Anda di halaman 1dari 18

REVOLUSI INDUSTRI 4.

0 DAN DAYA SAING

MENJADI ANALIS & FARMASIS YANG


BERDAYA SAING DI INDUSTRI KESEHATAN
Henny Puspitasari, MM
REGIONAL HR & GA MANAGER
PT PRODIA WIDYAHUSADA

TechnoPark UNS - Solo


22 Juni 2019
Presented for : CDC STIKES
It’s Me : Henny Puspitasari , S.Pd , M.M .
 Tempat / Tgl Lahir : Solo, 13 Agustus 1974
 Lulus Program Magister Univ Sebelas Maret Surakarta ( Manajemen SDM )
 Lulus Strata 1 Universitas Slamet Riyadi ( Bimbingan Konseling )
 Lulus dari SMAK Nasional Surakarta ( Analis Medis )
Pengalaman Kerja :
 Regional Human Resource & General Affairs Manager, PT.
Prodia Widyahusada (Jateng –DIY)
 Learning partner untuk Human Capital & General Affairs Faculty
di Prodia University , tahun 2018 - sekarang.
 Owner Surindra Hospital Apparel ( Hospital Linen )
Sertifikasi :
 Certified Human Capital Manager ( HCM ) , BNSP tahun 2018
 Certified Mentor Pelatihan di tempat Kerja, BNSP tahun 2019
 Certified Human Resource Managemen ( CPHRM ) , Freemind
Managemen Counsulting, tahun 2009
 Certified Industrial Relation Profesional ( CIRP ) , 2010
 Tim Akreditasi KALK ( Komite Akreditasi Laboratorium Klinik ) , PT. Prodia Widyahusada
Region V ( Jateng –DIY ), 2015 s.d sekarang
 Tim Akreditasi ISO 15189:2009 - KAN (Manajemen Laboratorium Klinik ), PT. Prodia
Widyahusada Region V ( Jateng –DIY ), 2010 - Sekarang
 Tim Akreditasi ISO ISO 9001 : 2008 (Manajemen Mutu), PT. Prodia Widyahusada9/29/2019
Region V ( Jateng –DIY ), 2006 - sekarang
Perbandingan Indeks Daya Saing dengan negara
tetangga

World economic forum 2015


Realita Kondisi Tenaga Kerja
• Ineffisiensi tenagakerja
Dari 12 indikator pada laporan WEF, pasar tenaga
kerja mendapatkan nilai yang paling buruk. Pasar
tenaga kerja Indonesia hanya menempati
peringkat 115 dari 140 negara, jauh tertinggal di
belakang disbanding Filipina (82),Thailand (67),
Malaysia (19), apalagi Singapura (2).

• 3 hal penyebab utama berdasar indikator WEF yang


harus dituntaskan

1. Mengurangi biaya redundansi (Redundancy cost)


2. Belum terciptanya interelasi yang kuat antara sektor
pendidikan dan dunia usaha
3. Rendahnya partisipasi perempuan dalam pasar tenaga
kerja.
Human Resources Development Toward 4.0 IR

Sumber : Made Dana Tangkas, 2018 6


Rasio produktivitas tenaga kerja terhadap biaya menjadi semakin datar;
memperlemah posisi Indonesia dalam kompetisi global

Perbandingan pertumbuhan biaya


dengan produktivitas1
(Angka 2005 = Indeks 100) Jumlah Penduduk Bekerja Menurut
Pendidikan Tertinggi yang
Perbandingan Produktivitas Tenaga Kerja Ditamatkan, 2015 dan 2018

China

-46%

India

Indonesia

2006 2008 2010 2012 2014 2016

1.Biaya tenaga kerja satuan dan produktivitas didasarkan kembali pada 2005 – menjadi indeks
Sumber: A.T. Kearney (Database Ekonomi Total “Output, Labor and Labor Productivity, 1950-2017”, Economist Intelligence Unit)

Sumber : KemenPerin 2018


Lima Klaster Dampak Industri 4.0
(Scwab, 2017 )

Bisnis Hub Nas/ Masyarakat Individu


Ekonomi
Global

Pemerintahan ; Identitas,
Pertumbuhan, Negara, Moralitas dan Etika,
Pekerjaan, Region - Kota Koneksi Antar Manusia,
Sifat Kerja Keamanan Internasional Manage informasi publik & privat

Ekspetasi Konsumen,
Produk Data yang Lebih baik,
Inovasi, Ketimpangan Kelas Menengah,
Kolaboratif, Komunitas
Model Operasi baru
Beberapa : Potensi Dampak Industri 4.0
• Mobil tanpa pengemudi
Industri Otomotif • Taksi tanpa pengemudi
• Truk dan Bus tanpa pengemudi

• E-Commerce dan pengurangan toko


• Departement store tutup
Ritel • Kapitalisasi pasar offline akan turun
• Tren belanja – mencari pengalaman
• Toko ritel tidak lagi pekerjanya manusia


Logistik, •
Drone mengantikan petugas pengiriman
Manufaktur dg robot untuk menggantikan manusia
inventory, •

Fin Tech
Ruang kelas &model pendidikan akan berubah
Finance dan • Perawatan kesehatan akan berubah
• Robot akan menggantikan penasihat keuangan
manufaktur • Telemarketer akan menjadi sejarah
Dampak terhadap Pencari Kerja

Profesi yang di prediksi


akan hilang:
Pengantar surat, Petugas Tol, Loan
Officer, Tenaga
pengajar/dosen,Kasir, Travel Profesi Baru yang akan
Agent, Teller bank, Agen Asuransi, muncul :
Telemarketer, Pustakawan, dst
content creator, content writer,
spesialis media sosial, SEO
Spesialist, cyber security, Digital
Public Relation, Manajer
Profesi yang akan Permasaran Digital, Developer
eksis Software, dan yang terakhir
Pertugas kesehatan, adalah Web Develope
Ahli Gizi
Designer
Terapis
Industri Kesehatan pada Rev 4.0
1816 : Penemuan 1895 : Penemuan 1978 : Penemuan Saat ini :
Stetoskop Rontgen MRi ( magnetic Telemedicine
modern resonance (internet dg
imaging ) teknologi sensor )
Kebutuhan Layanan Kesehatan di
Indonesia
Number of Indonesian Population 2017
15 juta jiwa
55 juta jiwa (6.07%) 2.9 juta jiwa
(21.15%) (1.13%)
4.1 juta jiwa
(1.50%)

149 juta jiwa 19 juta jiwa


14 juta jiwa (7.34%)
(57.12%)
(5.53%)
Source : Badan Pusat Statistik
1
2
Future Competence Smart Factories

Technical Methodolo Social Personal


Compete gical Compete Compete
nce Competen nce nce
ce

• Seeing the big • Commitment to


• Coding • Creativity
picture lifelong
capability • Creative
• Leadership learning
• Understanding problem
• Communicatio • Personal
of processes solving
n skills in flexibility
• Understanding • Conflict
complex • Motivation for
of the analogies resolution
situation learning
of new • Analytical
• Network • Adaptibility
technologies skills
competence • Working under
operation • Research
• Teamwork and pressure ability
• Ability solving skills
language • Social
complex
skills responsibility
challenges
Pergi memancing dapat ikan sepat...
Sampai keranjang ikan penuh berisi ....
Dunia berubah begitu cepat.....
Tingkatkan kompetensi siap berkompetisi

Sukses Untuk
anda Semua

Anda mungkin juga menyukai