Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL USAHA DAUR ULANG KERTAS PAPER RECYCLING

CENTRE

A. Latar Belakang
Pemanasan global yang terdiri dari episode-episode perubahan
iklim yang semakin memburuk tidak lepas dari pekerjaan manusia
sebagai penghuni bumi dengan intensitas penggunaan hingga
eksploitasi alam yang semakin tidak terkontrol. Efek rumah kaca,
polusi tingkat tinggi terutama di kota-kota besar akibat industrialisasi
dan gas kendaraan bermotor, peningkatan populasi dunia yang
menyebabkan sampah buangan masyarakat tidak mampu tertampung
dan kemajuan teknologi yang meningkatkan konsumsi energi telah
membuat pemanasan global yang pernah dianggap belum berdampak
untuk masa sekarang, ternyata salah besar.
Banda Aceh sebagai salah satu kota terbesar di provinsi Aceh pun
tidak terlepas dari pengaruh pemanasan global. Tidak hanya berupa
prediksi-prediksi masa depan belaka, akibat buruk dari pemanasan
global telah dapat dirasakan dimasa sekarang ini. Cuaca Banda Aceh
yang semakin tidak bersahabat ditambah polusi asap kendaraan
bermotor, dan kurangnya antusiasme masyarakat untuk hidup hijau
menyebabkan beragam permasalahan dalam masyarakat sendiri.
Langkah-langkah konkrit telah diambil Pemerintah Kota Banda
Aceh, seperti diadakannya Earth Hour setiap tahunnya. Selain itu,
Pemerintah Kota Banda Aceh dengan beragam kampanyenya
telahvmengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya menerapkan
pola hidup hijau. Upaya yang telah diwujudkan oleh pemerintah kota
ini

tentu

perlu

mendapatkan

masyarakatnya sendiri.

apresiasi

dan dukungan

dari

Tanpa kita sadari, salah satu sumbangan terbesar yang dapat


merusak lingkungan adalah penggunaan kertas yang sangat besar
jumlahnya

oleh

para

mahasiswa

karyawan sebagai pendukung

kegiatan

maupun oleh

para

perkantoran. Kertas-kertas

yang digunakan ini terkadang menjadi sampah kertas setelah fungsi


penggunaannya habis. Sebagai contoh sederhana adalah seorang
mahasiswa/i dapat menghabiskan hingga kurang lebih 2 rim (1000
lembar) kertas untuk menyelesaikan skripsinya. Sisa-sisa kertas yang
tidak terpakai setelah skripsi ini mengakibatkan penumpukan kertas di
kampus Poltekkes Kemenkes Aceh sendiri.
Sampah kertas pada akhirnya menjadi sebuah masalah yang belum
tersentuh. Pembakaran yang dilakukan terhadap sampah kertas pun
hampir tidak pernah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan manapun
mengingat pelepasan Co2 dari pembakaran tersebut. Pembuangan
sampah melalui Dinas Kebersihan Jakarta pun dirasakan tidaklah
efisien karena pada akhirnya hanya menambah beban Tempat
Pembuangan Akhir. Bahkan untuk kertas-kertas yang memiliki nilainilai tertentu seperti skripsi, ada perasaan sayang untuk dibuang begitu
saja.Sampah kertas yang jumlahnya sangat besar ini kemudian tidak
tersentuh oleh manajemen perusahaan.
Dari pertimbangan tersebut, kami melihat potensi sampah kertas
sebagai sebuah peluang yang dapat menghasilkan usaha kecil
menengah dengan tingkat efektivitas yang tinggi sekaligus dapat
membangun lingkungan disaat bersamaan. Usaha ini pun kemudian
dapat menjawab masalah yang belum mendapat solusi efektif tersebut.

Sebagai mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan sekitar, wajib


bagi kami untuk mengurangi sampah tersebut dan mengambil
keuntungan dengan menghasilkan profit. Namun profit yang kami
inginkan dalam konteks ini adalah profit dalam arti luas, bagi
perusahaan, masyarakat dan lingkungan hidup. Harapan kami, usaha
daur ulang kertas yang cukup sederhana dan aplikatif ini kemudian
dapat menjadi usaha yang berkesinambungan, memecahkan salah satu
masalah di kampus kami sendiri dan di kantor-kantor sekitarnya dan
menghasilkan lingkungan yang lebih asri untuk masa sekarang dan
masa depan yang lebih baik.

Nama Usaha : Paper Recycling Center


Lokasi Usaha : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Aceh,
Visi dan Misi
Visi :
Menjadi unit usaha yang memfasilitasi program go green dengan
menyediakan produk ramah lingkungan bagi masyarakat.
Misi :
1. Menghasilkan produk ramah lingkungan berbahan dasar kertas daur ulang.
2. Mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
3. Mendukung pemerintah mengkampanyekan go green.
4. Berorientasi terhadap keuntungan dan peduli terhadap pelestarian
lingkungan.
5. Mengelola Recycling Centre dengan nilai-nilai kejujuran, keterbukaan dan
tanggung jawab.

Goal :
Menjadi produsen barang-barang berbahan dasar kertas daur ulang yang
inovatif dan kreatif.

Objective :
Menjadi produsen dan supplier barang-barang berbahan dasar kertas daur
ulang untuk berbagai unit usaha yang tersebar di Jakarta dalam jangka waktu 1
tahun.
Tujuan Personal
1. Sebagai unit usaha mandiri yang dapat menghasilkan pendapatan.
2. Ikut berperan aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan dan
pemberdayaan masyarakat.
Tujuan Bisnis
1. Mengubah barang yang sebelumnya sudah tidak punya nilai jual dan
menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat.
2. Mengembangkan usaha kecil menengah yang mampu membentuk dan
mengubah

pola

pikir

masyarakat

mengenai

pentingnya

menjadi

wirausahawan, dan sekaligus menjaga lingkungan hidup.


3. Menciptakan lapangan kerja baru.
4. Mendukung program pemerintah untuk peduli lingkungan

dan

mengedukasi serta mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap


lingkungan.
Product

Paper Recycling Centre memproduksi dan mengolah sampah kertas


menjadi kertas daur ulang. Selanjutnya kertas daur ulang tersebut diolah lagi
menjadinotes, kartu ucapan, kalender, kotak dalam 3 ukuran, dan paper bag.
namun tidak mentup kemungkinan, dengan berjalannya usaha ini, kami akan terus
mengembangkan produk kami.

Market Analysis
a. Industry Trends
Pembicaraan mengenai isu pengrusakan lingkungan dan global warming
merupakan pembicaraan yang sedang hangat di era globalisasi ini. Sayangnya
meningkatnya kesadaran masyarakat akan hal ini tidak diikuti dengan
perbuatan

nyata. Berangkat

dari

sini,

kami

pun

sebagai

mahasiswa

keperawatan ingin ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program Go Green


tersebut dengan menyadarkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap
lingkungan, maka dari itu kami mencoba untuk memasarkan produk yang
berbahan dasar kertas daur ulang.
b. Target Market
Target Market dari usaha ini dalam skala kecil adalah lingkungan internal
di kampus kami sendiri. Secara lebih spesifik, target market ini diarahkan bagi
para mahasiswa serta dosen dan staf di lingkungan Poltekkes Kemenkes
Aceh. Selain itu kami akan mencoba mendistibusikan barang kami ke Event
Organizer dan para pengrajin yang menggunakan bahan dasar kertas daur
ulang.
c. Competition

Untuk persaingan di dalam usaha daur ulang kertas ini, belum ada
organisasi yang membuat dan menjalankan program daur ulang secara
konsisten dan menjadikannya sebagai peluang bisinis yang sangat potensial.

Analisis SWOT
a. Strengths

Keunikan dari produk ini adalah nilai kertas yang lebih tinggi dari kertas
pada umumnya.

Nilai guna produk dapat dikembangkan.

Keuntungan besar karena harga jual yang tinggi dibandingkan modal yang
relatif minim.

Ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia.

b. Weaknesses

Harga yang lebih tinggi dibandingkan kertas konvensional.

Proses produksi yang lebih sulit dan memerlukan tingkat ketelitian yang
tinggi.

Kualitas tiap kertas yang dihasilkan berbeda-beda dalam setiap produksi.

c. Opportunities

Kondisi tren dan gaya hidup hijau yang sedang berusaha dibangun oleh
pihak pemerintah maupun secara global. Salah satu penerapan efektif
dalam penerapan gaya hidup ini adalah menggunakan barang-barang daur
ulang, termasuk kertas.

Adanya dukungan dari pemerintah yang terus mengkampanyekan program


go green

Berbagai sektor usaha mulai banyak mengkampanyekan isu global


warming

sehingga jumlah

target

market

disekitar

tempat

produksimeningkat.

Kertas daur ulang dapat diubah menjadi produk lain.

d. Threats

Harga kertas biasa yang lebih murah dan memiliki produksi secara massal.

Penggunaan kertas daur ulang volumenya lebih kecil dibanding kertas


konvensional.

Description of Product
Pada awalnya kami akan lebih fokus pada produk-produk yang diminati
oleh mahasiswa seperti notes, kartu ucapan, kalender, kotak dalam 3 ukuran, serta
paper bag. Namun tidak menutup kemungkinan ke depan kita akan memperluas
jenis produk yang berbahan kertas daur ulang seperti souvenir, kartu undangan,
dll.
Marketing Strategy and Tactic
Strategy
Dalam memasarkan produk berbahan dasar kertas daur ulang ini kami
lebih memfokuskan untuk menjual isu global warming dan go green. Dengan
menggunakan produk kita maka perusahaan-perusahaan tersebut diharapkan akan
mendapatkan image positif dari masyarakat karena mereka peduli akan
lingkungan.

Tactic

1 3 bulan
Fokus dalam mensosialisasikan produk berbahan dasar kertas daur ulang

ini kepada target market, dengan cara bekerjasama dengan pengelola dan pihak
kampus guna mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya peduli
lingkungan serta memperkenalkan kepada masyarakat mengenai Paper
Recycling Centre yang memproduksi produk-produk berbahan dasar kertas
daur ulang.

3 6 bulan
Mulai meningkatkan penjualan dengan 2 alternatif cara:
1. Dengan mensupply hasil produksi Peper Recycling Centre kepada
mahasiswa keperawatan melalui jalur distribusi seperti counter ATK yang
ada di kampus.
2. Menawarkan jasa recycling kepada perusahaan-perusahaan di sekitar
Kota Banda Aceh

dengan cara mengambil kertas yang sudah tidak

digunakan lagi dan mendaur ulangnya untuk kemudian dijual kembali


kepada perushaan tersebut dengan harga khusus.

6 12 bulan
Mengembangkan inovasi produk seperti souvenir.

Budget
1. Sewa Tempat (*) : Rp 0,00
(*) pihak kampus menjamin penyediaan tempat dengan cuma-cuma selama
tahun pertama.

10

2. Peralatan

Styrofoam : Rp 10.000,00

Paku : Rp 5.000,00

Lem alteco : Rp 10.000,00

Kardus : Rp 5.000,00

Spidol / gel tulis : Rp 20.000,00

Kertas warna : Rp 5.000,00

TOTAL : Rp 55.000,00
3. Biaya operasional per 1 bulan

Telepon : Rp 200.000,00

Karyawan : Rp 500.000,00

Transportasi : Rp 200.000,00

Biaya komunikasi (**)


Brosur @ Rp 3.000,00 x 50 : Rp 150.000,00
Kartu nama @ Rp 1.000,00 x 100 : Rp 100.000,00

TOTAL : Rp 1.150.000,00
(**) Biaya komunikasi bisa ditekan dengan memnafaatkan dukungan poster
dan mading kampus.
4. Biaya Pengadaan produk per 3 bulan

Notes @ Rp 7.500,00 x 150 : Rp 1.125.000,00

Kartu ucapan
10 cm x 7 cm @ Rp 500,00 x 300 : Rp 150.000,00

10 cm x 15 cm @ Rp 1.000,00 x 300 : Rp 300.000,00

Kalender

10 cm x 15 cm @ Rp 5.000,00 x 150 : Rp 750.000,00

Kotak (kado,aksesoris)

5 cm x 6 cm @ Rp 3.500,00 x 75 : Rp 262.500,00

10 cm x 10 cm @ Rp 7.500,00 x 75 : Rp 562.500,00

10 cm x 15 cm @ Rp 10.000,00 x 75 : Rp 750.000,00

Paper bag
Kecil @ Rp 7.500,00 x 75 : Rp 562.500,00
Sedang @ Rp 12.500,00 x 75 : Rp 937.500,00

TOTAL : Rp 5.400.000,00
Jadi biaya pengadaan produk dalam 1 bulan sebesar : Rp 1.800.000, 00
5. Hasil penjualan yang diharapkan

Notes @ Rp 10.000,00 x 150 : Rp 1.500.000,00

Kartu ucapan
10 cm x 7 cm @ Rp 2500,00 x 300 : Rp 750.000,00
10 cm x 15 cm @ Rp 5.000,00 x 300 : Rp 1.500.000,00

Kalender
10 cm x 15 cm @ Rp 15.000,00 x 150 : Rp 2.250.000,00

11

12

Kotak (kado,aksesoris)
5 cm x 6 cm @ Rp 6.000,00 x 75 : Rp 450.000,00\
10 cm x 10 cm @ Rp 10.000,00 x 75 : Rp 750.000,00\
10 cm x 15 cm @ Rp 15.000,00 x 75 : Rp 1.125.000,00

Paper bag
Kecil @ Rp 15.000,00 x 75 : Rp 1.125.000,00
Sedang @ Rp 22.000,00 x 75 : Rp 1.650.000,00

TOTAL : Rp 11.100.000,00
Jadi hasil penjualan yang diharapkan dalam 1 bulan sebesar : Rp
3.700.00,00
Biaya total per bulan adalah :
1) Peralatan : Rp 55.000, 00
2) Biaya operasional : Rp 1.150.000, 00
3) Biaya pengadaan produk : Rp 1.800.000, 00
Total : Rp 3.005.000, 00
Margin dalam 1 bulan adalah :
1) Hasil penjualan yang diharapkan : Rp 3.700.000, 00
2) Biaya total per bulan : Rp 3.005.000, 00 (-)
Total Margin : Rp 695.000, 00

Anda mungkin juga menyukai