Anda di halaman 1dari 19

STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Indomie

Dosen Pengampu :

Dra. Amie Kusumawardhani, MSc, PhD.

Disusun oleh :

Clodia Acnes (12010117410025)

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmatNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah mengenai strategi keunggulan bersaing PT. Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Strategi Keunggulan
Bersaing di Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro dan agar mahasiswa
mengetahui strategi dalam menentukkan sebuah keputusan dalam bisnis. Dalam penulisan
makalah ini berdasarkan kasus dan hasil kajian yang dimuat dalam jurnal dari ilmuan – ilmuan.
Dalam pembuatan makalah ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada Ibu Amie Kusumawardhani, MSc, PhD. selaku dosen pembimbing mata kuliah Strategi
Keunggulan Bersaing, serta semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini.

Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan ke arah yang lebih
sempurna. Akhir kata penulis sampaikan terima kasih.

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................ .2

Daftar Isi ................................................................................................................................... 3

Introduction .............................................................................................................................. 4

Visi – Misi dan Tujuan.............................................................................................................. 4

Industry Overview .................................................................................................................... 5

External Environment .............................................................................................................. 6

Marketing Mix.......................................................................................................................... 6

Porter Five Force Analysis ....................................................................................................... 7

Internal Analysis....................................................................................................................... 8

SWOT Analysis ........................................................................................................................ 8

IFAS (Internal Strategic Factor Summary) .............................................................................. 9

EFAS (External Strategic Factor Summary) .......................................................................... 10

Matrix Internal External (IE) .................................................................................................. 12

Space Matrix .......................................................................................................................... 13

SWOT Matrix ......................................................................................................................... 15

VRIO Analysis........................................................................................................................ 16

QSPM Table............................................................................................................................ 17

Executive Summary................................................................................................................ 18

3
Introduction

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan terbesar di

Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada pertengahan tahun 1972 oleh Sudono Salim dengan

nama PT. Sanmaru Food Manufacturing, yang kemudian berubah menjadi PT. Indofood CBP

Sukses Makmur pada tahun 1994. Perusahaan Indofood adalah pelopor produsen mie instan di

Indonesia dengan merek Indomie, dan produk ini menjadi penyumbang keuntungan yang

cukup besar bagi perusahaan. Perusahaan ini mencanangkan suatu komitmen untuk

menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi. Produk Indomie

sudah sangat dikenal masyarakat dan menjadi sebuah Top Of Mind yang selalu diasosiasikan

dengan mie instan, hal ini terbukti dari penghargaan yang diraih seperti Most Valuable Product,

Indonesia Best Brand Award, The Most Effective, Indonesia Best Packaging Award, dan

Indomie menjadi satu – satunya brand Indonesia yang masuk ke dalam top 10 global brand

2017 dengan menempati peringkat 8 merek yang paling sering dibeli oleh rumah tangga di

seluruh dunia.

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. menjadi perusahaan pengolahan mie terdepan

dan memegang market leader. Perusahaan ini mengalami kemajuan yang pesat, hal ini

dibuktikan dengan luasnya pesebaran distribusi produk yang dipasarkan. Selain melayani pasar

domestik PT Indofood CBP Sukses Makmur juga melayani pasar internasional, dengan

mendistribusikan produknya ke berbagai negara antara lain di Amerika Serikat, Australia,

berbagai negara Asia dan Afrika serta negara – negara di Eropa.

Visi – Misi dan Tujuan

Visi : Menjadi Total Food Solutions Company

4
Misi :

 Terus meningkatkan karyawan, proses dan teknologi

 Menghasilkan produk kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau yang disukai oleh

pelanggan.

 Memastikan ketersediaan produk – produk bagi pelanggan domestik dan internasional.

 Memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan

penekanan pada gizi.

 Meningkatkan stakeholders value.

Tujuan :

 Memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal maupun

pengembangan usaha strategis;

 Mengurangi biaya transportasi;

 Selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan;

 Mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan

 Berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan

masyarakat.

Industry Overview

Mie instan merupakan salah satu produk makanan yang menjadi pilihan masyarakat di

Indonesia, ketika ingin menikmati makanan praktis, cepat sekaligus enak. PT. Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk. pertama kali memperkenalkan Indomie sebagai brand dari mie instan.

Produk Indomie cukup digemari, hal ini disebabkan harganya yang dapat dijangkau oleh

5
sebagian besar kalangan masyarakat dan cita rasanya yang telah disesuaikan dengan selera

Indonesia.

External Environment

Indonesia merupakan salah satu negara dengan konsumsi mie instan yang cukup besar,

sehingga banyak perusahaan yang memproduksi mie instan. Seiring berjalannya waktu, ada

beberapa merek mie instan yang mencoba meramaikan pasar seperti Mie Sedaap, Bakmi

Mewah, Mie ABC, Mie Gaga dan berbagai merk Mie Ramen dari luar seperti Samyang serta

Mikuya.

Marketing Mix ( Product, Price, Places, Promotion)

a. Product

 Nama merek : Indomie

 Keanekaragaman produk : ± 35 rasa Indomie

b. Price

Produk Indomie memiliki harga yang cukup terjangkau bagi semua kalangan

masyarakat Indonesia.

c. Places

Group distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus

sampai hampir ke setiap sudut kepualuan dan cukup luas di manca negara.

d. Promotion

Tagline : Indomie Seleraku

6
Iklan : Billboard, iklan TV, sponsor acara, radio, pembuatan shop sign

Even : Ajang membuat “Jingle Indomie” dan Cerita Indomiemu.

Porter Five Force Analysis

 Ancaman Pendatang Baru (Rendah) :

Pendatang baru sulit menyaingi Indomie karena Indomie merupakan perusahaan yang

cukup besar di Indonesia shingga untuk menjadi direct competitor dari Indomie

membutuhkan sumberdaya yang besar.

 Produk Substitusi (Tinggi) :

Pengganti Indomie cukup banyak seperti bubur instant, spaghetti, sereal, mie ramen

dan mie kuning serta bihun jagung.

 Kekuatan Pembeli (Sedang) :

Sebagaian masyarakat Indonesia menjadikan product Indomie menjadi top of mind,

sehingga masyarakat lebih cenderung melakukan pembelian Indomie.

 Kekuatan Supplier (Rendah) :

Perusahaan Indofood menguasai atau memiliki bahan – bahan dasar pembuatan

Indomie sendiri.

 Persaingan Dalam Industri (Tinggi) :

Pesaing Indomie dirasa cukup tinggi yaitu Mie sedaap, Bakmi Mewah, Mie ABC,

Gaga mie, Samyang, dan Mikuya.

7
Internal Analysis

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah pelopor produsen mie instan ternama

di Indonesia, dengan merek Indomie. Proses produksi yang sudah berstandar internasional dan

bahan baku yang diperoleh harus dari pertanian yang memenuhi standar. Perusahaan

melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan market share mulai dari media iklan dan

berbagai even. Perusahaan juga bekerjasama dengan berbagai pihak pemasok hingga jalur

distribusi.

Pada tahun 2016 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. berhasil mencatatkan

pendapatan sebesar lebih dari Rp. 34 triliun, selain itu perusahaan juga dapat membukukan

laba pada tingkat yang cukup baik, yakni sebesar lebih dari Rp. 10 triliun. Perumbuhan

perusahaan juga dapat dikatakan pada kondisi yang baik dikarenakan sepanjang 5 tahun

terakhir aset perusahaan juga terus meningkat.

SWOT Analysis

 Strength (Kekuatan)

a. Indomie menjadi market leader mie instant.

b. Cita rasa yang disesuaikan dengan selera Indonesia.

c. Memiliki jangkauan distribusi yang luas.

 Weakness (Kelemahan)

a. Indomie terlalu banyak variasi rasa.

b. Desain kemasan yang tidak banyak berubah.

c. Produk Indomie identik dengan MSG (Monosodium Glutamate).

8
 Opportunity (Peluang)

a. Indomie melakukan ekspansi ke luar negeri.

b. Indomie join venture dengan berbagai perusahaan.

c. Hubungan dengan konsumen yang sangat erat dan minded yang baik akan kualitas

Indomie.

 Threats (Ancaman)

a. Ketatnya persaingan yang dilakukan oleh pesaing dalam hal iklan maupun inovasi

dan pesaing yang menonjolkan harga mie instant murah tetapi kualitas tidak begitu

buruk.

b. Penelitian oleh para ahli gizi mengenai kandungan zat yang ada di Indomie.

c. Ada minded konsumen, karena produk Indomie memiliki good quality pasti

harganya mahal.

Internal Strategic Factor Summary (IFAS)


Terbobot
Rating
Bobot

Skor

Faktor Strategis Internal Keterangan

Strength
Indomie merupakan perusahaan
 Indomie menjadi market
Mie Instan pertama di Indonesia.
leader mie instant.
Indomie menjadi satu – satunya
brand Indonesia yang masuk ke
0.27 4 1,08 dalam top 10 global brand 2017
dengan menempati peringkat 8
merek yang paling sering dibeli
oleh rumah tangga di seluruh
dunia.

9
Cita rasa terus dikembangkan
 Cita rasa yang disesuaikan
dengan menyesuaikan keinginan
dengan selera Indonesia. 0,22 4 0,88
dan selera konsumen
berdasarkan wilayah.
Indomie melayani pasar
 Memiliki jangkauan distribusi 0,18 3 0,54 domestik hingga internasional.
yang luas.
0.67 2,50
Weakness
Indomie memiliki ± 35 variasi
 Indomie terlalu banyak variasi 0,12 3 0,36 rasa.
rasa.
Walaupun Indomie gencar
 Desain kemasan yang tidak
melakukan inovasi rasa, namun
banyak berubah. 0,10 2 0,20
desain kemasan tidak banyak
berubah.
Indomie merupakan produk mie
 Produk Indomie identik dengan
instant yang tahan lama sehingga
MSG (Monosodium 0,11 3 0,33
mengandung MSG yang cukup
Glutamate).
banyak.

0,33 0,89

Total 1,00 3,39

External Strategic Factor Summary (IFAS)


Terbobot
Rating
Bobot

Skor

Faktor Strategis Eksternal Keterangan

Opportunity
Indomie dipasarkan cukup luas
 Indomie melakukan ekspansi
0,21 3 0,63 di manca negara sepeti AS,
ke luar negeri.

10
Australia berbagai negara di
Asia dan Afrika serta Eropa

Di Nigeria, Indomie diproduksi


 Indomie join venture dengan
oleh De-United Foods Industries
berbagai perusahaan.
Ltd, anak perusahaan Dufil
0,24 3 0,72 Group, hasil joint venture
Tolaram Group dari Singapura
dengan Group Salim dari
Indonesia.
Bahan baku Indomie yang
 Hubungan dengan konsumen
diperoleh harus dari pertanian
yang sangat erat dan minded 0,20 3 0,60 yang sudah memenuhi standar
yang baik akan kualitas
good coming practice.
Indomie.
0,65 1,95
Threats
Pesaing gencar melakukan
 Ketatnya persaingan yang promosi melalui iklan dan harga
dilakukan oleh pesaing dalam yang terjangkau bagi semua
hal iklan maupun inovasi dan 0,11 3 0.33 kalangan masyarakat dengan
pesaing yang menonjolkan kualitas yang tidak begitu buruk
harga mie instant murah tetapi seperti produk dari Wings Food
kualitas tidak begitu buruk. yaitu Mi Sedaap.
Para peneliti menganjurkan
 Penelitian oleh para ahli gizi
untuk tidak mengkonsumsi
mengenai kandungan zat yang
0,14 2 0,28 Indomie terus menerus dalam
ada di Indomie.
jangka panjang karena tidak baik
untuk kesehatan.
Kualitas produksi Indomie sudah
 Ada minded konsumen, karena
berstandar internasional.
produk Indomie memiliki 0,10 3 0,30
good quality pasti harganya
mahal.

11
0,35 0,91
Total 1,00 2,86

Internal External (IE) Matrix

Berdasarkan perhitungan dengan alat bantu matrix Internal – External (IE), maka

didapati hasil bahwa posisi PT Indofood CBP Sukses Makmur pada Cell II, yang mana cell

II menjelaskan bahwa perusahaan berada pada kondisi yang baik sehingga strategi yang

perlu diambil adalah strategi Growth and Develop. Tindakan yang perlu dipertimbangkan

perusahaan adalah intensive strategy (market penetration, forward integration, horizontal

integration) atau integrative strategy (forward integration, backward integration,

horizontal integration).

12
SPACE Matrix

POSISI FAKTOR STRATEGI POSISI FAKTOR STRATEGI Rat


Rate
INTERNAL EKSTERNAL e

Financial Strength (FS) Environmental Stability (ES)

- Keuangan perusahaan kuat 6 - Persaingan mie instan yang ketat -3

- Jumlah aset SBU besar 5 - Harga produk pesaing hampir -3


sama

Rata – rata financial strength 11 Rata – rata environmental stability -6

Competitive Advantage (CA) Industrial Strength (IS)

- Produk Indomie sebagai poduk -2 - Industri mie instan masih tumbuh 4


top of mind di indonesia dan juga dengan tingkat pertumbuhan
merupakan market leadder pada yang cukup baik
industri mie instan

- Kerjasama yang kuat dari -2 - Potensi Pasar ekspor masih 3


pemasok hingga distributor terbuka lebar

Rata – rata competitive advantage -4 Rata – rata industrial strength 7

FS = 11/2 = 5,5 ES = -6 / 2 = -3,0

CA = -4/2 = -2,0 IS = 7/2 =3,5

FS + ES = 5,5 + (-3,0) = 2,5 (perpotongan y)

CA + IS = -2,0 + 3,5 = 1,5 (perpotongan x)

13
Berdasarkan perhitungan dengan alat bantu matrix SPACE maka didapati hasil bahwa PT

Indofood CBP Sukses Makmur berada di dalam aggresive quadrant (kuadran atas – kanan).

Perusahaan berada pada posisi yang sangat baik dalam menggunakan kekuatan internalnya

untuk :

a. Mengambil keuntungan dari kesempatan eksternal

b. Menangani kelemahan internal

c. Menghindari ancaman eksternal

Oleh karena itu perusahaan dapat menggunakan strategi market peneration, pengembangan

pasar, pengembangan produk, backward integration, forward integration dan horizontal

integration. Selanjutnya, pihak manajemen dapat memilih strategi mana yang paling sesuai

dengan kebutuhan perusahaan dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan.

14
SWOT Matrix

IFAS
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
EFAS
 Menyesuaikan produk
 Memperluas dan
yang dijual dengan cita
mengembangkan ekspor
rasa lokal (Khusus produk
Indomie ke berbagai
varian Nusntara)
negara dengan tepat
 Gencar melakukan
sasaran.
promosi dengan brand
 Meningkatkan hubungan
ambassador yang
Peluang (Opportunity) yang lebih baik dengan
memiliki image sehat dan
konsumen melalui
mengadakan kegiatan
berbagai komunitas.
dengan konsep kesehatan.
 Memperkenalkan produk
 Menjaga komitmen dari
Indomie dengan segmen
masyarakat dan
pasar kalangan atas,
menciptakan image yang
menengah dan bawah.
baik akan Indomie.
 Melakukan inovasi dalam
 Menggencarkan
desain produk dan
Warmindo (Warung
kemasan tetapi tidak
Makan Indomie) baik
merubah konsep khas
melalui program mudik
Indomie.
dan membuka stand atau
 Mempertahankan kualitas
even buka bersama
produk Indomie.
Indomie
Ancaman (Threats)  Menciptakan mie instan
 Agen bekerjasama dengan
dengan bahan – bahan
berbagai warung dalam
yang lebih sehat seperti
menyediakan Indomie
bahan organik.
seperti Warung Burjo di
berbagai wilayah dan
mendukung warung
mereka dengan spanduk

15
sekaligus memonitor
ketersediaan produk
indomie.
 Menempatkan gudang
stok pada area tepat
sasaran.

VRIO Analysis

Competitive
Resources Value Rarity Inimitability Organized
Implication

Competitive
Innovative Yes Yes No Yes
Advantage

Sustained
SCM Yes Yes Yes Yes
Advantage

Marketing Competitive
Yes Yes No Yes
Capabilities Advantage

Sustained
Reputasi Yes Yes Yes Yes
Advantage

Temporary
Product Yes No No Yes
Comp. Adv

Temporary
Human Yes No No Yes
Adv

16
QSPM Table

Strategi Penetrasi Srategi Ekspansi

Critical Success Factors Weight Pasar Domestik Luar Negeri

AS TS AS TS

Strength

 Indomie menjadi market


0.27 4 1,08 3 0,81
leader mie instant.

 Cita rasa yang disesuaikan


0,22 4 0,88 2 0,44
dengan selera Indonesia.

 Memiliki jangkauan distribusi


0,18 3 0,54 2 0,36
yang luas.

Weakness

 Indomie terlalu banyak variasi


0,12 3 0,36 2 0,24
rasa.

 Desain kemasan yang tidak


0,10 3 0,3 2 0,20
banyak berubah.

 Produk Indomie identik dengan


MSG (Monosodium 0,11 2 0,22 2 0,22
Glutamate).

TOTAL 1,0

Opportunity

 Indomie melakukan ekspansi


0,21 2 0,42 3 0,63
ke luar negeri.

17
 Indomie join venture dengan
0,24 3 0,72 3 0,72
berbagai perusahaan.

 Hubungan dengan konsumen


yang sangat erat dan minded
0,20 3 0,60 2 0,40
yang baik akan kualitas
Indomie.

Ancaman:

 Ketatnya persaingan yang


dilakukan oleh pesaing dalam
hal iklan maupun inovasi dan
0,11 3 0,33 3 0,33
pesaing yang menonjolkan
harga mie instant murah tetapi
kualitas tidak begitu buruk.

 Penelitian oleh para ahli gizi


mengenai kandungan zat yang 0,14 2 0,28 1 0,14
ada di Indomie.

 Ada minded konsumen,


karena produk Indomie
0,10 2 0,20 3 0,30
memiliki good quality pasti
harganya mahal.

TOTAL 1,0 5,93 4,79

Executive Summary

Berdasarkan perhitungan dengan alat bantu QSPM table, jumlah total skor daya

tariknya 5,93 versus 4,79 yang menyatakan bahwa analisis ini mengindikasikan PT. Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk. sebaiknya melakukan strategi penetrasi pasar domestik. Artinya,

perusahaan berfokus pada penjualan produk Indomie yang ada di pasar domestik (dalam

18
negeri), dengan cara menggencarkan aktivitas pemasaran dengan menambah tenaga penjualan

untuk menjangkau penjualan dan ketersediaan Indomie di berbagai wilayah sampai pelosok

Indonesia, serta melakukan promosi secara intensif melalui media iklan, sponsor acara,

berbagai even dan undian berhadiah. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan market share.

Perusahaan juga dapat menggunakan integration strategy dengan memonitoring lebih terhadap

distributor agar produk Indomie sampai ke seluruh pelosok Indonesia.

Mengingat product mie instant identik terhadap kandungan MSG yang cukup tinggi

yang dikhawatirkan berdampak buruk pada kesehatan, Perusahaan dapat berinovasi dengan

menciptakan mie instan dengan bahan – bahan yang lebih sehat seperti bahan organik dan

melakukan promosi bertajuk kesehatan, seperti donor darah dan jalan sehat.

19

Anda mungkin juga menyukai