Oleh:
AGUNG WICAKSONO 202131004
ANGGA ISWARA 202131010
No.Register :-
1. Keperawatan Pasien
a. Diagnosa Keperawatan
Kerusakan Integritas Kulit
b. Dasar pemikiran
Luka terbuka mempunyai resiko untuk terjadinya infeksi yang serius dan
dapat menyebabkan kematian karena terjadi perdarahan. Penanganan luka
yang sesuai sangat penting untuk mengurangi terjadinya infeksi pada
luka.
c. Pengkajian / Data Fokus
Pasien mengatakan kaki mengalami robek akibat terkena mesin
grenda saat bekerja.
Terdapat luka sepanjang ± 4 cm pada kaki kanan kiri bagian dalam.
2. Tindakan Keperawatan
Melakukan Jahit Luka (hecting on)
3. Prinsip – prinsip Tindakan
Bersih dan Steril saat Tindakan
Prosedur Tindakan1
FASE ORIENTASI
1. Memberi salam/menyapa klien
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah prosedur
5. Menanyakan kesiapan pasien
FASE KERJA
1. Mencuci tangan
2. Memakai sarung tangan steril
3. Membersihkan luka menggunakan cairan antiseptic
4. Mengganti sarung tangan dengan sarung tangan steril yang lain
5. Memberikan anastesi disekitar jaringan luka
6. Membersihkan luka dengan cairan normal saline (Nacl 0,9%)
7. Menggunakan larutan H2O2/perlhidrol 10% luka kotor
8. Memasang duk lubang
Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, masukkan benang ke lubang jarum,
pada penggunaan jarum melengkung ( curved needle ) dari arah dalam keluar
9. Memegang jarum dengan menggunakan klem, kemudian mulai menjahit luka
10. Menjahit lapis demi lapis (jenis benang disesuaikan dengan jaringan yang
robek, contoh : catgut, chromic, side dll) jika luka dalam sampai jaringan otot
11. Mengikat benang dengan membentuk simpul
12. Memotong benang, sisakan sepanjang 1mm (untuk jahit dalam) , 0,65 cm (jika
jahit luar)
13. Melanjutkan menjahit luka sampai luka tertutup
14. Mengoleskan normal salien/desinfektan pada jahitan
15. Menutup dengan kassa steril
16. Memasang pelster/hipafix
FASE TERMINASI
1. Merapikan pasien
2. Mengevaluasi
3. Menyampaikan rencana tindak lanjut
4. Berpamitan
5. Merapikan alat
6. Mencuci tangan