Anda di halaman 1dari 8

1

ANALISA PENURUNAN PENGGUNA HARIAN


POKEMON GO

Disusun oleh :
Dharma Halim
Farid Arifiyanto
Zonda Rugmiaga

UNIVERSITAS INDONESIA
JAKARTA
2016

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin,
berkat serta rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah berjudul
ANALISA PENURUNAN PENGGUNA HARIAN POKEMON GO.
Penulisan tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas Orientasi Mahasiswa
Baru Magister Teknologi Informasi, Universitas Indonesia. Kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kami
dalam menyelasaikan masalah ini, yaitu:
1. Riri Satria, S.Kom., M.M, selaku pemberi materi Logic And
Argumentations
2. Bapak dan Ibu Pendamping Orientasi.
Akhir kata, saya berharap agar Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga makalah ini memberikan manfaat
maupun ilmu bagi orang lain.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
DAFTAR TABLE.................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. v
1. PENDAHULUAN......................................................................................... 1
2. PEMBAHASAN............................................................................................ 2
3. PENUTUP..................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ v

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pokemon GO adalah sebuah permainan Augmented Reality yang
dikembangkan oleh Niantic yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android.
Permainan ini diluncurkan secara beta pada bulan Juli 2016. Game ini sempat
menjadi pembicaraan di berbagai penjuru dunia. Walaupun sempat berada di
posisi hampir 45 juta pemain harian, namun jumlah pemainnya hingga
tanggal 16 Agustus 2016 lalu, menurun hingga 30 juta pemain harian.[1]

Gambar 1. Grafik Pengguna Aktif Pokemon GO seluruh dunia.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka masalah untuk
penelitian ini dinyatakan dalam pertanyaan sebagai berikut:
1. Mengapa pengguna harian Pokemon GO menurun?
2. Bagaimana langkah untuk meningkatkan minat pengguna Android dan
iOS terhadap permainan Pokemon GO?
3. Tujuan
Setelah

membaca

makalah

ini,

kami

harap

pembaca

dapat

menyelesaikan akar masalah dari aplikasi Pokemon GO, Sehingga bisa


meningkatkan kembali pengguna harian Pokemon GO.
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1. Landasan Teori
1

2.1.1 Augmented Reality


Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan augmented reality sebagai
penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan
secara interaktif dan terdapat integrasi antar benda dalam tiga dimensi, yaitu
benda maya terintegrasi dalam dunia nyata.[2]
Dalam aplikasi POKEMON GO, AR dikombinasikan dengan GPS
(Global Positioning System) dan karakter kartun Pokemon.

Gambar 2. Tampilan Pokemon GO

2.1.2 ISO 9126


ISO 9126 adalah standar internasional yang diterbitkan
oleh ISO untuk evaluasi kualitas
perangkat
lunak dan
merupakan
pengembangan dari ISO 9001. Standar ini dibagi menjadi empat bagian yang
masing-masing menjelaskan model kualitas, metrik eksternal, metrik internal,
dan metrik kualitas yang digunakan. Ada enam ukuran kualitas yang
ditetapkan
oleh
ISO
9126,
yaitu
fungsionalitas,
kehandalan
(reliability), kebergunaan (usability),
efisiensi,
portabilitas,
serta
[3]
keterpeliharaan (maintainability).

ISO ini digunakan standarisasi yang digunakan kelompok kami untuk


melakukan pendekatan menganalisa dampak penurunan pengguna harian
Pokemon Go.

2.2. Pembahasan Masalah


Dari masalah tersebut, kami melakukan proses analisa untuk
mendapatkan akar masalahnya, kami menjabarkan masalah tersebut ke empat
domain yaitu Produk, Pengguna, Pelayanan dan Metode.
Dari ke empat domain tersebut, ada tiga akar masalah utama yang kami
dapatkan.Akar masalah utama yang pertama adalah dari segi produk. Aplikasi
Pokemon GO ini membutuhkan memori RAM 2 GB. Dan untuk
memainkannya menggunakan kamera, GPS, dan Paket Internet. Sehingga
saat anda menggunakan aplikasi ini, akan menghabiskan daya 152,08 mW. [2]
Akar masalah yang kedua adalah dari segi pelayanan. Dari data review
yang kami lihat di Google playstore pada tanggal 23 Agustus 2016, terdapat
5 dari 10 pengguna yang mengalami aplikasinya diblokir oleh tim Niantic.inc.
Akar masalah yang ketiga adalah dari segi metode. Permainan Pokemon
Go saat ini mengharuskan pemainnya untuk terus berjalan untuk
mendapatkan pokemon dan mendapatkan fasilitas lainnya.
2.3. Cara Mengatasi
Dari beberapa masalah di atas, kami mencari solusi untuk masingmasing masalah di atas. Solusi yang pertama terkait dengan efisiensi, kita
perlu melakukan evaluasi dengan menggunakan statistik deskriptif. Statistika
deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan
penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. [3]
Tentukan dahulu variable yang akan dianalisa, misalkan device yang
digunakan apa saja. Selanjutnya parameter apa saja yang akan diukur,
misalkan penggunaan RAM, konsumsi daya, dll.
Solusi terkait dengan masalah yang kedua yaitu mengevaluasi terlebih
dahulu akun mana saja yang benar-benar melakukan kecurangan. Jika akun
tidak melakukan kecurangan, maka dilakukan pemutihan terhadap akun
tersebut. Lalu perlu ditambahkan fitur atau peringatan untuk menjaga pemain
agar tidak bermain curang.

Solusi untuk masalah yang terakhir berkaitan dengan usability. System


Usability Scale dapat digunakan untuk mengevaluasi apakah aplikasi tersebut
dapat digunakan dengan mudah atau tidak. SUS menggunakan kuisioner yang
dibagikan ke beberapa pengguna.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengguna Pokemon GO yang terus berkurang disebabkan oleh tiga
faktor utama, yaitu persyaratan sistem yang tinggi sehingga konsumsi daya
tinggi, adanya akun yang diblokir tanpa konfirmasi lebih dahulu, dan juga
pengguna diwajibkan berjalan untuk memainkan Pokemon GO. Masalah
diatas dapat diselesaikan dengan melakukan Statistika deskriptif, verifikasi
akun yang diblokir dan System Usability Scale.
B. Saran
Data yang kami gunakan terbatas, sehingga untuk penelitian selanjutnya
perlu data yang lebih banyak untuk analisa yang komprehensif.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pok%C3%A9mon_Go
Azuma, Ronald T. (August 1997). "A Survey of Augmented Reality". Presence:
Teleoperators and Virtual Environments 6 (4): 355385.
Ronald E.Walpole. Pengantar Statistika, halaman 2-5". 1993. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama. ISBN 979-403-313-8

Anda mungkin juga menyukai