Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

STROKE NON HEMORAGIK (SNH)

Sebagai Salah Satu Syarat Memenuhi Tugas Profesi Ners Stase Keperawatan Gadar
Kritis
Semester I

Disusun Oleh :
M CAKRANINGRAT A T
I4B022003

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU-ILMU
KESEHATAN
PROGRAM PROFESI
NERS PURWOKERTO
2022
WoC Stroke Non Haemoragik

Factor-faktor risiko stroke

Penyakit kardiovaskuler : fibrilasi jantung, jantung koroner, gagal jantung,


Kebiasaan : merokok, alcohol, RHD, hipertensi, endokarditis, miokard infark, katup jantung rusak,
penggunaan obat terlarang (kokain) aterosklerosis, hiperkoagulasi Usia tua, obesitas

Penyumbatan Pembuluh darah otak oleh bekuan darah, lemak, dan udara

Nyeri akut
Emboli serebral, suplai darah dan oksigen ke otak

Nyeri
Oklusi yang menyebabkan sumbatan aliran darah otak

Peningkatan Asam Laktat Metabolisme


Anaerob Hipoksia sel otak

Edema serebral
Iskemik lobus otak

Defisit Neurologi

Resiko perfusi
Kehilangan kontrol volunter Kompresi batang Kemampuan Disfungsi kandung Disfungsi bahasa
serebral tidak
otak batuk menurun kemih dan saluran dan komunikasi
efektif
dan peningkatan pencernaan
Hemiplegi dan hemiparesis produksi sekret
Disartria,
Depresi saraf disfasia/afasia, apraksia
kardiovaskuler Gangguan
Bersihan jalan eliminasi urine
dan pernapasan nafas tidak
Gangguan
mobilitas fisik efektif Gangguan komunikasi
verbal
Koma Kematian

Disfungsi persepsi visual dan Kelemahan


Penurunan penurunan sensori fisik umum
tingkat
Intake nutrisi kesadaran
tidak adekuat
Defisit Perawatan
Diri
Defisit nutrisi Tirah baring
lama Tanda dan Gejala
a. Umumnya terjadi mendadak, ada nyeri kepala
Resiko b. Parasthesia, paresis, Plegia sebagian badan
Penekanan gangguan c. Stroke adalah penyakit motor neuron atas dan
jaringan integritas kulit mengakibatkan kehilangan control volunter
setempat
terhadap gerakan motorik. Di awal tahapan
stroke, gambaran klinis yang muncul biasanya
Definisi adalah paralysis dan hilang atau menurunnya
Stroke non hemoragik adalah terhentinya aliran darah ke bagian refleks tendon dalam.
otak akibat tersumbatnya pembuluh darah. Darah berfungsi d. Dysphagia
mengalirkan oksigen ke otak, tanpa oksigen yang dibawa oleh e. Kehilangan komunikasi
darah, maka sel-sel otak akan mati dengan sangat cepat, f. Gangguan persepsi
mengakibatkan munculnya defisit neurologis secara tiba-tiba g. Perubahan kemampuan kognitif dan efek
psikologis
Komplikasi h. Disfungsi Kandung Kemih
1.Berhubungan dengan imobilisasi: infeksi pernafasan, nyeri
pada daerah tertekan, konstipasi.
2.Berhubungan dengan paralise: nyeri punggung, dislokasi
sendi, deformitas, terjatuh.
3.Berhubungan dengan kerusakan otak: epilepsy, sakit kepala.
4.Hidrosefalus
DAFTAR PUSTAKA

Amalia, D. R. (2019). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Stroke Non Hemoragik Di Ruang Angsoka
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Retrieved from http://repository.poltekkes-
kaltim.ac.id/392/1/DINDA REZKY AMALIA KTI.pdf
Hartikasari, A. (2015). Stroke Kenali,Cegah dan Obati. Yogyakarta: Notebook.
PPNI, Tim Pokja SDKI DPP 2017, Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia, 1st edn, Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Jakarta.
PPNI, Tim Pokja SLKI DPP 2017, Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
PPNI, T.P.S.D. 2018, Standar Intrvensi Keperawatan Indonesia, 1st edn, Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Jakarta.
Pudiastuti, R. D. (2011). Penyakit Pemicu Stroke. Yogyakarta: Nuha Medika.
Tarwoto. (2013). Keperawatan Medikal Bedah, gangguan sistem persarafan. Jakarta: CV.Sagung Seto.

Anda mungkin juga menyukai