Anda di halaman 1dari 14

SUNBEAM

TOMMY WIJAYA X LIVENSIA LIENY


SEJARAH
PERUSAHAAN
Sejarah perusahaan

Perusahaan berbasis di Amerika Seerikat


Industry : Consumer Products
1981 : Dibeli Oleh Allegheny International Inc.
Era 1980-an menjadi perusahaan terbesar yang membuat appliances

1987 : Allegheny mengajukan petisi kebangkrutan


1990 : Sunbeam dibeli oleh Michael Price, Paul Kazarian dan Michael
Steinhardt
1992 : Berubah nama menjadi Sunbeam-Oster
1996, 1997, 1998 : Accounting Fraud
2001 : Mengajukan Petisi Kebangkrutan
2004 : Dibeli Oleh Jarden Corporation
Awal Mula Berkembangnya

Awal Mula Berkembangnya Kasus Sunbeam


Kasus Sunbeam
April 1996, Albert J. Dunlap diperkerjakan sebagai CEO dan
Pimpinan Dewan Direksi Sunbeam Corporation. Dunlop terkenal
dengan nama “Chainsaw Al” yang berarti gaya pemangkasan staf
dan pemotongan biaya. Tak lama kemudian pada tahun 1997,
Dunlap berencana mengganti hampir semua tim manajemen
dan berencana menghilangkan kurang lebih 6.000 karyawan
serta 87 persen dari produknya. Hal ini menimbulkan kekacauan
hebat, dimana laporan tahun 1997 menunjukan peningkatan
sebesar $184 juta.
Chainsaw menggunakan teknik akuntansi manipulatif
untuk menggelembungkan hasil keuangan Sunbeam.
Ketika disajikan dengan benar, Sunbeam melaporkan laba
bersih untuk tahun 1997 berkurang dari $109.4 juta
menjadi $38.3 juta.

Pada awal tahun 1998 kebohongan mulai terungkap, dan


pada tahun 1998 juga , akhirnya menimbulkan masalah
kredibilitas.

mulai terkuak pada Juli 1998 ketika muncul sebuah artikel


yang mengatakan hal tersebut dan artikelnya dikenal
sebagai baron’s article.
Sebuah tim
manajemen baru
diperkerjakan
tetapi kelemahan dari produk sunbeam di
pasar sulit untuk diperbaiki. Pada bulan
November 1998, Sunbeam menyajikan
kembali laporan keuangan untuk kuartal
keempat tahun 1996, semua kuartal tahun
1997, dan kuartal pertama tahun 1998.
Akibatnya, harga saham Sunbeam menurun
hingga sekitar $7 dari $52 pada Maret

3 April 5 Febuari
1998harus mengumumkan bahwa pendapatannya dan pesanan akan menjadi 5 persen lebih
Sunbeam 2001 mengajukan
Sunbeam
rendah dari yang diharapkan, sehingga menimbulkan turunnya harga saham menjadi $34. Munculnya
perlindungan, sementara
masalah ini ke khalayak menyebabkan diadakannya rapat dewan direksi untuk membahas hal ini. Dan
pada akhirnya para dewan direksi memutuskan untuk memecat Dunlap. Selanjutnya dilakukanlah
melakukan reorganisasi
investigasi terhadap Sunbeam Company oleh SEC (Security Exchange Commission). berdasarkan US bankruptcy Code
Pada tanggal 15 Mei 2001, SEC
mengenakan denda kepada Dunlap,
mantan CFO Russel A. Kersh, Pengawas
Robert J. Gluck serta Arthur Andersen
sebagai auditor terbukti melakukan
kecurangan.
Teknik-teknik manipulatif
yang ditemukan SEC sebagai berikut:

Merahasiakan penjualan yang jarang terjadi:


19.6 juta dolar dari produk terdiskonto (penjualan satu kali) yang dijual pada kuartal pertama tahun 1997
tanpa pengungkapan, kemudian menyampaikan kepada investor sebuah gambaran palsu penjualan yang
berkelanjutan

Pencatatan penjualan yang dipercepat


Maret 1997, Sunbeam membukukan pendapatan penjualan dari 1,5 juta dari kesepakatan di mana retailer
menahan pemanggang barbeque selama akhir kuartal, tetapi dapat mengembalikan semua pemanggang yang
tidak terjual untuk kredit setelah triwulan.

Insentif lebih yang diberikan ketika beli di awal


Termasuk menawarkan diskon yang berlebihan dan insentif lainnya untuk mendorong pelanggan memesan
sebelum pelanggan menyatakan akan membelinya. Insentif beli awal, termasuk menawarkan diskon dan
insentif lainnya untuk mendorong pelanggan memesan sebelum mereka menyatakan akan melakukannya,
praktik ini tidak diungkapkan sehingga investor tidak menyadari penurunan margin dan penjualan berikutnya
akan terancam
Teknik-teknik manipulatif
yang ditemukan SEC sebagai berikut:

Pengakuan pendapatan
manajemen senior Sunbeam Corporation menyembunyikan kondisi keuangan yang memburuk, $35 juta
dalam cadangan restrukturisasi yang tidak benar dan cadangan “cookir jar” yang dibalik menjadi
pendapatan tahun berikutnya

Penjualan “Bill and Hold”


terlibat kasus bill and hold, yaitu “tagih dan tahan” yang dilakukan perusahaan pada periode berjalan untuk
barang yang dikirimkan pada periode berikutnya, setidaknya $62 juta dari $189 juta pendapatan Sunbeam
yang dilaporkan berasal dari kecurangan akuntansi.
CARA SUNBEAM
MELAKUKAN PENGAKUAN
PENDAPATAN

Menurut media yang dipublikasikan, segera Chainsaw Al


diperkerjakan, ia merekrut Russel Kersh, mitra kerja
sebelumnya, untuk menjadi CFO nya. Kemudian Chainsaw Al
memberikan opsi saham yang besar kepada 250 dari 300
pejabat puncak di Sunbeam sehingga bayak orang yang
melepaskan keuntungan senilai $1 juta atau lebih jika mereka
mengundurkan diri sebelum periode tetap tiga tahun.
Keuntungan potensial ini yang menyebabkan para eksekutif
senior mau bertahan. Tindakan pengurangan biaya Dunlap
menyebabkan pemecatan begitu banyak sehingga perusahaan
tidak dapat berfungsi normal.
Dunlop membuat proyeksi angka triwulanan agar terlihat
baik di mata investor, padahal dengan kondisi perusahaan
yang buruk sulit untuk mendapatkan keuntungan yang
besar bagi pemegang saham.
Kesalahan Artur
Andersen
• Arthur tidak mengetahui seberapa parahnya pengendalian
internal pada penjualan, piutang dan persediaan yang terkait
dengan kerusakan system computer.

• Tidak menjalankan prosedur audit secara benar, tidak bisa


mengidentifikasi pertumbuhan abnormal dari persediaan piutang
yang dilakukan Andrew Shore.

• Auditor tidak menggunakan skeptisme professional yang cukup


mengenai kelainan atau jika mereka mengenalinya, dalam
mengeksplorasi penjelasna yang diterima oleh manajemen
Sunbeam.

• Adanya auditor internal yang merupakan mantan auditor di


Artur Andersen
Arthur, yang bernama Deidra DenDanto, hal ini menimbulakn
kurangnya independen.
Kesalahan Artur
Andersen
• Arthur tidak mengetahui banyak masalah yang menimpa
Sunbeam (yang sudah diklaim oleh SEC) dianggap tidak material.

• Andersen menjadi membatasi pengawasan terhadap tim audit


akibat kurangnya check and balances yang bisa terlihat ketika tim
audit telah menyimpang dari kebijakan semula.

• Perusahaan terlalu fokus terhadap pertumbuhan, sehingga tanpa


sadar menghasilkan perubahan mendasar dalam budaya
perusahaan. Perubahan sikap lebih memprioritaskan
mendapatkan bisnis konsultasi yang memiliki pertumbuhan
keuntungan lebih besar lebih tinggi dibanding menyediakan
layanan auditing yang obyektif. Artur Andersen
Kelasahan
Direksi
• Adanya Dunlap yang memegang dua
posisi sebagai CEO dan pimpinan
dewan direksi sehingga kurangnya
keterbukaan manajemen.

• Tidak adanya investigasi atas resume


dan latar belakang Chainsaw Al
sebelum bekerja di Sunbeam.

• Tidak memiliki kebijakan dan


pengendalian internal tepat
sehingga bisa dikuti oleh pengawas
dan auditor internal.
KESIMPULAN

Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan perusahaan Sunbeam :

Melakukan praktek manipulasi akuntansi dengan memperbesar atau memotong angka yag ada pada
laporan keuangan perusahaan Sunbeam melanggar prinsip ini sehingga merugikan berbagai stakeholder.

Sunbeam melakukan pemecatan setengah dari enam ribu karyawan. Dalam etika bisnis, perusahaan juga
dituntut untuk memenuhi tanggung jawab social. Salah satunya adalah menjamin kesejahteraan
masyarakatnya. Memang dalam konteks ini memang akan membebankan perusahaan dalam operasi
terutama jika kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan negative.

Etika pada dasarnya memang tidak memberikan sanksi jika saja tidak bersentuhan dengan hukum yang
berlaku. Pada pelanggaran etika pada nomor satu, perusahaan telah melanggar hukum. Namun pada
keterangan pelanggaran nomer dua, perusahaan tidak bersentuhan dengan pelanggaran hukum,
perusahaan hanya melanggar etika bisnis. Walaupun tidak memiliki sanksi, namun etika bisnis itu sendiri
sangat bermanfaat untuk menghindari dampak-dampak yang akan terjadi pada masa yang akan datang
“Those who are crazy enough to think
they can change the world usually do.”
Steve Jobs

Anda mungkin juga menyukai