BUSINESS PLAN
&
MODEL CANVAS
OLEH
Bahan baku pembuatan pot ini diperoleh dari batok kelapa yang tidak
dimanfaatkan lagi penggunaannya bisa berasal dari penjual es kelapa, rumah
makan atau dari petani kelapa yang memungkinkan sebagai pemasok bahan baku
utama. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka akan dapat meningkatkan
nilai-nilai ekonomi dari limbah buah kelapa serta dapat memanfaatkan produk
yang lainnya.
3.4 Kapasitas Produk/Jasa
Luas area tempat pembuatan produk ini sekitar 500 meter sudah termasuk
tempat penyimpanan batok kelapa, pembuatan batok kelapa, tempat hias, tempat
produksi, manajemen produksi pemasarannya. Bahan baku tempurung kelapa
sebagian besar diperoleh dari limbah penjual es kelapa, dan selip kelapa. Bahan
baku yang digunakan merupakan batok kelapa limbah kopra dimana batok kelapa
tersebut adalah batok kelapa yang keras dan tebal. batok kelapa yang digunakan
sebagai bahan baku pembuatan pot tersebut selalu tersedia meskipun tidak stabil
jumlahnya pada musim-musim disaat produktivitas buah kelapa berkurang.
Manajemen sumber daya manusia (SDM) dilakukan dengan menempatkan tenaga
ahli sesuai dengan keahliannya yang dibagi ke dalam tiga bidang, yaitu divisi
produksi, divisi keuangan, dan divisi administrasi. Dalam jangka pendek, produk
ini dijual secara merata di seluruh tempat toko-toko bunga yang tersebar di Bali.
Selain itu, produk ini akan dipromosikan di internet melalui jual-beli online.
Sedangkan, dalam jangka panjang produk ini akan disebarluaskan ke daerah luar
Bali yang memiliki penduduk yang banyak dan secara geografis merupakan
daerah penghujan. Untuk peralatan yang digunakan dalam pembuatan pot hias
dari batok kelapa yakni golok, gergaji, gerinda, amplas, pisau, dan bor untuk
bahan yang digunakan antara lain batok kelapa, cat, dan kuas.
IV
ORGANISASI DAN MANAGEMENT
Direktur Utama
Tabel 1. Nama dan uraian tugas dari masing-masing jabatan adalah sebagai
berikut:
Nama Jabatan Uraian Tugas
Fajria Mayrisa Rahma Direktur Utama Bertanggung jawab atas
kelancaran keseluruhan proses
Produksi Games
Siti Roichatul Jannah Bagian Administrasi Bertanggung jawab dalam
dan bagian Keuangan mencatat transaksi,
dokumentasi dan mengolah
keuangan
Lysa Kristina Sembiring Bagian Kreatifator, Bertanggung jawab dalam
Pengemas dan memikirkan hingga membuat
Pengiriman produk, teknik pengemasan
produk dan pengiriman
produk.
Management pada perusahaan ini dilakukan sesuai dengan tugas utama yang
harus dilaksanakan seorang manajer dalam mengelola organisasi untuk mencapai
tujuan atau yang dikenal sebagai proses manajemen yaitu sebagai berikut:
1. Perencanaan (planning).
5.1 Pemasaran
Dalam sebuah pemasaran barang dengan tujuan pemenuhan kebutuhan,
keinginan, dan memberikan kepuasan batin kepada konsumen harus lebih efektif
dan efisien dari pada pesaing. Misalnya produk pot G.A (Green Agriculture), pot
yang berasal dari batik kelapa yang dihias semenarik mungkin sesuai dengan
perkembangn zaman dan tentunya yang diinginkan pelanggan. Kapasitas produksi
diatur sebanyak mungkin, sehingga target penjualan (seperti toko-toko pusat
oleh-oleh dan lain-lain) dapat terpenuhi dan keinginan pelanggan dapat juga
tercapai. Pemasaran produksi produk ini tidak hanya dilaksanakan dalam
jangkauan wilayah sempit (meliputi daerah Singaraja), namun juga dapat
dikembangkan ke berbagai wilayah lain di nusantara. Produk pot G.A (Green
Agriculture)ini dapat dipasarkan di berbagai wilayah di Indonesia seperti kota
Denpasar-Bali, Badung, Singaraja, dan Gianyar yang merupakan daerah dengan
penduduk padat.Omset adalah pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk
yang ditawarkan pada kurun waktu tertentu. Dimana pendapatan yang didapatkan
tersebut belum dikurangi harga pokok penjualan (HPP) dan biaya (listrik, air, gaji,
perlengkapan dsb). Bisa dikatakan omset adalah laba kotor yang dihasilkan dalam
suatu usaha. Adapun keuntungan dari produk usaha pot G.A (Green Agriculture)
adalah 30% per satuan produk. Dimana, harga pot awal Rp. 12.100, kemudian
tambah dengan keutungan perbiji sebanyak 30%. Jadi, harga per produk dipasaran
adalah Rp. 15.730.
5.2 Manajemen Pemasaran
Strategi dalam pemasaran yaitu tahap daur hidup produk, posisi persaingan
perusahaan dipasar, dan situasi sosial. Daur hidup produk meliputi; perkenalan
produk, pertumbuhan dan perkembangan produk menjadi lebh bagus dan menarik
minat pembeli. Strategi persaingan perusahaan di pasar, dimana perusahaan
mengikuti dan mengambil sebagian kecil dari pasar. Kemudian, strategi
pemasaran juga harus memperhatikan situasi sosial ekonomi masyarakat (situasi
makmur atau inflasi tinggi).
Manajemen pemasran yang dilakukan dalam pemasaran produk pot bunga
dari batok kelapa ini melibatkan lima konsep manajemen pemasaran, yakni:
konsep produksi, produk yang dipasarkan haruslah murah, agar tidak terjadi
masalah dalam penjualan. Manajemen pemasaran melalui upaya penurunan biaya
produksi dan penguatan sistem distribusi.Konsep produk, kualitas barang yang
dihasilkan harus bagus, unik, menarik dan bersifat pembaharuan, tentunya dengan
harga yang sesuai dengan nilai konsumen. Konsep penjualan, dimana perusahaan
harus memikirkan usaha penjualan untuk memengaruhi konsumen membeli
produknya.Konsep pemasaran, dimana teknik pemasaran lebih tertuju kepada
keinginan dan kebutuhan konsumen. Konsep pemasaran menganggap bahwa
kepuasan konsumen adalah segalanya, sehingga barang atau jasa yang dihasilkan
harus sesuai kebutuhan mereka.Konsep pemasaran umum, dalam konsep ini
perusahaan harus berprinsip bahwa sebuah kesuksesan bisnis akan dipengaruhi
oleh kepuasan pelanggan dan memiliki dampak baik yang bisa diterima
masyarakat umum.
Implementasi pemasaran adalah proses yang mengubah strategi dan
rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran.
Implementasi meliputi aktivitas sehari-hari, dari bulan kebulan yang secara efektif
melaksanakan rencana pemasaran. Sehingga, kegiatan ini dibutuhkan program
yang menarik, dimana struktur organisasi semua dapat memerankannya. Adapun
langkah-langkahnya adalah dalam organisasi harus menciptakan hubungan yang
baik agar mencapai tujuan yang benar, menciptakan hubungan yang baik dengan
segala sesuatu kegiatan pemasaran, dan menjalin hubungan baik (ramah, damai)
dengan konsumen.
Sedangkan langkah-langkah dalam evalusi dan refleksi serta perbaikan
target pasar yaitu, pertama,menghitung dan menilai potensi keuntungan dari
berbagai segmen yang ada. Kedua,mencatat hasil penjualan tahun lalu dan
memperkirakan untuk tahun yang akan datang.
VI
ALUR LAYANAN PRODUK
= 38 unit
Jadi dengan menjual 38 buah pot, sudah dianggap balik modal usaha yang
digunakan sebelum produksi.
3. Keuntungan
Keuntungan yang diperoleh perusahaan selama 5 tahun kedepan adalah
sebagai berikut.
Tabel 6.Keuntungan
Produk keuntunganproduk JumlahPenjualan Pendapatan
per buah/biji
Pot (G.A (Green 3.630,- 3000 Rp.
Agriculture) 10,890,000,-
Berdasarkan data diatast, dapat dikatakan bahwa keuntungan yang diperoleh
selama 5 tahun kedepan adalah sebesar Rp. 10.890.000,-.