SKRIPSI
Oleh:
SURABAYA
2022
ii
BAB I
PENDAHULUAN
berkembang dengan pesat, hal ini di karenakan banyaknya investor yang telah
oleh pelaku bisnis dengan mempercayakan atas sejumlah dana atau sumber
daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh
merupakan suatu wadah yang digunakan oleh pembeli dan penjual agar dapat
1
2
(Tandelilin, 2010). Salah satu kelebihan dari pasar modal adalah dapat
membutuhkan dana yang besar. Di Bursa Efek Indonesia ada banyak pilhan
untuk berinvestasi, salah satunya adalah sektor industri barang konsumsi sub
merupakan salah satu kategori sector industri barang konsumsi di Bursa Efek
dengan tujuan mendapatkan modal dari investor dan tujuan investor membeli
harga penutupan saham saat ini dengan harga penutupan saham sebelumnya
menghadapi risiko yang mungkin saja dapat dialami oleh investor dalam
bentuk kerugian (capital loss). Oleh karena itu, sebagai investor harus mampu
Pada tahun 2017 industri barang konsumsi pada sektor makanan dan
makanan dan minuman karena daya beli yang lemah yang diakibatkan oleh
dan besar belum menaikkan harga jual namun mengurangi margin, untuk
stabil dan mempunyai pergerakan yang cenderung naik dari waktu ke waktu,
semua saham dari perusahaan yang memiliki profil yang bagus akan
memberikan return yang baik kepada investor, oleh karena itu investor harus
memahami hal apa saja yang dapat mempengaruhi fluktuasi return saham.
analisis yang dapat digunakan adalah analisis rasio perusahaan. Banyak jenis-
jenis rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan, antara
lain Retum on Asset (ROA), Retum on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio
menggambarkan laba bersih yang bisa didapat dari seluruh kekayaan yang
pula laba yang diperoleh perusahaan. Hal ini akan menarik investor untuk
harga saham.
pengembalian laba atas ekuitas. ROE ini juga dapat menjadi tolak ukur
Semakin tinggi rasio ini berarti perkiraan kinerja emiten dimasa yang akan
harga saham dengan nilai bukunya. Price to book value (PBV) digunakan
untuk melihat kewajaran harga sahamnya. Price to book value (PBV) yang
rendah memperlihatkan harga saham yang murah, jika posisi harga saham
lebih rendah dari pada book value (BV) maka ada kecenderungan harga
bukunya. Hal ini berarti harga saham itu berpotensi lebih besar untuk naik,
dan PBV Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub sektor
Food and Beverages Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 -
2016”
Saham?
Saham
Saham
Saham
Saham
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi investor
Penelitian ini disusun dalam lima bab yaitu Bab Pendahuluan, Bab
Tinjauan Pustaka, Bab Metode Penelitian, Bab Hasil dan Pembahasan dan
Bab Penutup.
1. BAB I PENDAHULUAN
jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan metode analisis.
hasil pengujian.
5. BAB V PENUTUP
selanjutnya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
mengkaitkan hubungan antara ROA, ROE, dan PBV Terhadap Return Saham.
Berikut beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yang berkaitan
return saham. Hasil dari beberapa peneliti akan digunakan sebagai bahan
(2012), berjudul “Analisis Pengaruh ROA, EPS, NPM, DER dan PBV
Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio
8
9
Pengaruh EVA, ROA dan ROE Terhadap Return Saham”. Penelitihan ini
Price to Book Value (PBV), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap
saham, serta ROA, PER, PBV dan DER berpengaruh secara bersama-
berjudul “Pengaruh ROA, Firm Size, EPS, dan PER Terhadap Return
dan EPS berpengaruh terhadap return saham sedangkan Firm Size dan
PER tidak berpengaruh terhadap return saham, serta (ROA), Firm Size,
saham.
Per Share (EPS), Price Book Value (PBV), dan Debt to Equity Ratio
dan EPS berpengaruh terhadap return saham sedangkan PBV dan DER
tidak berpengaruh terhadap return saham, serta ROA, ROE, EPS, PBV
berpengaruh terhadap return saham sedangkan CR, DAR, dan PBV tidak
Lukman Cahyadi
saham.
10. Hasil Penelitian Ade Pipit Fatmawati dan Eny Binaria br Sembiring
(2022), berjudul “Pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Nama & Topik Variabel Sampel Teknik Hasil
Tahun Penelitian Penelitian Penelitian Analisis Penelitian
1 Anggun Analisis Variabel perusahaan analisis ROA, EPS,
Amelia Pengaruh Independen pada industri regresi NPM tidak
Bahar ROA, EPS, yakni ROA, real estate berganda berpengaruh
Putri, R. NPM, DER EPS, NPM, and property terhadap return
Djoko & PBV DER & PBV yang terdaftar saham
Sampurno Terhadap sedangkan di Bursa Efek sedangkan
(2012) Return Variabel Indonesia DER, dan PBV
Saham dependen periode 2007 berpengaruh
yakni Return sampai 2009 terhadap return
Saham saham. Serta
Return on
Asset (ROA),
Earning Per
Share (EPS),
Net Profit
Margin
(NPM), Debt
to Equity Ratio
(DER),
dan Price to
Book Value
(PBV)
berpengaruh
secara
bersama-sama
terhadap return
saham.
2 Wikan Analisis Variabel perusahaan analisis EVA, ROA,
Budi Pengaruh Independen manufaktur regresi ROE tidak
Utami Eva, Roa yakni EVA, yang berganda berpengaruh
(2014) Dan Roe ROA, DAN terdaftar di terhadap return
Terhadap ROE Bursa Efek saham
Return sedangkan Jakarta (BEJ) sedangkan
Saham Variabel yang Economic
dependen tercantum Value Added
yakni Return dalam (EVA), Return
Saham Indonesian on Assets
Capital (ROA), Return
14
Market on Equity
Directory dan (ROE) tidak
internet berpengaruh
dengan situs secara
www.jsx.co.i bersama-sama
d sejak tahun terhadap return
2006 sampai saham.
dengan 2008
3 Firda Pengaruh Variabel perusahaan analisis ROA, tidak
Apriliani Return On Independen yang terdaftar regresi berpengaruh
Dan Estuti Asset Dan yakni ROA, di Indeks berganda terhadap return
Fitri Return On DAN ROE LQ45 saham
Hartini Equity sedangkan tahun 2014 sedangkan
(2016) Terhadap Variabel ROE
Return dependen berpengaruh
Saham yakni Return terhadap return
Emiten Saham saham, serta
LQ45 Return on
Assets (ROA),
Return on
Equity (ROE)
tidak
berpengaruh
secara
bersama-sama
terhadap return
saham.
4 Wuryanin Pengaruh Variabel Perusahaan- analisis ROA, PER dan
gsih Dwi Return On Independen perusahaan Regresi DER
Lestari & Asset (Roa), yakni LQ45 yang Data Panel berpengaruh
Rosita Debt To RETURN terdaftar di terhadap return
Dewi Equity ON ASSET Bursa Efek saham
(2018) Ratio (Der), (ROA), Indonesia sedangkan
Price To DEBT TO (BEI) antara PBV tidak
Book Value EQUITY 2014 sampai berpengaruh
(Pbv), Dan RATIO 2016 serta terhadap return
Price (DER), menerbitkan saham, serta
Earning PRICE TO laporan ROA, PER,
Ratio (Per) BOOK keuangan per PBV dan DER
Terhadap VALUE 31 Desember berpengaruh
Return (PBV), DAN untuk secara
Saham PRICE tahun buku bersama-sama
EARNING 2014 sampai terhadap return
RATIO 2016 saham
(PER)
sedangkan
15
Variabel
dependen
yakni Return
Saham
5 Ida Ayu Pengaruh Variabel perusahaan analisis ROA, dan EPS
Ika Roa, Firm Independen manufaktur regresi berpengaruh
Mayuni Size, Eps, yakni ROA, yang terdaftar berganda terhadap return
Dan Gede Dan Per FIRM SIZE, dan masih saham
Suarjaya Terhadap EPS DAN aktif di Bursa sedangkan
(2018) Return PER Efek Firm Size dan
Saham Pada sedangkan Indonesia PER tidak
Sektor Variabel pada tahun berpengaruh
Manufaktur dependen 2016 terhadap return
di BEI yakni Return saham, serta
Saham (ROA), Firm
Size, (EPS)
dan (PER)
berpengaruh
secara
bersama-sama
terhadap return
saham
6 Fransiska Pengaruh Variabel perusahaan analisis ROA, ROE,
Sepriana Return On Independen Properti dan regresi dan EPS
Dan Assets yakni real estate berganda berpengaruh
Saryadi (Roa), RETURN yang tercatat terhadap return
(2018) Return On ON ASSETS di saham
Equity (ROA), Bursa Efek sedangkan
(Roe), RETURN Indonesia PBV dan DER
Earning Per ON EQUITY (BEI) pada tidak
Share (Eps), (ROE), tahun 2012 berpengaruh
Price Book EARNING sampai tahun terhadap return
Value PER SHARE 2016 saham, serta
(Pbv), Dan (EPS), ROA, ROE,
Debt To PRICE EPS, PBV dan
Equity BOOK DER
Ratio (Der) VALUE berpengaruh
Terhadap (PBV), DAN secara
Return DEBT TO bersama-sama
Saham EQUITY terhadap return
RATIO saham
(DER)sedang
kan Variabel
dependen
yakni Return
Saham
16
Terhadap
Return Saham,
Serta Return
On Assets
(Roa), Debt
Equity Ratio
(Der)
Berpengaruh
Secara
Bersama-Sama
Terhadap
Return Saham.
10 Ade Pipit Pengaruh Variabel Perusahaan Analisis Pbv Dan Per
Fatmawati Price Independen Lq45 Tahun Regresi Tidak
& Eny Earning Yakni Price 2020 Berganda Berpengaruh
Binaria Br Ratio (Per) Earning Terhadap
Sembiring Dan Price Ratio (Per) Return Saham,
(2022) To Book Dan Price To Sedangkan
Value (Pbv) Book Value Pbv Dan Per
Terhadap (Pbv) Tidak
Return Sedangkan Berpengaruh
Saham Pada Variabel Secara
Perusahaan Dependen Bersama-Sama
Lq45 Tahun Yakni Return Terhadap
2020 Saham Return Saham
1. Signaling Theory
investor. Jika sinyal tersebut merupakan sinyal yang baik, maka investor
pemegang saham biasa dengan seluruh aktiva yang dimilikinya. Rasio ini
investor.
berikut:
juga akan meningkat. Menurut (Kasmir, 2012) ROE dapat diukur dengan
perusahaan, oleh sebab itu perusahaan yang tetap mengambil utang sangat
tergantung pada biaya relatif. Biaya utang lebih kecil daripada dana
(book value).
overvaluation.
6. Return Saham
b. Jenis-jenis Return
return).
1) Return Realisasi
datang.
23
2) Return Ekspektasi
lima, yaitu:
return on equity, earning per share, gross profit margin, net profit
margin, dan operating ratio. Semakin tinggi rasio ini semakin baik
menjadi debts ratio, debt to equity ratio, times interest earned, cash
flow interest coverage, cash flow to net income, dan cash return
24
sales. Semakin tinggi nilai rasio ini maka semakin rendah return
terbagi menjadi current ratio, quick ratio, dan net working capital.
Semakin tinggi rasio ini semakin baik return saham yang akan
diterima investor.
dividend payout ratio, price earning ratio, book value per share,
dan price to book value. Semakin tinggi rasio ini semakin baik
Di mana:
menghasilkan laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa dengan
yang diterima oleh para pemegang saham, merupakan daya tarik bagi para
pergerakan harga suatu saham seperti PER. Oleh karena itu, ROA kurang
saham.
mengukur profitabilitas.
harus membayar bunga utang yang tinggi pula, dan beresiko perusahaan
oleh perusahaan.
Return Saham. Hal ini di karenakan harga saham dan nilai buku
saham seperti tindakan profit taking yang dilakukan investor ketika harga
kondisi ekonomi dan politik, bentuk efisiensi pasar modal yang lemah,
Hal ini di karenakan investor tidak lagi beranggapan bahwa PBV dapat
H1
ROA (X1)
H3
DER (X3)
PBV (X4) H4
Gambar 2.1
Rerangka Konseptual
2.5. Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
Pengujian
data: Data Pengaruh ROA, ROE,
Standarisasi DER dan PBV
data Terhadap Return Saham
Gambar 3.1
Rancangan Penelitian
30
31
apa aja yang ditentukan oleh peneliti untuk dapat dikaji, agar memperoleh
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
dapat diamati variasinya sebagai hasil dari yang dipradugakan berasal dari
ROE, DER, & PBV. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini
1. Variabel independent
dari:
sebagai berikut:
sebagai berikut:
sebagai berikut:
34
2. Variabel Dependen
yang dilakukannya.
rendah.
35
Di mana:
1. Populasi
seluruh dari kelompok orang, suatu peristiwa atau benda yang menjadi
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sub sektor food and
beverage pada periode tahun 2013 – 2016 dengan jumlah populasi dalam
2. Sampel
atau kesempatan yang sama pada anggota setiap populasi untuk dipilih
menjadi sampel
Tabel 3.1
Hasil Pemilihan Sampel
No Keterangan Jumlah
Perusahaan
1 Perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage 15
yang terdaftar (listing) di BEI berturut – turut selama
tahun 2013 – 2016
2 Perusahaan yang mengalami kerugian selama tahun 2013 (4)
– 2016
3 Total Perusahaan 11
4 Total sampel penelitian (11 x 4 tahun) 55
1. Jenis data
2. Sumber data
2008).
dari annual report perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2013 – 2016,
(Jogiyanto, 2011).
menggunakan bantuan SPPS (Statistical Package for Social Sciences) 26.0 for
windows. Penelitian ini diuji dengan beberapa uji statistik yang terdiri dari
1. Statistik Deskriptif
uji asumsi klasik (Ghozali, 2006). Pengujian ini meliputi uji normalitas,
a. Uji Normalitas
atau tidak, maka dapat dilakukan analisis grafik dan uji statistik.
distribusi normal garis yang mengganti data asli akan mengikuti garis
diagonal.
tailed) > dari 0.05, maka data tersebut berdistribusi normal dan
b. Uji Autokorelasi
autokorelasi ini adalah uji durbin watson (dw). Uji durbin watson (dw)
didapat dari hasil SPSS dan nilai dw tabel. Nilai dw tabel diperoleh
dengan melihat batas atas (du) dan batas bawah (dl), dan jumlah
3) Jika du < d < 4 – du, berarti tidak ada autokorelasi positif atau
negatif.
c. Uji Heteroskedastisitas
e. Uji Multikolinearitas
baik.
value dan variance inflation factor (VIF). Sedangkan untuk nilai cut
nilai tolerance > 0.10 atau sama dengan VIF, yakni 10 (Ghozali,
2006).
42
yang digunakan yakni analisis regresi linear berganda. Analisis regresi ini
Ratio (DER), dan PBV. Maka rumus persamaan regresi linear berganda
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e
Keterangan:
Y = Return Saham
Α = Konstanta
e = Error
a. Bila t hitung > dari t tabel atau probabilitas < dari tingkat signifikansi
(Sig < 0.05), maka Ha tidak ditolak dan Ho ditolak, yang artinya
dependen.
b. Bila t hitung < dari t tabel atau probabilitas > dari tingkat signifikansi
(Sig > 0.05), maka Ha tidak diterima dan Ho diterima, yang artinya
variable dependen
koefisien determinasi nilai yang digunakan yakni antara nol dan satu.
2006).
yakni hasil dari penggabungan antara Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan
44
45
data pergerakan harga saham melalui media cetak dan elektronik. Satu
indeks harga saham. Saat ini, BEI mempunyai tujuh macam indeks
saham:
kalkulasi indeks.
sektor.
and Transportation)
Investment).
sektor terkait.
instan.
Indonesia pada tahun 2016 – 2020 yang merupakan sampel dari penelitian
ini:
tahun 1985 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1986.
industri air minum dalam kemasan, industri roti dan kue, macaroni,
di Jawa Barat.
Efek Singapura.
umum, impor dan ekspor. Saat ini produk utama yang dihasilkan
Juni 1970 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1933.
1984.
50
ini aktivitas utama usaha PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Jakarta.
1929. Kantor pusat MLBI berlokasi di Talavera Office Park Lantai 20,
Februari 1977 dan mulai beroperasi secara komersial pada Mei 1978.
dan biskuit.
dan mulai beroperasi komersial pada tahun 1996. Kantor pusat dan
pabrikasi, penjualan dan distribusi roti dengan merek “sari roti” dan
dihapus dari daftar efek Jakarta oleh PT Bursa Efek Jakarta (sekarang
efeknya oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI), terhitung sejak tanggal
28 September 2012.
Bandung 40552.
sampel yang digunakan, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata – rata
variabel.
Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Price to Book Value
Saham.
Tabel 4.1
Hasil Pengujian Statistik Deskripstif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
ROA 44 .03 .67 .1389 .11981
ROE 44 .08 1.44 .2809 .29922
DER 44 .18 3.03 .9916 .54049
PBV 44 .63 45.47 6.0020 8.68848
Return Saham 44 -.33 2.38 .2034 .47934
Valid N (listwise) 44
Sumber: Data diolah 2022
57
diperoleh informasi bahwa jumlah data yang valid dalam penelitian ini
a. ROA
memiliki rentan nilai yakni, nilai terendah sebesar 0.03 dengan nilai
tertinggi sebesar 0.67. Nilai rata – rata (mean) sebesar 0.1389 dan nilai
b. ROE
memiliki rentan nilai yakni, nilai terendah sebesar 0.08 dengan nilai
tertinggi sebesar 1.44. Nilai rata – rata (mean) sebesar 0.2809 dan nilai
c. DER
memiliki rentan nilai yakni, nilai terendah sebesar 0.18 dengan nilai
tertinggi sebesar 3.03. Nilai rata – rata (mean) sebesar 0.9916 dan nilai
d. PBV
memiliki rentan nilai yakni, nilai terendah sebesar 0.63 dengan nilai
58
tertinggi sebesar 45.47. Nilai rata – rata (mean) sebesar 6.0020 dan
e. Return Saham
dengan nilai tertinggi sebesar 2.38. Nilai rata – rata (mean) sebesar 0.
memenuhi syarat tidak adanya masalah asumsi klasik. Uji asumsi klasik
a. Uji Normalitas
Dalam uji
normalitas
memiliki tujuan
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas
untuk uji statistic apakah data terdistribusi normal atau tidak. Uji
distribusi data tidak normal. Uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4.2
sebagai berikut:
Tabel 4.2
Uji Kolmogorov – Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize
d Residual
N 44
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation .46850707
Most Extreme Absolute .130
Differences Positive .130
Negative -.116
Test Statistic .130
Asymp. Sig. (2-tailed) .061c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Data diolah 2022
60
sebesar 0.130 dengan nilai signifikansi sebesar 0.061 lebih besar dari
b. Uji Autokorelasi
Berikut ini hasil uji autokorelasi dengan uji Durbin Watson Test
(DW):
Tabel 4.3
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Std. Change Statistics
Adjusted Error of R
Mode R R the Square F Sig. F Durbin-
l R Square Square Estimate Change Change df1 df2 Change Watson
1 .211a .045 -.053 .49195 .045 .456 4 39 .767 2.133
a. Predictors: (Constant), PBV, DER, ROA, ROE
b. Dependent Variable: Return Saham
Sumber: Data diolah 2022
Test (DW) diperoleh nilai Durbin Watson Test sebesar 2.133 dengan
4 – dU yakni 1.7777 < 2.133 < 2.2223, dengan nilai kritis sebesar 95%
(0.05). Maka model regresi dengan uji Durbin Watson Test tersebut
tidak terjadi
autokorelasi.
c. Uji
Heterosekedasitas
Gambar 4.2
Hasil Uji Heterosekedasitas
d. Uji Multikolinearitas
independen satu dengan yang lain tidak terjadi hubungan, maka model
multikolinearitas:
Tabel 4.4
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant .120 .221 .545 .589
)
ROA 1.322 1.580 .331 .837 .408 .157 6.371
ROE -.089 1.060 -.056 -.08 .933 .156 7.867
4
DER -.007 .157 -.008 -.04 .966 .780 1.282
2
PBV -.011 .026 -.208 -.44 .656 .114 8.807
9
a. Dependent Variable: Return Saham
Sumber: Data diolah 2022
tolerance lebih besar dari 0.10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10. Hal
63
regresi tersebut.
3. Uji Hipotesis
persamaan regresi
ROA, ROE, DER, dan PBV terhadap Return Saham sebegai variabel
Tabel 4.5
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .120 .221 .545 .589
ROA 1.322 1.580 .331 .837 .408
ROE -.089 1.060 -.056 -.084 .933
DER -.007 .157 -.008 -.042 .966
PBV -.011 .026 -.208 -.449 .656
a. Dependent Variable: Return Saham
Sumber: Data diolah 2022
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e
tabel, apabila t hitung > dari t tabel atau probabilitas < dari tingkat
signifikansi (Sig < 0.05), maka Ha tidak ditolak dan Ho ditolak, yang
variabel dependen dan jika t hitung < dari t tabel atau probabilitas >
dari tingkat signifikansi (Sig > 0.05), maka Ha tidak diterima dan Ho
Tabel 4.6
Hasil Uji T
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) .120 .221 .545 .589
ROA 1.322 1.580 .331 .837 .408
ROE -.089 1.060 -.056 -.084 .933
DER -.007 .157 -.008 -.042 .966
PBV -.011 .026 -.208 -.449 .656
a. Dependent Variable: Return Saham
Sumber: Data diolah 2022
1) Variabel ROA
66
didapat ttabel sebesar 2.02269. Hal ini membuktikan bahwa 0.837 <
2) Variabel ROE
didapat ttabel sebesar 2.02269. Hal ini membuktikan bahwa -0.084 <
3) Variabel DER
didapat ttabel sebesar 2.02269. Hal ini membuktikan bahwa -0.042 <
4) Variabel PBV
67
didapat ttabel sebesar 2.02269. Hal ini membuktikan bahwa -0.449 <
Tabel 4.7
Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Std. Change Statistics
Adjusted Error of R
Mode R R the Square F Sig. F Durbin-
l R Square Square Estimate Change Change df1 df2 Change Watson
1 .211a .045 -.053 .49195 .045 .456 4 39 .767 2.133
a. Predictors: (Constant), PBV, DER, ROA, ROE
b. Dependent Variable: Return Saham
Sumber: Data diolah 2022
0.45%. Nilai ini menunjukkan bahwa 0.45% dari variasi nilai Return
Saham yang dapat dijelaskan oleh nilai ROA, ROE, DER dan PBV,
68
lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini yakni: EPS,
4.3. Pembahasan
Saham.
memprediksi pergerakan harga suatu saham seperti PER. Oleh karena itu,
Firda Apriliani dan Estuti Fitri Hartini yang menunjukkan ROA tidak
saham, merupakan daya tarik bagi para investor atau calon investor untuk
Saham.
sehingga pasar tidak terlalu merespon dengan besar kecilnya ROE sebagai
Saham.
tinggi maka akan berbanding terbalik terhadap return yang akan diterima
oleh perusahaan.
71
besar nilai DER maka perusahaan harus membayar bunga utang yang
(Kasmir, 2012).
Saham.
Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa harga saham dan nilai
return saham seperti tindakan profit taking yang dilakukan investor ketika
kondisi ekonomi dan politik, bentuk efisiensi pasar modal yang lemah,
Wuryaningsih Dwi Lestari & Rosita Dewi yang menunjukkan ROE tidak
lain.
PENUTUP
3.2. Kesimpulan
dan PBV, terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur sub sektor
food and beverages yang terdaftar di BEI selama tahun 2013 – 2016.
bahwa:
> 0.05, jadi secara parsial variabel ROA tidak berpengaruh terhadap
Return Saham.
> 0.05, jadi secara parsial variabel ROE tidak berpengaruh terhadap
Return Saham.
> 0.05, jadi secara parsial variabel DER tidak berpengaruh terhadap
Return Saham.
> 0.05, jadi secara parsial variabel PBV tidak berpengaruh terhadap
Return Saham.
73
74
and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2013-
2016.
3.3. Saran
ed.). Erlangga.
Jogiyanto. (2014). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (10 ed.). BPFE UGM.
Muslich, A., & Iswati, S. (2009). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif.
Prihadi, T. (2010). Analisis laporan keuangan teori dan aplikasi. Jakarta: Ppm.
Sarjono, H. w. J. (2011). SPSS Vs LISREL Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk
Harga Saham
NO KODE
2013 (Rp) 2014 (Rp) 2015 (Rp) 2016 (Rp)
1 ADES 2,000 1,375 1,015 1,000
2 CEKA 580 750 675 1350
3 DLTA 7600 7800 5200 5000
4 ICBP 5100 6550 6738 8575
5 INDF 6600 6750 5175 7925
6 MLBI 12000 11950 8200 11750
7 MYOR 1040 836 1220 1645
8 ROTI 1020 1385 1265 1600
9 SKBM 480 970 945 640
10 STTP 1550 2880 3015 3190
11 ULTJ 1125 930 986 1143
Tabel 4.1
Hasil Pengujian Statistik Deskripstif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
ROA 44 .03 .67 .1389 .11981
ROE 44 .08 1.44 .2809 .29922
DER 44 .18 3.03 .9916 .54049
PBV 44 .63 45.47 6.0020 8.68848
Return Saham 44 -.33 2.38 .2034 .47934
Valid N (listwise) 44
Sumber: Data diolah 2022
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas
Tabel 4.2
Uji Kolmogorov – Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize
d Residual
N 44
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation .46850707
Most Extreme Absolute .130
Differences Positive .130
Negative -.116
Test Statistic .130
Asymp. Sig. (2-tailed) .061c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Data diolah 2022
Sumber: Data diolah 2022
Gambar 4.2
Hasil Uji Heterosekedasitas
Tabel 4.3
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Change Statistics
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin-Watson
1 .211a .045 -.053 .49195 .045 .456 4 39 .767 2.133
a. Predictors: (Constant), PBV, DER, ROA, ROE
b. Dependent Variable: Return Saham
Sumber: Data diolah 2022
Tabel 4.4
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .120 .221 .545 .589
ROA 1.322 1.580 .331 .837 .408 .157 6.371
ROE -.089 1.060 -.056 -.084 .933 .156 7.867
DER -.007 .157 -.008 -.042 .966 .780 1.282
PBV -.011 .026 -.208 -.449 .656 .114 8.807
a. Dependent Variable: Return Saham
Sumber: Data diolah 2022
Tabel 4.5
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .120 .221 .545 .589
ROA 1.322 1.580 .331 .837 .408
ROE -.089 1.060 -.056 -.084 .933
DER -.007 .157 -.008 -.042 .966
PBV -.011 .026 -.208 -.449 .656
a. Dependent Variable: Return Saham
Sumber: Data diolah 2022
Tabel 4.6
Hasil Uji T
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .120 .221 .545 .589
ROA 1.322 1.580 .331 .837 .408
ROE -.089 1.060 -.056 -.084 .933
DER -.007 .157 -.008 -.042 .966
PBV -.011 .026 -.208 -.449 .656
a. Dependent Variable: Return Saham
Sumber: Data diolah 2022
Tabel 4.7
Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Change Statistics
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin-Watson
1 .211a .045 -.053 .49195 .045 .456 4 39 .767 2.133
a. Predictors: (Constant), PBV, DER, ROA, ROE
b. Dependent Variable: Return Saham
Sumber: Data diolah 2022