(Nasogastric Tube)
Fitri Puspita Sari, S.S.T., M.Kes.
Pengertian
Pemasangan Pipa
Nasogastrik (NGT) adalah
prosedur memasukkan pipa
panjang yang terbuat dari
polyurethane atau silicone
melalui hidung, esofagus
sampai kedalam lambung
dengan indikasi tertentu.
Tujuan :
Tahap Prainteraksi
1. Cek catatan medis dan perawatan
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat dan bahan serta obat-
obatan yang akan digunakan
Langkah Pemasangan NGT
1. Siapkan peralatan di butuhkan seperti yg telah
disebutkan diatas termasuk plester 3 untuk tanda,
fiksasi di hidung dan leher dan juga ukuran selang
NGT
2. Melakukan informed consent dan menerangkan
prosedur tentang tindakan yang akan dilakukan dan
tujuan tindakan pemasangan NGT
3. Dekatkan alat-alat ke klien
4. Cuci tangan
6. Mengatur posisi pasien posisi high flower (tidur
telentang dengan kepala ditinggikan 1-2 bantal)
sehingga mempermudah pada saat pemasangan
NGT dilakukan.
7. Pasang handuk pada klien
8. Cek kondisi lubang hidung klien,perhatikan
adanya sumbatan.
9. Memakai handscoon
10.Untuk menentukan insersi NGT, instruksikan
klien untuk rileks dan bernapas secara normal
dengan menutup salah satu hidung. Kemudian
ulangi pada lubang hidung lainnya
11. Mengukur panjang tube/ selang yang akan digunakan
dengan menggunakan metode:
a. Metode tradisional: ukur jarak dari puncak lubang
hidung kedaun telinga dan ke prosesus xipoideus di
sternum
b. Metode Hanson: mula-mula ditandai 50 cm pada
tube/selang lalu lakukan pengukuran dengan
metode tradisional. Selang yang akan dimasukan
pertengahan antara 50 cm dgn tanda tradisional\
12. Beri tanda panjang selang yang sudah diukur dengan
plester
13. Oleskan jelly pada selang NGT 10-20 cm
14. Informasikan kepada pasien bahwa selang akan
dimasukan melalui hidung dan instruksikan kepada pasien
untuk menelan perlahan
15. Jika selang NGT sudah masuk periksa letak selang
dengan cara:
a. Pasang spuit yang telah diisi udara kira-kira 10-20
ml lalu dorong sehingga udara masuk kedalam
lambung kemudian dengarkan dengan menggunakan
stetoskop di daerah lambung.
b. Aspirasi pela-pelan untuk mendapatkan isi lambung
dengan menggunakan spuit.
c. Masukkan ujung bagian luar selang NGT kedalam
mangkok yang berisi air. Jika ada gelembung udara
berarti masuk kedalam paru-paru, jika tidak ada
gelembung udara berarti masuk kedalam lambung.
Komplikasi Mekanis
1) Sondenya tersumbat
2) Dislokasi dari sonde, misalnya: karena
ketidaksempurnaan melekatnya sonde dengan
plester di sayap hidung
Komplikasi Pulmonal
1) Dikarenakan pemberian NGT feeding yang terlalu
cepat.
2) Kecepatan aliran nutrisi enteral terlalu tinggi.
3) Letak sonde mulai hidug sampai ke lambung tidak
sempurna
Lanjutan komplikasi pemasangan NGT…