PENDAHULUAN
berkembang dengan pesat, hal ini di karenakan banyaknya investor yang telah
Salah satu cara didalam penambahan modal perusahaan tersebuat yaitu dengan
bentuk investasi.
dengan mempercayakan atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang
merupakan suatu wadah yang digunakan oleh pembeli dan penjual agar dapat
1
2
2010:26). Salah satu kelebihan dari pasar modal adalah dapat menyediakan
modal dalam skala besar, yang dapat digunakan oleh perusahaan yang memiliki
besar.
industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mempunyai peluang untuk tumbuh
kondisinya.
dengan tujuan mendapatkan modal dari investor dan tujuan investor membeli
mengurangkan harga penutupan saham saat ini dengan harga penutupan saham
investor, return merupakan salah satu parameter untuk menilai seberapa besar
menghadapi risiko yang mungkin saja dapat dialami oleh investor dalam
bentuk kerugian (capital loss). Oleh karena itu, sebagai investor harus mampu
3
Return saham yang diharapkan investor adalah return saham yang stabil
dan mempunyai pergerakan yang cenderung naik dari waktu ke waktu, akan
Berfluktuasi return saham menjadi resiko tersendiri bagi investor. Tidak semua
saham dari perusahaan yang memiliki profil yang bagus akan memberikan
return yang baik kepada investor, oleh karena itu investor harus memahami hal
apa saja yang dapat mempengaruhi fluktuasi return saham. Karena itulah
adalah salah satu sumber informasi yang bisa digunakan investor dalam
kinerja perusahaan, antara lain Retum on Asset (ROA), Price to Book Value
menggambarkan laba bersih yang bisa didapat dari seluruh kekayaan yang
dimiliki perusahaan. Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin tinggi pula
laba yang diperoleh perusahaan. Hal ini akan menarik investor untuk
4
saham.
harga saham dengan nilai bukunya. Price to book value (PBV) digunakan untuk
melihat kewajaran harga sahamnya. Price to book value (PBV) yang rendah
memperlihatkan harga saham yang murah, jika posisi harga saham lebih rendah
dari pada book value (BV) maka ada kecenderungan harga saham tersebut akan
menuju ke keseimbangan minimal sama dengan nilai bukunya. Hal ini berarti
harga saham itu berpotensi lebih besar untuk naik, sehingga return saham yang
ROA, ROE, dan PBV Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur
Sub sektor Food and Beverages Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
4. Untuk mengetahui pengaruh ROA, ROE, dan PBV terhadap Return Saham
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi investor
Penelitian ini disusun dalam lima bab yaitu Bab Pendahuluan, Bab
Tinjauan Pustaka, Bab Metode Penelitian, Bab Hasil dan Pembahasan dan Bab
Penutup.
1. BAB I PENDAHULUAN
jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan metode analisis.
pengujian.
5. BAB V PENUTUP
KAJIAN PUSTAKA
mengkaitkan hubungan antara ROA, ROE, dan PBV Terhadap Return Saham.
Berikut beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yang berkaitan
saham. Hasil dari beberapa peneliti akan digunakan sebagai bahan referensi
(2012), berjudul “Analisis Pengaruh ROA, EPS, NPM, DER dan PBV
terhadap return saham. Serta Return on Asset (ROA), Earning Per Share
(EPS), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), dan Price to
saham.
7
8
return saham.
Price to Book Value (PBV), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap
saham, serta ROA, PER, PBV dan DER berpengaruh secara bersama-sama
Penelitian Ida Ayu Ika Mayuni dan Gede Suarjaya (2018), berjudul
“Pengaruh ROA, Firm Size, EPS, dan PER Terhadap Return Saham Pada
berpengaruh terhadap return saham sedangkan Firm Size dan PER tidak
berpengaruh terhadap return saham, serta (ROA), Firm Size, (EPS) dan
Share (EPS), Price Book Value (PBV), dan Debt to Equity Ratio (DER)
berpengaruh terhadap return saham, serta ROA, ROE, EPS, PBV dan DER
“Pengaruh CR, DAR, DER, PBV Terhadap Return Saham Pada Perusahaan
saham sedangkan CR, DAR, dan PBV tidak berpengaruh terhadap return
PBV, PER, dan Profitability tidak berpengaruh terhadap return saham, serta
9. Hasil Penelitian Roy Hisar, Jaka Suharna, Ahmad Amiruddin, dan Lukman
Cahyadi
return saham, serta Return on Assets (ROA), Debt Equity Ratio (DER)
10. Hasil Penelitian Ade Pipit Fatmawati dan Eny Binaria br Sembiring
(2022), berjudul “Pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book
return saham, sedangkan PBV dan PER tidak berpengaruh secara bersama-
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Nama & Topik Variabel Sampel Teknik Hasil
Tahun Penelitian Penelitian Penelitian Analisis Penelitian
1 Anggun Analisis Variabel perusahaan analisis ROA, EPS,
Amelia Pengaruh Independen pada industri regresi NPM tidak
Bahar ROA, EPS, yakni ROA, real estate and berganda berpengaruh
Putri, R. NPM, DER EPS, NPM, property terhadap return
Djoko & PBV DER & yang terdaftar saham
Sampurno Terhadap PBV di Bursa Efek sedangkan
(2012) Return sedangkan Indonesia DER, dan PBV
Saham Variabel periode 2007 berpengaruh
dependen sampai 2009 terhadap return
yakni saham. Serta
Return Return on
Saham Asset (ROA),
Earning Per
Share (EPS),
Net Profit
Margin
(NPM), Debt
to Equity Ratio
(DER),
dan Price to
Book Value
(PBV)
berpengaruh
secara
bersama-sama
terhadap return
saham.
2 Wikan Analisis Variabel perusahaan analisis EVA, ROA,
Budi Pengaruh Independen manufaktur regresi ROE tidak
Utami Eva, Roa yakni EVA, yang berganda berpengaruh
(2014) Dan Roe ROA, DAN terdaftar di terhadap return
Terhadap ROE Bursa Efek saham
Return sedangkan Jakarta (BEJ) sedangkan
Saham Variabel yang tercantum Economic
dependen dalam Value Added
yakni Indonesian (EVA), Return
Return Capital Market on Assets
Saham Directory dan (ROA), Return
internet dengan on Equity
situs (ROE) tidak
www.jsx.co.id berpengaruh
sejak tahun secara
13
Return
Saham
5 Ida Ayu Pengaruh Variabel perusahaan analisis ROA, dan EPS
Ika Roa, Firm Independen manufaktur regresi berpengaruh
Mayuni Size, Eps, yakni ROA, yang terdaftar berganda terhadap return
Dan Gede Dan Per FIRM SIZE, dan masih aktif saham
Suarjaya Terhadap EPS DAN di Bursa Efek sedangkan
(2018) Return PER Indonesia Firm Size dan
Saham Pada sedangkan pada tahun PER tidak
Sektor Variabel 2016 berpengaruh
Manufaktur dependen terhadap return
di BEI yakni saham, serta
Return (ROA), Firm
Saham Size, (EPS) dan
(PER)
berpengaruh
secara
bersama-sama
terhadap return
saham
6 Fransiska Pengaruh Variabel perusahaan analisis ROA, ROE,
Sepriana Return On Independen Properti dan regresi dan EPS
Dan Assets yakni real estate yang berganda berpengaruh
Saryadi (Roa), RETURN tercatat di terhadap return
(2018) Return On ON Bursa Efek saham
Equity ASSETS Indonesia sedangkan
(Roe), (ROA), (BEI) pada PBV dan DER
Earning Per RETURN tahun 2012 tidak
Share (Eps), ON sampai tahun berpengaruh
Price Book EQUITY 2016 terhadap return
Value (ROE), saham, serta
(Pbv), Dan EARNING ROA, ROE,
Debt To PER EPS, PBV dan
Equity SHARE DER
Ratio (Der) (EPS), berpengaruh
Terhadap PRICE secara
Return BOOK bersama-sama
Saham VALUE terhadap return
(PBV), saham
DAN DEBT
TO
EQUITY
RATIO
(DER)sedan
gkan
Variabel
15
dependen
yakni
Return
Saham
7 Dini Pengaruh Variabel Perusahaan analisis DER
Rohpika Cr, Dar, Independen Sub Sektor regresi berpengaruh
Dan Nisfu Der, Pbv yakni CR, Perkebunan berganda terhadap return
Fhitri Terhadap DAR, DER, Yang Terdaftar saham
(2020) Return PBV di Bursa Efek sedangkan CR,
Saham Pada sedangkan Indonesia DAR, dan
Perusahaan Variabel Periode 2016 – PBV tidak
Sub Sektor dependen 2017 berpengaruh
Perkebunan yakni terhadap return
Yang Return saham, serta
Terdaftar di Saham CR, DAR,
Bursa Efek DER, PBV
Indonesia berpengaruh
Periode secara
2016 – 2017 bersama-sama
terhadap return
saham.
8 Evelyn Pengaruh Variabel Perusahaan Analisis Eps
Rachelina Eps, Pbv, Independen Manufaktur Regresi Berpengaruh
& Thio Per, Dan Yakni Eps, Sektor Industri Berganda Terhadap
Lie Sha Profitability Pbv, Per, Barang Return Saham
(2020) Terhadap Dan Konsumsi Sedangkan
Return Profitability Tahun 2015- Pbv, Per, Dan
Saham Sedangkan 2018 Yang Profitability
Variabel Terdaftar di Tidak
Dependen Situs Website Berpengaruh
Yakni Bei Terhadap
Return Return Saham,
Saham Serta Eps, Pbv,
Per, Dan
Profitability
Berpengaruh
Secara
Bersama-Sama
Terhadap
Return Saham.
9 Roy Hisar, Pengaruh Variabel Perusahaan Analisis Return On
Jaka Roa Dan Independen Manufaktur Di Regresi Asset (Roa)
Suharna, Der, Yakni Roa, Bei Yang Go Berganda Berpengaruh
Ahmad Terhadap Dan Der Publik Terhadap
Amiruddin Return Sedangkan Return Saham
& Lukman Saham Pada Variabel Sedangkan
16
1. Signaling Theory
perusahaan kepada pihak investor (Brigham dan Ehrhard, 2010). Teori ini
keinginan investor.
laba. Menurut Irawati (2006), ROA dapat diukur dengan rumus sebagai
berikut:
mengukur profitabilitas.
meningkat maka return saham juga akan meningkat. Menurut (Fahmi, 2014
1) Nilai buku mempunyai ukuran intutif yang relative stabil yang dapat
overvaluation.
20
5. Return Saham
saham atas penanaman modal yang dilakukan, yang terdiri dari dividen
b. Jenis-jenis Return
return).
21
1) Return Realisasi
2) Return Ekspektasi
return on equity, earning per share, gross profit margin, net profit
22
margin, dan operating ratio. Semakin tinggi rasio ini semakin baik
menjadi debts ratio, debt to equity ratio, times interest earned, cash
flow interest coverage, cash flow to net income, dan cash return
sales. Semakin tinggi nilai rasio ini maka semakin rendah return
inventory. Semakin tinggi rasio ini semakin baik return saham akan
diterima investor.
terbagi menjadi current ratio, quick ratio, dan net working capital.
Semakin tinggi rasio ini semakin baik return saham yang akan
diterima investor.
payout ratio, price earning ratio, book value per share, dan price to
book value. Semakin tinggi rasio ini semakin baik return saham
PBV = Pt - Pt-1
Pt-1
Di mana:
yang tersedia bagi para pemegang saham biasa dengan seluruh aktiva yang
laba.
diterima oleh para pemegang saham, merupakan daya tarik bagi para
harga suatu saham seperti PER. Oleh karena itu, ROA kurang menjadi
mengukur profitabilitas.
25
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Firda Apriliani dan Estuti Fitri
Namun hal ini berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh
Return Saham. Hal ini di karenakan harga saham dan nilai buku perusahaan
lebih banyak berhubungan dengan faktor lain diluar return saham seperti
26
ekonomi dan politik, bentuk efisiensi pasar modal yang lemah, serta
Hal ini di karenakan investor tidak lagi beranggapan bahwa PBV dapat
yang tersedia bagi para pemegang saham biasa dengan seluruh aktiva yang
dimilikinya.
yang tahan lama dalam persaingannya. Sehingga nilai pasar saham semakin
perusahaan.
27
ROA (X1) H1
H2 H4
ROE (X2) Return Saham (Y)
PBV (X3) H3
Gambar 2.1
Rerangka Konseptual
2.5. Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
Rumusan
Masalah
Pemilihan data:
Studi
- Populasi perusahaan
Pustaka &
Dokumentasi manufaktur sub
Hipotesis sektor food and
beverages yang
terdaftar di BEI
periode 2016 – 2020
- Sampel perusahaan
yang memenuhi
kriteria
Pengumpulan data:
Studi Pustaka &
Dokumentasi
Pengujian
Pembahasan Hipotesis:
Uji linier berganda
(SPSS)
28
29
Variabel penelitian pada hakikatnya adalah suatu objek yang berupa apa
aja yang ditentukan oleh peneliti untuk dapat dikaji, agar memperoleh sebuah
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
dapat diamati variasinya sebagai hasil dari yang dipradugakan berasal dari
dalam penelitian, maka berikut ini akan diberikan definisi operasional dari
ROE & PBV. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Return Saham.
1. Variabel independent
dari:
sebagai berikut:
keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki, sehingga ROE ini ada
dengan rumus:
2. Variabel Dependen
Return Saham. Menurut Brigham et al., (2001: 192), pengertian dari return
rendah.
PBV = Pt - Pt-1
Pt-1
Di mana:
1. Populasi
seluruh dari kelompok orang, suatu peristiwa atau benda yang menjadi
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sub sektor food and beverage
pada periode tahun 2016 – 2020 dengan jumlah populasi dalam penelitian
2. Sampel
(Sarjono dan Julianita, 2011). Ukuran sampel yang layak, apabila mencapai
2020.
sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama pada
Tabel 3.1
Hasil Pemilihan Sampel
No Keterangan Jumlah
Perusahaan
1 Perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang 14
terdaftar (listing) di BEI berturut – turut selama tahun
2016 – 2020
2 Perusahaan yang mengalami kerugian selama tahun 2016 (3)
– 2020
3 Total Perusahaan 11
4 Total sampel penelitian (11 x 5 tahun) 55
1. Jenis data
2. Sumber data
2008).
dari annual report perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2016 – 2020,
(Jogiyanto, 2011).
menggunakan bantuan SPPS (Statistical Package for Social Sciences) 26.0 for
windows. Penelitian ini diuji dengan beberapa uji statistik yang terdiri dari
1. Statistik Deskriptif
uji asumsi klasik (Ghozali, 2006). Pengujian ini meliputi uji normalitas, uji
a. Uji Normalitas
normal. Untuk mendeteksi apakah ada residual normal atau tidak, maka
distribusi normal garis yang mengganti data asli akan mengikuti garis
diagonal.
dari 0.05, maka data tersebut berdistribusi normal dan sebaliknya maka
tidak normal.
b. Uji Autokorelasi
autokorelasi ini adalah uji durbin watson (dw). Uji durbin watson (dw)
dari hasil SPSS dan nilai dw tabel. Nilai dw tabel diperoleh dengan
melihat batas atas (du) dan batas bawah (dl), dan jumlah variabel
3) Jika du < d < 4 – du, berarti tidak ada autokorelasi positif atau
negatif.
c. Uji Heteroskedastisitas
d. Uji Multikolinearitas
baik.
value dan variance inflation factor (VIF). Sedangkan untuk nilai cut off
tolerance > 0.10 atau sama dengan VIF, yakni 10 (Ghozali, 2006).
yang digunakan yakni analisis regresi linear berganda. Analisis regresi ini
dari Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan PBV. Maka
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e
40
Keterangan:
Y = Return Saham
Α = Konstanta
e = Error
variasi variabel dependen (Ghozali, 2006). Pada uji statistik t, nilai t hitung
a. Bila t hitung > dari t tabel atau probabilitas < dari tingkat signifikansi
(Sig < 0.05), maka Ha tidak ditolak dan Ho ditolak, yang artinya bahwa
b. Bila t hitung < dari t tabel atau probabilitas > dari tingkat signifikansi
(Sig > 0.05), maka Ha tidak diterima dan Ho diterima, yang artinya
dependen
independen atau bebas yang dimasukkan dalam uji memiliki pengaruh baik
41
a. Bila f hitung > dari f tabel atau probabilitas < nilai signifikansi (Sig <
dependen.
b. Bila f hitung < dari f tabel atau probabilitas > nilai signifikansi (Sig <
dependen.
koefisien determinasi nilai yang digunakan yakni antara nol dan satu.
variabel independent dalam model masih bias. Karena dalam penelitian ini