MARKETING MIX & STP

RINSO
DISUSUN OLEH :
ANGGI MERLYA RAHMADHANI
18112210
MARKETING MIX
 1. PRICE
• Strategi penetapan harga pada Rinso yaitu cost-
based pricing, yaitu harga yang ditetapkan
berdasarkan biaya yang digunakan untuk membuat
produk. Perusahaan menentukan harga atau price
yang berbeda-beda untuk setiap produk Rinso,
sesuai dengan jenisnya. Harga produk Rinso pada
umumnya relatif lebih mahal (premium price)
dibandingkan dengan harga detergen lainnya,
karena kualitas produk yang tetap terjaga.
 2. PRODUCT

Dari segi branding, Rinso menerapkan strategi lline

extention. Rinso menambah varian detergen seperti Rinso
Matic khusus untuk mesin cuci dan Rinso cair. Jika kini
banyak produsen yang rela banting harga untuk merebut
pasar, maka tidak dengan Rinso. Untuk mempertahankan
posisinya, sebagai diferensiasi Rinso mengandalkan atribut
produk seperti kandungannya, wewangiannya, anti kuman,
tidak merusak kulit tangan atau tidak mencemari
lingkungan
 3. PROMOTION
• Dalam rangka komunikasi promosi dengan konsumen, produk Rinso
banyak diiklankan melalui media TV, media cetak seperti majalah
dan tabloid dengan segmen wanita dan keluarga seperti majalah
Kartini. Disamping itu juga promosi melalui billboard di jalan-jalan
dan kegiatan Below the line (melakukan edukasi pasar yang seperti
dilakukan selama ini yaitu: berani kotor itu baik, peduli bumi bersih
dan aksi satu tutup botol). Rinso pun menggandeng 6 perusahaan
mesin cuci untuk meningkatkan penjualan produknya, terutama
detergen Rinso Matic yang khusus dibuat untuk mesin cuci. Selain
itu media virtual juga dimanfaatkan untuk promosi yaitu melalui
website (www.unilever.co.id) atau (www.rinso.co.id) dan jejaring
social facebook.
 4. PLACE

Kita sangat mudah menemukan produk Rinso. Hal

ini karena distributor Unilever terdiri dari
berbagai pasar, baik modern maupun tradisional.
Pasar modern terdiri dari hypermarket,
supermarket, dan minimarket. Sedangkan pasar
tradisional terdiri dari agen-agen di pasar
tradisional, kios dan warung di sekitar pemukiman
warga.
SEGMENTATION TARGETING
POSITIONING (STP)
 1. SEGMENTATION

Segmentasi yang menjadi target dari produk Rinso

adalah menengah ke atas, hal ini dikarenakan harga
detergen rinso liquid sedikit lebih tinggi dibandingkan
dengan detergen rinso bubuk. Mereka membidik
konsumen yang ingin mencuci lebih cepat, lebih bersih
dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit yang biasanya
mereka itu adalah masyarakat kalangan menengah ke
atas. Produk Rinso liquid ini sudah ada di seluruh wilayah
Indonesia.
 2. TARGETING

Targeting konsumen produk rinso yakni seluruh ibu di Indonesia

yang mempunyai daya beli yang mementingkan kualitas dan
jaminan keamanan. Serta produk ini dipasarkan di pasar
modern, pasar tradisional, swallayan, dan agen-agen. Strategi
pemasaran yang dilakukan adalah dengan pendesainan produk
yang memenuhi kepuasan konsumen. Pada saat awal melakukan
Launching Product, rinso mempromosikan produknya dengan
pesan bahwa rinso memberikan proses pencucian yang efektif
dan lebih mudah serta memberikan pengalaman mencuci
terbaik agar orang dapat mengeluarkan semua potensi mereka
tanpa takut kotor.
 3. POSITIONING
• Positioning rinso adalah “Deterjen pertama dan terkemuka di
Indonesia dengan berbagai macam varian dan kemasan”.
Taglinenya, rinso anti noda membersihkan paling bersih. PT
Unilever menggunakan strategi Individual branding dimana
Rinso digunakan sebagai Brand deterjen. Serta dalam
pengembangan produk, Rinso menggunakan sistem line
extension, yakni mengembangkan item produk dengan
kategori yang sama dengan menggunakan merek yang sama
seperti wangi, bentuk, warna, dan kemasan. Dalam hal
inovasi produk rinso juga sebagai produsen pertama deterjen
dalam bentuk liquid di Indonesia, sehingga rinso cair ini dapat
dikatakan sebagai Market Leader.