ANALISIS

RASIO
KEUANGAN
Kelompok 4
01
M. FAUZAN HABIBI
C0C020004

02
TIARA NUR AULIA

KELOMPOK 4
C0C020016

03
TEGAR REZKY PRADANA
C0C020022

04
NOVAINI HANIFAH M
C0C020042

05
HIDAYATUL UMMAH
C0C020048
 1. Rasio Likuiditas
Rasio Lancar
Rasio ini dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas lancar. Rasio ini
menunjukkan sampai sejauh apa liabilitas lancar ditutupi oleh aset yang
diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam waktu dekat.

Rasio Cepat
Rasio ini dihitung dengan mengurangkan persediaan dari aset lancar dan
kemudian membagi sisanya. Rasio cepat digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek dengan
menggunakan aktivasi lancar atau tanpa memperhitungkan persediaan.
Persediaan biasanya merupakan aset yang paling tidak likuid dan jika penjualan
lambat, persediaan tidak dapat diubah menjadi kas secara cepat. Selain itu,
persediaan merupakan aset yang paling mungkin menimbulkan kerugian pada
saat likuidasi.

Rasio Manajemen Utang

Rasio manajemen utang (debt management ratios) adalah rasio yang mengukur
seberapa efektif perusahaan mengelola utang perusahaan. Perusahaan dengan
rasio utang yang relatif tinggi pada umumnya memiliki ekspektasi pengembalian
yang tinggi dalam ekonomi normal, tetapi dapat lebih rendah dan kemungkinan
bangkrut apabila ekonomi dalam keadaan resesi.
 2. Rasio Profitabilitas
Laporan akuntansi mencerminkan kejadian yang
terjadi di masa lalu, tetapi mereka juga memberikan
petunjuk yang sangat penting. Y aitu apa yang
mungkin terjadi di masa depan. Saat ini kita akan
membahas profitabilitas sebuah perusahaan
menggunakan rasio.
 Laba Bersih Setelah Pajak : Penjualan
Margin Laba Kotor
Ukuran persentase dari setiap hasil
sisa penjualan sesudah perusahaan
membayar harga pokok penjualan
(Laba Kotor/ Total
Pendapatan) x 100%
Operating Income Ratio
Perhitungan ini digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan
dalam mendapatkan laba operasi
sebelum bunga dan pajak dari
penjualan.
Profitabilitas
Ratio
Margin Laba Bersih
Berbeda dengan gross profit margin, rasio
menghitung persentase dari setiap hasil sisa
penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan
pengeluaran, termasuk bunga dan pajak.
Sederhananya, rasio ini mengukur tingkat
kemampuan perusahaan dalam mendapatkan
laba bersih
Earning Power of
Total Investment
Mengukur kemampuan perusahaan dalam
mengelola modal yang dimiliki dan diinvestasikan
dalam keseluruhan aktiva. Perhitungan ini sebagai
acuan investor atau pemegang saham dalam
mengukur tingkat keuntungan investasi yang
ditanamkan dalam perusahaan
 Profitabilitas
Rasio
Return on Equity
Kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan laba bersih berdasarkan
ekuitas.
ROE = Laba Bersih Setelah Pajak
: Ekuitas Pemegang saham

Return on Net Worth

Ini mengukur kemampuan modal sendiri yang
diinvestasikan untuk menghasilkan
pendapatan bagi pemegang saham.
 3. Rasio Solvabilitas
untuk mengukur tingkat pengelolaan sumber dana dan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya

1. Rasio Utang terhadap Aktiva 2. Rasio Utang terhadap Ekuitas

Mengukur seberapa besar Menunjukkan hubungan antara

aktiva perusahaan dibiayai jumlah utang jangka panjang
oleh hutang atau seberapa dengan jumlah modal sendiri yang
besar hutang perusahaan diberikan oleh pemilik perusahaan
berpengaruh terhadap yang berguna untuk mengetahui
pengelolaan aktiva jumlah dana yang disediakan
kreditur dengan pemilik
perusahaan
 Rasio Investasi

adalah rasio yang mengukur kemampuan

perusahaan dalam memberikan kembalian atau
imbalan kepada para pemberi dana, khususnya
investor yang ada di pasar modal dalam jangka waktu
tertentu
 Rasio Aktivitas

Arti dari rasio utilitas (istilah lain dari

rasio aktivitas) menurut Sherman
(2015) adalah pemanfaatan aset
perusahaan untuk menghasilkan profit,
khususnya bagi shareholder yang telah
mengeluarkan modal untuk membeli
aset suatu perusahaan. Jika aset tidak
dikelola dengan baik, akibatnya akan
menimbulkan biaya (beban) dan
menekan profit yang akan diperoleh.
Begitu juga sebaliknya, aset yang
digunakan secara efektif akan
menghasilkan keuntungan yang optimal,
sehingga dapat mengontrol beban.
 Rasio Aktivitas
Jenis dan Rumus
Rasio Perputaran Rasio Perputaran Rasio Siklus Konversi
Total Aset (Total Aset Tetap (Fixed Kas (Cash Conversion
Asset Turnover Ratio) Asset Turnover Ratio) Cycle Ratio)
Penjualan bersih Penjualan : Rata-rata Aset Periode Konversi
(HPP) dibagi Tetap Persediaan + Periode
dengan total aset Konversi Piutang –
rata-rata. Periode Konversi
Hutang

Rasio Perputaran
Modal Kerja (Working Rasio Perputaran
Capital Turnover Persediaan (Inventory
Ratio) Turnover Ratio)
Penjualan : Modal Harga Pokok
Rata-rata Kerja Penjualan (COGS) :
Rata-rata Persediaan
KESIMPULAN
Pada dasarnya rasio aktivitas
merupakan alat untuk mengukur efisiensi
bisnis suatu perusahaan dalam
mengubah asetnya menjadi penjualan.

Nilai yang diperoleh dari rasio aktivitas

ini akan menunjukkan apakah suatu
perusahaan mampu membalikkan
asetnya menjadi penjualan dan
menghasilkan kas.

Jenis rasio aktivitas yang yang paling

populer adalah rasio perputaran
persediaan dan rasio perputaran total
aset. Disarankan untuk menganalisis
dan membandingkan setiap rasio
dengan bisnis lain di industri yang sama.
THANK YOU!