Anda di halaman 1dari 14

ETIKA MENCAPAI LABA

YANG LAYAK
Pengertian Laba
Bahwa laba merupakan
Menurut kelebihan total penadapatan di
Horngren (1997) bandingkan total bebannya,
laba disebut juga pendapatan
bersih atau net earnings.

Bahwa laba atau laba bersih


merupakan laba operasi dikurangi
Menurut Hansen pajak, biaya bunga, biaya riset,
dan Mowen (2001) dan pengembangan. Laba bersih
disajikan dengan laporan rugi-
laba dengan menyandingkan
antara pendapat dengan biaya.
Unsur – unsur Laba antara lain:

E. Penghasilan
A. Pendapatan

B. Beban D. Untung Rugi

C. Biaya
Pengertian Etika Bisnis

Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, masyarakat. Dan dalam
suatu perusahaan yang dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta
pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra
kerja, pemegang saham, masyarakat.

Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni
bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati
kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk
manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan
sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang
profesional.
Ciri-ciri bisnis yang beretika adalah
sebagai berikut :
1. tidak merugikan orang lain
3. Tidak melanggar hukum
atau pembisnis yang lain.

4. Tidak menciptakan suasana


2. Tidak menyalahi aturan keruh pada persaingan bisnis

5. Ada izin usaha yang jelas juga


sah secara aturan dan hukum
Contoh bisnis yang beretika :

Pedagang soto mie bogor


suatu perusahaan yang bergerak di bidang
makanan dia berinovasi menambahkan
bumbu-bumbu tertentu untuk makanannya,
perusahaan ini tidak melanggar aturan
karena dia tidak menjiplak resep
perusahaan lain karena dia berinovasi
dengan resep yang sudah ada yang dia
miliki.
Contoh bisnis yang tidak beretika :

Karena ingin mendapatkan keuntungan yang


lebih maka pedagang gorengan membuat
tampilan gorengannya dengan tampilan
Pedagang gorengan semenarik mungkin dengan cara menggoreng
barang dagangannya dengan tepung terigu
pada minyak panas guna menarik konsumen,
yang menjadi masalah adalah pedagang
gorengan mencampurkan plastik pada
minyak goreng tersebut.
Etika Laba
1. Tidak berarti membenarkan pendapat yang menghalalkan
bahwa usaha mengumpulkan laba tanpa batas

2. Kita harus mengikat usaha dengan mengenakan atau


membatasinya pada aturan-aturan moral, karena semua
hubungan antar manusia harus dijadikan penuntun.

3. Wajar kalau bisnis mengejar laba,akan tetapi dapat di pertanggung


jawabkan kepada masyarakat. Cara menghindari campur tangan
pemerintah dalam dunia bisnis adalah dengan membatasi laba yang
diperoleh di dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

4. Tidak adil apabila kita membuat suatu definisi bisnis


mencari laba sebagai sasaran pokok
Pertanggung jawaban Sosial :
Menjelaskan bahwa penampilan usahawan adalah baik jika ia meningkatkan efisiensi
kerja dan mengurangi biaya agar dengan demikian laba maksimal-tercapai.

Pertanggung jawaban Dunia Bisnis :

Pengendalian harga, UU penentuan upah terendah (UMR) adalah


contoh campur tangan pemerintah, sebagai jawaban terhadap
kepentingan sosial. Dapat ditemukan, bahwa biaya untuk mengadakan UU
atau PP diperoleh dari penduduk dan pengusaha dalam bentuk pajak.
Apa saja sih hukum etika bisnis dan
pasal nya ?
Pasal-Pasal Etika Bisnis
1. Pasal 4, hak konsumen adalah :

   Ayat 1 : “hak atas kenyamanan, keamanan, dan


keselamatan dalam mengkonsumsi barang
dan/atau jasa”.
   Ayat 3 : “hak atas informasi yang benar, jelas,
dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
dan/atau jasa”.

2. Pasal 7, kewajiban pelaku usaha adalah :

• Ayat 2 : “memberikan informasi yang benar, jelas


dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
dan/atau jasa serta memberi penjelasan
penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan”
 
3. Pasal 8

• Ayat 1 : “Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan


barang dan/atau jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar
yang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-undangan”

• Ayat 4 : “Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran pada ayat (1) dan ayat (2)
dilarang memperdagangkan barang dan/atau jasa tersebut serta wajib
menariknya dari peredaran”

• Ayat 4 : “Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran pada ayat (1) dan ayat (2)
dilarang memperdagangkan barang dan/atau jasa tersebut serta wajib
menariknya dari peredaran”
Hukum Etika Bisnis

Berbeda dengan hukum, dimana sistem yang terpenting dalam


pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan dari bentuk
penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat
dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam
hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum.
Konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum,
perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta
cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.

Anda mungkin juga menyukai