Anda di halaman 1dari 3

Nama : Opik

NIM : C2314201110
Kelas : 1C/ S1 Ilmu Keperawatan

Instruksi Kerja
Pemasangan Nasogastric Tube (NGT)

• Definisi
Suatu alat atau selang yang dimasukan melalui hidung sampai ke lambung sebagai
alternatif pemenuhan kebutuhan nutrisi warga

• Tujuan
1. Memadukan makanan cair atau obat obatan cair
2. Mengiritasi atau mengeluarkan isi lambung karena kerancunan atau
pendarahan
3. Mencegah atau mengurangi mual dan muntah pasca operasi atau trauma
4. Sebagai alternatif pengambilan spesimen di lambung

• Indikasi
1. Pasien kesulitan menelan
2. Pasien tidak sadar atau koma
3. Pasien keracunan
4. Pasien muntah darah
5. Pasien dengan pasca operasi esofagus atau mulut

• Kontra indikasi
1. Pasien mengalami fatal tur facial
2. Pasien mengalami cidera carebrospinal
3. Pasien mempunyai tumor di rongga hidung sampai esofagus

• Persiapan Alat
1. Selang NGT ukuran 14/16
2. Stetoskop
3. Jelly atau pelumas
4. Tongue spatel
5. Hand scoon steril
6. Spuit 50cc (kateter tip)
7. Plester
8. Gunting
9. Kom berisi air
10. Pen light
11. Bengkok
12. Tissue
• Persiapan Lingkungan
Jaga privacy pasien

• Persiapan pasien
1. Kontrak waktu, tempat dan tujuan tindakan
2. Atur posisi warga dengan posisi Supine (telentang) dengan mengekstensikan
kepala

• Pelaksanaan
1. Ucapkan salam dan jelaskan tujuan tindakan
2. Siapkan alat alat yang dibutuhkan dan dekatkan
3. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya.
4. Membantu klien pada posisi terlentang semi fowler
5. Mencuci tangan
6. Periksa kepatenan nasal. Minta pasien untuk bernapas melalui satu lubang
hidung saat lubang yang lain tersumbat, ulangi pada lubang hidung yang lain,
bersihkan mucus dan sekresi dari hidung dengan
kassa/lidi kapas. Periksa adanya infeksi
7. Memakai sarung tangan bersih
8. Buka kemasan selang NGT.
9. Mengukur panjang selang yang akan dimasukkan dengan cara menempatkan
ujung selang dari hidung klien ke ujung telinga atas lalu dilanjutkan sampai
processus xipodeus
10. Beri tanda pada selang yang telah diukur dengan plester
11. Beri jelly pada NGT sepanjang 10-20 cm dari ujung selang tersebut
12. Meminta klien untuk rileks dan bernapas normalMasukkan selang perlahan
sepanjang 5-10cm. Meminta klien untuk menundukkan kepala (fleksi) sambil
menelan
13. Masukkan selang sampai batas yang ditandai
14. Jangan memasukkan selang secara paksa bila ada tahanan
a. Jika klien batuk, bersin, hentikan dahulu lalu ulangi lagiAnjurkan klien
untuk tarik napas dalam
b. Jika tetap ada tahanan, menarik selang perlahan-lahan dan masukkan ke
hidung yang lain kemudian masukkan kembali secara perlahan
c. Jika klien terlihat akan muntah, menarik tube dan menginspeksi
tenggorokan lalu melanjutkan memasukkan selang secara bertahap.
15. Mengecek kepatenan
a. Masukkan ujung pipa sampai dengan terendam dalam mangkok berisi
air, klem dibuka jika temyata sonde masuk dalam lambung maka ditandai
dengan tidak adanyagelembung udara yang keluar
b. Masukkan udara denga spuit 2-3 cc ke dalam lambung sambil
mendengarkan dengan stetoskop. Bila terdengar bunyi kemudian udara
dikeluarkan kembali dengan menarik spuit
16. Pasang spuit/ corong pada pangkal pipa apabila sudah yakin pipa masuk
lambung
17. Memfikasi selang pada hidung dengan plester
18. Membantu klien mengatur posisi yang nyaman
19. Merapihkan dan membereskan alat
20. Melepas sarung tangan
21. Mencuci tangan

• Tahap terminasi sop pemasangan NGT


1. Mengevaluasi respon klien
2. Dokumentasi tindakan dan hasil
3. Salam

Anda mungkin juga menyukai