Anda di halaman 1dari 6

ANALISA SINTESIS TINDAKAN KEPERAWATAN

GANTI PERBAN DI RUANGAN BEDAH LANTAI 3

Nama Klien : Nn. N

Umur : 18 Tahun

Alamat : Kalemanjaling

Diagnosa Medik : Tumor Genu

No RM : 601935

1. Diagnosa Keperawatan

Luka post Operasi Tumor Genu

a. Data Subjektif

Pasien mengatakan nyeri pada bekas operasi jika beraktivitas

b. Data objektif :

TD : 120/75 mmHg

N : 85x/menit

p : 21x/menit

S : 36,60 Celcius

Kesadaran composmentis

Tampak luka operasi di lutut

Luka tampak kering


2. Dasar Pemikiran

Mengganti balutan atau perban adalah suatu tindakan keperawatan

untuk mengganti perban perawatan luka untuk mencegah infeksi dengan cara

mengganti balutan yang kotor dengan balutan yang bersih.

3. Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan

Mengganti perban pada luka bekas operasi.

4. Tujuan tindakan

a. Meningkatkan penyembuhan luka dengan mengabsorbsi cairan dan


dapat menjaga kebersihan luka
b. Melindungi luka dari kontaminasi
c. Dapat menolong hemostastis ( bila menggunakan elastis perban )
d. Membantu menutup tepi luka secara sempurna
e. Menurunkan pergerakan dan trauma
f. Menutup luka dari keadaan yang tidak menyenangkan
g. Menghentikan perdarahan
5. Indikasi
a. Pada balutan yang sudah kotor
b. Pada penderita yang luka bekas operasinya akan diperiksa dokter atau
akan diberikan obat yang baru
c. Perawatan luka rutin/berkala
6. Kontra Indikasi

a. Balutan dapat menimbulkan situasi gelap, hangat, lembab sehingga

mikroorganisme dapat hidup dan berkembang.

b. Balutan menyebabkan iritasi pada luka melalui gesekan-gesekan

pembalut
7. Persiapan alat

a. Alat steril

1) Pincet anatomis 1 buah

2) Pincet cirrurgis 1 buah

3) Gunting bedah/jaringan

4) Kasa steril kering dalam 1 kom

5) Kasa untuk disinfektan

6) Handscoon steril

7) Forceps

b. Alat non steril

1) Gunting perban

2) Plester

3) Nierbeken

4) Kapas alcohol

5) NaCl 0.9%

6) Handscoon bersih

7) Masker

8) Tempat sampah infeksius dan non infeksius

8. Pelaksanaan

a. Menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

b. Dekatkan alat-alat pasien

c. Jaga privasi

d. Perawat mencuci tangan


e. Pasang masker dan handscoon bersih

f. Atur posisi pasien sesuai kebutuhan

g. Letakan alas di bawah area luka

h. Letakan nierbeken dekat pasien

i. Buka balutan dengan hati-hati dengan menggunakan pincet anatomi,

buang balutan lama ke nierbeken. Jika menggunakan plester lepaskan

plester dengan cara melepaskan ujungnya dan menahan kulit di

bawahnya, setelah itu tarik secara perlahan sejajar kulit dan mulai yang

jauh terus ke arah kita, bila ada sisa perekat pada kulit besihkan dengan

aceton.

j. Letakan balutan kotor diatas nierbeken lalu buang ke tempat sampah

infeksius padat, hindari kontaminasi dengan bak sampah.

k. Kaji lokasi dan jumlah jahitan atau bau dari luka tersebut

l. Membuka set steril dan menyiapkan cairan pembersih luka dan dengan

prinsip aseptic.

m. Memakai sarung tangan steril

n. Membersihkan luka dengan cairan anti septik atau NaCl 9%

o. Memberikan obat di area luka bila perlu

p. Menutup luka dengan cara, Lapisan pertama kasa steril kering untuk

menutupi area insisi dan bagaian sekelilingnya. Lapisan kedua kasa

kering steril yang dapat menyerap cairan. Lapisan ketiga kasa steril

kering dan tebal pada bagaian luar.

q. Plester degan rapi


r. Buka sarung tangan letakan di nierbeken.

s. Lepaskan masker

t. Atur dan rapikan pasien

u. Evaluasi keadaan pasien

v. Rapikan alat dan kembalikan ketempatnya dalam keadaan bersih, kering

dan rapih dan perawat cuci tangan

w. Dokumentasikan tindakan dalam catatan keperawatan.

9. Hal-hal yang perlu di perhtaikan

a. Membalut jangan terlalu kuat atau longgar untuk menghindari bendungan

aliran darah seperti pada ektrimitas atas dan bawah.

b. Balutan harus sesuai tujuan, contoh : terhindar dari kontaminasi,

merapatkan luka atau menghentikan perdarahan.

c. Plester jangan terlalu panjang / pendek

d. Balutan yang kotor atau basah segera diganti

e. Adakah perdarahan

f. Perhatiakan adanya komplikasi luka operasi seperti : hematom, pus,

perdarahan, pengerasan, kerahan atau lecet sekitar luka

10. Tindakan Keperawatan Lain

a. Menganjurkan keluarga untuk memberikan teknik relaksasi nafas dalam

b. Menganjurkan kepada pasien untuk sering berlatih pergerakan

11. Evaluasi Diri

Tindakan telah dilakukan dengan maksimal dan dilakukan secara mandiri

dengan pemantauan.
LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DI
RUANGAN BEDAH
RS SYEKH YUSUF GOWA

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


Stase Keperawatan Dasar

Disusun Oleh :

ELFANY AZIS KANDORA

14420222107

CI LAHAN CI INSTITUSI

(________________) ( ________________)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2023

Anda mungkin juga menyukai