SKRIPSI
Oleh:
SURABAYA
2022
PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE),
DEBT TO EQUITY RATIO (DER), DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV)
TERHADAP RETURN SAHAM
SKRIPSI
Oleh:
Putri Ayu Dilla Agung Imanda
2019310299
SURABAYA
2022
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
berkembang dengan pesat, hal ini di karenakan banyaknya investor yang telah
oleh pelaku bisnis dengan mempercayakan atas sejumlah dana atau sumber
daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh
merupakan suatu wadah yang digunakan oleh pembeli dan penjual agar dapat
1
2
(Tandelilin, 2010). Salah satu kelebihan dari pasar modal adalah dapat
membutuhkan dana yang besar. Di Bursa Efek Indonesia ada banyak pilhan
untuk berinvestasi, salah satunya adalah sektor industri barang konsumsi sub
merupakan salah satu kategori sector industri barang konsumsi di Bursa Efek
dengan tujuan mendapatkan modal dari investor dan tujuan investor membeli
harga penutupan saham saat ini dengan harga penutupan saham sebelumnya
menghadapi risiko yang mungkin saja dapat dialami oleh investor dalam
bentuk kerugian (capital loss). Oleh karena itu, sebagai investor harus mampu
Pada tahun 2017 industri barang konsumsi pada sektor makanan dan
makanan dan minuman karena daya beli yang lemah yang diakibatkan oleh
dan besar belum menaikkan harga jual namun mengurangi margin, untuk
stabil dan mempunyai pergerakan yang cenderung naik dari waktu ke waktu,
semua saham dari perusahaan yang memiliki profil yang bagus akan
memberikan return yang baik kepada investor, oleh karena itu investor harus
memahami hal apa saja yang dapat mempengaruhi fluktuasi return saham.
analisis yang dapat digunakan adalah analisis rasio perusahaan. Banyak jenis-
jenis rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan, antara
lain Retum on Asset (ROA), Retum on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio
menggambarkan laba bersih yang bisa didapat dari seluruh kekayaan yang
pula laba yang diperoleh perusahaan. Hal ini akan menarik investor untuk
harga saham.
pengembalian laba atas ekuitas. ROE ini juga dapat menjadi tolak ukur
Semakin tinggi rasio ini berarti perkiraan kinerja emiten dimasa yang akan
harga saham dengan nilai bukunya. Price to book value (PBV) digunakan
untuk melihat kewajaran harga sahamnya. Price to book value (PBV) yang
rendah memperlihatkan harga saham yang murah, jika posisi harga saham
lebih rendah dari pada book value (BV) maka ada kecenderungan harga
bukunya. Hal ini berarti harga saham itu berpotensi lebih besar untuk naik,
dan PBV Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub sektor
Food and Beverages Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 -
2016”
Saham?
Saham
Saham
Saham
Saham
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi investor
Penelitian ini disusun dalam lima bab yaitu Bab Pendahuluan, Bab
Tinjauan Pustaka, Bab Metode Penelitian, Bab Hasil dan Pembahasan dan
Bab Penutup.
1. BAB I PENDAHULUAN
jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan metode analisis.
hasil pengujian.
5. BAB V PENUTUP
selanjutnya.