August 1999 Honda Motor Company Ltd. (HMC) mengatakan akan memberi subsidi
100%
Saham Hero Honda Motors (HHM) turun 30% karena hal terserbut
Tiga produsen Bajaj Auto-Royal Enfield, Ideal Jawa, dan Escorts-ada hampir tidak ada persaingan yang
signifikan
Perubahan terjadi pada pertengahan '80 -an ketika pemerintah India mengijinkan perusahaan asing untuk
memasuki pasar India
Pasar kendaraan roda dua meningkat dengan masuknya Indo-Jepang yaitu, Hero Honda, TVS Suzuki,
Kawasaki Bajaj, dan Kinetic Honda
Produsen India yang telah memegang kekuasaan untuk seperti jangka waktu tiba-tiba terpojok.
Masuknya perusahaan asing mengubah esensi dari persaingan dari sisi penawaran ke sisi permintaan
Industri mempercepat peluncuran model baru
300.000
Umur roda dua sekitar 15 tahun di India sehingga biasanya diturunkan ke generasi
berikutnya
Tingkat penetrasi india 10% pada tahun 1990 (107 kendaraan per 1000 orang dewasa)
Didirikan pada tahun 1946 sebagai Honda Technical Institute oleh Mr Soichiro Honda
2002 : perusahaan tumbuh mendominasi pasar otomotif global, dengan lebih dari 100
macam produk seperti mesin pemotong rumput, generator, skuter, sepeda motor, dan
mobil.
strategi "glokalisasi" dengan membangun perusahaan secara lokal
dengan operasi lokal dapat memberikan sinergy R&D and manufacturing
termotivasi untuk joint venture karena kendala peraturan atau karena keinginan untuk
mengingat india akan terbuka dengan pasar luar maka HMC mulai mencari mitra
rencana awal HMC ke pasar roda dua dan pasar pembangkit listrik
dalam kategori roda dua Bajaj Auto yang menjaadi pilihan utama
rencana Bajaj Auto tidak berjalan dengan baik sehinga beralik ke Kinetic Engineering
Ltd. (KEL)
KEL dan HMC menandatangani joint venture 50/50, Kinetic Honda Motors Ltd., dalam
hal scooter
HMC datang ke hero Group sebagai pilihan terakhir unutk usaha sepeda motor.
Sepeda motor tidak booming pada tahun 80an karena rentan kecelakaan
Negosiasai berjalan lancar, walau ada beberapa yang tidak suka karena HMC datang ke Heto group sebagia pilihan
terakhir
perjanjian yang ditandatangani pada Juni 1984 menciptakan sebuah perusahaan patungan yang disebut Hero Honda
Motors Ltd.
Honda setuju untuk menyediakan pengetahuan teknis untuk HHM dan membantu mendirikan manufaktur
HHM setuju untuk membayar Honda biaya lump-sum sebesar $ 500.000 dan royalti 4% pada harga jual bersih produk
tersebut.
Honda dan HHM masing masing memiliki 26% saham, 26% di jual ke public dan sisanya di miliki financial institutions
HHM menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Bombay (BSE)
- 1985 : Pabrik pada Dharuhera di negara bagian Haryana mulai memproduksi sepeda motor CD-100
- CD-100 menetapkan standar untuk efisiensi bahan bakar, pengendalian polusi, dan kualitas.
- Karakteristik yang paling menarik dari CD-100 adalah yang efisiensi bahan bakar (sekitar 80 km / liter) yang merupakan value bagi konsumen india
- Menariknya,Pak Munjal yang membujuk HMC meluncurkan 100cc bukan versi 70cc yang direncanakan HMC
- Menjadi produsen kendaraan roda dua yang pertama menerapkan ERP dan mengimplementasikan six-sigma.
- Antara 1997 -2001 pasar sepedamotor tumbuh 21,74% per tahun sedangkan Hero Honda 35,46% per tahun
- The CD-100 menarik konsumen ketika pertama diluncurkan dan akhirnya turun
- TVS-Suzuki dan Bajaj-Kawasaki model dengan banyak fitur yang menarik perhatian
- Sangat sulit unuk mempertahankan minat customer karena produk yang dijual hanya variasi dari CD-100
HHM berhasil meredam beberapa dampak negatif dengan pemasaran yang cerdik dan pengetahuan pelanggan dan pasar
Membangun jaringan dealer yang besar yang setia pada perusahaan
Menerapkan program modern dan insentif untuk memotivasi jaringan dealer.
Dealer terbaik dipilih untuk mengunjungi operasi Jepang Honda setiap tahun
Pada tahun 2000, perusahaan memiliki hampir 400 dealer di seluruh negeri. sehingga memungkinan menambus pasar pedesaan
Honda
Hero Honda salah satu produsen yang memahami dampak dari diferensiasi produk dan segmentasi pasar
customer merasa produk yang dibeli fuel-efficient dan reliable
dengan satu platform CD-100 series dibawa ke 3 segmen yang berbeda ;
CD-100 bike untuk pelanggan pedesaan dan semi-perkotaan untuk yang mengutamakan biaya
CD-100 SS adalah model dasar untuk pasar perkotaan
Splendor melayani kelas menengah, segmen kantor
karena berasal dari 1 platform maka development costs jauh lebih murah.
dan after-sales service quality dipertahankan, sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan margin.
- Pengaruh Hero Group cukup terlihat pada pengaturan Supply Chain HHM
- Perusahaan telah membangun jaringan luas pemasok primer dan sekunder untuk komponen dan subassemblies
- Karena pemerintah India telah ditetapkan bahwa joint venture harus penggunakan bahan lokal untuk produksi
- Pada tahun 1996, lebih dari 95% dari sepeda motor diproduksi dari pengadaan suku cadang lokal
- Munjals tertarik dalam membuat dengan produk lokal bukan akrena pemerintahan tetapi juga karena nilai tukar Rupee dan Yen
- The Munjal family telah mendirikan berbagai perusahaan untuk memasok komponen, tidak hanya untuk HHM, tetapi juga untuk
pembeli lain
- mendirikan perusahan shock absorbers and wheel rims, aluminum castings dan plastic products
- HMC juga membantu mendirikan beberapa perusahan
- Honda tidak peduli tentang banyaknya bahan baku asing diganti dengan Pemasok India.
- pemegang saham HHM menyatakan kekhawatiran, jaringan pemasok dipenuhi Hero family companies atau perusahaan yang
- Karena HHM adalah perusahaan public maka keuntungan dari outsourcing dapat mengurangi hasil ke pemegang saham
- disisi lain outsource ini adalah keadalan jaringan dan kemampuan untuk merespon dengan cepat terhadap perubahan lingkungan.
- Hanya menggunakan sedikit inventory proses / supply yang terbuang sehingga meningkatkan margin
Persaingan mulai intensif di tahun 90-an karena banyak joint venture asing di India
Kawasaki dan Yamaha yang membantu usaha lokal mereka sehingga memberikan
serangan ke Honda
HMC terpaksa membubarkan Kinetic Honda Ltd, kerja sama dengan Kinetic Teknik untuk
memproduksi skuter. sehingga meninggalkan kekosongan
The Competition Revs Up
tabel 1 menunjukkan pesaing dan kategorinya
Exhibit F untuk penjualan akhir-akhir ini dan angka produksi bagi para pemain di rodadua
Bajaj Auto Limited merupakan salahsatu perusahaan terbesar dalam roda dua dan roda tiga (auto-rickshaws)
- 1945 : mengimpor skuter dan kendaraan roda tiga dari Italia untuk dijual di India
- 1960 : perjanjian technical know-how dengan Piaggio di Itali dan menjadi public corporation
- 1980an: Bajaj Auto menandatangani perjanjian kerjasama teknis dengan Kawasaki dari Jepang.
- 1989 : mulai produksi Kawasaki 100cc, menyumbang 60% dari penjualan global
- Bajaj : berkonsentrasi pada produk kisaran harga Rs 30,000-60,000
- Kawasaki : menawarkan produk harga dari Rs 35.000 - Rs 250.000
- Kawasaki, berjuang menghilangkan kesan "screwdriver" (assembler as opposed to manufacturer) dengan
Suzuki, Jepang
- go public di bawah bendera Ind-Suzuki Sepeda Motor Limited, yang kemudian berganti nama TVS-Suzuki Limited
- TVS Group ingin mempromosikan merek TVS, meningkatkan pendapatan mereka, dan mengembangkan produk lokal
- Kontribusi suzuki dalam joint venture dirasa mengecil
- Banyak produk TVS yang laku seperti TVS Scooty bukan ebrasal dari suzuki sehingga dirasae TVS bisa berdiri sendiri tanpa
suzuki
- Pada perjanjian joint venture TVS harus membayar lisensi selama 30 bulan
- Setelah itu TVS bebas menjual empat kendaraan berlisensi (Samurai, Max 100, Max 100R, dan Fiero)
- Ternyata TVS berhasil membuat produk lokal sebelum waktu itu berakhir
- EYML adalah perusahaan patungan antara Escorts Ltd dengan Yamaha Motor Co
Ltd Jepang.
-1985 : penandatanganan perjanjian pertama
-November 1995: mendirikan perusahaan patungan, Escorts Yamaha Motors Limited,
dan pemasaran
- Juni 2001 YMC mengakuisisi Sisa 26% saham dimiliki oleh Escorts
- alasan akuisisi unutk meningkatkan kecepatan keputusan manajerial dan bisnis,
Kinetic Engineering Ltd (KEL), salah satu produsen terkemuka dan eksportir kendaraan roda dua lebih dari 20 tahun
1970 : memproduksi skuter, sepeda motor, dan moped yang terkenal karena ekonomis dalam bahan bakar dan kualitas
Mendirikan Kinetic Honda Ltd (KHL) hasil dari 50-50 dengan honda jepang
Ketika bisnis kendaraan roda dua mulai booming pada awal 1990-an, Honda justru kehilangan minat dalam usaha R&D
Hal ini membuat KEL membeli Honda dan mengejar sendiri ketinggalannya
Other Challengers
ancaman lain berasal dari china ketika pada 2001 larangan import dicabut
Sebuah perusahaan yang relatif tidak dikenal bernama
Monto Motors di Alwar (Rajasthan4) adalah orang pertama yang mengimpor Semi-Knocked-Down (SKD) kit darisalah satu produsen
Pertama, Honda setuju untuk menunda masuk ke segmen sepeda motor hingga 2004
Kedua, sepakat untuk membentuk empat orang Panitia dengan dua anggota dari HHM untuk memeriksa setiap sepeda motor baru
depan HHM
Bagaimana seharusnya perusahaan itu sendiri untuk pasar pasca-2004? Bagaimana
akan pesaing?
Apa HMC kembali dengan cara yang lama menahan R & D yang memiliki rencana