1,2Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia *Email:
christinaheti.nugroho@yahoo.co.id
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh likuiditas dan profitabilitas secara simultan terhadap harga
saham, (2) pengaruh likuiditas parsial terhadap harga saham, 3) pengaruh profitabilitas keseluruhan secara parsial terhadap
harga saham pada makanan dan perusahaan minuman yang tercatat di BEI periode 2015-2019. Populasi penelitian ini adalah
perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2015-2019 sebanyak 26 perusahaan. Sampel penelitian ini
meliputi 16 perusahaan. Data diperoleh dengan menggunakan laporan tahunan perusahaan dengan teknik pengambilan
sampel yaitu purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu analisis regresi linier berganda dan
menggunakan SPSS Versi 25. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa: (1) likuiditas dan profitabilitas secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap harga saham, (2) likuiditas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga
saham. harga saham, (3) profitabilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2015-2019.
PERKENALAN
Jumlah masyarakat yang berinvestasi di pasar modal dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Itu
Meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi mungkin disebabkan oleh semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan investasinya
saham dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal. Pada tahun 2019 jumlah investor di pasar modal
Indonesia sebanyak 1,9 juta dan 952.000 di antaranya adalah investor saham jika dibandingkan capaian akhir tahun 2018,
sepanjang tahun 2018 sebesar 1,6 juta, tumbuh 44 persen dari tahun 2017 sebesar 1,1 juta. Dalam
periode sebelumnya, BEI mencatat pertumbuhan investor sebesar 26 persen. Pada tahun 2018, jumlah investor saham
mencapai 854.000. Totalnya naik 36 persen dibanding tahun 2017 sebanyak 630.000 (Movanita, 2019).
Pasar modal adalah perdagangan surat berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi
(Rokhmatussa'dyah & Suratman, 2010:166). Berdasarkan pengertian tersebut, pasar modal dapat
dikatakan sebagai tempat atau tempat yang dapat digunakan oleh calon investor untuk melakukan investasi. Selain itu, saham
diperdagangkan di pasar modal menjadi peluang bagi masyarakat untuk memperoleh keuntungan lebih dari suatu perusahaan.
203
Machine Translated by Google
204 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217
Pasar modal memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi karena dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat
dengan menginvestasikan modalnya pada perusahaan tertentu (Kriste, Rahmawati & Rubiyatno, 2022:2).
Untuk berinvestasi di pasar modal, diperlukan informasi yang akurat. Informasi akurat yang dibutuhkan adalah
mengenai faktor apa saja yang dapat mempengaruhi harga saham. Salah satu informasi yang dapat diperhatikan dalam pembuatan
keputusan investasi adalah informasi keuangan perusahaan. Investor akan melihat dan menganalisis
laporan keuangan perusahaan untuk menentukan kelayakan investasi pada perusahaan. Memahami
informasi keuangan perusahaan juga merupakan bagian penting bagi calon investor untuk meminimalkan risiko.
Dua teknik analisis dapat digunakan oleh calon investor jika mereka ingin berinvestasi di modal
pasar, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental memperhitungkan
berbagai faktor seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, analisis industri, makro
ekonomi mikro, dan analisis pasar (Wira, 2011:3). Analisis teknikal adalah teknik yang menganalisis
fluktuasi harga saham dalam rentang waktu tertentu (Wira, 2011:3). Pada dasarnya, analisis fundamental
berfokus pada kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu, dengan mengetahui keuangan perusahaan
kinerja, calon investor dapat mengetahui dan memahami informasi keuangan perusahaan itu
Menurut Pike 2013 (dalam Astawinetu & Handini, 2020:56), harga saham saat ini tidak hanya
refleksi pendapatan dividen saat ini tetapi juga ekspektasi dividen; apakah lebih besar atau lebih kecil dari
dividen saat ini. Jika pendapatan perusahaan meningkat dan diperkirakan meningkat, kemungkinan
dividen juga meningkat dan seseorang dengan rela membayar saham perusahaan lebih tinggi dari saham
yang penghasilannya diperkirakan menurun. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perusahaan dengan baik
kinerja akan banyak diminati investor dan menyebabkan kenaikan harga saham di perusahaan.
Sebaliknya, perusahaan yang kinerjanya buruk akan menunjukkan saham yang kurang menarik bagi investor
dan menyebabkan penurunan harga saham perusahaan. Harga saham yang tinggi dan rendah adalah beberapa di antaranya
pertimbangan calon investor dalam pengambilan keputusan investasi (Noviyanti, Rahayu &
Rahmawati, 2021:72).
Selain itu, dalam mempertimbangkan keputusan investasi, investor dapat melihat informasi keuangan
dimiliki oleh perusahaan. Informasi keuangan yang digunakan untuk menganalisis harga saham dapat dilakukan dengan perhitungan
rasio keuangan perusahaan termasuk nilai likuiditas dan profitabilitas. Rasio likuiditas adalah a
rasio keuangan yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendeknya (Kasmir, 2016:110). Itu
pengelolaan likuiditas perusahaan yang lebih baik akan berdampak pada kegiatan operasional perusahaan,
yang juga mencakup kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendeknya. Oleh karena itu, investor akan lebih banyak
tertarik untuk berinvestasi di perusahaan karena perusahaan dapat melunasi hutang jangka pendeknya. Lebih
investor yang berinvestasi, maka semakin tinggi harga saham perusahaan tersebut. Jenis-jenis rasio likuiditas menurut
Hery (2015:178) adalah rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas. Penelitian ini menggunakan rasio likuiditas pada PT
Tamara, Milan & Jovan (2019:76) menyatakan bahwa current ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk melihat
kemampuan perusahaan untuk memenuhi utang jangka pendek. Semakin tinggi rasio lancar menunjukkan perusahaan mampu
Machine Translated by Google
Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 205
memenuhi utang jangka pendeknya. Dengan demikian, rasio lancar berguna untuk menunjukkan kemampuan operasional perusahaan
yaitu untuk kelancaran proses produksi. Oleh karena itu, jika perusahaan memiliki operasional yang baik
kemampuan, investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut sehingga dapat meningkatkan harga saham.
Menurut Mareta & Yanti (2019:195) rasio profitabilitas adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Keuntungan perusahaan dapat dilihat
dari rasio profitabilitas ini. Semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan, maka hal tersebut menunjukkan perusahaan tersebut
kinerjanya bagus. Hal ini dapat menarik calon investor untuk berinvestasi. Semakin banyak investor yang ingin memiliki
saham perusahaan, maka harga saham perusahaan tersebut dapat meningkat. Menurut Hery (2015: 228), the
jenis rasio profitabilitas adalah laba atas aset, laba atas ekuitas, margin laba kotor, laba operasi
marjin, dan marjin laba bersih. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini diproksikan dengan Return on Assets
(ROA). ROA merupakan rasio keuangan yang menggambarkan tingkat keuntungan atas penggunaan aset perusahaan jadi
sehingga dapat memperoleh laba bersih. Semakin besar nilai ROA mencerminkan perusahaan akan mendapatkan jumlah yang lebih besar
laba bersih juga. Sebaliknya semakin kecil nilai ROA mencerminkan perusahaan akan mendapatkan jumlah yang semakin kecil
laba bersih juga. Oleh karena itu, semakin besar nilai ROA akan membuat investor semakin yakin dan percaya diri
tertarik untuk membeli saham perusahaan dan mengakibatkan harga saham perusahaan tersebut meningkat.
Perusahaan makanan dan minuman merupakan salah satu sektor industri manufaktur di BEI dan
salah satu perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada investor untuk menanamkan modalnya di pasar modal. Makanan dan
minuman merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dalam pelaksanaannya harus dipenuhi terlebih dahulu dari yang lain
kebutuhan. Selain itu, makanan dan minuman penting untuk kesehatan dan daya tahan tubuh manusia
dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Di Indonesia, industri makanan dan minuman adalah salah satunya
industri yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pada tahun 2019 industri makanan dan minuman mengalami pertumbuhan
sebesar 8,6%. Sedangkan pada periode Januari hingga Juni 2018 laju pertumbuhan ekspor bahan makanan
meningkat sebesar 2,51% serta laju pertumbuhan ekspor industri minuman meningkat
sebesar 8,41% (Rosmayanti, 2020). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa capaian kinerja food and
perusahaan minuman menunjukkan perkembangan yang baik dari segi produktivitas dan ekspor. Semakin baik
kinerja perusahaan dan semakin banyak orang yang menggunakan produk makanan dan minuman, semakin banyak pula
investor bersedia berinvestasi di pasar modal. Oleh karena itu, objek penelitian yang digunakan oleh
peneliti adalah perusahaan makanan dan minuman yang telah terdaftar di BEI selama periode tersebut
menjaga keberlangsungan operasional perusahaan, dimana perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar
melunasi hutang jangka pendeknya dan dapat memperoleh laba. Namun, terkadang perusahaan tidak mampu
menjaga keharmonisan antara dua hal yang jika perusahaan hanya memperhatikan likuiditasnya,
profitabilitas perusahaan akan menurun. Sedangkan untuk perusahaan yang hanya memperhatikan
profitabilitas, dapat menyebabkan kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan menurun. Jadi itu perlu
keseimbangan manajemen likuiditas dan profitabilitas sehingga kelangsungan hidup perusahaan terjamin dan
dapat berkembang.
Machine Translated by Google
206 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217
Beberapa penelitian sebelumnya mengenai pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap harga saham memberikan
hasil yang berbeda. Penelitian yang dilakukan oleh Amanah, Atmanto & Azizah (2014) dan Santoso (2017)
menunjukkan bahwa likuiditas dan profitabilitas secara parsial mempengaruhi harga saham. Berbeda dengan Supredi, Jonatan &
Penelitian Barus (2018) menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sementara itu,
penelitian yang dilakukan oleh Fitriana, Elva & Styaningrum (2019) menunjukkan bahwa profitabilitas tidak ada
berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Implikasi dari hasil penelitian ini diharapkan untuk
investor dan calon investor untuk lebih memperhatikan likuiditas dan profitabilitas sebelum membuat
keputusan investasi, khususnya pada perusahaan makanan dan minuman. Sehingga dapat meningkatkan
permintaan saham perusahaan karena minat investor untuk berinvestasi semakin tinggi dan akan dimiliki
berdampak pada peningkatan harga saham perusahaan. Berdasarkan fenomena dan kesenjangan penelitian tersebut,
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas
tentang Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2015-2019.
TINJAUAN LITERATUR
Pasar modal
Pasar modal merupakan wahana untuk mempertemukan penjual dan pembeli untuk melakukan permintaan dan
kegiatan penawaran untuk memperdagangkan efek dalam jangka panjang (Samsul, 2015:57). Tujuan dan kegunaan dari
pasar modal dibagi menjadi 3 sudut pandang Sunaryah (2011:15) yaitu (1) pemerintah
sudut pandang (pasar modal dibangun dengan tujuan menggerakkan perekonomian suatu negara melalui
kekuasaan swasta dan mengurangi beban Negara); (2) sudut pandang perusahaan (pasar modal adalah
sarana untuk mencari tambahan modal dan perusahaan yang masuk ke pasar modal akan lebih terkenal
karena setiap bursa nama mereka muncul di berita televisi, radio, dan surat kabar); dan (3)
sudut pandang masyarakat (pasar modal merupakan sarana yang baik untuk berinvestasi dalam jumlah kecil untuk sebagian besar
rakyat).
Saham
Saham adalah surat yang membuktikan kepemilikan suatu modal dalam perusahaan (Herawati & Putra, 2018:319).
Harga saham adalah harga yang ditentukan oleh perusahaan melalui penawaran dan permintaan yang terjadi pada perusahaan
lantai bursa suatu pasar modal (Kusnandar & Sari, 2020:267). Menurut Alwi 2003 (dalam
Purnamasari, 2017:519), beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham atau indeks harga saham yaitu: (1)
Likuiditas
Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk dapat membayar hutang jangka pendeknya
Machine Translated by Google
Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 207
(Kusumawati & Setiawan, 2019:139). Ada beberapa jenis rasio likuiditas, yaitu rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas. Tujuan dan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang jangka pendeknya; (2) untuk menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya
hutang jangka pendek dengan melihat jumlah aktiva lancar perusahaan; (3) untuk mendeskripsikan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang jangka pendeknya dengan melihat jumlah total aktiva lancar
dari perusahaan; dan (4) untuk menggambarkan kecukupan modal perusahaan melalui kas sehingga dapat
Profitabilitas
Profitabilitas adalah rasio keuangan yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dari
kapabilitas yang ada di perusahaan (Saefullah, Listiawati & Abay, 2018:20). Nilai profitabilitas
dapat diproksikan dengan beberapa cara yaitu Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Gross Profit
Margin, Margin Laba Operasi dan Margin Laba Bersih (NPM). Menurut Christine & Apriliana
(2021:585), rasio profitabilitas dapat digunakan baik bagi emiten maupun pihak eksternal yaitu (1) untuk menggambarkan
keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam jangka pendek; (2) untuk membandingkan laba perusahaan pada tahun tersebut
periode sebelumnya dengan periode saat ini; (3) untuk menggambarkan pertumbuhan laba yang diperoleh perusahaan dari
tahun ke tahun; (4) untuk menggambarkan besarnya laba bersih setelah pajak (EAT) dibandingkan dengan modal yang dimiliki
perusahaan; dan (5) mendeskripsikan kegiatan operasional perusahaan yang diperoleh dari utang dan modal
Pengembangan Hipotesis
Menurut Weston 2004 (dalam Septiana, 2019:65) rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendek dan hutang yang akan segera jatuh tempo. Semakin besar levelnya
Semakin tinggi rasio likuiditas suatu perusahaan, maka semakin besar minat investor untuk menanamkan modalnya pada saham perusahaan tersebut
harga akan meningkat. Harga saham yang meningkat menggambarkan tren kinerja perusahaan yang baik
sehingga semakin banyak investor yang percaya dan berinvestasi pada perusahaan tersebut.
Gunawan, Pituringsih & Widyastuti (2018:110) menyatakan bahwa rasio profitabilitas bertujuan untuk menentukan
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Perusahaan yang memiliki keuntungan tinggi maksudnya
perusahaan memiliki kinerja yang baik. Jika kinerja suatu perusahaan baik, investor akan lebih banyak
menarik untuk memiliki saham perusahaan sehingga dapat mempengaruhi kenaikan harga saham perusahaan.
H1 : Likuiditas dan profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman
Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek dan utang yang jatuh tempo
Machine Translated by Google
208 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217
segera (Raj & Putri, 2021:80). Perusahaan yang memiliki manajemen likuiditas yang baik dapat mempengaruhi kegiatan operasional
perusahaan dengan baik, misalnya kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh hutangnya. Investor akan
berinvestasi pada perusahaan yang dapat membayar semua utangnya, sehingga lebih banyak investor yang ingin memiliki saham tersebut
perusahaan. Hal ini menyebabkan harga saham perusahaan meningkat secara signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh
Amanah, Atmanto & Azizah (2014), Santoso (2017) dan Sari & Hikmah (2020) menunjukkan bahwa likuiditas
memiliki efek parsial pada harga saham perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, diajukan hipotesis sebagai berikut
dapat dirumuskan:
H2 : Likuiditas berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun
2015-2019.
Rasio profitabilitas adalah rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan (Mulyana, Zuraida &
Saputra, 2018:10). Rasio profitabilitas adalah cara perusahaan menghasilkan laba. Perusahaan itu
memiliki keuntungan yang tinggi berarti perusahaan memiliki kinerja yang baik. Jika kinerja perusahaan baik,
investor akan lebih tertarik untuk memiliki saham perusahaan sehingga hal ini dapat mempengaruhi peningkatan
harga saham perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Amanah, Atmanto & Azizah (2014), Santoso (2017)
dan Sari & Hikmah (2020) menunjukkan bahwa profitabilitas secara parsial berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Berdasarkan
H3 : Profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun
2015-2019.
H1
Likuiditas
H2
(X1)
Harga Saham
(Y)
Profitabilitas
(X2) H3
METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk penelitian analisis deskriptif kuantitatif karena bertujuan untuk mencari pengaruh
variabel independen (likuiditas dan profitabilitas) terhadap variabel dependen (harga saham). Ini
Penelitian juga menggunakan populasi sebanyak 26 perusahaan yaitu perusahaan makanan dan minuman yang telah ada
terdaftar di BEI dari tahun 2015 hingga 2019. Sampel penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman
yang telah terdaftar di BEI pada periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 dengan kriteria sampling yang telah ditentukan
Machine Translated by Google
Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 209
oleh peneliti. Tabel 1 menunjukkan jumlah sampel penelitian adalah 16 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Itu
kriteria pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Indonesia
Bursa periode 2015-2019, perusahaan makanan dan minuman tersebut konsisten mempublikasikan keuangan
laporan secara konsisten selama periode 2015-2019 serta perusahaan makanan dan minuman yang memiliki
data harga pasar saham secara kontinyu (tidak terputus) selama periode penelitian yaitu tahun 2015-
2019. Pertimbangan yang dimaksud dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 1. Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Menjadi Sampel Penelitian No Kode Nama
Perusahaan 1. ADES Akasha Wira
International Tbk 2. AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
3. ALTO Tri Banyan Tirta Tbk 4. BUDI Budi Starch &
Sweetener Tbk
Jumlah Sampel 16
Penelitian ini menggunakan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari:
(a) Likuiditas diukur menggunakan proksi Current Ratio (CR). Menurut Kasmir (2016:134)
Current Ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kekurangannya
utang berjangka. Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai rasio likuiditas ini adalah:
(CR) =
Machine Translated by Google
210 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217
(b) Profitabilitas diukur dengan menggunakan proksi Return on Assets (ROA). Menurut Kasmir (2016:201) Return on
Assets merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk menggambarkan tingkat keuntungan yang diperoleh
dari total jumlah aset yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Formula yang digunakan
(ROA) =
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham. Menurut Darmadji & Fakhrudin
(2012:102), disebutkan bahwa harga saham adalah harga yang ditetapkan oleh perusahaan berdasarkan permintaan dan
pasokan di lantai bursa pada waktu tertentu. Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga penutupan
harga saham. Menurut Salim (2003:7), close adalah harga penutupan atau harga perdagangan terakhir untuk a
periode.
Penelitian ini menggunakan sumber data yaitu data sekunder yang diperoleh dari Bursa Indonesia
Situs pertukaran (www.idx.co.id.). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dokumentasi dengan melihat tulisan berupa dokumen yang diperoleh dari laporan tahunan PT
perusahaan makanan dan minuman yang telah terdaftar di BEI pada periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.
Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data berupa analisis regresi linier berganda dengan
program SPSS.
Hasil
Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda antara likuiditas (CR), profitabilitas
(ROA) dan harga saham dengan menggunakan program SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3 di atas menunjukkan nilai konstanta persamaan regresi linier berganda adalah 9,802. Likuiditas
variabel memiliki koefisien regresi positif yang menunjukkan bahwa semakin besar nilai CR maka semakin tinggi
harga saham yang akan terjadi. Sedangkan variabel profitabilitas memiliki koefisien regresi yang positif yaitu
Machine Translated by Google
Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 211
menunjukkan bahwa semakin besar nilai ROA maka harga saham akan semakin tinggi. Berdasarkan hasil analisis data
yang disajikan pada Tabel 3 di atas, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y= ÿ + ÿ1X1 + ÿ2X2 + ÿ
Berdasarkan persamaan regresi linier berganda di atas dapat diketahui nilai konstanta (ÿ) adalah
9,802 dengan tanda positif yang menyatakan jika variabel likuiditas (CR) dan profitabilitas (ROA) adalah
dianggap konstan, maka nilai Y (Harga Saham) adalah 9,802. Nilai koefisien regresi CR
variabel (X1) sebesar 0,287 dengan tanda positif menunjukkan jika kadar CR naik satu satuan dengan asumsi
variabel bebas lainnya konstan, maka harga saham akan mengalami kenaikan sebesar 0,287. Regresi
nilai koefisien variabel ROA (X2) sebesar 0,972 dengan tanda positif yang menunjukkan bahwa jika tingkat ROA
meningkat satu unit dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, maka harga saham akan
Pengujian Hipotesis
Hasil pengujian pengaruh likuiditas dan profitabilitas secara simultan terhadap harga saham seperti pada
Tabel 4 dibawah ini menunjukkan bahwa nilai sig 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan F hitung sebesar 27,308
lebih besar dari F tabel yaitu 3,14. Jadi dapat disimpulkan bahwa likuiditas dan rentabilitas
Model F Sig.
Regresi Sisa 27.308 .001 B
1 Total a.
Hasil pengujian pengaruh likuiditas parsial terhadap harga saham yang ditunjukkan pada Tabel 5 di bawah ini diperoleh
nilai sig sebesar 0,133 artinya lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar 1,523 lebih kecil dari
t-tabel 1,997. Sehingga dapat disimpulkan bahwa likuiditas parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Sedangkan hasil pengujian pengaruh profitabilitas parsial terhadap harga saham dapat dilihat pada Tabel 5
dibawah ini menunjukkan nilai sig 0,000 artinya lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar
6,752 lebih besar dari t-tabel yaitu 1,997. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial profitabilitas memiliki a
212 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217
B St. Kesalahan
Konstan 9.802 .424 23.143 .000
CR .287 .189 1.523 .133
ROA 0,972 Dependent .144 6.725 .000
Variable: Harga Saham Sumber: Data
Sekunder Olahan (2021)
Koefisien Determinasi
untuk menggambarkan sejauh mana kemampuan suatu model yang digunakan menjelaskan seberapa besar kemandiriannya
variabel (likuiditas dan profitabilitas) memberikan kontribusi terhadap variabel dependen (harga saham). Nilai R
Persegi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu menunjukkan garis regresi semakin baik
Berdasarkan analisis data pada tabel 6 di atas diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,440 (44%) yang
artinya variasi harga saham dapat dijelaskan oleh likuiditas (CR) dan profitabilitas (ROA)
variabel sebesar 44% sedangkan sisanya 56% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan
Diskusi
Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 4 dapat disimpulkan bahwa likuiditas (CR) dan
profitabilitas (ROA) secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
< 0,05 dan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (27,308 > 3,14), artinya kenaikan dan
jatuhnya harga saham secara bersama-sama dipengaruhi oleh likuiditas dan profitabilitas. Dengan demikian, likuiditas dan profitabilitas
dapat digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi. Rasio likuiditas diwakili oleh saat ini
rasio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya, sedangkan rasio profitabilitas
yang diwakili oleh return on assets menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Investor di
Berinvestasi akan melihat likuiditas dan profitabilitas perusahaan yang akan menjadi tujuan berinvestasi. A
Tingkat likuiditas yang baik akan menarik investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut, sehingga harga saham akan meningkat.
Selain itu, semakin besar kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dengan menggunakan aktivanya, maka semakin tinggi pula perusahaan tersebut
harga saham. Laba terbukti dapat meningkatkan daya tarik investor untuk berinvestasi di perusahaan tersebut, sehingga
Machine Translated by Google
Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 213
dapat mempengaruhi kenaikan harga saham juga (Septiana, 2019: 120). Penelitian yang dilakukan oleh Christine & Apriliana (2021),
Fitriana, Elva & Styaningrum (2019), dan Herawati & Putra (2018) menunjukkan bahwa
likuiditas dan profitabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 5 menunjukkan bahwa likuiditas secara parsial tidak memiliki a
berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikansi 0,133 yang berarti lebih besar dari
0,05 (0,133 > 0,05) dan nilai t hitung 1,523 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,997 (1,532 < 1,997).
Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis 2 ditolak yang berarti likuiditas diukur dengan current ratio
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun
2015-2019. Rasio lancar menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Tinggi
Nilai current ratio menunjukkan bahwa perusahaan kurang efisien dalam mengelola aktiva lancarnya sehingga
banyak aktiva lancar yang tidak dioptimalkan dengan baik oleh perusahaan seperti cash hoarding, inventory
akumulasi, dan jumlah piutang yang tidak tertagih. Keadaan ini dapat menurunkan produktivitas dari
perusahaan yang bersangkutan. Fahmi (2015:124) menyatakan bahwa rasio lancar yang tinggi dianggap tidak baik untuk
pemegang saham karena itu berarti manajer perusahaan tidak menggunakan aset lancar dengan benar dan efektif
Selain itu, perusahaan yang memiliki rasio lancar yang kecil menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki sedikit pekerjaan
modal atau aset lancar untuk membayar kewajiban jangka pendeknya (Hery, 2015: 179). Dengan kata lain, perusahaan
kekurangan modal untuk membayar hutang jangka pendeknya. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak efektif dalam mengelolanya
aktiva lancar akan berdampak pada penurunan harga saham karena saham perusahaan semakin sedikit
menarik bagi investor. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Amanah,
Atmanto & Azizah (2014), Santoso (2017) dan Sari & Hikmah (2020) menunjukkan bahwa likuiditas parsial memiliki
tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan. Sementara penelitian dilakukan oleh Supredi, Jonathan
& Barus (2018) menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 5 dapat disimpulkan bahwa profitabilitas memiliki a
berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan signifikansi 0,000 artinya lebih kecil dari 0,05 (0,000 <
0,05) dan nilai t hitung sebesar 6,752 lebih besar dari t tabel yaitu 1,997 (6,752 > 1,997). Dengan demikian,
hipotesis 3 diterima, artinya profitabilitas yang diukur dengan return on assets berpengaruh signifikan
berpengaruh terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2015-2019. Pengembalian aset
menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Jika laba atas aset meningkat, perusahaan
profitabilitas meningkat, dimana peningkatan profitabilitas dapat dinikmati oleh investor. Peningkatan atau
penurunan profitabilitas akan menyebabkan kenaikan atau penurunan harga saham perusahaan. Semakin tinggi
214 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217
Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki profit tinggi akan menarik perhatian investor untuk berinvestasi karena
mereka dapat meningkatkan tingkat pengembalian. Dengan demikian hal ini dapat meningkatkan permintaan saham perusahaan sehingga akan terjadi
berdampak pada harga saham perusahaan makanan dan minuman dimana harga saham tersebut akan meningkat.
Sebaliknya, jika laba yang dihasilkan perusahaan rendah maka investor kurang tertarik untuk berinvestasi. Jadi
bahwa hal itu akan berdampak pada penurunan permintaan saham perusahaan yang juga menyebabkan penurunan
harga saham perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Amanah, Atmanto & Azizah (2014), Santoso (2017), dan Sari & Hikmah (2020) menunjukkan bahwa
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1)
likuiditas dan profitabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham; (2) likuiditas parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham; dan (3) profitabilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap saham
harga perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2015-2019.
Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat peneliti berikan untuk investor dan
calon investor harus lebih memperhatikan profitabilitas sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi di a
perusahaan makanan dan minuman. Hal ini dikarenakan, hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki a
berpengaruh signifikan terhadap harga saham, artinya semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin banyak
menjamin tingkat pengembalian aset. Hal ini akan meningkatkan permintaan saham perusahaan karena
minat investor untuk berinvestasi semakin tinggi, sehingga akan berdampak pada meningkatnya harga saham
perusahaan makanan dan minuman. Sedangkan saran untuk perusahaan makanan dan minuman dalam penelitian ini
diharapkan lebih memperhatikan profitabilitas perusahaan, karena berdasarkan hasil penelitian ini
profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman. Semakin tinggi profitabilitas
perusahaan makanan dan minuman akan berdampak positif berupa meningkatnya minat investor
dalam berinvestasi di perusahaan makanan dan minuman. Oleh karena itu, minat investor untuk berinvestasi akan tinggi
mempengaruhi kenaikan harga saham pada perusahaan makanan dan minuman. Sedangkan saran untuk selanjutnya
peneliti dapat menggunakan perusahaan subsektor lain sebagai objek penelitian dan sebaiknya menggunakan perusahaan independen lainnya
variabel yang tidak digunakan dalam penelitian ini seperti solvabilitas, aktivitas, leverage dan sebagainya. hal ini dikarenakan
variabel dalam penelitian ini hanya dapat menjelaskan 44% dari variasi perubahan dependen sehingga
Keterbatasan penelitian ini adalah peneliti hanya menggunakan dua variabel bebas yaitu
variabel likuiditas yang diproksikan dengan rasio lancar, dan variabel profitabilitas yang diproksikan
dengan pengembalian aset. Sehingga hasil dalam penelitian ini tidak dapat mencerminkan kondisi makanan dan minuman tersebut
perusahaan secara keseluruhan. Keterbatasan selanjutnya dari penelitian ini adalah sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya 16 orang
perusahaan makanan dan minuman dari 26 perusahaan dengan rentang waktu lima tahun mulai dari tahun 2015 dan
berakhir pada tahun 2019. Hal ini menyebabkan informasi yang dikumpulkan dari perusahaan tidak lengkap, demikian hasilnya
penelitian ini tidak mencerminkan kondisi perusahaan makanan dan minuman secara keseluruhan.
Machine Translated by Google
Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 215
REFERENSI
Adisetiawan, R. & Atikah. (2018). Apakah Stock Split Berpengaruh Terhadap Likuiditas dan Return Saham?
(Bukti Empiris di Pasar Modal Indonesia). Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Asia,
Amanah, R., Atmanto, D. & Azizah, DF (2014). Pengaruh Rasio Likuiditas dan Profitabilitas terhadap
Harga Saham (Studi pada Perusahaan Indeks LQ45 Periode 2008-2012). Jurnal Administrasi Bisnis
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/495
Astawinetu, E.D & Handini, S. (2020). Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Surabaya: Scopindo
MediaPustaka.
Christine, D. & Apriliana, T. (2021). Pengaruh Profitabilitas, Pendidikan Analisis Teknikal dan
Likuiditas Terhadap Harga Saham: Studi Empiris Pada Sektor Perbankan di Indonesia. Review dari
Fahmi, I. (2015). Manajemen Investasi: Teori dan Soal Jawab. Jakarta: Salemba Empat.
Fitriana, L., Elva, N. & Styaningrum, F. (2019). Pengaruh Profitabilitas dan Solvabilitas terhadap Harga
Saham Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2015-2017. Jurnal Forum Ilmiah
http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/FIPA/article/view/973
Gunawan, IMA, Pituringsih, E. & Widyastuti, E. (2018). Pengaruh Struktur Modal, Dividen
Kebijakan, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Manufaktur
Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia 2014-2016). Jurnal Ekonomi Internasional,
content/uploads/2018/06/6628.pdf
Herawati, A. & Putra, AS (2018). Pengaruh Analisis Fundamental terhadap Harga Saham: Kasus
Industri Makanan dan Minuman. Jurnal Studi Penelitian Eropa, XXI(3), 316-326. DOI:
10.35808/ersj/1063
Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: CAPS.
Kriste, O., Rahmawati, CHT & Rubiyatno. (2022). Menggunakan Model Penetapan Harga Aset Modal di LQ45
Pengambilan Keputusan Investasi Saham Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Ekobis Dewantara,
216 Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Volume 8, No. 2, Juli 2022, 203-217
Pertumbuhan Perusahaan, Likuiditas, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi dan
Mareta, S. & Yanti, ID (2019). Pengaruh Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Perusahaan
Value (Studi Empiris pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Indonesia
https://eprajournals.com/IJMR/article/1602/abstract
Movanita, AN (2019). Per Mei 2019, Investor Pasar Modal mencapai 1,9 Juta. Diterima dari
https://money.kompas.com/read/2019/06/26/141032126/per-mei-2019-investor-pasar-modal
indonesia-mencapai-19-juta
Mulyana, A., Zuraida & Saputra, M. (2018). Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage pada
Manajemen Laba dan Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. Jurnal Internasional Studi Manajerial dan
Noviyanti, EA, Rahayu, CWE & Rahmawati, CHT (2021). Kinerja Keuangan dan Harga Saham:
Kajian Lain Bank Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan
Rokhmatussa'dyah, A. & Suratman. (2010). Hukum Investasi dan Pasar Modal. Jakarta:Sinar Grafika.
https://www.wartaekonomi.co.id/read191086/industri-makanan-minuman-dongkrak
perekonomian.html
Priyatno, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data Deangan SPSS 20. Yogyakarta: Andi Offest.
Purnamasari, D. (2017). Pengaruh Harga Emas Dunia, Harga Minyak Mentah Dunia dan Indeks
Produksi Industri terhadap Indeks Saham di Jakarta Islamic (JII) dalam Jangka Panjang dan Jangka
Pendek (Periode Januari 2005-Desember 2015). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7(7),
515-530. https://doi.org/10.20473/vol4iss20177pp515-530
Raj, K. & Putri, NE (2021). Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap Saham Perbankan
Harga yang Tercatat di BEI Periode 2015-2019. Jurnal Manajemen dan Kepemimpinan, 4(1), 74-
93. https://doi.org/10.47970/jml.v4i2.243
Salim, L. (2003). Analisis Teknikal dalam Perdagangan Saham. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.
Santoso, BH (2017). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan
Makanan dan minuman. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 11(11), http:// 1-22.
jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jirm/article/view/1587
Saefullah, E., Listiawati, L. & Abay, PM (2018). Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Rasio
Profitabilitas pada Pt Xl Axiata Tbk dan Pt Indosat Ooeredoo Tbk Periode 2011-2016 yang terdaftar
Machine Translated by Google
Loya .ES et.al. (2022). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham… 217
http://dx.doi.org/10.32678/bs.v4i1.1075
Sari, N.L & Hikmah. (2020). Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap harga Saham Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Kohesi, 3(7), 228-235.
https://kohesi.sciencemakarioz.org/index.php/JIK/article/view/118/120
Septiana, A. (2019). Analisis Laporan Keuangan Konsep Dasar dan Deskripsi Laporan Keuangan.
Supredi, M., Jonathan, R. & Barus, IN (2018). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Harga
Saham pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. EKONOMIA, 7(2), 1-12. http://ejurnal.untag
smd.ac.id/index.php/EKM/article/view/3652/pdf
Tamara, V., Milan, G. & Jovan, P. (2019). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Perbankan