Anda di halaman 1dari 16

Proposal Usaha Daur Ulang Sampah Botol

Air Mineral

Proposal Usaha Daur Ulang Sampah


Botol Air Mineral
BAB I. PENDAHULUAN
JUDUL
“GREEN BUSINESS”

Usaha Kreatif Daur Ulang Sampah Botol Air Mineral

ANALISIS SITUASI
Purwokerto dengan jumlah pemukiman penduduk yang semakin padat setiap
tahunnya, membuat akhir-akhir ini sampah dan limbah serta barang-
barang bekas yang sudah tidak dipakai banyak terbuang sia-sia yang mengotori
lingkungan, padahal barang-barang tersebut masih memiliki nilai guna yang bahkan
melebihi nilai guna awalnya.

Bertambahnya sampah, limbah, dan barang bekas menyebabkan dampak buruk


bagi lingkungan. Jumlah limbah plastik bekas botol minuman di sekitar kita semakin
meningkat. Sampah dalam bentuk plastik sangat susah diuraikan. Penelitian
menunjukan bahwa sampah plastik akan terurai dalam jangka waktu 50.000.000
tahun lamanya. Bayangkan apabila hal ini tidak ditangapi maka akan bahaya bagi
bumi kita tercinta ini. Berdasarkan keadaan tersebut, sudah seharusnya ada suatu
cara untuk mengolah atau memanfaatkan limbah plastik bekas ini agar tidak cuma
menjadi sampah atau limbah tapi menjadi suatu yang berguna atau memiliki
manfaat.

Setiap hari banyak botol-botol bekas air mineral yang terbuang sia-sia dan tidak
dimanfaatkan kembali. Botol-botol bekas air mineral tersebut sebenarnya dapat
dimanfaatkan kembali dan dapat menambah nilai manfaat, estetika, serta nilai
ekonomi. Kami mempunyai ide kreatif untuk memikirkan cara-cara mengolah lagi
botol-botol bekas air mineral tersebut agar tidak cuma menjadi sampah dan limbah
yang berdampak buruk bagi lingkugan.

Kami akan melakukan usaha memanfaatkan kembali botol-botol bekas air mineral
menjadi barang yang bermanfaat dan dapat digunakan kembali. Hal ini menjadi
salah satu cara kita untuk mendukung gerakan lingkungan hidup GO GREEN untuk
mengurangi dampak global warming.

Memanfaatkan botol-botol bekas air mineral menjadi bahan baru dengan tujuan
mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi, mengurangi kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca.

Kami melakukan usaha daur ulang, yaitu strategi pengelolaan sampah padat yang
terdiri dari atas kegiatan pemilihan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan
pembuatan produk, yaitu komponen utama dalam manajemen sampah modern dan
bagian ketiga dalam proses hierarki sampah yaitu 3 R (Reuse, Reduce, Recycle).

Kini hadir di Purwokerto “GREEN BUSINESS”  Usaha Kreatif Daur Ulang Sampah


Botol Air Mineral yang bergerak di bidang usaha pemanfaatan sampah botol-botol
bekas air mineral menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat dan pastinya dapat
digunakan sebagai peralatan, dekorasi, aksesori, dan keperluan lainnya. Kami
melakukan usaha ini karena sebenarnya barang-barang yang sudah tidak dipakai
tidak selayaknya dan tidak semestinya harus semua dibuang sia-sia, padahal
barang tersebut masih memiliki nilai guna yang bahkan melebihi nilai guna awalnya.
Belum ada atau belum banyak pelaku usaha yang melakukan jenis usaha ini, namun
oleh karena itu kami berusaha untuk mengembangkan usaha ini agar dapat
berkembang dan lebih maju lagi untuk kemanfaatan manusia dan lingkungan.
Dengan potensi dan kondisi wilayah yang mendukung usaha, seperti dengan
banyaknya sampah botol-botol bekas air mineral di lingkungan sekitar pemukiman
masyarakat, bahan dan peralatan produksi yang murah, dan belum ada pelaku
usaha sejenis di pasaran, membuat usaha ini sangat  menjanjikan maka dari segi
prospek usaha, tidak bisa dipungkiri lagi, usaha ini sangat menjanjikan dan produk
ini akan dapat diterima oleh masyarakat. Peluang ini saya pelajari karena
masyarakat dewasa ini muali bosan dengan produk yang berasal dari produk
pabrikan. Masyarakat menghargai produk hasil kerajinan tangan serta menghargai
upaya pemeliharaan lingkungan dengan gerakan GO GGREEN untuk meminimalkan
dampak dari global warming.
PERUMUSAN MASALAH
Masalah yang sangat mungkin dihadapi dalam pengelolaan usaha ini adalah tidak
laku produk di pasaran. Karena jenis usaha ini tergolong baru, jadi masyarakat
belum banyak yang mengenal dan belum banyak yang mengetahui produk-
produk “GREEN BUSINESS” Usaha Kreatif Daur Ulang Sampah Botol Air Mineral
yang memiliki keunikan tersendiri dan juga manfaat untuk peralatan, dekorasi,
aksesori, dan keperluan lainnya yang menarik bagi konsumen
ini. Kemungkinan terburuk ini dapat kami
atasi dan selesaikan dengan mempromosikan kepada semua kalangan masyarakat
terutama kepada komunitas-komunitas peduli lingkungan yang bergerak dalam
program GO GREEN dalam upayanya meminimalisai dampak dari global warming.
Promosi tersebut bisa dilakukan melalui media maupun secara
langsung, memanfaatkan teman-teman, relasi di UKM dan berbagai organisasi
ekstra kampus serta event-event masyarakat umum. Kami
pun akan memberikan  layanan custom, yaitu kami melayani sesuai pesanan dan
keinginan pelanggan bisa secara datang lansung ke tempat usaha kami atau pun
menghendaki untuk kita yang datang ke tempat pelanggan. Kami menyediakan
bahan untuk “GREEN BUSINESS” Usaha Kreatif Daur Ulang Sampah Botol Air
Mineral dengan jumlah yang bertahap di bulan pertama hingga kedua kami
menargetkan untuk 10 produk per hari, dan selanjutnya bisa kami tambahkan jika
memang memungkinkan, jadi tidak ada yang sia-sia terhadap bahan-bahannya.

Di sisi lain beberapa potensi kemudahan sumber bahan baku dan peralatan produksi
usaha yang dapat banyak ditemukan di rumah kita maupun di toko-toko, permintaan
pasar yang cukup tinggi, proses pembuatan bisa sesuai pesanan pelanggan, resiko
usaha dan modal yang digunakan relatif rendah serta iklim usaha yang bersahabat
telah mendorong tumbuh dan berkembangnya sejumlah pengusaha pengolahan
barang bekas di Purwokerto mulai dari skala tukang rongsok sampai yang skala
pengepul barang bekas yang besar.

Berdasarkan hasil pengamatan kami, keberadaan usaha pengolahan barang bekas


sampai tahun 2013 sekarang ini masih tetap eksis. Walaupun di sisi lain cukup
banyak usaha-usaha sejenis maupun berbeda yang berkembang, namun hal
tersebut tidak mengakibatkan pengusaha-pengusaha barang bekas kendaraan
gulung tikar. Hal ini, menurut kami disebabkan oleh beberapa faktor utama,
diantaranya mahasiswa UNSOED dan masyarakat Purwokerto yang setiap tahunnya
cenderung bertambah, semakin banyaknya sampah, limbah dan barang bekas yang
terbuang, harga produk yang terjangkau, dan tersedianya bahan baku. Dengan
demikian, selama faktor-faktor tersebut mendukung jenis usaha ini akan tetap bisa
eksis.
TUJUAN
Beberapa tujuan dari pengembangan usaha ini antara lain :

1. Tujuan konseptor dan pendirinya adalah sebagai peningkatan keterampilan,


kepemimpinan, kemampuan mengelola suatu usaha, dan penambahan
pendapatan untuk menuju kemandirian dalam hal keuangan.
2. Pekerjaatau karyawan yang nantinya
akan bekerja sama mengelola usaha ini adalah sebagai sumber (menambah)
penghasilan, pengalaman kerja, dan mendapat
keterampilan serta training berwirausaha.
3. Membukalapangan kerja bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar yang belum
mempunyai pekerjaan atau tidak memiliki kegiatan, sebagai wujud
pemberdayaan mahasiswa dan masyarakat.
4. Selain itu,“GREEN BUSINESS” Usaha Kreatif Daur Ulang Sampah Botol Air
Mineral juga bertujuan untuk memberi peluang bisnis pada mahasiswa lainnya
serta masyarakat dengan cara bermitra
5. Meningkatkan kualitas, kapasitas dan variasi produksi serta ekspansi pasar
6. Menciptakan produk “GREEN BUSINESS” Usaha Kreatif Daur Ulang Sampah
Botol Air Mineral yang variatif, inovatif, dengan harga terjangkau
7. Meningkatkan motivasi jiwa wirausaha dan meningkatkan pendapatan
masyarakat.
LUARAN
Luaran dari produk “GREEN BUSINESS” adalah berupa produk hasil usaha kreatif
daur ulang sampah botol air mineral yang bisa dibuat menjadi peralatan, dekorasi,
aksesori, dan barang kebutuhan lainnya seperti seperti lampu hias, tirai lampu,
dekorasi bentuk bunga untuk rumah, peredam suara, tas gendong, tempat pensil,
tempat kuas, wadah kosmetik, dompet koin unik, tempat vas/pot bunga, asbak
bentuk bunga, tempat penyimpanan koran, sapu, wadah peralatan mandi, wadah
macam-macam alat tulis kantor, peggulung serbet, wadah segala peralatan/barang,
wadah makanan kecil (permen, candy, coklat), tempat lilin dekoratif, segel plastik,
botol mangkok, kuas lukisan, jam pasir, sendal pantai, prahu mainan, perahu asli
penumpang. Selain itu, luaran produk “GREEN BUSINESS” yaitu berupa bentuk
kegiatan perkumpulan wirausaha bagi mahasiswa, remaja, dan ibu-ibu PKK yang
belum mempunyai pekerjaan atau kegiatan, sebagai bentuk pemerdayaan
mahasiswa dan masyarakat. Serta luaran produk kami yaitu bentuk kerjasama
(mitra) dengan masyarakat dan mahasiswa yang  memiliki  keinginan berwirausaha
dengan menggunakan lesensi brand kami.
KEGUNAAN
“GREEN BUSINESS” Usaha Kreatif Daur Ulang Sampah Botol Air Mineral ini
memiliki kegunaan dari beberapa sisi:

1. Ekonomi : Dengan usaha ini, selain memberi manfaat keuangan bagi konseptor
(pengelola), memberi manfaat yang sama bagi karyawan sebagai tambahan
penghasilan, juga memberi manfaat penghasilan kepada mahasiswa lain dan
masyarakat yang bekerjasama menjadi mitra kami
2. Sosial : Sebagai salah satu  usaha untuk mengurangi masalah pengangguran
dengan mempekerjakan karyawan atau memperdayakan mahasiswa dan
masyarakat sekitar yang belum mempunyai pekerjaan dan kegiatan
3. Lingkungan     :Sebagai salah satu usaha untuk mengurangi sampah, limbah, dan
barang bekas yang berdampak buruk bagi lingkungan.
4.  Pendidikan      :Sebagai praktik lapangan berwirausaha bagi konseptor dan
karyawan sekaligus bagi masyarakat umum dan mahasiswa yang akan bermitra
dengan usaha kami
5. IPTEK             :Meningkatkan kreativitas dan inovasi produk dengan sentuhan
teknologi. Serta memanfaatkan dan mengembangkan marketing on line melalui
media jejaring sosial kami seperti facebook, blackberry messenger, twitter, dan
blog
BAB II. PROFIL USAHA

Identitas Usaha
Nama usaha                  :“GREEN BUSINESS”

Jenis usaha                    :Usaha Kreatif Daur Ulang Sampah Botol Air Mineral


Produk                          :Lampu hias, tirai lampu, dekorasi bentuk bunga untuk
rumah, peredam suara, tas gendong, tempat pensil, tempat kuas, wadah kosmetik,
dompet koin unik, tempat vas/pot bunga, asbak bentuk bunga, tempat penyimpanan
koran, sapu, wadah peralatan mandi, wadah macam-macam alat tulis kantor,
peggulung serbet, wadah segala peralatan/barang, wadah makanan kecil (permen,
candy, coklat), tempat lilin dekoratif, segel plastik, botol mangkok, kuas lukisan, jam
pasir, sendal pantai, prahu mainan, perahu penumpang orang

Tempat usaha              :Jalan Soeparno Karangwangkal

Waktu berdiri              :Setelah dana pengajuan diterima

Kapasistas produksi    :3 produk/hari (meningkat)

Jumlah tenaga kerja     :2 (dua) orang

Promosi/pemasaran   :Iklan di media kampus (LPM), jejaring sosial (Blackberry


Messenger, Facebook, Twitter, dan blog), Leaflet-Pamflet-Sepanduk dan mouth to
mouth.
IDENTITAS PENGUSAHA
1. a)Nama ketua                 : Sona Alvikrom
Fakultas/angkatan       : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/2010

Pengalaman usaha       : -Jualan bakso

  – Warung makan

  – Jualan snack

  – Jasa design grafis

1. b)Nama anggota             : Irpan Cepi Sopian


Fakultas/angkatan       : Peternakan/2011

Pengalaman usaha       : Jualan kerupuk, snack, bakso goreng

1. c)Nama anggota             : Arifin Budi Purnomo


Fakultas/angkatan       : Pertanian/2012

Pengalaman usaha       : Distributor Makanan Khas

C. STRUKTUR ORGANISASI USAHA


1. SUSUNAN PERSONALIA DAN TUGAS KERJA
Posisi Deskripsi tugas Kompetensi

1.   Bertanggungjawab terhadap 1)  Mampu


kegiatan usaha yang dilakukan mengkoordinasikan
segala sumber daya
2.   Melakukan komunikasi secara yang ada.
internal mupun eksternal dengan
pihak-pihak terkait 2)  berpengalaman
Sona Alvikrom sebagai dalam bidang bisnis
pimpinan usaha merangkap 3.   Mencatat transaksi dan
dengan manajemen dokumentasi serta melakukan analisi 3)   Mampu
administrasi& keuangan keuangan. mengoperasikan
komputer (min.
4.   Mengelola keuangan usaha microsoft word &
secara transparan dan accountable excel), memahami
5.   Membuat laporan keuangan ilmu analisis
bulanan keuangan

1.   Bertanggungjawab terhadap
penyediaan bahan baku sampai
kelancaran proses produksi.
Memahami teknik
Irpan Cepi Sopian sebagai 2.   Menentukan standar mutu dan prinsip
manajemen produksi produksi pengolahan produk

3.   Koordinasi karyawan dan


perawatan asset

Arifin Budi 1.   Menentukan sistem dan Koseptor dan berfikir


Purnomo sebagai manajemen segmentasi pasar, kemasan, produk, analisis, mengenal
pemasaran dan riset pasar serta mampu daerah Purwokerto,
menangani segala keluhan
pelanggan

2.   Membangun dan
mengembangkan pasar

3.   Bertanggung jawab terhadap


distribusi produk

BAB III. ANALISIS KELAYAKAN USAHA


ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran produk kami adalah di daerah sekitar kelurahan  Grendeng,
kampus UNSOED dan seluruh penjuru kota Purwokerto atau kota sekitarnya.

Kelompok Sasaran Pemasaran

Kelompok sasaran pemasaran produk diantaranya :

 Konsumen Tipe A, kelas mahasiswa dan pelajar.


 Konsumen Tipe B, kelas pegawai. seperti dosen, PNS dan pegawai swasta.
 Konsumen Tipe C, kelas komunitas-komunitas peduli lingkungan yang bergerak
dalam program GO GREEN dalam upaya meminimalisai dampak dari global
warming
Pesaing dari produk ini adalah berbagai macam produk peralatan, dekorasi,
aksesori, dan keperluan lainnya dari pabrikan yang telah banyak dijual di pasaran.

2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasarannya selain melalui mouth to mouth kepada relasi, kami juga
mempromosikan produk ini dengan menyesuaikan kemajuan tekhnologi
informasi. Banyaknya pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum  yang memiliki
akun jejaring sosial menjadi salah satu kesempatan untuk mempromosikannya lewat
jejaring sosial, seperti facebook, blackberry messenger, twitter, blog dan email. Kami
pun akan melakukan kerjasama dengan komunitas peduli lingkungan di setiap event
dan juga bisa menitip jualkan produk ini pada toko-toko yang memasarkan berbagai
aksesori, dekorasi, keperluan rumah dan toko alat ulis kantor serta di event-event
bazar karena di sana konsumen akan datang untuk mencari kebutuhan yang
diinginkan. Selain itu, kami akan memberikan pelayanan custom yang membuat
produk sesuai pesanan pelanggan. Untuk menjaga kepuasan konsumen kami
memberi garansi 1 tahun atau garansi selamanya. Kami juga memiliki logo dan
warna banner yang eye catching sehingga dapat menarik pengunjung. Tempat yang
strategis membuat konsumen tertarik untuk datang dan kembali lagi memesan
produk kami.
          Target pasar jangka panjang adalah memberikan produk yang inovatif,
variatif, dan terus melakukan terobosan baik dalam bentuk maupun variasi. Hal
tersebut perlu dilakukan agar pelaku usaha tidak tertinggal oleh perkembangan
pasar dekorasi, aksesori, dan keperluan rumah/kantor yang bergerak cepat.

ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI


Dalam pendirian suatu usaha ini diperlukan pengkajian mengenai kapasitas
produksi, jenis teknologi yang digunakan, peralatan dan mesin-mesin yang
digunakan. Dalam produksi, untuk menjaga konsistensi kualitas dan kuantitas
produk dilakukan dengan manual dan mesin.

1. Sumber Bahan Baku


Sumber bahan baku kami dapatkan dari toko-toko disekitar wilayah Kota Purwokerto
atau dari kota lainnya.

Bahan baku produksi “GREEN BUSINESS” Usaha Kreatif Daur Ulang Sampah Botol
Air Mineral :

–            Sampah, limbah, barang bekas botol air mineral

–            Tutup botol air mineral                 –    Sendok plastik

–     Ritsleting                                       –    Lem

–            Tali                                               –    Kayu

–            Benang                                         –    Lilin

–            Pasir putih                                    –    Seng/alumunium

–            Krikil                                            –    Lampu

–            Pita                                               –    Pilok

–            Paku                                             –    Kabel lampu tombol on-off

–            Kawat                                          –    Cat

–      Kain flanel                                 –    Aksesori bentuk mata

2. Alat Produksi
Alat produksi “GREEN BUSINESS” Usaha Kreatif Daur Ulang Sampah Botol Air
Mineral :

 Pisau cutter
 Gergaji
 Gunting
 Jarum
 Martil
 Lem bakar
 Tang
 Obeng
 Kuas
3. Proses Produksi

Aspek teknik dan teknologi dalam proses pembuatan produk “GREEN BUSINESS”
tergolong sederhana dalam bahan baku dan peralatannya. Namun pada intinya
usaha ini selaras dengan prinsip dalam menangani sampah secara terpadu yaitu 3
R:

1) Reduce (mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material


yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak
sampah yang dihasilkan.
2) Reuse (memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa
dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai,
buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi
sampah.
3) Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak
berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat
ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan
sampah menjadi barang lain.
4. Kapasitas Produksi
Kapasitas dilihat dari produksi minimum perhari, yaitu 3 produk/ hari (menngkat).

5. Pengawasan Mutu
Untuk masa awal pengembangan usaha pengawasan mutu berdasarkan
sifat sensoris dan efek yang ditimbulkan setelah pemasaran produk. Pengawasan ini
dilakukan secara berkala melalui evaluasi produk per bulan yaitu berdasarkan
keluhan konsumen melalui layanan konsumen maupun sebelum keluarnya produk
kepasaran diuji terlebih dahulu.

ASPEK MANAJEMEN USAHA


1. Jumlah Pengelola Usaha
Jumlah pengelola usaha ini berjumlah 3 orang. Sistem kerjanya hampir
seperti organisasi. Tiga orang pengelola tersebut dibagi menjadi satu  orang yang
merangkap sebagai manajer administrasi dan keuangan,
satu  orang  sebagai  manajer produksi, dan satu orang sebagai manajer
pemasaran.

2. Sistem Pembagian dan Waktu Kerja


Pembagian kerja ditinjau dari kesibukan mahasiswa pagi sampai sore, jadi apabila
salah satu dari mahasiswa yang berhalangan, maka waktu kerja terjadwal
sesuai dengan kesepakatan bersama antara mahasiswa. Waktu kerja 4-5 jam/hari
atau 120-150 jam/bulan.

3. Sistem Gaji/Upah
Karena mengawali sistem usaha yang masih baru dengan
keterbatasan financial, kami tidak mengacu pada UMR (Upah Minimum Regional)
Purwokerto, Jawa Tengah sebesar Rp. 795.000,-.
Akan tetapi kami mengacu pada pendapatan maksimal usaha dengan bilangan
Rp. 350.000/orang, sudah termasuk uang makan 1 kali/hari. Sebagai tambahan
untuk menunjang kesejahteraan karyawan, kami menghadirkan sistem bonus di
setiap bulannya ketika penjualan mencapai target yang telah ditentukan
sebelumnya. Selain itu, kami pun menjamin kesejahteraan karyawan melalui dana
sosial sebesar Rp. 10.000,- yang dipotong langsung dari upah untuk asuransi
kesehatan dan tunjangan.
ASPEK KEUANGAN (FINANSIAL)
Pemasukan
Usulan modal yang diajukan ke PMW                       Rp.8.138.300,-
Modal sendiri dari mahasiswa                                     Rp.1.000.000,-
Investasi Awal                                                                       Rp.9.138.300,-
Kebutuhan:
Pisau cutter @ 8.900 x 2                                             Rp.     17.800,-

Gergaji @ 75.600 x 2                                                  Rp.   151.200,-

T-shirt seragam x 100.000 x 5                         Rp.   500.000,-

Gunting @ 20.900 x 2                                                Rp.     41.800,-

Meja kerja @ 450.000 x 2                                           Rp.   900.000,-

Lampu kerja @ 75.900 x 2                                          Rp.   151.800,-

Jarum besar @ 4.700 x 2                                             Rp.       9.400,-

Martil @ 40.850 x 2                                                    Rp.     81.700,-

Lem bakar @ 75.850 x 2                                             Rp.   151.700-

Tang @ 29.300 x 2                                                      Rp.     58.600,-

Pembersih @ 5.900 x 2                                               Rp.     11.800,-

Kuas @ 3.700 x 10                                                     Rp.     37.000,-

Amplas @ 3.000 x 20                                                 Rp.     60.000,-

Meteran @ 45.250 x 2                                                 Rp.     90.500,-

Sewa tempat usaha 1 tahun                                         Rp.2.500.000,-

Publikasi (Banner, Spanduk dll)                                 Rp.   650.000,-

Besi ring @ 500 x 200                                    Rp.   100.000,-


Total                                                                           Rp.5.513.300,-
Bahan-bahan :
Botol bekas air mineral                                                Rp.      0 ,-

Tutup botol bekas air mineral                                      Rp.      0 ,-

Sendok plastik bekas                                                   Rp.      0 ,-

Ritsleting @ 4.500 x 100                                            Rp.   450.000,-


Tali @ 4.500 x 50                                                        Rp.   225.000,-

Kayu @ 5000 x 50                                                      Rp.   250.000,-

Benang nilon @ 4.500 x 50                                        Rp.   225.000,-

Senar plastik @ 4.300 x 50                                         Rp.   215.000,-

Lilin @ 1000 x 100                                                     Rp.   100.000,-

Pasir putih                                                                   Rp.      0 ,-

Seng/alumunium                                                          Rp.     60.000,-

Krikil                                                                           Rp.      0 ,-

Lampu @ 18.000 x 50                                                 Rp.    900.000,-

Pita @ 3.900 x 50                                                       Rp.    195.000,-

Pilok @ 22.500 x 10                                                   Rp.     225.000,-

Paku                                                                            Rp.      20.000,-

Kabel lampu tombol on-off @ 6.000 x 50                  Rp.    300.000,-

Kawat                                                                          Rp.      15.000,-

Cat @ 6.000 x 10                                                        Rp.      60.000,-

Lem power glu @ 4.500 x 10                                     Rp.      45.000,-

Kain flanel @ 7.500 x 10                                            Rp.      75.000,-

Aksesori bentuk mata @ 3.500 x 50                           Rp.    175.000,-

Sabun cuci @ 2000 x 30                                             Rp.      60.000,-

Tempat sampah @ 15.000 x 2                                     Rp.      30.000,-


Total                                                                           Rp.3.625.000,-
Total Investasi Awal (Rp.5.513.300 + Rp.3.625.000)   =    Rp.9.138.300,-
Perhitungan Usaha dan Asumsi Pendapatan
1. Pendapatan kotor dalam satu bulan
Penjualan min. 3 produk/hari x @ Rp. 50.000,- x 30 hari Rp.  4.500.000,-

Total Pendapatan Kotor Satu Bulan                               Rp. 4.500.000,-


1. Biaya Bahan Baku Satu Bulan
3 pesanan  x @ Rp. 10.000,- x 30 hari                                    Rp.    900.000,-

1. Biaya Operasional
Upah Karyawan Rp. 350.000,-/ Bulan x 2orang                    Rp.   700.000,-

Sewa Tempat/Bulan                                                                Rp.   210.000,-

Total Biaya Satu Bulan                                                    Rp. 1.810.000,-


Laba Bersih Per Bulan
(Pendapatan Kotor – Biaya Bahan Baku dan Biaya Oprasional)

(Rp.4.500.000– Rp.1.810.000)                             =          Rp.2.690.000,-
Break Even Point atau Balik Modal
(Investasi Awal/Laba Bersih Per Bulan)                     =          4-5 Bulan
BAB IV. RENCANA PENGEMBALIAN MODAL DAN
KEBERLANJUTAN USAHA
Usaha kami dalam pengembalian modal menggunakan sistem angsuran.
Sesuai dengan keterangan laba pada bab sebelumnya,
maka kami akan mengangsur pengembalian tiap bulannya sebesar Rp.
900.000,- dalam kurun waktu 10 bulan di mulai dari bulan  Juni (satu bulan setelah
buka usaha).

Usaha kami dalam keberlanjutannya akan prospektif untuk jangka waktu di masa


depan. Kami memikirkan tentang kekuatan (potensi) dan peluang bagi
bisnis kami. Potensi yang kami miliki yang dapat kami gunakan untuk
membuat “GREEN BUSINESS” memiliki keunggulan kompetetif dan keunggulan
komperatif terhadap pesaing.

Kekutan dan potensi kami untuk keberlanjutan usaha diantaranya adalah sebagai
berikut:

1)    Pengetahuan tentang design-design yang unik dan menarik, sehingga dapat


menghasilkan pembuatan produk yang bervariasi

2)   Bahan baku bisa dengan mudah ditemukan di sekitar rumah, murah dan


peralatan tidak memerlukan mesin canggih sehingga harga produk murah dapat
bersaing
3)    Para pesaing (pelaku bisnis) belum begitu banyak mengolah usaha dengan
produk sejenis

Kami memiliki keyakinan bahwa produk ini akan dapat diterima oleh masyarakat.


Peluang ini saya pelajari karena masyarakat dewasa ini sangat menghargai hasil
kerajinan tangan dan menyadari sampah yang lama kelamaan akan smakin
memperburuk keadaan ligkungan. Serta masyarakat mulai bosan dengan produk
yang berasal dari pabrikan yang tidak ramah lingkugan tersebut.

Disamping itu kami juga akan membuka prkumplan kegiatan wirausaha dan mitra


bagi mahasiswa dan masyarakat yang ingin membuka peluang dalam usaha dengan
menggunakan lisensi nama usaha kami. Untuk manajerial usahanya, kami akan
memperluas jaringan dan tenaga kerja jika memungkinkan. Kami akan
membentuk Rumah Daur Ulang “GREEN BUSINESS” di kota Purwokerto atau juga
di luar kota. Hal ini lambat laun akan menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar
sehingga bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BAB V. JADWAL KEGIATAN


Mei 2013 Juni 2013
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penerimaan Modal

2 Pemesanan sewa tempat usaha

3 Belanja Kebutuhan

4 Publikasi

5 Pemesanan Spanduk dll

6 Pelatihan Karyawan

7 Belanja Bahan

8 Kegiatan Produksi

BAB VI. RANCANGAN BIAYA


Biaya untuk menunjang kegiatan produksi per bulan:
Jenis Biaya Umum Dagang Total (Rp)

1. peralatan penunjang produksi Rp. 200.000,-

2. bahan bakar motor Rp. 450.000,-

3. listrik, air, dll Rp. 350.000,-

4. pemeliharaan bangunan,mesin,peralatan Rp. 250.000,-

 Total Rp. 1.250.000,-
 

DAFTAR ISI
 Proposal Usaha Daur Ulang Sampah Botol Air Mineral
o BAB I. PENDAHULUAN
 JUDUL
 ANALISIS SITUASI
 PERUMUSAN MASALAH
 TUJUAN
 LUARAN
 KEGUNAAN
o BAB II. PROFIL USAHA
 Identitas Usaha
 IDENTITAS PENGUSAHA
 C. STRUKTUR ORGANISASI USAHA
o BAB III. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
 ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
 ASPEK MANAJEMEN USAHA
 ASPEK KEUANGAN (FINANSIAL)
o BAB IV. RENCANA PENGEMBALIAN MODAL DAN KEBERLANJUTAN USAHA
o BAB V. JADWAL KEGIATAN
o BAB VI. RANCANGAN BIAYA

Anda mungkin juga menyukai