Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEJADIAN LUAR BIASA

DI RUANG ASOKA RS MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO


STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI

“Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Stase Keperawatan Dasar Profesi”

Oleh:
M CAKRANINGRAT ANDHIKA T
I4B022003

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
PURWOKERTO
2022
KEJADIAN LUAR BIASA

A. Situasi yang dianggap bermakna


Selama menjalani stase keperawatan dasar profesi di ruang Asoka RS Margono Soekarjo,
penulis menemukan situasi terkait dengan metode perawatan luka di ruang Asoka. Pada
tanggal 5 September 2022 penulis mendapatkan instruksi atau perintah dari perawat untuk
ikut belajar mengenai perawatan luka. Perawat mempersiapkan alat alat berupa, sarung
tangan bersih, betadine, cairan nacl, plastik, hypafix, set peralatan perawatan luka steril
(pinset anatomis, pinset chirurgis, gunting jaringan, kassa steril, kom steril berisi larutan
pembersih normal salin 0,9%). Pada saat melakukan tindakan perawat memakai sarung
tangan bersih, dan mengambil kassa sterilnya dengan menggunakan tangan yang memakai
sarung tangan bersih dan sarung tangan tersebut sudah untuk memegang plastik, padahal di
set alat steril terdapat 2 pinset steril yang bisa digunakan untuk mengambil kassa steril dan
untuk membersihkan luka jika tidak terdapat sarung tangan steril. Kejadian tersebut tidak
hanya terjadi di hari itu saja, namun berulang setiap hari saya mengikuti praktik perawatan
luka.
B. Analisis Menurut Teori Yang Berkaitan
Perawatan luka dilakukan seharusnya dilakukan secara steril karena hal tersebut
mengakibatkan kontak antara peralatan medis dengan jaringan steril pasien atau membran
mukosa. Baik dari peralatannya maupun pelaksanaannya dilakukan dengan prinsip steril.
Apabila tidak dilakukan dengan prinsip steril maka akan terjadi beberapa kemungkinan
diantaranya yaitu terjadinya infeksi pada luka pasien. Terjadinya infeksi dari pengambilan
kassa steril yang tidak sesuai prosedur ke pasien lain dapat dihindari ketika tidak terdapat
sarung tangan steril seharusnya perawat dapat mengambil kassa steril dengan
menggunakan pinset anatomis dan pinset chirugis yang steril. Keberhasilan pengendalian
infeksi pada tindakan perawatan luka bukan hanya ditentukan oleh canggihnya peralatan
yang ada tetapi ditentukan oleh kesempurnaan petugas dalam melaksanakan perawatan
luka secara benar. Kesempurnaan menjalankan tugas dengan benar salah satunya dengan
memegang prinsip steril agar pengendalian kebersihan infeksi dapat berhasil. Infeksi
biasanya diakibatkan dari pemberian pelayanan kesehatan yang tidak sesuai atau sering
terjadi pada fasilitas – fasilitas pelayanan kesehatan (Perry & Potter, 2005 dalam
Salawaney, 2016). Melakukan tindakan keperawatan akan menjadi penting untuk tetap
memperhatikan prinsip steril agar bebas dari kuman. Ini dimaksudkan agar dapat
mengantisipasi dan mencegah terjadinya infeksi pada luka karena pencegahan infeksi pada
luka adalah kunci dari keberhasilan kesembuhan luka (Siswantoro, E, 2017).
C. Solusi dan Saran untuk Kejadian Tersebut
Menurut penulis solusinya adalah perawat seharusnya memegang prinsip steril denga
cara mengambil kassa steril dengan menggunakan pinset steril karena Kesempurnaan
menjalankan tugas dengan benar salah satunya dengan memegang prinsip steril agar
pengendalian kebersihan infeksi dapat berhasil.

DAFTAR PUSTAKA

Salawaney. 2016. Tingkat Keefektifan dari Perawatan Luka Ulkus Diabetes Melitus.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana
Siswantoro, E. (2017), Efektifitas Perawatan Luka Diabetik Metode Modern Dressing
Menggunakan Madu Terhadap Proses Penyembuhan Luka. Jurnal Keperawatan &
Kebidanan – Stikes Dian Husada Mojokerto.

Anda mungkin juga menyukai