Anda di halaman 1dari 22

CURAH JANTUNG

LASMIJAN.P.S
07008003

SEKOLAH PASCASARJANA(S2) BIOMEDIK


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2008
CURAH
JANTUNG

JUMLAH DARAH YG DIPOMPAKAN OLEH


TIAP-TIAP VENTRIKEL DALAM SATU
MENIT
Curah jantung

 Adalah volume darah yang dikeluarkan oleh


kedua ventrikel dalam satu menit.

 Curah Jantung = frek jantung x isi sekuncup

 Isi sekuncup adalah volume darah yang


masuk ke aorta sesudah sistolik.
2 FAKTOR PENENTU CURAH
JANTUNG
KECEPATAN DENYUT JANTUNG
(denyut per menit).

VOLUME SEKUNCUP
(volume darah yg dipompa per denyut)
KECEPATAN DENYUT JANTUNG RATA –
RATA ADALAH 70 KALI PERMENIT.

VOLUME SEKUNCUP RATA –RATA ADALAH


70 ML PERDENYUT.

CURAH JANTUNG=kecepatan denyut jantung x volume


sekuncup
CO= 70 denyut/menitx70 ml/denyut
co= 4900 ml/menit= 5 L / menit
 Rata-rata cardiac output saat istirahat :
5-6 liter.
 Satu tahun sekitar 2 ½ juta liter.
 Selama Olahraga meningkat menjadi 30
liter pada olahragawan berat.
DAYA POMPA JANTUNG
 Istirahat jantung berdetak 70 kali/menit.
Olah raga 150 x/menit (20-25 liter/menit).

Setiap menit jumlah volume darah yang tepat


sama sekali dialirkan dari vena ke jantung,
apabila pengembalian dari vena tidak seimbang
dan ventrikel gagal mengimbanginya dengan
daya pompa jantung maka vena-vena dekat
jantung jadi membengkak berisi darah sehingga
tekanan dalam vena naik dan dalam jangka
waktu lama bisa menjadi edema.
Nilai Normal Untuk Curah Jantung Saat Istirahat dan Selama
Beraktivitas

 Curah jantung dipengaruhi;


Aktivitas tubuh
Metabolisme tubuh
Keadaan bekerja, umur, dan ukuran
tubuh
Nilai Normal Untuk Curah Jantung Saat Istirahat
dan Selama Beraktivitas

Curah jantung saat istirahat rata-rata


sekitar 5,6 liter/menit.

Untuk wanita, nilai ini dikurangi 10 sampai


20 persen.
Indeks Jantung.
indeks jantung curah jantung permeter
persegi luas permukaan tubuh.
curah jantung meningkat kira-kira sebanding dengan
luas permukaan tubuh. Pada manusia normal dengan
berat badan 70 kg mempunyai luas permukaan tubuh
kira-kira 1,7 meter persegi, yang berarti bahwa
indeks jantung rata-rata normal pada orang dewasa
kira-kira 3 liter/menit/m2 luas permukaan tubuh.
Efek Usia Terhadap Curah
Jantung
. Pada usia 10 tahun Terjadi peningkatan
yang berlangsung cepat sampai nilai yang
lebih besar daripada 4 liter/menit/m2.

Pada usia 80 tahun Penurunan indeks


jantung sampai sekitar 2,4 liter/menit/m2
Oleh karena itu, penurunan indeks jantung
adalah penunjuk adanya penurunan
aktivivitas yang seiring dengan usia.
Pengaturan Curah Jantung Oleh Alir Balik Vena-Peran
Mekanisme Frank-Starling Dari Jantung

 Terdapat berbagai faktor pada sirkulasi perifer yang mempengaruhi


alirah darah kedalam jantung yang berasal dari vena, yang disebut
alir balik vena, yang merupakan pengatur utama.

 jantung secara normal memungkinkannya untuk memompa secara


otomatis berapa pun jumlah darah yang mengalir kedalam antrium
kanan yang berasal dari vena( Mekanisme Frank-Starling).

Hukum Frank Starling bila jumlah darah yang mengalir


kedalam jantung mengalami peningkatan, hal ini akan meregangkan
dinding ruang jantung. Akibat dari peregangan ini, otot jantug akan
berkontraksi dengan kekuatan yang lebih besar dan, dalam waktu
yang terbatas, akan mengosongkan ruang-ruang yang telah
mengembang sebesar mungkin. Oleh karena itu, semua tambahan
darah yang mengalir kedalam jantung secara otomatis akan
dipompa tanpa terlambat kedalam aorta dan mengalir lagi melalui
sirkulasi.
Pengaturan Curah Jantung Oleh Alir Balik Vena-
Peran Mekanisme Frank-Starling Dari Jantung

Faktor penting lainnya, adalah pengaruh perangsangan


jantung terhadap frekuensi denyut jantung.
Peregangan nodus sinus pada dinding atrium kanan memiliki
pengaruh langsung pada irama nodus itu sendiri untuk
meningkatkan frekuensi jantung sampai 10 hingga 15 persen.
Selain itu, atrium kanan yang teregang menimbulkan refleks
Bainbridge, yang mula-mula berjalan ke pusat vasomotor di
otak dan kemudian kembali ke jantung melalui saraf simpatis
dan saraf vagus, juga meningkatkan frekuensi ini kemudian
membantu memompa darah ekstra.
Oleh karena itu, pada kondisi paling normal
yang tanpa disertai stres, curah jantung
diatur hampir seluruhnya oleh faktor
perifer yang menentukan alir balik vena.
bila darah yang kembali lebih banyak
daripada yang dapat dipompa oleh
jantung, maka jantung kemudian
membatasi curahnya.
Pengaturan Curah Jantung adalah Jumlah Seluruh
Pengaturan Aliran Darah Lokal-Metabolisme
Sebagian Besar Aliran Darah Lokal
 Pengaturan curah jantung adalah penjumlahan dari seluruh
pengaturan aliran darah lokal. Pada sebagian besar jaringan,
aliran darah terutama meningkat sebanding dengan masing-
masing metabolisme jaringan tersebut. Sebagai contoh,
aliran darah hampir selalu meningkat bila konsumsi oksigen
jaringan juga meningkat, yang diperlihatkan selama berbagai
tingkat kerja fisik, konsumsi oksigen dan curah jantung
meningkat dalam jumlah yang sejajar.

 Oleh karena itu, curah jantung terutama ditentukan oleh


penjumlahan dari berbagai faktor diseluruh tubuh yang
mengatur aliran darah lokal. Semua aliran darah lokal
berkumpul membentuk aliran balik vena, dan jantung secara
otomatis memompa darah kembali ini untuk kembali masuk
ke dalam arteri dan mengalir disekitar sistem ini sekali lagi.
Pengaruh Tahanan Perifer Total Terhadap Tingkat
Curah Jantung Jangka Panjang

Bila tekanan arteri diatur secara normal,


nilai curah jantung jangka panjang akan
bervariasi tepat secara kebalikan dengan
perubahan tahanan perifer total.

Tahanan perifer total tepat normal (pada


tanda 100 persen), curah jantung juga
normal. Kemudian, bila tahanan perifer
total menurun, curah jantung meningkat.
Jantung memiliki keterbatasan untuk menghasilkan
curah jantung

Curah jantung normal menunjukkan curah jantung


permenit pada setiap nilai tekanan atrium kanan .

curah jantung normal sekitar 13 liter /menit ,yaitu


2,5 kali curah jantung normal yang besarnya
sekitar 5 liter/menit.hal ini berarti bahwa jantung
normal ,yang berfungsi tanpa perangsangan saraf
yang berlebihan apa pun ,dapat memompa
sejumlah alir balik vena sampai sekitar 2,5 kali alir
balik vena normal sebelum jantung menjadi faktor
pembatas dalam pengaturan curah jantung .
Jantung hiperefektif dan faktor faktor yang
dapat menyebabkan hiperefektivitas

Ada 2 faktor yang dapat membuat jantung


memompa lebih baik dari normal :
1.Perangsangan saraf
2.Hipertrofi otot jantung
Pengaruh perangsangan saraf terhadap
peningkatan pemompaan jantung

 Kombinasi dari perangsangan saraf simpatis dan


parasimpatis adalah 2 hal yang meningkatkan
efektifitas pemompaan jantung .

 Sangat meningkatkan frekwensi jantung –kadang


kadang ,pada orang muda ,sampai 180 hingga 200
denyut /menit .

 Meningkatkan kontraksi jantung yang disebut


peningkatan kontraktilitas sampai dua kali kekuatan
normalnya.
Peningkatan efektivitas pemompaan yang
disebabkan oleh hipertrofi jantung
 Jantung merupakan subjek bagi peningkatan beban kerja ,tetapi
tidak sampai berlebihan hingga dapat merusak jantung
,menyebabkan massa dan kekuatan kontraktil otot jantung
meningkat dengan cara yang sama seperti kerja fisik yang berat
yang menyebabkan otot rangka menjadi hipertrofi .sebagai contoh
adalah umum pada seorang pelari marathon terdapat peningkatan
massa 50 hingga 100 persen .dan oleh karena itu ,memungkinkan
jantung untuk memompa jauh lebih banyak darah daripada juimlah
curah jantung yang biasa .

Bila kita gabungkan eksitasi saraf jantung dan keadaan hpertrofi


,seperti yang terjadi pada pelari marathon ,maka pengaruhnya
dapat memungkinkan jantung untuk memompa 30 sampai 40
liter/menit,kenaikan tingkat pemompaan ini merupakan salah satu
dari faktor –faktor paling penting yang menentukan waktu lari dari
seorang pelari.

Anda mungkin juga menyukai