Anda di halaman 1dari 10

Artikel Kajian Pustaka

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN NET


PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA
PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017 – 2019

Dyah Putri Lestari* & Putu Sulastri**


STIE Dharma Putra Semarang

ABSTRACT
The purpose of this research was to determine the effect of Return On Asset (ROA), Return
On Equity (ROE) and Net Profit Margin (NPM) on Profit Growth in food and beverage companies
listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017-2019 with a population of 18 company.
The sampling technique used saturated samples, where all populations were used as the research
data model with the total sample size of 18 companies x 3 years = 54 observations. The data
analysis method used is multiple linear regression analysis. The test results state that Return on
Assets has a positive and significant effect on Profit Growth, so that it means that the higher the
ROA generated, the higher the company's profit growth. Return On Equity has a positive and
significant effect on Profit Growth, so it means that the higher the ROE generated, the higher the
company's profit growth. Net Profit Margin has a positive and significant effect on Profit Growth,
so it can be interpreted that the higher the NPM generated, the higher the company's profit growth.

Keywords: Return On Assets, Return On Equity, Net Profit Margin and Profit Growth.

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity
(ROE) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Pertumbuhan Laba pada perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-2019 dengan jumlah
populasi sebanyak 18 perusahaan. Teknik pengambilan sampel mengunakan sampel jenuh, dimana
semua populasi digunakan sebagai model data penelitian dengan demikan jumlah sampel sebanyak
18 perusahaan x 3 tahun = 54 amatan. Metode analisis data yang digunakan uji analisis regresi
linier berganda. Adapun hasil pengujian menyatakan Return On Asset berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Pertumbuhan Laba, sehingga dapat diartikan semakin tinggi ROA yang
dihasilkan, maka semakin tinggi pula pertumbuhan laba perusahaan. Return On Equity
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Laba, sehingga dapat diartikan semakin
tinggi ROE yang dihasilkan, maka semakin tinggi pula pertumbuhan laba perusahaan. Net Profit
Margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Laba, sehingga dapat diartikan
semakin tinggi NPM yang dihasilkan, maka semakin tinggi pula pertumbuhan laba perusahaan.

Kata Kunci : Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin dan Pertumbuhan Laba.

* Mahasiswa STIE Dharmaputra Semarang


** Dosen STIE Dharmaputra Semarang

PENDAHULUAN pihak-pihak yang berkepentingan dalam


Perusahaan suatu organisasi dimana perusahaan untuk menentukan kinerja
sumber daya yaitu bahan dan tenaga kerja dalam suatu perusahaan dimana yang
dikelola dan diproses untuk menghasilkan mempunyai kepentingan yaitu pemilik,
barang atau jasa kepada konsumen. Hampir manajer, karyawan, konsumen, kreditur,
semua perusahaan mempunyai tujuan yang dan pemerintah. Di samping itu hal yang
sama yaitu untuk menghasilkan laba dar paling terpenting adalah peranan
iusahanya, untuk mencapai tujuan adanya

Dharma Ekonomi No. 53 / Th. XXVIII / April 2021 Halaman 45


Artikel Kajian Pustaka

akuntansi. Peranan akuntansi disini dapat satu rasio keuangan yang digunakan
dimaksudkan dengan adanya laporan adalah rasio profitabilitas yaitu Return
keuangan didalam perusahaan karena On Asset (ROA), Return On Equity
dengan adanya laporan keuangan (ROE) dan Net Profit Margin (NPM).
merupakan sumber penting untuk Analisis profitabilitas diperlukan untuk
mengetahui kinerja perusahaan. Laporan menilai besar kecilnya produktifitas
keuangan pada umumnya dapat dilihat usaha sebuah perusahaan. Penilaian atas
melalui laporan laba/rugi, laporan kinerja perusahaan dapat mencerminkan
perubahan modal, neraca, laporan arus kondisi keuangan perusahaan yang
kas dan catatan atas laporan keuangan. nantinya dapat memprediksi
Laporan keuangan ini pada umumnya pertumbuhan laba perusahaan tersebut.
sering dipergunakan semua hamper ROA merupakan rasio untuk
perusahaan besar karena dengan adanya melihat sejauh mana investasi yang telah
laporan keuangan tersebu takan mampu ditanamkan mampu memberikan
memperlihatkan kinerja perusahaan. pengembalian keuntungan sesuai dengan
Laporan keuangan merupakan sumber yang diharapkan dan investasi tersebut
utama yang dapat memperlihatkan sebenarnya sama dengan asset
perusahaan dalam keadaan likuid atau perusahaan yang ditanamkan atau
sebaliknya sehingga dengan laporan ditempatkan (Fahmi, 2014). ROE
keuangan para investor dapat merupakan rasio untuk mengukur laba
memutuskan untuk mengambil keputusan bersih sesudah pajak dengan modal
dalam menanamkan modalnya. sendiri (Kasmir, 2012), rasio ini
Perusahaan yang baik adalah perusahaan menunjukan efisiensi penggunaan modal
yang memiliki laporan keuangan yang sendiri dan NPM merupakan rasio yang
baik salah satunya dapat memperlihatkan digunakan untuk mengukur persentase
laba dalam perusahaan tersebut karena laba bersih atas penjualan bersih (Hery,
perusahaan yang memiliki laba yang 2016)
maksimal merupakan gambaran Penelitian terdahulu yang dilakukan
perusahaan dalam keadaan baik. Harahap Mardi dkk, (2012) adanya pengaruh
(2011) pertumbuhan laba adalah rasio ROA, ROE dan NPM Terhadap
yang menunjukkan kemampuan Pertumbuhan Laba, artinya perusahaan
perusahaan meningkatkan laba bersih mampu dalam menentukan jenis investasi
dibanding tahun sebelumnya. yang tepat dan efektif dalam
Salah satu cara untuk memprediksi menggunakan dana yang ada untuk
laba perusahaan adalah dengan menghasilkan laba, penelitian yang
mengunakan rasio keuangan. Rasio dilakukan Andika Prastyawan (2014)
keuangan merupakan metode analisis tidak adanya pengaruh ROA, ROE, NPM
yang paling sering digunakan karena terhadap Pertumbuhan Laba, artinya
merupakan metode yang paling cepat perusahan kurang mampu
untuk mengetahui kinerja keuangan memaksimalkan kemampuan asset
perusahaan. Dengan mengetahui maupun dana yang ada untuk
kinerjanya, perusahaan dapat mengambil meningkatkan laba. Dari berbagai macam
keputusan bisnis yang tepat guna. Salah penelitian mengenai karakteristik

Halaman 46 Dharma Ekonomi No. 53 / Th. XXVIII / April 2021


Artikel Kajian Pustaka

perusahaan yang mempengaruhi Pengukuran Kinerja Keuangan.


pertumbuhan laba telah banyak Menurut Prastowo (2011) Kinerja
dilakukan. Namun demikian, terdapat keuangan dapat diukur dengan
perbedaan yang bervariasi dari hasil menggunakan analisis rasio analisis
penelitian terdahulu. Ada faktor yang laporan keuangan merupakan metode dan
terbukti berpengaruh pada suatu teknik analisis laporan keuangan atau
penelitian, tetapi belum tentu data lain untuk melihat ukuran atau
berpengaruh pada penelitian yang lain. hubungan tertentu yang sangat berguna
Hal ini dapat terjadi dimungkinkan sebagai proses pengambilan keputusan.
karena perbedaan waktu penelitian, Ada empat teknik analisis yang sering
sampel dan populasi yang diteliti. digunakan adalah :
Permasalahan inilah yang akan diangkat a. Likuditas yang mengukur kemampuan
menjadi research gap atau kesenjangan suatu perusahaan dalam memenuhi
dalam penelitian. kewajiban jangka pendek.
Penelitian ini menggunakan b. Solvabilitas (Struktur Modal) yang
Perusahaan makanan dan minuman yang mengukur kemampuan suatu
ada di BEI dan memiliki prospek yang perusahaan dalam memenuhi
baik dalam bisnis serta memiliki pangsa kewajiban jangka panjang atau
pasar yang cukup luas, karena kebutuhan mengukur tingkat proteksi kreditur
masyarakat akan produk-produknya jangka panjang.
setiap saat selalu ada sehingga tingkat c. Rasio Profitabilitas adalah rasio yang
laba yang dapat diraih perusahaan ini dapat mengukur kemampuan
juga diperkirakan akan meningkat, atas perusahaan memperoleh laba, baik
dasar uraian diatas maka penulis dalam hubungan dengan penjualan,
memilih judul : Pengaruh Return On aset maupun modal
Asset (ROA), Return On Equity (ROE) d. Rasio Aktivitas yaitu kemampuan aset
dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap dalam menentukan tingkat
Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan aktivitasnya tersebut pada tingkat
Makanan dan Minuman Yang Terdaftar kegiatan tertentu. Aktivitas yang
Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017- rendah pada tingkat penjualan tertentu
2019. akan mengakibatkan semakin
besarnya dana kelebihan yang
TINJAUAN PUSTAKA tertanam pada aset tersebut. Dana
Kinerja Keuangan kelebihan tersebut akan lebih baik bila
Menurut Harahap (2011) Kinerja ditanamkan pada aset lain yang lebih
keuangan merupakan gambaran tentang produktif
hasil ekonomi yang mampu diraih oleh
perusahaan pada periode tertentu melalui Rasio Profitabiltas
aktivitas dalam menghasilkan laba secara Menurut Kasmir (2012) rasio
efektif dan efisien,yang dapat diukur profitabilitas merupakan rasio yang
perkembangannya dengan mengadakan digunakan untuk mengukur kemampuan
analisis terhadap laporan keuangan. perusahaan dalam menghasilkan laba dari
aktivitas normal bisnisnya. Perusahaan

Dharma Ekonomi No. 53 / Th. XXVIII / April 2021 Halaman 47


Artikel Kajian Pustaka

adalah sebuah organisasi yang beroperasi keseluruhan asset yang diivestasikan


dengan tujuan menghasilkan keuntungan, perusahaan, maka untuk selanjutnya
dengan cara menjual produk (barang atau perusahaan dapat menjalankan aktivitas
jasa) kepada para konsumen. Tujuan lain kedepannya.
operasional dari sebagian besar Menurut Harmono (2016) semakin
perusahaan adalah untuk besar ROA perusahaan, semakin besar
memaksimalisasi profit, baik profit pula posisi perusahaan tersebut dan
jangka pendek maupun profit jangka semakin baik pula posisi perusahaan
panjang. Manajemen dituntut untuk tersebut dari segi penggunaan aset. Oleh
meningkatkan kembali hasil (return) bagi karena itu bagi manajemen atau pihak-
pemilik perusahaan, sekaligus juga pihak yang lain, rentabilitas yang tinggi
meningkatkan kesejahteraan karyawan. lebih penting dari pada keuntungan yang
Ini semua hanya dapat terjadi apabila besar. Rentabilitas suatu perusahaan
perusahaan memperoleh laba dalam diukur dengan kesuksesan perusahaan
aktivitas bisnisnya. dan kemampuan menggunakan aset
secara produktif, dengan demikian
Metode Pengukuran Profitabilitas rentabilitas suatu perusahaan dapat
Rasio profitabilitas dapat diukur diketahui dengan memperbandingkan
dengan menggunakan beberapa cara. antara laba yang diperoleh dalam suatu
Sudana (2011) untuk mengukur rasio periode dengan jumlah aset.ROA diukur
profitabilitas perusahaan. Cara untuk dengan rumus sebagai berikut:
mengukur profitabilitas perusahaan Return On Asset = laba bersih x 100%
adalah sebagai berikut: set
a. Return On Assets (ROA)
b. Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE)
c. Profit Margin Ratio : Net Profit Kasmir (2012) ROE merupakan
Margin, Operating Profit Margin, rasio untuk mengukur laba bersih sesudah
Gross Profit Margin pajak dengan modal sendiri. Semakin
d. Basic Earning Power tinggi rasio ini, semakin besar tingkat
pengembalian dana yang diberikan
Return On Asset (ROA) kepada pemegang saham. Return on
Kasmir (2012) ROA digunakan Equity (ROE) merupakan salah satu alat
untuk mengukur kemampuan manajemen utama investor yang paling sering
dalam memperoleh profitabilitas dan digunakan dalam menilai suatu saham.
manajerial efisiensi secara keseluruhan. Menurut Harmono (2016) ROE
Return on Asset adalah rasio antara merupakan rasio yang sangat penting
pendapatan sebelum pajak dengan total bagi pemegang saham, karena rasio ini
aset, ROA menunjukkan seberapa banyak mengukur tingkat pengembalian atas
perusahaan telah memperoleh laba atas investasi pemegang saham pada
aset yang ditanamkan pada perusahaan. perusahaan. Semakin tinggi rasio ini,
Dalam pengertian diatas jelas bahwa semakin tinggi tingkat keuntungan yang
bagaimana kemampuan perusahaan diperoleh pemegang saham perusahaan.
dalam memperoleh keuntungan atas Pengembalian dari modal ini (ROE) yang

Halaman 48 Dharma Ekonomi No. 53 / Th. XXVIII / April 2021


Artikel Kajian Pustaka

tinggi melebihi biaya modal yang kapital dalam suatu periode yang berasal
digunakan, itu berarti perusahaan telah dari kegiatan produktif dalam arti luas
efisiensi dalam menggunakan modal yang dapat dikonsumi atau ditarik oleh
sendiri, sehingga laba yang dihasilkan entitas pemilik kapital tanpa mengurangi
mengalami peningkatan dari tahun-tahun kemampuan ekonomik mula-mula (awal
sebelumnya. ROE dirumuskan sebagai periode).
berikut. Menurut Fahmi (2014)
Return On Equity = laba bersih x 100% Pertumbuhan laba dihitung dengan cara
Modal mengurangkan laba bersih periode
sekarang dengan laba bersih periode
Net Profit Margin (NPM) sebelumnya kemudian dibagi dengan laba
Menurut Sudana (2011) NPM bersih pada periode sebelumnya. Warsidi
mengukur kemampuan perusahaan untuk dan Agus Pramuka (2000). Pertumbuhan
menghasilkan laba bersih dari penjualan laba dihitung dengan cara mengurangkan
yang dilakukan perusahaan. NPM dapat laba bersih periode sekarang dengan laba
dihitung dengan membandingkan antara bersih periode sebelumnya kemudian
laba bersih setelah pajak terhadap dibagi dengan laba bersih pada periode
penjualan bersih. Laba bersih setelah sebelumnya. Sehingga dapat dirumuskan
pajak dihitung dari laba sebelum pajak sebagai berikut :
penghasilan dikurangi dengan pajak Pertumbuhan Laba =
penghasilan. Laba bersih – Laba bersih
periode sekarang periode sebelumnya
Menurut Fahmi (2014) Net Profit Laba bersih periode Sebelumnya
x100%
Margin yang tinggi menandakan
kemampuan perusahaan menghasilkan Kerangka Pikir
laba yang tinggi pada tingkat penjualan Kerangka pemikiran menggambarkan
tertentu. Tingginya rasio net profit hubungan antar variabel dalam penelitian.
margin akan menyebabkan suatu Variabel dalam penelitian ini adalah
perusahaan dianggap memiliki kinerja Return On Asset (X1), Return On Equity
yang baik, selain itu meningkatnya net (X2) danNet Profit Margin (X3) dan
profit margin juga akan meningkatkan Pertumbuhan Laba (Y). Model kerangka
daya tarik investor untuk pikir dapat digambarkan dibawah ini :
menginvestasikan modalnya karena
semakin tinggi net profit margin ROA (X1)
menandakan laba perusahaan tersebut
H
semakin besar. Dibawah ini rumus untuk
ROE (X2) 1H Pertumbuhan
menghitung NPM sebagai berikut : Laba
2
Net Profit Margin = laba bersih x 100% H
NPM (X3)
Penjualan bersih 3 (Y)
Sumber : dikembangkan untuk penelitian
Pertumbuhan Laba.
Suwardjono (2014) menyatakan
laba adalah Tambahan kemampuan
ekonomik yang ditandai dengan kenaikan

Dharma Ekonomi No. 53 / Th. XXVIII / April 2021 Halaman 49


Artikel Kajian Pustaka

Hipotesis : sebagai model/data penelitian, sehingga


H1 : Return On Asset (ROA) jumlah yang digunakan sebanyak 18 x 3
berpengaruh positif terhadap tahun sebanyak 54 amatan.
Pertumbuhan Laba pada
Perusahaan Makanan dan Metode Analisis
Minuman Metode analisis yang digunakan asumsi
H2 : Return On Equipment (ROE) klasik, Goodness of Fit Model (Uji
berpengaruh positif terhadap Kelayakan Model) dan Uji Hipotesis (Uji
Pertumbuhan Laba pada t)
Perusahaan Makanan dan
minuman HASIL ANALISIS DATA
H3 : Net Profit margin (NPM) Uji Normalitas
berpengaruh positif terhadap Hasil pengujian menunjukkan
Pertumbuhan Laba pada bahwa plotting data tidak jauh dari garis
Perusahaan Makanan dan diagonalnya dan menempel pada garis
Minuman. diagonalnya.Ini menunjukkan bahwa data
terdistribusi normal.
METODE PENELITIAN Uji Autokolerasi
Variabel Penelitian. Hasil uji autokorelasi menunjukkan
Variabel-variabel yang terdapat besarnya nilai Durbin Watson (DW)
dalam penelitian ini merupakan variable sebesar 1.537 nilai ini dibandingkan
dependen (Y) dan variable independen dengan nilai tabel signifikan 5%, jumlah
(X). Variabel-variabel tersebut sampel 54 (n) dan jumlah variabel
dioperasionalkan sebagai berikut. independen 3 (k=3), di tabel Durbin
Variabel Dependen yaitu Pertumbuhan Watson akan didapatkan nilai yaitu : nilai
Laba (Y). Variabel Independen yaitu Durbin-Watson sebesar 1,537 terletak
Return On Asset (X1), Return On diantara nilai dl (1,4464) dan 4-du
Equiment (X2) dan Net Profit Margin (1,6800) (lampiran 6) yang merupakan
(X3) daerah bebas autokorelasi

Populasi dan Sampel Uji Multikoleniaritas


Menurut Nur Indriantoro (2012) Hasil uji menunjukkan bahwa tidak
Populasi merupakan keseluruhan unsur- ada multikolinieritas antar variabel
unsur yang memiliki satu atau beberapa independen dalam model regresi ini
ciri atau karakteristik yang sama. ditunjukkan dengan nilai tolerance yang
Populasi yang dipilih dalam penelitian ini lebih dari 0,10 yaitu ROA sebesar 0.980,
adalah perusahaan makanan dan ROE sebesar 0.977, NPM sebesar 0,997
minuman periode 2017-2019 yang dan Nilai Variance inflation factor (VIF)
terdaftar di BEI sebanyak 18 perusahaan. kurang dari 10 yaitu : ROA sebesar
Sampel yang digunakan adalah sampel 1.020, ROE sebesar 1.023 dan NPM
jenuh, dimana semua populasi digunakan sebesar 1.003.

Dharma Ekonomi No. 53 / Th. XXVIII / April 2021 Halaman 53


Artikel Kajian Pustaka

Uji Heteroskedastisitas (jumlah variabel - 1) = 4-1 = 3 dan


Hasil uji menunjukkan Grafik Denumerator (n–k–1) = 54–3–1 = 50).
scatterplot terlihat tidak ada pola yang
jelas serta titik menyebar diatas dan Uji Determinasi (R2)
dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka Hasil uji menunjukkan, nilai
tidak terjadi heterokedastisitas pada koefisien determinasi Adjusted R Square
model regresi ini sebesar 0,449. Yang berarti variabel
ROA, ROE dan NPM mempunyai
Uji Simultan (Uji F) peranan 44,90 % secara bersama
Hasil uji dapat disimpulkan bahwa menjelaskan variabel Pertumbuhan Laba,
model sudah tepat ditunjukkan dengan sedangkan sisanya sebesar 55,10%
nilai F hitung sebesar 10,484 tingkat (100% - 44,90%) dijelaskan oleh variabel
signifikan 0.000 < 0,05. Nilai F hitung lain yang mempengaruhi Pertumbuhan
sebesar 10,484 > F tabel (lampiran 4) Laba.
sebesar 2,79 (α = 0,05, Numerator

Uji Hipotesis
Pengujian Hipotesis
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 98.042 8.364 11.721 .000

ROA 4.452 1.124 .443 3.962 .000


ROE 3.372 1.019 .371 3.311 .002
NPM 3.135 1.193 .292 2.628 .011
a. Dependent Variable: Pertumbuhan Laba
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2020
Pengaruh Return On Asset Terhadap Pengaruh Return On Equity Terhadap
Pertumbuhan Laba. Pertumbuhan Laba.
Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ROA berpengaruh positif terhadap bahwa ROE berpengaruh positif terhadap
Perumbuhan Laba dengan nilai angka t Perumbuhan Laba dengan nilai angka t
hitung = 3,962 > t tabel = 1,67591 dan hitung = 3,311 > t tabel = 1,67591 dan
nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05
yaitu sebesar 0,000. artinya jika ROA yaitu sebesar 0,002. artinya jika ROE
meningkat, maka pertumbuhan laba juga meningkat, maka pertumbuhan laba juga
meningkat, karena perusahaan bisa meningkat, karena perusahaan mampu
memaksimalkan aset yang ada untuk mengembalikan tingkat investasi para
menghasilkan laba. pemegang saham

Halaman 54 Dharma Ekonomi No. 53 / Th. XXVIII / April 2021


Artikel Kajian Pustaka

Pengaruh Net Profit Margin Terhadap maksimal untuk dapat menutupi


Pertumbuhan Laba. hutang dan dapat pula meningkatkan
Hasil penelitian menunjukkan laba
bahwa NPM berpengaruh positif terhadap 2. Diharapkan perusahaan mampu
Perumbuhan Laba dengan nilai angka t mempertahankan ekuitas yang sudah
hitung = 2,628 > t tabel = 1,67591 dan baik dengan cara mengelola pola
nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 investasi yang tepat sehingga seluruh
yaitu sebesar 0,011. Artinya jika NPM aset dapat digunakan secara efisien
meningkat, maka pertumbuhan laba juga maka laba yang diperoleh menjadi
meningkat, karena perusahaan bisa maksimal. Selain itu, pendapatan yang
memaksimalkan tingkat penjualan untuk dihasilkan oleh modal yang berasal
menghasilkan laba dari hutang juga dapat digunakan
untuk menutup besarnya biaya modal.
PENUTUP 3. Untuk terus dapat mempertahankan
Simpulan penjualan. Dalam hal ini, emiten harus
1. Nilai t hitung ROA (X1) sebesar 3,962 meningkatkan terus usahanya melalui
> t tabel = 1,67591 dan nilai pencapaian laba operasional dalam
probabilitas lebih kecil dari 0,05 yaitu periode tersebut dengan cara
sebesar 0,000. Dengan demikian melakukan program penjualan yang
variabel ROA berpengaruh positif berkesinambungan dari setiap periode
terhadap Pertumbuhan Laba. tahun dengan melihat grafik penjualan
2. Nilai t hitung ROE (X2) sebesar 3,311 yang sudah dicapai perusahaan .
> t tabel = 1,67591 dan nilai
probabilitas lebih kecil dari 0,05 yaitu Daftar Pustaka
sebesar 0,002. Dengan demikian A Chariridan Imam Ghozali. 2014. Teori
variabel ROE berpengaruh positif Akuntansi. Semarang. UNDIP
Andika Prastyawan, 2014. Pengaruh
terhadap Pertumbuhan Laba.
ROA, ROE dan NPM terhadap
3. Nilai t hitung NPM (X3) sebesar 2,628 Pertumbuhan Laba Perusahaan
> t tabel = 1,67591 dan nilai Konstruksi dan Bangunan yang
probabilitas lebih kecil dari 0,05 yaitu terdaftar BEI 2007-2013. Jurnal
sebesar 0,011. Dengan demikian Ekonomi Universitas Pembangunan
variabel NPM berpengaruh positif Nasional Veteran, Jatim
terhadap Pertumbuhan Laba. Anggi & Mukaram, 2018. Pengaruh
ROA, ROE dan NPM terhadap
Pertumbuhan Laba Perusahaan
Saran Konsumsi yang terdaftar BEI 2010-
1. Diharapkan perusahaan dapat 2015. Jurnal Riset Bisnis dan
mengambil keputusan untuk Investasi Vol. 4, No. 1, April 2018
mengatasi kendala-kendala yang 25 ISSN 2460-8211
mungkin terjadi sehingga laba yang Angkoso, Nandi. 2006. Akuntansi
diperoleh perusahaan akan semakin Lanjutan.Yogyakarta.BPFE
Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston.
besar. Dalam hal ini, emiten yang
2006. Dasar – dasar Manajemen
memiliki hutang yang besar harus
dapat mengelola aset dengan

Halaman 54 Dharma Ekonomi No. 53 / Th. XXVIII / April 2021


Artikel Kajian Pustaka

Keuangan, Buku 1, Edisi Kasmir. 2012. Analisis Laporan


Kesepuluh. Jakarta.Salemba Empat. Keuangan. Jakarta.PT Raja
Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. Grafindo Persada.
2010. Dasar – dasar Manajemen Mardi dkk, 2012. Pengaruh Rasio
Keuangan, Buku 1, Edisi Profitabilitas Terhadap
Kesebelas. Jakarta. Salemba Empat. Pertumbuhan Laba pada
Dwi Prastowo, 2011.Analisa Laporan perusahaan asuransi yang terdaftar
Keuangan. Yogyakarta. Liberty di Bursa Efek Indonesia tahun
Eduardus, Tandelin. 2007.Analisis 2007-2011. Jurnal Ekonomi Jakarta
Investasi dan Manajemen. Miftakhul Afifah, 2016. Pengaruh ROA,
Portofolio (edisi pertama, cetakan ROE, NPM Perusahaan
kedua).Yogyakarta.BPFE Manufaktur yang terdaftar di Bursa
Fahmi, Irham. 2014. Analisis Kinerja Efek Indonesia periode 2011-
Keuangan. Cetakan Ketiga belas. 2014.Universitas Nusantara PGRI
Bandung. Alfabeta. Kediri
Fitri Salamah, dkk. 2019. Pengaruh ROA, Munawir. 2013. Analisa Laporan
ROE dan NPM terhadap Keuangan. Yogyakarta. Liberty.
Pertumbuhan Laba Perusahaan Mutiah, dkk.2018.”Pengaruh ROA, ROE,
Jasa Sub Sektor Propertidan Real NPM terhadap Pertumbuhan Laba
Estate yang terdaftar BEI 2014- PT Investama Ventura Syariah
2017.Jurnal Ekonomi Vol.6, No.1 yang terdaftar diOtoritas Jasa
April 2019 Keuangan periode 2009-2016.
Harahap, S.S. 2011. Teori Akuntansi. Jurnal Ekonomi Vol.5, No.2
Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. Agustus 2018
Harmono. 2016. Manajemen Keuangan. Oktapiana, Narpatilova. 2013. Pengaruh
Jakarta.BumiAksara. ROA, ROE, NPM terhadap
Hery, 2016.Analisis Laporan Keuangan. Pertumbuhan Laba pada
Bandung. Grasindo. Perusahaan Manufaktur yang
Indonesia Capital Market Directory terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(ICMD), Perusahaan Konsumsi periode 2008-2012. Universitas
terdaftar di BEI periode 2017-2019 Maritim Raja Ali Haji.
Indriantoro, Nurdan Bambang, Supomo. Sudana, Made. I. 2011. Manajemen
2012. Metodologi Penelitian Keuangan Perusahaan. Jakarta.
Bisnis: Untuk Akuntansi dan Erlangga.
Manajemen. Yogyakarta. BPFE. Sri Fatma, 2019. Pengaruh ROA, ROE
Imam, Ghozali. 2011 .Aplikasi analisis dan NPM terhadap Pertumbuhan
multivariate dengan SPSS Laba Perusahaan Pertambangan di
.Semarang.UNDIP BEI 2014-2017. JOM FISIP Vol. 6:
Imam, Ghozali 2012.Aplikasi Analisis Edisi II Juli – Desember 2019
Multivariate Dengan Program IBM Suwardjono.2014. Teori Akuntansi
SPSS. 20. Semarang.UNDIP (Perekayasaan Pelaporan
Jamaan, 2008. Manajemen Laba: Keuangan) Edisi
Teoridan Model Empiris. Jakarta. Ketiga.Yogyakarta.BPFE.
Salemba Empat http://Junaidi
Kamaludin, 2011. Manajemen Keuangan chainago.wordpress.com),2010
: Konsep Dasar dan Penerapannya, http://www.idx.co.id
Bandung. Mandar Maju

Dharma Ekonomi No. 53 / Th. XXVIII / April 2021 Halaman 55

Anda mungkin juga menyukai