Anda di halaman 1dari 25

Analisis Rasio Laporan Keuangan

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.


Novia Setiyani
185020018

Widy Astuti
185020018
01
Khotimmatul Anwariyah
185020027
Disusun oleh : 02
Riska Eka Lusiana
185020037
03
Dinda Nurulita
185020040
Gilang Ramandhika P
185020041

M. Jamaludin Shodik
185020044
Analisis laporan keuangan
merupakan sesuatu metode atau teknik yang digunakan untuk melakukan
pemeriksaan menyeluruh terhadap laporan keuangan. Umumnya, analisa ini

digunakan oleh perusahaan atau organisasi dalam memeriksa seluruh jenis


laporan keuangan secara berkala. Melakukan analisa ini sangat penting
karena dapat melihat stablitas keuangan bahkan menghitung untung rugi
sebuah perusahaan.
Komponen Utama Laporan Keuangan
1. Neraca
Menurut Al. Haryono (2011, hal 27) neraca atau sering disebut juga laporan posisi keuangan adalah suatu daftar yang
menggambarkan aset (harta kekayaan), kewajiban, dan modal (ekuitas) yang dimiliki oleh suatu entitas (perusahaan) pada
suatu saat tertentu.
2. Laporan Laba Rugi
Menurut Al. Haryono (2011, hal 29) laporan laba-rugi disusun dengan maksud untuk menggambarkan hasil operasi
perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu.
3. Laporan Arus Kas
Menurut I Made Sudana (2009, hal 19) laporan arus kas adalah laporan keuangan yang memperlihatkan penerimaan kas
dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode waktu. Arus kas dari aktiva perusahaan merupakan jumlah
arus kas untuk kriditur dan arus kas untuk pemegang saham.
Ratio Likuiditas
Current Ratio Quick Ratio Cash Ratio

rasio yang digunakan rasio yang memperli-


untuk mengukur hatkan kemampuan
kemampuan suatu perusahaan dalam rasio yang dipakai
perusahaan dalam memenuhi kewajiban untuk mengukur
membayar utang jangka pendek seberapa banyak kas
lancar-nya yang akan dengan aktiva lancar dan setara kas yang
jatuh tempo ketika tanpa ada untuk membayar
ditagih secara memperhitungkan  kewajiban jangka
keseluruhan. persediaan pendek.
 (inventory).
Ratio Leverage atau Solvabilitas
Total Debt to Total Asset Total Debt to Equity Long – Term Debt to
Ratio Ratio Equity Ratio
Merupakan rasio utang
yang digunkan untuk men- rasio keuangan utama Merupakan rasio antara
gukur perbandingan antara dan digunakan untuk utang Panjang dengan
total utang dengan total menilai posisi keuangan modal sendiri atau ekuitas.
aktiva. suatu perusahaan. Rasio Rasio ini digunakan untuk
 Dengan kata lain, seberapa mengukur berapa bagian
besar aktiva perusahaan
ini juga merupakan dari setiap rupiah modal
dibiayai oleh utang atau ukuran kemampuan pe- sendiri yang dijadikan
seberapa besar utang pe- rusahaan untuk melu- jaminan untang jangka
rusahaan berpengaruh ter- nasi kewajibannya.   Panjang.
hadap pengelolaan aktiva.
(Kasmir, 2010, hal. 156)
Ratio Aktivitas
Tottal Asset Turnover Receivable Turnover Avarage Collaction
Inventory Turnover
Period

Untuk mengukur  Suatu pengukuran Rasio ini


Rasio ini 
berapa kali yang menunjukan menunjukkan
mengukur berapa banyaknya berapa hari
piutang dapat di-
aktivitas aset dan waktu yang yang biasanya
ubah oleh pe-
kemampuan diperlukan oleh dibutuhkan
rusahaan menjadi
perusahaan sebuah perusahaan perusahaan
uang tunai, kita untuk mengubah
menghasilkan untuk
harus menghitung merealisasikan persediaan
penjualan melalui
rasio perputaran penjualan kredit- menjadi pen-
asetnya. 
piutang. nya.  jualan. 
Ratio Profitabilitas

Gross Profit Margin Net Profit Margin Return on Asset


Tingkat pengembalian aset
Menilai persentase laba
merupakan rasio profitabil-
kotor terhadap pendapatan Rasio profitabilitas itas untuk menilai persen-
yang dihasilkan dari pen- untuk menilai tase keuntungan (laba)
jualan. Laba kotor yang persentase laba bersih yang
dipengaruhi oleh laporan
yang didapat setelah diperoleh perusahaan
arus kas memaparkan be-
dikurangi pajak ter- terkait sumber daya atau
saran laba yang didapatkan
hadap pendapatan yang totalaset sehingga efisiensi
oleh perusahaan dengan
diperoleh dari suatu perusahaan dalam
pertimbangan biaya yang
mengelola asetnya bisa
terpakai untuk penjualan.    terlihat dari persentase
memproduksi produk atau
rasio ini.
jasa.
Ratio Profitabilitas
Return on Equity Return on Investment

Rasio profitabilitas yang


Rasio profitabilitas
dihitung dari laba bersih
untuk menilai setelah dikurangi pajak
kemampuan terhadap total aktiva. 
perusahaan dalam Return on investment 
menghasilkan laba dari berguna mengukur
investasi pemegang kemampuan perusahaan
saham perusahaan secara keseluruhan dalam
menghasilkan keuntungan
tersebut yang
terhadap jumlah aktiva
dinyatakan dalam secara keseluruhan yang
persentase. tersedia pada perusahaan.  
Hasil Rasio Laporan Keuangan
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
1. Rasio Likuiditas
a. Current Ratio
Rumus:
Current Ratio = Current Assets / Current Liabilities

Aset Lancar Utang Lancar


Tahun Current Ratio (%)
(Current Assets) (Current Liabilities)

2017 Rp 16.579.331 Rp 6.827.588 242,8

2018 Rp 14.121.568 Rp 7.235.398 195,2

2019 Rp 16.624.925 Rp 6.556.359 253,6

Rata-rata Rp 15.775.275 Rp 6.873.115 229,5


b. Quick Ratio
Rumus:
Quick Ratio = (Current Assets-Inventory) / Current Liabilities

Aset Lancar Utang Lancar


Tahun Persediaan (Inventory) Quick Ratio (%)
(Current Assets) (Current Liabilities)

2017 Rp 16.579.331 Rp 3.261.635 Rp 6.827.588 195,1

2018 Rp 14.121.568 Rp 4.001.277 Rp 7.235.398 139,9

2019 Rp 16.624.925 Rp 3.840.690 Rp 6.556.359 195,0

Rata-rata Rp 15.775.275 Rp 3.701.201 Rp 6.873.115 175,7


c. Cash Ratio
Rumus:
Cash Ratio = Cash + Marketable securities / Current Liabilities

Kas dan Setara Kas Utang Lancar


Tahun Cash Ratio (%)
(Cash & Cash Equivalent) (Current Liabilities)

2017 Rp 8.796.690 Rp 6.827.588 128,8

2018 Rp 4.726.822 Rp 7.235.398 65,3

2019 Rp 8.359.164 Rp 6.556.359 127,5

Rata-rata Rp 7.294.225 Rp 6.873.115 106,1


2. Rasio Leverage
a. Total Debt to Total Asset Ratio
Rumus:
Total Debt to total assets ratio = Total Debt/Total Assets

Total Utang Total Aset Total Debt To Total Asset


Tahun
(Total Debt) (Total Assets) Ratio (%)

2017 Rp 11.295.184 Rp 31.619.514 35,7

2018 Rp 11.660.003 Rp 34.367.153 33,9

2019 Rp 12.038.210 Rp 38.709.314 31,1

Rata-rata Rp 11.664.466 Rp 34.898.660 33,4


b. Total Debt to EquityRatio

Rumus :
Total debt to equity ratio = Total Debt/Total Equity

Total Utang Total Equity Total Debt To Total Equity


Tahun
(Total Debt) (Total Equity) Ratio (%)

2017 Rp 11.295.184 Rp 20.324.330 55,6

2018 Rp 11.660.003 Rp 22.707.150 51,3

2019 Rp 12.038.210 Rp 26.671.104 45,1

Rata-rata Rp 11.664.466 Rp 23.234.195 50,2


C. Long – Term Debt to Equity Ratio

Rumus:
Long term debt to equity ratio = Long Term Debt/Total Equity

Utang Jangka Panjang Total Equity Long Term Debt To Equity


Tahun
(Long Term Debt) (Total Equity) Ratio

2017 Rp 4.467.596 Rp 20.324.330 0,22

2018 Rp 4.424.605 Rp 22.707.150 0,19

2019 Rp 5.481.851 Rp 26.671.104 0,21

Rata-rata Rp 4.791.351 Rp 23.234.195 0,21


3. Rasio Aktivitas
a. Tottal Asset Turnover

Rumus:
Total asset turnover = Net sales/Total Assets

Total Penjualan Total Aset


Tahun TAT Ratio
(Net Sales) (Total Assets)

2017 Rp 35.606.593 Rp 31.619.514 1,13 Kali

2018 Rp 38.413.407 Rp 34.367.153 1,12 Kali

2019 Rp 42.296.703 Rp 38.709.314 1,09 Kali

Rata-rata Rp 38.772.234 Rp 34.898.660 1,11 Kali


b. Receivable Turnover

Rumus:

Receivable turnover = Net Sales/Average Receivable

Total Penjualan Rata-rata Piutang Usaha


Tahun Receivable Turnover Ratio
(Net Sales) (Average Receivable)

2017 Rp 35.606.593 Rp 6.073.402 5,86 Kali

2018 Rp 38.413.407 Rp 6.334.576 6,06 Kali

2019 Rp 42.296.703 Rp 6.267.628 6,75 Kali

Rata-rata Rp 38.772.234 Rp 6.225.202 6,23 Kali


c. Avarage Collaction Period

Rumus:
Average collection period = 360/Receivable Turnover

Jumlah Hari Dalam Satu Average Collected Period


Tahun Receivable Turnover Ratio
Tahun Ratio

2017 365 5,86 62,26 Kali

2018 365 6,06 60,19 Kali

2019 365 6,75 54,09 Kali

Rata-rata 365 6,23 58,84 Kali


d. Inventory Turnover

Rumus:
Inventory turnover = Sales/ Average Inventory

Total Penjualan Rata-rata Persediaan


Tahun Inventory Turnover Ratio
(Net Sales) (Average Inventory)

2017 Rp35.606.593 Rp3.185.776 11,18 Kali

2018 Rp38.413.407 Rp3.631.456 10,58 Kali

2019 Rp42.296.703 Rp3.920.984 10,79 Kali

Rata-rata Rp38.772.234 Rp3.579.405 10,85 Kali


4. Ratio Profitabilitas
a. Gross Profit Margin ratio
Rumus:
Gross profit margin = (Net Sales-COGS)/Net Sales

Laba Kotor Total Pendapatan Gross Profit Presentase


Tahun
(Gross Profit) (Net Sales) Margin Ratio (%)

2017 Rp 11.058.836 Rp 35.606.593 0,311 31,1

2018 Rp 12.265.550 Rp 38.413.407 0,319 31,9

2019 Rp 14.404.013 Rp 42.296.703 0,341 34,1

Rata-rata Rp 12.576.133 Rp 38.772.234 0,323 32,3


b. Net Profit Margin ratio

Rumus:
Net profit margin = (EAT/Net Sales)

Laba Setelah Pajak Total Penjualan Net Profit Margin Presentase


Tahun
(EAT) (Net Sales) Ratio (%)

2017 Rp 3.543.173 Rp 35.606.593 0,100 10,0

2018 Rp 4.658.781 Rp 38.413.407 0,121 12,1

2019 Rp 5.360.029 Rp 42.296.703 0,127 12,7

Rata-rata Rp 4.520.661 Rp 38.772.234 0,116 11,6


c. Return on Asset ratio

Rumus:
Return on Assets = (EAT/Total Assets)

Laba Setelah Pajak Total Aset Return On Asset Presentase


Tahun
(EAT) (Total Assets) Ratio (%)

2017 Rp 3.543.173 Rp 31.619.514 0,112 11,2

2018 Rp 4.658.781 Rp 34.367.153 0,136 13,6

2019 Rp 5.360.029 Rp 38.709.314 0,138 13,8

Rata-rata Rp 4.520.661 Rp 34.898.660 0,129 12,9


d. Return on Equity ratio

Rumus:
Return on Equity = (EAT/Total Equity)

Laba Setelah Pajak Total Ekuitas Return On Equity Presentase


Tahun
(EAT) (Total Equity) Ratio (%)

2017 Rp 3.543.173 Rp 20.324.330 0,174 17,4

2018 Rp 4.658.781 Rp 22.707.150 0,205 20,5

2019 Rp 5.360.029 Rp 26.671.104 0,201 20,1

Rata-rata Rp 4.520.661 Rp 23.234.195 0,193 19,3


e. Return On Invesment ratio

Rumus:
Return on Investment = (EAT/ Total Assets)

Laba Setelah Pajak Total Aset Return On Presentase


Tahun
(EAT) (Total Assets) Investment (%)

11,2
2017 Rp 3.543.173 Rp 31.619.514 0,112

13,6
2018 Rp 4.658.781 Rp 34.367.153 0,136

9,3
2019 Rp 3.583.434 Rp 38.709.314 0,093

11,3
Rata-rata Rp 3.928.463 Rp 34.898.660 0,113
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai