Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA

SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR


DI BURSA EFEK INDONESIA
(Studi Pada Perusahaan Astra Otoparts, Astra International, Dan Bata
Tahun 2013-2017)

Edi Sugiarto1 Muhammad Galang Pradana2 Abid Muhtarom3


1
Fakultas Ekonomi,Universitas Islam Lamongan, ediesugiarto1@gmail.com, Lamongan
2
Fakultas Ekonomi,Universitas Islam Lamongan, galangpradan@gmail.com,Lamongan
3
LITBANGPEMAS,Universitas Islam Lamongan, abid@unisla.ac.id, Lamongan

ABSTRAK
Analisis fundamental adalah analisis yang sering digunakan untuk melakukan
pendekatan dalam memprediksi perubahan ata fluktuasi harga saham suatu perusahaan.
Masalah yang dicantumkan pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Return On
Asset, Return On Equity, Return On Investment, Gross Profit Margin, Operating Profit
Margin, dan Net Profit Margin (ROA, ROE, ROI, GPM, OPM, NPM) terhadap harga
saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Dengan menjadikan laporan
keuangan Astra Otoparts, Astra International, dan Bata periode 2013-2017 sebagai
sampel. Metode penelitian adalah dengan kuantitatif deskriptif. Analisis data dilakukan
dengan regresi linier berganda dengan menggunakan metode terkait sedemikian rupa.
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa Return On Equity (X2), Return
On Investment (X3), Gross Profit Margin (X4), dan Net Profit Margin (X6) berpengaruh
signifikan dan positif terhadap harga saham. Return On Asset (X1) dan Operating Profit
Margin (X5) berpengaruh signifikan dan negatif terhadap harga saham. Sedangkan
seluruh variabel X bersama-sama atau secara simultan berpengaruh terhadap harga
saham. Net Profit Margin (X6) menjadi variabel dominan yang mempengaruhi harga
saham.

Kata Kunci : Return On Asset, Return On Equity, Return On Investment, Gross Profit
Margin, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Harga Saham,
Manufaktur, Astra Otoparts, Astra International, Bata.

ABSTRACT
Fundamental analysis is an analysis that is often used to approach approaches to
predict changes in the fluctuations in a company's stock price. The problem included in
this study is how the influence of Return On Asset, Return On Equity, Return On
Investment, Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, and Net Profit Margin (ROA,
ROE, ROI, GPM, OPM, NPM) againts stock prices in manufacturing companies on the
Indonesia Stock Exchange. By making the Astra Otoparts, Astra International, and Bata
financial statements for the 2013-2017 period as samples. The research method is
quantitative descriptive. The Data analysis is carry out by multiple linear regression and
using related methods in such a way. The results of multiple linear regression analysis
show that Return On Equity (X2), Return On Investment (X3), Gross Profit Margin (X4),
and Net Profit Margin (X6) significant and positive effect on stock prices. Return On
Asset (X1) dan Operating Profit Margin (X5) significant and negative effect on stock
prices. While all X variables together or simultaneously influence the stock prices. Net
Profit Margin (X6) become a dominant variable that affects stock prices.

Keywords : Return On Asset, Return On Equity, Return On Investment, Gross Profit


Margin, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Stock Price,
Manufacture, Astra Otoparts, Astra International, Bata.

Analisis Pengaruh ................. (Edi-Muh.Galang-Abid) hal. 254 - 263 254


LATAR BELAKANG tujuan. Laporan keuangan juga
Di era globalisasi sekarang ini, memberikan informasi yang pada
dimana perkembangan teknologi dan dasarnya akan dipakai oleh banyak
informasi kian maju, persaingan dalam pihak, seperti calon investor. Selain itu,
dunia usaha pun menjadi kian ketat. laporan keuangan juga akan
Kondisi ini mengakibatkan banyak mempengaruhi berbagai macam rasio
perusahaan dipaksa untuk menerapkan keuangan, seperti rasio profitabilitas.
kiat-kiat khusus agar bisa terus maju dan Rasio profitabilitas adalah
berkembang serta mempertahankan perbandingan laba (setelah pajak)
keberadaannya. Peran pasar modal pada dengan modal (modal inti) atau laba
saat ini menjadi sangat penting, terkait sebelum pajak dengan total asset yang
dengan fungsi pasar modal itu sendiri, dimiliki bank pada periode tertentu
yakni mempertemukan pihak-pihak (Riyadi, 2006 dalam jurnal Egam,
yang membutuhkan dana dengan pihak- 2017). Investor di pasar modal akan
pihak yang ingin menanam modal. memperhatikan kemampuan perusahaan
Diantara instrumen pasar modal, yang untuk menghasilkan dan meningkatkan
paling populer adalah saham (Samsul, laba (profit). Semakin baik kemampuan
2006 dalam jurnal Egam, 2017). Salah tersebut maka semakin besar
satu hal yang menjadi pertimbangan kemungkinan return yang akan
seorang investor adalah harga saham. diperoleh sekaligus akan berpengaruh
Harga saham yang diharapkan oleh pada harga saham. Profitabilitas dapat
investor adalah harga saham yang stabil diukur melalui Return On Asset (ROA),
dan mempunyai pola pergerakan yang Return On Equity (ROE), Return On
cenderung naik dari waktu ke waktu, Investment (ROI), Gross Profit Margin
akan tetapi pada kenyataannya harga (GPM), Operating Profit Margin
saham cenderung berfluktuasi (OPM), dan Net Profit Margin (NPM).
(Pardiman, 2014 dalam jurnal Egam, Return On Assets (ROA)
2017). menunjukkan kemampuan perusahaan
Harga saham mencerminkan nilai menghasilkan laba dari aktiva yang
dari suatu perusahaan (Deitiana, 2013). dipergunakan. ROA (Return On Assets)
Harga saham selalu mengalami fluktuasi adalah bentuk yang paling mudah dari
sehingga dibutuhkan pendekatan untuk analisis profitabilitas dalam
memprediksi harga saham untuk menghubungkan laba bersih (EBIT)
pengambilan keputusan investasi. Pada yang dilaporkan terhadap total aktiva.
dasarnya analisis yang sering digunakan ROA (Return On Assets) merupakan
dalam hal ini adalah analisis bagian dari rasio profitabilitas dalam
fundamental. Analisis fundamental analisis laporan keuangan atau
adalah analisis penentu nilai seperti pengukuran kinerja keuangan
prospek laba (profit) yang dihasilkan perusahaan. (Rusdin, 2006:120)
oleh perusahaan dan dilihat dari prospek Return On Equity (ROE)
ekonomi negara serta lingkungan bisnis menunjukkan tingkat pengembalian
perusahaan tersebut untuk mencari harga yang dihasilkan manajemen perusahaan
saham yang wajar (Bodie 2014:237 atas modal yang ditanam oleh pemegang
dalam kasmir, 2011). Salah satu bagian saham, sesudah dipotong kewajiban
dari analisis fundamental adalah dengan kreditur menurut. Kaitannya harga
melihat laporan keuangan pada saham, rasio ini menjadi bahan analisis
perusahaan. investor yang mendasarkan jumlah
Laporan keuangan berfungsi investasi yang akan ditanamkannya
sebagai pelaporan kegiatan-kegiatan tentunya harus memperhitungkan
yang telah dilakukan oleh perusahaan. perbandingan penghasilan yang
Dengan laporan tersebut, perusahaan didapatnya dibandingkan dengan jumlah
dapat melakukan evaluasi terhadap investasi yang telah dilakukannya.
keberhasilan strategi untuk mencapai (Rusdin, 2006:144)

255 Media Mahardhika Vol. 17 No. 2 Januari 2019


Return On Investment (ROI) satunya adalah perusahaan yang
menunjukkan tingkat kemampuan bergerak di bidang manufaktur.
perusahaan untuk mengembalikan Perusahaan manufaktur adalah
keseluruhan dana yang ditanamkan perusahaan yang memproses suatu atau
dalam aktiva yang digunakan untuk beberapa bahan menjadi barang lain
operasi perusahaan untuk menghasilkan yang mempunyai nilai tambah yang
keuntungan. (Munawir, 1995:89) lebih besar (Heizer, 2005). Manufaktur
Gross Profit Margin (GPM) juga dapat diartikan sebagai kegiatan-
merupakan persentase dari laba kotor kegiatan memproses pengolahan input
dibandingkan dengan penjualan (sales). menjadi output (Heizer, 2005). Beberapa
Semakin besar gross profit margin, diantara perusahaan manufaktur di BEI
maka semakin baik keadaan operasi yakni Astra Otoparts Tbk, Astra
perusahaan, karena hal itu menunjukkan International Tbk, dan Bata Tbk.
bahwa cost of goods sold relatif rendah Perusahaan tersebut termasuk dalam
dibandingkan dengan penjualan. perusahaan-perusahaan yang telah go
Demikian pula sebaliknya, semakin public, artinya laporan keuangannya
rendah gross profit margin, semakin bersifat terbuka, sehingga dapat dilihat
kurang baik operasi perusahaan. dan dibaca oleh masyarakat umum
(Syamsuddin, 1996:55 dalam jurnal terutama piak-pihak yang
alfianti, 2017) berkepentingan dengan laporan
Operating Profit Margin (OPM) keuangannya.
merupakan rasio yang digunakan untuk Berbagai fenomena diatas
mengukur kemampuan perusahaan menjadi dasar pemikiran penulis untuk
dalam menghasilkan laba operasi. Rasio mengangkat rasio-rasio profitabilitas
ini menggambarkan apa yang biasa sebagai variabel indikator dari judul
disebut pure profit karena laba yang penelitian, yakni Return on Asset (ROA)
diukur di sini adalah laba yang diterima sebagai X1, Return on Equity (ROE)
atas setiap rupiah dari penjualan yang sebagai X2, Return On Investment (ROI)
dilakukan, tanpa melihat beban sebagai X3, Gross Profit Margin (GPM)
keuangan (bunga) dan beban terhadap sebagai X4, Operating Profit Margin
pemerintah (pajak). (Syamsuddin, 1996 : (OPM) sebagai X5 dan Net Profit
55 dalam jurnal alfianti, 2017) Margin (NPM) sebagai X6 dengan harga
Net Profit Margin (NPM) saham sebagai variabel dependennya
merupakan rasio antara laba bersih (net (Y). Sehingga penulis melakukan suatu
profit) dengan penjualan (sales). Net penelitian dengan judul “Analisis
profit di sini adalah sisa dari hasil Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga
penjualan setelah seluruh biaya-biaya Saham Pada Perusahaan Manufatur Di
dikurangi termasuk bunga dan pajak. Bursa Efek Indonesia (Studi pada
Dengan demikian rasio ini akan perusahaan Astra Otoparts Tbk, Astra
mengukur besarnya laba bersih yang International Tbk, dan Bata Tbk)“.
dicapai oleh perusahaan dari sejumlah
penjualan yang telah dilakukan. TINJAUAN PUSTAKA
(Syamsuddin, 1996:55 dalam jurnal Laporan Keuangan
alfianti, 2017) Menurut Kashmir (2012:27),
Setiap bagian dari rasio laporan keuangan adalah laporan yang
profitabilitas digunakan untuk mengukur menunjukkan kondisi keuangan
sejauh mana rasio-rasio tersebut perusahaan pada saat ini atau dalam
berpengaruh terhadap harga saham. suatu periode tertentu. Laporan
Pada dasarnya, hubungan dari tiap-tiap keuangan itu terdiri dari neraca dan
bagian rasio profitabilitas saling terkait. perhitungan laba-rugi serta laporan
Di Indonesia ada banyak perusahaan perubahan ekuitas. Neraca menunjukkan
yang telah go public dan terdaftar di atau menggambarkan jumlah aset,
Bursa Efek Indonesia (BEI), salah kewajiban dan ekuitas dari suatu

Analisis Pengaruh ................. (Edi-Muh.Galang-Abid) hal. 254 - 263 256


perusahaan pada tanggal tertentu. yang dilaporkan terhadap total aktiva.
Sedangkan laporan laba-rugi ROA (Return On Assets) merupakan
memperlihatkan hasil-hasil yang telah bagian dari rasio profitabilitas dalam
dicapai oleh perusahaan serta beban analisis laporan keuangan atau
yang terjadi selama peride tertentu, dan pengukuran kinerja keuangan
laporan perubahan ekuitas (modal) perusahaan. (Rusdin, 2006:120)
menunjukkan sumber dan penggunaan Rumus mencari ROA:
atau alasan-alasan yang menyebabkan
perubahan ekuitas perusahaan (Munawir ROA= Laba bersih setelah pajak x100%
2010:5). Total Asset

Harga Saham Return On Equity


Menurut Bodie (2014:42) dalam Return On Equity (ROE)
kasmir, 2011, saham merupakan bagian menunjukkan tingkat pengembalian
kepemilikan dalam suatu perusahaan yang dihasilkan manajemen perusahaan
yang di mana setiap lembarnya memberi atas modal yang ditanam oleh pemegang
hak satu suara kepada pemiliknya. saham, sesudah dipotong kewajiban
Harga saham adalah harga perlembar kreditur menurut. Kaitannya harga
saham yang berlaku di pasar modal. saham, rasio ini menjadi bahan analisis
Harga saham merupakan faktor yang investor yang mendasarkan jumlah
sangat penting dan harus diperhatikan investasi yang akan ditanamkannya
oleh investor dalam melakukan investasi tentunya harus memperhitungkan
karena harga saham menunjukkan perbandingan penghasilan yang
prestasi emiten. didapatnya dibandingkan dengan jumlah
Harga saham di pasar modal terdiri investasi yang telah dilakukannya.
atas tiga kategori, yaitu harga tertinggi (Rusdin, 2006:144)
(high price), harga terendah (low price) Rumus mencari ROE :
dan harga penutupan (close price).
Harga tertinggi atau terendah ROE = Laba bersih setelah pajak x100%
merupakan harga yang paling tinggi Modal
atau paling rendah yang terjadi pada
satu hari bursa. Harga penutupan Return On Investment
merupakan harga yang terjadi terakhir Return On Investment (ROI)
pada saat akhir jam bursa. (Egam, menunjukkan tingkat kemampuan
2017:107) perusahaan untuk mengembalikan
Terdapat dua pendekatan dalam keseluruhan dana yang ditanamkan
analisis harga saham yang digunakan dalam aktiva yang digunakan untuk
untuk memberikan penilaian terhadap operasi perusahaan untuk menghasilkan
harga saham yaitu analisis fundamental keuntungan. (Munawir, 1995:89)
dan analisis teknikal. Analisis Rumus mencari ROI:
perusahaan yang paling sering
digunakan adalah analisis fundamental ROI = Pendapatan - Investasi x100%
yakni dengan pendekatan rasio Investasi
keuangan. (Egam, 2017:107)
Gross Profit Margin
Return On Asset Gross Profit Margin (GPM)
Return On Assets (ROA) merupakan persentase dari laba kotor
menunjukkan kemampuan perusahaan dibandingkan dengan penjualan (sales).
menghasilkan laba dari aktiva yang Semakin besar gross profit margin,
dipergunakan. ROA (Return On Assets) maka semakin baik keadaan operasi
adalah bentuk yang paling mudah dari perusahaan, karena hal itu menunjukkan
analisis profitabilitas dalam bahwa cost of goods sold relatif rendah
menghubungkan laba bersih (EBIT) dibandingkan dengan penjualan.

257 Media Mahardhika Vol. 17 No. 2 Januari 2019


Demikian pula sebaliknya, semakin untuk meneliti pada populasi atau
rendah gross profit margin, semakin sampel tertentu, teknik pengambilan
kurang baik operasi perusahaan. sampel pada umumnya dilakukan secara
(Syamsuddin, 1996:55) dalam jurnal random, pengumpulan data
alfianti 2017: menggunakan instrumen penelitian,
Rumus mencari GPM : analisis data bersifat kuantitatif atau
statistik dengan tujuan untuk mengecek
GPM = Laba kotor x100% hipotesis yang telah ditetapkan. Penulis
Pendapatan memulai penelitian pada bulan
November 2018 sampai Mei 2019.
Operating Profit Margin Dengan melakukan lokasi penelitian
Operating Profit Margin (OPM) pada perusahaan manufaktur yang sudah
merupakan rasio yang digunakan untuk go publik di Bursa Efek Indonesia atau
mengukur kemampuan perusahaan melalui situs www.idx.co.id.
dalam menghasilkan laba operasi. Rasio Jenis data dari penelitian ini adalah
ini menggambarkan apa yang biasa data kuantitatif, yang diperoleh dari data
disebut pure profit karena laba yang publik perusahaan yang diteliti melalui
diukur di sini adalah laba yang diterima pengamatan terhadap laporan keuangan
atas setiap rupiah dari penjualan yang dan laporan harga saham tahunan
dilakukan, tanpa melihat beban periode 2013-2017 pada Astra Otoparts
keuangan (bunga) dan beban terhadap Tbk, Astra International Tbk, dan Bata
pemerintah (pajak). (Syamsuddin, Tbk. Populasi dalam penelitian ini
1996:55) dalam jurnal alfianti 2017: adalah perusahaan-perusahaan
Rumus mencari OPM: manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Sampel yang diambil dalam penelitian
OPM = Laba operasi x100% ini adalah data laporan keuangan
Pendapatan perusahaan Astra Otoparts Tbk, Astra
International Tbk, dan Bata Tbk yang
Net Profit Margin tercatat di Bursa Efek Indonesia pada
Net Profit Margin (NPM) tahun 2013-2017.
merupakan rasio antara laba bersih (net Metode pengumpulan data bersifat
profit) dengan penjualan (sales). Net dokumentasi yaitu dengan mengunduh
profit di sini adalah sisa dari hasil laporan keuangan dan harga saham
penjualan setelah seluruh biaya-biaya tahunan dari Bursa Efek Indonesia
dikurangi termasuk bunga dan pajak. (www.idx.co.id). Peneliti mengumpulkan
Dengan demikian rasio ini akan data secara tahunan melalui laporan
mengukur besarnya laba bersih yang keuangan perusahaan dan harga saham
dicapai oleh perusahaan dari sejumlah yang dipublikasi dalam bentuk
penjualan yang telah dilakukan. ringkasan laporan kinerja dari tahun
(Syamsuddin, 1996:55). Rumus mencari 2013 sampai 2017.
NPM (Syamsuddin, 1996:56) dalam
jurnal egam 2017: Metode Analisis
Penelitian ini menggunakan model
NPM = Laba bersih x100% regresi linier berganda (model data
Pendapatan panel) dalam menganalisis data dengan
menggunakan model data panel. Model
METODE PENELITIAN ini secara matematis atau secara rumus
Jenis Penelitian manual dapat ditulis sebagai berikut:
Jenis penelitian ini adalah penelitan
kuantitatif. Menurut Sugiyono Y = α + βX1it + βX2it + βX3it + βX4it +
(2015:29), penelitian kuntitatif adalah βX5it + βX6it + e
metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan

Analisis Pengaruh ................. (Edi-Muh.Galang-Abid) hal. 254 - 263 258


Dimana: antara variabel bebas dan variabel
Y= Kinerja Perusahaan; terikat dengan mengunakan alat analisis
α= Konstanta; SPSS 25 pendekatan Panel Data, dapat
βX1it= Return On Asset (ROA); dijelaskan sebagai berikut:
βX2it= Return On Equity (ROE);
βX3it= Return On Investment (ROI); Tabel 1: Uji t
βX4it= Gross Profit Margin (GPM);
βX5it= Operating Profit Margin (OPM);
βX6it= Net Profit Margin (NPM);
e= Variabel yang tidak diteliti

HASIL
Gambaran Umum Objek Penelitian
Gambaran umum dari ketiga objek
penelitian dapat dijelaskan sebagai Sumber: Output SPSS 25 (Data diolah,
berikut pertama Astra Otoparts Tbk 2019)
adalah perusahaan manufaktur
komponen otomotif terbesar dan Y= 681,606 -2092,090) X1 +
terdepan di Indonesia, yang 541,206 X2 + 0,013 X3 + 82,748 X4 -
memproduksi dan mendistribusikan 1799,853) X5 + 3503,759 X6
berbagai macam suku cadang kendaraan
roda dua dan roda empat. Segmen pasar Dimana:
terbesarnya adalah pasar produsen Y = Variabel X4 = Gross Profit
otomotif (Original Equipment for Konstanta Margin (GPM)
Manufacturer) dan pasar pengganti X1 = Return On X5 = Operating
(REM). (Junaedi, 2011). Kedua Astra Asset (ROA) Profit Margin
International Tbk adalah sebuah X2 = Return On (OPM)
perusahaan manufaktur dan Equity (ROE) X6 = Net Profit
perdagangan. Hingga sekarang, X3 = Return On Margin (NPM)
perusahaan ini telah mengembangkan Investment (ROI)
bisnisnya dengan menerapkan model Variabel Return On Asset dari hasil
bisnis yang berbasis sinergi dan uji t diperoleh thitung sebesar (-8,823)
terdiversifikasi pada tujuh segmen dengan taraf nilai signifikan α = 0,5
usaha, terdiri dari otomotif, jasa maka tα/2 = t0,25 ; df = n – k – 1 = 15 – 6
keuangan. alat berat, pertambangan, – 1 = 8 maka diperoleh ttabel =
konstruksi & energi, agribisnis, 0.70639.Sehingga thitung (-8,823) > ttabel (-
infrastruktur dan logistik, teknologi 0.70639) maka H0 ditolak dan H1
informasi, serta properti. (Purgana, diterima, yang artinya bahwa ada
2014). Ketiga Bata Tbk atau PT Sepatu pengaruh negatif yang signifikan secara
Bata adalah perusahaan manufaktur parsial antara variabel Return On Asset
sepatu yang mengoperasikan empat unit (X1) terhadap Harga Saham (Y) di
bisnis internasional, yang meliputi perusahaan Astra Otoparts Tbk, Astra
Eropa, Asia-Pasifik, Afrika, Amerika International Tbk, dan Bata Tbk. Return
Latin, dan Amerika Utara. Di Indonesia, On Asset berpengaruh signifikan dan
perusahaan ini menjadi negatif terhadap harga saham,
perusahaan Penanaman Modal Dalam kesimpulan tersebut diterima oleh jurnal
Negeri (PMDN) dalam (Kaho, 2015) penelitian yang dilakukan oleh;
(Alfianti, 2017) yang menyatakan
Estimasi hubungan parsial profitabilitas bahwa Return On Asset berpengaruh
terhadap harga saham signifikan dan negatif terhadap harga
Dalam pendekatan penelitian ini saham. Sedangkan kesimpulan tersebut
mengunakan uji T secara parsial melihat menolak jurnal penelitian dari; (Egam,
hubungan keterkaitan secara parsial 2017) ; (Hutahaean, 2017) ; (Nurlia,

259 Media Mahardhika Vol. 17 No. 2 Januari 2019


2017) ; dan (Suwandani, 2017) yang Sehingga thitung 1,062 > ttabel 0.70639
berkesimpulan bahwa Return On Asset maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang
tidak berpengaruh terhadap harga artinya bahwa ada pengaruh positif yang
saham, serta menolak jurnal penelitian signifikan secara parsial antara variabel
dari; (Sambelay, 2017) dan (Taufiq, Return On Investment (X3) terhadap
2018) yang berkesimpulan bahwa Harga Saham (Y) di perusahaan Astra
Return On Asset berpengaruh signifikan Otoparts Tbk, Astra International Tbk,
dan positif terhadap harga saham. dan Bata Tbk. Return On Investment
Perbedaan dalam penelitian ini berpengaruh signifikan dan positif
disebabkan karena terjadinya perbedaan terhadap harga saham, kesimpulan
surkulasi asset setiap perusahaan yang tersebut diterima oleh jurnal penelitian
berbeda yang mencakup aktifitas yang dilakukan oleh; (Priatinah, 2012),
fundamental perusahaan dalam yang menyatakan kesimpulan sama
pelaksanaan proses produksi. dengan kesimpulan pada penelitian ini.
Variabel Return On Equity dari Sedangkan kesimpulan tersebut menolak
hasil uji t diperoleh thitung sebesar 5,516 jurnal penelitian dari; (Kusumadewi,
dengan taraf nilai signifikan α = 0,5 2014), yang menyatakan bahwa Return
maka tα/2 = t0,25 ; df = n – k – 1 = 15 – 6 On Investment tidak berpengaruh
– 1 = 8 maka diperoleh ttabel = 0.70639. terhadap harga saham. Perbedaan
Sehingga thitung 5,516 > ttabel 0.70639 kesimpulan tersebut disebabkan oleh
maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang perbedaan sektor perusahaan yang
artinya bahwa ada pengaruh positif yang diteliti sehingga aktifitas
signifikan secara parsial antara variabel fundamentalnya pun berbeda pada
Return On Equity (X2) terhadap Harga investasi yang beberda antar perusahaan
Saham (Y) di perusahaan Astra Otoparts manufacturing.
Tbk, Astra International Tbk, dan Bata Variabel Gross Profit Margin dari
Tbk. Return On Equity berpegaruh hasil uji t diperoleh t hitung sebesar 2,433
signifikan dan positif terhadap harga dengan taraf nilai signifikan α = 0,5
saham, kesimpulan tersebut diterima maka tα/2 = t0,25 ; df = n – k – 1 = 15 – 6
oleh jurnal penelitian yang dilakukan – 1 = 8 maka diperoleh ttabel = 0.70639.
oleh; (Alfianti, 2017) dan (Hutahean, Sehingga thitung 2,433 > ttabel 0.70639
2017) yang menyatakan bahwa Return maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang
On Equity berpengaruh signifikan dan artinya bahwa ada pengaruh postif yang
positif terhadap harga saham. signifikan secara parsial antara variabel
Sedangkan kesimpulan tersebut menolak Gross Profit Margin (X4) terhadap
jurnal penelitian dari; (Kusumadewi, Harga Saham (Y) di perusahaan Astra
2014) ; (Egam, 2017) ; (Indahsafitri, Otoparts Tbk, Astra International Tbk,
2017) ; (Nurlia, 2017) ; dan (Suwandani, dan Bata Tbk. Gross Profit Margin
2017), yang berkesimpulan bahwa berpengaruh signifikan dan positif
Return On Equity tidak berpengaruh terhadap harga saham, kesimpulan
terhadap harga saham. Perbedaan tersebut diterima oleh jurnal penelitian
kesimpulan tersebut disebabkan oleh yang dilakukan oleh; (Alfianti, 2017)
perbedaan sektor perusahaan yang dan (Indahsafitri, 2017) yang
diteliti sehingga aktifitas berkesimpulan sama dengan penelitian
fundamentalnya pun berbeda pada ini. Kesimpulan tersebut dapat saling
modal yang disertakan pada perusahaan mendukung karena spesifikasi aktifitas
yang secara langsung berpengaruh untuk mengakumulasi laba kotor dari
terhadap proses produksi perusahaan.. perusahaan yang diteliti memiliki
Variabel Return On Investment dari kesamaan, laba kotor itu sendiri menjadi
hasil uji t diperoleh thitung sebesar 1,062 rumus dari perhitungan margin laba
dengan taraf nilai signifikan α = 0,5 kotor perusahaan.
maka tα/2 = t0,25 ; df = n – k – 1 = 15 – 6 Variabel Operating Profit Margin
– 1 = 8 maka diperoleh ttabel = 0.70639. dari hasil uji t diperoleh t hitung sebesar (-

Analisis Pengaruh ................. (Edi-Muh.Galang-Abid) hal. 254 - 263 260


3,078) dengan taraf nilai signifikan α = perbedaan sektor dan sub sektor
0,5 maka tα/2 = t0,25 ; df = n – k – 1 = 15 perusahaan yang diteliti sehingga
– 6 – 1 = 8 maka diperoleh t tabel = spesifikasi aktifitas fundamentalnya pun
0.70639. Sehingga thitung (-3,078) < ttabel berbeda yang disimpulkan dari laba
(-0.70639) maka H0 ditolak dan H1 netto yang sudah di kurangi pajak.
diterima, yang artinya bahwa ada
pengaruh negatif yang signifikan secara Estimasi Hubungan Simultan
parsial antara variabel Operating Profit Profitabilitas Terhadap Harga Saham
Margin (X5) terhadap Harga Saham (Y) Dalam pendekatan statistikan
di perusahaan Astra Otoparts Tbk, Astra juga dibutuhkan uji F atau simultan
International Tbk, dan Bata Tbk. antara variabel bebas dan variabel
Operating Profit Margin berpengaruh terikat untuk melihat keterkaitan
signifikan dan negatif terhadap harga hubungan yang terjadi, dalam penelitian
saham, kesimpulan tersebut ditolak oleh ini dapat dilihat sebagai berikut:
penelitian yang dilakukan oleh;
(Alfianti, 2017) dan (Nurlia, 2017). Tabel 2: Uji f
Penelitian tersebut berkesimpulan
bahwa Operating Profit Margin tidak
berpengaruh terhadap harga saham.
Perbedaan kesimpulan tersebut
disebabkan oleh perbedaan sub sektor
perusahaan yang diteliti sehingga
aktifitas fundamentalnya pun berbeda Sumber: Output SPSS 25 (Data diolah,
yang dilihat dari laba netto dari 2019)
perusahaan yang belum di kurangi
pajak. Dari hasil regresi didapat Fhitung =
Variabel Net Profit Margin dari 97,849 dengan signifikansi (sig) sebesar
hasil uji t diperoleh t hitung sebesar 4,723 0,000. Nilai signifikansi ini meyakinkan
dengan taraf nilai signifikan α = 0,5 bahwa pada model regresi yang
maka tα/2 = t0,25 ; df = n – k – 1 = 15 – 6 dihasilkan terdapat pengaruh yang
– 1 = 8 maka diperoleh t tabel = 0.70639. signifikan. Dapat juga dibandingkan
Sehingga thitung 4,723 > ttabel 0.70639 dengan F tabel. Pada taraf nilai
maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang signifikan α = 0,05 dengan df1 = 6
artinya bahwa ada pengaruh positif yang (Jumlah variabel bebas), df2 = n - k - 1
signifikan secara parsial antara variabel = 15 - 7 – 1 = 7, maka nilai F tabel =
Net Profit Margin (X6) terhadap Harga 3,87. Artinya F hitung > F tabel, maka
Saham (Y) di perusahaan Astra Otoparts 97.849 > 3,87. Dengan melihat hasil uji
Tbk, Astra International Tbk, dan Bata F ini, maka diperoleh asumsi bahwa H0
Tbk. Net Profit Margin berpengaruh ditolak dan H1 diterima, sehingga teruji
signifikan dan negatif terhadap harga bahwa terdapat pengaruh signifikan
saham, kesimpulan tersebut ditolak oleh antara seluruh variabel X terhadap
penelitian yang dilakukan oleh; (Egam, variabel Y. Dari hasil uji signifikansi
2017) dan (Indahsafitri, 2017), yang simultan, seluruh variabel X secara
berkesimpulan bahwa Net profit Margin simultan berpengaruh terhadap harga
berpengaruh signifikan dan negatif saham dengan nilai Fhitung sebesar
terhadap harga saham. Penelitian ini 97,849. Jadi H2 diterima.
juga ditolak oleh penelitian yang
dilakukan oleh; (Hutahean, 2017) ; Estimasi Dominasi antar variabel dalam
(Sambelay, 2017) ; dan (Suwandani, profitabilitas terhadap harga saham
2017), yang berkesimpulan bahwa Net Uji Determinasi dapat melihat
Profit Margin tidak berpengaruh variabel bebas yang dominan pada
terhadap harga saham. Perbedaan penelitian ini, guna menindikatokan
kesimpulan tersebut disebabkan oleh

261 Media Mahardhika Vol. 17 No. 2 Januari 2019


hubungan variabel bebas dan variabel harga saham akan mengalami
terikat, sebagai berikut: kenaikan.
4. Gross Profit Margin (GPM)
Tabel 3: Uji Determinasi memiliki pengaruh positif terhadap
harga saham. Implikasinya ketika
Gross Profit Margin (GPM) naik,
maka harga saham akan mengalami
kenaikan.
5. Operating Profit Margin (OPM)
memiliki pengaruh negatif terhadap
Sumber: Output SPSS 25 (Data diolah, harga saham. Implikasinya ketika
2019) Operating Profit Margin (OPM)
naik, maka harga saham akan
Dari hasil perhitungan regresi dapat mengalami penurunan.
diketahui bahwa koefisien determinasi 6. Net Profit Margin (NPM) memiliki
(RSquare) yang diperoleh sebesar 0.97. pengaruh positif terhadap harga
Hal ini berarti 97% variabel dependen saham. Implikasinya ketika Net
yaitu Harga Saham dapat dijelaskan oleh Profit Margin (NPM) naik, maka
variabel independennya yaitu ROA, harga saham akan mengalami
ROE, ROI, GPM, OPM, dan NPM. kenaikan.
Sedangkan 3% sisanya dijelaskan oleh 7. Return On Asset, Return On Equity,
variabel lain. Variabel X6 (Net Profit Return On Investment, Gross Profit
Margin) adalah variabel dominan. Dari Margin, Operating Profit Margin,
hasil uji determinasi ditemukan bahwa dan Net Profit Margin bersama-sama
nilai kontribusi variabel X6 (Net Profit atau secara simultan berpengaruh
Margin) adalah nilai tertinggi diantara terhadap harga saham.
variabel lain atau dapat dikatakan 8. Variabel dominan yang
sebagai variabel dominan, yakni mempengaruhi harga saham adalah
97,28%. Sedangkan X2 (Return On Net Profit Margin.
Equity) hanya memilki nilai kontribusi
sebesar 24,47%. Jadi H3 ditolak. DAFTAR PUSTAKA
Buku
KESIMPULAN Atmaja, Lukas. 2008. Teori dan Praktek
Berdasarkan hasil analisis yang Manajemen Keuangan. ANDI,
dilakukan sebagaimana telah dijelaskan Yogyakarta.
dalam bab sebelumnya, maka Bambang, Hariadi. 2002. Akuntansi
berdasarkan pada hasil penelitian yang Manajemen Suatu Sudut
dianalisis dapat diambil kesimpulan: Pandang, Edisi Pertama.
1. Return on Asset (ROA) memiliki BPFE, Yogyakarta.
pengaruh negatif terhadap harga Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan
saham. Implikasinya ketika Return Keuangan. Alfabeta, Bandung.
On Asset (ROA) naik, maka harga Financial Accounting Standard
saham akan mengalami penurunan. Board, 2000. Element of
2. Return on Equity (ROE) memiliki Financial Statement.
pengaruh positif terhadap harga Stamford, Connecticut.
saham. Implikasinya ketika Return Handayani, SB. Taufiq, M. 2018.
On Equity (ROE) naik, maka harga Dampak profitabilitas
saham akan mengalami kenaikan. terhadap harga saham melalui
3. Return on Investment (ROI) memiliki nilai perusahaan pada
pengaruh positif terhadap harga perusahaan kelompok LQ45 di
saham. Implikasinya ketika Return Bursa Efek Indonesia. Jurnal
On Investment (ROI) naik, maka Ekonomi Manajemen &
Akuntansi. No 44.

Analisis Pengaruh ................. (Edi-Muh.Galang-Abid) hal. 254 - 263 262


Kashmir. 2011. Analisis Laporan EMBA. Vol 5, No 2, 753 –
Keuangan, Raja Grafindo 761.
Prasada, Jakarta. Basith, Abdul. Hutahaean, Octaviani.
Munawir. 1995. Analisis Laporan 2017. Kajian peramalan dan
Keuangan, Edisi 4, pengaruh profitabilitas
Yogyakarta : BPFE. terhadap harga saham pada
Purgana. 2014. Automotive-learning- perusahaan makanan dan
center.blogspot.com minuman tahun 2011-2016.
Riyanto, Bambang. 1999. Dasar Dasar Jurnal Manajemen &
Pembelanjaan Perusahaan. Organisasi Vol 8, No 1.
BPFE, Yogyakarta. Ilat, Ventje. Pangerapan, Sonny.Yermia
Rusdin. 2006. Pasar Modal, Bandung : E, Gerald Ed. 2017. The
Alfabeta influences of return on asset
Singgih, Santoso. 2015. Menguasai (roa), return on equity (roe),
Statistik dengan SPSS. Elex net profit margin (npm), and
Media Komputindo, Jakarta. earning per share (eps)
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian against the stock prices of the
Kuantitatif, Kualitatif dan R & companies listed on lq45 index
D. Alfabeta, Bandung. in indonesian stock exchange
Sugiyono, 2015. Penelitian Pendidikan on the period of 2013-2015.
(Pendekatan Kuantitatif, Jurnal EMBA. Vol. 5, 105-
Kualitatif dan R&D). Alfabeta, 114.
Bandung. Kusumadewi, Anjas. 2014. Pengaruh
Sugiyono, 2016. Metode penelitian likuiditas dan profitabilitas
Kuantitatif, Kualitatif dan terhadap harga saham
Kombinasi (Mixed Methods). perusahaan manufaktur yang
Alfabeta, Bandung. terdaftar di bursa efek
indonesia periode 2010-2013.
Jurnal Jurnal Akuntansi. UDINUS.
ABS M, Khoirul. Indahsafitri N, Putri. Nurlia. 2017. Pengaruh rasio
Wahono, Budi. 2017. profitabilitas terhadap harga
Pengaruh return on equity saham pada perusahaan rokok
(roe), net profit margin (npm), yang terdaftar di Bursa Efek
gross profit margin (gpm) dan Indonesia. Jurnal Sains
earning per share (eps) Terapan. Vol 1, No 1.
terhadap harga saham (studi Suhendro. Suwandani, Anita. Wijayanti,
empiris pada perusahaan yang Anita. 2017. Pengaruh
terdaftar dalam lq 45 BEI profitabilitas terhadap harga
periode 2013-2016). e-Jurnal saham perusahaan
Riset Manajemen. manufaktur sektor makanan
Alfianti A, Dinda. Andarini, Sonja. dan minuman di bei tahun
2017. Pengaruh profitabilitas 2014 – 2015. Jurnal Akuntansi
terhadap harga saham pada & Pajak. Vol 18, No 01.
perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di
bursa efek indonesia. Jurnal Internet
Bisnis Indonesia. Vol 8, No 1. Indonesia Stock Exchange. 2018.
Baramuli N, Dedy. Sambelay J, Jestry. idx.co.id.
Van Rate, Paulina. 2017. Junaedi. 2011. Yusupjunaedi-
Analysis effect of profitability namikaze.blogspot.com
on stock price listed in lq45 in Kaho. 2015. www.brilio.net.
period 2012-2016. Jurnal

263 Media Mahardhika Vol. 17 No. 2 Januari 2019

Anda mungkin juga menyukai