1 Analisis Rasio
Membagi penjualan dengan berbagai asset. Rasio ini menunjukkan berapa kali asset
tertentu “berputar” selama setahun tersebut.
Penjualan
Rasio Perputaran Persediaan=
Persediaan
Rata-rata Industri = 10,9 x
b. Rasio Jumlah Hari Penjualan Belum Tertagih (Days sels outstanding/DSO Ratio)
Disebut juga periode penagihan rata rata. Rasio ini dihitung dengan membagi piutang
usaha dengan penjualan harian rata-rata untuk mengetahui berapa jumlah hari penjualan yang
terikat dalam piutang usaha. Jumlah hari terikat dalam DSO mencerminkan lama waktu rata-
rata perusahaan harus menunggu setelah melakukan penjualan sebelum menerima kas.
Piutang Piutang
DSO= =
Rata−rata penjualan per hari Penjualantahunan /365
DSO dapat dibandingkan dengan rata-rata industry, tetapi DSO juga dievaluasi dengan
membandingkannya dengan syarat kredit. DSO rata-rata tinggi menunjukkan bahwa jika
beberapa pelanggan membayar tepat waktu, akan cukup banyak pelanggan yang melunasi
pembayarannya, sehingga piutang mereka kemungkinan akan menjadi piutang tak tertagih
yang tidak pernah dapat diambil.
Penjualan
Rasio Perputaran Aset Tetap=
Aset tetap neto
Penjualan
Rasio Perputaran Aset Total=
Total aset
Rata-rata Industri = 1,8 x
4.5 Rasio Profitabilitas (profitability ratio)
Mencerminkan hasil akhir dari seluruh kebijakan keuangan dan operasi perusahaan.
Menunjukkan pengaruh kombinasi likuiditas, manajemen asset, dan utang atas hasil operasi.
ROIC berbeda dari ROA dalam dua cara. Pertama, pengembaliannya berdasarkan
modal total yang diinvestasikan, dan bukan asset total. Kedua, pembilangnya
menggunakan laba operasi setelah pajak (NOPAT), bukan laba neto. Perbedaan
utamanya adalah bahwa laba neto sudah dikurangi dengan beban bunga setelah
pajak, sehingga mencerminkan laba total yang tersedia untuk pemegang saham,
sementara NOPAT adalah jumlah dana yang tersedia untuk membayar pemegang
saham dan kreditur.
f. Rasio Kemampuan Dasar Menghasilkan Laba/BEP (basic earning power)
Rasio ini menunjukkan kemampuan asset perusahaan dalam menghasilkan laba
operasi. Rasio ini dihitung dengan membagi laba sebelum bunga dan pajak (EBIT)
dengan asset total.
EBIT
BEP=
Total Aset
Rata-rata Industri = 18,0%
5 category of ratio
1. liquidity ratio
2. asset management ratio
3. debt management ratio
4. profitability ratio
5. market value ratio
slide 4.3
b. profit margin
profit neto
profit margin=
sales
Industry rate = 5,0%
c. ROA (return on total asset)
profit neto
ROA=
Total As s et
Industry rate = 9,0%