Oleh:
A. Latar Belakang
produk, jasa, dan sebagainya yang dapat menunjang perekonomian negara pada
agent of development, yang dengan modal dan teknologi yang mereka miliki
diharapkan dapat mengelola sumber daya alam yang ada di negara tuan rumah (host
meningkatkan kualitas sumber daya manusia tuan rumah (host state). (Gintoe,
2019).
multi nasional, karena di dalam UUPT hanya mengenal istilah perseroan terbatas
yang terdapat pada Pasal 1 angka 1 UUPT sebagai berikut : “ Perseroan terbatas
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi
pelaksanaan.”.
2
segala sesuatunya untuk kemajuan usahanya. Demi kemajuan suatu perusahaan, hal
yang perlu dilakukan adalah dengan mengembangkan atau memperluas usaha, yang
dimana hal tersebut tidak terlepas dari pembiayaan. Suatu perusahaan harus
investasi ada dua macam yaitu Keputusan Investasi jangka pendek dan jangka
panjang. Keputusan investasi jangka pendek yaitu pengelolaan dana dalam waktu
investasi jangka panjang yaitu keputusan investasi dalam aktiva tetap yang
Corporation terkena imbasnya, salah satunya adalah PT. Mayora Indah Tbk., yang
sekaligus salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia. PT.
Mayora Indah Tbk., memberi sumbangsi yang cukup besar untuk perekonomian
ditentukan oleh kinerja keuangan yang baik, namun pada awal pandemic Covid-19
Tabel 1.1 Nilai Penjualan, Dividen dan Harga Saham PT. Mayora Indah Tbk.
Periode 2016-2020 per 31 Desember
periode 2016-2020 di tinjau dari penjualan, harga saham, dan dividen yang
penjualan dan harga saham PT. Mayora Indah Tbk., terus mengalami kenaikan.
Pada tahun 2016 PT. Mayora Indah Tbk., membagikan dividen sebanyak 1,46%
dari total penjualan dan pada tahun 2017 mengalami kenaikan penjualan sebesar
13,4%, dengan total dividen yang dibagikan adalah sebesar 2,26% dari total
penjualan tahun tersebut. Tahun 2018 penjualan naik lagi yaitu sebesar 16% dari
penjualan tahun 2017 dengan total dividen yang dibagikan adalah sebesar 2,51%
dari total penjualan. Dan pada tahun 2019 penjualan PT. Mayorah Indah Tbk juga
naik namun tidak lebih dari 5% atau kenaikan penjualan hanya sebesar 4% dari
tahun 2018. Hal tersebut dikarenakan munculnya virus Corona di Wuhan pada akhir
tahun 2019 sehingga penjualan ke wilayah Asia berkurang hal inilah yang
penjualan, adanya virus tersebut juga berdampak pada saham PT. Mayora Indah
Tbk., per 31 desember 2019 yang ditutup pada harga 2.050 per lembarnya
Meskipun demikian, PT. Mayora Indah Tbk., tetap membagikan dividen yang lebih
besar nominalnya dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 2,59% dari total penjualan
tahun 2019.
Tahun 2020 harga saham PT. Mayora Indah Tbk., pada kwartal 1 terus
mengalami penurunan dengan nilai yang sangat rendah, yaitu per lembar ditutup
pada harga 1.845 ( januari ), 1.650 ( Februari ) dan 1.360 ( Maret ) dan Kembali
naik pada akhir tahun per 31 desember 2020 yaitu sebesar 2.710/lembar. Kenaikan
harga saham tersebut dikarenakan perusahaan telah mampu ber adaptasi dengan
pasar. Untuk penjualan PT. Mayora Indah Tbk., mengalami penurunan sebesar
4
2,2% dari tahun sebelumnya. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh pandemi
Covid-19 yang dimana banyak pelanggan dari luar negeri yang menekan inventory
Berskala Besar (PSBB) yang membuat distribusi produk PT. Mayora Indah Tbk.,
konsisten dalam membagikan dividennya yaitu sebesar 2,74% dari total penjualan
tahun 2020.
Besarnya Dividen Tunai yang dibagikan PT. Mayora Indah Tbk., tahun
2016 - 2020 diusulkan oleh direksi untuk disetujui dalam rapat umum pemegang
saham Perseroan. Kebijakan dividen dan besarnya dividen yang diusulkan oleh
diperoleh, jumlah kas, dan kondisi keuangan perseroan, serta rencana dan anggaran
modal yang harus dikeluarkan di tahun yang akan datang. Kesepakatan dari hasil
rapat umum tersebutlah yang menjadi tolak ukur pembagian dividen bukan berdasar
Pembagian dividen yang konsisten dilakukan PT. Mayora Indah Tbk., setiap
Selain memperhatikan para investor nya, PT. Mayorah Indah Tbk., juga dalam
perluasan usahanya terus melakukan investasi setiap tahun nya. Investasi yang
dilakukan adalah berasal dari kas bersih perusahaan. Berikut nilai aliran arus kas
5
Tabel 1.2 Nilai Arus Kas yang di Gunakan untuk Aktivitas Investasi dan
Aktivitas Operasi Periode 2016 – 2020 ( dalam rupiah )
Periode Arus Kas Investasi Arus Kas Operasi
Tahun 2016 ( 746. 551. 666. 042 ) 659. 314. 197. 175
Tahun 2017 ( 526. 316. 631. 073 ) 1. 275. 530. 669. 068
Tahun 2018 (1. 196. 001. 406. 035) 459. 273. 241. 788
Tahun 2019 (1. 845. 317. 472. 514) 3. 303. 864. 262. 122
Tahun 2020 (1. 111. 015. 237. 138) 3. 715. 832. 449. 186
(Sumber : Laporan keuangan PT. Mayora Indah Tbk.)
Tabel tersebut menunjukkan besarnya nilai arus kas PT. Mayora Indah Tbk.,
melakukan pembelian aset tetap seharga 765 milliar dan juga melakukan penjualan
aset tetap sebesar 2 milliar serta menerima bunga sebesar 15 milliar dan menerima
penurunan uang jaminan yaitu sebesar 1 milliar. Tahun 2016 ini juga perusahaan
menerima kas bersih dari aktivitas operasi yaitu sebesar 659 milliar. Tahun 2017
besarnya modal yang di keluarkan perusahaan untuk pembelian aset tetap adalah
sebesar 560 milliar dam membayar kenaikan uang jaminan yaitu sebesar 7 milliar.
Besarnya penerimaan bunga pada tahun 2017 adalah sebesar 36 milliar dan
perolehan hasil penjualan asset tetap adalah sebesar 5 milliar. Pada aktivitas
operasi, besarnya penerimaan yang diterima pada tahun 2017 meningkat sebesar
94% dibandingkan pada tahun 2016, hal tersebut disebabkan adanya penurunan atas
pembayaran pendapatan bagi hasil dan adanya kenaikan penerimaan dari pada
tahun lalu.
Tahun 2018 perusahaan melakukan pembelian aset tetap seharga 672 milliar
dan membayar penambahan uang muka pembelian aset tetap sebesar 568 milliar,
serta membayar kenaikan uang jaminan sebesar 6 milliar. Pada tahun ini juga
perusahaan melakukan penjualan aset tetap sebesar 3 milliar dan menerima bunga
sebesar 47 milliar. Nilai arus kas yang di peroleh dari aktivitas operasi mengalami
6
adanya kenaikan pembayaran pajak penghasilan, pembayaran bunga, dan
keluarkan untuk pembelian aset tetap adalah sekitar 1,898 triliun atau dapat
dikatakan tahun 2019 tersebut jumlah pengeluaran arus kas untuk pembelian aset
tetap lebih besar dibandingkan pembelian aset tetap 3 tahun sebelumnya ( 2016-
2018). Selain itu, perusahaan juga membayar kenaikan uang jaminan yaitu sebesar
2 milliar, dan menerima bunga sebesar 52 milliar menerima hasil penjualan aset
tetap yaitu sebesar 3 milliar. Besarnya nilai arus kas dari aktivitas operasi Kembali
oleh adanya pendapatan dari piutang yang meningkat dan pembayaran kepada
Tahun 2020 perusahaan melakukan pembelian aset tetap sebesar 634 milliar
dan membayar uang muka pemeblian aset tetap sebesar 522 milliar serta membayar
kenaikan uang jaminan yaitu sebesar 10 milliar. Pada tahun 2020 tersebut,
perusahaan memperoleh hasil penjualan aset tetap yaitu sebesar 3 milliar dan
menerima bunga sebesar 52 milliar. Besarnya nilai arus kas bersih yang diperoleh
pelanggan.
terbilang besar untuk investasi. Investor lokal maupun investor asing, semuanya
memiliki tujuan yang sama dalam berinvestasi yaitu sama-sama ingin mendapatkan
7
Tidak dapat di pungkiri bahwasanya investasi selalu berjalan beriringan
dengan resiko. Resiko dalam Investasi tidak dapat dihindari namun dapat di
dalam menentukan apakah suatu perusahaan akan meraih sukses atau tidak di masa
depan. (Reza, 2016). Menurut Alan dan Shapiro (2005) metode yang dapat
digunakan dalam analisis kelayakan investasi antara lain yaitu Net Present Value
(NPV) , Payback Period (PP), Probability Index (PI), Internal Rate of Return (IRR)
aset tetap pada Perusahaan Karya Abdi Malang. Hasil dari penelitian ini adalah
bahwa investasi tersebut layak untuk di lakukan di tinjau dari semua metode yang
Investasi pada PT. Bank Mandiri yang Terdaftar di BEI. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa tingkat kelayakan investasi pada PT. Bank Mandiri sepanjang
tahun 2012 – 2015 mengalami kenaikan dan pada tahun 2016 mengalami
penurunan.
pada PT. Fajar Makassar Grafika yang menekankan kelayakan investasi fokus pada
mesin cetak. Hasil dari penelitian tersebut adalah proyek investasi tidak layak
dilakukan ditinjau dari metode Net Present Value karena nilai NPV sama dengan
8
negatif, dan jika di tinjau dari metode Internal Rate Return investasi pada mesin
cetak tersebut layak dilakukan. Selanjutnya penelitian yang dilakukan Yasuha dan
Saifi (2017) meneliti kelayakan investasi pada PT. Pelabuhan Indonesia III cabang
bahwasanya investasi layak untuk dilakukan di tinjau dari semua metode. Penelitian
berikut oleh Manullang, Karamoy dan Pontoh (2019) juga menganalisis kelayakan
Investasi pada aktiva tetap Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi
Manado. Hasil dari penelitian ini adalah investasi tersebut layak untuk dilakukan
pertimbangan perusahaan untuk memilih suatu proyek dikerjakan, ditunda, atau pun
di tolak.
objek penelitiannya adalah UKM, dan penelitian yang dilakukan oleh Yasuha dan
Saifi (2017) objek penelitiannya berupa perusahaan jasa, terakhir penelitian yang
dilakukan oleh Nur (2017) objek penelitiannya pada perusahaan multi nasional
yang bergerak di bidang perbankan. Sedangkan objek penelitian ini adalah pada
terbesar di dunia. Berdasarkan uraian yang telah di jelaskan, maka judul penelitian
9
yaitu ‘’Analisis Kelayakan Investasi pada PT. Mayora Indah Tbk., Periode
2016 – 2020’’.
B. Rumusan Masalah
adalah bagaimana kelayakan investasi pada PT. Mayora Indah Tbk., Tahun 2016
C. Tujuan Penelitian
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kelayakan investasi PT. Mayora
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
investasi;
3. Dapat memberikan informasi bagi perusahaan PT. Mayora Indah Tbk. Dalam
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
dilakukan dan penunjang hasil dalam penelitian. Kajian teori berisi pemaparan teori
dan argumentasi yang disusun secara sistematis lalu disimpulkan sebagai tuntunan
1. Studi kelayakan
manfaat yang dapat diterima dalam melaksanakan suatu usaha (Yasuha & Saifi,
2017). Pengertian berikut menurut Kasmir (2015) Studi kelayakan adalah suatu
guna meminimalisir kerugian yang akan terjadi dalam suatu investasi. Sedangkan
menurut Nurmalia ett al (2018) Studi kelayakan bisnis adalah suatu analisis yang
kelayakan adalah suatu kegiatan yang menganalisis suatu proyek atau usaha yang
yang dilakukan guna miminimalisir resiko kerugian bagi investor. Pada studi
11
b. Tujuan Studi kelayakan
yang cukup besar pada proyek yang tidak menguntungkan (Yasuha & Saifi, 2017).
manfaat yang dapat diterima dari suatu bisnis. (Nurmalia, Sarianti, & Karyadi,
memberikan informasi dimasa depan tentang sebuah proyek untuk menjadi bahan
1) Investor
berguna yang dimaksud adalah berupa seberapa besar keuntungan yang akan
apakah proyek atau usaha tersebut dapat memberikan keuntungan yang sama
2) Kreditor/Bank
keamanan dana yang dipinjamkan, apakah proyek atau usaha tersebut tidak
12
akan merugikan pihak kreditor atau dalam artian proyek tersebut dapat
3) Analis
Studi kelayakan adalah suatu alat analisis yang berguna untuk dipakai
bisnis yang sudah ada. Studi kelayakan dapat mempermudah analis untuk
4) Masyarakat
baik yang terlibat langsung maupun muncul diakibatkkan adanya adanya nilai
2. Investasi
a. Definisi Investasi
Investasi adalah kegiatan menanam modal untuk satu atau lebih proyek
yang diinginkan yang biasanya berjangka waktu lama dengan tujuan untuk
mendapatkan profit di masa depan . (Nur, 2017). Pengertian lain dari investasi
adalah setiap pengeluaran modal atau dana yang ditanamkan pada berbagai aktiva
dengan harapan dana tersebut akan diterima Kembali baik dalam jangka pendek
13
Investasi adalah suatu tindakan memberikan dana yang dimiliki saat ini
dengan harapan akan menghasilkan arus dana pada masa depan yang jumlahnya
berlipat ganda dari pada jumlah dana yang dikeluarkan pada saat investasi awal
depan.
tersedia baik dalam jang weaktu pendek maupun jangka waktu panjang yang
bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba di masa yang akan datang.
Investasi yang dilakukan dapat berupa investasi Financial maupun investasi Non-
financial.
ditanamkan. Keuntungan yang diharapkan dari sebuah investasi tidak dapat lepas
dari risiko. Risiko tidak dapat dihindari namun dapat di minimalisir. Strategi
pengelolan investasi yang baik dan benar adalah salah satu cara untuk
14
strategi ini berimplikasi pada biaya pengelolaaan investasi. (Nila & Ferina,
2020).
2) Market Timing
Strategi ini adalah strategi yang dimana investor harus melakukan tindakan
saham.
asset mana yang lebih menguntungkan dan berapa jumlah modal yang
3. Aliran Kas
Aliran kas adalah arus keluar masuknya kas. Dalam artian aliran kas adalah
seluruh kegiatan atau aktivitas kurang atau bertambahnya suatu kas perusahaan.
(Sugiono & Untung, 2016). Pengertian lain aliran kas merupakan salah satu bagian
dari aktivitas suatu perusahaan yang menunjukan kas perusahaan yang dimana jika
kas tidak mencukupi maka perusahaan bisa saja bangrut. (Doloksaribu, et al, 2016).
menggunakan kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan selama satu
15
periode (Prihadi, 2019). Pengertian aliran kas dari beberapa pendapat analis
tersebut dapat disimpulkan bahwa aliran kas adalah suatu arus selurus aktivitas kas
perusahaan. Aktivitas yang dimaksud adalah arus masuk dan keluarnya kas pada
suatu periode.
Langkah awal dalam estimasi arus kas adalah mengidentifikasi arus kas
yang relevan, yaitu arus kas khusus yang harus dipertimbangkan dalam
membuat keputusan. Dalam hal ini yang akan digunakam adalah arus kas
bebas, bukan laba akuntansi sebagai alat ukur. Perusahaan menerima dan
tampak Ketika didapatkan bukan Ketika uang itu benar-benar ada di tangan.
Arus kas harus diukur berdasarkan inkremental, yaitu arus kas dari
suatu proyek tertentu harus diukur berdasarkan selisih antara arus kas
Secara umum arus kas bebas suatu proyek akan termasuk ke dalam
16
arus kas masuk dan keluar yang terkait dengan pembayaran atau
penerimaan utang-utang.
Arus kas bebas tahunan berasal dari arus kas operasi, perubahan
dalam modal kerja, dan pengeluaran modal apapun yang terjadi. Dalam
perhitungan akan dimulai dengan laporan pro forma lalu setelah itu
mungkin mempeengaruhi arus kas akhir antara lain nilai sisa proyek
dan pendapatan Kembali atas pengeluaran non biaya yang terjadi pada
saat awal proyek dimana hal ini mencakup investasi modal kerja.
17
4. Capital Budgeting
menganalisis kelayakan suatu proyek (Heny & Sonia, 2018) . sedangkan menurut
Hanafi (2016) Capital Budgeting adalah kegiatan evaluasi layak tidaknya suatu
usulan investasi. Definisi lain Capital Budgeting adalah proses dimana sebuah
Budgeting adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalisis prospek suatu
proyek atau layak tidaknya suatu proyek di berikan modal. Analisis ini digunakan
guna menghindari resiko-resiko yang akan terjadi di masa depan pada suatu proyek
tertentu.
pemegang saham
saham.
18
Menurut Alan dan Shapiro (2005) kriteria yang harus dipenuhi agar tujuan Capital
1) Penempatan beban yang lebih tinggi pada Cash Flow awal dari pada Cash
2) Mengharapkan Cash Flows yang lebih tinggi pada proyek yang beresiko
beberapa metode yang seringkali digunakan dan nilai efektif. Metode tersebut
sebagai berikut :
sekarang dari arus kas masuk dan arus kas keluar yang berhubungan
19
dengan satu proyek. Nilai sekarang bersih mengukur profitabilitas suatu
investasi. Jika suatu proyek memiliki NPV yang positif, berarti ada
Keterangan :
sebuah proyek investasi selama umur proyek tersebut. Tingkat bunga ini
Keterangan :
t : Periode waktu
keuntungan bersih sesudah pajak yang tamoak dalam laporan laba rugi.
20
Pengukuran dengan metode ARR sering di sebut dengan istilah accounting
Ratio, pendekatan ini hampir sama dengan metode NPV hanya saja PI
Keterangan :
PV : Nilai sekarang kas bersih
PV investasi : Nilai sekarang dari investasi
B. Penelitian Terdahulu
penelitian ini akan dijelaskan dibawah ini. Berikut beberapa penelitian terdahulu
Budgeting Practices of the Fortune 1000: How Have Things Changed. Penelitian
ini menggunakan metode Net Present Value dan metode Internal Rate Return.
21
Penelitian tersebut dilakukan dengan melakukan survey dan hasil dari penelitian
tersebut didapatkan dari pandangan para akademisi dan manajer keuangan senior
perusahaan di Fortune 1000 pada teknik penganggaran modal dasar lebih kuat dari
komputer yang murah, itu menunjukkan bahwa Net Present Value adalah alat
penganggaran modal yang paling sering dipilih diikuti oleh Internal Rate Return.
Selain itu, perusahaan dengan anggaran modal yang lebih besar cenderung
Return (ARR), Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), benefit Cost Ratio
dan Internal Rate of Return (IRR). Perhitungan menggunkaan metode IRR pada
penelitian ini dilakukan secara “trial and error” sampai akhirnya diperoleh tingkat
discount yang akan menyebabkan NPV sama dengan nol.” Hasil dari penelitian
tersebut di tinjau dari metode ARR, NPV, dan PI investasi tersebut layak dilakukan
dan juga pengembalian lebih cepat di tinjau dari metode Payback Period.
pada PT. Bank Mandiri yang Terdaftar di BEI. Metode yang digunakan dalam
penelitian tersebut adalah metode Payback Period (PP), Profitabilitas Indeks (PI),
Net Present Value (NPV), dan metode Internal Rate Return (IRR). Perhitungan
22
yang digunakan pada metode Internal Rate Return (IRR) dalam penelitian ini
adalah persentase perbandingan antara nilai investasi dan aliran kas masuk PT.
Bank Mandiri. Hasil dari penelitian tersebut dengan metode Payback Period (PP)
sepanjang tahun 2012 sampai tahun 2015 mengalami kenaikan dan pada tahun 2016
maka dapat diketahui tingkat kelayakan investasi pada PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk dari tahun 2012 sampai dengan 2014 mengalami kenaikan, pada tahun 2015
kembali mengalami penurunan dan pada tahun 2016 Profitabilitas Indeks (PI)
didapatkan tingkat kelayakan investasi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
selama lima tahun dari tahun 2012 sampai dengan 2016 dapat diterima karena Nilai
Net Present Value (NPV) > 0. Terakhir berdasarkan hasil perhitungan Internal rate
of return (IRR), maka dapat diketahui tingkat kelayakan investasi pada PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk selama lima tahun dari tahun 2012 sampai dengan 2016
dengan menggunakan metode payback period, Net present Value dan metode
Internal Rate Return pada PT. Fajar Makassar Grafika yang menekankan kelayakan
investasi fokus pada mesin cetak. Hasil dari penelitian tersebut adalah proyek
investasi ini tidak layak dilakukan ditinjau dari metode Net Present Value hal ini
dikarenakan nilai yang didapatkan adalah sama dengan negatif. Namun jika di
tinjau dari metode Internal Rate Return investasi pada mesin cetak tersebut layak
23
untuk dilakukan. Ditinjau dari Payback Period untuk investasi mesin cetak adalah
3,2 tahun. Ini berarti lebih panjang dari waktu ekonomi investasi yaitu 3 tahun atau
Period, Net Present Value, benefit Cost Ratio dan Internal Rate of Return dengan
terlebih dahuluh menghitung nilai depresiasi dan penelitian ini berfokus pada
investasi atas rencana penambahan aktiva tetap pada PT. Pelabuhan Indonesia III
cabang Tanjung Perak Terminal Nilam. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan
bahwa investasi pada aktiva tetap tersebut layak dilakukan di tinjau dari seluruh
period, Net Present Value dan Internal Rate Return yang menekankan Investasi
pada aktiva tetap pada unit kegiatan mahasiswa universitas Sam Ratulangi Manado
yaitu usaha Cincau Jo, Blencho dan Brownice. Hasil dari penelitian tersebut
didapatkan bahwasanya investasi aktiva tetap yang dilakukan oleh Cincau Jo, layak
untuk dilakukan ditinjau dari seluruh metode yang digunakan, kemudian untuk
investasi aktiva tetap yang dilakukan oleh Blencho juga layak untuk dijalankan di
tinjau dari semua metode yang digunakan, dan untuk investasi aktiva tetap yang
dilakukan oleh Brownice juga layak untuk dijalankan ditinjau dari semua metode
yang digunakan.
24
C. Kerangka Pikir
perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia yaitu PT. Mayora Indah Tbk., periode
yang diharapkan atau tidak, atau dengan kata lain untuk melihat layak atau tidaknya
Dalam penelitian ini ada dua jenis metode analisa kelayakan investasi yang
digunakan, metode tersebut adalah metode Net Present Value (NPV) dan Internal
Rate Return (IRR). Metode Net Present Value (NPV) adalah perbandingan antara
nilai sekarang kas bersih dengan nilai investasi selama umur investasi, dan metode
Internal Rate Return (IRR) adalah metode tingkat bunga yang dijanjikan oleh
tersebut adalah metode penganggaran modal yang sering di pilih oleh perusahaan-
analisis dengan menggunakan dua metode yaitu metode Net Present Value (NPV)
dan metode Internal Rate Return (IRR). Setelah didapatkan hasil analisa, ditarik
25
Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Multi Nasional
Corporation
Laporan Keuangan
Prospektus
( 2016 -2020 )
Kelayakan Investasi
Dengan metode :
Net Present Value (NPV)
Internal Rate Return (IRR)
Kesimpulan
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
menggambarkan data yang telah di olah melalui tulisan narasi. (Sugiyono, 2018).
Jenis data yang dipakai dalam penelitian adalah dengan menggunakan data
sekunder. Data sekunder adalah data yang tidak didapatkan secara langsung dari
sumber, melainkan data yang diperoleh dari orang lain atau dokumen. (Sugiyono,
2018). Adapun data sekunder dalam penelitian didapatkan dari website resmi Bursa
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Mayora Indah
Tbk., dan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan PT.
1. Definisi Operasional
yang terlalu besar pada suatu proyek yang ternyata tidak menguntungkan. (Afiyah,
27
Analisis kelayakan investasi dalam penelitian ini menggunakan dua metode
Net Present Value atau nilai bersih sekarang adalah perbandingan antara
nilai sekarang kas bersih dengan nilai investasi selama umur investasi..
Metode ini merupakan metode tingkat bunga yang dijanjikan oleh sebuah
proyek investasi selama umur proyek tersebut. Tingkat bunga ini sering disebut
2. Pengukuran Variabel
𝑛
3 Internal Rate 𝐹𝐶𝐹𝑡
𝐼𝑅𝑅 = ∑ − 𝐼˳ = 0
Return (IRR) (1 + 𝐼𝑅𝑅)𝑡
𝑡=1
28
E. Rancangan Teknik Pengumpulan Data
memperoleh data dan informasi melalui buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan
gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian.
(Sugiyono, 2018). Dokumentasi yang diperoleh dari laporan keuangan PT. Mayora
mendownload file dokumen dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
Teknik Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
sebagai berikut :
Keterangan :
Hasil positif dari Net Present Value (NPV) berarti investasi yang
sehingga investasi tersebut layak dijalankan. Hasil negatif dari Net Present
Value (NPV) berarti investasi yang akan dilakukan pada akhirnya akan
29
mengurangi nilai dari perusahaan, sehingga sebaiknya proyek ini di tolak.
Jika hasil Net Present Value (NPV) sama dengan nol, maka investasi yang
Keterangan :
T : Periode waktu
Hasil IRR yang di dapat lebih besar dari tingkat bunga, maka
profit lebih besar dari yang di harapkan, sehingga investasi tersebut layak
kecil dari yang di harapkan, dalam artian investasi tersebut tidak layak di
terima. Sedangkan IRR sama dengan tingkat bunga maka investasi pada
diharapkan.
30
DAFTAR PUSTAKA
Afiyah, A., Saifi, M., & Dwiatmanto. (2015). Analisis Studi Kelayakan Usaha
Pendirian Home Industry Studi Kasus Pada Home Industry Cozy
Kademangan Blitar. Jurnal Administrasi Bisnis, 23, 1-11.
Alan, & Shapiro. (2005). Capital Budgeting and Investment Analysis. Terre Haute:
Indiana University.
Heny, T., & Sonia, F. (2018). Analisis Capital Budgeting Dalam Meningkatkan
Keputusan Investasi Pada PT. Samudera Indonesia. Riset Akuntansi
Multiparadigma, 5, 38-44.
Husnan, S., & Suwarsono, M. (2014). Studi Kelayakan Proyek Bisnis. Yogyakarta:
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Nila, F., & Ferina, N. (2020). Dasar- Dasar Manajemen Investasi. Malang:
Universitas Brawijaya Press.
31
Nur, M. (2017). Analisis Kelayakan Investasi Pada PT. Bank Mandiri Tbk yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis, 1-15.
Nurmalia, R., Sarianti, T., & Karyadi, A. (2018). Studi Kelayakan Bisnis. Bogor:
IPB Press.
Patricia, & Glen. (2008). Capital Budgeting Practices of the Fortune 1000 : How
Have Things Changed. Journal of Business and Management, 8, 1-15.
Sofiyanti, P., Sri, S. M., & Endang, M. W. (2015). Analisis Capital Budgeting
Sebagai Sarana Pengambilan Keputusan Investasi Aset Tetap (Studi Kasus
Pada Perusahaan Karya Abdi Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 1-11.
Sugiono, A., & Untung, E. (2016). Panduan Praktis Dasar Analisa Keuangan.
Jakarta: PT. Grasindo.
Yasuha, J. X., & Saifi, M. (2017). Analisis Kelayakan Investasi Pada Rencana
Penambahaan AKtiva Tetap (Studi Kasus pada PT Pelabuhan Indonesia III
Cabang Tanjung Perak Terminal Nilam). Jurnal Administrasi Bisnis, 46,
113-121.
32