Anda di halaman 1dari 15

Machine Translated by Google

Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis ISSN 2460-8424


Volume 8, No. 2, Juli 2022 203-, 217 E-ISSN 2655-7274

Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pangan


Dan Perusahaan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Ermelinda Suryanti Loya1 , Christina Heti Tri Rahmawati2*

1,2Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia *Email:
christinaheti.nugroho@yahoo.co.id

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh likuiditas dan profitabilitas secara simultan terhadap harga
saham, (2) pengaruh likuiditas parsial terhadap harga saham, 3) pengaruh profitabilitas keseluruhan secara parsial terhadap
harga saham pada makanan dan perusahaan minuman yang tercatat di BEI periode 2015-2019. Populasi penelitian ini adalah
perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2015-2019 sebanyak 26 perusahaan. Sampel penelitian ini
meliputi 16 perusahaan. Data diperoleh dengan menggunakan laporan tahunan perusahaan dengan teknik pengambilan
sampel yaitu purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu analisis regresi linier berganda dan
menggunakan SPSS Versi 25. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa: (1) likuiditas dan profitabilitas secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap harga saham, (2) likuiditas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga
saham. harga saham, (3) profitabilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2015-2019.

Kata kunci: Likuiditas; Profitabilitas; Harga Saham


info artikel
Riwayat artikel: How to Cite: Loya, ES,et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas
Diterima : 12 Februari 2022 Terhadap Harga Saham Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di
Diterima dalam bentuk revisi 6 Juni 2022 Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 8(2), 203-217.
Diterima 25 Juli 2022
Tersedia online 31 Juli 2022

PERKENALAN

Jumlah masyarakat yang berinvestasi di pasar modal dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Itu

Meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi mungkin disebabkan oleh semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan investasinya

saham dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal. Pada tahun 2019 jumlah investor di pasar modal

Indonesia sebanyak 1,9 juta dan 952.000 di antaranya adalah investor saham jika dibandingkan capaian akhir tahun 2018,

jumlahnya meningkat sebesar 19 persen. Jumlah seluruh investor

sepanjang tahun 2018 sebesar 1,6 juta, tumbuh 44 persen dari tahun 2017 sebesar 1,1 juta. Dalam

periode sebelumnya, BEI mencatat pertumbuhan investor sebesar 26 persen. Pada tahun 2018, jumlah investor saham

mencapai 854.000. Totalnya naik 36 persen dibanding tahun 2017 sebanyak 630.000 (Movanita, 2019).

Pasar modal adalah perdagangan surat berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi

(Rokhmatussa'dyah & Suratman, 2010:166). Berdasarkan pengertian tersebut, pasar modal dapat

dikatakan sebagai tempat atau tempat yang dapat digunakan oleh calon investor untuk melakukan investasi. Selain itu, saham

diperdagangkan di pasar modal menjadi peluang bagi masyarakat untuk memperoleh keuntungan lebih dari suatu perusahaan.

203
Machine Translated by Google

204 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217

Pasar modal memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi karena dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat

dengan menginvestasikan modalnya pada perusahaan tertentu (Kriste, Rahmawati & Rubiyatno, 2022:2).

Untuk berinvestasi di pasar modal, diperlukan informasi yang akurat. Informasi akurat yang dibutuhkan adalah

mengenai faktor apa saja yang dapat mempengaruhi harga saham. Salah satu informasi yang dapat diperhatikan dalam pembuatan

keputusan investasi adalah informasi keuangan perusahaan. Investor akan melihat dan menganalisis

laporan keuangan perusahaan untuk menentukan kelayakan investasi pada perusahaan. Memahami

informasi keuangan perusahaan juga merupakan bagian penting bagi calon investor untuk meminimalkan risiko.

Dua teknik analisis dapat digunakan oleh calon investor jika mereka ingin berinvestasi di modal

pasar, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental memperhitungkan

berbagai faktor seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, analisis industri, makro

ekonomi mikro, dan analisis pasar (Wira, 2011:3). Analisis teknikal adalah teknik yang menganalisis

fluktuasi harga saham dalam rentang waktu tertentu (Wira, 2011:3). Pada dasarnya, analisis fundamental

berfokus pada kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu, dengan mengetahui keuangan perusahaan

kinerja, calon investor dapat mengetahui dan memahami informasi keuangan perusahaan itu

dapat mempengaruhi harga saham perusahaan.

Menurut Pike 2013 (dalam Astawinetu & Handini, 2020:56), harga saham saat ini tidak hanya

refleksi pendapatan dividen saat ini tetapi juga ekspektasi dividen; apakah lebih besar atau lebih kecil dari

dividen saat ini. Jika pendapatan perusahaan meningkat dan diperkirakan meningkat, kemungkinan

dividen juga meningkat dan seseorang dengan rela membayar saham perusahaan lebih tinggi dari saham

yang penghasilannya diperkirakan menurun. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perusahaan dengan baik

kinerja akan banyak diminati investor dan menyebabkan kenaikan harga saham di perusahaan.

Sebaliknya, perusahaan yang kinerjanya buruk akan menunjukkan saham yang kurang menarik bagi investor

dan menyebabkan penurunan harga saham perusahaan. Harga saham yang tinggi dan rendah adalah beberapa di antaranya

pertimbangan calon investor dalam pengambilan keputusan investasi (Noviyanti, Rahayu &

Rahmawati, 2021:72).

Selain itu, dalam mempertimbangkan keputusan investasi, investor dapat melihat informasi keuangan

dimiliki oleh perusahaan. Informasi keuangan yang digunakan untuk menganalisis harga saham dapat dilakukan dengan perhitungan

rasio keuangan perusahaan termasuk nilai likuiditas dan profitabilitas. Rasio likuiditas adalah a

rasio keuangan yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendeknya (Kasmir, 2016:110). Itu

pengelolaan likuiditas perusahaan yang lebih baik akan berdampak pada kegiatan operasional perusahaan,

yang juga mencakup kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendeknya. Oleh karena itu, investor akan lebih banyak

tertarik untuk berinvestasi di perusahaan karena perusahaan dapat melunasi hutang jangka pendeknya. Lebih

investor yang berinvestasi, maka semakin tinggi harga saham perusahaan tersebut. Jenis-jenis rasio likuiditas menurut

Hery (2015:178) adalah rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas. Penelitian ini menggunakan rasio likuiditas pada PT

bentuk rasio lancar.

Tamara, Milan & Jovan (2019:76) menyatakan bahwa current ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk melihat

kemampuan perusahaan untuk memenuhi utang jangka pendek. Semakin tinggi rasio lancar menunjukkan perusahaan mampu
Machine Translated by Google

Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 205

memenuhi utang jangka pendeknya. Dengan demikian, rasio lancar berguna untuk menunjukkan kemampuan operasional perusahaan

yaitu untuk kelancaran proses produksi. Oleh karena itu, jika perusahaan memiliki operasional yang baik

kemampuan, investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut sehingga dapat meningkatkan harga saham.

Menurut Mareta & Yanti (2019:195) rasio profitabilitas adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Keuntungan perusahaan dapat dilihat

dari rasio profitabilitas ini. Semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan, maka hal tersebut menunjukkan perusahaan tersebut

kinerjanya bagus. Hal ini dapat menarik calon investor untuk berinvestasi. Semakin banyak investor yang ingin memiliki

saham perusahaan, maka harga saham perusahaan tersebut dapat meningkat. Menurut Hery (2015: 228), the

jenis rasio profitabilitas adalah laba atas aset, laba atas ekuitas, margin laba kotor, laba operasi

marjin, dan marjin laba bersih. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini diproksikan dengan Return on Assets

(ROA). ROA merupakan rasio keuangan yang menggambarkan tingkat keuntungan atas penggunaan aset perusahaan jadi

sehingga dapat memperoleh laba bersih. Semakin besar nilai ROA mencerminkan perusahaan akan mendapatkan jumlah yang lebih besar

laba bersih juga. Sebaliknya semakin kecil nilai ROA mencerminkan perusahaan akan mendapatkan jumlah yang semakin kecil

laba bersih juga. Oleh karena itu, semakin besar nilai ROA akan membuat investor semakin yakin dan percaya diri

tertarik untuk membeli saham perusahaan dan mengakibatkan harga saham perusahaan tersebut meningkat.

Perusahaan makanan dan minuman merupakan salah satu sektor industri manufaktur di BEI dan

salah satu perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada investor untuk menanamkan modalnya di pasar modal. Makanan dan

minuman merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dalam pelaksanaannya harus dipenuhi terlebih dahulu dari yang lain

kebutuhan. Selain itu, makanan dan minuman penting untuk kesehatan dan daya tahan tubuh manusia

dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Di Indonesia, industri makanan dan minuman adalah salah satunya

industri yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pada tahun 2019 industri makanan dan minuman mengalami pertumbuhan

sebesar 8,6%. Sedangkan pada periode Januari hingga Juni 2018 laju pertumbuhan ekspor bahan makanan

meningkat sebesar 2,51% serta laju pertumbuhan ekspor industri minuman meningkat

sebesar 8,41% (Rosmayanti, 2020). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa capaian kinerja food and

perusahaan minuman menunjukkan perkembangan yang baik dari segi produktivitas dan ekspor. Semakin baik

kinerja perusahaan dan semakin banyak orang yang menggunakan produk makanan dan minuman, semakin banyak pula

investor bersedia berinvestasi di pasar modal. Oleh karena itu, objek penelitian yang digunakan oleh

peneliti adalah perusahaan makanan dan minuman yang telah terdaftar di BEI selama periode tersebut

2015 hingga 2019.

Penelitian ini dilakukan karena peneliti terdorong oleh pentingnya

menjaga keberlangsungan operasional perusahaan, dimana perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar

melunasi hutang jangka pendeknya dan dapat memperoleh laba. Namun, terkadang perusahaan tidak mampu

menjaga keharmonisan antara dua hal yang jika perusahaan hanya memperhatikan likuiditasnya,

profitabilitas perusahaan akan menurun. Sedangkan untuk perusahaan yang hanya memperhatikan

profitabilitas, dapat menyebabkan kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan menurun. Jadi itu perlu

keseimbangan manajemen likuiditas dan profitabilitas sehingga kelangsungan hidup perusahaan terjamin dan

dapat berkembang.
Machine Translated by Google

206 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217

Beberapa penelitian sebelumnya mengenai pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap harga saham memberikan

hasil yang berbeda. Penelitian yang dilakukan oleh Amanah, Atmanto & Azizah (2014) dan Santoso (2017)

menunjukkan bahwa likuiditas dan profitabilitas secara parsial mempengaruhi harga saham. Berbeda dengan Supredi, Jonatan &

Penelitian Barus (2018) menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sementara itu,

penelitian yang dilakukan oleh Fitriana, Elva & Styaningrum (2019) menunjukkan bahwa profitabilitas tidak ada

berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Implikasi dari hasil penelitian ini diharapkan untuk

investor dan calon investor untuk lebih memperhatikan likuiditas dan profitabilitas sebelum membuat

keputusan investasi, khususnya pada perusahaan makanan dan minuman. Sehingga dapat meningkatkan

permintaan saham perusahaan karena minat investor untuk berinvestasi semakin tinggi dan akan dimiliki

berdampak pada peningkatan harga saham perusahaan. Berdasarkan fenomena dan kesenjangan penelitian tersebut,

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas

tentang Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2015-2019.

TINJAUAN LITERATUR

Pasar modal

Pasar modal merupakan wahana untuk mempertemukan penjual dan pembeli untuk melakukan permintaan dan

kegiatan penawaran untuk memperdagangkan efek dalam jangka panjang (Samsul, 2015:57). Tujuan dan kegunaan dari

pasar modal dibagi menjadi 3 sudut pandang Sunaryah (2011:15) yaitu (1) pemerintah

sudut pandang (pasar modal dibangun dengan tujuan menggerakkan perekonomian suatu negara melalui

kekuasaan swasta dan mengurangi beban Negara); (2) sudut pandang perusahaan (pasar modal adalah

sarana untuk mencari tambahan modal dan perusahaan yang masuk ke pasar modal akan lebih terkenal

karena setiap bursa nama mereka muncul di berita televisi, radio, dan surat kabar); dan (3)

sudut pandang masyarakat (pasar modal merupakan sarana yang baik untuk berinvestasi dalam jumlah kecil untuk sebagian besar

rakyat).

Saham

Saham adalah surat yang membuktikan kepemilikan suatu modal dalam perusahaan (Herawati & Putra, 2018:319).

Harga saham adalah harga yang ditentukan oleh perusahaan melalui penawaran dan permintaan yang terjadi pada perusahaan

lantai bursa suatu pasar modal (Kusnandar & Sari, 2020:267). Menurut Alwi 2003 (dalam

Purnamasari, 2017:519), beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham atau indeks harga saham yaitu: (1)

faktor internal (lingkungan mikro seperti pengumuman pendanaan, pengumuman

dewan direksi dan pengumuman investasi) dan faktor eksternal (makro

lingkungan). seperti pengumuman hukum dan pengumuman pemerintah).

Likuiditas

Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk dapat membayar hutang jangka pendeknya
Machine Translated by Google

Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 207

(Kusumawati & Setiawan, 2019:139). Ada beberapa jenis rasio likuiditas, yaitu rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas. Tujuan dan

manfaat likuiditas secara keseluruhan adalah (1) untuk menggambarkan

kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang jangka pendeknya; (2) untuk menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya

hutang jangka pendek dengan melihat jumlah aktiva lancar perusahaan; (3) untuk mendeskripsikan

kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang jangka pendeknya dengan melihat jumlah total aktiva lancar

dari perusahaan; dan (4) untuk menggambarkan kecukupan modal perusahaan melalui kas sehingga dapat

memenuhi utang jangka pendeknya (Adisetiawan & Atikah, 2018:685).

Profitabilitas

Profitabilitas adalah rasio keuangan yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dari

kapabilitas yang ada di perusahaan (Saefullah, Listiawati & Abay, 2018:20). Nilai profitabilitas

dapat diproksikan dengan beberapa cara yaitu Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Gross Profit

Margin, Margin Laba Operasi dan Margin Laba Bersih (NPM). Menurut Christine & Apriliana

(2021:585), rasio profitabilitas dapat digunakan baik bagi emiten maupun pihak eksternal yaitu (1) untuk menggambarkan

keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam jangka pendek; (2) untuk membandingkan laba perusahaan pada tahun tersebut

periode sebelumnya dengan periode saat ini; (3) untuk menggambarkan pertumbuhan laba yang diperoleh perusahaan dari

tahun ke tahun; (4) untuk menggambarkan besarnya laba bersih setelah pajak (EAT) dibandingkan dengan modal yang dimiliki

perusahaan; dan (5) mendeskripsikan kegiatan operasional perusahaan yang diperoleh dari utang dan modal

dimiliki oleh perusahaan.

Pengembangan Hipotesis

Pengaruh Simultan Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham

Menurut Weston 2004 (dalam Septiana, 2019:65) rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendek dan hutang yang akan segera jatuh tempo. Semakin besar levelnya

Semakin tinggi rasio likuiditas suatu perusahaan, maka semakin besar minat investor untuk menanamkan modalnya pada saham perusahaan tersebut

harga akan meningkat. Harga saham yang meningkat menggambarkan tren kinerja perusahaan yang baik

sehingga semakin banyak investor yang percaya dan berinvestasi pada perusahaan tersebut.

Gunawan, Pituringsih & Widyastuti (2018:110) menyatakan bahwa rasio profitabilitas bertujuan untuk menentukan

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Perusahaan yang memiliki keuntungan tinggi maksudnya

perusahaan memiliki kinerja yang baik. Jika kinerja suatu perusahaan baik, investor akan lebih banyak

menarik untuk memiliki saham perusahaan sehingga dapat mempengaruhi kenaikan harga saham perusahaan.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Likuiditas dan profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman

tercatat di BEI pada tahun 2015-2019.

Pengaruh Parsial Likuiditas Terhadap Harga Saham

Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek dan utang yang jatuh tempo
Machine Translated by Google

208 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217

segera (Raj & Putri, 2021:80). Perusahaan yang memiliki manajemen likuiditas yang baik dapat mempengaruhi kegiatan operasional

perusahaan dengan baik, misalnya kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh hutangnya. Investor akan

berinvestasi pada perusahaan yang dapat membayar semua utangnya, sehingga lebih banyak investor yang ingin memiliki saham tersebut

perusahaan. Hal ini menyebabkan harga saham perusahaan meningkat secara signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh

Amanah, Atmanto & Azizah (2014), Santoso (2017) dan Sari & Hikmah (2020) menunjukkan bahwa likuiditas

memiliki efek parsial pada harga saham perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, diajukan hipotesis sebagai berikut

dapat dirumuskan:

H2 : Likuiditas berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun

2015-2019.

Pengaruh Parsial Profitabilitas Terhadap Harga Saham

Rasio profitabilitas adalah rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan (Mulyana, Zuraida &

Saputra, 2018:10). Rasio profitabilitas adalah cara perusahaan menghasilkan laba. Perusahaan itu

memiliki keuntungan yang tinggi berarti perusahaan memiliki kinerja yang baik. Jika kinerja perusahaan baik,

investor akan lebih tertarik untuk memiliki saham perusahaan sehingga hal ini dapat mempengaruhi peningkatan

harga saham perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Amanah, Atmanto & Azizah (2014), Santoso (2017)

dan Sari & Hikmah (2020) menunjukkan bahwa profitabilitas secara parsial berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Berdasarkan

atas uraian tersebut, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H3 : Profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun

2015-2019.

Berdasarkan referensi landasan teori, gambar 1 menyajikan kerangka konseptual.

H1

Likuiditas
H2
(X1)
Harga Saham
(Y)
Profitabilitas
(X2) H3

Gambar 1. Kerangka Konseptual

METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk penelitian analisis deskriptif kuantitatif karena bertujuan untuk mencari pengaruh

variabel independen (likuiditas dan profitabilitas) terhadap variabel dependen (harga saham). Ini

Penelitian juga menggunakan populasi sebanyak 26 perusahaan yaitu perusahaan makanan dan minuman yang telah ada

terdaftar di BEI dari tahun 2015 hingga 2019. Sampel penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman

yang telah terdaftar di BEI pada periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 dengan kriteria sampling yang telah ditentukan
Machine Translated by Google

Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 209

oleh peneliti. Tabel 1 menunjukkan jumlah sampel penelitian adalah 16 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Itu

kriteria pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Indonesia

Bursa periode 2015-2019, perusahaan makanan dan minuman tersebut konsisten mempublikasikan keuangan

laporan secara konsisten selama periode 2015-2019 serta perusahaan makanan dan minuman yang memiliki

data harga pasar saham secara kontinyu (tidak terputus) selama periode penelitian yaitu tahun 2015-

2019. Pertimbangan yang dimaksud dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 1. Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Menjadi Sampel Penelitian No Kode Nama
Perusahaan 1. ADES Akasha Wira
International Tbk 2. AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
3. ALTO Tri Banyan Tirta Tbk 4. BUDI Budi Starch &
Sweetener Tbk

5. CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 6. DLTA Delta


Djakarta Tbk 7. ICBP Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk 8. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 9.
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 10. MYOR Mayora
Indah Tbk 11. PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk 12.
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 13.
SKBM Sekar Bumi Tbk 14. SKLT Sekar Laut Tbk
15. STTP Siantar Top Tbk 16. ULTJ Ultra Jaya Milk
Industry & Trading Company Tbk

Sumber: www.idx.co.id (2021)

Tabel 2. Kriteria Pemilihan Sampel Kriteria


Sampel Total

Perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di BEI periode 2015-2019. 26


Perusahaan makanan dan minuman tersebut secara konsisten menerbitkan laporan 19
keuangan secara konsisten selama periode 2015-2019.
Perusahaan makanan dan minuman yang memiliki data harga pasar saham secara terus
menerus (tidak terputus) selama periode penelitian yaitu tahun 2015-2019. 16

Jumlah Sampel 16

Penelitian ini menggunakan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini

terdiri dari:

(a) Likuiditas diukur menggunakan proksi Current Ratio (CR). Menurut Kasmir (2016:134)

Current Ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kekurangannya

utang berjangka. Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai rasio likuiditas ini adalah:

(CR) =
Machine Translated by Google

210 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217

(b) Profitabilitas diukur dengan menggunakan proksi Return on Assets (ROA). Menurut Kasmir (2016:201) Return on

Assets merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk menggambarkan tingkat keuntungan yang diperoleh

dari total jumlah aset yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Formula yang digunakan

untuk menentukan nilai rasio profitabilitas ini adalah:

(ROA) =

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham. Menurut Darmadji & Fakhrudin

(2012:102), disebutkan bahwa harga saham adalah harga yang ditetapkan oleh perusahaan berdasarkan permintaan dan

pasokan di lantai bursa pada waktu tertentu. Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga penutupan

harga saham. Menurut Salim (2003:7), close adalah harga penutupan atau harga perdagangan terakhir untuk a

periode.

Penelitian ini menggunakan sumber data yaitu data sekunder yang diperoleh dari Bursa Indonesia

Situs pertukaran (www.idx.co.id.). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dokumentasi dengan melihat tulisan berupa dokumen yang diperoleh dari laporan tahunan PT

perusahaan makanan dan minuman yang telah terdaftar di BEI pada periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.

Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data berupa analisis regresi linier berganda dengan

program SPSS.

HASIL DAN DISKUSI

Hasil

Analisis Regresi Berganda

Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda antara likuiditas (CR), profitabilitas

(ROA) dan harga saham dengan menggunakan program SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 3 Hasil Uji Koefisien Regresi Linier Berganda

Koefisien tidak standar


Model T Sig
B St. Kesalahan
Constant 9.802 CR .287 ROA .424 23.143 .000
.972 Dependent Variable : .189 1.523 .133
Harga Saham Sumber : .144 6.752 .000
Olahan Data Sekunder (2021)

Tabel 3 di atas menunjukkan nilai konstanta persamaan regresi linier berganda adalah 9,802. Likuiditas

variabel memiliki koefisien regresi positif yang menunjukkan bahwa semakin besar nilai CR maka semakin tinggi

harga saham yang akan terjadi. Sedangkan variabel profitabilitas memiliki koefisien regresi yang positif yaitu
Machine Translated by Google

Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 211

menunjukkan bahwa semakin besar nilai ROA maka harga saham akan semakin tinggi. Berdasarkan hasil analisis data

yang disajikan pada Tabel 3 di atas, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y= ÿ + ÿ1X1 + ÿ2X2 + ÿ

Harga Saham = 9,802 + 0,287 CR + 0,972 ROA

Berdasarkan persamaan regresi linier berganda di atas dapat diketahui nilai konstanta (ÿ) adalah

9,802 dengan tanda positif yang menyatakan jika variabel likuiditas (CR) dan profitabilitas (ROA) adalah

dianggap konstan, maka nilai Y (Harga Saham) adalah 9,802. Nilai koefisien regresi CR

variabel (X1) sebesar 0,287 dengan tanda positif menunjukkan jika kadar CR naik satu satuan dengan asumsi

variabel bebas lainnya konstan, maka harga saham akan mengalami kenaikan sebesar 0,287. Regresi

nilai koefisien variabel ROA (X2) sebesar 0,972 dengan tanda positif yang menunjukkan bahwa jika tingkat ROA

meningkat satu unit dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, maka harga saham akan

meningkat sebesar 0,972.

Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian pengaruh likuiditas dan profitabilitas secara simultan terhadap harga saham seperti pada

Tabel 4 dibawah ini menunjukkan bahwa nilai sig 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan F hitung sebesar 27,308

lebih besar dari F tabel yaitu 3,14. Jadi dapat disimpulkan bahwa likuiditas dan rentabilitas

secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Tabel 4. Hasil Uji F ANOVA

Model F Sig.
Regresi Sisa 27.308 .001 B
1 Total a.

Variabel Dependen : Harga Saham b.


Predictors: (Constant), CR, ROA Sumber:
Data sekunder yang diolah (2021)

Hasil pengujian pengaruh likuiditas parsial terhadap harga saham yang ditunjukkan pada Tabel 5 di bawah ini diperoleh

nilai sig sebesar 0,133 artinya lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar 1,523 lebih kecil dari

t-tabel 1,997. Sehingga dapat disimpulkan bahwa likuiditas parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Sedangkan hasil pengujian pengaruh profitabilitas parsial terhadap harga saham dapat dilihat pada Tabel 5

dibawah ini menunjukkan nilai sig 0,000 artinya lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar

6,752 lebih besar dari t-tabel yaitu 1,997. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial profitabilitas memiliki a

berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Tabel 5. Koefisien Hasil Uji-


t

Model Koefisien tidak standar T


Sig
Machine Translated by Google

212 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217

B St. Kesalahan
Konstan 9.802 .424 23.143 .000
CR .287 .189 1.523 .133
ROA 0,972 Dependent .144 6.725 .000
Variable: Harga Saham Sumber: Data
Sekunder Olahan (2021)

Koefisien Determinasi

Menurut Priyatno (2012:134) digunakan nilai koefisien determinasi (R Square).

untuk menggambarkan sejauh mana kemampuan suatu model yang digunakan menjelaskan seberapa besar kemandiriannya

variabel (likuiditas dan profitabilitas) memberikan kontribusi terhadap variabel dependen (harga saham). Nilai R

Persegi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu menunjukkan garis regresi semakin baik

karena menjelaskan data yang sebenarnya

Tabel 6. Rangkuman Model Hasil Koefisien Determinasi

Model R R persegi Disesuaikan St. Kesalahan


R Square Perkiraan
1 676a .457a. Predictors: .440 1,07676
(Constant), CR, ROA b. Variabel Dependen :
Harga Saham Sumber : Data Sekunder Olahan
(2021)

Berdasarkan analisis data pada tabel 6 di atas diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,440 (44%) yang

artinya variasi harga saham dapat dijelaskan oleh likuiditas (CR) dan profitabilitas (ROA)

variabel sebesar 44% sedangkan sisanya 56% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan

dalam penelitian ini.

Diskusi

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham

Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 4 dapat disimpulkan bahwa likuiditas (CR) dan

profitabilitas (ROA) secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000

< 0,05 dan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (27,308 > 3,14), artinya kenaikan dan

jatuhnya harga saham secara bersama-sama dipengaruhi oleh likuiditas dan profitabilitas. Dengan demikian, likuiditas dan profitabilitas

dapat digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi. Rasio likuiditas diwakili oleh saat ini

rasio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya, sedangkan rasio profitabilitas

yang diwakili oleh return on assets menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Investor di

Berinvestasi akan melihat likuiditas dan profitabilitas perusahaan yang akan menjadi tujuan berinvestasi. A

Tingkat likuiditas yang baik akan menarik investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut, sehingga harga saham akan meningkat.

Selain itu, semakin besar kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dengan menggunakan aktivanya, maka semakin tinggi pula perusahaan tersebut

harga saham. Laba terbukti dapat meningkatkan daya tarik investor untuk berinvestasi di perusahaan tersebut, sehingga
Machine Translated by Google

Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 213

dapat mempengaruhi kenaikan harga saham juga (Septiana, 2019: 120). Penelitian yang dilakukan oleh Christine & Apriliana (2021),

Fitriana, Elva & Styaningrum (2019), dan Herawati & Putra (2018) menunjukkan bahwa

likuiditas dan profitabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan.

Pengaruh Likuiditas Terhadap Harga Saham

Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 5 menunjukkan bahwa likuiditas secara parsial tidak memiliki a

berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikansi 0,133 yang berarti lebih besar dari

0,05 (0,133 > 0,05) dan nilai t hitung 1,523 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,997 (1,532 < 1,997).

Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis 2 ditolak yang berarti likuiditas diukur dengan current ratio

secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun

2015-2019. Rasio lancar menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Tinggi

Nilai current ratio menunjukkan bahwa perusahaan kurang efisien dalam mengelola aktiva lancarnya sehingga

banyak aktiva lancar yang tidak dioptimalkan dengan baik oleh perusahaan seperti cash hoarding, inventory

akumulasi, dan jumlah piutang yang tidak tertagih. Keadaan ini dapat menurunkan produktivitas dari

perusahaan yang bersangkutan. Fahmi (2015:124) menyatakan bahwa rasio lancar yang tinggi dianggap tidak baik untuk

pemegang saham karena itu berarti manajer perusahaan tidak menggunakan aset lancar dengan benar dan efektif

atau dengan kata lain tingkat kreativitas manajer perusahaan rendah.

Selain itu, perusahaan yang memiliki rasio lancar yang kecil menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki sedikit pekerjaan

modal atau aset lancar untuk membayar kewajiban jangka pendeknya (Hery, 2015: 179). Dengan kata lain, perusahaan

kekurangan modal untuk membayar hutang jangka pendeknya. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak efektif dalam mengelolanya

aktiva lancar akan berdampak pada penurunan harga saham karena saham perusahaan semakin sedikit

menarik bagi investor. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Amanah,

Atmanto & Azizah (2014), Santoso (2017) dan Sari & Hikmah (2020) menunjukkan bahwa likuiditas parsial memiliki

tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan. Sementara penelitian dilakukan oleh Supredi, Jonathan

& Barus (2018) menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham

Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 5 dapat disimpulkan bahwa profitabilitas memiliki a

berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan signifikansi 0,000 artinya lebih kecil dari 0,05 (0,000 <

0,05) dan nilai t hitung sebesar 6,752 lebih besar dari t tabel yaitu 1,997 (6,752 > 1,997). Dengan demikian,

hipotesis 3 diterima, artinya profitabilitas yang diukur dengan return on assets berpengaruh signifikan

berpengaruh terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2015-2019. Pengembalian aset

menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Jika laba atas aset meningkat, perusahaan

profitabilitas meningkat, dimana peningkatan profitabilitas dapat dinikmati oleh investor. Peningkatan atau

penurunan profitabilitas akan menyebabkan kenaikan atau penurunan harga saham perusahaan. Semakin tinggi

profitabilitas perusahaan, semakin tinggi keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan.


Machine Translated by Google

214 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217

Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki profit tinggi akan menarik perhatian investor untuk berinvestasi karena

mereka dapat meningkatkan tingkat pengembalian. Dengan demikian hal ini dapat meningkatkan permintaan saham perusahaan sehingga akan terjadi

berdampak pada harga saham perusahaan makanan dan minuman dimana harga saham tersebut akan meningkat.

Sebaliknya, jika laba yang dihasilkan perusahaan rendah maka investor kurang tertarik untuk berinvestasi. Jadi

bahwa hal itu akan berdampak pada penurunan permintaan saham perusahaan yang juga menyebabkan penurunan

harga saham perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Amanah, Atmanto & Azizah (2014), Santoso (2017), dan Sari & Hikmah (2020) menunjukkan bahwa

profitabilitas secara parsial mempengaruhi harga saham perusahaan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1)

likuiditas dan profitabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham; (2) likuiditas parsial

tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham; dan (3) profitabilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap saham

harga perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2015-2019.

Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat peneliti berikan untuk investor dan

calon investor harus lebih memperhatikan profitabilitas sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi di a

perusahaan makanan dan minuman. Hal ini dikarenakan, hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki a

berpengaruh signifikan terhadap harga saham, artinya semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin banyak

menjamin tingkat pengembalian aset. Hal ini akan meningkatkan permintaan saham perusahaan karena

minat investor untuk berinvestasi semakin tinggi, sehingga akan berdampak pada meningkatnya harga saham

perusahaan makanan dan minuman. Sedangkan saran untuk perusahaan makanan dan minuman dalam penelitian ini

diharapkan lebih memperhatikan profitabilitas perusahaan, karena berdasarkan hasil penelitian ini

profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman. Semakin tinggi profitabilitas

perusahaan makanan dan minuman akan berdampak positif berupa meningkatnya minat investor

dalam berinvestasi di perusahaan makanan dan minuman. Oleh karena itu, minat investor untuk berinvestasi akan tinggi

mempengaruhi kenaikan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman. Sedangkan saran untuk selanjutnya

peneliti dapat menggunakan perusahaan subsektor lain sebagai objek penelitian dan sebaiknya menggunakan perusahaan independen lainnya

variabel yang tidak digunakan dalam penelitian ini seperti solvabilitas, aktivitas, leverage dan sebagainya. hal ini dikarenakan

variabel dalam penelitian ini hanya dapat menjelaskan 44% dari variasi perubahan dependen sehingga

informasi yang dikumpulkan lengkap untuk investor.

Keterbatasan penelitian ini adalah peneliti hanya menggunakan dua variabel bebas yaitu

variabel likuiditas yang diproksikan dengan rasio lancar, dan variabel profitabilitas yang diproksikan

dengan pengembalian aset. Sehingga hasil dalam penelitian ini tidak dapat mencerminkan kondisi makanan dan minuman tersebut

perusahaan secara keseluruhan. Keterbatasan selanjutnya dari penelitian ini adalah sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya 16 orang

perusahaan makanan dan minuman dari 26 perusahaan dengan rentang waktu lima tahun mulai dari tahun 2015 dan

berakhir pada tahun 2019. Hal ini menyebabkan informasi yang dikumpulkan dari perusahaan tidak lengkap, demikian hasilnya

penelitian ini tidak mencerminkan kondisi perusahaan makanan dan minuman secara keseluruhan.
Machine Translated by Google

Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 215

REFERENSI

Adisetiawan, R. & Atikah. (2018). Apakah Stock Split Berpengaruh Terhadap Likuiditas dan Return Saham?

(Bukti Empiris di Pasar Modal Indonesia). Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Asia,

8(5), 682-690. https://doi.org/10.18488/journal.aefr.2018.85.682.690

Amanah, R., Atmanto, D. & Azizah, DF (2014). Pengaruh Rasio Likuiditas dan Profitabilitas terhadap

Harga Saham (Studi pada Perusahaan Indeks LQ45 Periode 2008-2012). Jurnal Administrasi Bisnis

(JAB), 12(1), 1-10.

http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/495

Astawinetu, E.D & Handini, S. (2020). Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Surabaya: Scopindo
MediaPustaka.

Christine, D. & Apriliana, T. (2021). Pengaruh Profitabilitas, Pendidikan Analisis Teknikal dan

Likuiditas Terhadap Harga Saham: Studi Empiris Pada Sektor Perbankan di Indonesia. Review dari

Pendidikan Geografis Internasional, 11(1), 583-588. DOI:10.48047/rigeo.11.1.42


Darmadji, T & Fakhruddin H. (2012). Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Fahmi, I. (2015). Manajemen Investasi: Teori dan Soal Jawab. Jakarta: Salemba Empat.

Fitriana, L., Elva, N. & Styaningrum, F. (2019). Pengaruh Profitabilitas dan Solvabilitas terhadap Harga

Saham Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2015-2017. Jurnal Forum Ilmiah

Pendidikan Akuntansi (FIPA), 7(2), 227-235.

http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/FIPA/article/view/973

Gunawan, IMA, Pituringsih, E. & Widyastuti, E. (2018). Pengaruh Struktur Modal, Dividen

Kebijakan, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Manufaktur

Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia 2014-2016). Jurnal Ekonomi Internasional,

Perdagangan dan Manajemen Inggris Raya, VI(6), 405–422. http://ijecm.co.uk/wp

content/uploads/2018/06/6628.pdf

Herawati, A. & Putra, AS (2018). Pengaruh Analisis Fundamental terhadap Harga Saham: Kasus

Industri Makanan dan Minuman. Jurnal Studi Penelitian Eropa, XXI(3), 316-326. DOI:

10.35808/ersj/1063

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: CAPS.

Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Kriste, O., Rahmawati, CHT & Rubiyatno. (2022). Menggunakan Model Penetapan Harga Aset Modal di LQ45

Pengambilan Keputusan Investasi Saham Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Ekobis Dewantara,

5(1), 1-12. https://doi.org/10.26460/ed_en.v5i1.2900


Kusnandar, K. & Sari, M. (2020). Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham

(Studi di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Periode 2004-2018). Jurnal Akuntansi dan

Manajemen Keuangan, 1(2), 262-274. DOI:10.38035/jafm.v1i2.30


Machine Translated by Google

216 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217

Kusumawati, E. & Setiawan, A. (2019). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional,

Pertumbuhan Perusahaan, Likuiditas, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi dan

Keuangan Indonesia, 4(2), 136-146. DOI: 10.23917/reaksi.v4i2.8574

Mareta, S. & Yanti, ID (2019). Pengaruh Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Perusahaan

Value (Studi Empiris pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Indonesia

Menukarkan). Penelitian Multidisiplin Jurnal Internasional (IJMR), 5(7), 194-198.

https://eprajournals.com/IJMR/article/1602/abstract

Movanita, AN (2019). Per Mei 2019, Investor Pasar Modal mencapai 1,9 Juta. Diterima dari

https://money.kompas.com/read/2019/06/26/141032126/per-mei-2019-investor-pasar-modal

indonesia-mencapai-19-juta

Mulyana, A., Zuraida & Saputra, M. (2018). Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage pada

Manajemen Laba dan Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. Jurnal Internasional Studi Manajerial dan

Penelitian (IJMSR), 6(1), 8-14. http://dx.doi.org/10.20431/2349-0349.0601002

Noviyanti, EA, Rahayu, CWE & Rahmawati, CHT (2021). Kinerja Keuangan dan Harga Saham:

Kajian Lain Bank Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan

Lingkungan Bisnis (JMBE), 3(1), 70-88. DOI : 10.24167/jmbe.v3i1.3438

Rokhmatussa'dyah, A. & Suratman. (2010). Hukum Investasi dan Pasar Modal. Jakarta:Sinar Grafika.

Rosmayanti. (2020). Industri Makanan-Minuman Dongkrak Perekonomian. Diterima dari

https://www.wartaekonomi.co.id/read191086/industri-makanan-minuman-dongkrak

perekonomian.html

Priyatno, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data Deangan SPSS 20. Yogyakarta: Andi Offest.

Purnamasari, D. (2017). Pengaruh Harga Emas Dunia, Harga Minyak Mentah Dunia dan Indeks

Produksi Industri terhadap Indeks Saham di Jakarta Islamic (JII) dalam Jangka Panjang dan Jangka

Pendek (Periode Januari 2005-Desember 2015). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7(7),

515-530. https://doi.org/10.20473/vol4iss20177pp515-530

Raj, K. & Putri, NE (2021). Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap Saham Perbankan

Harga yang Tercatat di BEI Periode 2015-2019. Jurnal Manajemen dan Kepemimpinan, 4(1), 74-

93. https://doi.org/10.47970/jml.v4i2.243

Salim, L. (2003). Analisis Teknikal dalam Perdagangan Saham. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.

Samsul, M. (2015). Portofolio Pasar Modal dan Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Santoso, BH (2017). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan

Makanan dan minuman. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 11(11), http:// 1-22.

jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jirm/article/view/1587

Saefullah, E., Listiawati, L. & Abay, PM (2018). Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Rasio

Profitabilitas pada Pt Xl Axiata Tbk dan Pt Indosat Ooeredoo Tbk Periode 2011-2016 yang terdaftar
Machine Translated by Google

Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 217

di Bursa Efek Indonesia. Jurnal BangqueSyar'i, 4(1), 15-32.

http://dx.doi.org/10.32678/bs.v4i1.1075

Sanusi, A. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sari, N.L & Hikmah. (2020). Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap harga Saham Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Kohesi, 3(7), 228-235.

https://kohesi.sciencemakarioz.org/index.php/JIK/article/view/118/120

Septiana, A. (2019). Analisis Laporan Keuangan Konsep Dasar dan Deskripsi Laporan Keuangan.

Jawa Timur: Duta Media Publishing.

Sunaryah. (2011). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: STIM YKPN.

Supredi, M., Jonathan, R. & Barus, IN (2018). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Harga

Saham pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. EKONOMIA, 7(2), 1-12. http://ejurnal.untag

smd.ac.id/index.php/EKM/article/view/3652/pdf

Tamara, V., Milan, G. & Jovan, P. (2019). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Perbankan

Kinerja Sektor – Teladan Serbia. Tinjauan Internasional, 1(2), 75-81.

Wira, D. (2011). Analisis Fundamental Saham. Melampaui.


www.idx.co.id

Anda mungkin juga menyukai