Anda di halaman 1dari 8

PERNGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP

PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN SUBSECTOR BARANG


KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Peneletian Bisnis

OLEH:

SUNENTI

5551210186

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
1
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perusahaan industri barang adalah salah satu sektor yang ikut berperan dalam
pasar modal. Industri barang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
manufaktur, mulai dari mengolah bahan baku menjadi barang jadi hingga dikonsums i
oleh masyarakat. Bagi investor atau pelaku indusri barang merupakan salah
satuindustri yang prospektif untuk berinvestasi. Hal tersebut karena produk industr i
barang konsumsi merupakan kebutuhan sehari-hari yang dikonsumsi oleh
masyarakat. Dengan demikian, industri barang menjadi peran terbesar dalam
pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Pertumbuhan PDB subsektor industri barang konsumsi mengalami fluktuas i.
Dalam subsektor industri makanan dan minuman, PDB pada tahun 2020-2021. Hal
yang sama pada subsektor industri pengolahan tembakau, sub sektor industri kimia,
farmasi dan obat tradisional dan sub sektor industri furnitur mengalami fluktuasi juga
pada tahun 2020 sampai dengan 2021. Perusahaan industry barang konsumsi secara
keseluruhan mencatat pertumbuhan yang cukup baik dari tahun ke tahun, karena
semakin meningkatnya permintaan terhadap produk-produk industri barang.
Pertumbuhan industri barang yang terus-menerus positif tentunya akan menaikka n
pula nilai investasi pada bidang ini nantinya.
Salah satu komponen dalam laporan keuangan adalah laporan laba rugi yang
merupakan salah satu fokus utama dari pengguna laporan keuangan. Dimana laporan
laba rugi menggambarkan kinerja perusahaan perbankan dalam periode waktu
tertentu. Penilaian atas kinerja yang dijalankan perusahaan tercermin dari perolehan
laba atau rugi yang dihasilkan dalam periode tersebut. Oleh karena itu, laporan laba
rugi merupakan salah satu bagian yang menjadi sasaran kegiatan manipulasi yang
dilakukan oleh manajemen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sepihak
tapi di sisi lain akan dapat merugikan pihak lain seperti para investor maupun kreditor
ataupun lainnya.
Salah satu alternatif untuk mengetahui informasi keuangan yang dihasilka n
bermanfaat untuk memprediksi petumbuhan laba, termasuk kondisi keuangan di

1
masa depan adalah analisis rasio keuangan (Widhi, 2011: 3). Jenis rasio keuangan
sangat banyak, para pemakai laporan keuangan dapat menentukan jenis rasio yang
akan dipakai sesuai dengan kebutuhan mereka. Rasio keuangan yang digunakan
dalam penelitian ini antara lain Net Profit Margin (NPM), ReturnOnEquity (ROE)
dan Return On Assets (ROA).
Berdasarkan data laporan keuangan yang diperoleh dari BEI, rata-rata alat
ukur dari rasio profitabilitas (ROA dan ROE) dan pertumbuhan laba industri barang
konsumsi periode tahun 2020-2021 terjadi fluktuasi, data tersebut dapat dilihat pada
Gambar 1 dan 2. Hal tersebut tidak sejalan dengan pendapat Ang (2010) bahwa ROA
yang tinggi akan menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan keuntunga n
berbanding asset yang relatif tinggi. Investor akan menyukai perusahaan dengan nila i
ROA yang tinggi, karena perusahaan dengan nilai ROA yang tinggi mampu
menghasilkan tingkat keuntungan lebih besar dibandingkan perusahaan dengan ROA
rendah.
Dari penjelasan latar belakang diatas dijelaskan bahwa kemampuan perusahaan
dalam menentukan jenis investasi yang tepat, dapat berpengaruh pada besarnyalaba
yang diperoleh, karena semakin tinggi ROA dan ROE menunjukan semakin efisien
perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba bagi pemegang
saham, artinya posisi pemilik perusahaan semakinkuat. Sehingga peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan menggabungkan beberapa variabel dengan judul,
“Perngaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Laba Pada
Perusahaan Subsector Barang Dan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Intervening”

1.2. RUMUSAN MASALAH

Terdapat banyak faktor yang menjadi motivasi manajer dalam melakukan manajeme n
laba, diantaranya adalah profitabilitas. Profitabiltas menggambarkan kemampua n
perusahaan dalam pengelolaan asset untuk menghasilkan laba. Menurut (Kasmir,
2014) Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan, rasio
ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini
ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan

2
pendapatan investasi. Pada umumnya nilai profitabilitas suatu perusahaan dapat
digunakan sebagai indikator untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Semakin
tinggi profitabilitas suatu perusahaan maka kinerja dan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba juga tinggi. Keterkaitan antara profitabilitas dengan manajeme n
laba adalah ketika profitabilitas yang diperoleh perusahaan kecil pada periode waktu
tertentu akan memicu perusahaan untuk melakukan manajemen laba dengan cara
meningkatkan pendapatan yang diperoleh sehingga akan memperlihatkan saham dan
mempertahankan investor yang ada.

1.3. PERTANYAAN PENELITIAN

a. Apakah Terdapat Pengaruh Positif Roa terhadap pertumbuhan


laba?

b. Apakah Terdapat Pengaruh Positif Roe terhadap pertumbuhan


laba?

c. Apakah Terdapat Pengaruh Positif Roa Terhadap Ukuran


Perusahaan?

d. Apakah Terdapat Pengaruh Positif Roe Terhadap Ukuran


Perusahaan?

e. Apakah Terdapat Pengaruh Positif Ukuran Perusahaan Terhadap


Pertumbuhan Laba?

f. Apakah Terdapat Pengaruh Positif dari Roa Terhadap


Pertumbuhan Laba Melalui Ukuran Perusahaan?

g. Apakah Terdapat Pengaruh Positif dari Roe Terhadap


Pertumbuhan Laba Melalui Ukuran Perusahaan?

1.4. TUJUAN PENELITIAN

a. Untuk Mengetahui Apakah Terdapat Pengaruh Positif Roa terhadap


pertumbuhan laba

b. Untuk Mengetahui Apakah Terdapat Pengaruh Positif Roe terhadap


pertumbuhan laba

3
c. Untuk Mengetahui Apakah Terdapat Pengaruh Positif Roa Terhadap Ukuran
Perusahaan

d. Untuk Mengetahui Apakah Terdapat Pengaruh Positif Roe Terhadap Ukuran


Perusahaan

e. Untuk Mengetahui Apakah Terdapat Pengaruh Positif Ukuran Perusahaan


Terhadap Pertumbuhan Laba

f. Untuk Mengetahui Apakah Terdapat Pengaruh Positif dari Roa Terhadap


Pertumbuhan Laba Melalui Ukuran Perusahaan
g. Untuk Mengetahui Apakah Terdapat Pengaruh Positif dari Roe Terhadap
Pertumbuhan Laba Melalui Ukuran Perusahaan
1.5. MANFAAT PENELITIAN

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat penelitian yang diharapkan dari
hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran faktor-faktor apa saja


yang mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan sehingga perusahaan dapat
menanggulangi hal tersebut
b. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada investor mengena i


perusahaan yang dapat mengendalikan rasio-rasio keuangan sehingga investor
dapat mengabil keputusan investasi yang tepat
c. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menambah


pengetahuan teoritis sehingga memperluas wawasan untuk mempelajari secara
langsung dan menganalisa pengaruh profitabilitas terhadap pertumbuhan laba
melalui variabel ukuran perusahaan
d. Bagi Akademik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam


pengembangan ilmu pengetahuan dibidang manajemen keuangan khususnya
mengenai teori faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan laba serta
menjadi dasar untuk dapat melakukan penelitian selanjutnya.

4
1.6 . PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Pengaruh Roa terhadap pertumbuhan laba

Return on asset (ROA) mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih


berdasarkan tingkat asset yang tertentu. Nilai return on asset (ROA) yang tinggi
menunjukan efisiensi manajemen asset (Mamduh & Halim, 2009: 84). Hasil
penelitian Nugroho & Yuyetta (2004 : 1-8), Fatimah (2004 1-7) menyatakan Return
on asset (ROA) berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba. Hasil
peneitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Sarifah (2014: 1-14) yang
menunjukan bahwa Return on asset (ROA) secara parsial tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap perubahan laba.
Pengaruh Roe terhadap pertumbuhan laba
Return on Ekuity (ROE) mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba
berdasarkan modal saham tertentu. Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut
pandang pemegang saham (mamduh & Halim, 2009 : 84). Hasil penelitian Julianti
(2014: 1-19) dan Syarifah (2014: 1-14) menunjukan Return on Equity (ROE) secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Namun, hasil penelitia n
Fatimah (2014: 1-7) menunjukan Return on Equity (ROE) secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, Safitri dan Mukaram (2018) Return
on Equity merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian atas
investasi yang telah ditanamkan oleh pemilik modal pada perusahaan. Semakin tinggi
Return on Equity menunjukkan semakin efisien perusahaan menggunakan modal untuk
menghasilkan laba bagi pemilik modal sehingga dapat meningkatkan pertumbuha n
laba perusahaan. Sebaliknya semakin rendah Return on Equity menunjukka n
perusahaan tidak efisien dalam menggunakan modal dan semakin kecil tingkat
keuntungan yang diperoleh oleh pemilik modal.. Penelitian Febrianty dan Divianto
(2017), membuktikan Return On Equity (ROE) berpengaruh Positif terhadap
Pertumbuhan Laba. Sebaliknya, penelitian yang dilakukan Ravasadewa dan Fuadati
(2018), menyatakan Return On Equity (ROE) berpengaruh negatif terhadap
pertumbuhan Laba. Sedangkan penelitian yang dilakukan Djamereng dan Priliyad i
(2020), menyatakan Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap pertumbuha n
Laba.
Pengaruh Roa dan Roe Terhadap Ukuran Perusahaan

Menurut Sitanggang (2013, hlm.76) yang menyatakan bahwa, „ukuran perusahaan


5
dengan kapasitas pasar atau penjualan yang besar dapat menunjukan prestasi dari
suatu perusahaan. Besar atau kecilnya ukuran perusahaan dapat di lihat dati total
aktiva atau total penjualan suatu perusahaan‟ Hasil penelitian sebelumnya yang
sudah terbukti bahwa ukuran perusahaan dapat dipengaruhi oleh rasio profitabilitas
(Roa dan Roe) adalah penelitian yang dilakukan oleh Nuraina (2012), Rizqia, dkk
(2013), dan Nurhayati (2013). Penelitian tersebut menemukan hasil bahwa Roa an
Roe memiliki pengaruh signifikan positif terhadap ukuran perusahaan. Suatu
perusahaan besar dengan rasio profitabilitas yang baik akan lebih mudah dalam
mengingkatkan size prusahaannya.

Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pertumbuhan Laba

Perusahaan yang semakin besar tentunya memiliki semakin banyak pengalaman dan
ide dalam mengembangkan bisnisnya, sehingga dapat mendukung perusahaan dalam
memperoleh laba yang lebih besar. Di samping itu, dengan semakin besarnya ukuran
perusahaan, tentunya lebih kuat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang berada di
luar kontrol perusahaan, sehingga perusahaan tidak mudah dipengaruhi oleh kondisi
luar. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian agustine (2016) penelitian tersebut
menunjukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba dan
mampu memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen
terhadap variabel depend

6
7

Anda mungkin juga menyukai