TIAP-TIAP VENTRIKEL DALAM SATU MENIT Curah jantung
Adalah volume darah yang dikeluarkan oleh
kedua ventrikel dalam satu menit.
Curah Jantung = frek jantung x isi sekuncup
Isi sekuncup adalah volume darah yang
masuk ke aorta sesudah sistolik. 2 FAKTOR PENENTU CURAH JANTUNG KECEPATAN DENYUT JANTUNG (denyut per menit).
VOLUME SEKUNCUP (volume darah yg dipompa per denyut) KECEPATAN DENYUT JANTUNG RATA – RATA ADALAH 70 KALI PERMENIT.
VOLUME SEKUNCUP RATA –RATA ADALAH
70 ML PERDENYUT.
CURAH JANTUNG=kecepatan denyut jantung x volume
sekuncup CO= 70 denyut/menitx70 ml/denyut co= 4900 ml/menit= 5 L / menit Rata-rata cardiac output saat istirahat : 5-6 liter. Satu tahun sekitar 2 ½ juta liter. Selama Olahraga meningkat menjadi 30 liter pada olahragawan berat. DAYA POMPA JANTUNG Istirahat jantung berdetak 70 kali/menit. Olah raga 150 x/menit (20-25 liter/menit).
Setiap menit jumlah volume darah yang tepat
sama sekali dialirkan dari vena ke jantung, apabila pengembalian dari vena tidak seimbang dan ventrikel gagal mengimbanginya dengan daya pompa jantung maka vena-vena dekat jantung jadi membengkak berisi darah sehingga tekanan dalam vena naik dan dalam jangka waktu lama bisa menjadi edema. Nilai Normal Untuk Curah Jantung Saat Istirahat dan Selama Beraktivitas
Curah jantung dipengaruhi;
Aktivitas tubuh Metabolisme tubuh Keadaan bekerja, umur, dan ukuran tubuh Nilai Normal Untuk Curah Jantung Saat Istirahat dan Selama Beraktivitas
Curah jantung saat istirahat rata-rata
sekitar 5,6 liter/menit.
Untuk wanita, nilai ini dikurangi 10 sampai
20 persen. Indeks Jantung. indeks jantung curah jantung permeter persegi luas permukaan tubuh. curah jantung meningkat kira-kira sebanding dengan luas permukaan tubuh. Pada manusia normal dengan berat badan 70 kg mempunyai luas permukaan tubuh kira-kira 1,7 meter persegi, yang berarti bahwa indeks jantung rata-rata normal pada orang dewasa kira-kira 3 liter/menit/m2 luas permukaan tubuh. Efek Usia Terhadap Curah Jantung . Pada usia 10 tahun Terjadi peningkatan yang berlangsung cepat sampai nilai yang lebih besar daripada 4 liter/menit/m2.
Pada usia 80 tahun Penurunan indeks
jantung sampai sekitar 2,4 liter/menit/m2 Oleh karena itu, penurunan indeks jantung adalah penunjuk adanya penurunan aktivivitas yang seiring dengan usia. Pengaturan Curah Jantung Oleh Alir Balik Vena-Peran Mekanisme Frank-Starling Dari Jantung
Terdapat berbagai faktor pada sirkulasi perifer yang mempengaruhi
alirah darah kedalam jantung yang berasal dari vena, yang disebut alir balik vena, yang merupakan pengatur utama.
jantung secara normal memungkinkannya untuk memompa secara
otomatis berapa pun jumlah darah yang mengalir kedalam antrium kanan yang berasal dari vena( Mekanisme Frank-Starling).
Hukum Frank Starling bila jumlah darah yang mengalir
kedalam jantung mengalami peningkatan, hal ini akan meregangkan dinding ruang jantung. Akibat dari peregangan ini, otot jantug akan berkontraksi dengan kekuatan yang lebih besar dan, dalam waktu yang terbatas, akan mengosongkan ruang-ruang yang telah mengembang sebesar mungkin. Oleh karena itu, semua tambahan darah yang mengalir kedalam jantung secara otomatis akan dipompa tanpa terlambat kedalam aorta dan mengalir lagi melalui sirkulasi. Pengaturan Curah Jantung Oleh Alir Balik Vena- Peran Mekanisme Frank-Starling Dari Jantung
Faktor penting lainnya, adalah pengaruh perangsangan
jantung terhadap frekuensi denyut jantung. Peregangan nodus sinus pada dinding atrium kanan memiliki pengaruh langsung pada irama nodus itu sendiri untuk meningkatkan frekuensi jantung sampai 10 hingga 15 persen. Selain itu, atrium kanan yang teregang menimbulkan refleks Bainbridge, yang mula-mula berjalan ke pusat vasomotor di otak dan kemudian kembali ke jantung melalui saraf simpatis dan saraf vagus, juga meningkatkan frekuensi ini kemudian membantu memompa darah ekstra. Oleh karena itu, pada kondisi paling normal yang tanpa disertai stres, curah jantung diatur hampir seluruhnya oleh faktor perifer yang menentukan alir balik vena. bila darah yang kembali lebih banyak daripada yang dapat dipompa oleh jantung, maka jantung kemudian membatasi curahnya. Pengaturan Curah Jantung adalah Jumlah Seluruh Pengaturan Aliran Darah Lokal-Metabolisme Sebagian Besar Aliran Darah Lokal Pengaturan curah jantung adalah penjumlahan dari seluruh pengaturan aliran darah lokal. Pada sebagian besar jaringan, aliran darah terutama meningkat sebanding dengan masing- masing metabolisme jaringan tersebut. Sebagai contoh, aliran darah hampir selalu meningkat bila konsumsi oksigen jaringan juga meningkat, yang diperlihatkan selama berbagai tingkat kerja fisik, konsumsi oksigen dan curah jantung meningkat dalam jumlah yang sejajar.
Oleh karena itu, curah jantung terutama ditentukan oleh
penjumlahan dari berbagai faktor diseluruh tubuh yang mengatur aliran darah lokal. Semua aliran darah lokal berkumpul membentuk aliran balik vena, dan jantung secara otomatis memompa darah kembali ini untuk kembali masuk ke dalam arteri dan mengalir disekitar sistem ini sekali lagi. Pengaruh Tahanan Perifer Total Terhadap Tingkat Curah Jantung Jangka Panjang
Bila tekanan arteri diatur secara normal,
nilai curah jantung jangka panjang akan bervariasi tepat secara kebalikan dengan perubahan tahanan perifer total.
Tahanan perifer total tepat normal (pada
tanda 100 persen), curah jantung juga normal. Kemudian, bila tahanan perifer total menurun, curah jantung meningkat. Jantung memiliki keterbatasan untuk menghasilkan curah jantung
Curah jantung normal menunjukkan curah jantung
permenit pada setiap nilai tekanan atrium kanan .
curah jantung normal sekitar 13 liter /menit ,yaitu
2,5 kali curah jantung normal yang besarnya sekitar 5 liter/menit.hal ini berarti bahwa jantung normal ,yang berfungsi tanpa perangsangan saraf yang berlebihan apa pun ,dapat memompa sejumlah alir balik vena sampai sekitar 2,5 kali alir balik vena normal sebelum jantung menjadi faktor pembatas dalam pengaturan curah jantung . Jantung hiperefektif dan faktor faktor yang dapat menyebabkan hiperefektivitas
Ada 2 faktor yang dapat membuat jantung
memompa lebih baik dari normal : 1.Perangsangan saraf 2.Hipertrofi otot jantung Pengaruh perangsangan saraf terhadap peningkatan pemompaan jantung
Kombinasi dari perangsangan saraf simpatis dan
parasimpatis adalah 2 hal yang meningkatkan efektifitas pemompaan jantung .
Sangat meningkatkan frekwensi jantung –kadang
kadang ,pada orang muda ,sampai 180 hingga 200 denyut /menit .
Meningkatkan kontraksi jantung yang disebut
peningkatan kontraktilitas sampai dua kali kekuatan normalnya. Peningkatan efektivitas pemompaan yang disebabkan oleh hipertrofi jantung Jantung merupakan subjek bagi peningkatan beban kerja ,tetapi tidak sampai berlebihan hingga dapat merusak jantung ,menyebabkan massa dan kekuatan kontraktil otot jantung meningkat dengan cara yang sama seperti kerja fisik yang berat yang menyebabkan otot rangka menjadi hipertrofi .sebagai contoh adalah umum pada seorang pelari marathon terdapat peningkatan massa 50 hingga 100 persen .dan oleh karena itu ,memungkinkan jantung untuk memompa jauh lebih banyak darah daripada juimlah curah jantung yang biasa .
Bila kita gabungkan eksitasi saraf jantung dan keadaan hpertrofi
,seperti yang terjadi pada pelari marathon ,maka pengaruhnya dapat memungkinkan jantung untuk memompa 30 sampai 40 liter/menit,kenaikan tingkat pemompaan ini merupakan salah satu dari faktor –faktor paling penting yang menentukan waktu lari dari seorang pelari.