Anda di halaman 1dari 12

Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No.

2 Desember 2020

PENGARUH STRUKTUR ASET, PROFITABILITAS


DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP STRUKTUR
MODAL PADA PERUSAHAAN KOSMETIK DAN
KEPERLUAN RUMAH TANGGA YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA

Ony Kurniawati 1, Yana Vivanda2


Universitas WR Supratman Surabaya
Email : 1blue.on.iris@gmail.com, 2yanavivanda@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk melakukan pengujian dan analisis adanya pengaruh
secara simultan maupun parsial struktur aset, profitabilitas serta keputusan
investasi terkait struktur modal di korporasi kosmetik serta kebutuhan konsumen
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Sampel penelitian ini
sebanyak 6 perusahaan kosmetik yang listing di BEI tahun 2014-2018. Hasil
pengujian pengaruh simultan menunjukkan pengaruh secara bersama-sama
struktur aset, profitabilitas dan keputusan investasi pada struktur modal.
Pengujian secara parsial struktur aset berpengaruh tidak signifikan terhadap
struktur modal. Variabel profitabilitas berdampak penting terhadap struktur
modal. Variabel keputusan investasi berpengaruh tidak signifikan terhadap
struktur modal.
Kata kunci: Struktur modal, struktur aset, profitabilitas, keputusan investasi

ABSTRACT
The purpose of this research and analysis to conducting a the influence
simultaneously and structure, partial assets profitability and an investment
decision related capital structure corporate and the customer needs in cosmetic
listed on the effect indonesia 2014-2018.The sample as many as 6 cosmetic
company listing on bei 2014-2018 year.Testing influence the simultaneous
together assets indicates the influence of structure, profitability investment in
capital structure and decisions.Testing in partial structure influential insignificant
assets to structure capital.Variable impact important capital profitability to
structure.Variable an investment decision to structure influential insignificant
capital
Keywords: Capital structure, structure assets, profitability, an investment
decision

122
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020

PENDAHULUAN
Perusahaan sekarang ini dituntut selalu mengembangkan dan melakukan
inovasi dengan dengan teknologi yang semakin canggih agar tetap bisa bersaing
di pasaran global dimasa pendemi covid 19. Banyak perusahaan gulung tikar
dihantam pendemi covid 19 dan masyarakat selalu membelanjakan uangnya
sesuai kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan. Oleh karena itu perusahaan harus
meningkatkan kualitas dan kuantitas akan produk yang dihasilkan dengan cara
menampilkan keunggulan produk yang dimiliki dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain.
Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan struktur asset yang
dimiliki terutama aktiva lancar salah satunya piutang dan persediaan barang
dagangan. Nantinya sangat berpengaruh terhadap profitabilitas atau keuntungan
baik jangka pendek maupun jangka panjang yang dapat menarik investor dalam
menanamkan investasi atau modal dalam perusahaan. Tanpa modal perusahaan
tidak akan mampu bertahan, modal dapat diperoleh dari dana intern maupun
ekstern.
Struktur aset berperan dalam menentukan pembiayaan perusahaan,
profitabilitas akan memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan
perusahaan misal bagi pemegang saham akan melihat keuntungan yang
didapatkan dalam bentuk deviden, keputusan investasi tercermin pada sisi aktiva
perusahaan yang dapat mempengaruhi struktur kekayaan perusahaan, yaitu rasio
antara aktiva lancar dengan aktiva tetap, serta struktur modal yang berperan
penting bagi setiap perusahaan, baik buruknya struktur modal akan memberikan
dampak langsung terhadap posisi finansial perusahaan. Kesalahan dalam
penentuan struktur modal akan menimbulkan dampak yang luas. Yang nantinya
berdampak pada investasi perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti dapat mengambil rumusan masalah
sebagai berikut : 1) Apakah struktur aset, profitabilitas dan keputusan investasi
berpengaruh secara parsial terhadap struktur modal pada korporasi kosmetik dan

123
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020

kebutuhan konsumen umum yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-
2018 ? ; 2) Apakah struktur aset, profitabilitas dan keputusan investasi
berpengaruh secara simultan terhadap struktur modal pada korporasi kosmetik dan
kebutuhan konsumen umum yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-
2018 ?.

LANDASAN TEORI
Struktur Aset
Struktur aset menurut Riyanto (2011) adalah struktur aktiva tetap atau
perbandingan baik dalam artian absolut maupun dalam artian relatif antara aktiva
lancar dengan aktiva tetap. Yang dimaksud absolut adalah perbandingan dalam
bentuk nominal, sedangkan yang dimaksud dengan relatif adalah perbandingan
dalam bentuk persentase. Menurut Lukman Samsuddin (2011) Struktur aset
adalah penentuan dana yang dialokasikan untuk setiap komponen aktiva, baik
dalam aktiva lancar maupun aktiva tetap. Jadi struktur aset adalah rasio yang
menggambarkan aset tetap milik perusahaan dengan total aset perusahaan dan
mempunyai peran penting dalam proses pendanaan.
Pengukuran struktur aktiva dapat dilakukan dengan melihat perbandingan
aktiva lancar perusahaan terhadap total aktiva perusahaan secara keseluruhan
(Weston dan Brigham, 2015). Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
Aset Tetap
Struktur Aset =
Total Aset

Profitabilitas
Pengertian rasio profitabilitas menurut Sartono (2011) adalah perolehan
laba yang mampu dihasilkan oleh perusahaan dalam hubungannya dengan
penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Rasio Profitabilitas tolak ukur
kemampuan perusahaan menghasilkan laba, dengan menggunakan seluruh aktiva
yang ada maupun dengan menggunakan modal sendiri. Kemampuan memperolah
laba merupakan hasil akhir bersih dari berbagi segi kebijakan dan keputusan
124
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020

manajemen yang memberikan pandangan terkait tingkat efektifitas pengelolaan


perusahaan. Rasio profitabilitas terdiri dari :
a. Gross Profit Margin (Marjin Laba Kotor)
Laba kotor
Gross Profit Margin = x 100%
Penjualan

b. Operating Profit Margin (Marjin Laba Operasi)


Laba Operasi
Operating Profit Margin = x 100% .
Penjualan

c. Net Profit Margin (Marjin Laba Bersih)

Laba bersih sesudah pajak ( EAT )


Net Profit Margin =  100 %
Penjualan

d. Operating Ratio
HPP  Biaya (Admin.Pen jualan)
Operating Ratio =  100%
Penjualan

e. Total Asset Turnover (Perputaran Aktiva)


Penjualan
Total Asset Turnover =  1 kali
Total Aktiva

f. Return on Equity (ROE)


Laba bersih sesudah pajak ( EAT )
Return on Equity =  100%
Modal Sendiri

g. Return on Assets (ROA)


Laba bersih sesudah pajak ( EAT )
Return on Assets =  100%
Total Aset

125
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020

Keputusan Investasi
Keputusan investasi bersangkutan dengan proyeksi jangka panjang bagi
perusahaan, sehingga hal tersebut dapat membuat harga saham meningkat yang
menjadi indikator nilai perusahaan (Ningsih, 2012). Dimensi dari investasi
perusahaan yang berjalan akan mencerminkan prospek dan kepercayaan pasar
pada perusahaan di masa mendatang, sehingga ketika keputusan investasi
perusahaan dinilai tidak sesuai, akan memberikan efek nilai perusahaan
menurun. Keputusan investasi terdiri dari :
a. Price earning ratio
Harga saham
PER =
Laba perlembar saham

Struktur Modal
Salah satu parameter kinerja perusahaan yang sering digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan bisnis adalah laba yang dihasilkan perusahaan.
Menurut Horne dan John (2012) struktur modal merupakan rasio antara modal
diluar modal sendiri (jangka panjang) dengan modal sendiri. Disisi lain Smith,
Skousen, stice dalam Fahmi (2015) menjelaskan tentang bentuk rumus struktur
modal yaitu: Debt – to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas/ Hutang
Modal), Number of Times Interest is Earned (Jumlah bunga yang diperoleh), dan
Book Value Pershare (Nilai Buku Per Saham).

a. Debt – to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas/ Hutang Modal)


Total Utang
DER =
Total Modal sendiri

b. Number of Times Interest is Earned (Jumlah bunga yang diperoleh)

Penghasila n sebelum pajak dan beban bunga


NTE =
Beban Bunga

126
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020

c. Book Value Pershare (Nilai Buku Per Saham)


Total Ekuitas
BVP =
Jumlah Saham yang beredar

Subrahmanyam dan John J. Wilda menegaskan bahwa untuk perusahaan


yang memiliki struktur modal sederhana, bahwasanya wajib satu penyajian laba
per saham yang dihitung sebagai berikut :

Laba bersih - Dividen saham preferen


Laba per saham dasar =
Rata - rata tertimban g saham biasa beredar

METODE PENELITIAN
Jumlah Populasi dan sampel yang dijadikan objek penelitian adalah
sebanyak 6 perusahaan kosmetik dan kebutuhan konsumen umum yang listing di
Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018 dengan menggunakan sampel jenuh.

Tabel 1 Sampel Perusahaan Kosmetik

No. Nama Perusahaan Kode

1 Martina Berto Tbk MBTO

2 Mustika Ratu Tbk MRAT

3 Mandom Indonesia Tbk TCID

4 Unilever Indonesia Tbk UNVR

5 Kino Indonesia Tbk KINO

6 Akhasa Wira Internasional Tbk ADES

Sumber : Olahan Peneliti


Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menguji
pengaruh antar variabel dimana variabel bebas dalam penelitian lebih dari satu

127
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020

variabel. Adapun uji regresi linear berganda meliputi uji F, Uji t, dan Uji koefisien
determinasi (R2).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Uji Hipotesis
Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh dari semua variabel bebas
terhadap variabel terikat. Berikut langkah yang dilakukan untuk pengujian:
1. Menentukan rumus hipotesis
H0 : b1-2 = 0, variabel bebas (X) yaitu struktur aset, profitabilitas dan
keputusan investasi secara simultan tidak berpengaruh terhadap struktur modal
pada korporasi kosmetik dan kebutuhan konsumen umum yang listing di Bursa
Efek Indonesia tahun 2014-2018
Ha : b1-2 ≠ 0, variabel bebas (X) yaitu struktur aset, profitabilitas dan
keputusan investasi secara simultan berpengaruh terhadap struktur modal pada
korporasi kosmetik dan kebutuhan konsumen umum yang listing di Bursa Efek
Indonesia tahun 2014-2018.
2. Menentukan tingkat signifikansi 95% atau α = 5%
3. Kriteria Pengujian :
a) Apabila nilai Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima. Artinya semua koefisien
regresi secara bersama-sama tidak signifikan pada taraf signifikansi 5%
b) Apabila nilai Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak. Artinya semua koefisien
regresi secara bersama-sama signifikan pada taraf signifikansi 5%.
Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara sendiri-
sendiri maupun secara parsial berpengaruh signifikan pada variabel tergantung.
Berikut langkah yang dilakukan dalam pengujian ini:
1. Menentukan rumus hipotesis

128
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020

H0 : b1 = 0, maka variabel bebas (X) yaitu struktur aset, profitabilitas dan


keputusan investasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap struktur modal
pada korporasi kosmetik dan kebutuhan konsumen umum yang listing di Bursa
Efek Indonesia tahun 2014-2018
H0 : b1 ≠ 0, maka variabel bebas (X) yaitu struktur aset, profitabilitas dan
keputusan investasi secara parsial berpengaruh terhadap struktur modal pada
korporasi kosmetik dan kebutuhan konsumen umum yang listing di Bursa Efek
Indonesia tahun 2014-2018
2. Menentukan tingkat signifikan 95% atau α = 5%
3. Kriteria Keputusannya adalah :
a. Jika thitung > ttabel, dan sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
b. Jika thitung < ttabel, dan sig > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.
c. Taraf signifikan = 5 %
d. Derajat kebebasan (df) = n – k – 1

Uji Koefisien Determinasi (R2)


Koefisien determinasi R2 digunakan untuk mengetahui besarnya persentase
Variasi Variabel Dependent mampu dijelaskan oleh variasi variabel independent.
Nilai R² ini terletak antara 0 dan 1. Bila nilai R² mendekati 0, memilki arti bahwa
sedikit sekali variasi variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen.
Namun jika nilai R² bergerak mendekati 1 memilki arti bahwa semakin besar
variasi variabel terikatnya yang mempengaruhi variabel bebasnya dan jika
ternyata dalam perhitungan nilai R² sama dengan 0 maka ini menunjukan bahwa
variabel dependent tidak bisa dijelaskan oleh variabel independent.

129
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020

Pembahasan

Pengaruh Struktur Aset terhadap Struktur Modal


Pengujian secara parsial dengan uji t untuk mengetahui pengaruh variabel
struktur aset terhadap struktur modal diperoleh nilai signifikansi (sig.) sebesar
0,447 yang lebih besar dari  (0,05) maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya
variabel struktur aset secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
struktur modal.

Pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal


Pengujian secara parsial dengan uji t untuk mengetahui pengaruh variabel
profitabilitas terhadap struktur modal diperoleh nilai signifikansi (sig.) sebesar
0,011 yang lebih kecil dari  (0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya
variabel profitabilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel
struktur modal. Hasil uji regresi menunjukkan koefisien profitabilitas bertanda
positif. Artinya, profitabilitas secara parsial berpengaruh positif terhadap struktur
modal pada perusahaan kosmetik dan keperluan rumah tangga. Hal ini disebabkan
kenaikan dan penurunan struktur modal tercermin pada kenaikan dan penurunan
profitabilitas

Pengaruh Keputusan Investasi terhadap Struktur Modal


Pengujian secara parsial dengan uji t untuk mengetahui pengaruh variabel
keputusan investasi terhadap struktur modal diperoleh nilai signifikansi (sig.)
sebesar 0,282 yang lebih besar dari  (0,05) maka H0 diterima dan H1 ditolak.
Artinya variabel keputusan investasi secara parsial berpengaruh tidak signifikan
terhadap variabel struktur modal. Hasil uji regresi menunjukkan koefisien
keputusan investasi bertanda positif. Artinya, Keputusan investasi secara parsial
berpengaruh positif terhadap struktur modal pada perusahaan kosmetik dan
keperluan rumah tangga. Hal ini didasarkan pada kenaikan dan penurunan
Struktur Modal tidak tercermin pada kenaikan dan penurunan Keputusan
Investasi.
130
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020

Pengaruh Struktur Aset, Profitabilitas dan Keputusan Investasi terhadap


Struktur Modal
Pengujian pengaruh variabel struktur aset, profitabilitas dan keputusan
investasi secara simultan terhadap struktur modal menunjukkan bahwa hasil
signifikansi diperoleh sebesar sig. = 0,000. Oleh karena nilai signifikansi lebih
kecil dari 0,05, maka model pada penelitian ini menunjukkan pengaruh secara
bersama-sama struktur aset, profitabilitas dan keputusan investasi terhadap
struktur modal. Hasil uji koefisien determinasi (R square) menunjukkan bahwa
nilai R² sebesar 0,533 atau 53,3% yang artinya bahwa 53,3% struktur modal
dipengaruhi oleh variabel bebas yang terdiri dari struktur aset, profitabilitas dan
keputusan investasi. Sedangkan sisanya sebesar 46,7 % dipengaruhi oleh variabel
lain di luar model penelitian ini. sehingga variabel struktur aset, profitabilitas dan
keputusan investasi secara simultan mempunyai pengaruh terhadap struktur modal
dalam kategori cukup

KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari penelitian ini antara lain :
1. Secara simultan struktur aset, profitabilitas dan keputusan investasi
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal korporasi kosmetik dan
kebutuhan konsumen umum yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-
2018 yang menunjukkan hasil signifikansi diperoleh sebesar 0,000. Oleh
karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka model yang digunakan
dalam penelitian ini menunjukkan pengaruh secara bersama-sama struktur
aset, profitabilitas dan keputusan investasi terhadap struktur modal.
2. Pengujian secara parsial variabel struktur aset terhadap struktur modal
diperoleh nilai signifikansi (sig.) sebesar 0,447 yang lebih besar dari  (0,05)

131
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020

maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya variabel struktur aset secara parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel struktur modal.
3. Pengujian secara parsial variabel profitabilitas terhadap struktur modal
diperoleh nilai signifikansi (sig.) sebesar 0,011 yang lebih kecil dari  (0,05)
maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya variabel profitabilitas secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap variabel struktur modal.
4. Pengujian secara parsial variabel keputusan investasi terhadap struktur modal
diperoleh nilai signifikansi (sig.) sebesar 0,282 yang lebih besar dari  (0,05)
maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya variabel keputusan investasi secara
parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel struktur modal.

DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki. 2012. Sistem Akuntansi Keuangan. Edisi kelima. Yogyakarta:
BPFE.

Brigham dan Houston. 2011. Dasar-dasar manajemen keuangan buku 2. Edisi 11.
Salemba Empat. Jakarta.

Horne, James C. Van dan John M Wachiowicz, Jr 2012. Prinsip – prinsip


manajemen keuangan (Edisi 13). Jakarta : Salemba Empat.

Hanafi, Mamduh M, dan Abdul Halim . 2012. Analisis Laporan Keuangan, Edisi
Keempat. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.

Fahmi, Irham, 2017. Analisis Laporan Keuangan, CV Alfabet :Bandung.

Indrawan, Rully dan Yaniawati, Raden Poppy, 2014, Metodologi Penelitian,


Bandung : PT. Refika Aditama.

Kasmir. 2013. Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: Rajawali Pers

Mulyadi, 2011, Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta: Aditya Media.

Munawir, 2012, Akuntansi Keuangan dan Manajmen, Edisi Pertama, BPFE,


Yogyakarta.

132
Jurnal EKSEKUTIF Volume 17 No. 2 Desember 2020

Raharja, Nurlaela, 2016. Pengaruh likuiditas, profitabilitas, solvabilitas dan


ukuran perusahaanterhadap harga saham. Jurnal profitabilitas, (online),
jilid 4, No 12

Riyanto, Bambang, 2013. Dasar-Dasar pembelanjaan perusahaan. Edisi


Keempat. BPFE-Yogyakarta: Yogyakarta.

Sartono, Agus, 2012. Manajemen Keuangan. Badan Penerbit Universitas


Diponegoro. Semarang.

Subramanyam dan J. Wild. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba

Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :


Alfabeta.

Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan Teori, konsep dan aplikasi. Yogyakarta:


Ekonisia.

www.idx.co.id

133

Anda mungkin juga menyukai