1. BIODATA PASIEN
A. Identitas Pasien/Klien
Nama
: An. B
: 9 tahun
Jenis Kelamin
: laki-laki
Alamat
Suku/Bangsa
: Jawa
Status Pernikahan
: Belum Kawin
Agama/Keyakinan
: Islam
Pekerjaan
: Siswa TK B
Diagnosa medic
: Hidrosepalus
: 1005xxx
Tanggal masuk
: 31 April 2011
Tanggal pengkajian
: 1 Mei 2011
2. KELUHAN UTAMA
Menurut Ny. Y ibu dari An. B anaknya sakit kepala dan
muntah-muntah, An. B sering mengeluh-ngeluh badan terasa
panas,
pandangan
terasa
kabur
lama
kelamaan
semakin
3. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien terlihat sangat lemah, menunjukkan pasien selalu
merasa mual dan kadang di ikuti muntah nyeri kepala yang
dirasakan sangat, nyeri hilang timbul yang dirasakan
sewaktu-waktu,
produksi
urine
yang
menggunakan
: 360C
Nadi
Pernafasan
: 20 x/menit
Tekanan darah
: 110/60 mmHg
TB
: Tidak terukur
BB
: 23 Kg
c) Pemeriksaan Kepala
Tanpa ada pembesaran pada daerah dahi dan bentuk
kepala agak membesar
d) Mata
Selera putih, conjungtiva merah muda, pupil isokor, reflek
cahaya -/- Refleks Babinski +/+, Chad +/+, HT -/-, PM -/-.
e) Hidung
Tidak ada secret dan Pendarahan
f) Telinga
g) Mulut Tenggorokan (Faring)
Tidak ada kelainan
h) Leher
i) Pemeriksaan Integumen
Tidak ada Edema
j) Pemeriksaan Payudara dan Ketiak
k) Pemeriksaan Thorak/Dada
Dada
Pernapasan
Jantung
Tidak
ada
jantung
peningkatan
normal,
tidak
JVP,
irama
ada
bunyi
tambahan, S1/S2
Nyeri retraksi dada, dyspnea, cyanosis tidak ada
l) Pemeriksaan Abdomen
Abdomen datar tidak ada distensi
m)
n) Pemeriksaan Muskuloskeletal/Ekstremitas
Tidak ada kelainan di ekstramitas atas dan tulang belakang
Di ekstramitas bawah terdapat kelemahan pada tungkai
bawah
o) Pemeriksaan Neurologi
Pasien sangat lemah
5. AKTIVITAS SEHARI-HARI
(a) Pola Nutrisi
Makan 3 kali sehari hanya menghabiskan 2-4 sendok saja
(b)Pola Cairan
Terpasang infuse RL 14 tetes/menit
(c) Pola Eliminasi (BAB & BAK)
Kebiasaan BAB 1x/hari, tapi sekarang sudah 4 hari tidak
BAB produksi BAK sering 1500 ml/hari
(d)Pola Istirahat Tidur
Posisi tidur terlentang
(e) Personal hygiene
Pasien mandi di seka tanpa sabun oleh ibu 2x sehari
Baju di ganti 1 x / hari
(f) Aktivitas / Mobilitas Fisik
Pasien terbaring lemah, semua aktivitas dibantu oleh ibu.
6. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG / DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Darah (31-4-2011)
Hb
Eritrosit
HCT
: 36,9% (40-50)
SGOT
: 19 (21 U/L)
BUN
: 12 (60-150 mg/dL)
: 30,7 (<35,1)
PTT
: 10,3 (<8,8)
7. PENATALAKSANAAN / TERAPI
DATA FOKUS
NAMA PASIEN
: An.B
: 1005xxx
Data Subjektif
Data Objektif
Suhu
: 360C
Nadi
: 100x/mnt
TD
:
110/60mmHg
RR
: 20 x/mnt
Pasien hanya
menghabiskan 2-4
sendok makan, dari
porsi yang sudah
disudah disediakan
Pasien sudah 4 hari
tidak BAB
Terpasang infuse RL 14
tetes/menit
Kepala tampak
pembesaran di
daerah dahi
Pasien terlihat kurus
kering
Pasien terlihat lemah
dan semua aktivitas di
bantu oleh ibu
Parase ya, paralise
tidak, hemiparase
tidak
Turgor jelek
Perkembangan mental
pasien terlambat
ANALISA DATA
NAMA PASIEN
: An.B
: 1005xxx
N
O
1
DATA
DS :
Ibu pasien
mengatakan pasien
merasa mual dan
muntah.
MASALAH
Gangguan
pemenuhan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
DO :
Pasien hanya
menghabiskan
makanan 2-4 sendok
saja dari porsi yang
disediakan
DS :
Kebiasaan pasien BAB Gangguan pola
1x/hari.
Eliminasi
DO :
Sekarang sudah 4
hari tidak BAB
DS :
Paien mengeluh nyeri
kepala sangat, nyeri
hilang timbul yang
dirasakan sewaktuwaktu
DO :
GCS 456
DO :
Pasien terlihat lemah
Nyeri
Kerusakan
ETIOLOGI
Intake yang tidak adekuat,
menurunnya keinginan
untuk makan, anorexia
neruosa
Konstipasi, merupakan
gejala, bukan penyakit
yaitu menurunnya
frekuensi BAB disertai
dengan pengeluaran feses
yang sulit, keras, dan
mengejan. BAB yang keras
dapat menyebabkan nyeri
rectum. Kondisi ini terjadi
karena feses berada di
intestinal lebih lama,
sehingga banyak air
diserap
]adanya pembesaran
kepala didaerah frontal
Hanya berbaring di
tempat tidur dengan
mobilitas fisik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake yang tidak adekuat, menurunnya
keinginan untuk makan, anorexsia nerousa ditandai dengan
pasien selalu merasa mual dan kadang muntah, napsu makan
menurun, dibuktikan dengan menghabiskan makanan 2-4
sendok saja dari setiap porsi yang disediakan.
2. Gangguan pola eliminasi berhubungan dengan konstipasi
ditandai dengan BAB yang tidak lancar dengan frekuensi
seharusnya 1x sehari tapi sekarang sudah 4 hari tidak BAB.
3. Nyeri berhubungan dengan nyeri
mobilitas
fisik
berhubungan
dengan
semua
INTERVENSI
RASIONAL
Setelah tindakan
pembagian, kapasitas
gaster menurun kurang
lebih 50 ml, sehingga perlu
makan sedikit/sering.
diperlukan.
10
11
Memberikan pasien
sejumlah pengendali nyeri
dan dapat mengubah
mekanisme sensasi nyeri
dan mengubah persepsi
nyeri.
Pemikiran negative dapat
meningkatkan ketegangan
yang meningkatkan nyeri
dan sakit kepala yang
menimbulkan keadaan yang
tidak bisa di toleransi lagi.
12