Anda di halaman 1dari 76

EDISI 02/TAHUN VII/2019 M A G A Z I N E

S A F E T Y, HE A L T H & E N V I R O N M EN T

GELIAT WASKITA KARYA


MENUJU BUMN
KARYA EXCELLENT
K3
Penutupan Bulan K3
Nasional digelar di
Waskita Beton Precast
hal. 50

LIPUTAN
UTAMA
Metamorfosis Waskita
Menuju Excellent
hal. 12

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 1


2 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019

2 OKTOBER 2018
EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 3
OKTOBER 2018 3
DARI REDAKSI

‘INCREDIBLE’
world safety
DARI REDAKSI

WASKITA KARYA
SA F ETY, H EA LTH & E N V I R O N M E N T

CORPORATE DIRECTOR world Safety Organization (WS0)


Awards, sebagaimana lazimnya award, adalah
negara berkembang lainnya di dunia.

Indonesia yang sudah menjadi bagian


DR Syahfirin Abdullah dari anggota peserta WSO sejak 2008, mulai sebuah ajang penghargaan yang diberikan oleh
diperhitungkan. Pada 2017, setelah 9 tahun sebuah lembaga atau organisasi terhadap mereka
menjadi anggota WSO, dua perwakilan Indonesia yang dianggap telah berkontribusi dan berdikasi
MANAGING DIRECTOR akan bidang tertentu. Dalam konteks WSO
meraih penghargaan bidang safety paling
Soehatman
Syafrijal Fajri Ramli
Lubis bergengsi di dunia tersebut. Kala itu PTstrategis Awards, penghargaan yang diberikan pastinya
Pertaminanasional,
Air, yang merupakan proyek Februari, satu tahun lalu, PT Waskita Karya
terkait bidang safety.
(Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan meraih
CHIEF EDITOR (Persero) Tbk jadi sorotan publik. Sejak awal terus meningkat. Dan, tercatat
penghargaan untuk kategori WSO Concerned sebagai BUMN
AgustusSesungguhnya,
2017 sejumlah ajangkecelakaan penghargaan kerja di
terjadi Company/Corporation
Karya terbanyak Award
yang dan Dr Waluyo
menggarap proyek
Hasanuddin Amir bidang safety merupakan sebuah kegiatan Marto Wiyoto untuk kategori WSO Concerned
dan dalam waktu berdekatan.
yang lumrah dan banyak dilakukan di seluruh Citizen Award. Kecelakaan kerja konstruksi infrastruktur, dengan membukukan
SENIOR EDITOR dunia. Di juga
konstruksi Indonesia,terjadi di misalnya,
BUMN Karya Kementerian
lainnya laba bersih terbesar yaitu Rp 4,6 triliun dan
Soehatman Ramli Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI sudah lama Kini, dalam ajang WSO Awards tahun 2018,
(HK, PP, Wika) walau dalam
menghelat K3 Awards, sebuah ajang penghargaan kuantitas yang relatif peningkatan
ada tiga perwakilan asset lebih dari
Indonesia Rp 120
yang meraihtriliun.
tertinggi
lebih di Indonesia
sedikit. Puncaknya, di bidang ketika K3bekisting
(Keselamatan pierhead penghargaan dari WSO. Yaitu PT Pertamina
Luar biasa…..
CHIEF DIGITAL OFFICER dan Kesehatan Kerja). Ada banyak pemenang K3 (Persero) RU III Plaju dan PT Pertamina (Persero)
Rachmat Handi Nugraha proyek
Awards tol dalam Becakayubanyak di Jl DI Panjaitan,
kategori yang diumumkanJakarta ExplorationPembaca ISafety(PEP)
and Production yanguntuk
kamikategori
muliakan, tak
Kemnaker
Timur, ambrukdalampada ajangSelasa K3 Awards yang digelar
(20/2/2018) dinihari. berlebihan
Concerned apabila pada edisi
Company/Corporation kali inidan
Award ISafety
rutin setiap tahun. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)
EXPERTS Tak hanya menimbulkan korban, badai mengangkat perkembangan
untuk kategori WSO Educational Awards.
dan perubahan yang
Dr. Ir Patuan Alfon S MM, MKKK kecelakaan
WSO Awards kerja membuat menjadi istimewa pemerintah lantaran tengah berlangsung di PT Waskita Karya (Persero)
Prof Dra Fatma Lestari, Msi, PhD penghargaan di bidang safety ini diberikan oleh Atas raihan ini, kita patut bangga sebab dunia
mengeluarkan moratorium. Sejumlah proyek
DARI REDAKSI
sebuah lembaga safety dunia yang merupakan safety di Indonesia mulai mendapat perhatian
Tbk. Kami mencoba memotret dari segala sisi.
Dr Udi Syahnudi Hamzah, Msc
konstruksi jalan layang (elevated ) Waskita dari Bahkan,
lembaga ISafety
safety mendapat kesempatan
Apalagi, untuk
Ir Ismet Somad, Eng, MSc,
Masdjuli, MK3
sebuah organisasi
dihentikan sementara.
resmi yang
Nilai
terdaftar
saham
sebagai
Waskita
world safety
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Maka, tak pakar keselamatan Indonesia Soehatman Ramli
Karya menyaksikan
dunia (WSO).
langsung proses pemasangan
berlebihan apabila lainnya WSO
di dunia. Awards disebut sebagai pun didapuk menjadi salah satu direktur di
Agung Kuswardono, world Safety Organization (WS0)
S.T, M.K.K.K di
negara berkembang
lantai
ajang bursa, terpengaruh.
penghargaan bidang Apalagi reputasi. kepengurusan girder pada bentang P2 –tahun
P3 proyek tol Serpong-
menjadi safety
bagian paling bergengsi pusat WSO pada 2018 ini.
CORPORATE DIRECTOR Awards, sebagaimana lazimnya award, adalah Indonesia yang sudah
DR Syahfirin Abdullah
Dr. M. Arief Novianto, MKK,SpOK sebuah ajang penghargaan yang diberikan oleh
di dunia.
Hal
sebuah lembaga atau organisasi terhadap mereka
dari
ini
anggota
memicu
diperhitungkan.
peserta WSO sejak
Pada Kementerian
2008, mulai
2017, setelah 9 tahun BUMN melakukan
HanyaCinere
ada 17diorang
tengahyangmalam
duduk di jajaran
buta. direksi
Semuanya
MANAGING DIRECTOR yang dianggap telah berkontribusi dan berdikasi menjadi anggota WSO, dua perwakilan Indonesia (Board of Director) WSO, dan salah seorang di
Syafrijal Fajri Lubis
akan bidang tertentu. Dalam konteks WSO
Awards, penghargaan yang diberikan pastinya perubahan manajemen.
meraih penghargaan bidang safety paling
Pertama kali
bergengsi di dunia digelar
tersebut. Seluruh
Kala itu PT tahun
Pertamina 1986 BUMN
dan rutin berjalan
antaranya adalahlancar.
putraAspek safetySoehatman
Indonesia, jelas terlihat pada
GRAPHIC DESIGNER terkait bidang safety. (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan meraih
diselenggarakan setiap tahun,
Concerned hingga sekarang Ramli.keseluruhan kerja pemasangan girder.
Ade Mulyono
CHIEF EDITOR
Tiara Laraswati Hidayat
Konstruksi,
penghargaan untuktermasuk
kategori WSOWaskita, wajib memiliki
Hasanuddin Amir
Sesungguhnya, ajang penghargaan di
bidang safety merupakan sebuah kegiatan ini diCompany/Corporation
tahun 2018.Award Mulanya
dan Dr Waluyo
penghargaan hanya
yang lumrah dan banyak dilakukan di seluruh Direktorat khusus yang menangani
Marto Wiyoto untuk kategori WSO Concerned
diberikan kepada
Citizen Award. perseorangan QHSE. Jajaran Penghargaan
lewat penghargaan Kita perlu yangbelajar
diraihdari
limaWaskita Karya. Hasil
perwakilan
SENIOR EDITOR dunia. Di Indonesia, misalnya, Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI sudah lama World Kini,
direksi, Safety
dirombak of WSO
dalam ajang the Year.
(nyaris)
Awards tahun Namun
total.
2018, setelah Karya
Waskita lima liputan
Indonesia di kali
ajang ini
WSOmerupakan
Awards dan key success
dipercayanya story dari
REPORTER JAWA BARAT
Soehatman Ramli
menghelat K3 Awards, sebuah ajang penghargaan
tahun,
tertinggi di Indonesia di bidang K3 (Keselamatan
ada tiga perwakilan Indonesia yang meraih
WSO dari Awards mulai melebar ke berbagai Soehatman Ramli dalam jajaran direksi WSO,
penghargaan WSO. Yaitu PT Pertamina

tentu harus menjadi penyemangat agar budaya Anda


Waskita Karya. Semoga menginspirasi
Achmad
CHIEF DIGITAL Bachrun
OFFICER dan Kesehatan Kerja). Ada banyak pemenangbenar-benar
K3 (Persero) RU III Plajumemasuki masa penuh ujian dan
Rachmat Handi Nugraha Awards dalam banyak kategori yang diumumkan kategori. Dari
Exploration perseorangan,
and Production penghargaan itu kini
dan PT Pertamina (Persero)
(PEP) untuk kategori
mengarah
tantangan pada
yang perusahaan
sangat
Kemnaker dalam ajang K3 Awards yang digelar Concerned Company/Corporation Award dan
rutin setiap tahun. berat
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)
(WSO
kala Concerned
itu. semua,(safety
keselamatan pembaca yang benar-benar
culture) kami muliakan. bisa Salam.
EXPERTS
MARKETING
Dr. Ir Patuan Alfon S MM, EXECUTIVE
Company/Corporation),
untuk kategori WSO Educational Awards. organisasi safety (WSO diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari setiap
MKKK
Prof Dra Fatma Lestari, Msi, PhD
WSO Awards menjadi istimewa lantaran Tetapi…
Concerned
penghargaan di bidang safety ini diberikan oleh
BUMN
Organization), Karya warga bidang konstruksi
dunia (WSO Concerned
itu warga Indonesia sesuai motto WSO Making Safety
Vivi Napitupulu Atas raihan ini, kita patut bangga sebab
sebuah lembaga safety dunia yang merupakan safety di Indonesia mulai mendapat perhatian
Dr Udi Syahnudi Hamzah, Msc
Ir Ismet Somad, Eng, MSc,
mampu
Citizen),
sebuah organisasi resmi yang terdaftar sebagai bangkit
lembaga
dari lembaga dalam
safety dunia (WSO).tempo
pendidikan (WSO
Apalagi, relatif singkat. a Way of Life....Worldwide dan seirama dengan
Educational),
dan punsebagainya. Sesuai tujuan WSO yaitu to
lagi kecelakaan visi misi pemerintah dalam bidang K3 diSalam IndonesiaSafety
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Maka, tak pakar keselamatan Indonesia Soehatman Ramli
Masdjuli, MK3
BUSINESS
Agung Kuswardono, S.T,DEVELOPMENT
M.K.K.K Hanya
berlebihan apabila WSO Awards disebut sebagai
protect
berbilang
people,
bulan,
didapuk menjadi salah satu direktur di
pusat WSOresources,
tak adaenvironment, and
Dr. M. Arief Novianto, MKK,SpOK
ajang penghargaan bidang safety paling bergengsi
di dunia.
kepengurusan pada tahun 2018 ini.
Hanya ada 17 orang yang duduk di jajaran direksi
yaitu terwujudnya masyarakat berbudaya K3 yang
EXECUTIVE kerja
Pertama kali digelar tahun 1986 dan rutin
property fatal
(Board of dan(zero
Director) WSO,fatality
mendukungdan salah accident)
antaranya adalah putra Indonesia, Soehatman
motto
seorang di . Aneka
WSO, Making mandiri di tahun 2020. Semoga.
GRAPHIC DESIGNER Safety A Way Of Life…Worldwide.
Heru Indra Prakasa
Tiara Laraswati
diselenggarakan setiap tahun, hingga sekarang Ramli.
ini di tahun 2018. Mulanya penghargaan hanya penghargaan diraih. Waskita Karya bahkan
diberikan kepada perseorangan lewat penghargaan Penghargaan yang diraih lima perwakilan
REPORTER JAWA BARAT World Safety of the Year. Namun setelah lima Indonesiabenchmark
menjadi
Penghargaan-penghargaan bagi
di ajang WSO Awards dan berbagai
dipercayanya pihak.
bidang safety
tahun, WSO Awards mulai melebar ke berbagai Soehatman Ramli dalam jajaran direksi WSO,
PENERBIT
Achmad Bachrun kategori. Dari perseorangan, penghargaan itu kini
mengarah pada perusahaan (WSO Concerned
tingkat
Incredible…
tentu dunia
harus menjadiitu selama
penyemangat ini
agar budaya
keselamatan (safety culture) benar-benar bisa
didominasi oleh
Yayasan Pengembangan Keselamatan
MARKETING EXECUTIVE Company/Corporation), organisasi safety (WSO Amerika,
diwujudkanyang menjadi
dalam kehidupan kantor
sehari-hari setiap pusat WSO. Di
Vivi Napitupulu Concerned Organization), warga (WSO Concerned
Padahal, nilai kontrak Waskita
warga Indonesia sesuai motto WSO Making Safety
luar aAmerika, memang ada dengan dalam
para pemenang WSO Hasanuddin
No Rek 748. 01. 00053.007 Citizen), lembaga pendidikan (WSO Educational), Way of Life....Worldwide dan seirama

BUSINESS DEVELOPMENT
dan sebagainya. Sesuai tujuan WSO yaitu to
protect people, resources, environment, and Awards yang berasalberbudaya
dariinfrastruktur
K3negara
visi misi pemerintah dalam bidang K3 di Indonesia
program pembangunan berkembang
di Tanah Chief Editor
Bank
EXECUTIVECIMB NIAGA property dan mendukung motto WSO, Making
yaitu terwujudnya masyarakat
seperti India, Nigeria, Filipina, dan beberapa
mandiri di tahun 2020. Semoga.
yang

Safety A Way Of Life…Worldwide.


Heru Indra Prakasa
Penghargaan-penghargaan bidang safety
PENERBIT tingkat dunia itu selama ini didominasi oleh
Yayasan Pengembangan Keselamatan Amerika, yang menjadi kantor pusat WSO. DiDISCLAIMER Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam menjalankan setiap
luar Amerika, memang ada para pemenang WSO
No Rek 748. 01. 00053.007
Awards yang berasal dari negara berkembangtugasnya seluruh staf majalah Isafety dilengkapi dengan Kartu Pers dan tidak dibenarkan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk
Bank CIMB NIAGA seperti India, Nigeria, Filipina, dan beberapa
apapun dari narasumber atau relasi. Majalah Isafety dalam melakukan peliputan dan penulisan secara independen serta melaporkan
hasilnya secara adil dan objektif. Peliputan mengenai produk atau perusahaan yang dimuat di majalah sama sekali tidak ada kaitannya
SAFETY ASIAN GAMES,
dengan iklan maupun hubungan bisnis dengan pihak manapun.Isafety magazine supports the integrity and ethics of Indonesian journalists.
SAFETY ASIAN GAMES,
SIAPA For that, in performing each task, all editors and journalists of Isafety magazine are equipped with Press Card and not allowed to receive
SIAPA or request any compensation in any form from the sources or contacts. Isafety magazine does report independently, fair, and objective.
PEDULI? PEDULI? Reports of products or companies which are covered by magazine not connected with any advertising or business relationship interests
with any party.
LIPUTAN UTAMA LIPUTAN UTAMA LIPUTAN UTAMA

MULUS DI DARAT, LRT PALEMBANG 3 KALI


20 40 MOGOK, KESELAMATAN 14 Indonesia Boyong 3 Penghargaan
AMBURADUL DI PERAIRAN WSO Awards

Isafety Is published monthly since 26th March, 2012


PENUMPANG DIPERTARUHKAN

LIPUTAN KHUSUS K3 K3
PERISTIWA K3 PERISTIWA
LIPUTAN UTAMA
38 SUSU KENTAL MANIS
APD BELUM TENTU
TEPAT SEBAGAI ALAT
60 WSO: MEMBANGUN BUDAYA LIPUTAN UTAMA GUBERNUR JABAR RIDWAN
RAMDALL HART CIPTAKAN
LIPUTAN UTAMA
BUKAN SUSU 09 16 PEGAWAI KEMEN ESDM
KESELAMATAN DI DUNIA 66 10 AHLI FIRE ENGINEER 54
MENGENDALIKAN
JULI 2018
BAHAYA 1
TERIMA TANDA KEHORMATAN KAMIL TERJEBAK DI TOILET
INDONESIA
AGUSTUS 2018 1 SEPTEMBER 2018 1
MULUS DI DARAT, LRT PALEMBANG 3 KALI
20 40 MOGOK, KESELAMATAN 14 Indonesia Boyong 3 Penghargaan
AMBURADUL DI PERAIRAN WSO Awards
PENUMPANG DIPERTARUHKAN

DISCLAIMER K3 K3
LIPUTAN KHUSUS PERISTIWA
PERISTIWA K3
Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas60dan kode etik
38 SUSU KENTAL MANIS
APD BELUM TENTU
TEPAT SEBAGAI ALAT
itu,WSO:
dalam menjalankan
MEMBANGUN BUDAYA wartawan
setiap tugasnya seluruh Indonesia. Untuk
staf majalah IsafetyRAMDALL
GUBERNUR JABAR RIDWAN
dilengkapi dengan
HART CIPTAKAN
09 16 PEGAWAI KEMEN ESDM AHLI FIRE ENGINEER 54
BUKAN SUSU KESELAMATAN DI DUNIA 66 10 KAMIL
Kartu Pers dan tidak dibenarkan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber
MENGENDALIKAN
JULI 2018
BAHAYA 1
AGUSTUS 2018
atau relasi.
1
Majalah Isafety dalam melakukan peliputanSEPTEMBER
TERJEBAK DI TOILET
TERIMA TANDA KEHORMATAN danINDONESIA
penulisan1
2018
secara independen serta melaporkan hasilnya serta adil dan objektif. Peliputan mengenai produk atau perusahaan yang dimuat di majalah sama sekali tidak ada kaitannya
dengan iklan ataupun hubungan bentuk dengan pihak manapun. Isafety magazine supports the integrity and ethnics of Indonesian journalists. For that, in performing each
task, all editors and journalists of Isafety magazine are equipped with Press Card and not allowed to receive or request any comensation i any form the souces or contacts.
Apabila Anda memiliki pendapat, saran, atau kritik berkenaan dengan isi majalah ISafety, Anda bisa mengirimkannya via email redaksi@isafetymagz.com. Pendapat yang dikirim tidak
DISCLAIMER
Isafety magazine does repot independently, fair, and objective. Reports of products or companies which are covered magazine not connected with any advertising or bussiness
relatonship interest with any party.
mengandung
Majalah unsur SARA
Isafety menjunjung atau
tinggi hal-hal
nilai yang bernada
integritas provokatif
dan kode lainnya.
etik wartawan Harap sertakan
Indonesia. jati dalam
Untuk itu, diri danmenjalankan
foto. setiap tugasnya seluruh staf majalah Isafety dilengkapi dengan
OKTOBER 2018
4Kartu Pers dan tidak dibenarkan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber atau relasi. Majalah Isafety dalam melakukan peliputan dan penulisan
secara independen serta melaporkan hasilnya serta adil dan objektif. Peliputan mengenai produk atau perusahaan yang dimuat di majalah sama sekali tidak ada kaitannya
dengan iklan ataupun hubungan bentuk dengan pihak manapun. Isafety magazine supports the integrity and ethnics of Indonesian journalists. For that, in performing each
Follow
task, all Us: isafetynews
editors
and journalists www.isafetynews.com
of Isafety magazine are equipped with Press Card and not allowed to receive or request any comensation i any form the souces or contacts.
Isafety magazine does repot independently, fair, and objective. Reports of products or companies which are covered magazine not connected with any advertising or bussiness
relatonship interest with any party.

4 OKTOBER 2018
4 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019
EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 5

OKTOBER 2018 5
C O N T E N T

EDISI 02/TAHUN VII/2019 M A G A Z I N E

S AFE TY , H E ALT H & E N VI R ON ME N T

Page
24
OPINI Page 09
08 - 09 MENYAMBUT 50 TAHUN K3 INDONESIA (SOEHATMAN RAMLI)

LIPUTAN UTAMA
12 - 15 METAMORFOSIS WASKITA MENUJU EXCELLENT
16 - 17 K3 KINI JADI KEBUTUHAN
18 - 19 SEBULAN 8 KALI RAKOR
20 - 21 SIKAP 5 R MULAI MEMBUDAYA DI LAPANGAN
24 - 28 RUMIT & MELIBATKAN BANYAK PIHAK
30 - 35 SAFETY HARUS JADI MINDSET
36 - 41 KANTOR PROYEK NYAMAN & RAMAH LINGKUNGAN
42 - 47 UPAYA WASKITA PERCEPAT PROSES TERWUJUDNYA
BUDAYA QHSE
48 - 49 WASKITA BETON PRECAST LUNCURKAN KARTU “STOP”

6 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


Page
65

Page
66

K3
50 - 53 PENUTUPAN BULAN K3 NASIONAL DIGELAR DI WASKITA BETON
PRECAST

MIGAS
54 - 57 PERTAMINA GELAR EMERGENCY DRILL DI PERAIRAN BALONGAN

TRANSPORTASI
58 - 63 TEKAN ANGKA KECELAKAAN MALAM HARI
DI JALAN RAYA DENGAN APCT

KONSTRUKSI
64 - 65 A2K4I GELAR RAKORNAS

HOME SAFETY Page


66 - 67 TIPS BIASAKAN ANAK DUDUK DI CARSEAT 62
TRANSPORTASI

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 7


O P I N I

MENYAMBUT
50 TAHUN K3 NASIONAL
TANTANGAN DAN HARAPAN
K3 INDONESIA
OLEH: SOEHATMAN RAMLI

M
asa 50 tahun adalah periode
yang cukup panjang dan
tentunya banyak prestasi
yang sudah dicapai
dalam membangun dan
mengembangkan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) dalam setiap
kehidupan bermasyarakat. Selama
50 tahun, dunia K3 Indonesia semakin
dewasa dan terus berkembang mencari
bentuknya. Selama 50 tahun juga sudah
lahir para pelaksana K3 dari berbagai lintas
generasi di Indonesia yang turut berperan
TAHUN 2020 MERUPAKAN MOMEN BERSEJARAH BAGI memberikan andil untuk kemajuan K3
nasional.
KOMUNITAS K3 DI INDONESIA, KARENA K3 NASIONAL AKAN Dalam memperingati bulan K3
BERUSIA 50 TAHUN. YAITU SEJAK DIBERLAKUKANNYA Nasional 2019 sekaligus menyambut 50
tahun diberlakukannya UU No 1/1970,
UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN ada baiknya kita melakukan refleksi ke
KERJA. KELAHIRAN UU NO 1/1970 MENANDAI BANGKITNYA belakang sekaligus menatap ke depan :
apa yang menjadi tantangan dan harapan
ERA KESELAMATAN KERJA NASIONAL DI INDONESIA. masyarakat.

8 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


PERIODE PERKEMBANGAN K3 NASIONAL
Saya pertamakali mengenal dunia K3 tahun 1974, ketika direkrut oleh Pertamina menjadi
Safety Inspector melalui pendidikan selama 14 bulan untuk menjadi Ahli K3. Selama kurun
waktu 45 tahun berkiprah dalam bidang K3 saya dapat mengamati sekaligus menilai kondisi
K3 di Indonesia.
Kalau boleh dibagi, periode K3 nasional saya bagi atas 4 periode yaitu periode tahun
1970an, 80, 90 dan 2000an. Kalau ingin ditambah, bisa dimasukkan periode 2020 yaitu
periode Indonesia berbudaya K3 tujuan yang ingin kita capai bersama.

1 PERIODE
KELAHIRAN
Tahun 1970 adalah tahun kelahiran K3
Nasional dengan diberlakukannya Undang-
2 PERIODE
TINGGAL
LANDAS
Periode tahun 1980 kami nilai sebagai
periode tinggal landas, di mana di seluruh
3 PERIODE
PENGEMBANGAN

Selanjutnya periode 1990, merupakan


periode pengembangan dan pertumbuhan
undang No 1 tahun 1970 sebagai pengganti sektor aspek K3 mulai mendapat perhatian. K3 (growth) yang sangat signifikan.
Veileigheid Reglement tahun 1930 bikinan Peran Direktur PNKK (Pengawas Norma Kesadaran K3 di tengah masyarakat
pemerintah kolonial Hindia Belanda, Keselamatan Kerja) semakin dirasakan dan semakin tinggi. Pada tahun 1990 untuk
berubah dari pendekatan represif menjadi mulai diberlakukan berbagai perundangan pertama kali ditetapkan bulan K3 Nasional
pendekatan preventif. dan kebijakan untuk membangun K3 setiap tanggal 12 Januari. Setiap tahun
Pada periode ini, di seluruh dunia juga nasional. Depnaker banyak mengeluarkan diberikan penghargaan K3 Nasional
secara bersamaan diberlakukan undang- peraturan dan pedoman keselamatan yang diadakan di Istana Negara sehingga
undang keselamatan seperti Safety Act seperti bidang Konstruksi, Bejana Tekan, memberikan dampak psikologis yang
tahun 1970 di Amerika Serikat (AS) yang Kebakaran dan lainnya. sangat besar bagi para pelaku K3 di
kemudian melahirkan OSHA dan di Inggris Pada tahun 1984, pertama kali Indonesia.
(UK) yang melahirkan HSE Executive. dilahirkan lembaga DK3N yang diharapkan Saya turut merasakan suasana gairah
Sama masa kelahirannya, namun akan dapat berperan seperti British ketika ikut bergabung bersama-sama para
perkembangan yang dicapai jauh berbeda. Safety Council di Inggris dan National praktisi dan pimpinan perusahaan dalam
OSHA kemudian menjadi badan yang sangat Safety Council di AS. Pada periode ini juga acara di istana bersama presiden RI. Dalam
powerfull di AS bahkan dikenal di seluruh ditetapkan pertama kali Bendera K3 dengan kancah internasional, K3 Indonesia juga
dunia sebagai badan K3 yang disegani. lambang roda giginya yang terkenal. Periode semakin dikenal melalui program APOSHO
Demikian juga dengan di Inggris dengan ini kami sebut sebagai periode tinggal yang diselenggarakan secara berkala di
lembaga HSE dan British Safety Council landas di mana K3 di Indonesia mulai take kawasan Asia Tenggara.
menjadi pusat tempat belajar K3 dari off dan terbang menuju sasarannya. Pada periode ini juga ditandai dengan
seluruh dunia. Namun pada masa tersebut, berkembang dan lahirnya berbagai
K3 di Indonesia masih dimarginalkan. organisasi profesi K3 seperti A2K3, IAKKI,
Level K3 masih selevel Direktur dan belum AHKKI, AK3Konstruksi, Perdoki dan lainnya.
memiliki kekuatan yang disegani. DK3N juga membentuk lembaga pendukung
Pada era tahun 1970 ini lahir juga suatu yaitu LSK-K3 untuk sertifikasi kompetensi,
produk hukum bersejarah yaitu PP 19 MPK2LK untuk membangun kepedulian dan
tahun 1973 yang melimpahkan wewenang Konsil K3 untuk menggalang keterlibatan
penanganan keselamatan di sektor dunia usaha. Kebetulan saya turut
pertambangan ke Menteri Pertambangan. dilibatkan, baik dalam pendirian maupun
Hal ini mendorong kemajuan K3 di sektor sebagai pengurusnya.
Migas menjadi lebih baik. Antara lain dengan Meningkatnya budaya dan kesadaran
dikeluarkannya PP no 11 tahun 1979 tentang K3 juga mendorong berkembangnya
tentang Keselamatan di Pemurnian dan berbagai jasa penunjang untuk mendukung
Pengolahan Migas. K3. Perusahaan jasa K3 tumbuh pesat dan ▶

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 9


O P I N I

memberikan konstribusi yang besar untuk


kemajuan K3 nasional.
Pada periode ini, bidang pendidikan K3
juga berkembang pesat. Pendidikan K3 di
berbagai perguruan tinggi berkembang
dengan adanya peminatan K3 antara lain
di FKM Universitas Indonesia (UI). Kami
juga menjadi pelaku sejarah dengan ikut
mendukung pembukaan kelas khusus K3
di FKM UI untuk pekerja Pertamina yang
sedikit banyak ikut memberikan darah segar

4
membangun K3 di perguruan tinggi. FKM
UI juga menjadi pionir pendidikan Master
Para ahli K3 dan lulusan K3 dari
K3 bekerjasama dengan Universitas NSW
Australia sebagai cikal bakal pendidikan PERIODE berbagai perguruan tinggi semakin
banyak dan menjadi tulang punggung
pasca sarjana K3 di Indonesia.
Di berbagai perguruan tinggi KEBANGKITAN perkembangan K3 di Indonesia. Merekalah
sebagai kader dan generasi penerus K3
berkembang displin ilmu K3 yang berperan
nasional yang menentukan kemajuan K3 di
membangun K3 di Indonesia, misalnya Prof Periode 2000an yang sekarang kita jalani,
masa mendatang.
Manuaba ahli Ergonomi yang diakui seluruh kalau boleh saya sebut, sebagai periode
Dari sisi pendekatan, K3 juga semakin
dunia, ada ahli Kesehatan Kerja, ahli higiene, Kebangkitan K3 Nasional, sebagai tahun di
maju bukan sekadar pendekatan tradisonil
kebakaran dan sebagainya. mana K3 telah menjadi program nasional
tetapi telah menjadi pendekatan ilmiah
Dalam kesisteman, pada tahun 1996, dan dilaksanakan dalam seluruh sektor
dengan penerapan ilmu K3 seperti Risk
pertama kali ditetapkan Sistem Manajemen kehidupan. Semua pemangku kepentingan
Management.
K3 atau SMK3 yang menunjukkan yang terlibat dalam pembangunan dunia
Saat ini, semua unsur tersebut
perubahan mendasar dalam penerapan K3, bergairah. Ada beberapa unsur K3
terasa semakin aktif dan bergairah dalam
K3 dari pendekatan praktis menjadi yang berperan menopang kemajuan K3
menggerakkan K3 di lingkungan masing-
pendekatan kesisteman. Penerapan SMK3 di Indonesia, yaitu Pemerintah selaku
masing. K3 telah menjadi isu nasional. K3
di berbagai perusahaan mulai berjalan yang regulator, Pelaku Usaha (perusahaan),
juga sudah berkembang ke pendekatan
menunjukan kemajuan pesat dalam upaya Praktisi K3, Lembaga pendidikan formal
manusia dengan perilaku atau budaya K3.
pencegahan kecelakaan. Sektor industri dan non formal, jasa pendukung seperti jasa
Dalam periode ini juga banyak dilahirkan
pendukung K3 juga berkembang seperti inspeksi K3, perusahaan Asuransi, serikat
peraturan dan pedoman seperti UU No
industri alat keselamatan, alat pemadam pekerja dan tidak kalah pentingnya adalah
13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
kebakaran, pengolahan limbah dan lainnya. masyarakat luas sebagai pengguna K3.
yang mewajibkan semua perusahaan
menerapkan SMK3 yang kemudian
diperkuat dengan PP no 50 tahun 2012
tentang SMK3. Indonesia boleh bangga,
karena mungkin merupakan salah
satu negara yang mewajibkan (bersifat
mandatory) penerapan SMK3 dalam
perundangan di mana di berbagai negara
lainnya masih bersifat voluntary.
Secara sektoral K3 juga berkembang pesat
dengan ciri khas masing-masing. Sektor
Migas dengan ciri keselamatan Migas yang
meliputi keselamatan pekerja, keselamatan
instalasi, keselamatan lingkungan dan
keselamatan umum (public safety)
mengeluarkan berbagai regulasi bahkan
membentuk Tim Independen Pengendalian
Keselamatan Migas (TIPKM).

10 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


Sektor konstruksi juga tidak Pada tahun 2018
kurang bergairahnya. Menteri PUPR tercatat 153.313 kasus DAFTAR ISI

memberlakukan SMK3 konstruksi, kecelakaan dengan

Global Trends In Safety 2020


Global Trends In
Soehatman Ramli, berkecimpung di dunia
berdirinya organisasi K3 konstruksi, Keselamatan dan Kesehatan korbanKerja meninggal
sejak tahun
1974 ketika memulai kariernya di Pertamina
sertifikasi ahli K3 konstruksi danKilang Plaju, dilanjutkandunia
lainnya. lebih 3.500
dan orang.

Safety
di Kilang Cilacap
Sektor Kesehatan melalui Depkes juga di lingkunganBahkan
kemudian Pemasaranpada tahun
dan Niaga.
Mengikuti berbagai pelatihan dan training
mengembangkan aspek K3 sesuai dengan
tentang HSE di berbagai 2005 ILOseperti
negara menempatkan
Dipl
Safety Management (DiplSM) dari British
bidangnya dan melahirkan berbagai Indonesia sebagai
Safety Council, Oxford University UK, Berkeley
persyaratan Kesehatan Kerja dan penyakit
University USA, Texas A&Mperingkat tertinggi
USA serta internship
training di perusahaan minyak multi nasional
akibat kerja, penerapan
antara lain di SMK3 Rumah
BP UK selama 4 bulan dan Mobil Oildalam angka
USA selama 6 bulan.

2020
Berdasarkan pendidikan
Sakit, SMK perkantoran dan dan pengalaman
lainnya. Sektor kecelakaan
tersebut, Soehatman kerja.
Ramli
menjadi salah satu pendiri Ikatan Ahli Keselamatan Kerja Indonesia (IAKKI)
perhubungan jiga mengembangkan
dan menjadi turut melahirkanTernyata
Ketua LSK-K3 yangaspek SKKNI tentang kemajuan
ahli K3. K3
Setelah purna tugas, Soehatman Ramli aktif memberikan kuliah diberbagai
keselamatan, sesuai dengan
kampus seperti bidangnya
FKM UI,
yang telah dijalankan
STIKes Binawan dan USAHID. Menjadi anggota IASP
yang meliputi keselamatan of Safety Professional),oleh
penerbangan,
(International Assosiation semua
CSP dan pelaku K3
WSO (World
Safety Organization) dan ditunjuk sebagai representatif untuk Indonesia.
maritime dan angkutan. Untukperwakilan
Saat ini juga menjadi angkutan tidak
dari OSH Academy, sejalan
lembaga dengan
pelatihan
Umum, MenteriK3Perhubungan
dari USA yang banyak mengeluarkan sertifikasi K3 di berbagai negara.
mengeluarkan kemajuan masyarakat
SK Menhub NoSoehatman
85 tahun Ramli telah melahirkan 6 seri buku K3 yaitu
2018 tentang pada Sistem Manajemen
umumnya. MENYAMBUT 50 TAHUN K3 NASIONAL
K3, Manajemen Risiko, Manajemen Bencana, Manajemen Kebakaran,
Sistem Manajemen SMART Keselamatan BudayaSaat
(SMK)Keselamatan Proses. dan ini mental
Safety dan Manajemen
membantu mengembangkan keselamatan di berbagai instansi seperti
turut
12 JANUARI 1970 – 2020
Perusahaan Angkutan
membantu Umum. masyarakat umum

5
menyusun Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi di
Departemen Perhubungan, Sistem Manajemen Keselamatan terhadap keselamatan
Migas.
Soehatman Ramli

masih rendah
Saat ini menjabat sebagai Ketua Tim Independen Pengendalian Keselamatan sehingga
PERIODE
Migas dan pernah menjadi anggota tim Ahli di KNKT.
menjadi pemicu
Memperoleh Penghargaan Satya Kencana Wirakarya dari Menteri ESDM.
tingginya angka
INDONESIA
Sebagai Ketua TIPKM Migas, tanggal 17 Agustus 2018 memperoleh
kecelakaan.
penghargaan "Satyalencana Wira Karya dari Pemerintah.
Soehatman Ramli
BERBUDAYA K3
TANTANGAN KE i
Inilah impian kita bersama yaitu terwujudnya DEPAN
Indonesia berbudaya K3 tahun 2020 Untuk masa TRAINING • CONSULTING • CERTIFICATION TRAINING • CONSULTING • CERTIFICATION

sebagaimana dicanangkan oleh pemerintah. mendatang, banyak


Untuk itu, mulai tahun depan, kita memasuki tantangan yang harus dihadapi. Beberapa tantangan global. Demikian pula dari segi
periode baru, periode di mana semua di antaranya adalah peningkatan dan kelembagaan, perlu dipikirkan lembaga
pihak saling mendukung dan bekerjasama pertumbuhan ekonomi nasional di K3 seperti OSHA di Amerika Serikat yang
untuk menanamkan budaya K3 di tengah berbagai sektor yang berkaitan dengan mandiri dan mencakup seluruh aspek
masyarakat. Di mana semua orang telah meningkatnya potensi bahaya dan risiko. dan sektor yang memiliki otoritas dan
peduli K3 baik bagi dirinya, bagi keluarga, Tantangan berikutnya adalah pasar bebas kemampuan tinggi seperti KLH di sektor
bagi sesama manusia dan masyarakat luas. dan tuntutan global tentang keselamatan lingkungan yang langsung berada di bawah
yang semakin tinggi. Aspek keselamatan presiden.
KECELAKAAN KERJA MASIH sudah berkembang dalam berbagai sektor Kunci utama mencapai kemajuan K3 dan
TINGGI seperti keselamatan makanan (food safety), mampu bersaing dengan bangsa lain adalah
Di saat aneka kemajuan perkembangan keselamatan produk dan jasa (product kompetensi sumberdaya manusia termasuk
dunia K3 yang dicapai, pada saat yang safety), keselamatan penerbangan (aviation dalam K3. Inilah yang menjadi tantangan
sama kita juga dihadapkan pada persoalan safety), keselamatan umum (public safety) bagi para pelaku K3 di masa mendatang
masih tingginya kasus kecelakaan kerja di , bencana (disaster management) dan ; bagaimana melakukan revolusi mental
Indonesia. Tingkat kecelakaan kerja sebagai lainnya. dalam K3 melalui budaya K3 berlandaskan
salah satu indikator (lagging indicator) Untuk itu regulasi K3 untuk mendukung disiplin dalam segala aspek kehidupan yang
keberhasilan K3 justru belum memberikan upaya K3 di Indonesia yaitu Undang- ditanamkan sejak usia dini. •
sinyal yang menggembirakan. Kecelakaan undang No 1 tahun 1970 sudah saatnya
masih banyak terjadi di berbagai sektor direvisi dan disesuaikan dengan tuntutan Jakarta, 12 Januari 2019
seperti pertambangan, migas, industri, dan perkembangan teknologi, bisnis dan Soehatman Ramli
konstruksi dan sebagainya.

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 11


L I P U TA N U TA M A

METAMORFOSIS
akan dilakukannya di proyek konstruksi.
Kontruksi memang merupakan bidang
pekerjaan yang memiliki tingkat risiko
bahaya tinggi (high risk). Aneka kecelakaan

WASKITA MENUJU
kerja yang kerap berakhir dengan kematian,
terus terjadi di sektor konstruksi sehingga
membuat konstruksi menjadi sektor industri
penyumbang kedua terbesar dalam hal

EXCELLENT
angka kecelakaan kerja yang terjadi di
Indonesia saban tahunnya.

MASA KELAM
Kecelakaan kerja tak hanya menimbulkan
duka berkepanjangan bagi keluarga korban
yang ditinggalkan (yang pada gilirannya
PT WASKITA KARYA (PERSERO) TBK KINI TENGAH MEMASUKI
akan menambah angka kemiskinan),
FASE METAMORFOSIS. TARGET MENJADI BUMN KARYA tetapi juga mengancam keberlangsungan
bisnis suatu perusahaan. Bahkan bisa
TERUNGGUL DI BIDANG QHSE, BUKAN HAL MUSTAHIL DIGAPAI.
mengakibatkan sebuah perusahaan gulung
tikar. Kasus semburan lumpur panas di
Sidoarjo, Jawa Timur yang mengakibatkan
PT Lapindo Brantas (perusahaan tambang
“SAFETY…..Yes…,” “Accident…..No…” kini terasa semakin gencar dan massif dipekikkan para
milik keluarga konglomerat Aburizal Bakrie)
pekerja PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Sambil mengepalkan tangan kanan ke atas, pekikan
mengalami kebangkrutan, menjadi bukti
itu acap diakhiri dengan “Waskita…..” yang langsung dijawab para peserta dengan teriakan
betapa dahsyatnya dampak yang bisa
“….Juara…”
ditimbulkan dari suatu kecelakaan kerja.
Gaungnya begitu menggema dan membahana di seantero Waskita Karya. Mulai dari
Meski tak separah PT Lapindo Brantas
ruang berpenyejuk ruangan pada acara-acara bersifat seremonial yang dihadiri para petinggi
atau British Petroleum (BP) ketika anjungan
Waskita Karya, lokasi proyek yang panasnya minta ampun di siang hari dan dihadiri para
minyak lepas
pekerja ‘kasar’ di lapangan, hingga di ketinggian proyek pembangunan jalan layang (elevated)
pantainya
pada tengah malam ketika hendak dilakukan pekerjaan pemasangan girder. Usai pekikan itu
di Teluk
acara selalu diakhiri dengan doa bersama.
Pekikan dan doa bersama yang dilakukan sebelum mulai melakukan suatu pekerjaan
itu merupakan sebuah harapan sekaligus doa agar terhindar dari segala
marabahaya yang berpotensi terjadi selama menjalani pekerjaan yang

12 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


sebelumnya, ‘BR’ menjabat sebagai Direktur
Operasi III.
Penempatan Wahyu Utama Putra di
posisi Direktur QHSE dinilai tepat, mengingat
sebelumnya ia menjabat sebagai GM QHSE
di PT Adhi Karya selama dua tahun (2016
– 2018). Berbekal pengalamannya di Adhi
Karya itu, bukan hal sulit bagi Wahyu untuk
Meksiko, Deep Water Horizon, mengalami Soemarno memercayakan jabatan baru di melakukan pembenahan di Waskita Karya.
kebakaran dan kebocoran minyak, PT Waskita Karya itu diduduki Wahyu Utama Hal pertama yang dilakukan putra
Waskita Karya (Persero) Tbk pun sempat Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Medan, Sumatera Utara ini adalah
mengalami hal yang nyaris serupa akibat GM QHSE di PT Adhi Karya (Persero) Tbk. melakukan pemetaan (mapping) tentang
kecelakaan kerja. BUMN Karya bidang Bagi Waskita Karya, masa itu pengetahuan dan pemahaman soal safety
konstruksi ini pernah dihantam badai merupakan masa-masa kelam. Semuanya di kalangan para petugas QHSE. Dari
kecelakaan kerja konstruksi di sepanjang bersumber dari kasus kecelakaan kerja, hasil mapping yang dilakukannya, Wahyu
semester dua tahun 2017 hingga kwartal yang memang paling sering terjadi di mengetahui dua hal. Pertama, ada gap
pertama 2018. Kecelakaan kerja terjadi proyek-proyek konstruksi yang tengah soal pemahaman tentang safety. Kedua,
secara beruntun di berbagai lokasi proyek digarap Waskita Karya. Ironisnya, rentetan berkaitan dengan mental.
konstruksi yang tengah digarap Waskita kecelakaan kerja itu justru marak terjadi di “Yang pertama, kekosongan gap
Karya. saat Waskita Karya mendapat kepercayaan bisa diisi dengan melakukan berbagai
Waskita Karya jadi sorotan publik. Nilai dari pemerintah untuk menggarap proyek- pelatihan, pendidikan, bimbingan teknis, dan
saham Waskita Karya di lantai bursa, anjlok. proyek infrastruktur yang merupakan sebagainya. Yang berat adalah mengatasi
Kementerian terkait yaitu Kementerian proyek strategis nasional dengan jumlah persoalan kedua yaitu yang berkaitan
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat proyek paling banyak di banding BUMN dengan mental. Selama ini para petugas
(PUPR) pada 29 Januari 2018 membentuk Karya lainnya. QHSE sering dipandang sebelah mata oleh
Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) untuk para pekerja di lapangan. Mengangkat
melakukan kajian sekaligus evaluasi atas BANGKIT DARI KETERPURUKAN harkat dan martabat mereka adalah yang
berbagai kasus kecelakaan kerja sektor Kehadiran direktorat baru yaitu QHSE berat,” kata Direktur QHSE PT Waskita Karya
konstruksi yang kala itu marak terjadi. membuat arah dan kebijakan bisnis di PT (Persero) Tbk Wahyu Utama Putra kepada
Atas hasil kajian dan evaluasi Komite, Waskita Karya (Persero) Tbk memasuki ISafety.
pada Maret 2018 Kementerian PUPR babak baru. Persoalan K3 dan Safety Setelah melakukan mapping terhadap
mengeluarkan moratorium (penghentian yang selama ini berada di bawah naungan kapabilitas para petugas QHSE dan Mutu
sementara) sejumlah proyek infrastruktur. Direktorat SDM dan Sistem, kini berada di (Quality), Wahyu kemudian masuk secara
Beberapa di antaranya adalah proyek level direktorat. “Sekarang ada kefokusan kesisteman. Posisinya sebagai Direktur,
infrastruktur yang tengah digarap Waskita perusahaan di bidang safety, yang memudahkan Wahyu untuk masuk ke
Karya, utamanya proyek pembangunan jalan sebelumnya kurang mendapat perhatian dalam kesisteman di perusahaan pelat
layang (elevated). Pada 6 April 2018, empat optimal,” kata Bambang Rianto, Direktur merah tersebut. Ia mengajak seluruh
direksi Waskita Karya diberhentikan. Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk, jajaran direksi (Board of Director/BoD) di
Kementerian BUMN kemudian kepada ISafety. holding Waskita Karya untuk menyatukan
melakukan perombakan jajaran direksi Bambang Rianto memahami betul persepsi soal QHSE. “Inilah yang menjadi
Waskita Karya sekaligus struktur organisasi bagaimana persoalan safety di Waskita concern komitmen kita untuk menerapkan
perusahaan. Sebuah direktorat baru Karya selama ini. Pria yang akrab disapa implementasi sistem QHSE di Waskita
dibentuk, yang khusus menangani soal ‘BR’ ini adalah satu-satunya jajaran direksi Karya. Jadi ada dukungan dari BoD,
safety yaitu QHSE (Quality, Health, Safety, Waskita yang dipertahankan ketika kemelut terutama dari Direktur Utama,” Wahyu
and Environment). Menteri BUMN Rini kecelekaan kerja terjadi. Pada pengurusan menambahkan. ▶

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 13


Di Waskita, Wahyu bak amunisi yang
melesat pesat dari moncong senapan. Sejak
masa-masa awal menempati posisi barunya
sebagai Direktur QHSE, Wahyu bergerak
lincah melakukan aneka terobosan guna
melakukan pembenahan di Waskita. Di
tingkat BoD ia masuk lewat jalur kesisteman
sehingga tercipta kesamaan persepsi di
seluruh BoD tentang QHSE, yang kemudian
melahirkan metoda kerja berbasis QHSE.
Di struktur organisasi perusahaan, ia
mencoba menerapkan Safety Leadership
sesuai ISO 45001. Seorang leader harus
sering turun ke bawah untuk melihat
implementasi QHSE di level bawah, dan
menjadi role model bagi bawahannya Setelah membekali para prajurit TNI kemudian Direktorat HCM menggelar uji
sehingga seorang leader diharapkan bisa itu dengan pelatihan sebagai Ahli Muda K3 kelayakan dan kepatuhan (fit and proper
menularkan pemahamannya soal K3 dan Konstruksi, Wahyu menempatkan puluhan test) untuk menjaring SDM kapabel yang
safety kepada seluruh pekerjanya. prajurit TNI yang telah mengantongi akan menjadi wakilnya. Pada juli 2018
Toh, Wahyu sadar, tanpa partisipasi sertifikat sebagai Ahli Muda K3 Konstruksi ditempatkanlah Subkhan, ST, MPSDA
aktif dari seluruh pekerja, QHSE tak akan dari Kemnaker itu ke seluruh lokasi proyek sebagai wakilnya di posisi Senior Vice
berjalan optimal. Sebagai orang yang telah konstruksi Waskita Karya sebagai QHSE President (SVP) HSE. Bersama Subkhan
mengantongi sertifikat Ahli K3 Umum, Inspector. “Harapannya para prajurut TNI yang jebolan magister ITB dan masih berusia
Wahyu paham bahwa K3 dan safety berkait itu bisa menularkan kedisiplinan kepada muda, lari Wahyu semakin kencang.
erat dengan kedisiplinan dan ketegasan. seluruh pekerja proyek,” kata Wahyu.
Ia pun melakukan inovasi K3 dengan Upaya itu efektif. Kini banyak pekerja METAMORFOSIS
menggandeng unsur TNI dalam upaya di lapangan, menjadi lebih disiplin, taat, Waskita Karya kini memasuki babak
mempercepat terealisasinya budaya dan patuh untuk selalu menerapkan baru. Hanya dalam kurun waktu singkat,
QHSE di seluruh pekerja Waskita Karya. Ia aspek K3 dan safety dalam melaksanakan terjadi pergeseran paradigma tentang K3
membidik prajurit TNI AU karena dinilainya pekerjaannya sehari-hari di lokasi proyek. di Waskita; dari kewajiban menjadi suatu
lebih sering berurusan dengan alutsista Pada bagian lain, Wahyu menginginkan kebutuhan. Aspek QHSE diimplementasikan
sehingga lebih sering bersinggungan tambahan jenderal lapangan untuk di segala lini. Perubahan begitu terasa dan
dengan aspek keselamatan selama mereka mempertajam kinerja HSE, sampai dirasakan para pekerja di Waskita Karya.
berdinas. Hal ini diakui Ir Heri Susanto, QHSE
Manager Divisi III. Pegawai senior itu kini
tidak bisa berlama-lama berada di ruangan
kantor. Setiap saat pergerakannya diawasi
langsung Direktur QHSE. Jika berada di
kantor, Wahyu akan segera menyuruh Heri
ke lapangan atau lokasi proyek. “Waktu itu
sekitar pukul 09.00. Tiba-tiba Pak Wahyu
menelepon dan menanyakan posisi saya.
Saya jawab di kantor. Pak Wahyu langsung
menyuruh saya untuk segera ke lapangan
dan mengatakan jangan terlalu banyak
berada di kantor,” cerita Heri.
Lain halnya dengan Heri Supriyadi,
Kepala Divisi VII PT Waskita Karya (Persero)
Tbk. Menurut pria berkumis kelahiran Tegal,
Jawa Tengah ini, yang paling dia rasakan
setelah adanya perubahan paradigma
K3 dan Safety di Waskita Karya adalah
perubahan drastis para pekerja di lapangan

14 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


atau lokasi proyek terkait sikap atau budaya
5 R (Resik, Rapi, Rajin, Rawat, dan Ringkas)
yang selama ini diterapkan di sektor
konstruksi.
“Sampah-sampah seperti botol plastik
bekas air mineral, bungkus permen, dan
sebagainya kini nyaris tidak ada lagi di lokasi
proyek. Sebelumnya sampai menyewa
petugas khusus untuk membersihkan
lokasi proyek dari sampah,” kata Heri ketika
ditemui ISafety di ruang kerjanya, Rabu
(20/2/2019) silam.
Berbagai perubahan yang kini tengah
berlangsung di Waskita, berdampak positif
pada banyak hal. Kecelakaan kerja fatal
yang sebelumnya marak terjadi, kini menjadi Senior Vice President (SVP) HSE PT Waskita Karya (Persero) Tbk Subkhan, ST, MPSDA
nihil (zero accident). Waskita Karya pun menambahkan, Waskita Karya kini malah menjadi benchmarking bagi pihak lain. “Hal ini
mendapat berbagai penghargaan. Para ditandai dengan banyaknya undangan kepada kami dari berbagai pihak, termasuk perguruan
pekerja kini lebih betah berada di area tinggi, untuk sharing knowledge,” kata pria muda kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini.
proyek karena sudah didirikan kantor proyek Seperti halnya satwa ulat yang berubah menjadi kupu-kupu nan indah, PT Waskita Karya
yang sangat nyaman di seluruh lokasi kini tengah mengalami fase metamorfosis. Dari keterpurukan yang dialami tahun 2018 lalu
proyek konstruksi Waskita Karya. Gairah akibat hantaman badai kecelakaan kerja, menuju BUMN Karya excellent dalam tempo kurang
kerja para pekerja pun jadi meningkat. dari satu tahun. Ini adalah key success story dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bisa
menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan yang mengalami hal serupa. • (Hasanuddin)

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 15


L I P U TA N U TA M A

K3 KINI MENJADI
KEHADIRAN DIREKTORAT QHSE
(QUALITY, HEALTH, SAFETY,
AND ENVIRONMENT) SEBAGAI

KEBUTUHAN DI
DIREKTORAT BARU DI ORGANISASI
PT WASKITA KARYA (PERSERO)
TBK PADA PERTENGAHAN

WASKITA
TAHUN 2018 LALU, MENJADI
ANGIN SEGAR DI BUMN KARYA
KONSTRUKSI ITU. MESKI BELUM
SETAHUN, KIPRAH DIREKTORAT
DIREKTUR OPERASI II PT WASKITA KARYA
QHSE DIANGGAP TELAH MAMPU
BAMBANG RIANTO
MENGEMBUSKAN ANGIN
PERUBAHAN (WIND OF CHANGE)
YANG AMAT SEGAR DI WASKITA.

16 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


H
al ini diakui Bambang Rianto, Kedua, menyangkut aspek behavior
Direktur Operasi II PT Waskita terutama terkait ibadah. “Kita terus dorong
Karya. Kehadiran direktorat para leader untuk lebih mendekatkan
baru yang khusus menangani diri kepada Sang Pencipta dan mengajak
masalah safety yaitu QHSE menjalankan ibadah secara bersama
telah membuat ada kefokusan di bidang dengan para pekerja. Sebab sekuat-kuatnya
safety di Waskita Karya. Apa yang telah kita berupaya mengendalikan tingkat risiko
dilakukan Direktorat QHSE dalam beberapa bahaya di tempat kerja, pada akhirnya yang
bulan terakhir ini betul-betul efektif dalam memiliki kuasa atas segalanya adalah Tuhan
melakukan perubahan dan menumbuhkan Yang Maha Kuasa. Bagaimana kita berupaya
awareness teman-teman di Waskita akan memohon restu Tuhan agar terhindar dari
pentingnya aspek safety dan K3 dalam kecelakaan kerja,” terang Bambang Rianto.
bekerja,” kata Bambang Rianto yang akrab Dari kesisteman, sambung Bambang,
disapa Pak ‘BR’ ini kepada ISafety di ruang sudah luar biasa perubahannya dan
kerjanya di Jakarta, Rabu (20/2/2019). hasilnya sudah dirasakan sekarang ini.
Dikatakan Bambang, perubahan Aneka penghargaan sebagai dampak
dan pertumbuhan awareness itu telah dari perubahan signifikan yang terjadi di
menggeser mindset tentang K3 di Waskita Waskita Karya merupakan dampak positif
Karya. “Selama ini atau sebelumnya, K3 yang dihasilkan. Bambang menegaskan,
dianggap sebagai suatu kewajiban yang penghargaan bukan merupakan tujuan
harus dipenuhi. Sebatas itu. Tetapi sekarang akhir tetapi sebagai dampak positif yang
sudah bergeser, bahwa K3 telah menjadi dihasilkan dari perubahan yang kini sedang
sebuah kebutuhan. Hal ini sudah terasa dan berlangsung di Waskita Karya. “Yang penting,
dirasakan oleh seluruh pekerja di Waskita apa yang kita lakukan ini harus mengalami
Karya,” katanya. perbaikan dari waktu ke waktu.”
Bambang tak memungkiri bahwa proses Berdasarkan aneka pembenahan
pergeseran mindset tentang K3 dan safety dalam hal kesisteman itu, konsistensi
di Waskita Karya itu berlangsung cepat. para karyawan dalam bekerja begitu
Menurut ‘BR’ hal ini bisa terjadi lantaran terasa. Konsistensi para pekerja berubah.
semua leader, mulai dari jajaran direksi di Perubahan konsistensi ini terjadi bukan
tingkat atas, kepala divisi, hingga Project karena keterpaksaan, melainkan atas
Manager (PM) di tingkat bawah, menerapkan kesadaran diri. Jika sebelumnya K3
dirinya sebagai role model dalam upaya merupakan suatu kewajiban dan ada unsur
sosialisasi sekaligus membudayakan K3 dan keterpaksaan di situ, maka kini konsistensi
safety di seluruh pekerja. itu telah berubah ; dari keterpaksaan
Menurut ‘BR’ ada dua hal mendasar yang menjadi kesadaran; dari K3 sebagai sebuah
dilakukan dalam upaya menjadikan para kewajiban menjadi K3 sebagai sebuah
leader di Waskita Karya sebagai role model kebutuhan.
K3 dan Safety. Pertama, melakukan mapping “Percuma kita mengejar progress
(pemetaan) kapabilitas para leader soal kalau aspek safety atau K3 diabaikan.
pemahamannya tentang K3 dan Safety. “Jika Dengan menjadikan aspek safety atau
ada leader yang memiliki kapabilitas kurang, HSE sebagai nomor satu, maka otomatis
maka akan didevelop apa yang menjadi perencanaan-perencanaan yang dilakukan
kekurangan mereka. Sedangkan bagi di berbagai lintas bidang akan selalu
mereka yang telah memenuhi persyaratan berbasis dan berorientasi K3 dan safety.
kita harapkan dan kita kondisikan Misalnya saja bagaimana kita melakukan Melihat perkembangan yang terjadi
mereka menjadi coach untuk menularkan mobilisasi dari stockyard-nya girder menuju belakangan ini, Bambang mengaku optimis
pemahamannya (transfer knowledge) installment di lapangan, seluruh proses target menjadikan Waskita Karya sebagai
tentang K3 dan Safety kepada para pekerja,” itu harus berlangsung safety,” Bambang role model bagi BUMN Karya di Indonesia di
Bambang menambahkan. memaparkan. tahun 2019 akan tercapai. • (Hasanuddin)

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 17


L I P U TA N U TA M A

SEBULAN 8 KALI RAKOR QHSE


PERUBAHAN BESAR YANG KINI TENGAH BERLANGSUNG DI PT WASKITA KARYA (PERSERO)
TBK, BUKAN HASIL KERJA SEMALAM. NAMUN HASIL KERJA KERAS SEMUA INSAN
WASKITA DAN ATAS JASA PERJUANGAN DAN RINTISAN PARA SENIOR SERTA MANAJEMEN
SEBELUMNYA. TAK PELAK, KERJA KERAS ITU BERBUAH MANIS. TAHUN 2019 INI, DARI
HASIL AUDIT KINERJA 2018, WASKITA MEMBORONG PENGHARGAAN 26 SERTIFIKAT ZERO
ACCIDENT DARI KEMNAKER UNTUK PROYEK GEDUNG DAN INFRASTRUKTUR,
3 PENGHARGAAN P2 HIV/AIDS, DAN 1 PENGHARGAAN SMK3 BENDERA EMAS DENGAN NILAI
92,6 AUDIT PP 50/2012.

SVP QHSE WASKITA KARYA SUBKHAN, ST, MPSDA

18 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


A
da proses panjang dibaliknya. Wijaya Karya (Persero) Tbk-Wika Reality sd dilakukan di Waskita Beton Precast, dan
Ada tim yang bekerja keras 2016, lalu manager biro QHSE dan system di sebagainya. Pokoknya berbagai kegiatan
dan tanpa kenal lelah. Ada PT Adhi Karya (Persero) Tbk-APG (2016- yang berkaitan dengan K3, sesuai tema
komitmen kuat yang dibangun 2017) dan Senior manager QHSE PT Brantas yang kita tentukan. Sasarannya adalah
bersama. Ada kesungguhan Abipraya (Persero) (2017-Juni 2018). pengenalan dan pemahaman tentang K3 ke
sangat kuat dari semua pihak untuk terus Menurut Subkhan, Rakor itu di tingkat seluruh pekerja di seluruh holding Waskita
memperbaiki diri ke arah lebih baik. Ada corporate dan digelar dalam rangka upaya Karya,” Subkhan menjelaskan.
keinginan dan harapan yang teramat kuat mempercepat budaya QHSE di Waskita Untuk bulan Februari, tema yang
dari seluruh pekerja proyek agar bisa tetap Karya. Sedangkan kenapa hingga delapan ditentukan adalah tertib ID Card pekerja,
selamat dan sehat ketika pulang ke rumah kali menggelar rakor setiap bulannya. Ayah standarisasi site facilities, disiplin APD
setelah berjam-jam bekerja di area proyek dua anak ini menjelaskan bahwa hal itu & APK. Tema ini diangkat dalam upaya
konstruksi yang berisiko tinggi. disesuaikan dengan jumlah divisi yang ada di penegakan disiplin dan standar performance
“Semuanya by design. Semuanya harus Waskita Karya (Divisi I – VIII). Rakor dihadiri Waskita di semua proyeknya.
direncanakan. Tidak ada pekerjaan yang oleh seluruh lapisan yang ada di divisi, mulai Pemakaian ID Card itu penting untuk
urgent. Yang ada adalah pekerjaan by design, dari top sampai buttom; dari direktur, SVP, memastikan siapa berbuat apa, sesuai tugas
ada plan,” tegas Direktur QHSE PT Waskita VP, manajer, hingga safety officer. dan fungsinya masing-masing, supaya kerja
Karya Ir Wahyu Utama Putra. Soal lokasi rakor, Subkhan yang menjadi tepat sasaran, tepat guna, dan
“Harus dibangun komunikasi yang intens mengaku tak memiliki pantangan apapun tepat manfaat. “Kehadiran pekerja bagian
di seluruh lapisan,” Senior Vice President dalam hal makanan ini menjelaskan bahwa cleaning service, misalnya, di lokasi proyek
(SVP) QHSE PT Waskita Karya Subkhan, ST, lokasi rakor bisa di mana saja sesuai konstruksi tentu akan dipertanyakan. Apa
MPSDA menambahkan. Subkhan beserta kesepakatan. “Bisa di ruang rapat khusus, di kepentingannya, apa kapasitasnya berada di
SVP Business Unit dan Corporate Office hotel, bahkan di lokasi proyek. Bisa di mana area proyek konstruksi.”
Waskita lainnnya dengan seluruh jajaran saja, sesuai kesepakatan antara kami di Untuk bulan Maret 2019, tema yang
boleh dibilang adalah penggerak utama pusat dengan para Divisi,” katanya. diangkat terkait soal lingkungan. Tema ini,
lapis kedua setelah Wahyu utama putra. Di luar rakor, sambung Subkhan, sejak kata Subkhan, sudah disetujui Direktur QHSE
Komunikasi antarsemua pihak terkait, Januari 2019 Waskita mulai melakukan Wahyu Utama Putra dan dalam waktu dekat
sangat penting dibangun. Selain itu, kata kegiatan bulanan dengan mengangka tema- akan dikeluarkan Surat Edaran/IM Direksi
Subkhan, hal penting lainnya adalah terus tema khusus. Misalnya saja untuk Januari supaya tema itu dilaksanakan di seluruh
melakukan evaluasi secara ketat dan 2019 tema yang diangkat adalah Bulan K3. holding Waskita Karya. “Sasarannya adalah
konsisten. “Cara untuk memastikan semua Hal ini seiring dan sejalan dengan peringatan meningkatkan partisipasi aktif seluruh
sistem QHSE yang dibangun ini berjalan, Bulan K3 Nasional dari pemerintah. Selama karyawan dan pekerja proyek Waskita
ada peningkatan setiap bulan, kendalanya bulan itu, banyak kegiatan implementasi dalam membangun lingkungan kerja yang
apa, terus action plan ke depannya apa, K3 melibatkan semua BoD dan anak nyaman dan kondusif untuk meningkatkan
kita rutin, ketat, dan konsisten melakukan perusahaan di semua proyek Waskita Group. produktifitas kerja dan mengurangi risiko
evaluasi. Setiap bulannya ada 8 rakor “Ada yang menggelar lomba cerdas penyakit akibat kerja (PAK)," pungkas
(rapat koordinasi) yang kita lakukan,” pria cermat, kompetisi media komunikasi seperti Subkhan Incredible Waskita!• (Hasanuddin)
muda kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini poster, lomba berburu bahaya seperti yang
menambahkan.
“Artinya, jika dirata-rata, Waskita
melakukan rapat penajaman untuk
memastikan apakah sasaran tercapai atau
tidak itu tiga hari sekali. Ini menandakan
bahwa prusahaan ini (Waskita Karya) sudah
sangat rigid dan massif untuk memastikan
seluruh aspek HSE tercapai sesuai sasaran.
Tidak boleh ada celah sedikit pun yang tidak
terukur,” sambung Subkhan yang mulai
bergabung di Waskita Karya sebagai SVP
QHSE pada Juli 2018.
Sebelumnya, jebolan magister FTSL ITB
ini menjabat sebagai Project Manager di PT

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 19


L I P U TA N U TA M A

SIKAP 5 R MULAI
MEMBUDAYA DI LAPANGAN HERI SUPRIYADI
KEPALA DIVISI VII PT WASKITA KARYA

MEMBUANG SAMPAH TIDAK


PADA TEMPATNYA ADALAH
KEBIASAAN BURUK YANG
SUDAH LAMA DILAKUKAN
SEBAGIAN MASYARAKAT
INDONESIA. UTAMANYA
MEREKA YANG TINGGAL
DI WILAYAH PERKOTAAN.
SELAIN AKAN MEMBUAT
KOTOR DAN KUMUH,
SAMPAH YANG DIBUANG KE
GOT ATAU SUNGAI AKAN
MENYUMBAT ALIRAN AIR
DAN PADA GILIRANNYA AKAN
MENIMBULKAN TERJADINYA
BANJIR.

K
ebiasaan buruk ini seolah begitu sulit diubah, meski korban jiwa terus berjatuhan Begitu menjadi kebutuhan, maka
akibat banjir yang terjadi setiap tahunnya. Membuang sampah sembarangan kebiasaan-kebiasaan buruk pekerja di lokasi
alias tidak pada tempatnya telah menjadi budaya di sebagian masyarakat kita. proyek seperti membuang sampah secara
Mengubah budaya memang bukan perkara mudah dan tak bisa berlangsung sembarangan, bekerja asal-asalan, dan
dalam tempo sekejap. Mengubah budaya adalah mengubah mindset. sebagainya, kini telah berubah. Perubahan
Hal ini lah yang tengah dan terus dilakukan di PT Waskita Karya (Persero) Tbk. ini dirasakan betul oleh Heri Supriyadi,
Mengamati perkembangan yang kini sedang berlangsung di BUMN Karya yang bergerak Kepala Divisi VII PT Waskita Karya (Persero)
di bidang konstruksi itu memang cukup menarik. Bagi Waskita, tak butuh waktu lama Tbk.
untuk mengubah kebiasaan buruk para pekerjanya di lapangan. Dalam tempo kurang dari Perilaku atau sikap 5R (Ringkas, Rapi,
satu tahun, Waskita mampu menggeser mindset tentang K3; dari kewajiban kini menjadi Resik, Rawan, dan Rajin) yang selama ini
kebutuhan. berupaya menjadi budaya di kalangan para

20 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


pekerja sektor konstruksi, kini begitu terasa perubahannya di lapangan. “Biasanya kami
sampai secara khusus menyewa petugas kebersihan untuk membersihkan sampah-sampah
yang dibuang sembarangan di lokasi proyek oleh para pekerja ketika selesai jam kerja. Tapi
sekarang alhamdulillah, nyaris tak perlu lagi menyewa secara khusus petugas kebersihan
sebab para pekerja sudah dengan kesadarannya sendiri tidak lagi membuang sampah
secara sembarangan. Bahkan sebagian dari mereka malah ikut membersihkan sampah-
sampah yang ditinggalkan rekan-rekannya di lokasi proyek,” kata Heri saat ditemui ISafety di
ruang kerjanya di Gedung Waskita, Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Menurut Heri, sampah-sampah yang biasa ditinggalkan para pekerja di lokasi
proyek antara lain botol bekas air mineral, kantong-kantong plastik, bungkus-bungkus
sisa makanan, dan sebagainya. Tak hanya soal perilaku membuang sampah, kata Heri,
para pekerja di lapangan juga kini sudah bekerja secara rapi, yang ditandai dengan tidak
meninggalkan lokasi kerja dalam kondisi peralatan kerja berantakan.
Pria berkumis asal Kendal, Jawa Tengah yang menjalankan ibadah puasa setiap hari
ini menjelaskan, Divisi VII merupakan divisi termuda di Waskita Karya. Didirikan pada April
2017 dan saat ini membawahi 5 proyek pembangunan jalan tol. Yaitu jalan tol Bocimi (Bogor-
Ciawi-Sukabumi), Cimanggis – Cibitung, Cibitung – Cilincing, Kunciran – Parigi, dan Serpong
– Cinere. • (Hasan)

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 21


Telah Terbit
Buku Seri Tokoh K3

AMRI AK
ARSITEK
PENGIBAR
BENDERA K3

Kisah menarik seorang tokoh


K3 Nasional AMRI AK, yang
turut sebagai pelaku sejarah
perkembangan K3 di
Indonesia antara lain
pengibaran bendera K3 dan
bulan K3 yang menjadi
program nasional

Harga
Menarik dan perlu dibaca Edisi Luks
Rp 150.000
Mahasiswa
Pemesanan
Afrizal 081513065088 Diskon 20%
Imam 081805891804
No Rek Yayasan Pengembangan Keselamatan Prosafe Institute
Bank Niaga No 748010053007
Nama/Perusahaan Pengiriman/Tilp
22 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019
Jumlah Buku
EDISI 02/TAHUN VII/2019
Oktober 2018 • • • • 23
55
OKTOBER 2018 77
L I P U TA N U TA M A

RUMIT DAN MELIBATKAN


BANYAK PIHAK
MENGINTIP PROSES PEMASANGAN GIRDER

PEMASANGAN BALOK BETON (GIRDER) BENTANG PULUHAN


METER PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN LAYANG
(ELEVATED) BUKAN PERKARA MUDAH DAN BISA DILAKUKAN
DENGAN CEPAT. JADI, JANGAN MENCOMOOH APALAGI
MELONTARKAN ANEKA KOMENTAR TAK SEDAP KEPADA
KONTRAKTOR KETIKA TERJADI INSIDEN BERUPA AMBRUKNYA
GIRDER PADA PROYEK KONSTRUKSI, SEBELUM MEMBACA
ARTIKEL INI.

B
ulan nyaris berada tepat di atas kepala ketika handy talky (HT) yang dipegang Kala itu, gumpalan besar awan
Kwatantra, Project Manager Tol Serpong – Cinere PT Waskita Karya (Persero) hitam mendadak melintas di angkasa
Tbk, terdengar suara ucapan “Bismillahirrohmanirokhim,” pada Kamis dan menyelimuti tubuh Sang Rembulan.
(21/2/2019) pukul 00.15 WIB. Semua orang yang mendengarnya, langsung Sebelum muncul aneka penafsiran atas
membalasnya dengan ucapan yang sama. peristiwa alam yang terjadi di tengah
“Ucapan basmalah merupakan tanda bahwa proses erection (pemasangan) girder malam itu, beruntung gumpalan awan hitam
dimulai,” kata Kwatantra kepada ISafety yang pada tengah malam itu hadir di lokasi yang menyelimuti bulan itu segera terurai,
pemasangan girder pada bentang pilar P2 – P3 Main Road Serpong Junction, proyek tol terbawa embusan angin. Sang rembulan pun
Serpong – Cinere, tepatnya berada di Kampung Cilalung, Serpong, Tangerang Selatan, kembali menampakkan batang hidungnya,
Banten. meski hanya separuhnya saja.
Bulan tampak bulat, meski tak sempurna. Sisa-sisa supermoon yang berlangsung satu Dalam kesenyapan malam, sayup-sayup
malam sebelumnya, masih jelas terlihat. Ukuran bulan dari penglihatan di bumi, masih terdengar suara sirine dari arah supercrane
terlihat sedikit besar dibanding biasanya. Sinarnya tiba-tiba saja meredup sesaat setelah warna kuning yang sedari tadi sudah
ucapan Basmalah riuh terdengar di HT. terparkir, pertanda proses pengangkatan

24 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


dan pemasangan balok beton (girder)
dimulai. “Kami targetkan malam ini bisa
terpasang tiga girder. Malam sebelumnya
sudah terpasang dua girder. Semuanya
dibutuhkan delapan girder,” terang
Kwatantra.
Kedelapan girder itu harus terpasang,
dan berfungsi menghubungkan antara pier
head yang satu dan lainnya. Kedelapan
balok beton (girder) yang terpasang pada
jembatan (menghubungkan dua pier
head) itu nantinya akan berfungsi sebagai
landasan (fondasi) bagi jalan tol Serpong pelaksanaan pemasangan girder yang
– Cinere yang akan dibangun di ketinggian berlangsung pada malam sebelumnya.
(elevated). Meski pemasangan dua girder pada Rabu
(20/2/2019) dinihari berlangsung sukses,
TBM toh petugas HSE Inspector dari unsur
Sekitar setengah jam sebelumnya atau Rabu TNI itu tegas menyatakan bahwa proses
(20/2/2019) pukul 23.45 WIB, dilakukan tool pemasangan girder berlangsung secara
box meeting (TBM) di sebuah tenda yang berantakan.
berdiri di area proyek. TBM adalah sebuah Terutama kinerja yang dilakukan oleh
briefing singkat yang dilakukan tim sebelum tim yang bertugas di ketinggian. “Teman-
pekerjaan pemasangan girder dilakukan. teman yang bertugas di ketinggian terlihat
TBM merupakan agenda yang rutin digelar berantakan. Baru memasang body harness
sebelum melakukan pekerjaan, apapun jenis di lokasi kerja. Jadi terlihat berantakan. Saya
dan bentuk pekerjaan yang dilakukannya. tidak mau kejadian itu terulang pada malam
Dalam briefing singkat itu biasanya hari ini,” kata petugas QHSE Inspector yang
dibahas aneka hal terkait pekerjaan yang berseragam loreng-loreng itu.
akan dilakukan utamanya terkait aspek Petugas QHSE Inspector itu pun
keselamatan kerja (safety). meminta tim yang bertugas di ketinggian
Pada malam jelang pergantian hari dari (berseragam biru) untuk keluar dari barisan
hari Rabu ke hari Kamis itu, TBM dipimpin dan maju ke depan. Ada 11 orang. Tim itu
Kwatantra selaku Project Manager (PM) atau tegas diminta untuk memakai body harness
Kepala Proyek (biasa disapa Kapro) proyek terlebih dahulu sebelum berangkat menuju
tol Serpong – Cinere. TBM dihadiri sekitar lokasi kerja.
20 orang yang berasal dari berbagai unsur Usai dilakukan evaluasi kinerja tim oleh
terkait seperti dari QHSE, pekerja proyek, QHSE Inspector, Kapro Kwatantra kemudian
perwakilan dari PT Cinere Serpong Jaya menyampaikan arahan-arahannya terkait
(CSJ) selaku pengelola (dikenal dengan pekerjaan yang akan dilakukan tim. Saat
istilah owner atau pemilik), dan sebagainya. menyapa tim, Kwatantra berteriak “Selamat
Juga turut hadir perwakilan dari PT pagi rekan-rekan….” dengan lantang
Kereta Api Indonesia (PT KAI) selaku pihak sambil mengepalkan tinjunya ke udara, dan
yang memberikan izin pemasangan girder kemudian dijawab “Selamat Pagi” secara
pada malam hari kepada PT Waskita Karya lantang pula oleh para peserta TBM.
sebagai kontraktor proyek pembangunan Meski saat itu tengah malam, sapaan
jalan tol Serpong – Cinere. Girder-girder yang diucapkan oleh pimpinan kepada
yang harus dipasang itu berada di atas rel jajaran selalu selamat pagi. “Ya sapaan itu
kereta jalur Jakarta – Merak. yang selalu kita ucapkan. Mau pagi, siang,
Sebelum Kwatantra menyampaikan sore, malam, atau bahkan tengah malam
arahannya kepada peserta TBM, seorang seperti sekarang ini. Tetap kita menyapanya
petugas pengawas QHSE atau QHSE dengan ucapan Selamat Pagi. Tujuannya
Inspector yang berasal dari unsur TNI ya tentu saja mengobarkan semangat tim
terlebih dahulu melakukan evaluasi atas atau para pekerja,” Kwatantra memberikan ▶

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 25


alasannya kepada ISafety.
Berkali-kali pria muda asal Yogyakarta
berusia 32 tahun ini mengingatkan
seluruh anggota anggota tim untuk selalu
mengedepankan dan mengutamakan
keselamatan (safety) dalam pekerjaan
pemasangan girder yang akan dilakukan
pada malam itu. Kwatantra lalu memompa
semangat seluruh anggota tim yang
mengikuti TBM dengan mengucapkan kata-
kata “Safety….” yang dijawab para peserta
TBM dengan kata “Yes.” Dilanjutkan dengan
meneriakkan kata “Accident” dan dijawab
tim dengan kata “No.”
Acara TBM yang berlangsung sekitar
20 menit menjelang proses pemasangan
girder pada proyek tol Serpong – Cinere di
lokasi proyek di Kampung Cilalung, Serpong,
Tangsel itu diakhiri dengan pembacaan doa
bersama.

EKSTRA HATI-HATI
Gumpalan awan hitam yang menyelimuti
bulan, sudah sepenuhnya beringsut. Sang
Rembulan pun kembali menerangi bumi. balok-balok beton yang terbaring kaku akan dipasang di ketinggian (elevated) itu
Seakan turut hadir untuk menyaksikan di tanah. Suara sirine mulai terdengar menurut Riyanto Wibowo, berbobot 90 ton.
proses pemasangan balok beton berukuran membahana, memecah kesunyian malam. “Girder atau balok beton yang akan dipasang
raksasa di proyek tol Serpong – Cinere pada Pada saat bersamaan, di arah memiliki bentang 40,6 meter dengan bobot
Kamis dinihari itu. seberang, tampak sebuah supercrane sekitar 90 ton sehingga prosesnya harus
Suara sirine supercrane mulai lainnya (berwarna biru) juga bergerak dan dilakukan ekstra hati-hati,” kata pria yang
meraung-raung, meski suaranya tak begitu mengarahkan sling bajanya ke tempat yang akrab disapa Bowo ini.
keras. Sling baja yang berpangkal di ujung sama. Kedua kendaraan alat angkat super Secara perlahan, balok beton seberat 90
sebuah tower supercrane berketinggian berat itu sudah sama-sama mengarahkan ton itu mulai terangkat. Kendati demikian,
puluhan meter, mulai mengayun, pertanda masing-masing sling bajanya ke girder yang kedua supercrane tak langsung buru-
proses pengangkatan dan pemasangan sama. Dalam proses pengangkatan dan buru mengangkat dan mengangkutnya.
girder akan segera dimulai. pemasangan girder, kata Bowo, digunakan Tampaknya ada SOP yang harus dijalani
ISafety segera bergegas mendekati dua supercrane yang masing-masing dalam proses pengangkatan girder.
lokasi untuk menyaksikan sekaligus berkapasitas 600 ton dan ditempatkan di Pasalnya, proses pengangkatan dan
mendokumentasikan seluruh proses dua posisi berseberangan. pengangkutan girder dari lokasi awal ke
pemasangan girder dari jarak dekat. Sejumlah petugas yang sedari tadi lokasi akhir, sempat berhenti setidaknya
Sebelum beringsut dari tempat duduk, stand by di lokasi teronggoknya beberapa tiga kali. Pada ketinggian tertentu, proses
terlebih dahulu ISafety meminta izin kepada batang girder, buru-buru mengikatkan sling pengangkatan berhenti selama beberapa
Sugiharto, Wakil Kepala Divisi VII PT Waskita baja yang disodorkan alat berat supercrane menit. Lalu dilanjutkan, dan kembali
Karya yang malam itu hadir, dan tentu saja warna kuning di salah satu ujung batang berhenti selama beberapa menit pada
kepada Kwatantra selaku ‘tuan rumah’. girder. Sementara ujung satunya diikatkan ketinggian tertentu lainnya.
“Tapi batasnya sampai di garis kuning itu ke sling baja supercrane biru.
saja ya,” kata Sugiharto sambil menunjuk Setelah balok beton itu terikat sling baja SEMPAT GOYANG
garis kuning dimaksud. di kedua ujungnya, kedua kendaraan alat Setelah dua kali berhenti pada ketinggian
Ditemani Riyanto Wibowo, manager angkat super berat itu mulai melakukan tertentu selama waktu tertentu pula,
QHSE Divisi VII, ISafety menuju lokasi proses pengangkatan. Proses pengangkatan kedua supercrane itu mulai bergerak
dimaksud. Setelah melakukan pengetesan girder dilakukan secara bersamaan, secara bersamaan menuju lokasi akhir
selama beberapa menit, sling baja dari perlahan, dan ekstra hati-hati. Maklum, penempatan girder. Ketika mendekati lokasi
supercrane mulai diarahkan ke onggokan balok beton yang tengah diangkat dan pemasangan atau penempatan akhir proses

26 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


pengangkatan dan pengangkutan girder, pemasangan satu batang girder telah
proses pengangkutan kembali berhenti. sukses dilakukan kepada Kwatantra selaku
Hanya saja, dalam tahapan ketiga ini Kapro dan Sugiharto sebagai Wakadiv VII
girder yang sudah berada pada posisi PT Waskita Karya, yang tak lain adalah
sejajar dengan lokasi pemasangan, batang atasan Kwatantra. Hanya saja Johannes
girder yang berada pada posisi ketinggian memastikan, proses pemasangan girder
sekitar 15 meter dari permukaan tanah, hanya bisa dilakukan dua dari tiga girder
tampak goyang. Padahal, saat itu, tidak ada yang ditargetkan terpasang pada malam itu.
angin berembus. Beruntung, peristiwa itu Menurut Bowo, pihak Waskita Karya
hanya berlangsung sesaat. Dalam bilangan hanya mendapat izin proses pemasangan
detik, girder itu kembali stabil dan berhasil girder di lokasi tersebut selama tiga
dipasangkan ke posisi target. setengah jam dari PT KAI dalam satu hari,
Keseluruhan proses pemasangan satu yaitu pukul 00.00 hingga 03.30 WIB. Maklum,
batang girder tersebut memakan waktu lokasi jembatan yang akan dipasang enam
sekitar 55 menit. “Dimulai pukul 00.15 dan batang girder tersebut persis berada di
dinyatakan clear pukul 01.10 WIB. Proses atas jalur kereta Jakarta – Merak yang
pemasangan dinyatakan clear ketika sling merupakan jalur padat. Tak hanya KRD
baja supercrane sudah terlepas dari batang (kereta diesel), jalur kereta yang merupakan
girder,” kata Kwatantra. rel ganda tersebut dominan dilintasi KRL
Tak berselang lama, petugas operator (kereta rel listrik).
supercrane warna kuning dari Superkrane “Jadi kami hanya punya waktu tiga
bernama Johannes melaporkan proses setengah jam dalam satu hari untuk
melakukan proses pemasangan girder.
Sepeti Bapak saksikan tadi, proses
pemasangan satu girder saja bisa
berlangsung lebih dari 40 menit, dan tidak
bisa dilakukan secara berturut-turut dari
girder pertama ke girder kedua, dst. Harus
ada jeda waktu setiap selesai memasang
satu girder,” kata Bowo.
“Mau terpasang satu atau dua, pokoknya
jam setengah empat, off. Itu sudah
komitmen,” Sugiharto mempertegas soal
terbatasnya waktu yang dimiliki Waskita
dalam setiap pemasangan girder.

RUMIT
Proses pemasangan girder, seperti yang
ISafety saksikan secara langsung, bukan
hal mudah dan sederhana. Di balik setiap
terpasangnya satu batang girder, terdapat
proses panjang yang lumayan rumit dan
melibatkan banyak pihak.
Sugiharto menjelaskan, sebelum
memasuki tahap erection atau pemasangan,
ada rangkaian proses yang harus dilakukan.
Misalnya saja melakukan proses identifikasi
yang melibatkan tim ahli jalan dan jembatan,
tim ahli mutu, tim dari QHSE. Semuanya
berasal dari Waskita. Identifikasi dilakukan,
misalnya, terhadap material yang antara lain
mencakup materal jembatan dan girdernya
itu sendiri. “Dicek dulu bagaimana mutu
betonnya, stressingnya, dan sebagainya,” ▶

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 27


kata Sugiharto.
Dari sisi alat, harus kita hitung juga pun ternyata pemasangan girder tak bisa
kapasitas alat angkat dan angkut yang memenuhi target. Hanya bisa dipasang dua LEBIH SERING TINGGAL DI
akan digunakan. Alat angkat dan angkut dari tiga girder yang ditargetkan,” pungkas PROYEK
dengan kapasitas berapakah yang safety Sugiharto. Kwatantra, Project Manager Tol Serpong-Cinere

untuk mengangkat dan mengangkut Dibalik setiap pemasangan balok USIANYA masih relatif muda, 32 tahun. Kendati
demikian, Kwatantra sudah memikul beban dan
girder dengan bentangan 50,8 meter beton (girder) di konstruksi jembatan tanggung jawab besar. Yaitu menggawangi proyek tol
Serpong – Cinere sepanjang 10,14 km yang merupakan
berbobot 120 ton? Juga harus dipastikan dan atau jalan layang (elevated), ternyata proyek strategis nasional dengan aman, lancar, dan nihil
kelayakan dari alat angkat dan angkut yang ada proses panjang yang harus dijalani kecelakaan fatal (zero accident).
Tanggung jawab besar itu terkait jabatannya
akan digunakan tersebut. Selanjutnya, dan dengan melibatkan begitu banyak sebagai Product Manager (PM) proyek pembangunan
jalan tol Serpong-Cinere di PT Waskita Karya (Persero)
bagaimana kompetensi operator (SDM) orang dari berbagai pihak. Pada setiap Tbk, tempatnya berdinas. Akan tetapi pria asal
yang akan menjalankan alat berat tersebut? Yogyakarta ini tak merasa terbebani dan tak menjadikan
proses pemasangan girder, ada begitu jabatannya itu sebagai beban.
Apakah mengantongi sertifikat yang banyak orang yang berharap dan selalu Justru ia mengaku kini tengah enjoy dengan
jabatannya sebagai PM atau biasa disebut Kapro
resmi dikeluarkan Kemnaker? Apakah memanjatkan doa agar orang yang (Kepala Proyek) yang diembannya sejak beberapa
bulan terakhir. “Sejak dipercaya menjabat sebagai
sertifikatnya sesuai dengan klasifikasi alat disayanginya bisa kembali pulang ke rumah pimpinan di proyek tol Serpong-Cinere ini, saya jadi
berat yang akan digunakan? dalam kondisi selamat dan sehat walafiat. sering berinteraksi dengan banyak orang, belajar
ilmu-ilmu baru, belajar memenej orang, dan sebagainya.
Setelah dilakukan identifikasi Berkat kerja keras dan segala Pada dasarnya saya menyukai dengan hal-hal baru,
pengalaman-pengalaman baru. Jadi, kita nikmati saja,”
material dan alat, lalu dirancang metode pengorbanan yang diberikan oleh mereka kata pria berkulit sawo matang ini.
pengangkatan dan pemasangan girdernya Di saat merasa enjoy dengan hal-hal dan
yang terlibat dalam setiap jengkal pengalaman-pengalaman baru, pada waktu bersamaan
(method). “Apakah cukup dengan hanya pemasangan girder dan pembangunan Kwatantra juga merasa sedih. Sebab, ia harus tinggal
terpisah dengan istri dan tiga anaknya yang masih
menggunakan wire rope manual atau perlu jembatan atau jalan layang/jalan tol layang kecil-kecil. Ketiga orang yang sangat disayangi dalam
hidupnya itu tinggal di Yogyakarta, terpaut jarak ratusan
menggunakan metode lainnya? Apabila area (elevated), kini Anda bisa menikmati kilometer dari tempatnya bekerja di kawasan Ciputat,
proyek bersinggungan atau berada di area fasilitas jalan layang atau jalan tol layang Tangerang Selatan(Tangsel), Banten.
“Dukanya ya meninggalkan keluarga. Tapi ini
jalur kereta seperti di lokasi tol Serpong – seperti jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung sudah menjadi konsekuensi yang harus dijalani. Dan
saya dan istri sudah memiliki komitmen sendiri soal
Cinere ini, maka metode yang digunakan Melayu (Becakayu) yang sudah resmi pekerjaan,” kata Kwatantra saat ditemui ISafety sebelum
tentu harus melibatkan PT KAI. Jika gak pelaksanaan pemasangan girder di lokasi proyek
dioperasikan sejak awal 2018. Lewat tol tol Serpong - Cinere di Kampung Cilalung, Serpong,
dapat izin dari PT KAI, ya ndak bisa kita Becakayu Seksi 1B dan 1C (Cipinang Melayu Tangsel, Banten, Rabu (20/2/2019) tengah malam.
Kendati tinggal berjauhan, kata pria yang
lakukan,” Sugiharto menegaskan. – Jakasampurna) yang sudah beroperasi akrab disapa Tantra ini, tak membuat kemesraan
yang dibangun ia dan sang istri jadi menjauh juga.
Mengingat ada rangkaian proses tersebut, Anda kini tak perlu lagi terjebak Hubungannya tetap baik dan komunikasi sebagai suami
panjang itu, sambung Sugiharto, maka dalam kemacetan panjang yang acap terjadi dan istri terus intens terjalin. Guna melepas rindu, setiap
dua minggu sekali ia pulang kampung, memanfaatkan
proses pemasangan girder di proyek di Jl Inspeksi Kalimalang. libur Sabtu dan Minggu. “Minggu malam saya sudah
balik ke tempat kerja dan Senin pagi sudah bekerja
jembatan atau jalan layang (elevated) Jadi, jangan dulu mengumpat apalagi seperti biasa di kantor,” ujarnya.
pun sudah pasti akan melibatkan banyak Soal meninggalkan keluarga dalam rangka
memaki jika terjadi accident berupa tugas, sambung Tantra, bukan terjadi saat ini saja
orang dari berbagai pihak. Sugiharto rubuhnya girder di lokasi proyek konstruksi ketika ia diangkat menjadi PM oleh pimpinan Waskita

jalan elevated. Setuju? • (Hasanuddin)


Karya. “Ya sejak saya bekerja di Waskita Karya. Pernah
mencontohkan, untuk melakukan proses saya berdinas di kota yang sama dengan istri, di Solo.
Kebetulan istri berdinas di Bina Marga. Tetap saja, saya
pemasangan girder yang ditargetkan lebih banyak menghabiskan waktu di proyek ketimbang
terpasang tiga girder pada Kamis di rumah. Jadi ndak aneh lagi,” kata pemilik hidung
mancung ini menutup perbincangannya. (Hasan)
(21/2/2019) dinihari itu, setidaknya ada 200
orang dari berbagai pihak yang terlibat. “Itu

28 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 29

8 OKTOBER 2018
L I P U TA N U TA M A

SAFETY HARUS JADI


MINDSET
IR WAHYU UTAMA PUTRA
DIREKTUR QHSE PT WASKITA KARYA

SATU TAHUN DARI SEKARANG, PT WASKITA KARYA (PERSERO) TBK MENGALAMI MASA
UJIAN YANG TERBILANG BERAT. PROYEK-PROYEKNYA DIHENTIKAN SEMENTARA.
JAJARAN DIREKSI DIROMBAK. NILAI SAHAM DI LANTAI BURSA, ANJLOK. PEMICUNYA:
ANEKA KECELAKAAN KERJA SEKTOR KONSTRUKSI YANG TERJADI DI SEJUMLAH
PROYEKNYA DAN BERLANGSUNG SECARA BERUNTUN SEJAK SEMESTER KEDUA 2017
HINGGA KWARTAL PERTAMA 2018.

KINI, BEBERAPA BULAN SETELAH BADAI KECELAKAAN KERJA MENGHANTAM,


WASKITA KARYA MAMPU BANGKIT. TAK HANYA BERHASIL
MENIHILKAN KECELAKAAN KERJA FATAL (ZERO FATALITY
ACCIDENT), WASKITA KARYA BAHKAN TELAH MENJADI
BENCHMARKING BAGI BERBAGAI PIHAK LAIN.
BAGAIMANA HAL INI BISA TERJADI DALAM TEMPO
RELATIF SINGKAT?

UNTUK MENCARI JAWABANNYA, WARTAWAN


SENIOR ISAFETY HASANUDDIN MENEMUI DIREKTUR
QHSE PT WASKITA KARYA (PERSERO) TBK WAHYU
UTAMA PUTRA DI RUANG KERJANYA DI JAKARTA,
RABU (20/2/2019). DALAM WAWANCARA YANG
BERLANGSUNG LEBIH DARI SATU JAM INI, BANYAK HAL
MENARIK DIUNGKAP WAHYU, YANG BISA MENJADI
INSPIRASI BAGI KITA SEMUA. APA SAJA
HAL MENARIK ITU? SIMAK
PETIKAN WAWANCARANYA
BERIKUT INI.

30 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


PT WASKITA KARYA (PERSERO) TBK melaksanakan pekerjaan-pekerjaan. proses yang baik dan benar. Jadi dalam
SEMPAT MENGALAMI GUNCANGAN HEBAT. ARTINYA, KESISTEMAN? aktivitas ini, kita tak sekadar sosialisasi
TETAPI KINI, MAMPU BANGKIT DALAM Yes, betul sekali. Nah, poin kedua ini sangat tetapi sekaligus juga membangkitkan
TEMPO RELATIF SINGKAT. APA KIAT DAN vital. Sebab di situ lah nanti ada aturan- awareness dari seluruh orang yang terlibat
KUNCI SUKSES YANG DITERAPKAN BEGITU aturan main tentang alat perlindungan kerja dalam pekerjaan di Waskita Karya sekaligus
ANDA DIANGKAT MENJADI DIREKTUR (APK) misalnya akan melakukan pekerjaan mengingatkan kembali bahwa masalah
QHSE DI PT WASKITA KARYA (PERSERO) di galian yang dalam, mereka harus safety bukan urusan petugas QHSE semata
TBK OLEH MENTERI BUMN RINI SOEMARNO melakukan apa, mereka harus memproteksi tetapi juga menjadi tanggungjawab semua.
PADA APRIL 2018 LALU? apa, dst. Prinsipnya adalah bagaimana
Baik. Kita dalam mendrive implementasi para pekerja itu bisa bekerja dengan aman TERKAIT KNOWLEDGE, HAL APA YANG
QHSE di Waskita Karya, memang ada dan nyaman. Bagaimana peran pelaksana, PERTAMA KALI ANDA LAKUKAN BEGITU
beberapa poin yang sudah dijalankan dan site manager, manajer, product manager BERGABUNG TENTANG KONDISI QHSE
terus dikembangkan serta boleh dibilang mengimplementasikan agar produktivitas KHUSUSNYA PARA HSE OFFICER DI
sebagai kunci sukses. PERTAMA adalah mereka meningkat dengan tepat guna, tepat WASKITA KARYA?
adanya dukungan dari seluruh BoD (Board sasaran, dan tepat manfaat. Baik, hal pertama yang saya lakukan
of Director, red) dalam bentuk komitmen. KETIGA, knowledge. Seorang Project begitu masuk (di Waskita Karya, red)
Komitmen BoD ini kemudian kita tuangkan Manager (PM) yang menjadi ujung tombak adalah melakukan mapping tentang
melalui acara-acara seremonial yang di lapangan harus paham fiolosofi tentang bagaimana kemampuan atau seberapa
melibatkan seluruh lapisan, baik yang ada projectnya. Kalau mereka sudah paham jauh pemahaman para pegawai tentang
di operasional maupun kantor pusat untuk bahwa melakukan pekerjaan harus a, safety. Apa sih safety? Dari hasil mapping
menjadikan sama-sama satu persepsi. b, c, d, dst, ini adalah kunci suksesnya. ini bisa diketahui dua hal yaitu (1) ada gap
Bukan persepsi masing-masing project, Kalau mereka tidak paham, mereka akan yang terjadi tentang pemahaman safety di
bukan persepsi masing-masing personal. melakukan short-cut short-cut. Potensi kalangan para pegawai khususnya para staf
Tapi persepsi bersama yaitu yang namanya kecelakaan biasanya muncul dari sana. QHSE dan (2) terkait mental mereka.
persepsi BoD. Ini yang harus selalu kita jaga bahwa Kekosongan gap bisa diisi dengan
Inilah yang menjadi concern komitmen seorang PM, manajer, dan QHSE officer melakukan berbagai pelatihan, pendidikan,
kita untuk menerapkan implementasi sistem harus paham filosofi tentang QHSE itu bimbingan teknis (bimtek), dan sebagainya.
QHSE di Waskita Karya. Terutama dukungan sendiri. Bagaimana mereka menjaga diri Waskita Karya memiliki kekayaan intelektual
dari Pak Dirut, yang sangat concern akan mereka, mengawasi dan menaga orang lain yang luar biasa akan knowledge itu. Yang
komitmen bersama itu. Seluruh karyawan serta properti yang sedang mereka bangun. berat adalah mengatasi persoalan kedua
harus paham bahwa kepentingan komitmen Lalu, dengan knowledge yang mereka miliki, yaitu yang berkaitan dengan mental. Selama
bersama BoD itu berada di atas kepentingan bagaimana mereka mendelegasikan atau ini para petugas QHSE sering dipandang
mereka. mengomunikasikan ke organisasi yang sebelah mata oleh para pekerja di lapangan.
KEDUA, apa yang kita miliki? Waskita ada di proyek dengan bahasa human value. Bahwa soal safety di lapangan atau proyek
Karya memiliki kekayaan intelektual yang Dengan sentuhan nilai-nilai kemanusiaan adalah urusan petugas QHSE.
luar biasa. Method of work yang telah dimiliki, bahwa Anda adalah saya dan saya adalah Mengangkat harkat dan martabat
kita develop dan terus kita kembangkan Anda. Apa yang Anda rasakan, kami mereka adalah yang berat. Inilah yang berat
sehingga kemudian menjadi Prosedur juga rasakan. Itulah yang menjadi kunci kita lakukan, sehingga di dalam organisasi
Waskita. Prosedur Waskita inilah yang peran aktif seorang PM yang mereka proyek, mereka berada di leher kepala
harus dijalankan dan diimplementasikan komunikasikan ke organisasi kerja di proyek. proyek atau PM. Kita terus beri motivasi.
dalam method of work. Dan di dalam setiap KEEMPAT adalah partisipasi aktif dari Intinya adalah bagaimana mengangkat
tahapan kerja di Prosedur Waskita tadi, seluruh pekerja. Seluruh peserta harus aktif harkat dan martabat mereka yaitu dengan
unsur QHSE harus masuk, harus ada. Kalau terlibat ketika kita mengadakan, misalnya, mendudukkan atau menempatkan mereka
tidak ada, maka saya yang akan bertanggung Safety Briefing yang dilakukan sebulan sekali dalam fungsi organisasi bahwa mereka bisa
jawab memasukkannya melalui organisasi dan melibatkan para mitra kerja (vendor, melakukan sesuatu yang besar. Dengan
kerja. Organisasi lah yang bergerak untuk red) atau Tool Box Meeting yang dilakukan begitu, harkat dan martabat mereka akan
meyakinkan bahwa semua tahapan kerja setiap hari ketika hendak melakukan naik. Prestise mereka naik.
itu sudah mengikuti prosedur yang sudah suatu pekerjaan. Atau aktivitas sosialisasi- Kemampuan mereka harus terus kita
mereka presentasikan dan tandatangani sosialisasi tentang kesehatan, sosialisasi- kembangkan, sehingga pada April 2019 ▶
untuk menjadi aturan main dalam sosialisasi tentang bagaimana melakukan

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 31


ini kita kembali akan melakukan mapping. memang masuki periode libur, maka saya
Ini kita lakukan untuk meng-upgrade akan menugaskan Project Managernya yang BAIK, KUNCI SUKSES LAINNYA?
kemampuan para personel QHSE. turun. Atau kalau perlu, saya sendiri yang Nah, saya lanjutkan. Kunci sukses lainnya
SEBAGAIMANA ANDA KATAKAN TADI, turun. yaitu KELIMA adalah bagaimana kita
BAHWA SELAMA INI SOAL SAFETY DI Jadi, prinsipnya begini. Untuk pekerjaan- membuat lingkungan kerja project yang
PROYEK ADALAH URUSAN PETUGAS HSE pekerjaan yang memiliki risikonya tinggi kondusif. Kalau sebelum-sebelumnya
YANG BERBAJU MERAH. APA YANG ANDA (high risk), maka level pengawasannya lingkungan kerja project itu seperti
LAKUKAN ATAS PEMAHAMAN SAFETY saya naikkan. Misalnya saya mendapat barak, maka kita lakukan perubahan dan
YANG BISA DIBILANG KELIRU INI? pemberitahuan bahwa akan dilaksanakan pembenahan. Sekarang jauh lebih baik.
Yes, benar sekali. Inilah yang keliru selama pemasangan girder di hari libur, Sabtu atau Kita buatkan kantor di lokasi proyek yang
ini. Itulah mengapa kita terus bangun Minggu, yang kebetulan merupakan hari kita namakan kantor proyek. Kantor itu kita
komunikasi secara intens, kita buat libur, silakan. Tetapi tingkat pengawasannya lengkapi fasilitasnya, kita buat senyaman
pertemuan-pertemuan dengan seluruh saya naikkan. mungkin bagi setiap pekerja di proyek.
pihak, kita terus melakukan berbagai Kalau para manajer atau anggota- That’s your home supaya setiap pekerja
aktivitas terkait sosialisasi tentang safety anggota saya di lapangan tidak bisa hadir, dari lapangan balik ke kantor atau site
kepada seluruh pekerja. Jadi intinya begini: maka saya sendiri yang akan hadir. Kalau office itu merasa seperti berada di rumah
doer-nya (pelakunya, red) bukan teman- kebetulan saya juga tidak bisa hadir, saya atau homey. Inilah yang kita lakukan dalam
teman QHSE. Tetapi teman-teman dari akan menugaskan SVP HSE. Kalau tidak bisa upaya mengangkat harkat dan martabat
QHSE adalah controllingnya, bagaimana juga, dia akan menugaskan wakilnya, VP para pekerja di Waskita. Kita sentuh human
memastikan bahwa sistem berjalan dengan HSE corporate. Di tingkat Divisi, kalau saya value-nya sehingga mereka merasa bahwa
baik dan benar. Karena itu seorang petugas tidak bisa hadir, maka GM (kepala Divisi, red) mereka memang merupakan bagian dari
QHSE yang berfungsi sebagai controller harus hadir, minimal Wakilnya (Wakil Kepala keluarga besar Waskita.
harus lebih paham dari apa yang dia Divisi, red) atau setingkat VP harus hadir.
control. Dia harus paham knowledgenya, Kalau tidak bisa juga, nanti dulu. Lebih baik SEPERTI KANTOR PROYEK TOL KONEKSI
komunikasinya, dan skill-nya. kita hold itu pekerjaan. Dari sekian banyak BECAKAYU – TOL WIYOTO WIYONO DI JL DI
orang itu, pasti ada yang bisa hadir sehingga PANJAITAN, JAKARTA TIMUR?
DALAM SAFETY HARUS SELALU ADA proses pelaksanaan pekerjaan yang high Yes.
PEMBELAJARAN ATAU LESSON LEARN. risk seperti pemasangan girder meskipun di
NAH, BELAJAR DARI BERBAGAI ACCIDENT hari libur, tetap bisa berjalan sesuai jadwal. DI MANA LAGI?
YANG TERJADI DI PROYEK-PROYEK Di seluruh proyek Waskita Karya di seluruh
WASKITA BAHWA KEJADIAN HAMPIR TINGKAT PENGAWASAN ITU DILAKUKAN Indonesia. Kita sudah bangun kantor proyek
SELALU TERJADI DI MALAM HARI DAN DI KETIKA PROYEK PEKERJAAN SUDAH yang nyaman dan homey.
HARI LIBUR, APA YANG ANDA LAKUKAN MEMASUKI TAHAP PELAKSANAAN.
DAN PERBAIKI? BAGAIMANA ASPEK SAFETY DENGAN PROYEK KONSTRUKSI MERUPAKAN
Prinsipnya begini, safety is no holiday. Jadi TAHAPAN KERJA SEBELUM ATAU PRA PROYEK PADAT KARYA. BEGITU BANYAK
safety itu gak ada liburnya. Dan safety PELAKSANAAN? ORANG TERLIBAT DAN BANYAK DARI
bukan milik atau urusan petugas QHSE Pada tahap pra pelaksanaan, terutama jika PARA PEKERJA YANG TEMPORAL.
yang berbaju merah. Safety adalah milik girder yang akan dipasang non standar ARTINYA GONTA-GANTI PEKERJA DENGAN
dan urusan semua orang. Prinsip-prinsip misalnya saja memiliki bentang 50,8 meter, DURASI KERJA YANG PENDEK, BISA
ini yang selalu terus kita tanamkan. Safety maka tim ahli dari internal Waskita akan SATU MINGGU ATAU DUA MINGGU. JUGA
harus menjadi mindset di semua orang yang bergerak. Juga melibatkan PJK3. Banyak DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERBATAS.
terlibat dalam seluruh pekerjaan di Waskita pihak dilibatkan untuk melakukan kajian DITAMBAH LAGI KONSTRUKSI ADALAH
Karya. Itu dulu yang harus kita tanamkan. tentang visibility peralatan yang akan PROYEK KEJAR TAYANG. BAGAIMANA
Namun secara teknis, karena Waskita digunakannya, tentang safetynya, tentang ANDA MEMASTIKAN BAHWA SELURUH
adalah sebuah organisasi, tentu harus diatur metode kerjanya, dan sebagainya. Setelah PROSES KERJA KONSTRUKSI ITU BISA
tingkat pengawasan atau yang saya sebut dinyatakan visible, maka ketika pada tahap BERLANGSUNG SECARA SAFETY,
controlling tadi sesuai organisasi. Misalnya pelaksanaan di hari libur sekalipun, tingkat TERUTAMA YANG MELIBATKAN PIHAK
begini. Ketika teman-teman pelaksana pengawasan yang levelnya sudah saya LUAR ATAU VENDOR?
(QHSE superintendent atau safety officer, naikkan tadi, bisa berjalan efektif sehingga Entry point mereka atau para vendor itu
red) izin libur karena ada suatu keperluan sebuah pekerjaan di Waskita, apapun itu adalah Contractors Safety Management
dan kebetulan para SOM (Safety Office terutama yang high risk, bisa tepat guna, System (CSMS). Dalam peraturan kita ada
Manager) juga kebetulan libur karena tepat sasaran, dan tepat manfaat. yang namanya Daftar Rekanan Wasktia ▶

32 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 33
(DRW). Kalau mereka belum mengikuti
program CSMS, mereka tentu tidak bakalan
kita pilih sebagai rekanan. Ini mutlak mereka
kantongi, sebab konstruksi adalah pekerjaan
berisiko tinggi.

BEGITU KETAT?
Yes, betul sekali. Saya gambarkan proses
dari awalnya begini. Ketika mereka
mengajukan diri untuk menjadi rekanan,
kita lihat dulu apakah mereka sudah
masuk DRW? Kalau sudah, nanti dulu.
Jika sudah masuk DRW, apakah mereka
sudah mendapat bimbingan CSMS belum?
Kalau dijawabnya sudah, nanti dulu. Kita
lihat lagi, nilainya berapa? Kalau nilainya
rendah, mereka masih belum bisa. Mereka
harus melengkapi beberapa persyaratan
safety lagi. Bagaimana manajemen K3 yang
mereka miliki? Bagaimana kehandalan
SDM-nya? Bagaimana kemampuan dan
kehandalan peralatan yang mereka miliki?
Kita lakukan audit secara face to face. Kalau
Ok, baru nilai mereka bisa naik.

JIKA SUDAH OK, MEREKA BISA


MENGERJAKAN PROYEK WASKITA?
Belum. Masih ada audit lagi. Mereka kita
undang secara face to face untuk melakukan
presentasi. Peralatan apa yang akan mereka
bawa, kapasitasnya berapa, bagaimana
metoda kerjanya, dan sebagainya. Nah ketika
mereka mulai mengirimkan alat-alatnya
ke lokasi proyek, kita hadirkan tim-tim ahli
internal dari Waskita untuk melakukan
pengecekan. Apakah peralatan yang mereka
bawa itu visible untuk proyek pekerjaan yang
akan dilakukan? Misalnya mereka bawa
launcher girder, karena kita gak punya. Kita
undang juga ahli-ahli dari PJK3 yang sudah
kredibel.
Ada beberapa yang sudah menjadi harus direncanakan. Saya selalu sampaikan hal ini kepada seluruh anggota, baik dalam
rekanan Waskita dalam hal pengecekan pertemuan-pertemuan maupun pertemuan mendadak di lapangan, bahwa harus selalu ada
peralatan kerja, misalnya dari Robotek. perencanaan dalam suatu pekerjaan.
Nah para ahli dari PJK3 ini akan melakukan
pengecekan langsung di lokasi proyek. Kalau BAGAIMANA DENGAN VENDOR YANG SEBELUMNYA SUDAH MENJADI DRW? APAKAH
ada yang kurang, harus dilengkapi dulu MEREKA BISA LANGSUNG MENGGARAP PROYEK?
oleh vendor. Kalau sudah Ok dan mendapat Tidak bisa. Mereka harus memulainya dari awal lagi. Kita lakukan audit kembali.
approval dari PJK3 dan kita juga approval,
baru mereka bisa menggarap proyek. TADI SUDAH DIPAPARKAN ADA LIMA KUNCI SUKSES. MASIH ADA LAGI KUNCI SUKSES
Di Waskita, saya sudah terapkan LAINNYA?
ke seluruh anggota, bahwa tidak ada Ada. Kunci sukses KEENAM adalah punya persepsi yang sama. Nah, persepsi itu adalah
pekerjaan atau project yang urgent. Yang berupa target dari masing-masing proyek yang disampaikan setiap minggu pada saat
ada adalah project by design, semuanya dilakukan Management Review Meeting di proyek. Di sinilah dibahas secara detail. Targetnya

34 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


apa, metode kerjanya bagaimana, peralatan QHSE di lapangan, terutama menyangkut leadership.
apa yang akan digunakan, man powernya safety. Nah, delapan kunci sukses ini
bagaimana, APK-nya apa, APD-nya apa, lah yang kita jalankan dan terus kita DALAM UPAYA MEMBUDAYAKAN K3 ATAU
jadwalnya kapan, dan seterusnya. Ini kembangkan di Waskita Karya. QHSE DI WASKITA, ADA MOTTO KHUSUS?
harus ada satu persepsi, tidak boleh ada Kalau motto khusus sih tidak ada. Cuma kita
perbedaan. Jika sudah satu persepsi TERKAIT SAFETY LEADERSHIP, KINI ada yang namanya tema bulanan. Misalnya
dan ada kesepakatan, inilah yang akan SUDAH DIBERLAKUKAN ISO 45001 saja tema bulan Januari tentang K3. Ini
diimplementasikan dalam proyek yang akan DI MANA DI DALAMNYA TERDAPAT berkaitan dengan peringatan Bulan K3
dikerjakan. KLAUSUL TENTANG SAFETY LEADERSHIP. nasional dari pemerintah. Selama satu bulan
KETUJUH adalah Safety Leadership. Ini KOMENTAR ANDA? itu banyak kegiatan yang dilakukan berkaitan
harus dimiliki, khususnya oleh kepala proyek Yes, that’s right. Seperti saya bilang, safety dengan K3. Tujuannya mensosialisasikan K3
atau PM sebagai ujung tombak di lapangan leadership merupakan salah satu kunci kepada seluruh pekerja di holding Waskita
atau di lokasi-lokasi proyek. Mereka harus sukses yang kami jalankan, terapkan, Karya. Tema bulanan inilah yang menjadi
memiliki kesadaran dan awareness yang dan kembangkan. Kami sudah mulai target-target dalam upaya pencapaian kita
tinggi bahwa apa yang mereka lakukan, menerapkan klausul pada ISO 45001 itu. Di menuju terealisasinya budaya K3 dan QHSE
apa yang mereka kerjakan berdampak tingkat pimpinan, seluruhnya tak terkecuali di Waskita. Kita berlakukan mulai Januari
kepada growth perusahaan. Kepada para tingkat direksi baik di corporate maupun 2019 dan setiap bulan temanya berbeda-
PM itu selalu kita tanamkan bahwa safety anak usaha, akan mendapatkan pelatihan- beda. •*****
bukan sekadar APD, safety bukan sekadar pelatihan terkait K3 Konstruksi. Dari tingkat
perlindungan properti perusahaan, tetapi direksi lalu turun ke tingkatan bawahnya,
safety is your business. begitu seterusnya hingga ke lebel Project
KEDELAPAN adalah melakukan apa Manager (PM) atau kepala proyek. Sebagian
yang disebut Management Walk Through sudah menjalani. Kita prioritaskan dulu di
(MWT). Pada hari-hari tertentu, dalam satu tingkat PM, sebab mereka adalah ujung
minggu, manajemen akan turun langsung tombak kita di lapangan atau di proyek-
ke lapangan untuk melihat dari dekat dan proyek konstruksi yang sedang dikerjakan.
secara langsung bagaimana implementasi Kami ada program migrasi ke arah safety

BIO DATA
N a m a : Wahyu Utama Putra
Tempat/Tgl Lahir : Medan, Sumatera Utara, 13 Mei 1967
Jabatan : Direktur QHSE PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Pendidikan Terakhir : Sarjana Teknik (ST) Universitas Sumatera Utara (USU)

RIWAYAT JABATAN
1. 2018 – sekarang : Direktur QHSE PT Waskita Karya (Persero) Tbk
2. 2016 – 2018 : GM QHSE PT Adhi Karya (Persero) Tbk
3. 2014 – 2016 : Kepala Divisi HRC & GA PT Adhi Karya (Persero) Tbk
4. 2014 : Manajer Operasi Konstruksi III PT Adhi Karya (Persero) Tbk
5. 2013 – 2014 : Kepala Divisi Konstruksi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk
6. 2011 – 2013 : Manajer Operasi I (NAD & Sumut) Divisi Konstruksi III PT Adhi Karya (Persero) Tbk
7. 2011 : Pjs Manajer Pemasaran & Estimasi Divisi Konstruksi III PT Adhi Karya (Persero) Tbk
8. 2009 – 2010 : Project Manager (PM) pada Proyek Pembangunan Bandar Udara Medan Baru Paket 5 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
9. 2008 – 2009 : PM pada Proyek Lhoukseumawe & Kuala Langsa Port PT Adhi Karya (Persero) Tbk
10. 2006 – 2008 : Kepala Proyek pada Proyek Pengembangan Dermaga Ro-Ro Dumai PT Adhi Karya (Persero) Tbk
11. 2006 : Kepala Proyek pada Proyek-proyek RAPP PT Adhi Karya (Persero) Tbk

DIKLAT TERKAIT QHSE


1. Ahli K3 Umum (56 jam)
2. Pelatihan K3 Program 40 Jam yang diselenggarakan A2K4I (5 hari)
3. Pelatihan Manajemen Proyek Khusus Bangunan Gedung (4 hari)
4. Pelatihan Quality Assurance Engineer yang digelar Dep Kimpraswil (10 hari)
5. Pelatihan QA Engineer yang diselenggarakan Dep PU & PT Indah Karya(10 hari)
6. Dsb

ORGANISASI
1. 2015 – sekarang : Kabid Komunikasi & Publikasi HAKI Sumut

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 35


L I P U TA N U TA M A

KANTOR PROYEK NYAMAN


&
RAMAH LINGKUNGAN
DILENGKAPI ANEKA FASILITAS. PARA PEKERJA KINI BISA BEKERJA DENGAN NYAMAN,
AMAN, DAN MENYEHATKAN.

36 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


U
dara kota Jakarta pada Senin (18/2/2019) siang, begitu panas. Matahari
begitu terik. Sengatannya begitu membakar kulit. Hawanya terasa kian
panas tatkala berada di lokasi proyek konstruksi jalan tol koneksi Becakayu di
kawasan Jl DI Panjaitan, Jakarta Timur.
Pelda Mahmudi, QHSE Inspector di proyek Becakayu, tampak
mengenakan kaca mata hitam guna melawan silaunya terik sang mentari. Meski sudah
berusia kepala “5” prajurit TNI AU ini tetap lincah dan gesit menaiki tangga proyek. Diikuti
rekannya sesama TNI AU, Peltu Sujarwo. Keduanya tetap bersemangat menapaki tangga
demi tangga. Tiba di ketinggian, tentu dengan mengenakan APD body harness, keduanya
mengepalkan tangan sambil berteriak “Safety Yes, Accident No…”
Tak terasa, keringat mengucur deras di sekujur tubuh. Siang itu, alam tampil secara tak
ramah. Angin sama sekali tak berembus. Air mineral di genggaman tangan, sudah semakin
menipis. Fredy Andrean Purba, HSE Superintenden, segera mengajak ISafety menuju kantor
proyek, yang berlokasi tak jauh.
Perbedaan drastis langsung terasa. Hanya bersekat dinding bangunan yang tebalnya
tak lebih dari 10 cm, suasana di lokasi proyek dan di kantor proyek berbeda seratus delapan
puluh derajat. Angin yang berembus kencang dari beberapa mesin penyejuk ruangan, begitu
menyejukkan.
Suasana kantor proyek milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk itu tak ‘segahar’ suasana
di lokasi proyek. Maklum, proyek konstruksi selama ini identik dengan kesemrawutan dan
ketidakteraturan. Selama ini di lokasi-lokasi proyek hanya tampak bedeng-bedeng yang
materialnya didominasi seng. Tapi kantor proyek jalan tol Koneksi Becakayu yang terletak di
Jl DI Panjaitan itu, sungguh lain.
“Kantor proyek, bukan barak. Kita lebih kedepankan human value-nya, bagaimana
caranya supaya para pekerja merasa nyaman bekerja di lokasi proyek,” kata Direktur Quality,
Health, Safety, and Environment (QHSE) PT Waskita Karya (Persero) Tbk Wahyu Utama Putra
kepada ISafety di ruang kerjanya, Rabu (20/2/2019).

FASILITAS LENGKAP
Fasilitas yang ada di kantor proyek Koneksi Becakayu – Tol Wiyoto Wiyono, cukup lengkap.
Ada ruang first aid atau Ruang Klinik, yang persis berada di bagian depan. Ruang ini sengaja
dibuat di bagian depan supaya memudahkan bagi para pekerja yang membutuhkan
pertolongan pertama. Ada beragam obat-obatan tindakan pertama yang tersedia. Ditangani
oleh staf yang telah mengantongi sertifikat hiperkes.
Di ruang tunggu, ada sebuah televisi cukup besar yang terpasang di dinding. Di layar
kaca itu diputar video safety induction, yang menjelaskan tentang aneka hal induction soal
safety. Sebuah upaya sosialisasi safety secara digital yang dilakukan Waskita Karya kepada
seluruh pekerjanya. “Sekarang era nya teknologi digital, maka dalam upaya melakukan
sosialisasi dalam rangka mempercepat terealisasinya budaya QHSE di Waskita Karya, kita
pun memanfaatkan teknologi semisal sosialisasi safety lewat safety induction secara digital,”
Wahyu menambahkan.
Di sebelahnya ada Ruang K3 (Site QHSE). Di sini, aneka perlengkapan kerja seperti
alat pelindung diri (APD) disediakan. Ada helm keselamatan (safety helmet), rompi, sepatu
keselamatan (safety shoes), dan sebagainya.
Di sebelahnya, ada ruang rapat (Meeting Room). Ruangannya cukup luas untuk ukuran
kantor proyek. Bagian dinding dihiasi dengan aneka mural yang mengajak siapa saja yang
hadir di ruangan itu untuk selalu menerapkan aspek-aspek K3 setiap bekerja. Misalnya saja
ada kalimat “Zero Accident”, “High Qualitu Performance”, “Maju dengan Karya Bermutu”,
“Safety Is My Life”, “Melalui Kinerja Kualitas Waskita Juara”, “Teamwork Makes the Dream
Work”, dan sebagainya.
Kehadiran aneka mural tentang safety di ruang rapat ini tak sekadar memperindah
ruangan. Tetapi juga sebagai upaya menanamkan aspek safety dan K3 kepada setiap pekerja
yang hadir di ruangan tersebut. Ruang rapat dilengkapi dengan layar berukuran besar, ada in
focus, dan berbagai kelengkapan rapat lainnya. ▶

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 37


Pada Senin (18/2/2019) siang itu satu kesatuan yang tak boleh dipisahkan
misalnya, Senior Vice President (SVP) QHSE di Waskita Karya,” kata penyandang gelar
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Subkhan, Sarjana Teknik dari Universitas Diponegoro
mendadak menggelar briefing dengan para (Undip) ini.
staf kantor proyek. Lewat tayangan video di Tak heran, jika di setiap proyek
layar besar, Subkhan melakukan evaluasi konstruksi yang digarap Waskita Karya
terkait aspek safety di lokasi proyek Tol dan seluruh anak perusahaannya
Koneksi Becakayu – Tol Wiyoto Wiyono yang selalu terpampang spanduk bertuliskan
tengah digarap Divisi III yang berkantor di “Utamakan Shalat dan Keselamatan dan
sana. Kesehatan Kerja.” Tak heran pula jika di
setiap sudut kantor Waskita, baik kantor
RELIGIUS DAN RAMAH LINGKUNGAN pusat maupun seluruh anak perusahaannya
Di samping ruang rapat, terdapat termasuk di kantor proyek seperti kantor
musholla. Ukurannya tak besar. Tapi cukup proyek Tol Koneksi Becakayu – Tol Wiyoto
nyaman dan bagus untuk sebuah kantor Wiyono, selalu tersedia tempat ibadah.
proyek konstruksi. Bagi Waskita Karya, Di dekat musholla terdapat ruang
sebagaimana dikatakan Subkhan, ibadah tempat wudhu dan toilet/wc. Ruangannya
merupakan aspek penting yang tak boleh begitu bersih. Kebersihan tampaknya
ditinggalkan ketika bekerja. “Ibadah dan K3 merupakan aspek penting yang terus
menjadi dua aspek penting dan merupakan dijaga dan dipelihara di Waskita Karya. Tak

38 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


Bagi para perokok, jangan khawatir.
Kantor proyek Tol Koneksi Becakayu
menyediakan ruang khusus bagi para
perokok (smoking area). Lokasinya berada di
luar kantor, persisnya di samping bangunan
kantor. Di sana tersedia kursi, meja, asbak,
dan tabung tempat membuang abu dan
puntung rokok.
Di depan smoking area, terdapat
sebuah taman. Ukurannya memang tak
seberapa luas. Namun kehadiran taman
di kantor proyek konstruksi Tol Koneksi
Becakayu, membuat suasana kantor proyek
konstruksi menjadi tampak lebih sejuk
dan hijau. Sejumlah tanaman menghiasi
taman. Di bagian tengah terdapat kolam air
mancur, yang membuat taman tak seberapa
luas tersebut menjadi tampak asri dan
menyejukkan.
Tak hanya bersih dan menyehatkan,
suasana kantor proyek pun dibuat ramah
lingkungan. Hal ini antara lain ditandai
dengan pemanfaatan limbah drum oli dan
BBM sebagai perkakas kantor seperti kursi
dan meja. Bentuk limbah drum oli dan BBM
yang bulat malah menjadikan kursi dan
meja di kantor itu terlihat artistik. Dicat
seragam, yaitu putih dengan logo Waskita
Karya yang berwarna biru.
Kursi-kursi artistik yang merupakan
daur ulang limbah drum oli dan BBM itu
terlihat di teras halaman pintu masuk
kantor, di ruang tunggu di dalam kantor,
smoking area, dan terlihat pula di ruang
Product Manager (PM) atau biasa disebut
Kepala Proyek (Kapro) yang berada di lantai
dua. Di sana, meja yang terbuat dari limbah
drum oli ini bahkan terlihat lebih artistik.
Bentuknya dibiarkan alami. Hanya saja
dibuat ruang tembus pandang di bagian atas
dan tengah.
“Ini belum selesai pengerjaannya,
sehingga ruang yang ada di meja itu masih
kosong. Nanti bidang kosong itu akan diisi
terkecuali di kantor proyek Tol Koneksi Becakayu. Di sini, setiap
supaya terlihat indah,” kata Harkat, PM atau
orang yang hendak memasuki kantor, siapapun dia dan apapun
Kapro Tol Koneksi Becakayu – Tol Wiyoto
jabatannya, diharuskan membuka alas kaki. Alhasil, kondisi kantor
Wiyono kepada ISafety. Selain ruang kerja
tetap bersih meski di area proyek konstruksi becek setelah diguyur
PM, di lantai dua kantor proyek Becakayu
hujan.
itu juga terdapat ruang kerja para staf dan
Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan para pekerja proyek,
teknisi (engineer).
kebersihan yang selalu terjaga dan terpelihara ini sekaligus menepis
Di bagian luar kantor proyek, terdapat
anggapan bahwa kantor proyek konstruksi yang selama ini identik
Ruang Induksi yang menyatu dengan ruang
dengan kotor, kumuh, jorok, dan semrawut.
keamanan (security) di bagian depan area ▶

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 39


kantor proyek. Ruang Induksi merupakan pekerja proyek, baik dari Waskita maupun
ruang registrasi tamu. Setiap tamu yang para pekerja dari mitra kerja, dalam
datang diwajibkan mengisi buku daftar pekerjaan proyek konstruksi sesuai prinsip
tamu yang sudah disediakan. Di sini mereka Waskita Karya yang lebih mengedepankan
akan diberikan safety induction oleh petugas aspek nilai-nilai kemanusiaan (human
dan diwajibkan menggunakan APD seperti value) dalam setiap proyek konstruksi yang
helm keselamatan, rompi, tanda pengenal, dikerjakannya.
dan sepatu keselamatan (safety shoes). “Jika kita sediakan kantor yang nyaman,
“APD merupakan perlengkapan yang wajib para pekerja di proyek tersebut akan
digunakan siapapun juga ketika memasuki merasa bekerja di perkantoran. Tidak lagi
area proyek,” kata Harkat. kerja di barak yaitu di bedeng-bedeng yang
Area kantor proyek dilengkapi pula tak layak dan tak manusiawi sebagaimana
dengan fasilitas lain berupa lahan parkir selama ini terjadi. Diharapkan melalui
kendaraan, yang menyediakan tempat adanya fasilitas sarana dan prasarana
parkir baik bagi kendaraan roda empat kantor proyek yang baik dan nyaman ini,
maupun roda dua. Luasnya memang tak produktivitas kerja seluruh pekerja yang
seberapa. Namun bisa menampung belasan terlibat dalam proyek-proyek Waskita Karya
mobil dan belasan sepeda motor. akan meningkat,” kata pria kelahiran Medan,
Dalam hal keamanan dan keselamatan Sumatera Utara, yang pada Mei nanti akan
gedung/bangunan, terdapat rambu-rambu genap berusia 52 tahun ini. • (Hasanuddin)
jalur evakuasi yang jelas baik di area dalam
kantor proyek maupun di luar bangunan
kantor. Terdapat area titik kumpul, yaitu
sebuah area penyelamatan yang disediakan
pemilik/pengelola bangunan/gedung bagi
para karyawan manakala terjadi bencana.
Dalam hal mengatasi terjadinya kebakaran,
kantor proyek dilengkapi dengan alat
proteksi kebakaran seperti sprinkle dan
sejumlah alat pemadam api ringan (APAR)
yang ditempatkan di beberapa sudut kantor.
Kantor proyek Tol Koneksi Becakayu –
Tol Wiyoto Wiyono merupakan kantor baru,
yang dibangun di tahun 2018 lalu. Kantor
proyek yang berlokasi di Jl DI Panjaitan,
Jakarta Timur persisnya di samping warung
sate H Giyo ini berada di bawah manajemen
Divisi III PT Waskita Karya (Persero) Tbk
yang tengah menangani proyek (Bekasi-
Cawang-Kampung Melayu) sepanjang
21,4 km, proyek tol koneksi Becakayu – tol
Wiyoto Wiyono, dan sebagainya.

PRODUKTIVITAS KERJA MENINGKAT


Menurut Direktur QHSE Wahyu Utama Putra,
pihak Waskita Karya tak hanya membangun
kantor proyek di Jl DI Panjaitan, Jakarta
Timur saja. Tetapi juga di hampir seluruh
proyek konstruksi yang digarap Waskita
Karya di seluruh Indonesia. Pembangunan
kantor proyek di seluruh area proyek
Waskita tersebut dimaksudkan untuk lebih
mengangkat harkat dan martabat seluruh

40 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 41
L I P U TA N U TA M A

UPAYA WASKITA PERCEPAT


PROSES TERWUJUDNYA
BUDAYA QHSE
DISIPLIN DAN TEGAS YANG DIMILIKI SETIAP PRAJURIT TNI DIHARAPKAN BISA DITULARKAN
KEPADA SELURUH PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI DI PT WASKITA KARYA (PERSERO) TBK.
CUKUP AMPUH….

42 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


S
etelah dihantam badai kecelakaan kerja di sepanjang tahun 2017 hingga Seragam loreng keduanya diselimuti rompi
kwartal pertama tahun 2018, sejumlah petugas berseragam loreng-loreng warna merah. Tak hanya mengenakan
kini tampak wara-wiri di lokasi-lokasi proyek konstruksi yang tengah digarap rompi merah, keduanya pun tampak
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Mereka terlihat hampir setiap hari, dan memakai helm warna merah pula. Di area
nyaris seharian berada di lokasi proyek konstruksi. proyek, warna merah menandakan dia
“Sebegitu rawankah area-area proyek konstruksi di PT Waskita Karya yang tengah adalah petugas safety atau lebih dikenal
menggarap berbagai proyek infrastruktur di Tanah Air pasca badai kecelakaan kerja HSE (Health, Safety, and Environment).
konstruksi yang menghantam di tahun 2017 sehingga harus menempatkan aparat keamanan Lantas, apa hubungannya kehadiran
dari unsur TNI di setiap lokasi proyeknya? Kehadiran aparat keamanan semisal dari TNI di kedua anggota TNI aktif itu di lokasi proyek
suatu area proyek, sah-sah saja. Tetapi kalau kehadirannya hampir setiap hari dan berada di konstruksi dengan safety?
area proyek nyaris seharian setiap harinya, tentu cukup menggelitik untuk ditelisik?
Guna menemukan jawabannya, pada Jumat (15/2/2019) siang, ketika melintas di Jl DI QHSE INSPECTOR
Panjaitan, Jakarta Timur, ISafety sengaja menyambangi kantor proyek Waskita Karya yang Penggunaan rompi merah dan helm
berada persis di samping Sate Kambing H Giyo, warung sate terkenal di Jakarta utamanya keselamatan warna merah oleh Pelda
di Jakarta Timur. Beruntung, siang itu di kantor proyek Tol Becakayu tersebut ada petinggi Mahmudi dan Peltu Sujarwo, mulai sedikit
Waskita Karya dari Divisi III yaitu Ir Heri Susanto, QHSE Manager. menguak kehadiran anggota TNI di lokasi
Berkat izin yang diberikan Heri, ISafety kemudian menemui Pelda Mahmudi dan Peltu proyek konstruksi Waskita Karya. “Mereka
Sujarwo, dua anggota TNI yang tengah berdinas di kantor proyek tersebut. Saat ditemui adalah petugas QHSE Inspector dari TNI
siang itu, keduanya tengah mengenakan seragam loreng hijau, pakaian dinas lapangan TNI. AU yang bertugas melakukan pengawasan ▶

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 43


HSE di kalangan para pekerja di seluruh
area proyek konstruksi Waskita Karya di
seluruh Indonesia,” kata Ir Heri Susanto,
memperkenalkan Pelda Mahmudi dan Peltu
Sujarwo kepada ISafety.
Waskita Karya tentu tak sembarang
menunjuk dan menempatkan orang sebagai
petugas pengawas aspek keselamatan kerja
atau HSE Inspector, sekalipun dia adalah
anggota TNI. Sebab tugas HSE Inspector di
area proyek konstruksi terbilang tak ringan.
Menyangkut keselamatan dan kesehatan
para pekerja sekaligus keselamatan aset-
aset perusahaan dari kejadian kecelakaan
kerja. “Sebelum direkrut menjadi HSE
Inspector dan ditempatkan di seluruh area
proyek Waskita, mereka (para anggota TNI
AU) sudah mendapat pembekalan berupa
pelatihan sebagai Ahli Muda K3 Konstruksi
dari Waskita Karya dan telah mengantongi
dijalaninya selama sekitar 10 hari. Pelatihan katanya.
sertifikat sebagai Ahli Muda K3 Konstruksi
terdiri atas teori dan praktik. Sebelum Dalam hal melakukan pengawasan,
dari Kementerian Ketenagakerjaan,” Heri
menjalani pelatihan, baik Mahmudi maupun mereka tidak menggunakan cara-cara
Susanto menerangkan.
Sujarwo, mengaku sama sekali tak militer yang keras. Justru sebaliknya.
Ihwal pelatihan ini diakui Pelda Mahmudi
mengetahui apa itu HSE. Mereka lebih mengedepankan pendekatan
dan Peltu Sujarwo. Pelatihan sebagai Ahli
Tetapi begitu menjalani pelatihan, ia secara peruasif. Mereka sadar, sebagai
Muda K3 Konstruksi, kata Pelda Mahmudi,
dan para anggota TNI AU lainnya langsung anggota TNI, mereka juga berasal dari
akrab dengan beberapa teori HSE yang rakyat dan harus kembali ke rakyat. “Intinya
diberikan para pengajar. “Sebetulnya kami kami dan para pekerja selalu membangun
di TNI juga diajarkan mengenai manajemen komunikasi untuk sharing dan koreksi,” kata
keselamatan dan kesehatan perang. Mahmudi yang diamini Sujarwo.
Prinsipnya sih sama saja, hanya istilah dan Ketika menemukan pelanggaran,
kondisinya saja yang berbeda. Jika di TNI misalnya ada pekerja yang tidak
manajemen keselamatan dan kesehatan itu menggunakan APD (alat pelindung diri)
diajarkan guna kepentingan perang, maka seperti helm keselamatan, pihaknya akan
HSE lebih untuk keselamatan dan kesehatan terlebih dahulu memanggil pekerja tersebut.
pekerja,” kata Mahmudi, yang berasal dari Sebelum melakukan teguran, mereka
Lanud Sulaiman, Bandung, Jawa Barat. terlebih dahulu menanyakan alasan kenapa
Menurut pria yang kini menapaki usia si pekerja itu tidak mengenakan helm
51 tahun di tahun 2019 ini, pada mulanya keselamatan atau pelanggaran terkait HSE
sempat mengalami kecanggungan lainnya. Setelah mendengarkan alasan
ketika diterjunkan ke area proyek yang diberikan, mereka lalu memberikan
untuk menjalani profesi teguran. Terkadang, keduanya memberikan
barunya sebagai HSE hukuman fisik kepada si pekerja yang
Inspector. “Biasanya kedapatan melanggar HSE. “Itu juga
ngurusin senjata api, menghukumnya dengan bahasa yang
sekarang ngurusin halus, tidak bentak-bentak. Ayo push up
orang. Tapi sama- dulu lima kali,” kata Heri Susanto yang
sama menyangkut mengaku pernah menyaksikan ketika kedua
aspek keselamatan. anggota TNI itu memberikan hukuman
Cuma sebentar saja kepada pekerja yang kedapatan melakukan
canggungnya,” pelanggaran di lokasi proyek.

44 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


MENULARKAN DISIPLIN sebagai prajurit TNI yang setiap bulan kami
Bagi Mahmudi, Sujarwo, dan puluhan anggota TNI lainnya, terima, sekarang ada tambahan penghasilan
menjadi HSE Inspector di PT Waskita Karya Tbk merupakan suatu dari pekerjaan sebagai QHSE Inspector dari
kebanggaan sekaligus mendatangkan kebahagiaan tersendiri. Waskita. Sangat membantu perekonomian
Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, QHSE Inspector para prajurit TNI yang akan pensiun seperti
yang merupakan kerja bareng antara PT Waskita Karya (Persero) saya dan Pak Sujarwo ini, Pak,” kata
Tbk dan Mabes TNI dinilai mereka sebagai program yang bisa Mahmudi sumringah.
menyejahterakan prajurit ketika pensiun. Disinggung soal perilaku dan
Pasalnya, kata Peltu Sujarwo, mereka yang diseleksi untuk pemahaman para pekerja di lokasi proyek
menjadi HSE Inspector di Waskita adalah para prajurit TNI yang tentang K3 dan QHSE, keduanya mengaku
akan memasuki masa pensiun. Sujarwo sendiri saat ini berusia 52 masih belum optimal. Tapi, kata Mahmudi,
tahun. Artinya, masa bhaktinya di TNI tinggal setahun lagi. “Tinggal sejak dia dan Sujarwo ditempatkan di
setahun lagi pensiun, Pak. Masa pensiun di TNI usia 53 tahun. kantor proyek jalan tol Becakayu koneksi
Saya mewakili teman-teman prajurit TNI yang kini menjadi QHSE sebagai QHSE Inspector, ada perubahan
Inspector di proyek-proyek Waskita, mengucapkan terima kasih cukup signifikan yang dia rasakan. Menurut
kepada Panglima TNI yang telah memberi kesempatan kepada para Mahmudi, soal K3 dan QHSE berpangkal
prajuritnya yang akan memasuki masa pensiun untuk mengabdikan dari kedisplinan dan sikap pimpinan yang
diri ke masyarakat selepas kedinasan dari TNI. Ucapan terima kasih terus memberikan contoh yang baik kepada
juga kami sampaikan kepada PT Waskita Karya yang telah merekrut para pekerja sehingga melahirkan energi
HSE Inspector dari unsur TNI,” kata Sujarwo. yang positif bagi para pekerja di level bawah
Sejak menjadi QHSE Inspector sekitar 7 bulan lalu, Mahmudi sekalipun.
dan Sujarwo mengaku kini punya pendapatan ganda. “Selain gaji Karena itu ia dan teman-temannya dari ▶

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 45


TNI yang kini menjadi QHSE Inspector di KEPATUHAN PEKERJA MENINGKAT
Waskita akan terus menularkan kedisiplinan Ihwal ini diakui Heri Susanto. Sejak ada
kepada para pekerja proyek yang menjadi QHSE Inspector dari TNI, tingkat kepatuhan
area pengawasannya masing-masing. para pekerja di Waskita Karya khususnya di
TNI memang identik dengan disiplin. Divisi III, meningkat drastis. “Mereka (para
Sikap disiplin dalam berbagai hal terus pekerja) sepertinya lebih takut atau segan
dibenamkan di setiap prajurit TNI, sebab kepada HSE Inspector dari TNI,” kata Heri.
pertaruhannya adalah nyawa apabila terjadi Freddy Andrean Purba, petugas
kondisi perang yang tidak pernah tahu kapan Superintendent QHSE Waskita tak
dan di mana akan terjadi. memungkiri hal ini. Freddy pernah punya
Dalam konteks kerja, utamanya di pengalaman tidak mengenakkan ketika
area kerja yang memiliki tingkat risiko melakukan intervensi kepada pekerja
bahaya tinggi (high risk) seperti halnya yang kedapatan melanggar aturan terkait
sektor konstruksi, sikap disiplin menjadi QHSE. “Bukannya mendengarkan, malah
mutlak dan wajib diberlakukan. Sikap tidak melemparkan benda ke badan saya,” kata
disiplin ketika bekerja akan melahirkan Freddy yang mengaku sudah hampir 10
aneka perilaku tidak aman (unsafe act) yang tahun menjadi petugas QHSE di Divisi III
pada gilirannya akan meningkatkan risiko Waskita Karya.
terjadinya kecelakaan kerja dan berpotensi Menjadi petugas QHSE Inspector,
mengalami penyakit akibat kerja (PAK). bukannya tidak ada kendala. Tapi sejauh
Bagi Mahmudi dan Sujarwo, menularkan ini Mahmudi dan Sujarwo mengaku bisa
disiplin kepada para pekerja merupakan mengatasinya. Bagaimana kalau pekerjanya
bhaktinya kepada bangsa dan negara membandel? Mahmudi pernah punya
menjelang dan selepas kedinasan dari TNI pengalaman menangani pekerja yang
nanti. Pernah, kata Mahmudi, ia datang membandel apabila diberikan teguran dan
setengah jam lebih awal ke lokasi proyek. pemahaman soal QHSE.
“Belum ada seorang pekerja pun yang Mahmudi kemudian memanggilnya.
datang. Ketika tepat memasuki jam kerja, Kepada pekerja yang membandel itu,
masih banyak yang tiba terlambat. Tapi Mahmudi memberikan pemahaman dengan
sekarang kebiasaan datang terlambat, meski cara dan bahasa yang sederhana supaya
cuma 5 menit, ke tempat kerja sudah tidak mudah dicerna pekerja bandel tadi. “Saya
terjadi lagi,” kata Mahmudi.

46 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


bilang kepada pekerja yang bandel itu, nyawa sangat berharga dan Menurut Subkhan, saat ini ada 94
cuma satu. Kalau terjadi kecelakaan yang menyebabkan sampeyan prajurit TNI yang direkrut Waskita Karya
meninggal, kita hanya sekadar berbelasungkawa dan memberikan menjadi HSE Inspector. Terdiri atas 59
santunan. Tetapi sampeyan akan kecewa, karena anak dan istri anggota dari TNI AU dan 35 anggota dari
sampeyan akan kehilangan sampeyan selamanya. Bagaimana nasib TNI AD. “Dari TNI AU sudah dua angkatan,
anak dan istri sampeyan nanti kalau sampeyan meninggal akibat sedang TNI AD baru satu angkatan, sejak
mengalami kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kecerobohan kita buka proses rekrutmen tahun 2018
sampeyan sendiri,” kata Mahmudi, menirukan kembali kata-kata lalu,” Subkhan menambahkan.
yang ia berikan kepada pekerja yang bandel tadi. Sebelum direkrut menjadi petugas
Metoda persuasif yang dilakukan Mahmudi itu, jitu. Sejak HSE Inspector, mereka terlebih dahulu
diberikan pengertian dan pemahaman dengan kalimat-kalimat tadi, diseleksi. Mereka yang lolos seleksi,
kata Mahmudi, si pekerja itu baru tersadar dan sekarang selalu kemudian mendapat pelatihan sebagai Ahli
menerapkan prinsip-prinsip K3 ketika sedang bekerja. Prinsip- Muda K3 Konstruksi selama 5 hari. Mereka
prinsip seperti itulah yang terus berupaya ditanamkan Mahmudi dan yang lolos akan mengantongi sertifikat
Sujarwo kepada para pekerja di beberapa proyek konstruksi Waskita sebagai Ahli Muda K3 Konstruksi dari
Karya yang menjadi wilayah tugasnya di Divisi III Waskita Karya. Kementerian Ketenagakerjaan dan direkrut
Dihubungi terpisah, Senior Vice President (SVP) PT Waskita menjadi HSE Inspector di Waskita. Para
Karya (Persero) Tbk Subkhan, ST, MPSDA membenarkan bahwa HSE Inspector dari TNI itu, lanjut Subkhan,
kehadiran HSE Inspector dari TNI diharapkan mampu mempercepat sudah diterjunkan ke berbagai lokasi proyek
proses terciptanya budaya QHSE di Waskita Karya. “Disiplin dan Waskita Karya di seluruh Indonesia sejak 30
tegas adalah marwah TNI yang diharapkan bisa ditularkan dan Juli 2018. • (Hasanuddin)
dilatih kepada setiap pekerja proyek sehingga bisa menekan angka
kecelakaan kerja bahkan zero accident,” kata Subkhan.

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 47


L I P U TA N U TA M A

WASKITA BETON PRECAST


LUNCURKAN KARTU “STOP”
DILUNCURKAN BERTEPATAN DENGAN UPACARA PENUTUPAN BULAN K3 NASIONAL
DI PT WASKITA BETON PRECAST TBK PLANT KARAWANG. KARTU STOP MERUPAKAN
‘KARTU SAKTI’ BAGI PETUGAS K3L/HSE UNTUK MENGHENTIKAN PROSES
PEKERJAAN APABILA DITEMUKAN ADANYA PELANGGARAN TERKAIT K3.

S
eorang pekerja senior tampak tak terima ketika seorang pegawai muda Ia juga kedapatan tak menggunakan
tiba-tiba saja datang dan menyuruhnya untuk menghentikan pekerjaan yang helm las untuk melindungi wajah dan
sedang dilakukannya, yaitu las. “Apa-apaan ini?” bentaknya kepada pegawai kepalanya dari percikan api yang timbul dari
muda berseragam merah tadi. aktivitas las yang tengah dikerjakannya. Pun
Tapi amarah pekerja senior tak berlangsung lama. Ia bahkan tampak tak demikian dengan tangan dan kakinya. Ketika
berkutik ketika pekerja muda tersebut memperlihatkan sebuah kartu STOP kepadanya. Si melakukan pekerjaan berbahaya tersebut,
pegawai muda dari bagian QHSE itu pun memberi penjelasan kenapa ia harus menghentikan si pekerja senior itu sama sekali tidak
aktivitas las yang sedang dikerjakan pegawai senior itu. menggunakan sarung tangan (gloves) dan
Ketika melakukan pekerjaan las, pekerja senior tidak melengkapi diri dengan Alat sepatu keselamatan (shoes safety). Ia malah
Pelindung Diri (APD) sesuai standar yang telah ditetapkan sehingga berisiko mencelekai diri sama sekali tak mengenakan alas kaki.
dan lingkungan di sekitarnya. Ia hanya mengenakan kacamata gelap biasa untuk menghindari Petugas K3 atau QHSE itu kemudian
cahaya terang yang timbul dari aktivitas lasnya.

48 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


mencatat temuan pelanggaran norma K3 Ini sudah menjadi habbit kita di Indonesia. TIDAK SEMBARANG ORANG
yang dilakukan pekerja itu pada kartu STOP Tetapi sekarang, dengan adanya kartu Lalu, siapa yang berwenang memegang
tadi. Tak lama kemudian, si pekerja senior STOP, orang yang ditegurnya itu tidak bisa kartu STOP? Menurut pria penggemar
tadi kembali ke lokasi kerjanya setelah berbuat apa-apa,” kata Yudhi. berat nasi liwet ini, tidak sembarang orang
melengkapi diri dengan kain penutup Kata STOP pada kartu itu rupanya bisa memegang kartu STOP. Selain harus
kepala, helm las, sarung tangan, dan sepatu merupakan singkatan dari Stop Think memahami betul aspek K3/QHSE dan
keselamatan. Observe Proceed. Pada kartu itu terdapat standar mutu, si pemegang kartu STOP juga
Adegan itu merupakan ilustrasi yang kalimat ‘Lakukan dengan Aman. Atau harus memiliki attitude yang baik. “Kita
videonya diputar di acara penutupan tidak melakukan sama sekali. Stop Work tunjuk SDM yang berkompeten. Lalu kita
Bulan K3 Nasional yang dipusatkan di PT Authority. Saya memiliki wewenang untuk berikan pelatihan; bagaimana cara atau
Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) plant melakukan perintah untuk memberhentikan etika melakukan teguran kepada orang lain.
Karawang, Selasa (12/2/2019) silam. PT proses pekerjaan’. Gak gampang loh menegur orang. Ada tata
WSBP menjadikan acara penutupan Bulan Menurut Yudhi, pada kartu itu ada kramanya,” Yudhi menambahkan.
K3 Nasional sebagai momen peluncuran kolom nama. Pekerja yang kedapatan Berdasarkan kriteria SDM yang
(launching) produk anyar mereka, STOP melakukan tindakan yang salah ketika berkompeten itu, kata Yudhi, petugas yang
Card dan Kartu Temuan. sedang bekerja, akan dilakukan teguran berwenang memegang kartu STOP berasal
oleh petugas. Namanya kemudian dicatat dari K3L/QHSE dan Quality Control (QC).
KARTU ‘SAKTI’ di kartu STOP beserta jenis pelanggaran “Semua petugas QC itu independen. Tidak
Lantas, apa itu kartu STOP dan Kartu yang dilakukannya. Apabila kedapatan boleh diintimidasi. Punya kewenangan untuk
Temuan? “Kartu STOP merupakan kartu melakukan tindakan yang salah atau memberhentikan proses pekerjaan yang
yang digunakan untuk memberhentikan pelanggaran terkait K3L sebanyak tiga kali sedang dilakukan pekerja jika kedapatan
proses pekerjaan yang sedang dilakukan dalam kurun waktu tidak terlalu lama, maka melakukan tindakan yang salah ketika
apabila kedapatan tidak mengindahkan si pekerja terancam tindakan tegas dari bekerja.”
SOP dan melanggar aturan terkait K3 manajemen. Bentuk sanksinya bisa hingga Sistem intervensi sekaligus penilaian
sehingga berpotensi bahaya. Tidak saja pemecatan. Namun apabila dalam kurun kinerja pekerja terkait aspek K3 berupa
membahayakan diri si pekerja, tetapi juga waktu tiga bulan, tidak ada pelanggaran lagi kartu STOP tadi, sambung Yudhi, baru
orang di sekitarnya, tempat kerja, dan yang dilakukan, maka nama si pekerja akan dimulai sehingga SDM yang sudah
lingkungan kerja,” kata Yudhi Dharmawan, diputihkan. mendapatkan pelatihan dan memegang
Direktur Operasi II (Produksi) PT Waskita Selain ‘sakti’ yaitu memerintahkan kartu STOP jumlahnya masih bisa
Beton Precast (WSBP) Tbk menjawab seseorang untuk memberhentikan proses dihitung dengan jari. Pihaknya akan
pertanyaan ISafety usai penutupan acara pekerjaannya, kartu STOP itu juga sekaligus mengembangkan penggunaan kartu
Bulan K3 Nasional 2019 yang dipusatkan menjadi kartu penilaian bagi para pekerja STOP di seluruh plant PT Waskita Beton
di PT WSBP plant Karawang, Jawa Barat, yang kedapatan melakukan tindakan salah Precast yang berjumlah 11 dan tersebar di
Selasa (12/2/2019) silam. di saat bekerja. Indonesia. Yudhi berharap, di setiap plant,
Dengan kata lain, kata Yudhi, kartu paling tidak aka nada 10 petugas pemegang
STOP merupakan kekuatan bagi petugas K3 kartu STOP. • (Hasanuddin)
untuk menghentikan proses pekerjaan yang
dilakukan oleh pekerja yang dinilainya telah
melanggar aturan terkait K3. Pekerja yang
kedapatan melakukan pelanggaran terkait
K3 atau hal lain terkait proses pekerjaan,
akan dicatat di kartu STOP oleh petugas.
Pria asal Cianjur, Jawa Barat ini
menjelaskan, ide pembuatan kartu STOP
berawal dari rasa sungkan atau ewuh
pakewuh dari petugas K3L atau QC (Quality
Control) ketika hendak melakukan intervensi
apabila mendapati situasi kerja yang
dinilainya tidak aman. “Biasanya kita akan
merasa ewuh pakewuh untuk melakukan
teguran ketika mendapati seseorang
melakukan tindakan yang salah. Apalagi
orang yang akan ditegurnya itu lebih senior.

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 49


K3

PENUTUPAN BULAN
K3 NASIONAL
DIGELAR DI
WASKITA BETON
PRECAST
ACARA PENUTUPAN PERINGATAN BULAN K3 NASIONAL DILANGSUNGKAN DI PT
WASKITA BETON PRECAST TBK DI KARAWANG, JAWA BARAT. BERAGAM MOMEN
PENTING MEWARNAI ACARA PENUTUPAN.

50 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


P
eringatan Bulan K3 Nasional tahun
2019 seakan milik PT Waskita
Karya (Persero) Tbk. Meski ‘gagal’
memboyong acara pembukaan
peringatan Bulan K3 Nasional ke
lokasi proyek konstruksi Waskita di Km 25
Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada 12 Januari
2019, toh peringatan Bulan K3 Nasional yang
digelar Waskita di lokasi tersebut pada 17
Januari 2019 tak kalah meriahnya.
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri ‘Gagal’ di acara pembukaan, Waskita setelah diterpa angin kencang pada malam
hadir dan menjadi Pembina Upacara di Karya sukses memboyong acara penutupan harinya malam, toh berkat kegigihan dan
acara Peringatan Bulan K3 Nasional yang Bulan K3 Nasional ke lokasi yang lebih jauh kekompakan, tenda-tenda acara bisa kembali
digelar Waskita Karya di Km 25 Jalan Tol dari Km 25. Yaitu di Kosambi, Karawang, didirikan pada Selasa (12/9/2019) subuh. Tak
Jakarta-Cikampek, Kamis (17/1/2019). Jawa Barat. Persisnya di halaman kantor PT urung, para pejabat teras dari kantor pusat
Menteri Hanif datang bersama seluruh Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), salah Waskita Karya yang bermalam di dua hotel
pejabat teras Kemnaker terkait K3 seperti satu anak perusahaan Waskita Karya. di Karawang, ikut turun tangan mengatasi
Dirjen Binwasnaker dan K3 Irjen Pol Sugeng Meski sempat dibayangi kekhawatiran permasalahan teknis yang terjadi. Sejak
Priyanto, Direktur PNK3 Herman Prakosa setelah tenda-tenda acara yang sudah pukul 05.00 subuh, mereka sudah berada di
Hidayat, dan pejabat teras Kemnaker lainnya. didirikan sejak Senin (11/2/2019) sore, rubuh lokasi acara. ▶

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 51


Tepat pukul 09.00 WIB, Dirjen
Binwasnaker dan K3 Kemnaker Irjen Pol
Sugeng Priyanto berdiri di podium menjadi
Pembina Upacara, mewakili Menaker M
Hanif Dhakiri yang berhalangan hadir.
Setelah menyampaikan sambutan, mantan
Kapolda Bali ini pun secara resmi menutup
Peringatan Bulan K3 Nasional yang telah
berlangsung selama satu bulan (12 Januari
– 12 Februari).

KECELAKAAN KERJA MASIH TINGGI


Dalam sambutannya, Sugeng Priyanto
mengapresiasi dan menyambut baik
Upacara Penutupan Bulan K3 Nasional
yang diselenggarakan di halaman kantor
PT Waskita Beton Precast (WSBP). Sugeng
menilai, penyelenggaraan Penutupan Bulan
K3 Nasional di WSBP merupakan salah
satu cara yang tepat dan strategis untuk
menggerakkan dan mendorong masyarakat
industri konstruksi guna berperan aktif
dalam upaya membudayakan K3 di setiap
kegiatan kerja di tempat kerja. Ajakan serupa juga mengalir dari Yudhi SETIAP HARI BULAN K3
Mengutip data dari BPJS Dharmawan, Direktur Operasi II PT WSBP Menanggapi hal itu, Direktur QHSE PT
Ketenagakerjaan, Sugeng menyebut Tbk. “Saya mengajak seluruh karyawan, Waskita Karya (Persero) Tbk Wahyu Utama
bahwa angka kecelakaan kerja yang terjadi pekerja, juga mitra kerja yang bekerjasama Putra menegaskan bahwa upaya pencapaian
Indonesia masih relatif tinggi dan cenderung langsung, baik dengan Waskita Beton Zero Accident bukan menjadi tanggung jawab
mengalami peningkatan dari waktu ke Precast maupun Waskita Karya, untuk terus PT WSBP semata, tetapi seluruh holding
waktu. Sugeng berharap, berakhirnya Bulan meningkatkan kesadaran akan pentingnya Waskita Karya. “Saya tegaskan bahwa dalam
K3 Nasional yang telah digelar selama K3L serta pengawasan di area kerja,” kata melakukan implementasi SMK3 di PT WSBP,
satu bulan (12 Januari – 12 Februari) Yudhi saat memberikan sambutannya. Anda tidak sendiri. Seluruh manajemen
tidak dimaknai bahwa segala kegiatan K3 Yudhi berdalih, kecelakaan kerja tak holding, baik yang ada di Waskita maupun
juga berakhir. Namun justru sebaliknya, hanya mengakibatkan kematian atau korban anak-anak perusahaannya, punya komitmen
berakhirnya peringatan Bulan K3 Nasional ini luka dan kerusakan lingkungan, tetapi juga yang sama untuk mengedepankan Zero
harus dijadikan momentum untuk senantiasa mendatangkan kerugian baik dari segi Accident dan No Mistake,” kata Wahyu dalam
meningkatkan program-program dan material maupun moril bagi perusahaan kata sambutannya.
kegiatan-kegiatan K3 setiap saat. Sugeng dan memengaruhi produktivitas dan Bagi Waskita, kata Wahyu, bulan K3 tidak
juga berharap, di masa mendatang angka kesejahteraan seluruh pekerja. Mengingat hanya sebatas periodisasi satu bulan. “Di
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja betapa pentingnya aspek K3L bagi Waskita Karya, setiap hari, setiap bulan, setiap
bisa ditekan seminimal mungkin, sekecil keberlangsungan bisnis perusahaan dan tahun, adalah bulan K3. Pelaksanaannya
mungkin. “Apabila mungkin, kita mencapai kesejahteraan karyawan, Yudhi berharap tidak hanya terbatas selama satu bulan saja.
kecelakaan nihil atau zero accident,” kata agar semua pihak terutama seluruh Kita implementasikan dalam melaksanakan
Dirjen Sugeng Priyanto. karyawan khususnya PT WSBP untuk aktivitas sehari-hari, dengan target Anda
Pada kesempatan itu, Sugeng mengajak melakukan upaya konkret tentang K3L di berangkat dari rumah dengan diiringi
seluruh pihak, termasuk industri konstruksi, lingkungannya masing-masing. senyuman anak istri maka pulang juga harus
untuk terus menggemakan K3 pada setiap “Sehingga budaya K3L bisa benar-benar dalam kondisi sambutan senyuman anak istri
kesempatan. “Jangan pernah merasa terwujud, terutama di lingkungan WSBP. Hal di rumah,” tegas Wahyu.
bosan untuk selalu melakukan sosialisasi ini, sesuai dengan tagline K3L PT WSBP yaitu Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa
penerapan K3 maupun pengawasan secara ‘Tanggung Jawab K3L Ada di Saya.’ Kami di Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi Kemen
terus menerus pada setiap kegiatan dalam WSBP mendukung sepenuhnya program PUPR Ir Suminto yang hadir mewakili Dirjen
rangka mencegah kecelakaan kerja dan Zero Accident yang dicanangkan kantor pusat Bina Konstruksi Kemen PUPR menyambut
penyakit akibat kerja,” katanya. Waskita Karya,” Yudhi menambahkan. baik acara Apel Bulan K3 di PT WSBP.

52 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


Menurut Suminto, acara seperti itu merupakan bentuk internalisasi dari safety program yang
sudah dicanangkan di masing-masing perusahaan sehingga diharapkan bisa mewujud menjadi
safety culture.
Dalam sambutannya, Suminto mengingatkan bahwa gencarnya pembangunan di bidang
infrastruktur belakangan ini harus dibarengi dengan peningkatan implementasi SMK3 dan
K3L di sektor jasa konstruksi. “Seperti kita ketahui, selama periode pemerintahan sekarang
ini, anggaran infrastruktur mengalami lonjakan luar biasa besarnya. Dari sekitar Rp150 triliun,
kini meningkat hampir tiga kali lipat, menjadi lebih dari Rp450 triliun di tahun sekarang. Hal
ini memang menjadi suatu tantangan besar bagi sektor jasa konstruksi. Berbagai insiden yang
terjadi di akhir 2017 hingga awal 2018, begitu menyentak kita semua. Tetapi juga menggugah
kita semua, bahwa ada hal sangat penting yang selama ini kita tidak kedepankan yaitu aspek
K3. Itu sebab, setelah berbagai kecelakaan konstruksi yang terjadi itu, beberapa kementerian

terkait langsung mengambil sebuah sikap,


bahwa rentetan kecelakaan kerja sektor
konstruksi yang terjadi itu tidak boleh lagi
terjadi,” papar Suminto dalam sambutannya.
Hasilnya memang kini bisa dirasakan.
Kecelakaan kerja sektor konstruksi menurun
drastis dalam kurun waktu hampir setahun
terakhir. Kendati demikian, Suminto juga
mengingatkan bahwa lebih dari 90 persen
pekerja di sektor konstruksi tidak tamat SMA.
Kemampuan teknik yang terbatas itu, kata
Suminto, bisa menjadi kendala dalam upaya
implementasi K3 di lapangan.
“Walaupun mereka terampil, tetapi
kemampuan teknik dasarnya terbatas.
Kenyataan ini harus kita sadari, harus kita
bimbing mereka dengan sebaik-baiknya.
Karena berdasarkan pengalaman dari
berbagai kasus kecelakaan kerja konstruksi,
penyebab terbesarnya adalah faktor lalai.
Dan itu terjadi atau menimpa para pekerja
yang berlatar pendidikan terbatas. Ini harus
menjadi perhatian kita semua,” Suminto
menambahkan.
Suminto berharap, ke depan, budaya-
budaya keselamatan bisa terinternalisasi
kepada seluruh pekerja konstruksi di
lapangan. Karena itu, upaya sosialisasi K3
dan QHSE merupakan sebuah proses yang
berlangsung secara berkesinambungan.
Acara Penutupan Bulan K3 Nasional
yang dilangsungkan di PT Waskita Beton
Precast Tbk di Karawang, Jawa Barat pada
Selasa (12/2/2019) itu diwarnai dengan
peluncuran STOP Card dan Kartu Temuan
serta penandatanganan komitmen untuk
tidak membuat banyak alasan demi safety. •
(Hasanuddin)

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 53


M I G A S

PERTAMINA GELAR
EMERGENCY
DRILL DI PERAIRAN
BALONGAN

SIMULASI DIGELAR SPL/SPM PROJECT BALONGAN BERSAMA PERTAMINA MARINE


REGION III DI PERAIRAN BALONGAN, INDRAMAYU. TUJUANNYA UNTUK MELATIH
KESIAPSIAGAAN DAN KECEPATAN RESPONS PEKERJA DALAM MENJALANI STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEADAAN DARURAT.

54 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


S
ebuah kapal motor milik Penggunaan Oil Boom adalah tindakan Dari atas kapal AHTS PTK 5401,
PT Pertamina (Persero) pertama yang dilakukan ketika terjadi petugas kemudian menyemprotkan cairan
Refinery Unit (RU) VI kecelakaan tumpahan minyak. Tujuannya, dipresant ke tumpahan minyak yang sudah
Balongan yang berisi melokalisir sekaligus mencegah tumpahan terkumpul itu. Tujuannya guna mengurai
sejumlah anggota dari Tim minyak menyebar dan mencemari area sekaligus menghancurkan partikel minyak
Operasi Penanggulangan yang lebih luas di perairan. Kecepatan di perairan sehingga perairan bersih
(TOP), melesat di perairan Balongan, penggelaran Oil Boom sangatlah penting, seperti sedia kala.
Indramayu, Jawa Barat, Rabu (5/12/2018). karena minyak yang tumpah di air dapat Setelah tumpahan minyak diatasi,
Pagi itu, TOP Pertamina RU VI Balongan menyebar dengan cepat, tergantung kapal Patra Tunda dari Pertamina Trans
menerima laporan telah terjadi insiden pada jenis minyak, volume atau jumlah Kontinental merapat ke lokasi kejadian.
berupa kebocoran di lokasi SPM (single minyak yang tumpah, kecepatan arus, Kapal milik Pertamina itu langsung
point mooring) 165.000 DWT (dead weight gelombang, dan angin. Semakin lama melakukan upaya pemadaman api dengan
tonnage) Balongan waktu penggelaran Oil Boom, makan akan menyemprotkan cairan ke kapal motor
Kebocoran itu telah menyebabkan semakin luas area yang tercemar dan akan Endang Darma Ayu, kapal milik nelayan
sebagian minyak tumpah (oil spill) ke semakin besar pula usaha penanggulangan yang terbakar di area tumpahan minyak.
perairan Balongan dan memicu terjadinya yang harus dilakukan. Pada gilirannya akan Api yang semula membubung tinggi pun
kebakaran sebuah kapal nelayan yang semakin besar pula biaya penanggulangan padam tak lama kemudian.
tengah berada di area lokasi tumpahan yang harus dikeluarkan. Tindakan penanggulangan tumpahan
minyak. Tiba di lokasi, tim dari TOP Setelah area tumpahan minyak minyak dan pemadaman api di perairan
langsung melakukan observasi di titik dilokalisir Oil Boom, sebuah kapal lainnya Balongan itu bukan sungguhan. Melainkan
tumpahan minyak. Tak lama kemudian, (AHTS PTK 5401) segera mendekat dan Simulasi Emergency Drill Oil Spill dan
tim dari TOP menurunkan peralatan menurunkan Oil Skimmer, peralatan yang Fire Fighting yang digelar SPL/SPM
berupa Oil Bom sepanjang 200 meter dan digunakan untuk mengumpulkan cairan Project Balongan bersama Pertamina
dibentangkan di lokasi tumpahan minyak. minyak di area yang telah dilokalisir Marine Region III. Dalam simulasi itu,
dengan Oil Boom tadi dengan cara minyak dan api yang digunakan bukan
menghisap/menyerap cairan minyak yang sungguhan sehingga tidak menyebabkan
tumpah tadi dan memindahkan ke tempat pencemaran laut dan kecelakaan kerja
penampungan sementara (temporary yang sesungguhnya.
storage). Project Coordinator SPL/SPM Balongan
Antonius Ginting menyatakan, simulasi
tersebut untuk melatih kesiapsiagaan
dan kecepatan respons pekerja dalam
menjalani standar operasional prosedur
(SOP) keadaan darurat. Simulasi pada 5
Desember 2018 itu merupakan puncak
kegiatan simulasi penanganan keadaan
darurat di perairan Balongan, di mana ▶

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 55


sebelumnya telah diadakan kegiatan table Pelabuhan (KUPP) Indramayu Hanif Menteri BUMN Rini Soemarno dan
top sebanyak dua kali yaitu di Cirebon dan Kartika Yudha, memberi apresiasi Menteri ESDM Ignasius Jonan pada Kamis
Indramayu. kepada Pertamina dalam hal ini SPL/ (16/2/2017) lalu.
Menurut Antonius, bentuk skenario SPM Balongan Project dan Marine Region Fasilitas SPL dan SPM dibangun
pada simulasi emergency drill oil Spill III yang telah melaksanakan drill di sebagai bagian dari upaya PT Pertamina
yang digelar pada 5 Desember 2018 adalah perairan Balongan. Hanif mengatakan, (Persero) meningkatkan keandalan
terjadi bocoran minyak dari lokasi SPM dengan simulasi ini membuktikan bahwa pasokan minyak mentah ke Kilang RU
165.000 DWT. “Simulasi oil spill ini menjadi Pertamina komitmen dalam melaksanakan VI Balongan. Dengan adanya fasilitas
bekal bagi Pertamina apabila sewaktu- peraturan dari Menteri Perhubungan No 58 ini, efektivitas kegiatan loading maupun
waktu terjadi emergency di perairan Tahun 2013. unloading diharapkan meningkat dan biaya
SPM Balongan, sehingga masing-masing Diharapkan, kegiatan ini bisa membuat transportasi minyak mentah dapat ditekan
pekerja dan fungsi di RU VI bisa mengerti operasional Kilang Pertamina RU VI karena waktu bersandarnya kapal tanker
dan sigap apa tugas dan tanggung Balongan tetap berjalan dengan baik tanpa menjadi lebih singkat.
jawabnya,” kata Antonius Ginting di lokasi adanya insiden. Terlebih RU VI merupakan Proyek SPL/SPM Balongan meliputi
simulasi di perairan Balongan. obyek vital nasional yang menopang pekerjaan offshore (lepas pantai) dan
Sementara itu, Manager Marine kebutuhan energi nasional, khususnya onshore (pinggir pantai). Pekerjaan
Region III Erfien Purwanto mengatakan, untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. offshore antara lain meliputi pembangunan
selain sebagai sarana uji coba peralatan, SPL berdiameter 32 inci dengan panjang
pelatihan yang rutin digelar ini juga sebagai SPL/SPM BALONGAN 15,2 kilometer dan SPM berkapasitas
kepatuhan Pertamina RU VI Balongan Submarine Pipe Line (SPL) atau pipa bawah 165.000 DWT. Sedangkan pekerjaan
terhadap regulasi terkait aspek maritim laut dan Single Point Mooring (SPM) adalah onshore antara lain meliputi pembangunan
yang dikeluarkan oleh Kementerian fasilitas yang kini tengah dibangun di kilang pipa bawah tanah berdiameter 32 inci
Perhubungan serta implementasi pedoman Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, dengan panjang 500 meter, pembangunan
penanggulangan kebakaran kapal dan Indramayu, Jawa Barat. Peletakan batu satu unit tangki baru berkapasitas 22 ribu
tumpahan minyak di perairan. pertama (groundbreaking) pembangunan kiloliter (KL), modifikasi tangki existing,
Kepala Kantor Unit Penyelenggara fasilitas SPL/SPM Balongan dilakukan serta pemasangan flushing dan pigging
system.

56 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


Dalam pengerjaannya, Pertamina dikembangkan melalui mega proyek
menetapkan sejumlah mitra melalui proses Refinery Development Master Plan (RDMP)
pengadaan sesuai prosedur di perusahaan. dengan nilai investasi 1,2 miliar dollar
Paket pekerjaan teknik, pembelian, Amerika Serikat (AS).
konstruksi, instalasi dan comissioning Tahun ini RDMP Kilang RU VI Balongan
dikerjakan oleh konsorsium PT Rekayasa memasuki tahapan desain engineering
Industri. Adapun paket pekerjaan SPL dasar dan diharapkan selesai pada tahun
dikerjakan oleh konsorsium JFE Japan, 2020 dengan peningkatan kapasitas dari
Marubeni itochu, dan PT Atamora Teknik 125.000 barel per hari menjadi 240.000
Makmur. Untuk paket pekerjaan pelapisan barel per hari. Mega Proyek RDMP dan
SPL dikerjakan oleh PT Indal Steel Pipe, pembangunan kilang baru ditargetkan
dan paket pekerjaan SPM dikerjakan oleh akan meningkatkan kapasitas kilang
konsorsium ORWELL. nasional menjadi 2 juta barel per hari pada
Dengan menyerap kurang lebih tahun 2023.
600 orang tenaga kerja, Pertamina Selain Kilang RU VI Balongan, proyek
menargetkan pengerjaan proyek RDMP dilakukan di Kilang RU IV Cilacap,
dengan nilai investasi Rp 1,79 triliun Kilang RU V Balikpapan, dan Kilang RU II
rupiah ini selesai dalam 23 bulan sejak Dumai. Sedangkan NGRR (New Grass Root
penandatangan kontrak pada 10 Oktober Refinery) ditetapkan di Tuban dan Bontang.
2016. Kilang RU VI Balongan menjadi • (Bachrun/Hasan)
salah satu kilang Pertamina yang akan

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 57


T RAN SPO RTASI

TEKAN ANGKA
KECELAKAAN
MALAM HARI
di Jalan Raya
dengan APCT
ALAT PEMANTUL CAHAYA TAMBAHAN (APCT) YANG DIPASANG DI BADAN
KENDARAAN, UTAMANYA BAGIAN BELAKANG, DIYAKINI BISA MENGURANGI
TINGKAT KECELAKAAN DI JALAN RAYA PADA MALAM HARI.

A
li Ashar terkejut ketika tiba-tiba saja di hadapannya muncul Semarang, persisnya di Desa Kandeman,
Kecamatan Kandeman, Kabupaten
sebuah truk tronton yang melaju di jalur sama di Tol Batang-
Batang, Jawa Tengah pada Minggu
Semarang, Minggu (3/3/2019) sekira pukul -03.00 WIB.
dinihari itu pun tak bisa dihindarkan.
Ali berusaha menyalipnya dengan mengarahkan kemudi Bagian depan sebelah kiri kendaraan
kendaraannya ke arah kanan. Tapi di jalur kanan, ada sebuah yang dikemudikan Ali Ashar dan tengah
mobil yang juga melaju kencang di belakangnya. mengangkut rombongan Bupati Demak
Ali membanting stir ke kiri untung menghindari tabrakan dengan mobil belakang M Natsir itu ringsek berat. Insiden tabrak
yang akan menyalipnya. Sayang, gerakan refleksnya itu justru berbuah bencana. belakang itu mengakibatkan Febri Dien
Alih-alih menghindari tabrakan dengan mobil yang akan menyalipnya dari belakang, Terial mengembuskan napas terakhir
kendaraan Toyota Innova nopol H 9507 PN yang dikemudikan Ali justru menabrak setelah sempat menjalani perawatan di
belakang truk tronton tadi. RSUD Kalisari, Batang, Jawa Tengah.
Benturan keras dua kendaraan di KM 349 jalan bebas hambatan Batang- Ajudan M Natsir ini mengalami luka

58 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


parah di bagian kepala. sama. "Waktu tiba di lokasi kejadian, di
Bupati Demak M Natsir menderita luka parah. Tulang panggulnya patah dan bagian depan tiba-tiba terlihat truk tronton tanpa
kelingking mengalami luka robek. Begitu pula dengan pengawal pribadinya, Wijaya, yang lampu belakang, saya kaget. Kemudian
mengalami patah tulang pada bagian kaki kiri. Sedangkan Ali Ashar sendiri, mengalami saya berusaha nyalip, ambil lajur kanan.
luka ringan dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. Tapi ada mobil yang juga melaju dengan
Kejadian bermula ketika Bupati Demak M Natsir menghadiri acara Musrembang kecepatan tinggi di belakang," kata Ali
PMI Kabupaten Demak yang digelar di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat pada kepada awak media.
Sabtu (2/3/2019) malam. Usai menghadiri acara tersebut, pada Sabtu (2/3/2019) sekitar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda
pukul 23.00 WIB, kendaraan Innova H 9507 PN yang dikemudikan Ali Ashar dan tengah Jateng AKBP Heru Sutopo mengatakan,
mengangkut Bupati Demak M Natsir bersama pengawal pribadi dan ajudannya, Wijaya kecelakaan yang terjadi sekitar pukul
dan Febri, meninggalkan kota Bandung menuju Demak. 03.15 WIB itu bermula saat mobil Innova
Tiba di lokasi kejadian, Ali mengaku kaget ketika tiba-tiba saja di hadapannya H 9507 PN yang dikemudikan Ali melaju
muncul sebuah truk tronton yang lampu belakangnya tidak menyala, melaju di lajur yang kencang dari arah barat ke timur atau ▶

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 59


dari arah Jakarta menuju Semarang.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-
tiba terlihat truk tronton searah di
depannya.
Innova berusaha mendahului,
namun karena jarak sudah terlalu
dekat, benturan pun tak dapat
terhindarkan. "Diduga sopir tidak
melihat ada truk tronton di depannya.
Karena kaget dan jarak sudah terlalu
dekat, sehingga terjadilah tabrakan,"
kata Heru.
Kecelakaan lalu lintas di Tol
Batang-Semarang yang menimpa
kendaraan yang tengah ditumpangi
Bupati Demak M Natsir dan
mengakibatkan ajudannya, Febri
Dien Terial, tewas membuat PT Jasa
Marga selaku pengelola Tol Batang-
Semarang langsung bersikap. Lewat
AVP Corporate Communications Irra
Susiyanti, PT Jasa Marga meminta
kepada seluruh pengguna jalan
khususnya pengusaha logistik untuk
memastikan kendaraan mereka layak
sebelum beroperasi di jalan.
Sebab, kecelakaan tadi terjadi lalu lintas serupa di jalan raya, khususnya Rabu (6/2/2019) sekitar pukul 03.50
diduga karena lampu belakang truk di ruas tol Trans Jawa yang belum lama WIB. Kecelakaan maut itu terjadi ketika
tidak menyala sehingga pengemudi ini diresmikan Presiden Joko Widodo. bus Eka Patas bernopol S 7538 US yang
kendaraan yang berada di belakang Satu hari sebelumnya, kecelakaan maut dikemudikan Soemarno (45) yang melaju
tidak melihat keberadaannya. "Jasa di ruas tol Trans-Jawa juga terjadi di KM kencang dari arah Magelang menuju
Marga mengimbau kepada seluruh 604 Tol Nganjuk-Madiun di Desa Garon, Surabaya dan tengah mengangkut 43
pengguna jalan baik pengusaha logistik Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, penumpang itu menabrak belakang truk
maupun kendaraan pribadi untuk Jawa Timur, Jumat (1/3/2019) pagi. Fuso yang dikemudikan Suraji (57) dan
memastikan kelayakan kendaraan Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan tengah mengangkut jagung.
sebelum memulai perjalanan," kata mobil Toyota Fortuner B 1905 KJE dan Insiden bus penumpang yang
AVP Corporate Communications truk bermuatan kaca bernopol L 8372 menyeruduk truk fuso bermuatan jagung
PT Jasa Marga, Irra Susiyanti, dalam UB. Insiden ini mengakibatkan tiga itu menyebabkan kedua kendaraan
keterangannya, Minggu (3/3/2019). penumpang mobil Fortuner meninggal terguling ke luar tol di sisi kiri setelah
dunia; dua tewas di lokasi kejadian dan menghantam guardrail jalan tol.
TOL TRANS JAWA MARAK seorang lagi mengembuskan napas Kecelakaan ini mengakibatkan tiga
KECELAKAAN terakhir setelah menjalani perawatan di orang tewas, yaitu dua penumpang bus
Kecelakaan lalu lintas berupa tabrak rumah sakit terdekat. dan kernet truk fuso yang teridentifikasi
dari belakang yang dialami kendaraan Satu bulan sebelumnya, kecelakaan bernama Didik Hadi Santoso (61).
Bupati Demak M Natsir itu, semakin maut juga terjadi di KM 643-A ruas Seperti halnya insiden di tol
menambah panjang daftar kecelakaan jalan Tol Nganjuk-Madiun, Jawa Timur, Batang=Semarang, peristiwa yang terjadi

60 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


kecelakaan aerta mempertahankan
mobilitas lalu mintas. Juga bertujuan
untuk peningkatan kualitas hidup
masyarakat.
Batas keceoatan paking rendah 60
km/jam dan paling tinggi 100 km/jam
untuk jalan bebas hambatan (termasuk
di dalamnya jalan tol). Sedangkan di
jalan antar kota, seperti jalan pantura
maksimal 80 km/jam, untuk jalan
kawasan perkotaan paling ringgi 50
km/jam dan maksimal 30 km/jam
untuk jalan kawasan permukiman.
“Di tepi jalan tol juga sudah banyak
dipasang rambu batas kecepatan
maksimal dan minimal. Akan tetapi
tidak pernah dipatuhi pengguna tol.
Bahkan dengan bangganya, pengguna
tol bisa melaju dengan kecepatan
tinggi. Seolah jalan tol sirkuit balapan
mobil. Penegakan aturan yang sudah
dikeluarkan Kementerian Perhubungan
oleh Kepolisian sudah saatnya
diberlakukan,” katanya.
Menurut Djoko, jalan tol juga perlu
dilengkapi kamera pemantau kecepatan
(speed camera) untuk membantu
di tol Nganjuk-Madiun itu dipicu oleh di Tol Trans Jawa yang belum lama Polisi Lalu Lintas melakukan tindak
masalah lampu belakang kendaraan dioperasikan, pengamat transportasi pelanggaran (tilang) terhadap
truk. Dari hasil penyelidikan, diketahui Djoko Setijowarno mengatakan, pelanggar batas kecepatan. Edukasi
bahwa kondisi lampu belakang truk terkoneksinya Tol Trans Jawa memang terhadap pengemudi pengguna tol
jagung tersebut dalam kondisi rusak diharapkan dapat memperlancar arus juga perlu digalakkan. Jalan tol yang
sehingga lampunya menyala dengan tidak logistik. “Namun yang kurang dipahami nyaman dapat mengakibatkan micro
maksimal. adalah bahwa kendaraan truk barang sleep. Micro sleep terjadi kisaran
Cahaya lampu belakang truk yang kecil di Indonesia tidak dirancang untuk 4 hingga 5.detik yang jika terjadi
tadi diduga tidak terlihat oleh sopir bus kecepatan tinggi. Terlebih jika sedang kecelajaan bisa fatal.
Eka Patas, Soemarno sehingga terjadilah membawa barang, lajunya tidak bisa Oleh sebab itu, setiap 2-3 jam
tabrakan maut. Apalagi menurut Kasat lebih dari 40 km/jam,” kata Djoko kepada berkendara di jalan tol, pengemudi
PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo ISafety, Selasa (12/3/2019). harus beristirahat. Bisa dilakukan
Wibowo, saat kejadian bus penumpang Soal kecepatan, kata Djoko, di rest area yang sudah tersedia di
Eka Patas melaju dengan kecepatan sekitar Kementerian Perhubungan sudah sepanjang tol atau memilih keluar
100 km/jam. Akibatnya, Soemarno tak mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor tol mencari rumah makan untuk
bisa menghindar ketika di depannya tiba- 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara berisrahat sejenak barang 30 menit.
tiba terlihat sebuah truk. Penetapan Batas Kecepatan. Penetapan Kendaraan pun perlu beristirahat
Dimintai komentarnya terkait batas kecepatan ini dimaksudkan untuk menghindari pecah ban.
maraknya kasus kecelakaan lalu lintas untuk mencegah kejadian dan fatalitas Waktu kerja pengemudi juga sudah ▶

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 61


diatur dalam Pasal 90
UU Nomor 22 Tahun
2009 tentang LLAJ, yaitu 8
jam sehari. Jika mengemudi 4
jam berturut-turut wajib beristirahat
minimal 30 menit. Namun dalam hal
tertentu dapat mengenudi paling lama 12 jam sehari,
termasuk waktu istirahat selama 1 jam.
“Jalan tol dibangun untuk kelancaran mobilitas penumpang
dan barang. Jalan tol bukan sirkuit arena balap mobil, pasti tidak pantulan cahaya dari mobil tersebut,” kata
bisa tiba selamat hingga tujuan perjalanan jika kecelakaan terjadi Djoko.
dalam perjalanan,” Djoko menambahkan. Insiden mobil tabrak truk dari
belakang umumnya terjadi pada malam
APCT atau dinihari, ketika minim pencahayaan
Menanggapi kasus-kasus kecelakaan berupa tabrak dari belakang saat berkendara. Pemasangan APCT atau
yang dipicu lampu belakang kendaraan di depan tidak menyala stiker reflektor pada badan bus dan truk
seperti menimpa kendaraan Bupati Demak M Natsir dan bus Eka pun diyakini bisa mengurangi kecelakaan
Patas, Djoko Setijowarno mengatakan bahwa kasus kecelakaan semacam itu.
yang dipicu lampu belakang memang banyak terjadi. Tidak saja Sebuah studi di Eropa menyebutkan,
di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara di dunia. pemasangan alat pemantul cahaya pada
Guna mengurangi kecelakaan lalu lintas yang dipicu lampu truk trailer di sana telah menyelamatkan
belakang, kata Djoko, pemerintah lewat Ditjen Perhubungan sekitar 2.660 nyawa dalam kurun waktu
Darat Kemenhub sudah menerbitkan regulasi tentang Alat 52 tahun (tahun 1960 hingga 2012).
Pemantul Cahaya Tambahan (APCT) khusus bagi kendaraan Di Eropa, sejak Juli 2011, regulasi
bus dan truk. “Tetapi baru berlaku 1 Mei 2019 untuk mobil bus yang mengatur penggunaan alat ini
dan truk baru. Dan 1 September 2019 untuk mobil bus dan yang tertuang dalam ECE104 bahkan
truk yang sudah operasional. Harapannya dengan APCT, dapat mewajibkan semua kendaraan barang
mengurangi tabrak dari belakang terutama di malam hari. Ada berat lebih dari 7,5 ton dan trailer

62 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


lebih dari 3,5 ton harus dilengkapi dengan stiker penanda
retroreflective.
Di Indonesia sendiri, penggunaan stiker reflektor truk
diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat
no. SK.5311/AJ.410/DRJD/2018 tentang Alat Pemantul Cahaya
Tambahan. Peraturan yang diterbitkan akhir 2018 tersebut
memuat pedoman teknis alat pemantul cahaya tambahan pada
kendaraan bermotor, kereta gandengan dan kereta tempelan.
Dalam Peraturan Dirjen Hubdat itu kendaraan angkutan
barang wajib memasang alat pemantul cahaya tambahan (APCT)
pada bagian kendaraan dimulai pada 1 Mei 2019 untuk endaraan
baru dan 1 November 2019 untuk kendaraan yang sudah
beroperasi. Pada bagian belakang menggunakan stiker warna
merah, sedangkan pada bagian samping menggunakan warna
kuning untuk kendaraan bermotor dan warna putih untuk kereta
gandengan dan kereta tempelan.
Penggunaan stiker pemantul cahaya tersebut dapat dipasang
pada bagian samping dan belakang sesuai bentuk kendaraan,
seperti jika belakang kendaraan berbentuk persegi maka sticker
ditempel secara persegi.
Kasi Audit Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat
Kementerian Perhubungan RI Hadi Setyabudi mengatakan,
pemasangan stiker pemantul cahaya tambahan ini guna
mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Sejauh ini kecelakaan
pengendara di jalan raya cukup tinggi seperti tabrak belakang dan
samping.
Hadi menegaskan, keberadaan lampu belakang belum
menjamin keselamatan pengendara di jalan raya. Pasalnya,
terkadang ada lampu belakang yang tak menyala, telah rusak
atau bentuknya kecil sehingga tak bisa terlihat oleh kendaraan di
belakangnya dari jarak 100 meter. Namun stiker pemantul cahaya
ini bisa terlihat pada jarak 200 meter.
Sejak Desember 2018, pihaknya kini tengah gencar
melakukan sosialisasi terkait Peraturan Dirjen Hubdat No
SK.5311/AJ.410/DRJD/2018 tersebut. Sosialisasi dilakukan
selama satu tahun sejak Peraturan tersebut diterbitkan. "Kami
mensosialisasikan peraturan ditjen ini agar secara bertahap di
beberapa daerah mulai aware terhadap keselamatan, salah satunya
dengan menggunakan pemantul cahaya tambahan ini," kata Hadi.
Hadi juga menegaskan setelah satu tahun dilaksanakan
sosialisasi maka pihaknya akan menetapkan sanksi bagi kendara lulus di dalam pengujian KIR. Namun sekarang kami
yang tak memasang sticker pemantul cahaya. Sanksi tersebut tak menerapkan sanksi dulu di tahap awal. Masih dalam
berupa tidak lulus uji kelayakan KIR, sebab untuk lulus uji itu ada sosialisasi selama setahun ini. Tetapi untuk mobil produksi
dua persyarakat diantaranya teknis dan layak jalan. baru harus sudah dilengkapi stiker pemantul cahaya,"
"Kalau salah satu syarat itu tak terpenuhi maka tak akan pungkas Hadi. • (Hasanuddin)

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 63


KO N STRU K SI

PERAN PEMDA DALAM


MENCEGAH TERJADINYA
KECELAKAAN KERJA DI
SEKTOR KONSTRUKSI
SANGAT PENTING.
RAKORNAS
A2K4I

Pemda di Indonesia, baik tingkat provinsi


maupun kotamadya dan kabupaten,
memiliki kepedulian bagaimana penerapan
K3 Konstruksi yang dilakukan oleh para
penyedia jasa konstruksi di wilayahnya
masing-masing. Hal ini sesuai yang
diamanahkan dalam UU No 2 Tahun 2017
tentang Jasa konstruksi di mana peran
Pemda dalam peningkatan kompetensi
pekerja terutama kompetensi K3, itu
penting sekali,” sambung pria yang akrab
disapa Pak Laz ini.
A2K4I, kata Lazuardi Nurdin, punya

S
rasa optimis yang tinggi melalui UU Jasa
Konstruksi No 2/2017 Bab 6 Pasal 59
ejauh ini, dari 34 Pemerintah Daerah (Pemda) tentang K4 (Keselamatan dan Kesehatan
tingkat provinsi (Pemprov) di seluruh Indonesia, Kerja Konstruksi), bahwa peran Pemda bisa
baru dua Pemprov yang sudah mengeluarkan lebih meningkat lagi dalam peningkatan
payung hukum K3 Konstruksi sebagai turunan kompetensi pekerja khususnya pekerja
dari Permen PUPR No 05 tahun 2014 tentang konstruksi di seluruh Indonesia.
SMK3 Konstruksi yaitu Lampung dan Sumatera Selain itu, ia juga berharap bahwa
Barat. Payung hukum tersebut berupa Peraturan peran Pemda dalam hal pengawasan
Gubernur (Pergub). terhadap proyek-proyek konstruksi yang
Demikian dikatakan Ir Lazuardi Nurdin, CSP, Ketua Umum bersumber dari APBD bisa lebih meningkat
Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi lagi. “Kalau proyek-proyek konstruksi
Indonesia (A2K4I) saat ditemui ISafety di sela-sela acara Rapat yang didanai APBN kan sudah diawasi oleh
Koordinasi Nasional (Rakornas) A2K4I di Hotel Grandhika, Jakarta, Komite Keselamatan Konstruksi (KKK)
Jumat (8/2/2019) malam. Menurut Lazuardi, Provinsi Lampung yang dibentuk pemerintah. Nah di daerah,
sudah membuat Pergub tentang K3 Konstruksi sedang Sumatera selain pemda melalui Disnakernya, bisa
Barat saat ini sedang menggodok Pergub K3 Konstruksi. “Pemda bekerjasama dengan A2K4I yang ada di
Sumatera Barat sudah berkonsultasi dengan kami dari DPP daerah atau DPW A2K4I,” katanya.
A2K4I dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah keluar Muara dari asa itu adalah terciptanya
Pergubnya,” kata Lazuardi Nurdin. budaya K3, khususnya di sektor konstruksi,
“Kami berharap bahwa langkah itu diikuti oleh seluruh Pemda di seluruh Indonesia. “Melalui payung
di Indonesia, baik berupa Pergub maupun Peraturan Daerah hukum baik berupa Pergub maupun Perda
(Perda) tentang K3 Konstruksi. Kami memang berharap, seluruh (Peraturan Daerah) dan kemitraan yang

64 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


dibangun antara Pemda, penyedia jasa konstruksi (pengusaha), dan A2K4I di daerah-
daerah, akan tercipta iklim kerja berbasis K3. Dengan demikian, akan tercipta pula budaya
K3 secara umum dan sektor konstruksi pada khususnya,” Lazuardi menambahkan.

SAMAKAN PERSEPSI
Menurut Lazuardi, saat ini DPW A2K4I sudah berdiri di 30 dari 34 provinsi di seluruh
Indonesia. Sisanya, yaitu di Sulawesi Barat, NTT, Ternate (Maluku), dan Papua (Merauke)
akan segera dibentuk dalam waktu dekat. Menurut Lazuardi, anggota A2K4I terus
bertambah dari waktu ke waktu, dan kini anggota A2K4I berjumlah hampir 7.000 orang
yang ada di seluruh kegiatan konstruksi dan tersebar di seluruh Indonesia.
Rakornas merupakan program tahunan A2K4I dalam rangka menyamakan persepsi,
menyiapkan rencana kerja untuk tahun 2019 dalam upaya meningkatkan kompetensi K3 di
sektor konstruksi. “Di setiap kegiatan konstruksi ada ahli-ahli K3 konstruksi yang menjadi
anggota A2K4I. Nah dari situ kita di wilayah-wilayah terus meningkatkan kompetensi
mereka supaya dalam pelaksanaannya bisa lebih baik lagi dalam mencegah terjadinya
kecelakaan konstruksi. Dan alhamdulillah sudah terlihat bahwa memang anggota-anggota
A2K4I di penyedia jasa konstruksi terutama di BUMN Karya, sekarang ini sudah lebih baik
lagi dalam penerapan K3-nya.”
Kesadaran dan kepedulian akan pentingnya keselamatan dengan menerapkan aspek
K3 di sektor konstruksi utamanya di jajaran direksi BUMN Karya (Waskita Karya, Wijaya
Karya, Adhi Karya, dsb), kini sudah tumbuh. “Teman-teman kita sudah semakin bertambah
kompetensinya, yang tadinya Ahli Muda K3 Konstruksi sekarang banyak yang sudah
menjadi Ahli Madya. Satu hal lagi, dengan adanya standar internasional yaitu ISO 45001,
teman-teman kita harus sudah mengikuti perkembangan itu dan salah satu klausulnya menjadi role model. Lalu bagaimana
adalah bagaimana peran direksi dalam kepemimpinan K3 dan meningkatkan partisipasi pemimpin bisa meningkatkan partisipasi
pekerja. Ini bisa dilihat sekarang ini bagaimana direksi turun ke bawah memperhatikan pekerja sehingga mereka sadar dan peduli
bagaimana penerapan K3 di lapangan,” kata Lazuardi. bahwa keselamatan itu penting bagi
Dalam standar terbaru itu (ISO 45001), safety leadership sudah diatur sehingga peran dirinya.
para leader atau top management menjadi sangat penting dalam upaya penerapan K3 di “Dengan rakornas ini, kami di DPP
perusahaannya masing-masing. A2K4I sendiri, kata Lazuardi, punya program pelatihan berharap para anggota di wilayah
yang ditujukan bagi para leader dalam upaya peningkatan budaya K3, yaitu Safety atau DPW juga tahu perkembangan-
Leadership yang merupakan bagian dari program Safety Professional. perkembangan terkait K3 konstruksi, lalu
Dikatakan, untuk meningkatkan budaya K3, diperlukan kepemimpinan atau leadership. diharapkan para anggota di DPW juga
Kepemimpinan K3 merupakan aspek yang sangat penting. Pemimpin pemimpin bisa banyak mendapat informasi-informasi
baru dari DPP. Kami juga memberikan
motivasi kepada mereka bagaimana
mengelola organisasi dan bagaimana DPW
bisa bermitra dengan pemerintah daerah.
Jika kami di DPP bermitra baik dengan
Kementerian, maka kita harapkan DPW
bisa bermitra dengan Pemda masing-
masing supaya pemerintah daerah juga
ikut peduli, baik di tingkat provinsi maupun
tingkat kotamadya dan kabupaten,” beber
Lazuardi.
Rakornas A2K4I dihadiri oleh 70
peserta. Terdiri atas 50 orang dari 30 DPW,
dan 20 dari DPP. • (Hasanuddin)

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 65


HO M E SAFETY

TIPS MEMBIASAKAN
ANAK DUDUK

DI CARSEAT
PERAN PEMDA DALAM MENCEGAH
TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI

A
SEKTOR KONSTRUKSI SANGAT PENTING.
pakah Sahabat termasuk salah satu orangtua
yang kesulitan membuat anak duduk tenang
di child carseat? Pada dasarnya mengajarkan
anak untuk menggunakan carseat serupa
dengan mengajarkan anak untuk
menggunakan toilet, berjalan atau
perkembangan-perkembangan lainnya di
masa pertumbuhan. Sahabat memerlukan
kesabaran dan ketekunan untuk membuat anak memanfaatkan
carseat dengan baik.
Meskipun demikian, ada beberapa teknik yang bisa dicoba
agar anak bisa terbiasa duduk nyaman di carseat selama Sahabat
berkendara.

66 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


BERIKAN KESAN PERTAMA PASTIKAN KESEHATAN DAN

YANG MENYENANGKAN KENYAMANAN ANAK


Berikan kesan pertama yang menyenangkan bagi anak ketika Anak harus merasa sehat dan nyaman saat menggunakan carseat agar
Sahabat memperkenalkan carseat kepada mereka. Kesan yang baik tetap tenang selama perjalanan. Mungkin saja buah hati Sahabat sedang
akan menimbulkan rasa suka bagi anak untuk lebih mengenal dan sakit sehingga tetap rewel dalam perjalanan walaupun Sahabat sudah
menggunakan carseat. mencoba berbagai hal untuk menenangkan si buah hati. Periksa juga
Untuk menimbulkan rasa suka, Sahabat dapat memberikan jika anak sedang merasa lapar sehingga menjadi semakin rewel dan
mainan baru beserta pujian yang menyenangkan untuk anak yang mau tidak nyaman duduk di carseat.
duduk diatas carseat untuk pertama kalinya. Kemauan menggunakan Sahabat perlu memastikan bahwa alas duduk carseat lembut,
carseat dengan baik memang merupakan prestasi anak yang patut kita empuk dan tidak membuat anak kepanasan. Selain itu, carseat juga
hargai dan syukuri. harus bersih dari debu dan kotoran serta tidak berbau tidak sedap.
Pakaian anak juga berpengaruh terhadap kenyamanan anak sehingga
sebaiknya gunakan pakaian yang lembut dan dapat menyerap keringat.
BIASAKAN DI RUMAH Sahabat juga perlu memperhatikan apakah kaca jendela mobil
terlalu silau untuknya. Gunakan tirai portable yang bisa ditempelkan
Salah satu cara agar anak lebih terbiasa duduk diatas carseat adalah pada kaca mobil jika sinar matahari dirasa menyilaukan si buah hati.
dengan membawa carseat ke dalam rumah dan membiarkan buah hati Pastikan juga hembusan angin AC tidak mengenai langsung bagian
duduk manis di atas carseat-nya. Biasakan hal ini selagi anak menonton badan anak agar dia tidak merasa kedinginan.
film kesayangannya, saat anak makan atau bermain dengan mainan
kesayangannya. Hal ini akan menimbulkan sifat terbiasa ketika anak

BATASI WAKTU PERJALANAN


menggunakan carseat di mobil.

Sangat tidak disarankan untuk menempatkan bayi dalam carseat selama


SEDIAKAN MAINAN berjam-jam. Jika Sahabat membawanya ke tempat yang cukup jauh,
dalam waktu tertentu, Sahabat bisa membawa turun anak dari carseat
Sediakan mainan spesial yang hanya bisa anak mainkan selama duduk selama beberapa saat untuk meregangkan badan sebelum kembali
di carseat. Mainan dapat menjadi insentif bagi anak yang mau duduk di melanjutkan perjalanan.
carseat dan juga berfungsi sebagai pengalih perhatian bagi anak agar
teralihkan dari perasaan “harus” duduk di carseat selama perjalanan.
Sahabat juga dapat memasang mainan yang digantung di bagian
atas kabin mobil. Tempelkan dengan kuat dan ulurkan mainan hingga PASANG CHILD CARSEAT
jangkauan tangan anak terutama yang masih bayi. Pastikan mainan
yang tergantung terbuat dari bahan yang lembut untuk menghindari DENGAN BENAR
luka akibat benturan pada anak.
Gunakan carseat yang sesuai dengan berat, tinggi, dan usia si anak.
Memasangkan carseat yang tidak sesuai dengan ukuran si anak, selain
berpotensi berbahaya, dapat juga menggangu kenyamanan anak di
PUTAR LAGU KESUKAAN ANAK carseat. Pengetahuan jenis-jenis carseat dan cara menyesuaikannya
Selanjutnya untuk membuat ia semakin senang, putarlah musik/video dengan ukuran si anak sebelum membeli adalah hal bijak yang harus
yang mereka sukai. Banyak anak yang menyukai lagu anak bertema ceria Sahabat kuasai.
tapi ada juga anak yang menjadi tenang ketika mendengar lagu favorit Pemasangan seatbelt yang terlalu ketat juga menyebabkan anak
Sahabat. Merekam nyanyian Sahabat juga dapat menjadi trik rahasia yang merasa tidak nyaman di carseat mereka. Sehingga sangat disarankan
mungkin berhasil membuat anak lebih nyaman duduk di carseat. untuk memasang seatbelt yang tidak ketat, juga tidak longgar.

TEMANI ANAK DI KURSI JADILAH PANUTAN


Dengan pola kebiasaan anak yang cenderung meniru perilaku
BELAKANG orangtuanya, maka Sahabat perlu menjadi role model yang baik
bagi mereka. Ini dilakukan dengan senantiasa menggunakan sabuk
Jika Sahabat tidak dalam keadaan mengemudi, Sahabat dapat duduk di
pengaman setiap kali berkendara. Sehingga mereka akan melihat dan
samping carseat untuk menemani dan bermain bersama anak selama
mencontoh sikap disiplin orangtuanya dan mau menggunakan carseat
perjalanan. Buat suasana menyenangkan dan mengesankan agar anak
semakin betah duduk di carseat. Pastikan Sahabat juga melindungi diri
secara sukarela tanpa paksaan dari orangtua.•
dengan mengenakan sabuk keselamatan.

Kolaborasi ISafety dengan


SEDIAKAN CERMIN Achmad Makmur, Redaktur situs
KeselamatanKeluarga.com – Situs yang
Untuk carseat yang menghadap ke belakang, Sahabat juga dapat menyediakan tips
memasang cermin yang bisa membuat Sahabat yang sedang keselamatan di
mengemudi melirik si buah hati yang sedang duduk di carseat. Tatap rumah, sekolah
muka ini akan mengurangi perasaan bosan atau khawatir anak ketika dan lingkungan
harus duduk menghadap ke jok belakang. Jangan lupa untuk tetap keluarga Indonesia.
menjaga konsentrasi mengemudi Sahabat.

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 67


68 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019 OKTOBER 2018 67
EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 69
DIREKTORI

DIREKTORI ISAFETY MAGAZINE


• DISEDIAKAN SEBAGAI FORUM KOMUNIKASI DAN INFORMASI SEMUA PEMANGKU KEPENTINGAN K3 DI INDONESIA.
• UNTUK BERGABUNG DAPAT MENGHUBUNGI REDAKSI ISAFETY TELP ATAU WA 0813 8071 0806 (RIJAL)

conservation products, specialty


ALAT PEMADAM chemicals and waste management PT TRIMITRA WUjUD
KEBAKARAN REKANUSA
Pondok Pinang Centre Blok C 16-18 Pondok Distributor Fire Fighting
REjEKI UTAMA PT PRODUK Indah - Jakarta 12310. Equipment, Fire Alarms,
NATIONAL FOAM Phone: 021 751 1118 Fax: 021 751 1121 Sprinklers, Smoke & Gas
Fire Protection, Fire Protection Email : fireprotection@mastedayaa.com, Detectors and Safety Equipment
Equipment info@mastedayaa.com
Jalan Gunung Sahari Raya 51/8,
Wisma Geha 4th Floor Jalan Timor 25 PT SABERINDO PASIFIC Phone: (021) 4227632
Jakarta 10350 Fire Safety and Protection Email: admin@trimitragroup.com
phone +62 21 316 2924 fax +62 21 316 2779 Supplier of Fire Fighting Equipment
email ptrejeki@indosat.net.id Komplek Ruko Mega Grosir Cempaka Mas with Brand HD Fire, Firedos, Macron,
Blok J no 10, Jl Letjen Suprapto, Jakarta Firebull and Brightsky.
PT RANTAI LAUT Phone: 021.42888282 Fax: 021.42872323
Distributor Resmi Angus Fire www.saberindo.co.id
ALAT KESELAMATAN
Hose, Extinguisher, Sprinkler, Fire (SAFETY EqUIPMENT)
Foam, Tridol Afff, Hydrant Box, PT AMARE AqILA INDONESIA
Duraline Rubber Hose FIRE SOLUTION
Distributor Resmi Tabung Alat
Pintu Air Raya No. 38 H Pasar Baru Pemadam Api Kebakaran
Jakarta 10710
Rantai laut Sales & Support team: Jl. Merapi Kav. 821, Bukit Nusa Indah,
Phone: (021) 386-0505, 386-0606 Ciputat, Tangerang Selatan 15414
Fax: (021) 386-4545 Phone: 021 7463 9917 (Hunting),
Fax: 021-7463 9918 PT INDOLOK BAKTI UTAMA
PT WILTAR USAHA Penyediaan Alat & Solusi
SEjAHTERA ELIDE FIRE PT PUNDARIKA ATMA Keamanan
ELIDE FIRE SEMESTA
Manufacturer of Fire Truck and Jalan Salemba Raya No. 32 Jakarta Pusat
Sentra Bisnis Tanjung Duren Blok B/3A Fire Safety Equipment “AYAXX” Phone: 0804 1338 383
Jakarta Barat, Indonesia 11410 Jl Pancasila Gg Tritunggal 4 Cicadas, info@indolok.id
Phone 021.5636115 Gunung Putri Cibinong 16964 Jawa Barat
Phone: (021) 8670973/86861900, 86862400 PT 3M INDONESIA
DAHLIA CAHAYA CV Fax: (021) 8675887 Alat Keselamatan Kerja “3M”
Fire Extinguisher Angelfire
SERVVO FIRE INDONESIA PT Perkantoran Hijau Arkadia Menara F Lt 8
Peralatan Pemadam Kebakaran ALPINDO FIRE FIGHTING EqUIPMENT of Jl.TB Simatupang Kav 88, Jakarta Selatan
Jl KH Moch Mansyur 28-30 Duri Pulo, Oil & Gas Companies, Mining, Phone: 021.29974000 Fax: 021.78832172
Gambir Jakarta Pusat 10140 DKI Jakarta Manufacturing Industries, www.3M.com
Phone: (021) 6322977/(021) 6311568, Building Industrial and
6347914 Fax: (021) 6310759 Commercial Market PT KING’S SAFETYWEAR
Sepatu Safety “King’s”
PT MASTE DAYAA Jl Lingkar Selatan no 8, Legok Tangerang
Distributor fire safety products 15820 Banten Phone: (021) 6330330 (021) Super Block Mega Glodok Kemayoran
& systems, steam energy 54260451, 54260450 Fax: (021) 6330230 Office Tower A, 5th Floor, Jl. Angkasa Kav.

78 OKTOBER 2018

70 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019


B-6, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Ruko Kolden Boulevard Blok Q No 19 PT. CITRA ARDHITA
10610, Indonesia Jl Pahlawan Seribu BSD City 021, MEDIFARMA
Phone: +62 21 2937 1288/+62 21 2664 6688 Serpong Tangerang Phone: 021.53161425 Klinik & Laboratorium
Fax: +62 21 6570 1574 Fax: 02153161424
Capitol Business Park Blok B2,
PT BERKAT NIAGA DUNIA Jl. Niaga Raya Jababeka 2
Alat Keselamatan Kerja “Berkat Cikarang Baru, Bekasi, Jawa Barat
Safety” Phone: 021 8983 1945, 081245735429
www.citraardhita.com
Jl. Cideng Barat 47 D Jakarta Pusat – 10150
Phone: 021 – 6327060, 6327065 PT. RISK CARE SERVICE
Fax: 021 – 63851240, 63851241
Email: info@bndsafety.net
berkat@berkatsafety.co.id

PT FORTA-LARESE PT WINA KARYA MULIA


Safety Shoes CHEETAH PjK3, Konsultasi dan Training K3

Jl. Musi No.16 Jakarta 10150, INDONESIA Center Point Apartement Tower A-GF 02
Phone: 62 21 3861018 Fax: 62 21 3849409 Jl. Jendral Ahmad Yani Kota Bekasi INDONESIA
Email: info@cheetahsafety.com Phone: 021 2808 8028 Fax: 021 3576 1571 PjK3, Konsultasi dan Training K3
WA: 0821 1319 1002
Email: nova@rojosafety.com Jl. Angsana Raya No.1 Kav, I Pejaten Timur,
PERUSAHAAN TRAINING, www.rojosafety.com Pasar Minggu, Jakarta 12510
KONSULTASI, jASA K3 Phone: 0811 1917 700, 021-794 7688
DAN RIKSA UjI woro.edgar@riskcareservice.com
www.riskcareservice.com

LEMBAGA PENDIDIKAN
TINGGI K3
PT PROSAFERA
TRAINING, KONSULTAN DAN STIKES BINAWAN
SERTIFIKASI PT. HSE SWADAYA INDONESIA Program Sarjana Terapan (D4)
PjK3, Konsultasi dan Training K3 qq KLINIK HSE MEDIKA Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Klinik Kesehatan Kerja
Grand Galaxy jl Boulevard Timur Raya Jl Kalibata Raya No 29-30 Jakarta Timur
BLOK RSK 06 N0 17, Bekasi 17147 Jl. Raya Rajeg Mauk / Rajeg Tanjakan, 13630
Phone: 021. 22016590 Kp Kebon Kelapa Rt. 015 / Rw. 05, Desa Phone: 02180881129 Fax: 021 80880883
Tanjakan Kec. Rajeg, Kab. Tangerang, www.binawan-ihs.ac.id
PTC PERTAMINA TRAINING & Phone: 081316807203, 021-59350675,
021-21799124 UNIVERSITAS SAHID
CONSULTING
admin@hseswadaya.co.id Program S1 K3 Teknik Industri
Lembaga Training HSE Pertamina
www.hseswadaya.co.id
Griya Legita Pertamina Building 8Th Fl Jl. Jendral Sudirman No. 86, Jakarta 10220.
Jl Sinabung II Terusan Simprug Jakarta PT. DELTA NUSANTARA Phone: (021)83785303/304,
12220 PERSADA (DELTA INDO) (021)8312813/15 ext 104
Phone: 021 722302728 Fax: 021 7223026 PjK3 Riksa Uji Fax: (021) 835 4763
Pusat Fire & Safety Sungai Gerong Email: marketing@usahid.ac.id Website:
Komp. Ruko Suncity Square/H-20, Jl. M. www.usahid.ac.id
PT PHITAGORAS GLOBAL Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat
Phone: 021 8886 9010 Fax: 021 384 9409 UNIVERSITAS INDONESIA
DUTA
Email: admin@hseswadaya.co.id S1 & S2 Program Studi
PjK3, Konsultasi dan Training K3
deltaindonesia@gmail.com Keselamatan dan Kesehatan Kerja
www.deltaindo.co.id

OKTOBER 2018 79
EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 71
Kampus Universitas Indonesia Gedung C Studi Ilmu Kesehatan Masyrakat,
Jl. Prof. Dr. Sujudi, Pondok Cina, Depok, Fakultas Ilmu Kesehatan
Jawa Barat 16424
Phone: 02178849033 Fax: 021 7863487 Jl. Rs. Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta,
/www.fkm.ui.ac.id 12450
Phone: 021 765 6971 Fax: 021 765 6971
SEKOLAH PASCA SARjANA upnvj@upnvj.ac.id
UNIVERSITAS SAHID www.upnvj.ac.id
Program Magister K3L
UNIVERSITAS INDONESIA (UI)
Sahid Sudirman Residence Lt 5 Jl Jenderal Program Magister (S2) Teknik ASOSIASI AHLI
Sudirman No 86 Jakarta Pusat 10220 dan Manajemen Keselamatan KESELAMATAN DAN
Phone: 021.290 227 21/24 Fax: Kebakaran (Fire Safety KESEHATAN KERjA (A2K3)
021.29022744 Engineering and Management) The Society for Occupational
www.usahid.ac.id Health & Safety Specialist
Jalan Kampus UI, Kukusan, Beji, Kukusan,
AKAMIGAS BALONGAN Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424 Ruko Angsana Kav. I
Program Fire Safety Phone: 021 7888 8430 Jl. Rawajati Timur Raya No. 1, Pejaten
www.eng.ui.ac.id Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510
Jl. Soekarno Hatta, Pekandangan, Telp. 021 7947688
Indramayu, Jawa Barat 45216 INSTITUT TEKNOLOGI
Phone:0234 574 6687 Fax: 0234 272 448 BANDUNG (ITB) WSO INDONESIA (WORLD
info@akamigasbalongan.ac.id S2 Keselamatan Kesehatan SAFETY ORGANIzATION)
www.akamigasbalongan.ac.id Lingkungan. Program Studi World Management Center
Teknik Lingkungan. Fakultas
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI Teknik Sipil dan Lingkungan Sahid Sudirman Residence, 5th Floor
(UIN) SYARIF HIDAYATULLAH Jl. Jend. Sudirman, No. 86 Jakarta Pusat
Jl. Ganesha No.10, Lb. Siliwangi, Coblong, Telp 021. 22016590
jAKARTA Kota Bandung, Jawa Barat 40132
S1 Keselamatan dan Kesehatan Phone: 022 258 0935
Kerja, Program Studi Ilmu ASOSIASI AHLI
www.itb.ac.id
Kesehatan Masyarakat, Fakultas KESELAMATAN DAN
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan KESEHATAN KERjA
(FKIK) INTERNASIONAL INDONESIA
ORGANISASI K3 (A2K3-INTERINDO)
Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Ciputat, Tangerang
Selatan, Banten, Indonesia 15412 Sekretariat : DBS Bank Tower floor 28th
Phone:021 740 1925 DEWAN KESELAMATAN Ciputra World One, Jl Prof Dr Satrio Kav 3-5
humas@uinjkt.ac.id Jakarta 12940
DAN KESEHATAN KERjA
www.www.uinjkt.ac.id Phone: 021-30329791
NASIONAL (DK3N)
UNIVERSITAS NEGERI IKATAN AHLI KESELAMATAN
Gedung Depnaker Lt 2 JL Gatot Subroto,
jAKARTA (UNj)
Jakarta KERjA INDONESIA (IAKKI)
S1 Teknik Keselamatan dan
Proteksi Kebakaran, Program
ASOSIASI AHLI Sekretariat: Menara Bidakara Lt 2 No 206
Studi Pendidikan Teknik Mesin,
KESELAMATAN DAN Jl Jend Gatot Subroto Kav 71-73,Jakarta
Fakultas Teknik
Selatan, Jakarta 12780
KESEHATAN KERjA
Phone: (021) 8379 3025
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur INDONESIA (A2K4)
Phone: 021 2926 6006 Fax: 021 489 8486
www.unj.ac.id Jl Raya Lenteng Agung No 37E
INDONESIAN INDUSTRIAL
Tanjung Barat, Lenteng Agung, HYGIENE ASSOSCIATION
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN Jakarta Selatan 12610 (IIHA)
NASIONAL VETERAN Phone: 021-78848826, Fax: 021-78848926
jAKARTA (UPN jAKARTA) Email: a2k4ina@gmail.com Website: www. Gedung C Lt 3 Departemen K3
S1 Keselamatan Kerja, Program a2k4-ina.net Fak Kesehatan Masyarakat

80 72 • OKTOBER 2018 02/TAHUN VII/2019


• EDISI
Universitas Indonesia Jl. MT Haryono Kav. 52 Jakarta Selatan, Jl Yos Sudarso No 38-40 Tj Priok Jakarta Utara
Phone: 021.7884 9033 Fax: 021 786 3487 Indonesia 12780 Phone 021.4300762 Fax 021 43900972
iiha@gmail.com Phone: 021 799 2685 Fax: 021 799 2321 www.bki.co.id
www.iiha.id info@bnsp.go.id
www.bnsp.go.id
IKATAN DOKTER KESEHATAN LINGKUNGAN DAN OIL
KERjA INDONESIA (IDKI) LSP MIGAS SPILL
Lembaga Sertifikasi Profesi Migas
Jl. Ahmad Yani No 69 – 70 Cempaka Putih “
Pusat K3”, Jakarta Pusat, Indonesia Gedung LSP Migas, Jl. Buncit Raya No. 3,
WALHI
Phone: 021 9907 1553 Fax: 021 424 5810 Jakarta Selatan
Organisasi Gerakan Lingkungan
www.idki.org Phone: (021) 2279 0309 Fax: 021 794 3950
Hidup
info@lsp-migas.org
ASOSIASI PERUSAHAAN www.lsp-migas.org
Jl. Tegal Parang Utara No.14, RT.5/RW.4,
INSPEKSI TEKNIK INDONESIA Mampang Prpt., Jakarta 12790
LPS K3 LSK-K3 ICCOSH Phone: (021) 79193364
Komplek Rasuna Epicentrum Menteng Atas, Lembaga Sertifikasi Profesi K3
www.walhi.or.id
Lt. 5, Suite 0535, Karet Kuningan, Jakarta
12940a Stikes Binawan Lobi Lt.2 Jl. Kalibata Raya No.
PT. OSCT INDONESIA
Phone: 021 2994 1205 Fax: 021 2994 1206 25-30 Jakarta
Peralatan & Teknologi
bsapitindo@cbn.net.id Phone: (021) 2280 0480 Fax: (021) 7919 5061
penanggulangan tumpahan minyak
www.apitindo.or.id wizal.putra@yahoo.com
www.iccosh-lskk3
Jl. Kwitang Raya 36, Jakarta Pusat 10420
ASOSIASI PROFESI Phone: (021) 3192 5454 Fax: (021) 3192 3444
KESELAMATAN LSP ENERGY info@osct.com
PERTAMBANGAN INDONESIA Lembaga Sertifikasi Energi
www.osct.com
(APKPI)
Komplek Grand Galaxy Park, Blok RSK 6 No.
PT. SLICBAR INDONESIA
10 Bekasi
Green Business Center Graha Mustika Ratu. Peralatan Penanggulangan
Phone: (021) 2213604
Lantai 5, 503, Jakarta 12670 Tumpahan Minyak di Indonesia
info@lspenergi.com
021 5795 5818
www. lspenergi.co.id
sekretariat@apkpi.co.id Head Office
www.apkpi.co.id Delta Silikon II Industrial Park Blok F2/1 I
PT TUV RHEINLAND INDONESIA LIPPO Cikarang Bekasi
Badan Sertifikasi SMK3
Phone 021.89117311
Fax: 021.31923444
PERUSAHAAN jASA Serifikasi OHSAS 18001,ISO 14001,ISO 9001
www.slickbar.co.id
INSPEKSI TEKNIK (PjIT) Menara Karya Building, 10th Fl
Jl HR Rasuna Said Blok X-5 Kav 1-2 Jakarta
12950 MEDIA LAB INDONESIA
Phone 21.57944579 Fax 021.57944575 Laboratorium Pengujian
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
Lingkungan
Jl Yos Sudarso No 38-40 Tj Priok PT. SUCOFINDO (PERSERO)
Jl. Jatiwangi No. 44 Kamurang, Cikedokan
Jakarta Utara Badan Sertifikasi SMK3
Cikarang Bekasi 17530, Jawa Barat,
Phone: 021.430 0762 Fax: 021 4390 0972
Indonesia
www.bki.co.id Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta,
Phone: (021) 2851 7576 Fax: (021) 2214 3010
Indonesia 12780
info@medialab.co.id
Phone: (021) 798 3666 Fax: (021) 798 6473
www.medialab.co.id
LEMBAGA SERTIFIKASI customer.service@sucofindo.co.id
PROFESI DAN SISTEM www.sucofindo.co.id
MANAjEMEN SERTIFIKASI
BIRO KLASIFIKASI INDONESIA
BNSP SERTIFIKASI SMK3
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Badan Sertifikasi SMK3
Indonesia

OKTOBER 2018 81

EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 73


74 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019

84 OKTOBER 2018
EDISI 02/TAHUN VII/2019 • • 75
82 OKTOBER 2018
76 • • EDISI 02/TAHUN VII/2019

Anda mungkin juga menyukai