Anda di halaman 1dari 10

Vol.2 No.

10 Maret 2022 3539


……………………………………………………………………………………………………...
PENGARUH RETURN ON ASSET DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP
PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAA SEMEN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2020

Oleh
Muhammad Rivandi1), Feby Oktaviani2)
1,2Prodi Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP

Email: 1muhammadrivandi@akbpstie.ac.id, 2febyxb1@gmail.com

Abstract
Profit growth is the difference between the profit generated from a period with the profit generated
in the previous period. The purpose of this study is to obtain empirical evidence regarding the
effect of Return On Assets (ROA) and Net Profit Margin (NPM) on Profit Growth. The population
of this study are cement companies listed on the IDX. The sample in this study were 7 companies
selected by purposive sampling method. The analytical method used is the panel data regression
method. Based on the hypothesis, the research results indicate that Return on Assets has no effect
on profit growth and Net Profit Margin has a positive effect on Profit Growth.
Keywords: Return On Asset, Net Profit Margin, Profit Growth

PENDAHULUAN penciptaan dari manual memakai keahlian


Indonesia selaku bagian dari dunia manusia ke mekanisasi. Revolusi industri 4.0
terdampak pada transformasi teknologi yang bakal memakan waktu yang lumayan lama.
mendesak revolusi industri, sehingga ingin Alasannya siklus tersebut membutuhkan modal
tidak ingin industri 4.0 butuh lekas serta dana yang lumayan besar dari owner
diimplementasikan buat menanggapi tantangan usaha buat melaksanakan peralihan tata cara
zona industri tersebut. Revitalisasi yang tengah penciptaan (Chandra & Wijaya, 2019).
dicoba oleh pemerintah diharapkan nantinya Pertumbuhan laba ialah pergantian atas
bisa mengejar ketertinggalan teknologi yang persentase peningkatan laba yang diperoleh
terdapat disaat ini. Kementerian perindustrian industri. Pertumbuhan laba pada dasarnya
menerangkan strategi indonesia merambah merupakan untuk mengenali seberapa besar
industri 4.0 dengan melaksanakan perkuatan 5 perkembangan prestasi yang dicapai industri
zona manufaktur yang telah terdapat ialah: pada kurun waktu yang tertentu. pertumbuhan
Industri masakan serta minuman, Industri laba industri yang baik hendak menampilkan
Otomotif, Industri elektronik, Industri kimia, kalau industri memiliki keuangan yang baik,
dan industri tekstil (Chandra & Wijaya, 2019). yang pada kesimpulannya hendak menaikkan
Penjualan industri semen disaat ini telah nilai industri. Tidak hanya itu pertumbuhan
mengalami pergantian di masa revolusi industri laba ialah dimensi kinerja dari suatu industri,
4.0 yang mana pada disaat ini peminatnya jadi terus menjadi besar laba yang dicapai
sangat banyak sehingga industri wajib bisa industri hingga terus menjadi baik kinerja
menggapai sasaran pasar. Revolusi 4.0 industri industri (Fitriyanti, 2020). Bagi Juwari &
semen bisa melaksanakan penjualan serta Zulviani, (2020) Pertumbuhan laba sering
memasarkannya melalui teknologi yang dimanfaatkan industri untuk melihat
terdapat sama dengan sasaran serta strategi perkembangan industri dalam menciptakan
pada industri. Sebagian industri semen yang laba. Manfaat mekanis yang diperluas
merintih sebab pergantian tersebut, perihal itu menunjukkan bahwa bisnis memiliki presentasi
diakibatkan oleh mulai beralihnya tata cara yang layak.

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
3540 Vol.2 No.10 Maret 2022
………………………………………………………………………………………………………
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau yang dilakukan adalah terdapat pada objek dan
SBI mengubah fokus bisnisnya untuk tahun variabel yang peneliti gunakan, dimana
kerja 2020. Pandemi Covid-19 telah membuat penelitian ini mengambil objek penelitian pada
kondisi modern dan kepentingan konkret publik perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek
dan dunia menjadi dinamis. PT Solusi Bangun Indonesia pada tahun 2014-2020 dan variabel
Indonesia Tbk ataupun SBI hadapi penyusutan yang digunakan hanya dua yaitu Return On
pemasukan sebanyak 5,2 persen pada Kuartal Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM).
III tahun 2020 jadi Rp 7,3 triliun dibandingkan Peneliti memilih Perusahaan semen, karena
periode yang sama tahun lampau. Pada Kuartal- ditahun 2020 tercatat 43,53% emiten sektor
III tahun 2019, SBI tercatat mencapai industri dasar dan kimia mengalami penurunan
pemasukan senilai Rp 7,7 triliun. Corporate laba diakibatkan karna covid 19. Perusahaan
Communications Manager SBI Diah semen termasuk beberapa perusahaan besar
Sasanawati berkata, penyusutan pemasukan Indonesia,dikarenakan banyak muncul pesaing
SBI terjalin lantaran merosotnya dalam dunia usaha, maka dari itu perusahan
mengkonsumsi semen dalam negeri akibat dituntut untuk dapat mempertahankan
Pandemi Covid-19. Konsumsi semen dalam kelangsungan usahanya dengan meningkatkan
negeri sampai akhir September 2020 tercatat kinerja perusahaan.
turun 1,95 persen. Tidak hanya pemasukan,
penurunan dan kejadian dalam volume bisnis LANDASAN TEORI
terak dan beton hanya sekitar 0,7 persen atau Return On Asset
setara dengan Rp. 8,7 triliun berbanding Menurut Kasmir, (2019) Return On Asset
terbalik dengan periode yang sama tahun lalu adalah proporsi yang digunakan untuk
(Winarto, 2021). Data Asosiasi Semen mengukur kapasitas eksekutif untuk
Indonesia mencatat, public concrete deals 2019 menciptakan pendapatan dari pengelolaan aset.
tercatat 76,26 juta ton. Walaupun berkembang Maharani, (2018) Return On Asset ialah rasio
0,3% dibandingkan tahun sebelumnya, angka keuangan entitas diidentifikasi dengan
itu masih jauh dari sasaran. Dari jumlah produktivitas yang memperkirakan kapasitas
tersebut sebanyak 69, 8 juta ton ialah penjualan organisasi untuk menciptakan manfaat
di dalam negara, sebaliknya sisanya sebanyak (manfaat) pada tingkat pembayaran, sumber
6, 4 juta ton ialah penjualan pasar ekspor. daya, dan modal penawaran tertentu. Return on
Prediksi perkembangan semen nasional ialah di Asset (ROA) adalah tingkat keuntungan bersih
angka 4- 5% tidak tercapai, secara langsung yang juga menyimpulkan suatu kegiatan untuk
perihal itu ialah akibat dari covid- 19. Anehnya melihat jumlah keuntungan dari aset yang
di industri ini di tahun 2020, di masa pandemi, diklaim oleh organisasi. Return On Asset
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk membukukan (ROA) yang positif menunjukkan bahwa
kinerja yang positif (Kalla, 2020). sumber daya yang lengkap yang digunakan
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu : untuk penugasan substansi dapat memberikan
untuk mengetahui pengaruh Return On Assets manfaat bagi elemen tersebut. Sebaliknya, jika
(ROA) terhadap pertumbuhan laba pada Return on Assets (ROA) negatif, hal ini
perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek menunjukkan bahwa seluruh sumber daya yang
Indonesia pada tahun 2014-2020, untuk digunakan tidak memberikan manfaat atau
mengetahui pengaruh Net Profit Margin kemalangan. Menurut Rivandi&tiara, (2021)
(NPM), terhadapa pertumbuhan laba pada Return On Asset adalah Rasio Profitabiltas
perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek yang menghubungkan laba dengan besaran
Indonesia pada tahun 2014-2020. Perbedaan tertentu yaitu penjulan maupun kekayaan atau
antara penelitian sebelumnya dengan penelitian asset yang digunakan guna memperoleh
………………………………………………………………………………………………………
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.10 Maret 2022 3541
……………………………………………………………………………………………………...
keuntungan Return On Asset (ROA) adalah entitas menjelang akhir periode masih setara
salah satu proporsi manfaat yang digunakan dengan kondisi awal periode. Laba berupa
untuk mengukur kelangsungan hidup pemberian atau hibah yang diterima
organisasi untuk menghasilkan manfaat dengan perusahaan ataupun dari kegiatan penjualan
memanfaatkan sumber daya yang lengkap. atau aset yang bukan inventori (Bionda &
(Maharani, 2018). Adapun rumus untuk Mahdar, 2017). Profitabilitas adalah alat untuk
menghitung ROA ialah : mengukur seberapa besar tingkat kemampuan
perusahaan dalam memperoleh keuntungan,
semakin besar tingkat keuntungan
menunjukkan semakin baik manajemen dalam
mengelola perusahaan (M. Rivandi &
Net Profit Margin Lasmidar, 2021).
Bagi Kasmir, (2019) Net Profit Margin Menurut Rivandi & Putra, (2021)
(NPM) ialah rasio yang digunakan untuk Profitabilitas kemampuan suatu perusahaan
mengukur keahlian entitas dalam menciptakan dalam memperoleh laba untuk meningkatkan
laba dari aktivitas penjualannya. Agustina & nilai pemegang saham. Tingkat profitabilitas
Mulyadi, (2019) Ner Profit Margin (NPM) bias yang semakin tinggi mencerminkan
dimaksud selaku rasio yang menampilkan kemampuan entitas dalam menghasilkan laba
presentase keuntungan yang diperoleh entitas yang semakin tinggi, sehingga mampu untuk
atas penjualan yang sudah dikurangi dengan meningkatkan tanggung jawab sosial, serta
seluurh beban yang terdapat pada suatu periode. melakukan pengungkapan tanggung jawab
Net Profit Margin (NPM) adalah bagian dari sosialnya dalam laporan keuangan dengan lebih
produktivitas organisasi dari transaksi setelah luas. Profitabilitas merupakan indicator
mempertimbangkan semua biaya dan penilaian kemampuan seorang manajemen dalam
pribadi (Susyana & Nugraha, 2021). Menurut mendapatkan pendapatan suatu perusahaan
Amyum syahida, (2021) Semakin tinggi Net yang berupa laba dan dihasilkan dari
Profit Margin (NPM) ini menunjukkan entitas perusahaan itu sendiri Rivandi & Berta (2022)
dapat menciptakan keuntungan yang tinggi Menurut Napitupulu, (2019) pertumbuhan laba
pada tingkat penjualan. Dimana hal ini akan ialah selisih dari laba yang dihasilkan dari suatu
menjadi peluang bagi entitas untuk memperluas periode dengan keuntungan yang didapat pada
modal usahanya dan akan menimbulkan rasa periode dahulu dibagi dengan keuntungan yang
percaya kepada para financial backer yang akan dihasilkan pada periode dahulu. Pertumbuhan
menaruh penawarannya pada entitas tersebut. laba akan berdampak kepada para investor
Di sisi lain, jika Net Profit Margin (NPM) untuk menentukan pilihan untuk menanamkan
semakin rendah, ini menunjukkan bahwa modalnya pada entitas. Hal ini dikarenakan
transaksi terlalu rendah untuk tingkat para investor mengharapkan modal yang di
pengeluaran tertentu. Net Profit Margin (NPM) tanamkan pada entitas tersebut dapat
dapat dirumuskan sebagai berikut Maharani, memperoleh tingkat pengembalian yang
(2018) : optimal. Kreditur juga mengharapkan entitas
mendapatkan keuntungan yang tinggi untuk
penggantian pinjaman serta membayar biaya-
biaya yang dimiliki entitas ketika jatuh tempo.
Pertumbuhan Laba Bagi pimpinan organisasi, pengembangan
Laba adalah jumlah yang dapat manfaat ini menjadi instrumen penilaian untuk
diberikan kepada penanam modal (sebagai menilai pelaksanaan eksekutif di kemudian hari
hasil dari penanaman modal) dan keadaan

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
3542 Vol.2 No.10 Maret 2022
………………………………………………………………………………………………………
dan menjadi pencapaian hasil kesepakatan pada pertumbuhan laba, menunjukkan hasil
untuk substansi (Syahida & Agustin, 2021). variasi perubahan pertumbuhan laba dimana
Pengembangan manfaat adalah penurunan nilai Return On Asset tidak diikuti
penyesuaian tingkat perluasan manfaat yang dengan penurunan pertumbuhan laba.
diperoleh organisasi. Pengembangan manfaat Berdasrkan teori dan hasil penelitian maka
pada dasarnya adalah untuk mengetahui peneliti menurunkan hipotesis yang akan
seberapa banyak pengembangan yang telah dibuktikan secara empiris yaiu:
dicapai organisasi dalam jangka waktu tertentu. H1: Return On Asset berpengaruh positif
Pengembangan manfaat perusahaan yang besar terhadap Pertumbuhan Laba.
akan menunjukkan bahwa organisasi memiliki Penelitian Maharani, (2018), Agustina &
akun yang besar, yang dengan demikian akan Mulyadi, (2019), Juwari & Zulviani, (2020) dan
membangun nilai organisasi. Demikian pula, Susyana & Nugraha, (2021) menunjukkan
pengembangan manfaat merupakan proporsi bahwa Net Provit Margin berpengaruh positif
dari pameran suatu organisasi, sehingga terhadap pertumbuhan laba. Net Profit Margin
semakin tinggi manfaat yang dicapai oleh ini mengambarkan keuntungan yang diperoleh
organisasi, semakin baik presentasi organisasi. perusahaan atas penjualan bersihnya. Semakin
Manfaat adalah jumlah nyata yang tinggi kelangsungan hidup suatu entitas dalam
menunjukkan kemajuan latihan bisnis suatu menyelesaikan kegiatannya sehingga akan
organisasi (Fitriyanti, 2019). menghasilkan keuntungan yang tinggi sehingga
Secara formal, penghitungan perubahan laba dapat memperluas kepastian para penyandang
relatif adalah: dana yang perlu menempatkan penawarannya
dalam entitas tersebut, sebenarnya semakin
rendah NPM maka akan semakin rendah pula
keuntungannya. Pengujian yang dilakukan
Fitriyanti, (2021) berbeda bahwa Net Profit
Margin berpengaruh negatif terhadap
pertumbuhan laba yang ditimbulkan oleh Net
Pengembangan Hipotesis Profit Margin dan pertumbuhan laba memiliki
Penelitian Erawati & Widayanto,(2016), hubungan yang tidak searah. Berdasrkan teori
Bionda & Mahdar, (2017) dan Fadilah, (2020), dan hasil penelitian maka peneliti menurunkan
mengungkapkan Return On Assets (ROA) hipotesis yang akan dibuktikan secara empiris
berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba yaiu:
yang menunjukkan bahwa Return On Assets H2: Net Profit Margin berpengaruh positif
ialah proporsi yang terbaik dalam meramalkan terhadap Pertumbuhan Laba.
pertumbuhan laba. Semakin besar Return On
Assets (ROA) mengidentifikasikan keuntungan METODE PENELITIAN
yang diperoleh entitas atas Asset yang semakin
Data dan Sampel
meningkat sehingga memperluas kemampuan Jenis penelitian yang digunakan adalah
entitas dalam memperluas keuntungan. Lagi penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono,
pula semakin rendah pengembalian asset (2016) metode kuantitatif adalah penelitian
semakin rendah keuntungan dari total asset yang bergantung pada filsafat positivisme
sehingga akan mengurangi kemampuan entitas dilakukan untuk memeriksa sebuah populasi
untuk memperluas pertumbuhan laba. sampel atau sampel pada waktu tertentu.
Maharani, (2018) dan Agustina & Hikmah, Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
(2021) mendemontrasikan beberapa hasil memanfaatkan analisis data yang berbentuk
bahwa Return On Asset berpengaruh negatif numerik/ angka. Penelitian peneliti menguji
………………………………………………………………………………………………………
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.10 Maret 2022 3543
……………………………………………………………………………………………………...
adanya pengaruh Return On Assets (ROA), HASIL DAN PEMBAHASAN
dan Net Profit Margin (NPM).Penelitian ini Pengujian Uji Kelayakan Model
menggunakan metode penelitian kuantitatif Memilih model penelitian yang paling
karena informasi penelitian menggunakan tepat diantara fixed effect model (FEM) dan
angka - angka yang diambil dari laporan random effect model (REM) dengan patokan
keuangan tahunan (annual report) yang hasil uji chow dan uji hausman.
digunakan untuk variabel independen peneliti, a. Uji Chow
yaitu Return On Asset (ROA),dan Net Profit Uji chow digunakan untuk dapat memilih antara
Margin (NPM). model common efect atau fixed efect dalam
Peneliti menggunakan data panel karena mengolah data panel. Hal ini dikarenakan
data yang peneliti kumpulkan terdiri atas asumsi bahwa setiap unit cross section memiliki
beberapa objek dalam beberapa periode waktu, perilaku yang berbeda. Berikut ini adalah hasil
yaitu berupa data laporan keuangan 6 uji chow dengan menggunakan tes likelihood
perusahaan semen yang terdaftar di bursa efek ratio pada aplikasi Eviews 9.
Indonesia dalam periode waktu 2014-2020. Tabel 1. Hasil Uji Chow
Teknik pengambilan sampel dalam pengujian Effect Statistic d.f. Prob.
ini menggunakan metode purposive sampling. Tes
Menurut Sugiyono, (2016) teknik purposive Cross- 2.635284 (4,28) 0.0551
sampling yaitu teknik penentuan sampel section F
dengan menggunakan pertimbangan tertentu. Cross- 11.183256 4 0.0246
Adapun kualifikasi dalam pemilihan sampel section
sebagai berikut : 1) Perusahaan semen yang chi squre
terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2014- Sumber : olah data eviews 9, 2022
2020. 2) Perusahaan semen yang memiliki Hipotesis pengujian yang dilakukan
laporan keuangan lengkap pada tahun 2014- mengunakan Chow test, yaitu :
2020. 3) Perusahaan semen yang tidak Ho : Probability > 0,05 : model mengikuti
mengalami delisting di bursa efek Indonesia, common efect model
jadi Jumlah perusahaan yang digunakan Ha : probability < 0,05 : model mengikuti fixed
sebanyak 5 perusahaan dengan jumlah tahun efect model
penelitian 7 tahun sehingga jumlah data terakhir Berdasarkan table 4.2 diperoleh nilai
yang digunakan sebanyak 35 data. Probability untuk cross section Chi-Square
Teknik Analisis Data sebesar 0,0246 < 0,005 sehingga hasil
Teknik analisis data pada penelitian ini menunjukan bahwa H0 ditolak dan H1
dapat dipakai regresi data panel dengan diterima, artinya fixed effect model lebih tepat
menggunakan software pengolah data statistik digunakan dari pada common effect model
Eviews 9 untuk melakukan pengujian. untuk mengestimasi data panel. Proses
Bentuk model regresi data panel yang dipakai selanjutnya harus melalui Uji Haussman.
ialah: b. Uji Haussman
Yit= a+β1 X1it+β2 X2it +e Setelah tahapan pengujian
Keterangan Yit : Variabel terikat (Pertumbuhan signifikansi fixed efect model lebih baik
Laba), a : Konstanta, X1it : Return On Asset digunakan pada penelitian ini dari pada
(ROA), X2it : Net Profit Margin (NPM), β1- β2 common efect model. Lalu diujikan kembali
: koefisien variabel, e : Variabel pengganggu. pada model panel fixed efect model atau
random efect model yang lebih sesuai, untuk
menentukan hal tersebut dilakukan Uji
Haussman adalah sebagai berikut:

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
3544 Vol.2 No.10 Maret 2022
………………………………………………………………………………………………………
Tabel 2. Hasil Uji Hausman 3. Koefisien regresi Net Profit Margin (NPM)
bernilai positif sebesar 3,583 artinya apabila
Chi-Sq. Statistic
Chi-Sq.
Net Profit Margin (NPM) mengalami kenaikan
Test Summary d.f. Prob.
1% maka Pertumbuhan Laba perusahaan semen
Cross-section 2.488112 2 0.2882 akan mengalami kenaikan sebesar 3,583 jika
random variabel independen lain nilainya tetap atau
Sumber : olah data eviews 9, 2022 konstan.
Hipotesis pengujian yang dilakukan Pengujian Hipotesis
mengunakan Haussman Test, yaitu sebagai Uji T
berikut : Uji-T pada dasarnya menunjukkan
Ho : Probability < 0,05 : model mengikuti seberapa jauh pengaruh satu variabel individu
Fixed efect model otonom secara terpisah dalam memperjelas
Ha : Probability > 0,05 : model mengikuti variabel terikat, dengan asumsi nilai
Random efect model probabilitas di bawah <0,05 (untuk tingkat
Berdasarkan Tabel 4.3 diperoleh nilai kepentingan 5%), maka pada saat itu, variabel
Probability untuk cross-section random bebas mempengaruhi variabel terikat secara
sebesar 0,2882 > 0,005 sehingga hasil uji individual sehingga Ho ditolak dan Ha
menunjukkan H0 diterima dan H1 ditolak, diterima, meskipun jika nilai probabilitas lebih
maka dapat disimpulkan Random Effect model besar dari 0,05, variabel otonom secara
layak untuk digunakan. independen tidak berpengaruh pada variabel
Tabel 3. Hasil Pungujian Random Effect terikat, dan itu berarti Ho diterima dan Ha
Model (REM) ditolak.
Variable Coefficient Prob. Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Regresi secara
C -32.04839 0.0202 Parsial (uji t)
X1 -2008790 0.4789 Variable Prob Keterangan
X2 3.583532 0.0000 ROA 0,4397 H1 Ditolak
Sumber : olah data eviews 9, 2021 NPM 0,0000 H2 Diterima
Berdasarkan persamaan regresi panel diatas Sumber : olah data eviews 9,2022
didapatkan persamaan sebagai berikut : Dilihat dari table uji parsial diatas dapat
Yit = -32,043 – 2,008X1it + 3,5835X2it dilihat pengaruh variabel independent terhadap
1. Hasil persamaan diatas diperoleh konstanta variabel dependen secara parsial sebagai
bernilai negatif sebesar 32,043 yang artinya jika berikut:
Return On Asset (ROA), dan Net Profit Margin 1. Pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap
(NPM) mengalami kenaikan sebesar 1% maka Pertumbuhan Laba
Pertumbuhan Laba Perusahaan semen Uji t terhadap variabel Return On Asset (ROA)
mengalami penurunan sebesar 32,043 jika diperoleh nilai t statistik sebesar -0,782 > ttabel
Return On Asset (ROA) dan Net Profit Margin 1,695 dan nilai probabilitas dengan tingkat
(NPM) dianggap tetap atau sama dengan 0. kesalahan 0,05 sebesar 0,439 > 0,05 maka H0
2. Koefisien regresi variabel Return On Asset diterima Ha ditolak. Hasil ini dapat ditarik
(ROA) bernilai negatif sebesar 2,008 artinya kesimpulan bahwa secara parsial variabel
apabila Return On Asset (ROA) mengalami Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh
kenaikan sebesar 1% maka Pertumbuhan Laba terhadap Pertumbuhan Laba pada perusahaan
perusahaan semen akan mengalami penurunan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
sebesar 2,008 jika variabel independen lain tahun 2014- 2020.
nilainya tetap atau konstan. 2. Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap
Pertumbuhan Laba
………………………………………………………………………………………………………
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.10 Maret 2022 3545
……………………………………………………………………………………………………...
Uji t terhadap variabel Net Profit Margin walaupun jumlah asset yang besar tetapi tidak
(NPM) diperoleh nilai tstatistic sebesar5,456 > dapat digunakan untuk menambah laba
ttabel 1,695 dan nilai probabilitas dengan perusahaan. Hasil penelitian ini juga diperkuat
tingkat kesalahan 0,05 sebesar 0,0000 < 0,05 melalui penelitian yang sejalan dengan yang
maka Ha diterima H0 ditolak. Hasil tersebut diteliti oleh (Susyana & Nugraha, 2021) yang
dapat disimpulkan bahwa secara parsial menyatakan bahwa Return On Asset tidak
variabel Net Profit Margin (NPM) berpengaruh berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba.
positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Dengan kata lain besarnya Return On Asset
Laba pada perusahaan semen yang terdaftar di yang dimiliki perusahaan tidak mempengaruhi
Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2020. besaran pertumbuhan laba. Hal ini
Koefesien Determinasi menunjukkan bahwa perusahaan tidak efesien
Adjusted R-squared dipakai untuk mengelola aktiva yang dimilikinya untuk
menguji besar proporsi variasi dari variabel X proses produksi. Meskipun jumlah aktiva baik
secara bersamaan dalam mengetahui variabel besar maupun kecil tetapi tidak dapat
Y. Pengujian hasil uji koefisien determinasi digunakan secara maksimal sehingga penjualan
(R2) dilaksanakan serta menggunakan program yang dihasilkan perusahaan tidak mampu
E-views. Hasil penelitian ini bisa dilihat pada mempengaruhi pertumbuhan laba.
tabel 4.6, berdasarkan tabel berikut berarti hasil Return On Asset ialah proporsi yang
korelasi dan determinan sebagai berikut : digunakan untuk mengukur kapasitas eksekutif
untuk menciptakan pendapatan dari
Tabel 5. Hasil Koefisien Determinan (R2)
pengelolaan asset (Kasmir, 2019). Semakin
Keterangan Koefesien
tinggi nilai Return On Asset maka semakin baik
R-squared 0,887052 pula perusahaan tersebut karena tingkat
Adjust R-Square 0,879993 pengembalian investasinya yang semakin
Sumber : olah data eviews 9,2022 besar. Nilai tersebut akan menggambarkan
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai pengembalian perusahaan dari seluruh aktiva
Adjusted R-squared sebesar 0,879993, hal ini yang diberikan pada pihak perusahaan. Return
berarti variabel Return On Asset (ROA), dan On Asset Bersifat menyeluruh maka jika suatu
Net Profit Margin (NPM) memiliki kontribusi perusahaan sudah melakukan kegiatan
sebesar 87,99% dalam menjelaskan akuntansi yang baik, maka pihak manajemen
Pertumbuhan Laba, sedangkan sisanya yaitu bisa mengukur efesiensi dengan menggunakan
12,01% (100% - 87,99%) dijelaskan oleh modal yang bekerja, efisiensi produk dan
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam efisiensi penjualan dengan menggunakan
model atau dijelaskan oleh indikator lain di luar teknik analisis ROA, maka dari itu perusahaan
penelitian ini. bisa membandingkan efisiensi penggunaan
Pembahasan modal pada perusahaannya dengan kompetitor
Pengaruh Return On Asset Terhadap lain, sehingga bisa didapatkan analisa bahwa
Pertumbuhan Laba perusahaannya berada dibawah, diatas atau
Berdasarkan hasil uji regresi secara sama dengan kompetitornya dengan begitu
parsial menunjukkan bahwa Return On Asset perusahaan dapat mengetahui kelemahan dan
(ROA) tidak berpengaruh terhadap kekuatan perusahaannya.
Pertumbuhan Laba. Hal ini dapat diartikan Penelitian variabel pertama dapat
bahwa tinggi rendahnya Return On Asset diinterprestasikan bahwa nilai Return On Asset
(ROA) suatu perusahaan tidak memperngaruhi (ROA) pada perusahaan semen tahun 2014-
dalam meningkatkan atau menurunkan 2020 secara keseluruhan memiliki nilai yang
pertumbuhan Laba. Hal ini dikarenakan sehat dengan rata-rata mencapai 5,131, tetapi
terdapat asset yang tidak digunakan sehingga
……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
3546 Vol.2 No.10 Maret 2022
………………………………………………………………………………………………………
hal tersebut tidak mempengaruhi tingkat Nugraha,(2021) yang menyatakan bahwa Net
pertumbuhan laba pada perusahaan. Profit Margin (NPM) berpengaruh positif dan
Meningkatnya nilai Return On Asset suatu signifikan terhadap Pertumbuhan Laba.
perusahaan dapat digunakan untuk kegiatan Menunjukkan peningkatan nilai Net Profit
operasional perusahaan tetapi tidak Margin diikuti dengan peningkatan nilai
memperngaruhi jalannya pertumbuhan laba pertumbuhan laba sebab Net Profit Margin dan
suatu perushaan. Uji signifikan parsial (uji-t), pertumbuhan laba sejalan.
variabel Return On Asset secara parsial tidak Net Profit Margin adalah rasio yang
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan digunakan untuk mengukur kapasitas
Laba pada perusahaan semen yang terdaftar di perusahaan untuk menciptakan laba dari
BEI . Return On Asset tidak berpengaruh kegiatan penjualannya (kasmir,2019).
terhadap pertumbuhan laba karena fenomena Penelitian variabel kedua dapat
data yang ada Return On Asset mengalami diinterpretasikan bahwa Net Profit Margin
fluktuasi sehingga tidak mempengaruhi (NPM) pada perusahaan semen secara
kenaikan atau penurunan laba yang dihasilkan keseluruhan dari tahun 2014-2020 dikatakan
oleh perusahaan. Ini disebabkan karena baik karena memiliki rata rata mencapai 5,336,
penggunaan modal yang tidak efektif untuk apabila rasio profit margin meningkat, maka
operasional perusahaan, sehingga kurang pendapatan dimasa yang akan datang
memberi kontribusi bagi perusahaan. diharapkan meningkat,hal ini disebabkan
Perusahaan memiliki aktiva lancar yang tinggi pendapatan laba bersihnya lebih besar dari
namun tidak memberikan jaminan ketersediaan pendapatan operasionalnya sehingga
modal kerja terhadap perusahaan semen yang kemampuan menghasilkan laba bersih
terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang meningkat yang akhirnya akan meningkatkan
berlangsung selama masa peneltian. Tidak pendapatan. Rasio ini digunakan untuk
adanya jaminan tersebut maka perusahaan tidak memberi analis gambaran tentang stabilitas
efektif dan tidak akan mendukung kegiatan keuangan perusahaan. Perusahaan yang
operasional perusashaan, sehingga tidak menghasilkan keuntungan lebih besar per nilai
berpengaruh terhadap kenaikan atau penurunan dari penjualan berarti efesien. Efesien itu
pertumbuhan laba. membuat perusahaan lebih mungkin bertahan
Pengaruh Net Profit Margin Terhadap ketika lini produk tidak memenuhi harapan,
Pertumbuhan Laba atau ketika periode kontraksi ekonomi
Berdasarkan hasil uji regresi secara menghantam perekonomian yang lebih luas.
parsial menunjukkan bahwa profitabilitas Dengan kata lain Net Profit Margin pada
berpengaruh positif dan signifikan terhadap perusahaan semen yang tinggi menunjukkan
pertumbuhan laba, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan menetapkan harga produknya
semakin tinggi nilai Net Profit Margin (NPM) dengan benar dan berhasil mengendalikan
menunjukkan entitas dapat menciptakan biaya dengan baik dan efesien yang
keuntungan yang tinggi pada tingkat penjualan. menciptakan keuntungan bersih yang besar
Dimana hal ini akan menjadi peluang bagi pula. Semakin tinggi rasio Net Profit Margin
entitas untuk memperluas modal usahanya dan semakin besar pula laba bersih yang dicapai
akan menimbulkan rasa percaya kepada para perusahaan terhadap penjualan bersih. Hal ini
financial backer yang akan menaruh sesuai dengan teori sinyal dimana peningkatan
penawarannya pada perusahaan tersebut. Hal Net Profit Margin menyebabkan laba
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan meningkat dan berpengaruh pada peningkatan
oleh maharani (2018), daya tarik investasi dari penanaman modal
Juwari&Zulviani,(2020), syusana & untuk menginvestasikan modalnya. Hal ini
………………………………………………………………………………………………………
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.10 Maret 2022 3547
……………………………………………………………………………………………………...
menunjukkan bahwa laba perusahaan akan https://repository.unpar.ac.id/bitstream/h
meningkat dan memberikan sinyal positif andle/123456789/10087/LPD_Haryani
terhadap kinerja suatu perusahaan terhadap Chandra_Akuntansi Dalam Era-
investor. p.pdf?sequence=1&isAllowed=y
[5] Erawati, T., & Widayanto, I. J. (2016).
PENUTUP Pengaruh Working Capital To Total
Kesimpulan Asset, Operating Income To Total
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan Liabilities, Total Asset Turnover, Return
untuk mengetahui apakah variabel independen on Asset, Dan Return on Equity Terhadap
pada penelitian ini mempengaruhi variabel Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan
dependennya. Variabel independen dalam Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
penelitian ialah Return On Assets (ROA),dan Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi, 4(2),
Net Profit Margin (NPM) dengan variabel 49–60.
dependennya Pertumbuhan Laba. Analisis yang https://doi.org/10.24964/ja.v4i2.227
digunakan dalam penelitian ini ialah analisis [6] Fadilah, N. (2020). Pengaruh Return On
regresi data panel yang diolah menggunakan Asset (ROA), Current Ratio, dan Ukuran
aplikasi Eviews 9. Sampel yang digunakan Perusahaan Terhadap Pertumbuhan Laba
dalam penelitian ini ialah sebanyak 5 Pada PT. Kharisma Samuderaa
perusahaan dengan tahun penelitian selama 7 Lintasindo Di Surabaya. Jurnal Ilmu Dan
tahun (2014-2020) dan jumlah data akhir yang Riset Manajemen, 9.
digunakan pada penelitian ini ialah 35 data. [7] Fitriyanti, S. E. (2019). Pengaruh return
Dengan hasil pengujian yang menyatakan on Asset (ROA),Return On Equity (ROE)
bahwa, ROA tidak berpengaruh terhadap Dan Net Provit MArgin (NPM) terhadap
Pertumbuhan Laba, NPM memiliki pengaruh pertumbuhan laba pada PT. Sekar Laut,
positif terhadap Pertumbuhan Laba. Tbk. Pengaruh Return on Asset
(ROA),Return On Equity (ROE) Dan Net
DAFTAR PUSTAKA Provit MArgin (NPM) Terhadap
[1] Agustina & Hikmah. (2021). Pengaruh Pertumbuhan Laba Pada PT. Sekar Laut,
ROA, ROE dan NPM Terhadap Tbk., 1–22.
Pertumbuhan Laba Pada Perbankan Yang [8] Fitriyanti, S. E. (2020). Pengaruh Return
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. On Asset (ROA), Return On Equity
[2] Agustina & Mulyadi. (2019). Pengaruh (ROE) Dan Net Profit Margin (NPM)
Debt Equity Ratio, Total Asset Turn Terhadap Pertumbuhan Laba Pada PT.
Over, Current Ratio dan Net Provit Sekar Laut, Tbk. Angewandte Chemie
Margin terhadap pertumbuhan laba pada International Edition, 6(11), 951–952., 1–
perusahaan Manufaktur di Bursa Efek 22.
Indonesia. 6(1), 106–115. [9] Juwari, & Zulviani, A. M. (2020).
[3] Bionda, A. R., & Mahdar, N. M. (2017). Pengaruh Der, Roa, Roe Dan Npm
Pengaruh Gross Profit Margin , Net Profit Terhadap Pertumbuhan Laba Pada
Margin , Return on Asset , dan Return on Perusahaan Subsektor Konstruksi
Equity terhadap Pertumbuhan Laba pada Bangunan Yang Terdaftar Di Bei.
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek GeoEkonomi ISSN-Elektronik (e): 2503-
Indonesia. 4(1), 10–16. 4790, 11(2), 188–201.
[4] Chandra, H., & Wijaya, C. F. (2019). [10] Kalla, T. L. (2020). Terdampak Covid-
Akuntansi Dalam Era Revolusi Industri 19, Solusi Bangun Indonesia Revisi
4.0. 1–35. Target Bisnis. Investor.Id.

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
3548 Vol.2 No.10 Maret 2022
………………………………………………………………………………………………………
https://investor.id/market-and- [19] Susyana, F. I., & Nugraha, N. M. (2021).
corporate/terdampak-covid19-solusi- Pengaruh Net Profit Margin, Return on
bangun-indonesia-revisi-target-bisnis Assets, Dan Current Ratio Terhadap
[11] Kasmir. (2019). Analisi Laporan Pertumbuhan Laba. Jurnal Ekonomi
Keuangan (Revisi). PT.Rajagrafindo Manajemen Perbankan, 3(1), 56–69.
Persada. [20] Syahida & Agustin. (2021). Pengaruh
[12] Maharani, A. (2018). Pengaruh ROA , DER, NPM Dan TATO Terhadap
ROE , dan NPM Terhadap Pertumbuhan Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan
Laba Pada Perusahaan Sektor Industri Property And Real Estate Yang Terdaftar
Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Di BEI.
Bursa Efek Indonesia. 4(1). [21] Winarto, Y. (2021). Kuartal III 2020,
[13] Napitupulu, R. D. (2019). Determinasi pendapatan Solusi Bangun (SMCB) turun
Rasio Likuiditas Dan Rasio Profitabilitas 5,2%. Kontan.Co.Id.
Terhadap Pertumbuhan Laba Pada https://industri.kontan.co.id/news/kuartal
Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa -iii-2020-pendapatan-solusi-bangun-
Efek Indonesia. Journal of Information smcb-turun-52
System, Applied, Management,
Accounting and Research, 3(2), 115–120.
[14] Rivandi, M. & Tiara. I. P. (2021).
Pengaruh EPS , ROA dan ROE Terhadap
Harga Saham Pada Perusahaan Asuransi
Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2015-2019. Jurnal Ekonomi
Bisnis, Manajemen, Dan Akuntansi
(JEBMA), 1(2), 1–9.
https://doi.org/10.47709/jebma.v1i2.978
[15] Rivandi, M. & Ridho. J. P. (2021).
Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas dan Komite Audit Terhadap
Pengungkapan Corporate Social
Responsibility. Owner, 5(2), 513–524.
https://doi.org/10.33395/owner.v5i2.468
[16] Rivandi, M. & Berta A. P. (2022).
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage,
dan Profitabilitas Terhadap Nilai
Perusahaan Pada Perusahaan sub Sektor
Makanan dan Minuman. 2(8), 2571–
2580.
[17] Rivandi, M., & Lasmidar. (2021).
Pengaruh Struktur Aktiva dan
Profitabilitas Terhadap Harga Saham.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic,
5(1), 116–129.
https://doi.org/10.36057/jips.v5i1.457
[18] Sugiyono. (2016). metodelogi penelitian.
In metodologi penelitian ilmu ekonomi.
………………………………………………………………………………………………………
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)

Anda mungkin juga menyukai