Oleh:
McDonald's adalah perusahaan fast food company yang berasal dari negara Amerika,
McDonald' masuk ke negara China di tahun 1990 dimana pesaing langsungnya adalah KFC
sudah memasuki China di tahun 1987. Pertumbuhan fast food bergaya Amerika ini bukanlah hal
yang mudah, mulai dari gaya rumah makan dan cara menikmati makanan yang berbeda
dengan budaya Amerika dan China yang mempunyai gaya makan menggunakan meja bundar
dan makanan diletakan di tengah serta makanan diambil langsung dari meja saji dan dinikmati
bersama keluarga sedangkan gaya Amerika yang menyajikan makanan yang hanya disajikan
dan dinikmati secara perseorangan.
McDonald's memberikan rasa dan nuansa baru kepada masyarakat China akan cara
menikmati makanan yang baru dan rasa makanan bergaya Amerika. Perkembangan
McDonald's yang sekarang begitu pesat melewati banyak proses, dimana pada awalnya
kepemilikan hanya boleh dimiliki oleh investor lokal saja tetapi berjalannya waktu maka
franchise dapat digunakan oleh investor asing.
McDonald's di China mengikuti budaya setempat seperti ketika perayaan tahun baru
China mereka membuat ornamen-ornamen dalam rumah makannya agar bergaya China dan
membuat berbagai menu agar menarik perhatian dan mewakilkan masyarakat China, chicken
burger dan spicy wings adalah contohnya.
Cara lain untuk memperluas pasar adalah dengan membuat layanan drive thru dan
open 24 hours. Target pasar yang diincar adalah anak muda dan pekerja yang ingin makanan
cepat dan berbeda tidak seperti makanan cepat saji ala China., McDonald's di China masih
dilihat sebagai makanan mewah yang mempunyai prestige serta mempunyai tempat yang
nyaman untuk bertemu dengan teman-teman, peluang ini juga tidak disia-siakan oleh
McDonald's untuk membuka McDonald'scafé di dalam toko tersebut
McDonald's pun melakukan perluasan pasar dengan bekerja sama bersama stasiun
pengisian bahan bakar umum yang tersebar luas di negara China, sehingga McDonald’s dapat
membuat toko McDonald's di dalam SPBU tersebut. McDonald's pun bekerja sama dengan
salah satu shopping online dengan memberikan kupon makan di McDonald's apabila membeli
produk di web tersebut dan McDonald's juga memberikan kupon potongan harga kepada para
pembeli barang di jasa online tersebut apabila membeli produk McDonald's. Manuver yang
dilakukan ini sangat efektif dan memperluas market di China hingga dapat mencapai lebih dari
60 persen wilayah China, yang sangat mengancam pesaing langsungnya yaitu KFC
Dengan iklim berbisnis yang begitu cepat dan terbuka di China, serta meningkatnya
perekonomian yang bagus di China didukung dengan jumlah penduduk yang sangat banyak di
China dan meningkatnya animo dan kesadaran masyarakat China terhadap fast food, apakah
McDonald's dapat mempertahankan eksistensinya dan bisa menjadi market leader di China
mengalahkan pesaing fast food yang lain dan pesaing utamanya KFC dan strategi apa yang
digunakan agar mencapai tujuan tersebut?
II. Analisa
Selain itu yang membuat McDonald's cepat diterima adalah McDonald's memperhatikan
perbedaan pendapatan perkapita negara China yang lebih rendah dari amerika dan eropa.
Sehingga McDonald's memberlakukan harga yang lebih murah di China untuk menyesuaikan
kemampuan beli pelanggan disana. Dengan demikian harga yang ditawarkan juga
menyesuaikan dengan nilai pelanggan (customer value) sehingga mampu menarik pasar untuk
membeli. Hal ini karena produk dengan harga yang lebih tinggi dari harga nilai wajarnya
(fair-value price) akan memiliki nilai pelanggan negatif (harga nilai wajar produk dikurangi harga
jual). Produk dengan harga jual yang lebih rendah dari harga nilai wajar menciptakan nilai
pelanggan berdasarkan perbedaan. Selain itu dengan permintaan yang tinggi dan
menggunakan jaringan pasokan internal yang baik McDonald's mampu menurunkan biaya
produksi.
III. Solusi
Berdasarkan analisis yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa solusi yang dapat
dilakukan oleh McDonald's di China terkait kondisi yang terjadi, yaitu antara lain:
1. Mengejar pangsa pasar lebih banyak lagi (chasing after market share)
2. Memperoleh lebih banyak outlet (gaining more locations)
3. Issue terhadap kesehatan dan keamanan industri makanan secara umum (food
safety and health issues)
4. Ekspansi ke wilayah yang masih jarang/tingkat kompetisi dengan kompetitor
masih rendah dan perhatian terhadap franchising baik itu dari sisi pertumbuhan
maupun legal aspeknya (expansion and franchising concerns)
Dengan potensi pasar (Market Potential) China yang sangat besar yang ditunjukkan
dari besarnya jumlah populasi penduduk di mainland tentunya akan memiliki banyak pesaing
makanan yang akan masuk ke industri makanan cepat saji seperti Burger King, KFC, Japan’s
Mos Burger dan lainnya. McDonald's harus lebih masif untuk mempertahankan pangsa pasar di
tengah gempuran pendatang baru maupun gempuran dari KFC bahkan diharapkan dapat
menambah jumlah pelanggan yang loyal. Upaya ini dapat dimulai dengan menambah outlet di
wilayah yang belum “tersentuh” oleh industri makanan fast food.