1 2018
Hal. 1 – 21
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM
(Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia)
Syaiful Bahri
STIE Asia Malang
syaifulrida@gmail.com
ABSTRACT
The purpose of this research is to know influence of earning per share (EPS),
price earning ratio (PER), debt to equity ratio (DER), return on assets (ROA) and
return on equity (ROE) to stock price. Research population of food and beverage sub-
sector listed on Indonesia Stock Exchange 2014-2016. Samples of research with
purposive sampling as many as 11 companies.
The results of research EPS, PER, DER has no effect on stock prices. ROA and
ROE affect the stock price of companies in the food and beverage sub-sector listed on
the Indonesia Stock Exchange.
Keywords: Earning per share (EPS), price earning ratio (PER), debt to equity ratio
(DER), Return on assets (ROA), return on equity (ROE), stock price
ABSTRAK
Kata kunci: Earning per share (EPS), price earning ratio (PER), debt to equity
ratio (DER), Return on assets (ROA), return on equity (ROE), harga
saham
1
2
Syaiful Bahri
PENDAHULUAN
terhadap aset atau besarnya laba yang diperoleh dari penggunaan aset. Tingginya
harga saham menjadi sinyal baik bagi investor, karena menunjukkan kinerja
entitas baik. Kondisi tersebut akan mendorong investor untuk menginvestasikan
dananya berupa surat berharga atau saham. Permintaan saham akan
meningkatkan harga saham. Profitabilitas yang tinggi, merupakan sinyal positif
bagi investor dan nilai perusahaan akan meningkat.
Harga saham adalah faktor yang mempengaruhi kinerja entitas. Kinerja
keuangan merupakan hal penting, karena dapat mempengaruhi kinerja dan
digunakan sebagai alat untuk menentukan perkembangan entitas atau sebaliknya.
Pengukuran kinerja keuangan entitas dapat menggunakan rasio keuangan.
Bentuk rasio keuangan untuk penilaian kinerja keuangan adalah rasio likuiditas,
rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, rasio pertumbuhan, dan rasio
penilaian (Weston, 2014:106). Investor akan membeli dan mempertahankan saham
dengan harapan akan memperoleh dividen atau capital gain. Pemegang saham
tertarik dengan angka EPS yang dilaporkan. EPS adalah laba yang menjadi hak
untuk setiap pemegang satu lembar saham. Entitas yang diharapkan akan
tumbuh tinggi (mempunyai prospek baik) mempunyai PER yang tinggi (Hanafi,
2009:83). DER berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri sebagai
jaminan liabilitas. Kreditor jangka panjang umumnya lebih menyukai angka DER
yang kecil. Semakin kecil angka rasio, makin besar jumlah aset yang didanai
pemilik perusahaan, dan makin besar penyangga risiko kreditor (Kasmir,
2014:158). ROA mengukur tingkat kembalian investasi yang dilakukan entitas
dengan menggunakan seluruh dana (aset) yang dimilikinya. ROE merupakan
pengukuran menghasilkan laba yang akan bermanfaat untuk pemegang saham.
Penelitian mengenai EPS, PER, DER, ROA, dan ROE sudah dilakukan
peneliti sebelumnya. Watung dan Ilat (2016) menemukan secara simultan dan
parsial ROA, NPM dan EPS terdapat pengaruh dengan harga saham. Fatmawati,
dkk. (2015) secara simultan ROE, DR, DER, EPS dan PER berpengaruh terhadap
harga saham. Uji t tidak terdapat pengaruh ROE, DER, dan PER, sedangkan DR
dan EPS terdapat berpengaruh terhadap harga saham. Sari (2014) menemukan
4
Syaiful Bahri
CR, NPM, DER, dan TATO berpengaruh signifikan dan positif terhadap harga
saham, secara simultan CR, NPM, ROA, DER, TATO, dan EPS berpengaruh.
Temuan Itabillah (2013) terdapat pengaruh EPS dan DER dengan harga saham,
CR, QR, NPM, ROA, dan ROE tidak terdapat pengaruh. Dita (2013) menemukan
EPS, CR, dan PER berpengaruh, sedangkan DER, NPM tidak berpengaruh
terhadap harga saham. Lambey (2013) menemukan pengaruh ROA dan TATO
terhadap harga saham, sedangkan CR dan DER tidak berpengaruh. Indallah
(2012) menemukan ROA, ROE, EPS, NPM memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap harga saham.
Bentuk pengukuran kinerja menggunakan rasio-rasio earning per share
(EPS), price earning ratio (PER), debt to equity ratio (DER), return on assets (ROA),
dan return on equity (ROE). Peningkatan EPS, PER, ROA, dan ROE maka kinerja
keuangan juga meningkat, bila DER mengalami peningkatan maka kinerja
keuangan mengalami penurunan. Kinerja keuangan akan mempengaruhi harga
saham dengan menunjukkan peningkatan atau penurunan harga saham. Objek
penelitian perusahaan industri sektor makanan dan minuman (food and beverage)
sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI. Sektor makanan dan
minuman merupakan salah satu pilihan investor untuk melakukan investasi yang
menjanjikan.
Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat pengaruh earning per share (EPS) terhadap harga saham?
2. Apakah terdapat pengaruh price earning ratio (PER) terhadap harga saham?
3. Apakah terdapat pengaruh debt to equity ratio (DER) terhadap harga saham?
4. Apakah terdapat pengaruh return on assets (ROA) terhadap harga saham?
5. Apakah terdapat pengaruh return on equity (ROE) terhadap harga saham?
5
Syaiful Bahri
TINJAUAN PUSTAKA
Teori Sinyal (Signaling Theory)
Teori sinyal adalah suatu tindakan pihak manajemen suatu entitas untuk
memberikan petunjuk kepada investor tentang bagaimana manajemen menilai
prospek perusahaan tersebut (Brigham dan Houston, 2013:186). Entitas dengan
prospek yang baik, lebih memilih untuk tidak melakukan pendanaan melalui
penawaran saham baru, sementara perusahaan dengan prospek yang buruk
menyukai pendanaan dengan ekuitas luar. Informasi-informasi pada laporan
keuangan adalah sinyal entitas kepada stakeholder yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan. Semakin baik kinerja entitas dalam bentuk rasio-rasio
keuangan, menyebabkan investor semakin tertarik untuk membeli saham.
Saham
Saham merupakan bukti penyertaan modal dari investor kepada emiten
dan bukti kepemilikan suatu entitas dan investor memiliki klaim atas penghasilan
dan aset entitas tersebut. Saham merupakan salah satu komoditas keuangan yang
diperdagangkan di pasar modal (Hadi, 2005:117). Investasi saham diharapkan
memberi keuntungan. Pembentukan harga pasar saham terjadi karena adanya
permintaan (demand) dan penawaran (supply) atas saham tersebut.
Hipotesis
Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham
EPS menunjukkan laba yang diperoleh pemegang saham per lembar
saham. EPS yang semakin tinggi, akan berdampak pada semakin besar laba untuk
pemegang saham. EPS yang tinggi merupakan informasi dan sinyal positif bagi
investor untuk membeli dan mempertahankan saham dengan harapan akan
memperoleh dividen atau capital gain. Pemegang saham tertarik dengan angka
EPS yang dilaporkan perusahaan (Hanafi, 2009:73). EPS berkorelasi positif dengan
harga saham. Meningkatnya EPS maka harga saham akan naik, begitu juga
tingkat pengembalian investasi berupa return saham. Berdasarkan uraian di atas,
maka EPS berpengaruh terhadap harga saham. Hal tersebut searah dengan
temuan Indallah (2012), Itabillah (2013), Dita (2013), Fatmawati, dkk. (2015),
Watung dan Ilat (2016) menemukan EPS berpengaruh signifikan terhadap harga
saham. Namun, penelitian Sari (2014) EPS tidak berpengaruh terhadap harga
saham.
Hasil penelitian terdahulu dan teori menjelaskan bahwa terdapat pengaruh
EPS terhadap harga saham. Informasi peningkatan EPS sebagai sinyal yang baik,
dan merupakan informasi yang positif bagi investor dalam pengambilan
keputusan pembelian saham sehingga membuat permintaan saham meningkat
dan harganya naik. Berdasar hal tersebut maka disusun hipotesis:
H1: Earning per share (EPS) berpengaruh positif terhadap harga saham.
saham. Hal tersebut searah dengan temuan Dita (2013) menemukan PER
berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Namun, Fatmawati, dkk. (2015)
menemukan PER tidak berpengaruh. Berdasar hasil penelitian terdahulu dan
teori, nilai PER yang tinggi dapat menarik minat investor, sehingga pada akhirnya
akan memberikan efek terhadap harga saham perusahaan akan meningkat, maka
dapat dirumuskan hipotesis:
H2: Price earning ratio (PER) berpengaruh positif terhadap harga saham.
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Entitas sub sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode tahun 2014-2016 sebanyak 14 entitas merupakan populasi
penelitian. Sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling yaitu
pengambilan sampel berdasarkan kriteria pemilihan sampel adalah sebagai
berikut: (1) terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2014-2016, (2)
konsisten listing di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016, (3) menyajikan
laporan keuangan lengkap di Bursa Efek Indonesia secara terus menerus pada
tahun 2014-2016, dan (4) tidak mengalami kerugian selama 2014-2016.
Berdasarkan kriteria tersebut maka berikut prosedur seleksi sampel:
Tabel 1
Prosedur Seleksi Sampel
Keterangan Jumlah
Sampel
Perusahaan sub sektor industi makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 14
2014-2016
Tidak konsisten listing di Bursa Efek Indonesia periode
(0)
2014-2016
Konsisten listing di bursa efek indonesia periode 2014-
14
2016
Tidak menyajikan laporan keuangan lengkap di BEI
(2)
secara terus menerus pada tahun 2014-2016
Konsisten listing dan menyajikan laporan keuangan
12
secara lengkap di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016
Mengalami kerugian selama periode 2014-2016 (1)
11
Syaiful Bahri
Variabel Independen
Variabel independen penelitian adalah kinerja perusahaan yaitu sebagai
berikut:
1. Earning per share (EPS)
EPS adalah jumlah laba hak setiap pemegang setiap lembar saham biasa.
Pertumbuhan pendapatan per saham (earning per share) merupakan return dari
12
Syaiful Bahri
b. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) mengukur kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel independen terhadap variabel dependen atau
dapat pula dikatakan sebagai proporsi pengaruh seluruh variabel independen
terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi berkisar antara 0 - 1.
Nilai R2 yang kecil menunjukkan kemampuan variabel-variabel independen
dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai R2 yang mendekati
1 (satu) berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen dan
model semakin tepat.
c. Regresi Linier Berganda
Analisis data untuk pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik
regresi berganda yaitu teknik analisis untuk mengetahui besarnya pengaruh
variabel ROE, EPS, PER, DER, dan ROA, terhadap harga saham.
d. Uji F
Uji F dikenal dengan uji serentak atau uji model atau uji anova, yaitu
untuk melihat pengaruh variabel ROE, EPS, PER, DER, dan ROA, secara
bersama-sama terhadap harga saham. Menguji apakah model regresi baik
(signifikan) atau tidak baik (non signifikan). Pengujian dilakukan untuk
mengetahui apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh yang
sama terhadap variabel dependen dengan membandingkan antara nilai F tabel
dengan Fhitung. Bila nilai statistik Fhitung < Ftabel maka H1 ditolak dan bila nilai
Fhitung > Ftabel maka H1 diterima. Nilai signifikan < 0,05 maka H1 dapat
diterima dan Nilai signifikan > 0,05 maka H0 dapat diterima.
e. Uji t
Uji statistik t digunakan untuk pengujian hipotesis pengaruh variabel
indepeden secara individu terhadap variabel dependen. Untuk menguji
hipotesis digunakan statistik t dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai
berikut:
14
Syaiful Bahri
1. Pengujian tingkat signifikansi 5% (0,05): Nilai sig > 0,05 maka H0 diterima
dan H1 ditolak, artinya variabel independen secara individual tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen. Nilai signifikansi < 0,05 maka H0
ditolak dan H1 diterima, artinya variabel independen secara individual dan
signifikan berpengaruh terhadap variabel dependen.
2. Pengujian dengan perbandingan antara thitung dengan ttabel: thitung > ttabel maka
H0 ditolak dan H1 diterima, artinya variabel independen berpengaruh
terhadap variabel dependen. thitung < ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak,
artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
Hasil pengujian normalitas nilai pada kolom asymp. Sig (2-tailed) 0,200 >
0,05 (level of significance) dan menunjukkan residual berdistribusi normal atau
memenuhi peryaratan uji normalitas.
15
Syaiful Bahri
Koefisien Determinasi
Uji F
Nilai Fhitung > Ftabel, maka koefisien jalur dapat dilanjutkan atau diterima
dengan tingkat kepercayaan adalah 95% atau (α) = 0,05. Nilai Fhitung (4,037) dan
Ftabel (2,57). Fhitung > Ftabel (4,037 > 2,57), nilai signifikan 0,007 < 0,05. Variabel EPS,
PER, DER, ROA, dan ROE bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham dan
dengan demikian model regresi bisa dipakai untuk memprediksi EPS, PER, DER,
ROA, dan ROE berpengaruh terhadap harga saham.
Tabel 6
Uji F (Anova)
ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 3,268 5 ,654 4,037 ,007b
Residual 4,371 27 ,162
Total 7,639 32
a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
b. Predictors: (Constant), ROE, EPS, PER, DER, ROA
Sumber: Data diolah, SPSS.
Pembahasan
Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham
Nilai thitung 0,012 < ttabel 2,052 dan signifikansi 0,991 > 0,05
mengindikasikan bahwa H1 tidak terbukti, berarti EPS tidak berpengaruh
terhadap harga saham. EPS menjadi salah satu tolok ukur entitas menunjukkan
keuntungan investor atau pemegang saham per saham. Hasil penelitian
menunjukkan EPS tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hasil penelitian
mendukung temuan Sari (2014), bahwa EPS tidak berpengaruh terhadap harga
saham. Hasil penelitian tidak mendukung penelitian Indallah (2012), Itabillah
(2013), Dita (2013), Fatmawati, dkk. (2015), Watung dan Ilat (2016), yang tidak
menemukan adanya berpengaruh. Hasil penelitian tidak sesuai dengan teori yang
menjelaskan nilai EPS berpengaruh terhadap harga saham informasi peningkatan
EPS akan diterima pasar sebagai sinyal baik yang akan memberikan masukan
positif bagi investor dalam pengambilan keputusan membeli saham.
17
Syaiful Bahri
Semakin tinggi rasio semakin baik, artinya posisi pemilik perusahaan semakin
kuat, demikian sebaliknya (Kasmir, 2014:204). Hasil penelitian menunjukkan ROE
berpengaruh terhadap harga saham dan mendukung temuan Indallah (2012) dan
tidak mendukung temuan Itabillah (2013) dan Fatmawati, dkk. (2015) yang
menemukan tidak adanya pengaruh. Hasil penelitian ROE berpengaruh terhadap
harga saham. Hasil penelitian sesuai dengan teori yang menjelaskan ROE
berpengaruh terhadap harga saham. Tingginya ROE memberikan signal kepada
investor bahwa perusahaan ini dapat memanfaatkan modal dengan baik,
sehingga para investor berminat membeli saham tersebut, secara langsung akan
mempengaruhi harga saham.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Iskandar. 2003. Pasar Modal Teori dan Aplikasi. Nasindo Indonesia, Jakarta.
Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Ed Revisi VI,
Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
Weston, J Fred. 2009. Essential of Financial Management. Cengange Learning Asia.
Ali Akbar Yulianto (penterjemah). 2014. Dasar-dasar Manajemen Keuangan.
Edisi Keempat Belas, Buku 2, Salemba Empat, Jakarta.
Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2011. Essentials of Financial Management.
Cengage Learning. Ali Akbar Yulianto (penterjemah). 2013. Dasar-dasar
manajemen keuangan. Jilid 1, Edisi Kesebelas, Salemba Empat, Jakarta.
Dita, Ines Fara. 2013. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada
Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-
2011. Skripsi, Universitas Brawijaya, Malang.
Fatmawati, Budi Wahono, dan A Agus Priyono. 2015. Pengaruh Return On Equity
(ROE), Debt Ratio (DR), Debt To Equity Ratio (DER) Earning Per Share (EPS)
Dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada
Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode
Tahun 2012-2014). e–Jurnal Riset Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Islam, Malang.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20.
Universitas Diponegoro, Semarang.
Hadi. 2005. Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian Untuk Administrasi &
Manajemen. Dewa Ruchi, Bandung.
Hanafi, Mamduh M. 2004. Manajemen Keuangan. BPFE UGM, Yogyakarta.
________________. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama, UPP STIM
YKPN, Yogyakarta.
Indallah, Insi Kamilah. 2012. Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Subsektor Semen Yang Terdaftar Di BEI. Universitas
Negeri Surabaya, Surabaya.
Itabillah, E. Amaliah. 2013. Pengaruh Cr, Qr, Npm, Roa, Eps, Roe, Der dan Pbv
Terhadap Harga Saham Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar di
BEI. Skripsi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang.
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
21
Syaiful Bahri
______. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi, Cetakan ke 14, PT
Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Lambey, Robert. 2013. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada
Bank di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Universitas Sam Ratulangi Manado,
Manado.
Musfiqon. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. PT Prestasi Pustaka Raya, Jakarta.
Prastowo, Andi. 2011. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian. Ar-Ruzz Media, Jogjakarta.
Priyatno, Duwi. 2012. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian
dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran. Gava Media, Yogyakarta.
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Erlangga. Jakarta.
Santoso, Singgih. 2001. Mengolah Data Statistik Secara Profesional. PT Alex Media
Komputindo, Jakarta.
Sari, Puspita. 2014. Pengaruh Current Ratio, Net Profit Margin, Return On Assets,
Debt ToEquity Ratio, Total Assets Turnover Dan Earning Per Share Terhadap
Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Go
Public di Bursa Efek Indonesia Pada Periode Tahun 2010–2013). Skripsi,
Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang.
Sunyoto, Suyanto. 2011. Analisis regresi untuk uji hipotesis. Caps, Yogyakarta.
Suwarno, Wiji. 2009. Perpustakaan dan Buku: wacana penulis & penerbit. Ar-Ruzz
Media, Yogyakarta.
Watung, Rosdian Widiawati dan Ventje Ilat. 2016. Pengaruh Return on Asset (ROA),
Net Profit Margin (NPM), Earnings per Share (EPS) Terhadap Harga Saham
Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. Jurnal
EMBA. Vol 4 No 2. Hal 518-529.
Weston, J Fred. 2009. Essential of Financial Management. Cengange Learning Asia.
Ali Akbar Yulianto (penterjemah). 2014. Dasar-dasar Manajemen Keuangan.
Edisi Keempat Belas, Buku 2, Salemba Empat, Jakarta.
www.idx.co.id
www.sahamok.com
www.finance.yahoo.com