ABSTRACT
This research aimed at analyzing the liquidity and profitability as a determinant company value, partially
or even simultaneously in chemical and primary industry sectors at the Indonesia Stock Exchange (IDX).
The population was 69 companies in the chemical and primary industry sector registered in Indonesia
Stock Exchange (IDX). The 30 companies chosen as the sample by using purposive sampling. The method
of data analysis was descriptive statistics analysis, multiple linear regressions test, coefficient
determinant test (R2), T-test, and F-test. The result of the research showed that partially, the liquidity
variable (Current Ratio) not influences significantly towards the company value (Price to Book Value) in
the chemical and primary industry sector at Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period 2015-2018,
meanwhile, the profitability (Return on Assets) do not have influence towards the company value (Price
to Book Value) in chemical and primary industry sector at Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period
2015-2018, and simultaneously the liquidity variable (Current Ratio) and profitability variable (Return
on Assets) do not have influence towards the company value (Price to Book Value) in chemical and
primary industry sector at Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period 2015-2018.
Keywords: Current Ratio, Return on Assets, Price to Book Value, and Indonesia Stock Exchange.
dengan menaikan nilai perusahan dan juga Tercatat juga Return on Asset
dapat memberi pandangan yang baik tentang mengalami naik turun disetiap periode dari
perusahaan kepada para investor. Nilai suatu tahun 2015 hingga 2018 sebesar 5,34%,
perusahaa yang semakin tinggi akan 7,89%, 4,89% dan 4,13% sama halnya diatas
menambahkan para penanam saham dalam diikuti dengan naik turunnya price to book
perusahaan tersebut, hal ini bisa terjadi value.
sebaliknya, menurunnya nilai perusahaan Dari pembahasan sebelumnya penulis
semakin sedikit minat investor menanamkan mempunyai inisiatif untuk meneliti setiap
saham. Untuk mengetahui nilai perusahaan variabel yang berpengaruh pada nilai
sepantasnya dilakukan analisis laporan perusahaan dengan memberi judul “Pengaruh
keuangan, guna mengetahui berapa banyak Current Ratio dan Return on Assets Terhadap
perusahaan dapat membayar hutang saat ini di Price to Book Value”.
sektor ini dan berapa banyak keuntungan yang Berlandaskan pendeskripsian yang
dia dapatkan setiap periode. dikemukakan sebelumnya, maka rumusan
Rasio likuiditas diterapkan guna masalahnya yaitu: Apakah likuiditas (current
memahami keefektifan perusahaan melunasi ratio) dan profitabilitas (return on assets)
liabilitas lancar. Sedangkan rasio profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan (price
diterapkan untuk menguji keefektivan to book value) sektor industri dasar dan kimia
manajemen dengan menghitung tingkat pada Bursa Efek Indonesia?
keuntungan yang diperoleh sebuah Berdasarkan rumusan masalah yang ada,
perusahaan. Disini digunakan dengan rumus maka tujuan dari penelitian ini yaitu: Untuk
rasio saat ini dan rasio pengembalian aset, melihat pengaruh likuiditas (current ratio) dan
karena akan dianalisis seberapa besar profitabilitas (return on assets) terhadap nilai
pengaruh current ratio dan return on assets perusahaan (price to book value) sektor industri
ratio terhadap Price to Book Value. Harga dasar dan kimia pada Bursa Efek Indonesia.
pengembalian digunakan untuk menganalisis
nilai saham yang normal, sehingga kita dapat TINJAUAN LITERATUR
mengetahui nilai perusahaan.
Berdasarkan data yang diterbitkan Industri menjadi suatu sektor yang
periode 2015-2018 terdapat 69 emiten. Dilihat dimanfaatkan untuk meningkatkan kebutuhan
dari banyaknya jumlah emiten tersebut maka ekonominya, dengan cara mengelolah bahan
persepsi yang muncul adalah persaingan mentah menjadi barang jadi. Menurut
perusahaan cukup signifikan. Nilai average Amirullah (2015), industri terdiri dari
laporan keuangan berdasarkan likuiditas (CR), sekelompokperusahaan yang memproduksi
profitabilitas (ROA) serta nilai perusahaan produk-produk yang bisa saling menggantikan.
(PBV) pada Bursa Efek Indonesa telah Pastinya di dalam suatu sektor industri
disajikan seperti berikut ini : terdapat proses produksi yang tentunya banyak
Tabel 1. Rata-rata Rasio Keuangan Pada mengeluarkan biaya, yakni biaya investasi
Sektor Perbankan Tahun 2015-2018 maupun biaya produksi. Menurut Assauri
Rasio 2015 2016 2017 2018 (2016), kompilasi kegiatan yang berhubungan
Keuangan dengan menciptakan nilai barang, jasa dan
CR 301,46 269,03 254,14 245,43 gagasan, dengan mentransformasikan bahan
ROA 5,34 7,89 4,89 4,13 baku menjadi barang jadi disebut manajemen
PBV 1,38 1,70 1,64 1,56 operasi produksi.
Sumber: Data diolah (2019) Menurut Mahfud dan Sabara (2018),
Pada tabel tersebut tercatat adanya produk industri kimia yang dihasilkan sangat
perbedaan data pada setiap emiten (69) bergantung kepada ketersediaan bahan baku.
perusahaan sebagai objek penelitian dalam Semua bahan kimia menggunakan bahan baku
periode 2015-2018. Tidak terdapat ikatan yang yang tersedia di alam. Potensi ketersediaan
stabil diantara data, Current Ratio terus bahan baku untuk industri kimia di Indonesia
menurun mulai dari tahun 2015 sampai 2018 cukup besar. Sektor industri menempati posisi
sebesar 301,46%, 269,03%, 254,14%, dan teratas dalam kurva distribusi PDB Indonesia
245,43% diikuti dengan naik turunnya Price to pada tahun 2017 yakni sebesar 20,16%.
Book Value dari tahun 2015 sampai 2018 Kedudukannya membawahi sektor-sektor lain
sebesar 1,38%, 1,70%, 1,64% dan 1,56%. yang dianggap kursial bagi Negara, seperti
48 Maria Ernesta Ermina Delci, Rahmawati Umar, & Syarief Dienan Yahya
MACAKKA Journal
STIE YPUP Makassar
pertanian dan perdagangan (Forkomsi Feb nilai buku (PBV) akan memaksimumkan juga
Ugm, 2019). nilai perusahaan.
Menurut Sugiono dan Untung (2016), Salah satu rasio penilaian adalah rasio
rasio ini didasarkan pada tujuan analis untuk harga terhadap nilai buku (PBV). Sering
mengukur kinerja perusahaan pada laporan dipakai oleh seorang penanam modal untuk
keuangannya. Tiga laporan keuangan utama melihat perbedaaan stock markeet value dan
yang diantaranya neraca, perhitungan rugi book value. Menurut Sugiono & Untung
laba, dan laporan arus kas dikerjakan terlebih (2016), rasio harga terhadap nilai buku (PBV)
dahulu sehingga dapat menganalisa rasio memperlihatkan berapa harga pasar buku
finansial (Fahmi, 2018). saham. Pasar akan percaya terhadap prospek
Menurut Hartono (2018), analisis rasio perusahaan jika tingkat rasio ini semakin
merupakan sistem analisis memakai tinggi.
perhitungan perbedaan data kuantitatif yang Rumus untuk mecari rasio harga
ditemukan baik dalam neraca dan laba rugi. terhadap nilai buku adalah:
Jumlah rata-rata rasio data keuangan
digunakan untuk memperkirakan prestasi
perusahaan sebelumnya, sekarang dan Perusahaan dapat dikatakan mempunyai
selanjutnya. pengelolaan yang baik karena rasio harga
Menurut Ananda (2017), harga saham terhadap nilai buku (PBV) perusahaan,
selalu dikaitkan dengan nilai perusahaan. mencapai satu bahkan telah melebihi nilai
Karena harga penjualan perusahaan pada saat bukunya. Dapat disimpulkan bahwa harga
itu merupakan nilai perusahaan itu sendiri. saham berada dibawah nilai buku Jika rasio
Menurut Lumoly et al. (2018), harga terhadap nilai buku (PBV) perusahaan
pemahaman setiap calon investor tentang taraf dibawah satu.
keefektifan perusahaan yang selalu Menurut Wind (2014), rasio likuiditas,
dihubungkan dengan harga saham mungkin mengungkapkan kesanggupan perusahaan
terpengaruh dari penilaian perusahaan dengan
untuk memenuhi saat liabilitas dalam kurun
sudut pandang mengukur potensi perusahaan.
Pengelolaan harus berupaya meningkatkan waktu yang wajar. Kesanggupan perusahaaan
nilai perusahaan semaksimal mungkin, dimana dalam melunasi hutang lancar bisa diukur
sebuahperusahaan harus mampu memperoleh dengan rasio (Kariyoto, 2017).
laba sebesar mungkin dengan modal sesedikit Menurut Fahmi (2018), rasio likuiditas
mungkin. adalah ketepatan waktu perusahaan dalam
Menurut Fakhruddin (2008), dimata melunasi liabilitas lancarnya. Penggunaan
perusahaan yang sudah go public, pasar saham rasio likuiditas untuk melihat keefektifan
adalah fasilitas untuk meningkatkan nilai-nilai perusahaan untuk melunasi liabilitas lancarnya
perusahaan lewat beberapa kegiatan (Wijaya 2017).
penciptaan nilai didukung dengan Dari pengertian sebelumnya maka
pengungkapan informasi dengan komplit. pemahaman yang dapat diambil bahwa rasio
Tempat bertemunya penjual dengan pembeli likuiditas digunakan sebagai alat menghitung
modal disebut pasar modal (Umam & Susanto, kompetensi perusahaan dalam membayar
2017). kewajiban (utang lancar). Adapun rumus
Eskalasi nilai perusahaan bisa diukur dalam menghitung rasio tersebut yang peneliti
dari macam-macam indeks finansial seperti gunakan yaitu rasio lancar (current ratio).
rasio harga terhadap nilai buku (PBV). Menurut Irawati (2016), keterlibatan
Menurut Sugiono dan Untung (2016), rasio faktor likuiditas terhadap current ratio (CR)
penilaian bertujuan selaku patokan dengan selama upaya memaksimalkan nilai
mengkaitkan harga saham biasa, pendapatan perusahaan bisa dinyatakan bahwa, rasio ini
perusahaan serta nilai buku saham atau mengungkapkan mengenai kualifikasi
menggambarkan kinerja dengan lengkap, oleh perusahaan dalam menyelesaikan semua
sebab itu rasio risiko dan rasio pendapatan kewajiban jangka pendeknya, level likuiditas
mencerminkan rasio ini. Sehingga bisa yang baik bisa dilihat pada saat persentase
diartikan hubungan keadaan internal dengan current ratio (CR) meningkat, sehingga akan
keadaan pasar dapat dikaitkan melalui rasio mendapatkan persepsi positif tentang keadaan
ini. Meningkatnya nilai rasio harga terhadap perusahaan dan pandangan yang baik dari
50 Maria Ernesta Ermina Delci, Rahmawati Umar, & Syarief Dienan Yahya
MACAKKA Journal
STIE YPUP Makassar
52 Maria Ernesta Ermina Delci, Rahmawati Umar, & Syarief Dienan Yahya
MACAKKA Journal
STIE YPUP Makassar
54 Maria Ernesta Ermina Delci, Rahmawati Umar, & Syarief Dienan Yahya
MACAKKA Journal
STIE YPUP Makassar