2
1. PROFIL PERUSAHAAN
PT. Cikarang Listrindo. Tbk dengan kode emiten POWR mulai beroperasi pada tahun 1993
menjadi Independent Power Production (IPP) dan mencatatkan sebagai perusahaan
independen pembangkit yang beroperasi paling lama di Indonesia, dengan kapasitas
terpasang pembangkit lisrik konvensional dan PLTS Atap masing-masing sebesar 1.144 MW
dan 3,2 MWp. Cikarang Listrindo melayani PLN dan 5 (lima) Kawasan Industri yang terpadu,
yang merupakan salah satu kawasan industri terbesar dan paling berkembang di Indonesia.
Perusahaan yang dipimpin oleh Andrew K. Labaika sebagai Direktur Utama ini mempunyai
visi untuk menjadi produsen listrik kelas dunia dengan misi yaitu unggul dalam industri
penyediaan tenaga listrik dengan kerjasama tim yang baik untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan akan tenaga listrik yang aman, andal, bersih, dan efisien dengan cara yang ramah
dan profesional. Berikut ini adalah struktur organisasi dari PT. Cikarang Listrindo, Tbk.
Berikut adalah grafik dari performansi saham perusahaan PT. Cikarang Listrindo, Tbk
dengan kode emiten POWR.
3
2. NERACA KEUANGAN
4
5
3. LAPORAN PENJUALAN LABA - RUGI
6
4. ANALISIS PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
Sebelum dilakukan analisis terhadap rasio keuangan, kita perlu merangkum seluruh
parameter yang digunakan pada perhitungan rasio tersebut. Berikut ini adalah tabel nilai
parameter-parameter tersebut.
Berdasarkan parameter yang sudah dirangkum pada tabel diatas, berikut ini adalah
perhitungan dan analisis rasio pada laporan keuangan PT. Cikarang Listrindo, Tbk (POWR).
7
NO KATEGORI RASIO RUMUS 2021 2020 DEVIASI HASIL ANALISIS
LEVERAGE (FINANCING
DECISION) / CAPITAL Aset perusahaan yang dibiayai oleh hutang
STRUCTURE RATIO: 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑫𝒆𝒃𝒕
Debt Ratio 48,60% 50,06% -1,46% semakin kecil sehingga kinerjanya semakin
Refer to the way a firm 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔 meningkat
financing its assets using
2
combination of debt and
equity
QUESTION Times Interest Earned 𝑶𝒑𝒆𝒓𝒂𝒕𝒊𝒏𝒈 𝑰𝒏𝒄𝒐𝒎𝒆 Kemampuan perusahann untuk membayar
496,93% 437,76% 59,17%
How is the firm financing (TIE) 𝑰𝒏𝒕𝒆𝒓𝒆𝒔𝒕 beban bunga semakin meningkat
asset?
EFFICIENT USE OF ASSETS
Efisiensi perushaan dalam menggunakan
RATIO Total Assets Turnover 𝑺𝒂𝒍𝒆𝒔
37,89% 34,69% 3,19% asetnya untuk menghasilkan penjualan
Measures company's ability in (TATO) 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔 semakin meningkat
utilizing assets to generate
sales
3
Efisiensi penggunaan fixed asset untuk
QUESTION 𝑺𝒂𝒍𝒆𝒔
Fixed Assets Turnover 65,45% 56,29% 9,16% menghasilkan penjualan semakin
How efficient has the firms 𝑵𝒆𝒕 𝑭𝒊𝒙𝒆𝒅 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔 meningkat
management been in utilizing
its assets to generate sales?
8
NO KATEGORI RASIO RUMUS 2021 2020 DEVIASI HASIL ANALISIS
Efektivitas manajemen dalam
Operating Return on 𝑶𝒑𝒆𝒓𝒂𝒕𝒊𝒏𝒈 𝑰𝒏𝒄𝒐𝒎𝒆
10,66% 9,52% 1,15% menggunakan aset untuk menghasilkan
Investment (OIROI) 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕𝒔 laba operasional semakin meningkat
Prosentase laba yang diperoleh setelah
Operating Profit Margin 𝑶𝒑𝒆𝒓𝒂𝒕𝒊𝒏𝒈 𝑰𝒏𝒄𝒐𝒎𝒆 (𝑬𝑩𝑰𝑻)
28,14% 27,43% 0,71% perusahaan membayar semua beban
PROFITABILITY RATIO (OPM)
𝑺𝒂𝒍𝒆𝒔 produksinya semakin meningkat
measures company's ability in
Net Profit Margin 𝑵𝒆𝒕 𝑰𝒏𝒄𝒐𝒎𝒆 Netto laba per penjualan semakin
generating income (return on 17,57% 16,04% 1,52%
4 (NPM) 𝑺𝒔𝒂𝒍𝒆𝒔 meningkat
its investment)
𝑵𝒆𝒕 𝑰𝒏𝒄𝒐𝒎𝒆 Return yang bisa diperoleh oleh pemegang
Return on Equity (ROE) 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒐𝒏 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚 32,07% 26,51% 5,56%
QUESTION saham semakin meningkat
Has the firms earned adequate Gross Profit Margin 𝑮𝒓𝒐𝒔𝒔 𝑷𝒓𝒐𝒇𝒊𝒕 Laba kotor per penjualan semakin
28, 14% 27,43% 0,71%
returns on its investments? (GPM) 𝑹𝒆𝒗𝒆𝒏𝒖𝒆 meningkat
9
5. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan terhadap laporan keuangan PT. Cikarang
Listrindo, Tbk (POWR), maka berikut kesimpulan yang dapat diberikan.
a. Liquiditas Perusahaan relatif meningkat, dibuktikan dari Current Ratio, Quick Ratio,
Average Collection Per Period Ratio dan Account Receivable Turnover yang
meningkat di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020, namun hanya Inventory
Turnover yang terpantau menurun.
b. Leverage (Financing Decision) / Capital Structure Ratio terpantau meningkat,
dibuktikan dari Debt Ration dan Times Interest Earned Ratio yang keduanya
meningkat di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020.
c. Efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset untuk menghasilkan penjualan
terpantau meningkat di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020, terlihat dari
Total Assets Turnover (TATO) Ratio dan Fixed Assets Turnover Ratio yang keduanya
meningkat.
d. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan (Return of investment)
terpantau meningkat di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020, dibuktikan dari
seluruh rasio dalam kategori ini meningkat (Operating Return on Investment (OIROI),
Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Equity (ROE),
Gross Profit Margin (GPM) dan Return on Asset (ROA))
10