Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN TUGAS MATA KULIAH

STRATEGIC MANAGEMENT

CASE 3

LOLA’S MARKET: CAPTURING A NEW GENERATION

Disusun oleh:
Mardiana R (19/452511/PEK/25463)
Nur Zarliani Uli (19/452537/PEK/25489)
Randy Prabawa (19/452544/PEK/25496)
Rizza Dwi Nusita (19/452559/PEK/25511)
Tulus Tri Prasetyo (19/452577/PEK/25529)

Instruktur
Ertambang Nahartyo, Ph.D., CA, CMA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA
2020
1. Ringkasan Kasus
Sejak usia 15 tahun, David Ortega bercita-cita memiliki sebuah bisnis yang mampu
menyediakan roti meksiko dan cita rasa otentik untuk konsumen latin. Mimpi tersebut
terealisasi pada 8 Februari 1992 di Dutton Avenue Santa Rosa, California bersama kedua
orang tuanya. Lola Market saat ini telah memiliki 5 gerai dan masing-masing
menargetkan konsumen latin. Pasar lola memiliki dua lokasi yaitu di Napa dan
Healdsburg. David terinspirasi membuat perubahan pada bisnisnya dengan melibatkan
generasi milenial. Untuk memperkuat bisnisnya di kedepannya, David ingin menawarkan
kepada konsumen latin roti meksiko asli dan makanan siap saji seperti buatan sendiri
dirumah.
Lola’s Market terkenal dengan layanan, kualitas dan produksinya serta kenyamanan
yang diberikan pasar bagi pelanggannya. Selain itu prioritas utama pada Lola’s Market
adalah kesegaran produknya di toko roti karena mereka berspesialisasi dalam roti manis
buatan tangan yang asli meksiko menggunakan metode tradisional dan bahan-bahan segar
dalam pembuatan roti manis dan kue-kue dengan kualitas terbaik. David Ortega
mengatakan bahwa jangan pernah anda berkata tidak bisa dan anda harus selalu positif.
Dengan pribadi dan pola pikir yang dimiliki David Ortega, tidak mengherankan jika
dirinya telah dikenal oleh Jurnal Bisnis North Bay sebagai salah satu penerima pertama
Latino Business Leadership Award​. Lebih lanjut, David berharap lewat
kepemimpinannya dapat mengubah Lola’s Market sebagai pusat konsumen dan tenaga
kerja untuk generasi milenial dari orang-orang Latin tanpa melupakan konsumen generasi
sebelumnya.

2. Pertanyaan Sebagai Bahan Analisis


a. Apakah visi, misi, dan tujuan pada Lola Market?
b. Bagaimana analisis bisnis yang dijalankan Lola Market?
c. Alternatif strategi apakah yang dapat diterapkan oleh Lola Market kedepannya?

3. Analisis Kasus
a. Visi, Misi dan Tujuan Lola Market
Lola Market memiliki visi yaitu menjadi pusat bisnis terbaik dengan tradisi
yang kuat dan produk yang berkualitas. Misi pada Lola Market yaitu menyediakan
produk berkualitas yang diproduksi dengan cinta dan perhatian. Sedangkan, tujuan
dari Lola Market yaitu memberikan produk berkualitas kepada konsumen dengan
pelayanan prima serta memberikan kenyamanan bagi pelanggannya,
b. Analisis bisnis yang dijalankan Lola Market
Permasalahan yang dihadapi Lola Market adalah area pemasaran terbatas dan
kemampuan digital marketing belum baik. Sehingga potensi pasar dari generasi
milenial tidak tergarap dengan baik saat ini. Oleh karena itu, David Ortega selaku
pemilik perusahaan sedang mencari jalan keluar yang tepat dengan beberapa rencana
untuk mengatasinya. Dia mempertimbangkan untuk melakukan remodel bisnis Lola
Market. Dengan demikian, ia berharap dapat menjadikan generasi milenial sebagai
konsumen yang menjanjikan di masa depan.
David Ortega adalah seorang pelaku bisnis yang kreatif dan mempunyai ide
cemerlang dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap kualitas dan tradisi makanan
asli Meksiko. David berencana akan membuat perubahan bisnisnya pada Lola Market.
Berikut analisis yang akan digunakan untuk menganalisis SWOT Lola Market.

​Strength ​Weakness ​Opportunity ​Threat

1. Produk autentik/khas 1. Tidak memiliki 1. Target pasar baru 1. Banyak


Meksiko keahlian digital dengan jumlah generasi kompetitor besar
2. Produk olahan yang sehat marketing milenial 37.3% yang telah
dan segar 2. Area pemasaran 2. Kesadaran akan pola memulai bisnis
3. Komunikasi toko melalui terbatas pada hidup sehat dan praktis dengan media
bahasa spanyol california 3. Hootsuite perangkat online
4. Bisnisnya unik yaitu pabrik 3. Teknik pemasaran lunak gratis yang bisa 2. Kesulitan dalam
roti khas dengan restoran di yang masih dimanfaatkan untuk mempertahankan
dalamnya yang tergabung tradisional (​flyers pengelolaan konten di integritas dan
menjadi satu dengan dan iklan radio) semua platform medsos nama dengan
swalayan sehingga biaya agar sesuai dengan media online
marketing tinggi. budaya Lola Market
4. Biaya marketing yang
lebih murah dengan
online

c. Alternatif strategi yang diterapkan oleh Lola’s Market


Berdasarkan analisis permasalahan dan strategi yang diterapkan oleh Lola
Market saat ini maka perusahaan sebaiknya memperbaiki strategi dan kinerja yang
sudah ada. Perbaikan strategi dilakukan secara berangsur pada faktor penting
manajemen perusahaan secara terintegrasi.
Pertama Lola bisa menggunakan strategi ofensif dengan beberapa opsi sebagai
berikut:
1. Memperluas pasar dengan menjadikan generasi milenial sebagai segmen
tambahan bagi Lola Market yaitu dengan memperkuat sumber daya manusia
dalam bisnis Lola bisa dengan mengrekrut pekerja magang yang ahli dalam
penggunaan sosial media.
2. Menawarkan opsi makanan yang sehat bahkan bagi masyarakat vegetarian dan
milenia.
3. Melakukan penataan ulang layout Lola Market guna memudahkan dan
menyesuaikan kebutuhan konsumen
Kedua dengan strategi defensif yang didefinisikan sebagai alat pemasaran untuk
mempertahankan pelanggan lama. Jadi strategi defensif yang dilakukan oleh Lola
Market yaitu:
1. Tetap menyediakan makanan meksiko dan pabrik roti dalam supermarketnya
sehingga basis konsumen Lola Market yaitu warga berbangsa latino dan
penyuka makanan latino yang tetap berbelanja di Lola Market
2. Untuk waktu penentuan pergerakan strategis. Dalam waktu penentuan strategis
Lola Market yang juga sebagai ​first mover ​dan ​follower dalam bisnis online
seperti berikut ini.
a. First Mover yaitu karena Lola Market menciptakan menu makanan
khas meksiko dengan bahasa spanyol sebagai alternatif bahasa
komunikasi saat melayani pelanggan
b. Follower karena Lola ikut menerapkan rancangan ​Whole Food ​terkait
dengan ​layout d​ isplay produk

4. Kesimpulan dan Saran


Permasalahan utama Lola yang belum menguasai pemasaran online untuk
generasi milenial dapat diatasi dengan membangun jaringan bisnis online secara
bertahap. David Ortega juga menginginkan bisnis Lola’s Market tidak melupakan
nilainya pada kualitas, pelayanan pelanggan dan keasliannya sebagai penyedia hidangan
Meksiko serta pelanggan generasi lama. Hal ini merupakan strategi defensif Lola’s
Market. Sehingga hal itulah yang mampu membedakan Lola’s Market dengan
perusahaan lain. Karenanya keputusan David untuk memanfaatkan media sosial harus
dipertimbangkan dengan matang. Perlu juga dipertimbangkan untuk Lola agar tetap
menggunakan strategi ​focused differentiation yang berkonsentrasi dengan ​niche market
yaitu menyesuaikan rasa dan kebutuhan masyarakat latin.
David Ortega sebaiknya mempertimbangkan beberapa keputusan strategi untuk
menarik minat generasi milenial terhadap bisnis Lola. Pertama, ia perlu membuat
pelatihan kepada pekerja lama dan baru. Pelatihan ini disertai dengan pendampingan
untuk semua cabang Lola. Selain itu, ia sebaiknya menciptakan suasana kerja yang
nyaman bagi generasi milenial. Upaya ini untuk mewariskan bisnisnya secara lancar
apabila dikelola oleh mereka. Terakhir perusahaan bisa berkonsultasi pada konsultan
jika memang Lola berupaya untuk fokus menggunakan sarana media sosial dan online
untuk menarik lebih banyak konsumen milenial.

5. Daftar Pustaka

Thompson, A. A. Jr., M.A. Peteraf, J.E. Gamble, and A.J. Strickland III (2020). ​Crafting and
Executing Strategy The Quest for Competitive Advantage Concept and Cases.​ 22​nd Ed. Singapore:
McGraw Hill (Asia).

Anda mungkin juga menyukai