Halaman Judul

E-MARKETING PT.KALOKA POTERY YOGYAKARTA

Diajukan oleh :

Elgavasi Putrijati

1410033026

PROGRAM STUDI S-1 TATA KELOLA SENI

JURUSAN TATA KELOLA SENI FAKULTAS SENI RUPA
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
 A. Latar Belakang

Indonesia tidak merupakan negara yang paling mudah untuk mendirikan

perusahaan baru atau untuk berperan aktif di bidang bisnis. Salah satu masalah

yang paling besar dalam pendirian perusahaan baru di Indonesia yaitu

mendapatkan semua izin yang diperlukan. Proses perizinan bisa memakan waktu

lama dan berbiaya mahal. Penting sekali untuk membangun jaringan yang baik

dengan kalangan bisnis dan pemerintah agar berhasil mengembangkan bisnis di

Indonesia,. Pengusaha asing harus sadar akan kepentingan jaringan ini dan

berupaya untuk mengembangkannya.1

Sebagai salah satu kota di Indonesia yang memilki sentra industri

kerajinan, Yogyakarta merupakan kota budaya dan wilayah yang memiliki

komoditas pengrajin serta pegiat seni. Tumbuhnya perekonomian dari

perusahaan dan bisnis yang bergerak di bidang industri kreatif menjadikan

wilayah Yogyakarta memiliki potensi yang berkembang dalam bidang ekonomi

kreatif. Banyak bentuk karya seni yang dihasilkan sebagai produk industri.

Beberapa contoh bidang industri yang dapat berkembang pesat hingga

mancanegara yaitu perusahaan garmen, perusahaan interior dan eksterior.

Permintaan pasar terbentuk dari pembeli sebagai konsumen, dengan kuantitas

dan kualitas tinggi untuk mencapai produksi yang berpotensi. Dalam

perkembangan industri kreatif, barang dan jasa yang dijual harus memperhatikan

1
Van der Schaar Investments B.V, “Indonesia Investment”, Bisnis di Indonesia, (https://www.indonesia-investments.com,
diakses 14 Oktober 2018)
kebutuhan konsumen sehingga mampu bersaing di pasar global. Cara pemasaran

produk dan promosi merupakan hal yang krusial. Desain produk, kemasan atau

packaging, media publikasi dan promosi merupakan tahapan-tahapan dalam

manajemen strategi pemasaran. Manfaat desain dengan mempertimbangkan

kemajuan teknologi sebagai media pendukung publikasi dan promosi, dapat

menjadikan suatu ide gagasan lebih efektif dalam pelaksanaanya.

Kaloka Pottery di Yogyakarta merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang kerajinan industri. Memproduksi kerajinan yang berbahan dasar tanah

liat local Indonesia, Kaloka mampu merambah pasar internasional dengan

manajemen yang memiliki strategi khusus. Kaloka Pottery memiliki keunggulan

dalam kemasan publikasi dan bagaimana cara mempromosikan produknya.

Manajemen pemasaran dan publikasi dari berbagai media online dan media

cetak sangat menarik publik dan sesuai dengan segmentasi pasar. Penelitian ini

akan berfokus pada manajemen strategi seperti apa yang di terapkan PT. Kaloka

Pottery Yogyakarta dalam mengembangkan bisnis kerajinan tanah liat dengan

media publikasi dan promosi yang mampu bersaing di pasar dunia.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja media publikasi PT. Kaloka Potery Yogyakarta?

2. Bagaimana proses e-marketing produk PT. Kaloka Potery Yogyakarta?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui media yang mendukung publikasi PT. Kaloka Potery

Yogyakarta.

2. Mengetahui cara e-marketing produk agar strategis dan unggul dalam

sistem promosi.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Peneliti

a. Menambah pengetahuan peneliti tentang manajemen publikasi dan e-

marketing.

b. Memperdalam ilmu e-marketing untuk pengembangan potensi pasar

dan seni.

2. Bagi Program Studi

a. Menambah wacana baru tentang pentingnya pengelolaan publikasi

dan promosi bagi perkembangan kewirausahaan, pasar dan seni

khususnya di bidang Tata Kelola Seni.

 b. Memperkaya khasanah penelitian tentang pola publikasi dan promosi

produk di perusahaan yang bermula dari pengusaha mikro atau

kewirausahaan.

3. Bagi PT. Kaloka Potery Yogyakarta

Menjadi bahan atau masukan tentang pentingnya manajemen strategi

dalam bidang pengelolaan publikasi dan promosi produk PT. Kaloka Potery

Yogyakarta.

E. TINJAUAN PUSTAKA

Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi telaah pustaka dalam penelitian ini

adalah:

Pertama, skripsi yang berjudul Perancangan Komunikasi Visual Media

Promosi Minuman Jamu Dalam Kemasan Mustika Ratu (re design kemasan dan

media promosi pada produk gula asam, kunir asam dan beras kencur Mustika

Ratu dengan pendekatan komunikasi pemasaran terpadu). Ditulis oleh Nur Septa

Priambodo.

Kedua, penelitian tugas akhir yang berjudul Perancangan Audio Visual

“Passion & Create” Sebagai Media Kampanye dan Promosi Potensi Industri

Kreatif di Yogyakarta, oleh Puthut Sedya Utama. Dalam penulisan tugas akhir

oleh Puthut Sedya Utama memaparkan sumber daya manusia, potensi-potensi

dan bahan baku yang dapat dimanfaatkan untuk berproduksi demi memajukan

industri kreatif, khususnya di Yogyakarta. Perancangan audio visual Passion

and Create sebagai media kampanye dengan obyek industri kreatif ini demi

mengajak generasi muda untuk terjun di dalam industri kreatif. Media utama

dalam perancangan adalah video, sebagai media audio visual. Media yang

mendukung media utama ada beberapa, yang dirasa dapat menjangkau dan

menarik minat generasi muda. Media yang digunakan seperti kaos, stiker,

emblem, brosur, X-banner, notebook, ballpoint, landing page, dengan media

publikasi yang sedang menjadi trend di kalangan anak muda yaitu instagram.

Video utama nantinya dapat dilihat melalui media sosial youtube. Generasi

muda diharapkan dapat terangsang untuk turut berkecimpung di dunia industry

kreatif setelah melihat video tersebut.

Ketiga, penulisan skripsi oleh Arief Sukardono yang berjudul

Perencanaan dan Perancangan Komunikasi Visual untuk Kampanye Promosi

Batik Plentong Yogyakarta. Batik Plentong yang didirikan sejak tahun 1952 di

Yogyakarta merupakan salah satu industri kain batik di Indonesia yang dapat

menjadi komoditi ekspor yang dapat dibanggakan, maka sudah semestinya

apabila industri kain batik dilestarikan dan dikembangkan keberadaanya.

Kehadiran Batik Plenthong di tengah persaingan tekstil modern yang semakin

ketat, diperlukan usaha pemasaran yang sungguh-sungguh. Salah satu sarannya

adalah melalui usaha promosi periklanan, selain untuk memasyarakatkan kain

batik juga untuk menanamkan citra batik Plenthong.

Keempat, skripsi yang ditulis oleh Saryanto Untung yang berjudul

Perencanaan dan Perancangan Komunikasi Visual Kampanye Promosi Majalah

Mode. Berisikan bahasan mengenai periklanan dan promosi, media promo

sebuah produk dengan berbagai positioning yang diberikan guna menarik

konsumen lebih luas, sesuai dengan target sasaran yang sudah ditentukan.

Dengan dasar tersebut, perencanaan dan perancangan komunikasi visual

kampanye promosi majalah Mode bertujuan untuk memberikan inovasi sebuah

produk seiring dengan perkembangan zaman.

Kelima, penelitian yang ditulis oleh Nikodemus Goratama Nuswantara

yang berjudul Kajian Visualisai Tagar dalam Media Sosial Instagram (Analisis

Wacana Kritis Model Norman Fairclough). Di dalam penelitian ini Nikodemus

berhasil memaparkan fenomena dan dampak yang dihasilkan oleh tagar yang

berada pada instragram. Fungsi dari tagar untuk menjaring publik dan pengguna

media sosial instagram untuk mendapatkan informasi dalam sebuah rubrik

tertentu. Dari analisis tersebut maka ditemukan adanya beberapa kesimpulan

terkait dimensi teks, praktik kewacanaan, dan praktik sosial yang membentuk

tagar pada media sosial instagram. Tagar pada media sosial instagram muncul

sebagai trend masyarakat dalam merespon berbagai isu dan fenomena sosial

yang sedang atau telah terjadi serta melahirkan adanya suatu gerakan sosial di

dalam masyarakat. Hal ini bermanfaat bagi penelitian yang ingin menekuni dan

menambah wawasan terkait budaya siber (cybercultutre) dan wawasan tentang

peran tagar itu sendiri dalam media sosial.

Keenam, Kajian Estetika Fotografi dan Maknanya Terhadap Citra Akun

Instagrammer pada Media Sosial Instagram yang dikaji oleh Fawwaz Ramdhani
Kamil. Dalam pengkajian ini Ramdhani memaparkan tentang pentingnya

estetika fotografi untuk laman sesuai tema dan rubrik yang diunggah dalam akun

sosial media instagram. Bagaimana publik merespon dan menanggapi foto-foto

yang diunggah dengan membandingkan objek penelitian melalui kajian

manajemen dan estetika.

Ketujuh, buku yang berjudul Research design : pendekatan metode

kualitatif, kuantitatif dan campuran. Buku ini ditulis oleh John W Creswell, di

dalam buku ini penulis memasukan pertimbangan teori dalam berbagai

pendekatan penelitian, dan refleksi pentingnya penulisan dan etika dalam

penelitian. Semakin banyak penekanan pada perspektif pandangan dunia, buku

ini memaparkan semua informasi dan perangkat yang diperlukan untuk

memandu para kandidat doctor dalam penulisan proposal (penelitian).

Kedelapan, buku yang berjudul Design to Grow : Cara Coca-Cola

Menggabungkan Skala dan Kegesitan ( Dan Bagaimana Anda Bisa

Melakukannya Juga), ditulis oleh David Butler dan Linda Tischler. Dua

pernyataan yang harus dijawab : bagaimana mencapai skala dan bagaimana agar

memiliki kegesitan. Desain bisa menjadi jawaban keduanya. Banyak orang

mengira desain hanya sebatas bentuk dan warna produk, suatu yang dilakukan

pada akhir proses bisnis dan bukan kegiatan utama. Tapi desain sebenarnya bisa

diberdayakan untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis. Dalam

buku ini wakil Presiden inovasi dan Kewirausahaan Coca-Cola, David Butler

dan editor majalah Fast Company, Linda Tischler. Berbagi pengalaman

 mengenai bagaimana Coca-Cola menggunakan desain untuk menumbuhkan

bisnis, mencapai skala, sekaligus memiliki kegesitan untuk mengahadapi pasar

yang berubah dengan cepat.

Kesembilan, jurnal yang berjudul Seni Desain Teknologi (Konflik dan

Harmoni) oleh Agus Sachari sebagai editor berisikan tentang kumpulan tulisan

tentang seni, desain dan teknologi. Beberapa penulisan yang membahas tentang

teknologi dan desain, Manfaat desain oleh George Nelson telah disadur di dalam

buku ini. Desain dan Teknologi oleh Nigel Cross telah disadur untuk dibahas di

dalam buku ini. Beberapa teori yang dikemukakan dan dibahas dapat dijadikan

bahan dasar untuk mengkaji penelitian yang akan diteliti berkaitan dengan

pengembangan desain dan teknologi.

F. METODE PENGKAJIAN

1. Metode pendekatan

Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga data-data

yang ditemukan di lapangan akan dilakukan analisa secara kualitatif.

Dalam penelitian ini, berbagai data akan di analisis secara kualitatif, baik

itu yang berdasarkan dokumentasi, rekaman arsip, wawancara, serta

observasi secara langsung. Dari berbagai teknik pengumpulan data, akan

dianalisa berdasarkan kerangka pemikiran yang merupakan desain dari

awal untuk merepresentasikan serangkaian pertanyaan penelitian yang

dibangun, tindakan review yang dilakukan terhadap literature, dan

 pemahaman-pemahaman baru yang tercipta. Data-data tersebut

selanjutnya akan dianalisa berdasarkan pada kerangka konsep dalam

penelitian ini. Pemikiran tersebut menjelaskan mengenai tahapan-

tahapan yang akan diimplementasikan sebagai kerangka analisis dalam

mengklasifikasi data-data yang terkumpul selama penelitian.

2. Subjek dan Objek

Manajemen publikasi dan promosi PT. Kaloka Potery Yogyakarta

3. Teknik pengumpulan data

a. Observasi

Penelitian ini melakukan pengumpulan data dengan melihat

langsung lapangan terhadap objek yang diteliti. Observasi dalam

penelitian ini akan dilakukan langsung di studio Kaloka Pottery

Yogyakarta.

b. Wawancara

Pengumpulan data dengan langsung mengadakan tanya jawab kepada

objek yang diteliti. Dalam penelitian ini akan diadakan wawancara

dengan narasumber yang telah dimasukan dalam metode penelitian

informan, yaitu Kika sebagai pendiri Kaloka Pottery Yogyakarta dan

pengelola, serta tim kerja yang berperan dalam manajemen publikasi

dan promosi Kaloka Pottery Yogyakarta.

c. Penelitian Literatur
 Pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data

yang telah ada dari peneliti sebelumnya.

d. Pengumpulan data dengan melihat dokumen, arsip dari PT. Kaloka

Pottery Yogyakarta baik dalam bentuk web, media sosial, buku,

booklet, katalog, arsip media cetak, bibliografi, dan rekaman audio

visual.

4. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah

peneliti itu sendiri yang dilengkapi dengan instrument pendukung

penelitian seperti telepon genggam smart phone yang telah diinstallasi

dengan software pendukung pengumpulan data dan informasi. Kamera

juga merupakan instrument pendukung guna mendokumentasikan proses

penelitian. Laptop merupakan instrument yang penting di dalam

melakukan penelitian sebagai media untuk pencatatan dan pengolahan

data. Buku catatan dan alat tulis merupakan perlengkapan yang berguna

untuk mencatat dan merekap catatan-catatan penting dan data yang

nantinya akan diolah di dalam laptop sebagai bahan penelitian secara

terstrukstur dan memiliki kerangka penulisan yang lebih efisien.

G. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, metode penelitian dan struktur penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini meninjau dan mengurai pustaka-pustaka yang digunakan dalam

mendukung penelitian ini, serta landasan teori-teori yang menjadi acuan dalam

melakukan penelitian. Sumber pustaka yang digunakan adalah buku-buku seni

dan promosi. Selain itu juga literature dari penelitian-penelitian terdahulu yang

berkaitan dengan tema penelitian kali ini.

BAB III

Bab ini berisi penyajian dan analisis data yang didapat berdasarkan observasi

dan pengumpulan data secara daring dan wawancara. Bab III ini akan dibagi

menjadi empat sub bab. Sub bab pertama akan membahas latar belakang dan

profile PT. Kaloka Potery Yogyakarta. Sub bab kedua membahas tentang visi

dan misi PT. Kaloka Potery Yogyakarta, Sub bab ketiga akan membahas tentang

detil publikasi promosi yang terdiri dari pra produksi, produksi dan pasca

produksi. Pasca produksi ini adalah bentuk output seperti media publikasi apa

saja yang digunakan dan bagaimana manajemen promosi di media-media

tersebut. Sub bab keempat membahas tentang respon terhadap publikasi PT.

Kaloka Potery Yogyakarta. Di dalam sub bab keempat memaparkan respon dari

pelanggan luar negri, nasional, berdasarkan segmentasi umur, respon di

kalangan ahli marketing serta ahli desain.

 BAB IV KESIMPULAN

Bab terakhir ini akan membahas tentang kesimpulan serta saran dari

penelitian yang dilakukan berdasarkan bab-bab sebelumnya.

H. DAFTAR PUSTAKA

Amir, Taufiq. 2011. Manajemen Strategik : Konsep dan Aplikasi, Rajawali Pers,
Jakarta

Azwar, MA. Saifudin. 1999. Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Creswell, John W. 2016. Reaserch Design : Pendekatan Metode Kualitatif,

Kuantitatif, dan Campuran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Butler, David. & Tischler, Linda. . Design to Grow : Cara Coca-Cola

Menggabungkan Skala dan Kegelisahan (Dan Bagaimana Anda Bisa
Melakukannya Juga)
I. LAMPIRAN