Anda di halaman 1dari 7

RESUME

PERAWATAN LUKA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Keterampilan Dasar Keperawatan
Dosen Pengampu : Bapak Usman Sas’yari,M.kep

Disusun Oleh:
Yandi Fitrah Ardiansyah (C2214201080)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
PERAWATAN LUKA
PENGERTIAN:
Tindakan merawat luka dengan upaya untuk mencegah infeksi, membunuh atau
menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada kulit dan jaringan tubuh lainnya
TUJUAN:
1. Menjaga kebersihan dapat mencegah infeksi,
2. Memberikan rasa aman & nyaman untuk pasien.
3. Mempercepat proses penyembuhan luka,
4. Mencegah bertambahnya kerusakan jaringan,
5. Membersihkan luka dari benda asing/kotoran,
6. Memudahkan pengeluaran cairan yang keluar dari luka,
7. Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka
8. Mencegah perdarahan sekitar luka.
Jenis Perawatan Luka

Berdasarkan jenis lukanya, perawatan luka terbagi menjadi dua jenis.

 Perawatan Luka Minor

Luka akut terjadi akibat adanya jaringan yang rusak karena trauma. Luka jenis ini bisa
didapatkan secara sengaja, seperti dalam luka prosedur bedah.

Ia juga bisa terjadi karena kecelakaan yang disebabkan oleh benda tumpul, proyektil, panas,
listrik, bahan kimia, atau gesekan. Luka ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, namun
lebih baik dengan melakukan tindakan awal seperti menggunakan antiseptic atau minyak
tertentu.

 Perawatan Luka Kronis

Luka kronis adalah luka yang tidak bisa diatasi dengan pengobatan selama jangka waktu
tertentu (biasanya 4 minggu), dan terjadinya inflamasi. Luka kronis juga kerap dikaitkan
dengan adanya faktor intrinsik dan ekstrinsik, seperti obat-obatan, gizi buruk, atau
komorbiditas. Jenis perawatan ini biasanya memerlukan tenaga medis.

A. LUKA BERSIH
Luka bersih adalah luka tidak terinfeksi yang memiliki inflamasi minimal. Tidak
sampai m engenai saluran pernapasan, pencernaan, gen ital atau perkemihan
1. Persiapan
a. Menyiapkan alat-alat dalam baki/trolley
b. Pinset anatomis (2 buah)
c. Pinset chirurgis (2 buah)
d. Handscoon steril
e. Kom steril (2 buah)
f. Kassa dan kapas steril secukupnya
g. Gunting jaringan/ Gunting Up Hecting (jika diperlukan)
Alat Lain
a. Gunting Verband/plester
b. Plester
c. Nierbekken (Bengkok)
d. Lidi kapas
e. Alas / Perlak
f. Kapas Alkohol dalam tempatnya
g. Betadine dalam tempatnya
h. Larutan dalam botolnya (NaCL 0,9%)
i. Lembar catatan klien

2. PERAWATAN LUKA
a. Mencuci tangan
b. Lakukan inform consent dan inform choice lisan pada klien/ keluarga dan
intruksikan klien untuk tidak menyentuh area luka atau peralatan steril.
c. Menjaga privacy dan kenyamanan klien
d. Siapkan plester untuk fiksasi (bila perlu)
e. Pasang alas/perlak
f. Dekatkan nierbekken/ bengkok
g. Paket steril dibuka dengan benar
h. Kenakan sarung tangan sekali pakai
i. Membuka balutan lama:
 Basahi plester yang melekat dengan lidi kapas.
 Lepaskan plester menggunakan pinset anatomis ke 1 dengan me lepaskan
ujungnya dan menarik secara perlahan, sejajar dengan kulit ke arah
balutan.
 buang balutan ke nierbekken
 Simpan pinset on steril ke nierbekken yang sudah terisi larutan chlorin
0,5%

Kaji luka:
• Jenis luka
• luas/kedalaman luka
• grade luka, warna dasar luka
• fase proses penyembuhan
• tanda-tanda infeksi perhatikan kondisinya
• letak drain
• kondisi jahitan
• bila perlu palpasi luka denga tangan non dominan untuk
• mengkaji ada tidaknya puss
1) Larutan NaCl/normal salin (NS) di tuang ke kom kecil
2) Ambil pinset, tangan kanan memegang pinset chirurgis dan tangan kiri
memegang pinset anatomis
3) Membuat kassa lembab secukupnya untuk membersihkan luka (dengan
cara memasukkan kapas/kassa ke dalam kom berisi NaCL 0,9% dan
memerasnya dengan menggunakan pinset
4) Lalu mengambil kapas basah dengan pinset anatomis dan dipindahkan ke
pinset chirurgis.
5) Luka dibersihkan menggunakan kasa lembab dengan kassa terpis ah untuk
sekali usapan. Gunakan teknik dari area kurang terkon taminasi ke area
terkontaminasi.
Menutup luka
6) Bila sudah bersih, luka dikeringkan dengan kassa steril kering yang
diambil dengan pinset anatomis kemudian dipindahkan ke pinset chirurgis
di tangan kanan.
7) Beri topikal therapy (salep) bila diperlukan/sesuai indikasi
8) langsung ditutup dengan kassa kering (kurang lebih 2 lapis).
9) Kemudian pasang bantalan kasa yang lebih tebal.
10) Luka diberi plester secukupnya atau dibalut dengan pembalut dengan
balutan yang tidak terlalu ketat.
11) Alat-alat dibereskan.
12) Lepaskan sarung tangan dan buang ke tong sampah.
13) Bantu klien untuk berada dalam posisi yang nyaman
14) Buang seluruh perlengkapan habis pakai dan cuci tangan dan beri salam
Dokumentasi
dokumentasikan/ catat:
a. Hasil observasi luka
b. Balutan dan atau drainase
c. Waktu melakukan penggantian balutan
d. Respon klien

B. LUKA KOTOR
Luka kotor atau luka terinfeksi adalah luka yang Didalamnya terdapat pertumbuhan
mikroorganisme kemungkinan terjadinya infeksi pada luka jenis ini akan semakin tinggi.
1. PERSIAPAN ALAT
a. Menyiapkan alat-alat dalam baki/trolley
-Pincet anatomi 1 –
Pinchet chirurgie 2
- Gunting Luka (Lurus dan bengkok)
- Kapas Lidi
- Kasa Steril
- Kasa Penekan (deppers)
- Sarung Tanganbersih dan steril
- Mangkok / kom Kecil 2
- Gunting pembalut
– Plaster
-Bengkok/ kantong plastic
- Pembalut
- Cairan desinfeksi (seuai instruksi dokter)

2. PERAWATAN LUKA
a. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
b. Buka pembalut lama dan buang pada tempatnya serta kajilah luka yang ada.
c. Bersihkan bekas plester dari arah dalam ke luar.
d. Desinfektan sekitar luka
e. Buanglah kapas kotor pada tempatnya dan pincet kotor tempatkan pada bengkok
dengan larutan desinfektan.
f. Bersihkan luka dengan cairan sesuai advice dokter
g. tutup luka dengan kasa steril
h. Plesterilah verban atau kasa.
i. Rapikan pasien.
j. Alat bereskan dan cuci tangan.
k. Catat kondisi dan perkembangan luka

C. Mengganti Perban/ Balutan


1. Tujuan
a. Melindungi luka dari kontaminasi mikroorga nisme
b. Mempercepat penyembuhan luka dengan cara menyerap drainase
c. Menyangga tepi luka
d. Mempertahankan kelembaban yang tinggi dia ntara luka dengan
balutan
2. Indikasi Pada balutan yang sudah kotor
3. Kontra Indikasi
a. Pembalutan dapat menimbulkan kondisi terlalu lembab sehingga
mikroorganisme dapat hidup
b. Pembalutan dapat menyebabkan iritasi pada luka melalui gesekan –
gesekan pembalut.
4. Prinsip ganti balut
a. Cuci tangan
b. Tidak boleh menyentuh luka secara langsung
c. Balutan diganti jika sudah terlihat kotor dan klien menunjukkan adanya
tanda dan gejala infeksi
5. Persiapan
Alat-alat steril
a. Pinset anatomis 1 buah
b. Pinset sirugis 1 buah
c. Gunting bedah/jaringan 1 buah
d. Kassa kering dalam kom tertutup
e. sarung tangan 1 pasang
f. korentang/forcep
Persiapan Klien
a. Berikan inform choice
b. Beri analgesic jika perlu

Alat-alat tidak steril


a. Gunting verban 1 buah
b. Plester
c. Pengalas
d. Kom kecil 2 buah (bila dibut uhkan)
e. Nierbeken 2 buah
f. Kapas alkohol
g. Sabun cair antiseptik
h. NaCl 9 % (bila dibutuhkan)
i. Cairan antiseptic (bila dibutuhkan)
j. Sarung tangan 1 pasang
k. Masker
l. Air hangat (bila dibutuhkan)
m. Kantong plastic/baskom untuk tem pat sampah

6. Pelaksanaan umum
a. jelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
b. Dekatkan alat-alat ke pasien
c. Pasang sampiran (privacy)
d. Perawat cuci tangan
e. akaisarung tangan yang tidak steril
f. Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
g. letakkan pengalas dibawah area luka
h. Letakkan nierbeken didekat pasien
i. Buka balutan lama (hati-hati jangan sampai menyentuh luka) dengan
menggunakan pinset anatomi, buang balutan bekas kedalam nierbeken.
j. Buang balutan kotor
k. Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan dari luka
l. Buka set balutan steri
m. Siapkan larutan pencuci luka dan obat luka dengan memperhatikan tehnik
aseptic sesuai advice
n. Buka sarung tangan ganti dengan sarung tangan steril
o. Bersihkan luka sesuai program (kering/ basah kering)
p. Tutup luka (Pasang plester di atas balutan)
q. Lepas sarung tangan dan buang ke kantong sampah
r. Bantu klien dalam posisi nyaman dan buang seluruh perlengkapan dan
cuci tangan
s. Kaji Kembali respon klien terhadap penggantian balutan t.
dokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai