Anda di halaman 1dari 11

Netflix’s Strategy in 2018

Ika Puspa Ailsha 20/470949/PEK/26676


Miftahul Firdaus 20/470972/PEK/26699
Nabila Alyanisa 20/470987/PEK/26714
Wahidatur Rosyidah 20/471043/PEK/26770
Winson Welas Tanaka 20/471047/PEK/26774
1. How strong are the competitive forces in the rapidly evolving global market for streamed
video content? Do a five-forces analysis to support your answer.
Threat of Substitutes
(Moderate)
- Live TV
- Youtube TV

Rival (Strong)
Supplier’s Power (Strong) Buyer’s Power (Weak)
- Netflix
- Streaming of movies - Subscriber to these services
- Hulu
- Owners of movies - College Students
- HBO
- Owners of TV Series - Families
- etc

Threat of New Entrants (Moderate)


- Companies with capability of holding large
amounts of movies and shows in a library
- Companies with capability of starting streaming
options
1. How strong are the competitive forces in the rapidly evolving global market for streamed
video content? Do a five-forces analysis to support your answer.

● Kekuatan pemasok (kuat), Dengan tidak banyaknya pemasok di industri ini, daya tawar yang dimiliki
pemasok menjadi kuat. Sangat penting bagi perusahaan untuk membuat koneksi dan menjalin
hubungan dengan semua pemasok yang mereka bisa untuk memastikan jaringan acara tv, film, dan
streaming online mereka berjalan dengan lancar dan mereka dapat memperoleh film dan acara terbaik
dan terbaru.

● Kekuatan pembeli (Lemah), Kekuatan pembeli lemah di industri ini. Satu pembeli tidak penting bagi
pasar karena ini adalah industri yang melayani sekelompok besar orang. Satu pembeli tidak memiliki
dampak penting pada profitabilitas di industri ini.

● Ancaman Pengganti (Sedang), Ada pengganti yang tersedia seperti tv kabel langsung dan tv YouTube.
Ini adalah opsi yang memungkinkan orang untuk menonton televisi langsung daripada berlangganan
layanan streaming ini. Ada juga pilihan yang terjangkau seperti memiliki film DVD atau serial tv DVD dan
tidak perlu membayar apa pun selain pembelian satu kali.
1. How strong are the competitive forces in the rapidly evolving global market for streamed
video content? Do a five-forces analysis to support your answer.

● Ancaman Pendatang Baru (sedang), Ancaman pendatang baru sedang dalam industri ini. Melalui
peningkatan jaringan streaming online, industri ini kemungkinan akan terus tumbuh dan
meningkatkan jumlah pesaing.

● Persaingan dengan Rival (Kuat), Ada persaingan yang kuat antar rival. Hulu, Netflix, HBO GO, dan
Amazon Video bersaing memperebutkan pangsa pasar dan siapa yang dapat memiliki
perpustakaan terbaik untuk menarik pelanggan. Ini adalah kekuatan kuat yang mendorong pasar
yang berkembang pesat dari industri ini setiap layanan berusaha menjadi lebih baik dari yang lain.
2. What key factors will determine a company’s success in this industry in the
next 3-5 years?

● Strategi Penetapan Harga – Penonton akan peka terhadap harga dan tidak ingin
membayar terlalu banyak untuk layanan ini. Memiliki strategi harga yang baik untuk
menawarkan biaya rendah dan menawarkan nilai yang besar dengan pilihan yang
tersedia di perpustakaan sangat penting.
● Teknologi – Penting untuk menawarkan layanan Anda pada platform yang dapat
diakses oleh sebagian besar target pasar Anda. Memiliki teknologi untuk menawarkan
layanan ke perangkat seluler, laptop, televisi, sistem permainan, dll. Sangat penting di
pasar ini.
● Kenyamanan – Penting agar fungsi layanan berfungsi dengan benar untuk membuat
layanan nyaman bagi pelanggan. Mampu mengatur acara/film pada daftar, dapat
menyimpan di mana Anda tinggalkan, dapat mengurutkan berdasarkan genre, dan hal-
hal seperti ini sangat penting untuk membuat platform mudah digunakan oleh
konsumen.
2. What key factors will determine a company’s success in this industry in the
next 3-5 years?

● Pemasaran – Sangat penting untuk memasarkan layanan ini dan


menunjukkan mengapa seseorang lebih baik daripada alternatifnya. Memiliki
strategi pemasaran yang berbeda untuk mempertahankan pelanggan saat ini
sama pentingnya. Menawarkan hal-hal seperti percobaan gratis bulan
pertama (atau semacamnya) adalah cara yang bagus untuk menawarkan
pelanggan masa depan kesempatan untuk memeriksa perpustakaan dan
seberapa nyaman penggunaan platform.
● Konten – Ini bisa dibilang merupakan faktor kunci sukses yang paling penting.
Memiliki lisensi dari film dan acara televisi top adalah penting untuk
menawarkan konten yang dicari pelanggan. Memiliki konten tingkat atas
menghasilkan lebih banyak pelanggan dan profitabilitas yang lebih tinggi
3. What is Netflix’s strategy? Which of the five generic competitive strategies discussed in Chapter 5
most closely fit the competitive approach that Netflix is taking? What type of competitive advantage
is Netflix trying to achieve?

Strategic offensives

- Offering an equally good or better product at a lower price.

Sebagaimana para kompetitornya, seperti Amazon Prime, Hulu, HBO NOW dan HBO GO, Netflix juga
menawarkan produk berupa film maupun serial TV yang dapat dinikmati melalui streaming secara online.
Selain itu, jika dibandingkan dengan harga berlangganan para kompetitornya, Netflix tergolong memiliki
harga yang rendah.

- Pursuing continuous product innovation to draw sales and market share away from less innovative rivals

Netflix menawarkan film serta serial TV yang selalu ditingkatkan kualitasnya, hal ini dapat kita lihat
dimana Netflix mulai banyak memproduksi film original Netflix. Selain itu juga Netflix juga menekankan
untuk memproduksi film originalnya yang berbahasa lokal dengan produser lokal.
- Pursuing disruptive product innovations to create new markets
Dapat kita lihat dari saat peralihan, Netflix menjadi penyedia film dan serial TV online. Dengan
perubahan tersebut, Netflix mengganggu pasar dari penjualan kaset DVD maupun penyewaan di toko offline.
- Using hit-and-run or guerrilla warfare tactics to grab market share from complacent or distracted rivals
Terlihat dari bagaimana Netflix memberikan penawaran khusus kepada pengguna barunya. Penawaran
ini dapat berupa penawaran uji coba gratis dan atau diskon harga berlangganan bulanan.
Strategic alliances and ­partnerships

Pada April 2018, Comcast, salah satu operator kabel terbesar di Amerika Serikat, mengumumkan telah
memperluas kemitraannya dengan Netflix dan akan mulai memasukkan langganan Netflix dalam paket baru dan
yang sudah ada yang ditawarkan kepada pelanggan kabelnya. Hal tersebut akan memperkuat keunggulan
kompetitif dari Netflix serta membantu dalam bertahan diri dari berbagai persaingan yang kompetitif. Selain itu, hal
tersebut juga dapat menghemat biaya perusahaan, membuka peluang pasar baru, mempercepat inovasi produk serta
memberikan value yang lebih kepada pelanggan.

Transnational strategy

Strategi ini menggabungkan pendekatan global dan lokal untuk pembuatan strateginya. Dengan kata lain,
mendorong Netflix untuk menggunakan pendekatan think-global dan act-local. Strategi ini terlihat dari bagaimana
Netflix memproduksi film dan serial TV yang ada pada platformnya tersebut. Selain berfokus untuk membuat film
original dari Netflix sendiri, ia juga menekankan produksi film original dengan bahasa lokal serta bekerjasama
dengan produser lokal juga. Hal ini bertujuan untuk mengikuti permintaan pasar lokal serta menarik pelanggan
lokal atau wilayah tertentu.
3. What is Netflix’s strategy? Which of the five generic competitive strategies discussed in Chapter 5
most closely fit the competitive approach that Netflix is taking? What type of competitive advantage
is Netflix trying to achieve?

Licensing Strategies
Penggunaan strategi lisensi menarik bagi Netflix karena dapat menyediakan sarana untuk memperoleh
distribusi konten di Cina dan membangun brand awareness Netflix dan konten Netflix. Dengan melisensikan hak
untuk menyediakan kontennya di China kepada perusahaan asing, dalam hal ini iQiYi, Netflix dapat memperoleh
pendapatan dari royalti dan risiko memasuki pasar luar negeri.

Dari 5 strategi kompetitif generik yang dibahas pada Bab 5, strategi yang dilakukan Netflix dapat dikategorikan
sebagai strategi best-cost (Hybrid).
Adapun strategi Best-Cost (Hybrid) yang diadopsi oleh Netflix ini dapat kita lihat sejak peluncuran layanan
persewaan film online perusahaan pada tahun 1999. Dimana pada saat itu pendiri sekaligus CEO Netflix, Reed
Hastings, memiliki tujuan sederhana bagi Netflix untuk membangun layanan Internet terbaik di dunia untuk konten
hiburan, terus meningkatkan penawaran dan layanan konten Netflix lebih cepat daripada para pesaing, menarik
jumlah pelanggan yang terus bertambah setiap tahun, dan meningkatkan pendapatan per saham jangka panjang.
Dari sini terlihat Netflix melakukan strategi differentiation untuk menciptakan keunggulan kompetitif atas para
kompetitornya saat itu.
3. What is Netflix’s strategy? Which of the five generic competitive strategies discussed in Chapter 5
most closely fit the competitive approach that Netflix is taking? What type of competitive advantage
is Netflix trying to achieve?

Harga langganan bulanan yang ditawarkan Netflix termasuk kategori yang terjangkau jika disandingkan
dengan tiga kompetitor streaming Internet terbesar Netflix. Daftar harga yang mereka tawarkan dapat dilihat
sebagai berikut:
- Amazon Prime Video = $119 per tahun atau $11,99 per bulan (setelah uji coba gratis satu bulan).
- Hulu = $8 per bulan untuk streaming reguler (streaming yang disertai iklan) dan $12 per bulan untuk
streaming bebas komersial, dan pelanggan baru mendapatkan satu minggu uji coba gratis.
- HBO NOW dan HBO GO = harga langganan bulanan pembatalan kapan saja sebesar $14,99 (per 2018).

Jenis keunggulan kompetitif yang ingin dicapai oleh Netflix adalah memberikan layanan dan kualitas konten
terbaik kepada pelanggannya adalah dengan upayanya untuk meningkatkan jumlah konten original produksi Netflix
sendiri. Netflix berharap untuk terus mampu memberikan penekanan yang lebih besar pada konten orisinalnya
sendiri—baik film maupun serial TV—terutama sebagai cara untuk membedakan dirinya dengan lebih kuat dari
para pesaingnya. Selain itu, Netflix selalu berusaha memberikan experience terbaik kepada para pelanggannya
dengan terus meningkatkan user interface aplikasinya.
4. What 3-4 top priority issues does Netflix management need to address?

● Penggunaan strategi lisensi terkait pasar di China, dimana sebenarnya Netflix sudah mendapatkan lisensi untuk
masuk ke pasar China akan tetapi masih harus “nebeng” dengan perusahaan lokal serupa iQiyi.
● Netflix sejauh ini merupakan pemimpin global dalam streaming Internet. Ia menghadapi banyak pesaing dari
berbagai kekuatan kompetitif, cakupan geografis, dan penawaran konten; saat ini, tidak ada yang bisa menandingi
cakupan global Netflix atau ukuran perpustakaan kontennya. Akan tetapi untuk beberapa tahun kedepan tidak
menutup kemungkinan akan muncul kompetitor yang bisa menandingi Netflix atau bahkan melebihinya.
● Penekanan strategis perusahaan yang meningkat pada konten orisinal yang diproduksi sendiri telah menghasilkan
peningkatan tahunan multi-miliar dolar dalam kewajiban keuangan Netflix untuk membayar konten streaming dan
arus kas negatif yang lebih tinggi dari operasi. Manajemen Netflix memperkirakan bahwa perusahaan akan
memiliki arus kas negatif sebesar $3 hingga $4 miliar pada tahun 2018 dan juga akan menjadi arus kas negatif
selama beberapa tahun ke depan karena pengeluaran untuk konten orisinal terus meningkat.
● Waktu yang diperlukan Netflix untuk menarik pelanggan dan menghasilkan “contribution profit” pada negara atau
wilayah geografis baru adalah sekitar dua tahun.

Anda mungkin juga menyukai