Anda di halaman 1dari 19

Ratio Analysis & CFA

GGRM & HMSP

Presented by:
Eriko Timothy Ginting Rexy Dwi Putra Ridzki Dira Putra
Asset Mgt. Ratio
Asset Mgt. Ratio
Dilihat dari Rasio ITO,
Inventory Turn Over
terlihat bahwa HMSP
menjual lebih cepat
barang dagangan
dibanding GGRM

HMSP bisa menjual


produknya dalam waktu
91 hari dalam setahun,
sedangkan GGRM
menjual produknya
dalam 211 hari dalam
365 hari.

ADD A FOOTER
3
Asset Mgt. Ratio
Total Asset Turnover

Dilihat dari Rasio TATO,


HMSP lebih baik karena
lebih banyak revenue
yang dihasilkan dari
nilai aset yang lebih
kecil.

ADD A FOOTER
4
Asset Mgt. Ratio Apabila dilihat dari
AR turnover,
semakin tinggi nilai
AR Turnover ARTO maka
perusahaan
semakin bagus
karena penjualan
lebih banyak
menggunakan
tunai

Terlihat bahwa GGRM


lebih baik dalam
mengelola AR nya
dibanding HMSP
ADD A FOOTER
5
Asset Mgt. Ratio
AP Turnover
Apabila dilihat dari
AP turnover,
HMSP lebih baik
dibandingkan
GGRM karena
HMSP bisa
spending cash lebih
ke sektor lain yang
lebih butuh
pendanaan.

ADD A FOOTER
6
OVERALL
RATIO GGRM 2016 GGRM 2017 HMSP 2016 HMSP 2017
Operating Working Capital to sales
52% 49% 27% 24%
Operating Working Capital
Turnover
1.93 2.05 3.67 4.15
TATO
1.21 1.28 2.37 2.31
ITO
1.60 1.72 3.72 4.00
AR-TO
41.70 38.58 33.03 28.64
APTO
34.20 55.83 20.28 19.87

3.72 3.85 11.12 11.49


Net non current operating asset turnover

3.72 3.89 13.66 14.38


PP&E Turnover
Inventory Days
228.83 211.61 98.15 91.32
AR per days
8.75 9.46 11.05 12.75
ADD A FOOTER
AP Days 7
10.67 6.54 18.00 18.37
CFA
suggests that the analyst should focus on a number of cash flow measures

cash flow from operations before investment in working capital and interest payments
• to examine whether or not the firm is able to generate a cash surplus from its operations

cash flow from operations after investment in working capital


• to assess how the firm’s working capital is being managed and whether or not it has the
flexibility to invest in long-term assets for future growth
free cash flow available to debt and equity holders
• to assess a firm’s ability to meet its interest and principal payments

free cash flow available to equity holders


• to assess the firm’s financial ability to sustain its dividend policy and to identify potential
agency problems from excess free cash flow
9
Cash Flow Analysis

ADD A FOOTER
10
Analyzing Cash Flow Information
OPERATING ACTIVITIES
•How strong is the firm’s internal cash flow generation?
•How well is working capital being managed?

FINANCING ACTIVITIES
•Does the company have the ability to meet its short-term financial obligation?
•Did the company pay dividends from internal cash flow, or did it have to rely on external financing?
•What type of external financing does the company rely on?

INVESTING ACTIVITIES
•How much cash did the company invest in growth assets?
•Did the company use internally generated funds for investments?

11
Analyzing Cash Flow Information
OPERATING ACTIVITIES
•Keduanya sangat kuat, terlihat dari jumlah uang dan adanya kenaikan operating CF
•Work. Capital di tahun 2016, GGRM kuat, berkebalikan di tahun 2017 Sampoerna lebih baik.
•Untuk tahun 2016, GGRM banyak membayar hutang kepada pihak ketiga sampai Rp1.257 M
•Untuk tahun 2017, HMSP banyak menerima cash dari piutangnya dan banyak inventory yang terjual

FINANCING ACTIVITIES
•Keduanya terlihat bisa mengatasi hal ini terlihat dari Free cash flow yang menunjukkan angka +
•Perusahaan membayar dividen dari internal CF mereka. Hanya di tahun 2016 GGRM, terlihat perbandingan
yang janggal, tetapi karena keterbatasan informasi, kami tidak bisa mengetahui alasan lebih jauh
•Unknown

INVESTING ACTIVITIES
•Terlihat di nilai investasi mereka di NCA. Hanya saja di tahun 2016 Sampoerna terlihat tidak menambah
investasinya.
•Kedua perusahaan memakai internal cash untuk mendapatkan investasinya (pembelian FA dgn cash)

12
Are there significant differences between a firm’s net income and its operating cash
flow?

Net income GGRM ditahun 2016 adalah 96% dari operating cash flow. Sedangkan di 2017 net
income GGRM adalah 95% dari operating cash flow. Tidak ada yang signifikan

Net income HMSP ditahun 2016 adalah 91% dari operating cash flow. Sedangkan di 2017 net
income HMSP adalah 82% dari operating cash flow. Adanya penurunan sebesar 9%. Hal ini
dikarenakan adanya kenaikan 'excise tax paid' sebesar 15% atau sekitar Rp 7.671 M. Excise tax paid
meningkat karena adanya utang yang timbul akibat pembelian pita cukai yang meningkat.

ADD A FOOTER
13
What is the time lag between the recognition of revenues and expenses and the receipt and disbursement of cash flows? What type of uncertainties need to be
resolved in between?

• Ada perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan penerimaan pelanggan.


• kemungkinan uang yang diterima dari pelanggan berasal pelunasan piutang dari tahun sebelumnya
GGRM

• Ada perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan penerimaan pelanggan.


HMSP • Adanya perjanjian sewa-menyewa dimana perusahaan menyewakan gedung dimana HMSP
sudah menerima uang pembayaran didepan.
ADD A FOOTER
14
Liquidity Ratio

ADD A FOOTER
15
GGRM HM
Liquidity
Liquidity 2016 2017 2016 2017 Ratio
Current Ratio 1,94 1,94 5,23 5,27
PT. HM Sampoerna Jauh
Quick Ratio 0,19 0,23 2,18 2,47 Lebih Likuid dibanding
PT. Gudang Garam
Cash Ratio 0,07 0,10 0,79 1,16
Solvability/Leverage
Ratio

ADD A FOOTER
17
GGRM HM
Solvability/Leverage
Solvabilitas/ Kenaika
n/(Turu Kenaikan/(Turun
Ratio
Leverage 2016 2017 n) 2016 2017 )

Asset PT. Gudang Garam


Equity Ratio 62,85% 63,19% 0,34% 80,40% 79,07% -1,32%
sebagian besar didanai
oleh hutang
Debt to -
Sedangkan PT. HM
Equity Ratio 59,11% 58,25% 0,87% 24,38% 26,47% 2,08%
Sampoerna didanai oleh
- ekuitas
Debt Ratio 37,15% 36,81% 0,34% 19,60% 20,93% 1,32%
PT. HM Memiliki
Time Interest Solvabilitas lebih tinggi
Earned 8,50 14,03 ? ? dibanding PT. GGRM
dalam pelunasan hutang
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai