Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ulfah Nur Hanafiah

NIM : 2019020097
Kelas : Manajemen / B1
Makul : Strategi Pemasaran Global
Dosen Pengampu : Dra. Hj. Siti Maryam, MM

QUIS STRATEGI PEMASARAN GLOBAL


(Permen KOPIKO / Pt. Mayora Indah)

Analisa Pengembangan Produk Permen KOPIKO

Pada era modern seperti sekarang ini, setiap perusahaan dituntut untuk selalu berani
dalam mengambil setiap peluang yang ada dan mampu berinovasi guna untuk dapat
mempertahankan setiap produk yang dihasilkan. Pada masyarakat Indonesia sendiri, tidak
sedikit dari mereka yang sering mengkonsumsi minuman berupa kopi, dimana kopi itu sendiri
sering dikonsumsi guna untuk mengurangi rasa mengantuk ketika sedang melakukan suatu
pekerjaan atau bahkan dikonsumsi untuk menghilangkan rasa bosan ketika seseorang tidak
sedang melakukan suatu pekerjaan apapun. Namun pada kenyataannya, kesibukkan yang dialami
oleh seseorang menyebabkan mereka akan kesulitan untuk dapat membuat atau meminum kopi
tersebut sehingga mereka mengharapkan adanya suatu inovasi terhadap produk kopi tersebut,
yang mana kopi tersebut dapat dinikmati nantinya dimana pun mereka berada.
Berdasarkan salah satu alasan tersebut, ada perusahaan yang dapat melihat adanya
peluang tersebut. PT Mayora Indah Tbk adalah perusahaan yang mempelopori kopi dalam
bentuk kemasan permen. PT Mayora Indah Tbk sendiri sudah lama dikenal sebagai kampiun
ekspor produk-produk konsumsi dengan tujuan ekspor ke sekitar 80 negara. Bukan
cuma mengekspor, produk-produknya pun sudah mampu merajai atau menguasai pasar di
negara tujuan ekspor.
Selain itu, Mayora juga memiliki kantor pemasaran di sejumlah negara. Antara lain
Malaysia, Thailand, Filipina, Jerman, dan Polandia. Keberadaan pabrik Mayora di Thailand
dengan bendera PT Inbisco Niaga juga menjadi mendukung ekspansi Kopiko di pasar ekspor.
Lewat pabrik di sanalah, Mayora mampu menembus pasar di Amerika Serikat. Maklumlah,
hingga kini, pasar luar negeri masih mengganggap sebelah mata produk Indonesia. Padahal,
produk-produk Mayora yang dibuat di Indonesia sudah mengantongi berbagai sertifikat yang
diakui oleh dunia internasional.

Strategi Perusahaan
Kunci sukses keberhasilan PT Mayora Indah Tbk dalam bersaing, tentu saja tak terlepas
dari beberapa strategi yang di terapkan oleh pihak managemen dalam mengatur strategi
perusahaan mulai dari pemasaran, menghadapi konsumen dan pesaing. Salah satu produk
perusahaan yang sangat laku dipasarana adalah kopi yang menjadi selera parakonsumen
khususnya diindonesia.
PT.Mayora mencoba menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan
pelanggannya. Saluran distribusi yang kreatif dan luar biasa ini menjadi sumber dari keunggulan
bersaingnya. Sehingga PT.Mayora dapat memperoleh banyak pangsa pasar dan dapat
menjangkau populasi sasaran yang tersebar luas. Sehingga dapat melayani berbagai kebutuhan
dari beberapa segmen dengan cepat dan terfragmentasi.
Sistem saluran seringkali berkembang agar dapat memenuhi peluang dan kondisi pasar.
Maka untuk mendapatkan efektivitas maksimum, analisis dan pengambilan keputusan saluran
distribusi harus lebih ditekankan pada tujuan. Mendesain sebuah sistem saluran membutuhkan
analisis terhadap kebutuhan layanan konsumen. Mendesain saluran distribusi dinilai dengan
menemukan nilai apa yang diinginkan oleh berbagai segmen sasaran dari saluran distribusi.Pada
kasus PT.Mayora. PT.Mayora menjual energen kepada konsumen segmen 1 lewat perantara
rumah sakit. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan sarapan yang bergizi dan sehat
dikonsumsi ketika sakit. Pada konsumen segmen 2, PT.Mayora menjual vitazone lewat perantara
tempat-tempat olahraga seperti gym dan golf.

STRATEGI SEGMENTASI
Pada PT Mayora Indah Tbk perusahaan melakukan beberapa strategy untuk
mengidentifikasi dan menemukan segmen pasar yang paling sesuai dengan tujuan dan orientasi
perusahaan. Karena berfokus pada strategi jangka panjang, maka PT Mayora Indah Tbk
mengembangkan produk hampir pada semua segmen makanan terutama produk biskuit dan
permen. Hal ini dibuktikan dengan adanya produk unggulan mereka dengan brand yang sangat
terkenal seperti biskuit “roma” dan permen “kopiko”. Selain itu produk ini juga diperuntukkan
untuk semua kalangan, namun mereka tetap mempertahankan pada sisi kualitas dan juga inovasi
sehingga produk mereka jika dibandingkan dengan produk sejenis jauh lebih mahal. Jika dilihat
dari berbagai macam faktor yang digunakan untuk melakukan segmentasi, maka terdapat
beberapa bentuk segmentasi yang dilakukan yaitu :
1. Segmentasi Geografis
PT Mayora Indah Tbk mengelompokkan segmen pasar berdasarkan pasar domestik dan juga luar
negeri. Pada segmen pasar domestik dilakukan pengembangan kesemua wilayah mulai dari desa,
kecamatan, kabupaten serta kota tanpa terkecuali. Sedangkan untuk pengembangan pasar
internasional PT Mayora Indah Tbk lebih berfokus pada segmen pasar dengan penduduk padat
seperti china, thailand dan vietnam dengan tujuan untuk meluaskan pasar.
2. Segmentasi Demografis
Segmentasi berdasarkan demografis yang dilakukan PT Mayora Indah Tbk adalah tidak
membuat segmen berdasarkan kriteria usia, tingkat pengahasilan, atupun kalangan spesifik
tertentu karena kebanyakan produk Mayora dapat dikonsumsi dan dijangkau oleh semua
kalangan dari berbagai usia, latar belakang pendidikan dan pendapatan, serta gender. Jadi
mayora dapat mencangkup beberapa segmen pasar sekaligus dan tidak mengelompokkan
segementasi berdasar demografis secara spesifik.
3. Segmentasi Psikografis
Segmentasi Psikografis yang dilakukan adalah dengan menyaesuaikan produk dengan
kebutuhan dan juga gaya hidup konsumen. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan penelitian
pada konsumen untuk menemukan kebutuhan dan keinginan dari para customer yang
disesuaikan dengan budaya dan lifestyle dari masing-masing konsumen sehingga Mayora dapat
diterima dengan mudah oleh konsumen dengan latar belakang yang berbeda-beda.
4. Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku dilakukan dengan memperhatikan benefit apa yang diinginkan
pelanggan, apakah lebih berorientasi pada harga atau kualitas. Pada hal ini Mayora lebih
menyegmenkan dirinya pada pemenuhan kualitas yang baik. Selain itu segementasi juga
dilakukan dengan memperhatikan faktor keloyalan dari pelanggan, karena ketatnya persaingan
maka segementasinya lebih berfokus pada penjagaan kualitas untuk mempertahankan keloyalan
pelanggan. Adanya wacana pertumbuhan middle class yang berkembang pesat juga menjadi
salah satu faktor yang menjadi pertimbangan Mayora untuk menentukan segmen pasarnya.

TRATEGI PEMASARAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN SEBERAPA EFEKTIF


STRATEGI TERSEBUT
PT. Mayora Indah Tbk sudah mengimplementasi teknologi 4.0. Dimulai pada Desember
2013, Mayora mengembangkan pengawasan kualitas produk berbasis Android. Secara bertahap,
PT. Mayora mengembangkan sistem kualitas M1 hingga M3 selama tiga tahun berturut-turut.
Hingga di tahun 2016, sistem pengawasan mutu produk Mayora diberlakukan hingga sekarang.
Mereka memberikan nama sebagai Quality Mayora System (QMS). Secara garis besar,
QMS meliputi beberapa proses, di antaranya: pemeriksaan material baku, audit supplier,
pemeriksaan proses produksi, pemeriksaan akhir barang jadi, dan tes evaluasi sensorik.
Teknologi pembuatan hingga pengemasan makanan dan minuman di pabrik Mayora sebagian
besar menggunakan teknologi tingkat tinggi. Misalnya saja salah satu mesin pengemasan biskuit
dari Eropa yang dimiliki Mayora diklaim sebagai mesin pengemas terbesar di dunia. Mesin
tersebut menggunakan teknologi robot yang mampu memindahkan ribuan biskuit dalam satu jam
ke tempat pengemasan.
Mayora juga menggunakan mesin Schorch buatan Denmark untuk produksi makanan
jenis butter cookies. Untuk memproduksi permen, Mayora menggunakan mesin bermerek Bosch
buatan Italia dan satu mesin permen buatan Jepang yaitu Japan Automatic Mechine (JAM).
Dengan menerapkan teknologi robot dan sistem Quality Mayora System (QMS) yang merupakan
pemanfaatan era revolusi industri 4.0 dalam rangkaian proses produksinya sehingga bisa
memproduksi lebih banyak dengan waktu yang singkat, hal ini merupakan efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai