Anda di halaman 1dari 14

P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

PENGARUH GOODWILL, INTELLECTUAL CAPITAL DAN PERTUMBUHAN


PENJUALAN TERHADAP NILAI PASAR PERUSAHAAN SEKTOR BARANG
KONSUMEN PRIMER

Nur Iklima Syrifah1), Rosita Wulandari2)


1-2
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Pamulang
Email: nuriklimasyarifah6734@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh goodwill, intellectual
capital dan pertumbuhan penjualan terhadap nilai pasar perusahaan. Jenis penelitian ini
menggunakan penelitian kuantitatif asosiatif data yang digunakan pada penelitian ini merupakan
data sekunder yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia serta website dari masing-masing
perusahaan barang konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun
2016 sampai 2021. Populasi yang terdapat pada penelitian ini yaitu sebanyak 20 perusahaan
sehingga total observasi dalam penelitian ini berjumlah 120 sampel teknik pengambilan sampel
(sampling) dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengujian pada hipotesis dilakukan
dengan menggunakan aplikasi Eviews 9. Hasil pengujian yang dilakukan secara parsial
menunjukkan hasil bahwa goodwill tidak berpengaruh terhadap nilai pasar perusahaan, sedangkan
intellectual capital berpengaruh terhadap nilai pasar perusahaan dan pertumbuhan penjualan
berpengaruh terhadap nilai pasar perusahaan. Penelitian ini penting untuk dilakukan, karena masih
banyak masyarakat yang memiliki keinginan dalam melakukan investasi, penelitian ini dapat
memberikan informasi bermanfaat sebagai bahan pertimbangan oleh para investor dalam menilai
perusahaan tempat mereka akan berinvestasi

Kata Kunci: Goodwill, Intellectual Capital, Pertumbuhan Penjualan, Nilai Pasar


Perusahaan.
Abstract
This study aims to obtain empirical evidence regarding the effect of goodwill, intellectual capital
and sales growth on the company's market value. This type of research uses associative quantitative
research. The data used in this study is secondary data obtained from the website of the Indonesia
Stock Exchange and the websites of each primary consumer goods company listed on the Indonesia
Stock Exchange during the period 2016 to 2021. The population is in In this study, there were 20
companies so that the total observations in this study amounted to 120 samples. The sampling
technique was carried out using a purposive sampling method. Testing on the hypothesis was
carried out using the Eviews 9 application. The results of the partial test showed that goodwill had
no effect on the company's market value, while intellectual capital had an effect on the company's
market value and sales growth had an effect on the company's market value. This research is
important to do, because there are still many people who have the desire to invest, this research can
provide useful information for consideration by investors in assessing the company where they will
invest..

Keywords: Goodwill, Intellectual Capital, Sales Growth, Company Market Value.

yang semakin kuat, sehingga menuntut


1. PENDAHULUAN perusahaan tetap unggul dalam persaingannya
Bisnis consumer good khususnya pada yang didorong oleh beberapa faktor yang
makanan dan minuman di Indonesia sudah dapat menciptakan nilai perusahaan. Sektor
cukup berkembang pesat di berbagai daerah. consumer good merupakan salah satu sektor
Hal tersebut tentunya menimbulkan adanya industri yang di anggap paling aman dan
persaingan pasar makanan ringan di Indonesia cukup menjanjikan, sebab produk-produk pada

133
P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

industri ini hingga secara domestik selalu tujuan yang jelas pada praktiknya secara garis
memiliki permintaan yang tinggi. Industri besar semua tujuan itu selalu didominasi oleh
consumer good memiliki saham-saham yang keputusan-keputusan pada bagian keuangan.
memiliki prospek yang lebih baik Nilai perusahaan yang tercermin pada laporan
dibandingkan dengan sektor lainnya. Bahkan keuangan mengandung suatu nilai yang
secara fundamental, saham pada industri ini tersembunyi, salah satu nilai tersembunyi
memiliki sejumlah dukungan yang positif tersebut ialah Intellectual Capital. Intellectual
(Cahyani, 2021). Tentunya tidak menutup capital adalah sebuah materi intelektual seperti
kemungkinan bahwa perusahaan-perusahaan bentuk informasi, kekayaan intelektual,
yang berada pada industri. pengetahuan serta pengalaman yang dipakai
Nilai perusahaan merupakan sebuah dalam menciptakan kesejahteraan.
anggapan dari investor atas tingkat Pemanfaatan atas sumber daya intelektual
keberhasilan perusahaan yang memiliki kaitan dapat memudahkan perusahaan dalam
erat dengan harga saham perusahaannya. Nilai mencapai keunggulan bersaing dan nilai
perusahaan adalah posisi penting yang harus tambah bagi perusahaan (Ibrahim, 2021).
dimiliki oleh perusahaan sebab dengan adanya Menurut beberapa akademisi, intellectual
suatu peningkatan pada nilai perusahaan yang capital adalah suatu nilai yang tersembunyi
akan disertai dengan meningkatnya harga serta tidak disajikan pada laporan keuangan,
saham yang dapat memberikan dampak salah maka dari itu, dinyatakan juga bahwa adanya
satunya dalam memakmurkan para pemegang pengungkapan yang jelas mengenai
saham (Ibrahim, 2021). Oleh karenanya nilai intellectual capital sangat penting pada suatu
perusahaan dijadikan sebagai tolak ukur atas laporan keuangan, sebab intellectual capital
pencapaian perusahaan pada periode tertentu. ini menjadi nilai tersembunyi yang dapat
Naik turunnya nilai perusahaan dapat memicu adanya perbedaan antara nilai pasar
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu suatu perusahaan dengan nilai bukunya
faktor yang dapat mempengaruhi nilai pasar (Yuyetta, 2016). Hal tersebut sesuai dengan
perusahaan adalah Goodwill. penelitian (Santiani, 2018) yang menyatakan
Goodwill ialah sebagai suatu asset yang bahwa intellectual capital dapat
akan memberikan manfaat ekonomi yang mempengaruhi nilai perusahaan.
timbul dimasa depan dari asset lainnya yang Terdapat 2 (dua) faktor yang telah
diperoleh pada proses kombinasi bisnis yang dijelaskan namun ada beberapa investor yang
tidak bisa diidentifikasi secara individual menjadikan pertumbuhan penjualan sebagai
namun diakui secara terpisah. Timbul suatu tolak ukur dalam meninjau
terjadinya goodwill dikarenakan terdapatnya perkembangan di suatu perusahaan yang akan
proses akuisisi, sebab goodwill merupakan dijadikan tempat oleh investor untuk
suatu penilaian “going concern” pula tidak berinvestasi karna pertumbuhan penjualan
dapat dipisahkan dengan perusahaan secara pada suatu perusahaan dapat memberikan
keseluruhan. Dalam praktiknya goodwill dampak pada peningkatan nilai perusahaan.
menjadi sebuah cerminan atas pembayaran Pertumbuhan adalah sebuah upaya yang
premium yang dilakukan pihak pengakuisisi dilakukan perusahaan dalam mempertahankan
untuk mendapatkan suatu perusahaan (Yozana, posisi usahanya ditengah lingkup industri
2017). Goodwill perusahaan dapat menjadi bisnis yang sejenis dengan perusahaannya
bahan pertimbangan para investor dalam (Widyawati, 2017). Pertumbuhan penjualan
menilai perusahaan tersebut memiliki merupakan sejumlah kenaikan atas penjualan
pendapatan atau keuntungan yang lebik baik bersih dari tahun ke tahun yang digunakan
dimasa mendatang. Hal tersebut sesuai dengan sebagai gambaran mengenai besaran
penelitian (Syafitri, 2020) yang menyatakan keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan,
bahwa Goodwill berpengaruh terhadap nilai juga pertumbuhan penjualan dapat dijadikan
perusahaan. sebagai sebuah cerminan keberhasilan atas
investasi bagi perusahaan di periode masa lalu
Intellectual Capital menjadi faktor
namun dapat memberikan prediksi
selanjutnya yang dapat mempengaruhi nilai
pertumbuhan dimasa atau periode selanjutnya
perusahaan dalam penelitian ini. Dibentukya
(Manggale & Widyawati, 2021). Hal tersebut
sebuah perusahaan tentunya dengan suatu sesuai dengan penelitian (Widyawati, 2017)

134 Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023


P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

yang menyatakan bahwa pertumbuhan 2. TELAAH LITERATUR DAN


penjualan berpengaruh terhadap nilai PEGEMBANGAN HIPOTESIS
perusahaan.
Signalling Theory
Alasan memilih perusahaan barang Signalling theory menjabarkan mengenai
konsumen primer sebab ini merupakan salah bagaimana seharusnya perusahaan
satu industri yang paling aman dan cukup memberikan sinyal kepada pengguna laporan
menjanjikan karena produk barang konsumsi keuangan. Signalling Theory adalah teori yang
selalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari memfokuskan pada titik atau sinyal atau pun
sehingga kegiatan operasional pada tanda-tanda dari adanya laporan keuangan.
perusahaan tersebut dapat mencakup semua Kondisi finansial pada suatu perusahaan dapat
kebutuhan informasi dalam menunjang proses diperoleh dengan mengadakan interprestasi
penelitian ini. Terdapat penelitian terdahulu ataupun analisis pada data finansial yang ada,
yang dilakukan (Syafitri, 2020) yang sebab laporan finansial akan memberikan
menyatakan bahwa Goodwill berpengaruh ikhtisar mengenai keadaan finansial
positif terhadap nilai perusahaan sedangkan perusahaan (Karewur, 2016). Berdasarkan
pada penelitian terdahulu yang dilakukan pada signalling theory, perusahaan yang
(Yani, 2017) menyatakan bahwa Goodwill melaporkan adanya goodwill dan aktiva tak
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. berwujud bisa dianggap sebagai sinyal yang
Berdasarkan penelitian terdahulu yang positif oleh investor sehingga para investor
dilakukan (Santiani, 2018) menyatakan bahwa akan beranggapan bahwa perusahaan tersebut
variabel Intellectual Capital secara parsial memiliki potensi pendapatan lebih baik dimasa
berpengaruh positif dan signifikan terhadap yang akan datang. Sinyal positif dari investor
nilai perusahaan namun pada penelitian yang tersebut dapat berpengaruh pada meningkatnya
dilakukan (Saputra, 2018) menyatakan bahwa harga saham suatu perusahaan (Ni'mah dkk,
salah satu komponen pada Intellectual Capital 2020).
tidak memiliki pengaruh terhadap nilai pasar
perusahaan. Kemudian penelitian terdahulu Resources Based Theory
mengenai Pertumbuhan Penjualan yang Resources Based Theory (RBT) ialah
dilakukan oleh (Widyawati, 2017) menyatakan sebuah teori yang berkembang dan berguna
hasil yang berpengaruh signifikan dan positif dalam menggambarkan suatu penjelasan
terhadap nilai perusahaan tetapi pada bahwa dengan adanya sumber daya
penelitian yang dilakukan (Tamba dkk, 2020) professional yang hanya dimiliki oleh
menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan perusahaan akan menciptakan sebuah
secara parsial tidak berdampak dan tidak keunggulan perusahaan dalam bersaing
signifikan terhadap nilai perusahaan. dengan perusahaan lain. Pengelolaan serta
Mengacu pada latar belakang penelitian adanya pemanfaatan yang baik atas sumber
diatas maka rumusan masalah dalam penelitian daya yang dimiliki perusahaan tentunya dapat
ini adalah sebagai berikut: (1) Apakah menimbulkan nilai tambah daripada organisasi
goodwill berpengaruh terhadap nilai pasar lainnya, Sehingga pihak investor akan
perusahaan?, (2) Apakah intellectual capital memberikan nilai yang lebih tinggi bagi
berpengaruh terhadap nilai pasar perusahaan?, perusahaan yang memiliki intellectual capital
(3) Apakah pertumbuhan penjualan lebih besar (Agustiana, 2020). Selain itu teori
berpengaruh terhadap nilai pasar perusahaan?. ini mampu menjelaskan bagaimana hubungan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan intellectual capital dengan nilai perusahaan,
yang diharapkan dapat dicapai dari penelitian sebab pada bahasan teori ini dapat
ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk memaparkan bagaimana perusahaan mampu
mengetahui dan menguji pengaruh goodwill mengelola dan memanfaatkan sumber daya
terhadap nilai pasar perusahaan, (2) Untuk yang dapat dimiliki oleh perusahaan yang
mengetahui dan menguji pengaruh intellectual mana salah satu sumber daya tersebut
capital terhadap nilai pasar perusahaan, (3) merupakan suatu intellectual capital yang di
Untuk mengetahui dan menguji pengaruh dalamnya terdiri dari tiga komponen di
pertumbuhan penjualan terhadap nilai pasar antaranya adalah sejumlah karyawan (human
perusahaan. capital), aset fisik (physical capital) dan
structural capital (Septia, 2018).

Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023 135


P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

Stakeholder Theory ataupun berasal dari nilai ekonomis pada


Teori stakeholder merupakan suatu teori internal perusahaan (Syafitri, 2020).
yang menyatakan bahwa perusahaan adalah Intellectual capital dapat dijadikan sebagai
sebuah entitas yang tidak hanya beroperasi salah satu sarana yang dipakai untuk
untuk kepentingannya sendiri, namun juga pendekatan dalam penilaian serta pengukuran
harus bisa memberikan manfaat kepada aset pengetahuan (knowledge asset).
seluruh stakeholdernya ataupun pihak yang Mengingat pada tujuan perusahaan adalah
berkepentingan lainnya, oleh karenanya memaksimalkan nilai perusahaan, umunya
kelangsungan hidup suatu perusahaan nilai perusahaan tersebut akan tercermin dari
didukung dari para stakeholder. Tujuan utama harga saham perusahaan. Intellectual capital
teori stakeholder adalah untuk membantu dianggap sebagai nilai tersembunyi yang
manajemen perusahaan dalam menciptakan diakui dan dihargai oleh pasar, maka jika
value dan meminimalkan kerugian yang perusahaan mampu mengelola dan
muncul bagi stakeholder (Dhani & Utama, memanfaatkannya dengan baik hal tersebut
2017). Teori yang mendasari nilai perusahaan dapat memicu timbulnya nilai tambah bagi
ini adalah teori stakeholder perusahaan tidak perusahaan yang dapat berpengaruh pada
hanya bertanggung jawab terhadap pemilik meningkatnya nilai suatu perusahaan (Septia,
saham saja, namun bertanggung jawab juga 2018).
dalam kemasyarakatan yang biasa disebut Pertumbuhan penjualan dapat memberikan
dengan tanggung jawab sosial. suatu gambaran atas keberhasilan operasional
pada perusahaan di periode masa lalu yang
Kerangka Pemikiran tentunya dapat dijadikan sebagai sarana dalam
Mengacu pada latar belakang, perumusan memprediksi pertumbuhan dimasa yang akan
masalah dan penelitian terdahulu yang disertai datang yang dinyatakan (Elisa & Amanah,
dengan teori yang pernyataannya dapat 2021). Adanya keterkaitan antara nilai saham
mendukung penelitian ini maka kerangka dengan pertumbuhan penjualan yang dapat
pemikiran pada penelitian ini dapat memberikan dampak keberhasilan dengan
digambarkan sebagai berikut: hasil keuntungan yang berasal dari
pertumbuhan penjualan yang baik, tentunya
hal tersebut dapat mempengaruhi nilai
H1
perusahaan (Lori, 2021). Berdasarkan pada
uraian diatas, maka diperoleh sebuah hiptesis
H2 Nilai
sebagai berikut:
Pasar H1: Diduga goodwill, intellectual capital dan
H3
Perusa pertumbuhan penjualan secara simultan
haan
H4
(Y)
berpengaruh terhadap nilai pasar perusahaan

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Pengaruh Goodwill Terhadap Nilai Pasar


Perusahaan
Pengaruh Goodwill, Intellectual Capital dan Perusahaan yang menyajikan informasi
Pertumbuhan Penjualan Terhadap Nilai adanya nilai goodwill pada laporan
Pasar Perusahaan keuangannya, maka nilai goodwill ini dapat
Goodwill ialah sebuah cerminan atas menunjukan bahwa perusahaan tersebut telah
kemampuan perusahaan yang tinggi atas melakukan suatu kombinasi bisnis yaitu proses
potensi laba perusahaan yang diakuisisi dari akuisisi, sehingga informasi yang disajikan
nilai wajarnya. Pentingnya informasi yang tersebut dapat dianggap sebagai suatu
relevan serta bermanfaat mengenai nilai pemberian sinyal yang positif oleh para
goodwill semakin mengalami peningkatan investor. Sesuai dengan signaling theory
sebab dapat memudahkan para investor dalam (sinyal positif) pada laporan keuangan yang
melakukan valuasi terhadap nilai suatu dimaksud oleh para investor tersebut memiliki
perusahaan. Secara garis besar goodwill makna bahwa goodwill dapat meningkatkan
merupakan suatu aset milik perusahaan yang nilai perusahaan sebab sinyal positif dari
diperoleh melalui proses kombinasi bisnis investor ini dianggap akan sejalan dengan
diantaranya seperti akuisisi perusahaan lain meningkatnya harga saham suatu perusahaan.
Berdasarkan pada pernyataan tersebut yang

136 Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023


P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

juga didukung dan terbukti secara empiris Jenis data yang digunakan untuk
pada hasil penelitian yang menyebutkan penelitian ini ialah data sekunder, yaitu
bahwa Goodwill berpengaruh positif terhadap sejumlah data yang didapatkan dari pihak lain
nilai perusahaan (Syafitri, 2020). Maka dengan maupun tidak langsung dari sumber utama
demikian, hipotesis yang dapat dirumuskan (perusahaan). Teknik pengumpulan data dalam
adalah sebagai berikut: penelitian ini menggunakan metode
H2: Diduga goodwill berpengaruh terhadap dokumentasi. Metode dokumentasi sendiri
nilai pasar perusahaan merupakan suatu metode yang dilakukan
dengan menghimpun informasi serta data
Pengaruh Intellectual Capital Terhadap melalui studi pustaka dan literatur beserta
Nilai Pasar Perusahaan laporan keuangan tahunan perusahaan.
Ilmu yang terdapat pada Intellectual
Capital dapat dijadikan sebuah senjata Definisi Variabel Operasional dan
perusahaan dalam memenangkan persaingan Pengukuran Variabel
bisnis mereka. Optimalisasi sumber daya
Intellectual Capital pada aktivitas perusahaan Tabel 3.1
sebenarnya tidak terlepas dari resource based Operasional Variabel
theory yang menyatakan bahwa suatu N
Variabel Indikator Skala
o
keunggulan kompetitif itu didasari dari Nilai Pasar
pengendalian sumber daya yang dimiliki 1
Perusahaan
(Y)
PBV =
100%
Harga Saham x
Rasio
perusahaan. Mengacu pada Resources Based (Agustiana,
2020) Nilai Buku Saham
Theory, sumber daya Intellectual Capital Goodwill
mempunyai unsur yang bersifat heterogen. 2
(X1) Jika perusahaan menyajikan nilai Dumm
(Ni'mah dkk, goodwill maka nilainya 1, jika tidak y
Maka pada hal ini, upaya antara perusahaan 2020) maka 0
satu dengan perusahaan lain tentunya akan Intellectual
Capital (X2) VAIC™= VACA + VAHU +
memiliki perbedaan. Sehingga Intellectual 3
(Santiani, STVA
Rasio
Capital dapat memberikan karakter yang dapat 2018)
Pertumbuha
mengalahkan pesaing-pesaingnya dan mampu n Penjualan Growth of Sales = S1 –St -1 x
4
menguasai pangsa pasar. Penelitian ini (X3) 100% Rasio
(Widyawati, St -1
menunjukan bahwa intellectual capital diduga 2017)
dapat berpengaruh terhadap nilai perusahaan,
pernyataan tersebut didukung dan terbukti
pada hasil penelitian yang menyebutkan Teknik Analisis Data
adanya hubungan yang signifikan antara Uji Statistik Deskriptif
Intellectual Capital dengan nilai perusahaan Analisis deskriptif ini ditujukan guna
(Santiani, 2018). Dengan demikian, hipotesis menganalisis data kuantitatif yang diolah
yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: menurut pengukuran untuk masing-masing
H3: Diduga intellectual capital berpengaruh variabel sehingga akan memberikan penjelasan
terhadap nilai pasar perusahaan atau gambaran mengenai kondisi perusahaan
selama periode tertentu (Sugiyanto &
3. METODE PENELITIAN Setiawan, 2019).
Jenis Penelitian dan Populasi
Jenis penelitian yang digunakan adalah Uji Asumsi Klasik
penelitian kuantitatif asosiatif yang mana Uji Normalitas
penelitian ini bertujuan dalam mengetahui Menurut (Ghozali, 2018) Uji normalitas
mengenai keterkaitan atau hubungan antara dilakukan dengan tujuan mengetahui data pada
variabel yang dipakai pada penelitian ini baik penelitian ini dapat berdistribusi secara normal
dua variabel ataupun lebih. Data yang atau tidak.
digunakan pada penelitian ini di dapatkan dari
website masing-masing perusahaan barang Uji Multikolinearitas
konsumen primer dan website Bursa Efek Uji multikolinearitas bertujuan untuk
Indonesia www.idx.co.id selama periode 2016 mengetahui apakah terdapat korelasi antar
-2021. variabel independen dalam model regresi
(Ghozali, 2018).
Teknik Penarikan Sampel

Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023 137


P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

Uji Heteroskedastisitas 4. HASIL PENELITIAN DAN


Uji heteroskedastisitas bermaksud untuk PEMBAHASAN
menguji apakah terjadi ketidaksamaan Pengujian Statistik Deskriptif
variance dari residual suatu pengamatan ke Menurut Ghozali (2018:19) Statistik
pengamatan lainnya dalam model regresi deskriptif mampu memberikan gambaran atau
(Ghozali, 2018). Apabila terjadi kesamaan suatu deskripsi pada masing-masing variabel
maka disebut dengan homoskedastisitas, yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar
sedangkan jika terjadi ketidaksamaan maka deviasi, varian, maksimum, minimum, sum,
disebut dengan heteroskedastisitas. range, kurtosis, dan skewness. Berikut
penjelasan mengenai hasil pengujian statistik
Uji Autokorelasi deskriptif dapat dilihat pada tabel 4.1
Menurut pendapat (Ghozali, 2018) uji
autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah Tabel 4.1
adanya korelasi antara residual pada periode Hasil Uji Statistik Deskriptif
tertentu dengan residual pada periode Nilai Pertumbu
sebelumnya dalam model regresi linear. Perusah Goodwil Intellectu han
aan l al Capital Penjualan
Analisis Persamaan Regresi Linier 95.446
Berganda. Mean 2 0.3827 3.5115 0.087787
Median 2.4913 0.0000 2.6949 0.077305
Alat analisis yang digunakan pada
3821.9 1.0000
penelitian ini adalah suatu analisis model Maximum 37 0 11.7511 1.256597
regresi panel, yang mana digunakan secara Minimum 0.0007 0.0000 1.2729 -0.666406
bersamaan untuk mengetahui kekuatan antara 512.68
hubungan 2 variabel atau lebih dan dapat Std. Dev. 24 0.4875 2.2977 0.169863
menggambarkan sejauh mana hubungan Skewness 6.0265 0.4826 2.0676 1.640152
variabel dependen dan variabel independen 39.479
yang digunakan. Variabel dependen pada Kurtosis 4 1.2329 6.7593 17.50894
penelitian ini ialah Nilai Pasar Perusahaan.
Secara rinci metode analisis yang dilakukan Jarque- 9963.1 27.366
pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Bera 98 1 210.8230 1493.571
Y = α + β₁ X1+ β₂ X2 + β3 X3 + e Probability 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000

Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) 15462. 62.000


Sum 28 0 568.8667 14.2214
Uji Koefisien Determinasi (R2).
Sum Sq. 423177 38.271
Berdasarkan pernyataan (Ghozali, 2018) uji Dev. 67 6 850.0265 4.6454
koefisien Determinasi bertujuan untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan model Observatio
dalam menerangkan variasi variabel dependen. ns 162 162 162 162
Nilai koefisien determinasi terletak pada 0 dan Sumber: Eviews 9 (2022)
1. Klasifikasi koefisien korelasi yaitu, 0 (tidak
ada korelasi), 0-0,49 (korelasi lemah), 0,50 Hasil perhitungan statistik deskriptif yang
(korelasi moderat), 0,51-0,99 (korelasi kuat), ditunjukan pada tabel 4.1 diatas menunjukan
1.00 (korelasi sempurna). bahwa jumlah observasi pada penelitian ini
adalah perusahaan barang konsumen primer
Pengujian Hipotesis yaitu sebanyak 162 yang berasal dari 27
Uji Hipotesis Parsial (Uji t) perusahaan dengan periode selama tahun
Menurut (Ghozali, 2018) Uji t dilakukan 2016-2021.Variabel dependen (Y) pada
untuk menguji seberapa jauh pengaruh penelitian ini yaitu nilai pasar perusahaan yang
variabel independen yang digunakan dalam memiliki nilai mean sebesar 95.44620, nilai
penelitian ini secara individual dalam median sebesar 2.491351, nilai maximum
menerangkan variabel dependen secara parsial. sebesar 3821.937, nilai minimum sebesar
0.000794, nilai standar deviasi sebesar
512.6824, nilai skewness sebesar 6.026574 dan
nilai kurtosis sebesar 39.47946.

138 Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023


P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

Goodwill (X1) memiliki nilai mean Hasil uji normalitas pada gambar 4.1 diatas
sebesar 0.382716, nilai median sebesar menunjukkan bahwa nilai Jarque-Bera sebesar
0.000000, nilai maximum sebesar 1.000000, 0.753138 dan nilai probability sebesar
nilai minimum sebesar 0.000000, nilai standar 0.686212 serta nilai signifikansi yang
deviasi sebesar 0.487557, nilai skewness digunakan adalah 0.05 sehingga, nilai
sebesar 0.482600 dan nilai kurtosis sebesar probability lebih besar daripada nilai
1.232903. Intellectual Capital (X2) memiliki signifikansi (0.686212 > 0.05). Dengan
nilai mean sebesar 3.511523, nilai median demikian dapat disimpulkan bahwa data
sebesar 2.694904, nilai maximum sebesar berdistribusi normal.
11.75117, nilai minimum sebesar 1.272994, Uji Multikolinearitas
nilai standar deviasi sebesar 2.297753, nilai Uji multikolinearitas bertujuan untuk
skewness sebesar 2.067635 dan nilai kurtosis mengetahui apakah terdapat korelasi antar
sebesar 6.759332. Pertumbuhan Penjualan variabel independen dalam model regresi
(X3) memiliki nilai mean sebesar 0.087787, (Ghozali, 2018:107). Model regresi dapat
nilai median sebesar 0.077305, nilai maximum
dikatakan baik apabila tidak terjadi
sebesar 1.256597, nilai minimum sebesar -
korelasi antar variabel independen di
0.666406, nilai standar deviasi sebesar
0.169863, nilai skewness sebesar 1.640152 dan dalamnya. Hasil dari uji multikolinearitas
nilai kurtosis sebesar 17.50894. pada penelitian ini yang dapat dilihat pada
tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2
Uji Asumsi Klasik
Hasil Uji Multikolinearitas
Uji Normalitas Intellectual Pertumbuhan
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan Goodwill Capital Penjualan
mengetahui data pada penelitian ini dapat Goodwill 1.000000 0.096885 -0.034337
berdistribusi secara normal atau tidak. Suatu Intellectual
model regresi yang baik adalah memiliki Capital 0.096885 1.000000 0.063337
distribusi data normal atau mendekati normal Pertumbuha
(Ghozali, 2018). Maka untuk mengatasi data n Penjualan -0.034337 0.063337 1.000000
yang tidak berdistribusi normal dalam Sumber: Eviews 9 (2022)
penelitian ini perlu dilakukan treatment data. Hasil uji multikolinearitas pada tabel 4.2
Peneliti melakukan penambahan indikator diatas, menunjukkan bahwa nilai untuk setiap
berupa logaritma pada variabel Y dimana variabel independen goodwill dengan
dalam hal ini adalah nilai pasar perusahaan. intellectual capital dan sebaliknya sebesar
Selain itu, peneliti melakukan penghapusan 0.096885 dan dengan pertumbuhan penjualan
data outlier. Deteksi terhadap data outlier sebesar -0.034337, sementara nilai intellectual
dilakukan dengan cara menghapus data capital dengan pertumbuhan penjualan dan
ekstrem pada program eviews 9. Berikut sebaliknya sebesar 0.063337, hal tersebut
adalah hasil uji normalitas setelah menunjukkan bahwa masing-masing variabel
dilakukannya treatment yang dapat dilihat independen tidak terdapat nilai koefisien
pada gambar 4.1 dibawah ini: korelasi yang lebih besar dari 0,90 sehingga
tidak ditemukan terjadinya multikolinearitas
24
Series: Standardized Residuals
antara variabel independen, dengan demikian
20 Sample 2016 2021 nilai korelasi masing-masing variabel < 0,90
Observations 120
maka H0 diterima
16
Mean 2.16e-16

12
Median 0.054351 Uji Heteroskedastisitas
Maximum 2.373707
Minimum -1.957144 Uji heteroskedastisitas bermaksud untuk
8
Std. Dev. 0.749850
Skewness -0.080443
menguji apakah terjadi ketidaksamaan
4 Kurtosis 3.353190 variance dari residual suatu pengamatan
0 Jarque-Bera 0.753138
ke pengamatan lainnya dalam model
-2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5
Probability 0.686212 regresi (Ghozali, 2018:137). Model regresi
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Sesudah yang baik adalah model yang
Treatment homoskedastisitas atau tidak terjadi
Sumber: Eviews 9 (2022)
heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini,

Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023 139


P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

uji heteroskdastisitas akan dilakukan sejauh mana hubungan variabel dependen dan
melalui Uji Harvey. Tingkat signifikan variabel independen yang digunakan. Variabel
yang digunakan adalah α 0,05 yang lazim dependen pada penelitian ini ialah Nilai Pasar
digunakan dalam penelitian. Hasil dari uji Perusahaan. Persamaan regresi pada penelitian
ini yaitu sebagai berikut:
heteroskedastisitas pada penelitian ini Tabel 4.5
yang dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai Hasil Regresi Data Panel
berikut: Std.
Tabel 4.3 Variable Coefficient Error t-Statistic Prob.
Hasil Uji Heteroskedastisitas C 0.289999 0.254462 1.139657 0.2568
Heteroskedasticity Test: Harvey -
F-statistic 2.6688 Prob. F(3,116) 0.0509 Goodwill -0.241336 0.243841 0.989727 0.3244
Intellectual
Prob. Chi- Capital 0.296458 0.066372 4.466610 0.0000
Obs*R-squared 7.7477 Square(3) 0.0515 Pertumbuhan -
Scaled explained Prob. Chi- Penjualan -0.645891 0.281678 2.293014 0.0236
SS 5.7635 Square(3) 0.1237 Sumber: Eviews 9 (2022)
Sumber: Eviews 9 (2022) Tabel 4.15 diatas, maka diperoleh
persamaan model regresinya sebagai berikut:
Uji Autokorelasi NP = 0.289999 – 0.241336 + 0.296458 –
Menurut pendapat (Ghozali, 0.645891
2018:111) uji autokorelasi bertujuan untuk Dari persamaan regersi tersebut dapat di
menguji apakah adanya korelasi antara simpulkan sebagai berikut:
residual pada periode tertentu dengan residual Nilai konstanta sebesar 0.289999
pada periode sebelumnya dalam model regresi menunjukkan bahwa jika variabel independen
linear. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya (goodwill, intellectual capital dan
autokorelasi dapat dilakukan dengan cara uji pertumbuhan penjualan) pada observasi ke 1
Durbin-Watson (DW test). Jika nilai DW dan periode ke t maka nilai pasar perusahaan
terletak diantara -2 sampai +2 berarti bebas sebesar 0.289999.
dari gangguan autokorelasi, sedangkan jika Nilai koefisien goodwill adalah sebesar -
nilai DW terletak dibawah -2 berarti ada 0.241336 yang menunjukkan bahwa jika nilai
autokorelasi positif dan jika nilai DW terletak goodwill mengalami kenaikan sebesar 1%,
diatas +2 berarti ada autokorelasi negative maka nilai pasar perusahaan akan mengalami
(Ghozali, 2018:112). Hasil dari uji penurunan sebesar -0.241336.
autokorelasi pada penelitian ini yang dapat Nilai koefisien intellectual capital adalah
dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut: sebesar 0.296458 yang menunjukkan bahwa
Tabel 4.4 nilai intellectual capital mengalami kenaikan
Hasil Uji Autokorelasi
sebesar 1%, maka nilai pasar perusahaan akan
Weighted Statistics mengalami kenaikan sebesar 0.296458.
Mean
R-squared 0.148922 dependent var 0.290761 Nilai koefisien nilai pertumbuhan
Adjusted S.D. dependent penjualan adalah sebesar -0.645891 yang
R-squared 0.126911 var 0.482014 menunjukkan bahwa nilai pertumbuhan
S.E. of Sum squared penjualan mengalami kenaikan sebesar 1%,
regression 0.450390 resid 23.53076
sehingga nilai pasar perusahaan akan
Durbin-Watson
F-statistic 6.765912 stat 1.078416 mengalami kenaikan sebesar -0.645891.
Prob(F-
statistic) 0.000303 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Sumber: Eviews 9 (2022) Uji Koefisien Determinasi (R2).
Hasil uji autokorelasi pada tabel 4.4 dapat Berdasarkan pernyataan (Ghozali, 2018) uji
dilihat bahwa nilai DW sebesar 1.078416 ada koefisien Determinasi bertujuan untuk
diantara -2 s/d +2 artinya tidak ada mengukur seberapa jauh kemampuan model
autokorelasi dalam penelitian ini. dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Pengujian koefisien determinasi (Adjuted R2)
Analisis Regresi Linier Berganda pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.6
Analisis ini digunakan secara bersamaan sebagai berikut:
untuk mengetahui kekuatan antara hubungan 2
variabel atau lebih dan dapat menggambarkan

140 Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023


P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

Tabel 4.6 2. Pengaruh intellectual capital terhadap nilai


Hasil Koefisien Determinasi pasar perusahaan
R-squared 0.148922 Mean dependent var 0.290761 Intellectual Capital memiliki nilai
Adjusted R- probabilitas sebesar 0.0000 dimana nilai
squared 0.126911 S.D. dependent var 0.482014
S.E. of
signifikan < 0.05 atau 0.0000 > 0.05 dan
regression 0.450390 Sum squared resid 23.53076 thitung > ttabel yaitu 4.466610 > 1.665810.
F-statistic 6.765912 Durbin-Watson stat 1.078416 Sehingga H1 diterima H0 ditolak, yang
Prob(F- artinya kepemilikan intellectual capital
statistic) 0.000303
Sumber: Eviews 9 (2022)
berpengaruh terhadap nilai pasar
Hasil uji koefisien determinasi pada tabel perusahaan.
4.16 diatas. Random Effect Model (REM) nilai 3. Pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap
Adjusted R-Square adalah 0.126911. Hal nilai pasar perusahaan
tersebut menunjukkan persentase pengaruh Pertumbuhan Penjualan memiliki nilai
variabel independen terhadap variabel probabilitas sebesar 0.0236 dimana nilai
dependen. Terlihat bahwa nilai Adjusted R- signifikan < 0.05 atau 0.0236 > 0.05 dan
Square yaitu 12,69% yang berarti goodwill, thitung > ttabel yaitu -2.293014 < 1.665810.
intellectual capital dan pertumbuhan Sehingga H1 diterima H0 ditolak, yang
penjualan hanya memiliki porsi pengaruh artinya pertumbuhan penjualan
terhadap nilai pasar perusahaan sebesar berpengaruh terhadap nilai pasar
12,69% sedangkan sisanya (100% - 12,69% = perusahaan.
87,31%) dijelaskan oleh variabel lain yang Uji Hipotesis Simultan (Uji F)
tidak termasuk dalam penelitian ini. Apabila nilai prob F < taraf
signifikansi 5% maka dapat disimpulkan
Pengujian Hipotesis bahwa variabel bebas secara bersama-sama
Uji Hipotesis Parsial (Uji t) berpengaruh signifikan terhadap variabel
Uji t ini dilakukan untuk menguji apakah terikat. Hasil dari uji F pada penelitian ini
suatu hipotesis diterima atau ditolak, dengan yang dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai
melihat probabilitas t hitung, ketika prob < berikut:
taraf signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan Tabel 4.8
pada variabel bebas tersebut signifikan Hasil Uji F (Simultan)
0.14892 Mean
mempengaruhi variabel terikat. Hasil dari uji t R-squared 2 dependent var 0.290761
pada penelitian ini yang dapat dilihat pada Adjusted R- 0.12691 S.D.
tabel 4.7 sebagai berikut: squared 1 dependent var 0.482014
Tabel 4.7 S.E. of 0.45039 Sum squared
Hasil Uji t (Parsial) regression 0 resid 23.53076
6.76591 Durbin-
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. F-statistic 2 Watson stat 1.078416
C 0.289999 0.254462 1.139657 0.2568 0.00030
- Prob(F-statistic) 3
Goodwill -0.241336 0.243841 0.989727 0.3244 Sumber: Eviews 9 (2022)
Intellectua Tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa nilai
l Capital 0.296458 0.066372 4.466610 0.0000 probabilitas sebesar 0.000303 yang
Pertumbu
han -
menunjukkan nilai yang lebih kecil dari pada
Penjualan -0.645891 0.281678 2.293014 0.0236 tingkat signifikansi yang telah ditentukkan
Sumber: Eviews 9 (2022) yaitu 0.05 (0.000303 < 0.05). Maka dapat
1. Pengaruh goodwill terhadap nilai pasar disimpulkan bahwa variabel independen
perusahaan goodwill, intellectual capital dan pertumbuhan
Goodwill memiliki nilai probabilitas penjualan berpengaruh secara simultan
sebesar 0.3244 dimana nilai signifikan < terhadap variabel dependen nilai pasar
0.05 atau 0.3244 > 0.05 dan thitung > ttabel perusahaan.
yaitu -0.989727 < 1.665810. Sehingga H1
ditolak H0 diterima, yang artinya goodwill Pembahasan Penelitian
tidak berpengaruh terhadap nilai pasar Pengaruh Goodwill, Intellectual Capital dan
perusahaan. Pertumbuhan Penjualan Terhadap Nilai
Pasar Perusahaan

Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023 141


P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

Hasil penelitian pada variabel goodwill berpengaruh positif terhadap nilai


goodwill, intellectual capital dan perusahaan.
pertumbuhan penjualan terhadap nilai
pasar perusahaan. Berdasarkan analisa Pengaruh Intellectual Capital Terhadap
Nilai Pasar Perusahaan
yang telah dilakukan, diperoleh nilai
Hasil penelitian pada variabel intellectual
probabilitas (F-statistic) sebesar 0.000303 capital. Berdasarkan analisa yang telah
atau lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti dilakukan, menandakan bahwa intellectual
goodwill, intellectual capital dan capital berpengaruh terhadap nilai pasar
pertumbuhan penjualan secara simultan perusahaan pada perusahaan barang konsumen
berpengaruh terhadap nilai pasar primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
perusahaan pada perusahaan barang 2016-2021, maka dapat disimpulkan bahwa H3
konsumen primer yang terdaftar di Bursa diterima
Efek Indonesia tahun 2016-2021 maka Hasil penelitian ini sejalan dengan
dapat disimpulkan H1 diterima. resources based theory yang menyatakan
bahwa adanya sumber daya professional yang
Pengaruh Goodwill Terhadap Nilai Pasar hanya dimiliki oleh perusahaan dan dapat
Perusahaan dijadikan sebagai sebuah keunggulan bagi
Hasil penelitian pada variabel goodwill. perusahaan dalam memenangkan persaingan
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, bisnis khususnya pada perusahaan sektor
menandakan bahwa goodwill tidak barang konsumen primer yang terdaftar di
berpengaruh terhadap nilai pasar perusahaan Bursa Efek Indonesia periode 2016-2021.
pada perusahaan barang konsumen primer Hasil penelitian ini selaras dengan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2016- penelitian yang dilakukan oleh Santiani (2018)
2021, maka dapat disimpulkan bahwa H2 dan Yuyetta (2016) hasilnya menunjukkan
ditolak. Hal ini tidak sejalan dengan teori bahwa intellectual capital berpengaruh
sinyal yang menjabarkan bahwa adanya terhadap nilai pasar perusahaan. Hal tersebut
keterkaitan antara sinyal yang diberikan kemungkinan dikarenakan sumber daya
perusahaan dalam bentuk nilai goodwill pada (keuangan maupun non keuangan) yang
laporan keuangannya. Artinya goodwill tidak dikelola dengan tepat, produktif dan efisien
dapat sepenuhnya dijadikan sebagai bentuk cenderung dapat menciptakan nilai bagi
sinyal positif yang diberikan perusahaan perusahaan. Hasil penelitian tidak sejalan
kepada para investor mengenai keuntungan dengan penelitian yang dilakukan oleh Saputra
atau pendapatan yang lebih baik dimasa (2018) hasilnya menunjukan bahwa
mendatang. intellectual capital tidak berpengaruh terhadap
Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil nilai pasar perusahaan.
penelitian yang telah dilakukan oleh Yani
(2017) dan Ni'mah, dkk (2020) yang Pengaruh Pertumbuhan Penjualan
menjelaskan bahwa goodwill tidak Terhadap Nilai Pasar Perusahaan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan Hasil penelitian pada variabel
kemungkinan disebabkan karena seluruh pertumbuhan penjualan. Berdasarkan analisa
sampel yang menyajikan adanya informasi yang telah dilakukan, menandakan bahwa
nilai goodwill umumnya berasal dari hasil pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap
merger atau akuisisi, sehingga para investor nilai pasar perusahaan pada perusahaan barang
tidak menganggap bahwa nilai goodwill konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek
tersebut dapat mewakili nilai perusahaan yang Indonesia periode 2016-2021, maka dapat
sesungguhnya. Selain itu hal tersebut dapat disimpulkan bahwa H4 diterima.
terjadi dikarenakan informasi dari 70 sampel Hasil penelitian ini sesuai dengan
tidak melaporkan nilai goodwill dalam laporan stakeholder theory yang melandasi nilai
keuangannya sepanjang tahun 2016 hingga perusahaan sebab teori ini merumuskan bahwa
2021. Sementara itu hanya 50 sampel yang keberlangsungan suatu perusahaan tergantung
melaporkan nilai goodwill. Hasil ini tidak pada dukungan dari stakeholder. Dengan
selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh adanya pertumbuhan penjualan ini
Syafitri (2020) yang menunjukan bahwa memberikan bukti bahwa perusahaan barang
konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek

142 Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023


P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

Indonesia periode 2016-2021 merupakan suatu perusahaan, selain itu para investor akan
perusahaan yang benar-benar bertumbuh, yang memilih tempat mereka berinvestasi
mana pertumbuhan ini dapat dijadikan oleh berdasarkan pada tingkat pengembalian
beberapa pihak yang berkepentingan dalam atas investasi yang telah dilakukannya.
melihat prospek suatu perusahaan.
Hasil penelitian ini selaras dengan Saran
penelitian yang dilakukan oleh Sandag (2015) Penelitian mengenai nilai pasar
dan Widyawati (2017) hasilnya menunjukkan perusahaan di masa yang akan datang
bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh diharapkan dapat mewujudkan hasil yang lebih
terhadap nilai pasar perusahaan. Hal tersebut baik dari sekarang dengan mempertimbangkan
kemungkinan dikarenakan adanya suatu beberapa saran sebagai berikut:
pertimbangan dengan melihat data penjualan Penelitian berikutnya diharapkan dapat
dimasa lalu, perusahaan dapat meneliti lebih dalam mengenai faktor-faktor
mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk yang mempengaruhi nilai pasar perusahaan,
mengembangkan nilai perusahaan yang ada. dapat menggunakan variabel independen yang
Hasil penelitian tidak sejalan dengan berbeda dari penelitian sebelumnya, yang
penelitian yang dilakukan oleh Tamba, dkk diperkirakan berhubungan dengan nilai pasar
(2020) dan Asmawi (2018) hasilnya perusahaan.
menunjukan bahwa pertumbuhan penjualan Selain itu penelitian berikutnya diharapkan
tidak berpengaruh terhadap nilai pasar dapat memperluas penelitian dengan
perusahaan. menambahkan jumlah sampel tidak hanya
terfokus pada perusahaan barang konsumen
5. SIMPULAN DAN SARAN
primer saja sehingga dapat diperoleh hasil
Simpulan penelitian dengan tingkat generalisasi yang
Berdasarkan hasil analisis data yang telah lebih tinggi.Penelitian selanjutnya diharapkan
dilakukan dalam penelitian ini dapat ditarik dapat menggunakan model atau proksi lain
kesimpulan sebagai berikut: yang dianggap lebih baik dalam
1. Goodwill tidak berpengaruh terhadap nilai mempengaruhi naik turunnya nilai pasar
pasar perusahaan (Y) pada perusahaan perusahaan pada suatu perusahaan.
barang konsumen primer periode 2016-
2021. Banyak investor tidak menganggap
nilai goodwill sebagai nilai perusahaan 6. DAFTAR PUSTAKA (REFERENSI)
yang sesungguhnya dan lebih memandang
perusahaan pada aset fisiknya
2. Intellectual Capital berpengaruh terhadap Agustiana, D. E. (2020). Pengaruh Intellectual
nilai pasar perusahaan (Y) pada perusahaan
Capital terhadap kinerja keuangan dan
barang konsumen primer periode 2016-
2021. Hal ini dikarenakan sumber daya nilai pasar perusahaan. Universitas
(keuangan maupun non keuangan) yang Muhammadiyah Gresik .
dikelola dengan tepat, produktif dan efisien
cenderung dapat menciptakan nilai bagi Akbar, Z., Irawati, W., Wulandari, R., & Barli,
perusahaan yang mana hal ini dapat H. (2020). Analisis Profitabilitas,
menjadi karakteristik yang beda antara Leverage, Pertumbuhan Penjualan
perusahaan satu dengan perusahaan Dan Kepemilikan Keluarga Terhadap
lainnya, tentunya hal tersebut menjadi Penghindaran Pajak. Jurnal Akuntansi
keunggulan bagi perusahaan dalam
Kajian Ilmiah Akuntansi Vol 7(2),
menarik minat investor.
3. Pertumbuhan Penjualan berpengaruh 190-199.
terhadap nilai pasar perusahaan (Y) pada
perusahaan barang konsumen primer Anjani, F. M. (2021). Pengaruh Cash Holding
periode 2016-2021. Hal ini karena adanya dan Intellectual Capital Terhadap
suatu pertimbangan investor dengan Nilai Perusahaan (Studi empiris pada
melihat data penjualan dimasa lalu, Perusahaan Manufaktur Subsektor
perusahaan dapat mengoptimalkan sumber Food and Beverage yang terdapat di
daya yang ada untuk mengembangkan nilai

Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023 143


P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

Bursa Efek Indonesia Tahun 2015- Herawati, L. N. (2017). Pengaruh Ukuran


2020). Perusahaan, Leverage, Pertumbuhan
Penjualan Dan Profitabilitas Terhadap
Asmawi, A. R. (2018). Pengaruh Struktur Nilai Perusahaan Pada Perusahaan
Modal, Ukuran Perusahaan, Yang Terdaftar Dalam Indeks LQ45.
Pertumbuhan Penjualan, Dan Good
Corporate Governance Terhadap Nilai Husni, L. (2020). Pengaruh Struktur Aset Dan
Perusahaan Dengan Profitabilitas Loyalitas Investor Terhadap Kinerja
Sebagai Variabel Interventing. Jurnal Perusahaan Dengan Goodwill Sebagai
Universitas Islam Indonesia. Variabel Moderating (Studi Empiris
Pada Perusahaan Plastik dan Kemasan
Basuki, A. T., & Prawoto, N. (2017). Analisis Yang Terdaftar di BEI Periode 2015-
Regresi Dalam Penelitian Ekonomi & 2019). Universitas Gunung Rinjani, 1-
Bisnis . Jakarta: PT RajaGrafindo 75.
Persada.
Ibrahim, S. A. (2021). Pengaruh Kinerja
Cahyani, A. (2021). Pengaruh Perencanaan Keuangan, Kepemilikan Manajerial
Pajak Dan Modal Intelektual Terhadap Dan Modal Intelektual Terhadap Nilai
Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Perusahaan (Stusi empiris pada
Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi perusahaan Subsektor Logam dan
Empiris Perusahaan Barang Konsumsi Sejenisnya yang terdaftar di BEI thun
Yang Terdaftar di BEI Periode 2016- 2015-2020.
2019.
Imaningati, S., & Sari, N. (2015). Pengaruh
Dhani, I. P., & Utama, A. G. (2017). Pengaruh GoodwillL, Research And
Pertumbuhan Perusahaan, Struktur Development (RnD) Dan Intellectual
Modal, Dan Profitabilitas Terhadap Capital Terhadap Nilai Pasar
Nilai Modal, Dan Profitabilitas Perusahaan. Jurnal Ilmu Manajemen
Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal dan Akuntansi, 1-120.
Riset Akuntansi dan Bisnis Airlangga
Vol 2(1), 135-148. Karewur, S. J. (2016). Deteksi Analisis
Efisiensi Modal Kerja Dengan
Elisa, S. N., & Amanah, L. (2021). Pengaruh Pendekatan Teori Sinyal. Jurnal
Kinerja Keuangan , Ukuran Perilaku Dan Strategi Bisnis Vol 4(1),
Perusahaan Dan Pertumbuhan 37-43.
Penjualan Terhadap Nilai Perusahaan.
Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol Khopipah, N. (2022). Pengaruh Intellectual
10(7), 1-20. Capital, Agresivitas Pajak Dan
Kinerja Keuangan Terhadap Nilai
Fadhilah, R. (2014). Pengaruh Good Perusahaan (Studi Empiris pada
Corporate Governance Terhadap Tax Perusahaan Properti,Real estate dan
Avoidance (Studi Empiris Pada Kontruksi Bangunan yang terdaftar Di
Perusahaan Manufaktur yang Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-
Terdaftar di BEI 2009-2011). Jurnal 2020).
Akuntansi Vol 2(1), 1-22.
Laurensia, T., & Hatane, S. E. (2015).
Ghozali, I. (2018). Analisis Multivariat Dan Pengaruh Intellectual Capital Dalam
Ekonometrika. Semarang: Universitas Kinerja Keuangan Dan Nilai
Diponogero.

144 Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023


P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

Perusahaan real. Business Accounting LQ 45. Jurnal EMBA Vol 3(1), 961-
Review Vol 3(1), 33-44. 971.

Limbong, D. T. (2016). Analisis Pengaruh Prastika, A. (2018). Pengaruh Struktur Modal,


Struktur Modal, Pertumbuhan Pertumbuhan Penjualan, Profitabilitas,
Penjualan Dan Ukuran Perusahaan Ukuran Perusahaan dan Kebijakan
Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Deviden terhadap Nilai Perusahaan.
Profitabilitas Sebagai Variabel Universitas Muhammadiyah
Intervening (Studi Kasus Pada Purwokerto.
Perusahaan Real Estate Dan Properti
Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010- Pratiwi, M. (2021). Pengaruh Intellectual
2014). UNIVERSITAS DIPONEGORO Capital, Arus Kas Dan Kebijaka
, 1-18. Dividen Terhadap Nilai perusahaan
(Studi empiris pada perusahaan
Lori, P. W. (2021). Pengaruh Pertumbuhan subsektor properti dan real estate yang
Penjualan, Kebijakan Dividen dan terdaftar di bursa efek indonesia tahun
Agresivitas Pajak Terhadap Nilai 2015-2020. 3-5.
Perusahaan.
Ratnasari, S., Tahwin, M., & Sari, D. A.
Mandalika, A. (2016). Pengaruh Struktur (2017). Pengaruh Keputusan Investasi,
Aktiva, Struktur Moal, Dan Keputusan Pendanaan, Kebijakan
Pertumbuhan Penjualan Terhadap Dividen Dan Profitabilitas Terhadap
Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Nilai Perusahaan Manufaktur Sektor
Publik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Industri Barang Konsumsi Yang
Indonesia (Studi Pada Sektor Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Otomotif). Jurnal Berkala Ilmiah Buletin Bisnis & Manajemen Vol 3(1),
Efisiensi Vol16(1), 207-218. 80-94.

Manggale, N., & Widyawati, D. (2021). Salempang, L. E., Sondakh, J. J., & Pusung, R.
Pengaruh Return On Equity, Leverage, J. (2016). Pengaruh Return On Asset,
Ukuran Perusahaan,Dan Pertumbuhan Debt To Equity Dan Pertumbuhan
Penjualan Terhadap Nilai Perusahaan. Penjualan Terhadap Nilai Perusahaan
Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol Pada Sektor Real Estate Dan Property
10(1), 1-22. Yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-
2014. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi
Ni'mah, H., Syarifah, N. I., Khoirunnisa, P., & Vol 16(3), 813-824.
Azizah, S. K. (2020). Pengaruh
Goodwill, Intellectual Capital Dan Sandag, N. J. (2015). Pertumbuhan Penjualan,
Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Ukuran Perusahaan, Return On Asset
Pasar Perusahaan. Humanities, Dan Struktur Modal Terhadap Nilai
Manaement and Science Proceedings Perusahaan Pada Perusahaan Yang
1(2). Tercatat Pada Indeks LQ 45.

Pantow, M. S., Murni, S., & Trang, I. (2015). Santiani, N. P. (2018). Pengaruh Intellectual
Analisa Pertumbuhan Penjualan, Capital dan Struktur Modal Terhadap
Ukuran Perusahaan, Return On Asset, Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi
Dan Struktur Modal Terhadap Nilai Volume 13(2), 69-78.
Perusahaan Yang Tercatat di Indeks
Saputra, W. S. (2018). Pengaruh Corporate
Governance, Corporate Social

Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023 145


P-ISSN : 2579-969X ; E-ISSN : 2622-7940

Responsibility Dan Intellectual Penjualan,Profitabilitas Dan Ukuran


Capital Terhadap Nilai Perusahaan. Perusahaan Terhadap Nilai
National Conference of Creative Perusahaan. Jurnal Ilmu dan Riset
Industry: Sustainable Tourism Akuntansi Vol 6(5), 2051-2070.
Industry for Economic Development,
1034-1050. Yani, F. (2017). Pengaruh Goodwill dan Aset
Tidak Berwujud Lainnya Pada Nilai
Sari, D. W. (2019). Pengaruh Aset Tidak Perusahaan. Fakultas Ekonomi dan
Berwujud, Biaya Research and Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Develpoment, Intellectual Capital Jakarta.
Terhadap Nilai Pasar Perusahaan
Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Yozana, C. D. (2017). Pengaruh Residual
Variabel Mediasi. Income, Capital Expenditures Dan Net
Operating Asset Terhadap Goodwill
Septia, E. R. (2018). Pengaruh Intellectual Pada Perusahaan Pengakuisisi di
Capital Terhadap Nilai Perusahaan Indonesia Periode 2010-2016. Jurnal
(Studi empiris pada perusahaan Akuntansi STIE Indonesia Banking
manufaktur yang terdaftar di BEI School.
tahun 2014-2016). Jurnal Akuntansi
Vol 6(2), 1-14. Yuyetta, A. C. (2016). Pengaruh Intellectual
Capital Terhadap Nilai Pasar dan
Sugiyanto, & Setiawan, T. (2019). Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan.
Likuiditas, Profitabilitas Dan Good DIPONEGORO JOURNAL OF
Corporate Governance Terhadap Nilai ACCOUNTING Vol. 5(2), 1-10.
Perusahaan. Prosiding Seminar
Nasional HUMANIS 7(12), 472-490. Zahra, M., Wulandari, R., & Syafrizal. (2018).
The Influence Of Managerial
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Ownership, Earnings Management,
Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Intellectual Capital, And Tax
Kualitatif dan R&D. Bandung: Aggressiveness To Firm Value. Jurnal
Alfabeta. Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi
Vol 4(1), 19-28.
Syafitri, N. (2020). Pengaruh Goodwill,
Research And Development Growth
Opportunity Dan Transaksi Pihak
Berelasi Terhadap Nilai Perusahaan
Dengan Good Corporate Governance
Sebagai Variabel Moderasi. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis uin jakarta.

Tamba, E. C., Pandiangan, L., Ginting, R. N.,


& Sitepu, W. R. (2020). Pengaruh
Pertumbuhan Penjualan,Profitabilitas,
Likuiditas dan Kebijakan Dividen
terhadap Nilai PerusahaanManufaktur
di BEI. Riset dan Jurnal Akuntansi
Vol 4 No 2, 485-493.

Widyawati, B. F. (2017). Pengaruh Kebijakan


Dividen, Pertumbuhan

146 Jurnal Riset Terapan Akuntansi, Vol. 7 No. 1 2023

Anda mungkin juga menyukai