Anda di halaman 1dari 19

STRATEGIC MANAGEMENT

UMKM DAPUR EDDULL

DOSEN PEMBIMBING
Dr. FERDINAND NAINGGOLAN,.SE,.Dilp.MS,.MBA

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 3
SRI MULIARTY / NPM 1844007
EKO JUWANTO / NPM1844009
LODEWEIK BINSAR TOGATOROP / NPM 1844013
BUDI CAHYADI / NPM1844016
YULI INDAH FAJAR DINI / NPM 1844021
MUHAMMAD HALDY / NPM1844026
FITRIANA AIDNILLA SINAMBELA / NPM 1844049

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM


MAGISTER MANAJEMEN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
limpahan Rahmat serta Hidayah-Nya sehingga tugas pembuatan makalah untuk mata kuliah
Strategic Management yang dibimbing oleh Dr. Ferdinand Nainggolan,.SE,.Dilp.MS,.MBA
terkait dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam menjalankan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dimana yang kami teliti
adalah DAPUR EDDULL yang berada di Seraya, Botania dan Food Court Mustofa Kota Batam
memang menghadapi beberapa tantangan, dimana tantangan tersebut diantaranya adalah
Belum bersertifikasi Halal, pelayanan karyawan kepada customer belum terstandarisasi, bahan
baku harus didapatkan langsung dari luar kota, masih sering mendapat complain dalam
pelayanan karyawan dan Turn Over karyawan tinggi serta sering terlambat dalam mendapatkan
info even bazaar kuliner yang diadakan di Kota Batam.
Namun dari beberapa tantangan tersebut UMKM DAPUR EDDULL telah berupaya
melakukan strategi untuk produksi serta pemasarannya. Beberapa langkah yang diambil
UMKM DAPUR EDDULL dalam menjalankan bisnisnya adalah memaksimalkan sumber
daya berupa aset berwujud dan aset tidak berwujudnya. Dimana asset berwujud UMKM
DAPUR EDDULL adalah tempat usaha yang strategis yaitu dipusat kota dekat dengan
Perhotelan dan Mall dimana mobilitas orang yang melewati tempat usaha tersebut sangat ramai
dan DAPUR EDDULL juga memanfaatkan asset tidak berwujudnya berupa kerjasama tim
dalam menjalankan usaha rumah makan ini dengan sangat kompak dan inovatif.
Jay B. Barney dan William S. Hesterly dalam bukunya Strategic Management and
Competitive Advantage, Concepts and Cases, fifth edition mengatakan Kemampuan juga
bagian dari sumber daya perusahaan dan didefinisikan sebagai aset berwujud dan aset tidak
berwujud yang memungkinkan perusahaan untuk mengambil keuntungan. Kemampuan
tersebut mencakup keterampilan pemasaran dan kerja tim dan kerja sama di antara para
manajernya.
Masih menurut Jay B. Barney dan William S. Hesterly Sumber daya dan kemampuan
perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori:
1. Sumber daya keuangan maksudnya adalah mencakup semua uang, dari apa pun sumber,
yang digunakan perusahaan untuk menyusun dan menerapkan strategi. Sumber daya
keuangan termasuk uang tunai dari pengusaha, pemegang saham, pemegang obligasi, dan
bank. Saldo laba, atau laba yang dibuat perusahaan sebelumnya.
2. Sumber daya fisik maksudnya adalah sumber daya fisik mencakup semua teknologi fisik
yang digunakan dalam suatu perusahaan. Ini termasuk pabrik dan peralatan perusahaan,
lokasi geografisnya, dan aksesnya.
3. Sumber daya individu maksudnya adalah Sumber daya manusia meliputi pelatihan,
pengalaman, penilaian, kecerdasan, hubungan, dan wawasan manajer individu dan
pekerja di sebuah perusahaan
4. Sumber daya informasi maksudnya adalah data yang dibutuhkan seorang manajer dalam
mengambil langkah – langkah strategis untuk kemajuan perusahaannya.
.
Dalam makalah ini UMKM DAPUR EDDULL memiliki strategi dalam menjalankan
usahanya sebagaimana dijelaskan pada bagian selanjutnya dan Akhirnya tim penyusun
mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ferdinand Nainggolan,.SE,.Dilp.MS,.MBA, selaku
Dosen Mata Kuliah Strategic Mangement yang telah memberikan bimbingan kepada tim
penyusun makalah.
Tim penyusun berharap semoga makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai UMKM DAPUR EDDULL dalam menjalankan strategi
bisnisnya sehingga dapat menjadi bahan introspeksi diri dan berbagi pengalaman dalam
menjalakan usaha mikro kecil dan menengah.

Batam, 6 Mei 2019


Tim Penyusun
PENDAHULUAN

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Batam dinilai berkembang pesat dan
memiliki pengaruh yang positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Para
pengusaha banyak yang memulai usaha rumahan. Baik di sektor kuliner, fashion, dan craft. Di
antara sektor-sektor tersebut, kuliner dianggap paling banyak peminat.

Bisnis kuliner merupakan bisnis yang sangat menjanjikan untuk dijalankan, dikarenakan
kebiasan masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan pola hidup konsumtif dan menyukai hal-
hal yang bersifat baru, membuat bisnis kuliner masih bisa bertahan hingga saat ini.

Kota Batam di propinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu kota yang sering mengadakan
event bazar kuliner. Dimana event bazar kuliner merupakan salah satu wadah untuk para
pedagang untuk mempromosikan produk-produk yang telah di hasilkan untuk diketahui dan
dipasarkan secara langsung kepada konsumen.

DAPUR EDDULL merupakan salah satu bentuk bisnis UMKM di bidang kuliner di Kota
Batam. DAPUR EDDUL sampai saat ini sudah berjalan selama 2 tahun. Dimana pada awalnya
DAPUR EDDULL merupakan bisnis rumahan yang seluruh kegiatan operasionalnya
dijalankan di rumah dan pemasarannya hanya di lakukan secara online.

DAPUR EDDULL didirikan oleh Sri Muliarty, sejak April 2017. Warung pertama didirikan di
Ruko Nagoya Garden Phase 1 Blok B No 16 Seraya Batam dengan hanya 2 orang karyawan.
Dan sampai saat ini Dapur Eddull sudah memiliki 2 cabang yang berada di lokasi Batam Centre
Botania dan Mustofa Food Court dengan total karyawan berjumlah 11 orang.

DAPUR EDDULL merupakan warung makan yang menyajikan makanan pedas nusantara
dengan ciri khas masakan Medan yang menggunakan resep keluarga pada menu yang
ditawarkan. DAPUR EDDULL menyajikan menu yang sangat bervariatif dengan variasi
banyak 64 jenis menu. Selain menyajikan makanan berat seperti nasi ayam penyet, nasi ikan
gembung rebus dan lain sebagainya yang bisa dinikmati oleh semua kalangan konsumen,
DAPUR EDDULL juga menyajikan makanan menu Dimsum yang cukup disukai dan bisa
dinikmati oleh kalangan milenial untuk dinikmati sebagai makanan ringan dengan harga yang
sangat terjangkau.

Seiring berkembangnya teknologi digital yang sangat pesat, maka banyak sekali pengaruh
positif yang ditimbulkan dalam perkembangan bisnis UMKM di bidang usaha kuliner
khususnya bagi UMKM yang berada di Kota Batam. Adanya Aplikasi Online seperti Go Food
dan Grab Food dalam yang bergerak di bidang pemesanan dan pengantaran makanan, membuat
para pelanggan lebih mudah dalam mendapatkan makanan ataupun minuman sesuai dengan
yang diinginkan tanpa harus berbelanja langsung di warung atau toko yang menjual produk
tersebut. DAPUR EDDULL juga merasakan langsung manfaat dari adanya aplikasi online
tersebut. Peningkatan omset serta pendapatan DAPUR EDDULL melalui aplikasi pemesanan
online Go Food danGrab Food mengalami kenaikan yang cukup positif dan signifikan.

Beberapa strategi management telah dilakukan DAPUR EDDULL untuk meningkatkan omset
penjualan, pendapatan serta membuat DAPUR EDDULL tetap bertahan di persaingan bisnis
kuliner Kota Batam sampai dengan saat ini, Melalui makalah ini DAPUR EDDULL akan
memberikan informasi mengenai strategi management yang telah dilakukan selama
menjalankan bisnis kuliner di tengah tengah persaingan yang sangat ketat diantara kompetitor
dengan usaha sejenis dan perkembangan teknologi digital yang sangat pesat.
VISI:
Membuka outlet DAPUR EDDULL di semua mall di Batam pada tahun 2020

MISI:
1. SERTIFIKASI - DAPUR EDDULL sudah memiliki Sertifikat HALAL pada tahun 2020
2. ORANG – DAPUR EDDULL sebagai lahan usaha yang baik untuk tempat bekerja dan
mencari rejeki halal & berkah sehingga bisa menjadi inspirasi bagi setiap orang
3. MEREK dan PRODUK – DAPUR EDDULL Menyajikan menu yang variative, sehat dan
berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
4. MITRA KERJA – DAPUR EDDULL mampu membangun kerjasama dengan Franchiser
5. PRODUKTIFITAS – DAPUR EDDULL akan selalu meningkatkan kualitas produk &
pelayanan
6. SUPLY BAHAN BAKU – DAPUR EDDULL dapat memenuhi semua kebutuhan bahan
baku yang dibutuhkan.

STRUKTUR ORGANISASI

Pemilik

Kepala Warung Seraya Kepala Warung Botania Kepala Warung Mustofa

Koki Waiter Koki Waiter Koki Waiter

Koki Waiter

Helper
TEAM DAPUR EDDULL

LOKASI DAPUR EDDULL


MENU ANDALAN DAPUR EDDULL

ANEKA DIMSUM

IKAN GEMBUNG REBUS


PEMBAHASAN

UNIQUE VALUE PROPOSITION

Berikut beberapa analisa yang disajikan oleh tim penyusun makalah terkait dengan Unique
Value Proposition yang dimiliki oleh DAPUR EDDULL dalam menjalankan bisnis UMKM di
bidang kuliner dibandingkan dengan competitor yang menjalankan usahan sejenis. Dalam hal
ini, tim penyusun berupaya untuk memetakan kondisi DAPUR EDDUL baik secara internal
ataupun eksternal serta menguraikan Strengths, Weaknesses, Opportunitities maupun Threats-
nya berdasarkan hasil interview dengan pemilik Ibu Sri Muliarty selaku pemilik DAPUR
EDDULL. Beberapa hal tersebut diatas bisa dilihat dalam tabel berikut:

DAPUR EDDULL STRENGTHS


1. Resep yang digunakan adalah resep keluarga dari Medan
2. Sambal yang disajikan dibuat langsung pada saat dipesan
3. Menu special ikan gembung dari medan cukup diminati customer
4. Bahan baku yang digunakan di DAPUR EDDULL adalah bahan baku pilihan &
hygienis
5. Tingkat kepedasan sambalnya bisa dibuat sesuai dengan keinginan customer
6. Tidak menggunakan bahan pengawet
7. Harga ekonomis & terjangkau untuk semua kalangan
8. Menu yang ditawarkan sangat variatif
9. Melakukan promosi secara reguler melalui media sosial
10. Selalu mengikuti promo yang diadakan oleh GO FOOD & GRAB FOOD
11. Memiliki design packing produk yang cukup menarik
12. Lokasi warung strategis & memiliki tempat parkir gratis
13. Buka 24 jam
14. Sudah memiliki 3 outlet

DAPUR EDDULL WEAKNESSES


1. Belum memiliki sertifikasi Halal
2. Service karyawan terhadap customer masih dalam proses standarisasi
3. Bahan baku yang berasal dari luar kota sering terhambat dalam proses pengiriman
4. Karyawan kurang disiplin dalam bekerja sehingga menimbulkan komplain
5. Turn Over karyawan tinggi
6. Sering lambat dalam mendapatkan informasi even bazar kuliner

DAPUR EDDULL OPPORTUNITIES


1. Animo masyarakat Batam cukup tinggi terhadap wisata kuliner
2. Sering diadakan even kuliner di Batam
3. Menambah menu baru sesuai dengan permintaan customer
4. Support dari GO FOOD & GRAB FOOD dalam mempromosikan DAPUR EDDUL

DAPUR EDDULL THREATS


1. Banyak warung competitor yang menyediakan menu sejenis
2. Proses pengiriman bahan baku membutuhkan waktu lama karena diambil dari luar kota
/ Medan.
3. Komplain dari customer karena pelayanan yang lambat pada saat menyiapkan pesanan

STRENGTHS WEAKNESSES
1. Resep keluarga dari Medan 1. Belum tersertifikasi Halal
2. Sambal dibuat langsung saat order 2. Service karyawan belum terstandar
3. Menu ikan gembung dari Medan 3. Bahan baku dikirim dari luar kota
4. Bahan bakunya pilihan & hygienis 4. Sering dapat complain dalam pelayanan
5.Tingkat kepedasan sambal bisa 5. Turn Over karyawan tinggi
disesuaikan 6. Sering terlambat dalam mendapatkan info
6. Tidak menggunakan bahan pengawet even bazaar kuliner
7. Harga ekonomis
8. Menu variative
9. Melakukan promosi secara reguler
10. Sering ikut promo DI GO FOOD &
GRAB FOOD
11. Design packing menarik
12. Lokasi strategis
13. Buka 24 jam
14. Sudah memiliki 3 outlet

OPPORTUNITIES THREATS
1. Animo masyarakat terhadap wisata kuliner 1. Banyak kompetitor sejenis
cukup tinggi 2. Bahan baku sering terlambat
2. Sering diadakan even kuliner 3. Komplain dari customer
3. Menambah menu baru sesuai permintaan
customer
4. Support dari GO FOOD & GRAB FOOD
VRIO

VRIO Framework adalah suatu alat yang digunakan untuk menganalisa sumber daya internal
dari perusahaan dan kemampuan untuk mengetahui apakah perusahaan dapat menjadi sumber
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Dalam analisa VRIO, perusahaan akan
menganalisa dari empat pertanyaan sebagai berikut (Antonio, & Cardael, 2012):

VALUEABLE
Pertanyaan pertama dalam kerangka analisa ini adalah apakah perusahaan memiliki sumber
daya yang bisa menambah nilai dalam memanfaatkan peluang dan bertahan dalam
menghadapai ancaman.
Jika jawaban dari pertanyaan tersebut adalah iya, maka sumber daya tersebut dapat
diasumsikan berharga. Selain hal tersebut, sumber daya juga berharga jika sumber daya
tersebut mampu meningkatkan nilai yang dirasakan oleh konsumen. Hal ini dilakukan dengan
meningkatkan diferensiasi atau / dan penurunan harga produk. Jika sumber daya perusahaan
tidak dapat memenuhi kondisi ini maka perusahaan memiliki kelemahan dalam keunggulan
kompetitif. Hal ini penting untuk terus ditinjau karena perubahan secara internal dan eskternal
yang terjadi secara terus menerus.

- Nilai yang ada pada DAPUR EDDULL terletak pada Resep Keluarga dari Medan yang
digunakan dan ditawarkan pada menu-menu yang ditampilkan sehingga mampu
menghasilkan produk makanan yang memiliki cita rasa khas dan berbeda.

RARITY
Sumber daya yang hanya bisa diperoleh oleh satu atau sangat sedikit perusahaan merupakan
sumber daya yang dianggap langka. Jika sumber daya tersebut dapat dikatakan langka dan
berharga maka perusahaan memiliki keunggulan kompetitif sementara. Di sisi lain, jika
beberapa perusahaan memiliki sumber daya yang sama dan menggunakan kemampuan tersebut
dalam cara yang sama, maka perusahaan dapat dikatakan memilki keunggulan kompetitif
paritas / competitive parity. Hal ini karena perusahaan dapat menggunakan sumber daya yang
sama untuk menerapkan strategi yang sama dan tidak ada organisasi dapat mencapai kinerja
yang unggul.
- Berkenaan dengan hal Rare, DAPUR EDDULL bisa dikatakan memiliki keunggulan
kompetitif sementara karena kemampuannya dalam menyediakan menu ikan gembung
yang jarang ditemukan di warung kompetitor. Untuk ikan gembung & belacan yang
digunakan dalam menu dikirim langsung dari Medan.

IMITABILITY
Sumber daya yang memiliki biaya tinggi akan sulit ditiru, dibeli, dan digantikan oleh
perusahaan pesaing. Dalam hal imitasi, perusahaan pesaing memiliki dua cara untuk
melakukan imitasi yaitu dengan cara langsung meniru / menduplikasi sumber daya dan
menyediakan produk atau jasa sebanding. Jika suatu perusahaan memiliki sumber daya yang
berharga, langka, dan mahal untuk ditiru maka perusahaan tersebut dapat diasumsikan sebagai
perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

- Berkenaan dengan Imitability, DAPUR EDDULL masih bisa ditiru, dibeli atau
digantikan oleh perusahaan pesaing. Karena perusahaan pesaing bisa langsung meniru
atau menduplikasi sumber daya yang digunakan oleh DAPUR EDDULL untuk
berjualan produk makanan dengan menggunakan sumber daya yang sebanding.
Walaupun mungkin dari sisi rasa dari makanan yang digunakan sudah pasti akan
berbeda karena DAPUR EDDUL memproses makanan yang digunakan untuk semua
produknya secara langsung

ORGANIZATION
Sumber daya itu sendiri tidak memberikan keuntungan apapun bagi perusahaan jika tidak
terorganisir untuk menangkap nilai dari mereka. Sebuah perusahaan harus mengatur sistem
manajemen, proses, kebijakan, struktur dan budaya organisasi untuk dapat sepenuhnya
menyadari potensi yang berharga, langka dan mahal agar dapat mencapai keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan.

Berkenaan dengan Organized, DAPUR EDDULL cukup terorganisir dalam mengatur dan
menangkap nilai dari usaha penjualan produk makanan yang dijalankannya. Hal ini bisa terlihat
antara lain dari:

- Struktur organisasi yang jelas di setiap warung DAPUR EDDULL


- Budaya diskusi bersama antara karyawan dan pemilik untuk kemajuan bersama dalam
mengeluarkan produk menu baru DAPUR EDDULL
- Konsistensi dalam pengambilan bahan baku yang digunakan di DAPUR EDDULL
terutama ikan gembung & belacan
- Melakukan review terhadap setiap menu baru yang dikeluarkan untuk diputuskan
apakah menu tersebut akan menjadi menu reguler atau dikeluarkan karena kurangnya
peminat

Selain dari Analisa Unique Value Proposition (UVP) dan VRIO tentang DAPUR EDDULL
yang telah dibahas di pembahasan sebelumnya, tim juga berupaya untuk melakukan analisa
strategic management berdasarkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Cost Leadership
2. Product Differentiation
3. Vertical Integration
4. Corporate Diversification

1. COST LEADERSHIP
Cost Leadership bisnis strategi adalah beberapa tindakan bisnis yang diambil untuk
menghasilkan barang dan jasa dengan fitur yang dapat diterima oleh pelanggan pada biaya
terendah dibandingkan dengan para pesaing.

• Business Level Strategies - tindakan yang diambil perusahaan untuk mendapatkan


keunggulan kompetitif dalam satu pasar atau industri tunggal.

Dalam hal ini DAPUR EDDULL telah mengambil beberapa langkah dan tindakan
untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dalam satu pasar atau industry makanan.
Langkah dan tindakan yang diambil antara lain:

- Untuk menu Dimsum, DAPUR EDDULL melakukan produksi dimsum langsung di


Batam untuk menekan biaya produksi sehingga bisa menjual dimsum dengan harga
yang lebih rendah dan lebih terjangkau oleh customer. Dimana sebelumnya produk
dimsum didatangkan langsung dari Medan sehingga tentu saja membutughkan biaya
yang lebih besar dan tentu saja untuk harga jual lebih tinggi. Belum lagi untuk
ketersediaan dimsum di warung menjadi kendala karena adanya ketergantungan dengan
waktu pengiriman yang berjalan. Harga penjualan dimsum pada saat masih
mendatangkan dimsum langsung dari medan adalah Rp. 20,000 / 3 pieces. Dan pada
saat dimsum sudah diproduksi langsung di batam maka harga jual dimsum di DAPUR
EDDULL bisa ditekan menjadi Rp. 15,000 / 4 pieces. Disini terlihat sekali penakan
biaya yang dilakukan oleh DAPUR EDDULL berimbas pada harga jual dan juga porsi
dimsum yang bisa disajikan dengan harga yang lebih murah.
- Untuk menu ikan gembung rebus, DAPUR EDDULL mengganti perusahaan expedisi
untuk melakukan pengiriman ikan gembung rebus dan belacan langsung dari Medan.
Dari langkah yang dilakukan ini, DAPUR EDDULL bisa menekan biaya pengiriman
yang sebelumnya Rp. 21,000/kg menjadi Rp. 15,000/kg. Langkah efisiensi biaya
pengiriman yang sudah dilakukan DAPUR EDDULL memberikan efek yang cukup
bagus terhadap harga jual menu ikan gembung rebus yang ditawarkan. Harga jual baru
menu ikan gembung rebus bisa diturunkan sampai menjadi Rp. 25,000 / ekor dari harga
sebelumnya Rp. 30,000 / ekor. Penurunan harga jual menu ikan gembung rebus ini
cukup signigikan sehingga bisa menambah daya beli customer dengan harga yang lebih
terjangkau.

• Corporate Level Strategies – tindakan yang diambil perusahaan untuk mendapatkan


keunggulan kompetitif dengan beroperasi di berbagai pasar atau industri secara
bersamaan.

- DAPUR EDDULL selalu mengikuti even bazaar kuliner baik yang diadakan oleh GO
FOOD, GRAB FOOD ataupun berbagai komunitas kuliner yang ada di Batam untuk
semakin mengenalkan menu-menu yang ditawarkan oleh DAPUR EDDULL ke
masyarakat Batam.

Struktur Organisasi Fungsional


Struktur Organisasi DAPUR EDDULL cukup sederhana. Dimana setiap di setiap warungnya
memiliki kepala warung sebagai system pertanggungjawaban kerja dan pelaporan yang jelas
dan rutin kepada pemilik. DAPUR EDDULL hanya berfokus pada bisnis makanan khas dari
Medan dengan menggunakan resep keluarga.

Sistem Kontrol Manajemen


DAPUR EDDUL melakukan control biaya yang ketat melalui laporan pendapatan harian dari
setiap warungnya. Dimana laporan pendapatan harian tersebut dikirimkan oleh setiap kepala
warung kepada pemilik melalui whatsapp setiap pukul 12.00 siang dan pukul 12.00 malam
pada saat melakukan pergantian shift.
DAPUR EDDULL juga melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan di warung dengan
mengunakan CCTV di semua warung sehingga pemilik bisa memonitor secara langsung semua
kegiatan yang ada di warungnya setiap saat dan karyawan juga merasa selalu diawasi.

Untuk ketersediaan bahan baku DAPUR EDDUL dikontrol dan dikendalikan langsung oleh
pemilik sehingga posisi ketersediaannya selalu termonitor dan dalam posisi aman.

Kebijakan Kompensasi
DAPUR EDDUL menerapkan pemberian Reward untuk karyawan yang berprestasi berupa
kenaikan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan lainnya setiap tahunnya.

DAPUR EDDUL juga memberikan bonus kepada semua kepala warung setiap bulannya
berdasarkan omset yang dilaporkan kepada pemilik. Pemberian bonus ini juga diharapkan
semakin meningkatkan kejujuran, rasa tanggung jawab dan rasa ikut memiliki dari setiap
kepala warung yang bekerja di DAPUR EDDULL.

DAPUR EDDUL juga menerapkan sanksi pemotongan gaji bagi karyawan yang datang
terlambat ke warung sebesar Rp. 10,000 tiap jamnya. Kan tetapi pemotongan gaji ini belum
pernah dijalankan karena belum pernah ada karyawan yang datang telambat.

2. PRODUCT DIFFERENTIATION
Product differentiation adalah proses pembedaan suatu produk atau jasa untuk membuatnya
lebih menarik terhadap suatu pasar sasaran tertentu.

DAPUR EDDULL menggunakan resep keluarga untuk saus yang digunakan pada menu
dimsum, menu ikan gembung rebus dan semua jenis sambal yang ditawarkan pada menunya.
Dengan menggunakan resep keluarga ini, cita rasa pada saus dimsum, menu ikan gembung
rebus dan sambal yang ditawarkan DAPUR EDDULL tidak akan bisa didapatkan pada
competitor dengan usaha dan menu sejenis.

DAPUR EDDULL memasukkan produk dimsum yang sebenarnya merupakn makanan khas
dari China ke dalam menu makanan khas Medan yang ditawarkan di menu DAPUR EDDULL.
Dengan memasukkan menu dimsum ini, DAPUR EDDULL bemaksud untuk memberikan
pilihan lain kepada customer yang mungkin tidak berkeinginan untuk mengkonsumsi makanan
berat khas medan ataupun tidak bisa mengkonsumsi makanan pedas. Dan penyuka menu
dimsum juga sebagian besar adalah kaum milenial atau anak muda yang lebih menyukai
makanan modern.

DAPUR EDDULL juga dikenal karena semua masakan dan sambalnya dibuat langsung pada
saat diorder oleh customer. Untuk menu sambal, tingkat kepedasannya bisa disesuaikan dengan
keinginan customer.

Lokasi DAPUR EDDULL cukup strategis karena terletak di pusat kota Batam yang cukup
ramai dan memiliki tempat parkir gratis bagi customer. DAPUR EDDUL juga beroperasi 24
jam sehingga customer bisa mengunjungi lokasi warung setiap saat baik secara langsung
ataupun menggunakan GO FOOD & GRAB FOOD.

3. VERTICAL INTEGRATION
Vertical Integration adalah strategi yang menghendaki perusahaan melakukan penguasaan
yang lebih atas distributornya, pemasok atau para pesaing baik melalui merger, akuisisi atau
membuat perusahaan sendiri.

Value chain adalah serangkaian aktivitas yang harus diselesaikan/ dijalankan untuk
menghasilkan produk atau layanan dari bahan mentah ke titik yang dapat dijual kepada
pelanggan.
Berikut contoh Value Chain yang dilakukan DAPUR EDDULL terkait dengan pembuatan
produk Dimsum.

Pembelian Bahan Baku  Pembersihan Bahan Baku  Daging Ayam + udang + minyak wijen
+ tepung digiling jadi satu selam 3 menit  Dimsum siap dicetak dengan kulit dimsum 
Dimsum siap packing  Dimsum siap didistribusikan ke customer.

A firm’s level of vertical integration adalah sejumlah langkah dalam rantai nilai ini yang
dicapai perusahaan dalam batas-batasnya. Perusahaan-perusahaan yang lebih terintegrasi
secara vertikal mencapai lebih banyak tahapan rantai nilai dalam batas-batasnya daripada
perusahaan-perusahaan yang kurang terintegrasi secara vertikal.
Terkait dengan Vertical Integration, DAPUR EDDULL belum terintegrasi secara vertical
karena bisnis yang dilakukan masih bersifat tradisional dan memanfaatkan sumber daya lain
atau supplier atau pemasok yang memang sudah ada.

A firm engages in backward vertical integration ketika menggabungkan lebih banyak


tahapan rantai nilai di dalam batas-batasnya dan tahapan itu membawanya lebih dekat ke awal
rantai nilai, yaitu, semakin dekat untuk mendapatkan akses ke bahan baku.

DAPUR EDDULL juga memiliki kedekatan dengan sumber rbahan baku karena berhubungan
langsung dengan pemasok / supplier / produsen pertama.

A firm engages in forward vertical integration ketika menggabungkan lebih banyak tahapan
rantai nilai di dalam batas-batasnya dan tahapan-tahapan tersebut membawanya lebih dekat ke
akhir rantai nilai; yaitu, lebih dekat untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan akhir.

DAPUR EDDULL juga memiliki kedekatan dengan end user / customer karena menyajikan
langsung hasil olahan masakannya kepada pelanggan yang dating ke warung baik secara
langsung ataupun melalui GO FOOD & GRAB FOOD.

4. CORPORATE DIVERSIFICATION
Corporate diversification adalah strategi perusahaan untuk memasuki pasar atau industry baru
dimana bisnis saat ini tidak beroperasi, sementara juga menciptakan produk baru untuk pasar
baru.

DAPUR EDDULL tidak melakukan corporate diversification karena masih memfokuskan


pada core bisnis yang sudah ada dan berjalan. Kalaupun memunculkan menu baru lebih bersifat
untuk menambah variasi produk.

DAPUR EDDULL termasuk dalam Limited Diversification karena sumber revenuenya 95%
hanya berasal dari bisnis masakan saja dan tidak ada bisnis lainnya.
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas mengenai UMKM DAPUR EDDULL diatas, tim penulis mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
Analisis Unique Value Proposition pada DAPUR EDDULL dapat dilihat dari segi
kekuatan, kelemahan, dan tantangan. Dari pembahasan diatas, bisa dilihat bahwa DAPUR
EDDULL memiliki beberapa kekuatan yang dapat menjadi keunggulan dalam bersaing dan
beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Dapur EDDUL. Selain itu, ada beberapa
kelemahan dan ancaman yang harus dikembangkan dan diperhatikan bagi DAPUR EDDULL
sehingga dapat menghadapi ancaman dengan baik dan mampu bersaing.
Analisis VRIO pada DAPUR EDDULL dapat dilihat dari segi valuable, rarity, imitability
dan organization. Dari segi valuable, DAPUR EDDULL memanfaatkan resep keluarga dari
Medan sehingga dapat menghasilkan cita rasa khas yang berbeda. Dari segi rarity, DAPUR
EDDULL menyediakan menu ikan gembung yang jarang ditemukan di warung lain dan ikan
gembung dan belacan yang digunakan dikirim langsung dari medan. Dari segi imitability,
produk dari DAPUR EDDULL masih bisa ditiru oleh pesaing. Meskipun dari sisi rasa makanan
bisa berbeda, karena DAPUR EDDULL menggunakan resep keluarga dari Medan tetapi
pesaing masih bisa meniru dengan menawarkan produk yang mirip. Dari segi organization,
penerapan struktur organisasi yang jelas, sistem budaya diskusi antar karyawan dan pemilik,
konsistensi dalam penggunaan bahan baku, dan review menu yang dilakukan untuk mengetahui
minat konsumen dengan menu yang ditawarkan.

Penerapan cost leadership pada DAPUR EDDULL dapat dilihat dari segi business level
strategies yaitu DAPUR EDDULL memproduksi dimsum langsung untuk menekan biaya
produksi sehingga dimsum bisa dijual dengan harga yang lebih murah dan segi corporate level
strategies yaitu DAPUR EDDULL aktif mengikuti event bazaar kuliner sehingga dapat lebih
dikenal oleh konsumen. Dapur EDDULL juga menerapkan sistem kontrol manajemen dengan
kontrol biaya melalui laporan pendapatan harian, pengawasan kinerja karyawan melalui CCTV
dan control bahan baku melalui memonitor ketersediaan bahan baku.

DAPUR EDDULL menerapkan kebijakan kompesasi dengan pemberian reward dan


bonus kepada karyawan yang berprestasi dan bertanggung jawab. Untuk karyawan yang telat
akan diberikan sanksi berupa pemotongan gaji. Pada product differentiation, DAPUR
EDDULL menggunakan resep keluarga sehingga memiliki cita rasa yang khas dan unik.
DAPUR EDDULL menawarkan masakan dimsum yang disukai kaum anak muda dan sambal
yang tingkat kepedasannya bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen. Lokasi DAPUR
EDDULL yang strategis, menyediakan tempat parkir gratis dan beroperasi 24 jam dapat
menarik konsumen untuk mengunjungi DAPUR EDDULL. Selain itu, DAPUR EDDULL juga
tersedia di GO FOOD atau GRAB FOOD sehingga untuk konsumen juga bisa membeli online
lewat GO FOOD atau GRAB FOOD.

DAPUR EDDULL belum terintegrasi secara vertical karena bisnis yang dilakukan masih
bersifat traditional dan memanfaatkan sumber daya lain yang memang sudah disediakan oleh
supplier atau pemasok lainnya. DAPUR EDDULL memiliki kedekatan dengan sumber bahan
baku karena berhubungan langsung dengan pemasok / supplier / produsen pertama. Selain itu,
DAPUR EDDULL memiliki kedekatan dengan end user karena menyajikan langsung hasil
olahan masakannya kepada pelanggan baik secara langsung ataupun melalui GO FOOD &
GRAB FOOD. DAPUR EDDULL tidak melakukan corporate diversification karena masih
memfokuskan pada core bisnis yang sudah ada dan berjalan. DAPUR EDDULL termasuk
dalam Limited Diversification karena sumber revenuenya 95% hanya berasal dari bisnis
masakan saja dan tidak ada bisnis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai