Anda di halaman 1dari 7

RESUME

“Analisis Rasio Keuangan”


Tugas Mata Kuliah : Analisa Laporan Keuangan

Disusun Oleh:

1. Rossa Febrina Dhamayanti ( 2020310071 )


2. Yasintha B.Z. Patty ( 2020310426 )
3. Nazilatun Nabila A. ( 2020310458 )

Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya


Periode 2022/2023
PENGERTIAN

Rasio Keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan
keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan.
Rasio keuangan ini hanya meyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara
pos tertentu dengan pos lainnya

JENIS RASIO

1.Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya. Rasio inilah yang dapat digunakan untuk
mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan.

 Rasio Lancar : Aktiva lancar / utang lancar


 Rasio Cepat (Quick Ratio) :
Kas + Surat Berharga + Piutang = A lancar – (persediaan + prepaid expense)
Utang Lancar

 Rasio Kas atas Aktiva Lancar : Kas / Aktiva Lancar


 Rasio Kas atas Utang Lancar : Kas / Utang Lancar
 Rasio Aktiva Lancar dan Total Aktiva : Aktiva Lancar / Total Aktiva
 Aktiva Lancar san Total Utang : Aktiva Lancar / Total Utang Jangka Panjang

2. Rasio Solvabilitas
Rasio Solvabilitas adalah metrik utama yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban hutang jangka panjangnya dan sering digunakan oleh
calon pemberi pinjaman bisnis

 Rasio Utang atas Modal : Total Utang / Modal (equity)


 Debt Service Ratio (Rasio Pelunasan Utang)
Laba Bersih + Bunga + Penyusutan + Beban Non-Kas
Pembayaran Bunga dan Pinjaman

 Rasio Utang atas Aktiva : Total Utang / Total Aktiva


3. Rasio Profitabilitas/Rentabilitas

Rasio Profitabilitas atau profitability ratio adalah rasio atau perbandingan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (profit) dari pendapatan (earning) terkait
penjualan, aset, dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu.

 Margin Laba (Profit Margin) : Pendapatan Bersih / Penjualan


 Aset Turn Over (Return on Aset) : Penjualan Bersih / Total Aktiva
 Return on Investment : Laba Bersih / Rata-rata Modal (equity)
 Return on Total Aset : Laba Bersih / Rata-rata Total Aset
 Basic Earning Power : Laba sebelum bunga dan pajak
Total aktiva

 Earning per share : Laba bagian saham bersangkutan


Jumlah Saham

 Contribution Margin : Laba Kotor / Penjualan

4. Rasio Leverage

Rasio Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva
perusahaan dibiayai dengan utang. Artinya besarnya jumlah utang yang digunakan
perusahaan untuk membiayai kegiatan usahanya jika dibandingkan dengan menggunakan
modal sendiri.

 Leverage : - Utang x 100%


Modal

 Capital Adequacy (CAR) :


Stockholders equity
Total Risk Weighted Aset (ATMR)

 Capital Formation :
Laba bersih dividen yang dibayar
Rata-rata modal pemilik
5. Rasio Aktivitas

Rasio Aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan
dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan
untuk mengukur tingkat efisiensi (efektivitas) pemanfaatan sumber daya perusahaan.

 Inventory turn over :


Harga Pokok Penjualan
Rata rata persediaan barang

 Rata-rata persediaan barang :


Persediaan Awal + Persediaan Akhir
2

 Receivable Turn Over :


Penjualan Kredit Bersih
Rata-rata Piutang

 Rasio yang dapat dikonversikan :


360
Rasio Turn Over Piutang

 Fixed asset turn over :


Penjualan
Aktiva Tetap Bersih

 Total aset turn over : Penjualan / Total Aset


 Periode penagihan piutang :
Piutang (rata2)
Penjualan per hari

6. Rasio Pertumbuhan
Rasio pertumbuhan merupakan rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan
mempertahankan posisi ekonominya ditengah pertumbuhan ekonomi dan sector usahanya
seperti pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba bersih, pertumbuhan pendapatan per
saham, pertumbuhan deviden per saham.

 Kenaikan Penjualan :
Penjualan tahun ini – Penjualan tahun lalu
Penjualan tahun lalu

 Kenaikan Laba Bersih :


Penjualan tahun ini – Penjualan tahun lalu
Penjualan tahun lalu

 Earning per share (EPS) : EPS tahun ini – EPS tahun lalu
EPS tahun lalu

 Kenaikan dividen per share : DPS tahun ini – DPS tahun lalu
DPS tahun lalu

7. Market Based (penilaian pasar)


Penetapan harga berbasis pasar (market-based pricing) adalah strategi penetapan harga
dimana perusahaan mempertimbangkan situasi pasar untuk menetapkan harganya. Dengan
kata lain, perusahaan fokus pada pelanggan (permintaan) dan pesaing

 Price earning ratio (PER) : Harga pasar saham / Laba Bersih


 Market to book value ratio : Nilai pasar saham / Nilai Buku

8. Rasio produktifitas
Produktivitas merupakan rasio antara output (barang dan jasa) dibagi dengan input (sumber
daya seperti modal dan tenaga kerja). Produktivitas yang tinggi selalu menjadi target rutin
yang diambil oleh seluruh perusahaan dalam mencapai keutungan yang tinggi.

 Rasio karyawan atas penjualan : Nilai pasar saham / Nilai Buku


 Rasio Biaya per karyawan : Total biaya / Jumlah karyawan
 Rasio Penjualan terhadap space ruangan :
Jumlah penjual bersih
Jumlah space (m2)

 Rasio Laba terhadap karyawan :


Jumlah laba bersih
Jumlah karyawan

 Rasio Laba terhadap cabang : Total Bersih / Jumlah Cabang


 Rasio Lain
Sumber Norma Industri
Industri Normal Dan Peringkat (Rating):
o Rasio perusahaan terbaik
o Budget
o Standar ilmiah
o Rasio lembaga pengatur
o Rasio rata-rata industri atau industri norma

9. Rasio Keuangan Pada Perbankan


Rasio Keuangan Bank adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui kesehatan bank dan
mengetahui kondisi keuangan bank dilihat dari laporan keuangan yang disajikan oleh bank
secara periodik. Dalam laporan keuangan yang dibuat bank menggambarkan kinerja bank
selama periode tertentu.

1. Rasio Produktivitas :
 Rasio debitur penabung dengan jumlah karyawan :
Jumlah tabungan dan Deposito
Jumlah Karyawan

 Rasio Penabung dengan jumlah karyawan customer service :


Jumlah Tabungan dan Deposito
Jumlah karyawan customer service

 Rasio karyawan dengan jumlah kotor :


Jumlah karyawan
Jumlah kantor atau space kantor

 Rasio Total Aktiva dengan jumlah pegawai : Total aktiva / Jumlah karyawan
 Rasio biaya karyawan dengan jumlah aktiva :
Total biaya karyawan
Rata-rata nilai aktiva

 Rasio biaya karyawan dengan jumlah karyawan :


Total biaya karyawan
Jumlah karyawan
2. Yields and rates :

 Yields on investment :
Bunga (pendapatan dari investasi)
Total investasi

 Break even yield :


Biaya bunga + biaya non bunga – penghasilan non bunga
Rata-rata aktiva produktif

 Biaya dana (cost of fund) :


Biaya Bunga
Rata-rata tabungan + deposito + kewajiban yang berbunga

Anda mungkin juga menyukai