Anda di halaman 1dari 12

2

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN


PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Disusun oleh :

Nama : Hervant Hutama Putra

NIM : 60118116

Program Studi : Akuntansi 6B

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SELAMAT SRI KAMPUS II BATANG

TAHUN 2021
3

Bab I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Perkembangan bisnis di era globalisasi yang disebabkan oleh modernisasi
teknologi informasi, berpengaruh besar terhadap dunia bisnis.. Hal tersebut
dapat dilihat dari perkembangan teknologi digital, informasi dapat mereka
dapatkan dengan mudah. Persaingan semakin ketat dan sengit, perusahaan
berusaha terus berinovasi dalam memberikan informasi yang terbaru di dunia
bisnis baik dalam segi produk, teknologi, kinerja perusahaan dan disclosure
sukarela agar investor mengetahui tentang gambaran nilai perusahaan.
Tujuan dari perusahaan selain meningkatkan laba yaitu memaksimalkan nilai
perusahaan. Nilai perusahaan mencerminkan harga yang dibayar oleh investor
apabila perusahaan tersebut ingin dijual. Nilai perusahaan dicerminkan oleh
harga sahamnya, artinya harga saham merupakan harga yang dibayarkan
investor untuk memiliki suatu perusahaan oleh sebab itu harga saham
dijadikan petunjuk bagi nilai perusahaan. Selain itu nilai perusahaan dapat
mencerminkan kinerja dari suatu perusahaan, semakin meningkat kinerja
perusahaan maka laba perusahaan akan bertambah serta memakmurkan para
pemegang saham sehingga meningkatkan nilai perusahaan (Yastini & Mertha,
2015). Banyak aspek yang memperngaruhi nilai perusahaan diantaranya
fundamental perusahaan. Fundamental perusahaan dapat ditinjau dari aspek
profitabilitas, aspek lain yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan yaitu tata
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Fenomena yang
berkaitan dengan nilai perusahaan adalah pada perusahaan telekomunikasi
yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Indosat
Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk. Selain aspek fundamental, aspek lain yang
berdampak pada nilai perusahaan adalah Good Corporate Governance. Good
Corporate Governance merupakan penjelasan mengenai praktik tata kelola
4

perusahaan yang baik sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Good


Corporate Governance berbeda dengan manajemen, dimana manajemen
adalah mengatur halhal teknis bagaimana agar perusahaan mencetak laba dan
tetap berkembang. Di dalam manajemen tidak banyak dikedepankan perihal
nilai, kepatutan, kemanusiaan. Good Corporate Governance menyentuh sisi
yang tidak diraih oleh manajemen. Good Corporate Governance merupakan
suatu sistem yang mengatur dan mengontrol perusahaan untuk menciptakan
nilai tambah bagi seluruh stakeholder. Terdapat 2 (dua) hal yang tekankan
pada konsep ini. Pertama, pentingnya hak pemegang saham untuk dapat
mengakses informasi yang benar, akurat dan tepat waktu. Kedua, kewajiban
perusahaan untuk mengungkapkan secara akurat, tepat waktu dan transparan
semua informasi kinerja perusahaan, kepemilikan dan stakeholder. Secara
umum terdapat 4 (empat) komponen utama dalam Good Corporate
Governance yaitu fairness, transparency, accountability dan responsibility.
Penerapan Good Corporate Governance secara konsisten dapat menghambat
aktivitas rekayasa pengungkapan laporan keuangan serta dapat membuat
investor percaya sehingga membuat nilai perusahaan meningkat
(Moeljono,2006).
Penelitian mengenai pengaruh Good Corporate Governance terhadap nilai
perusahaan telah banyak dilakukan, antara lain dilakukan oleh Onasis & Robin
(2016), Fadillah (2017), Wedayanthi, K. K. , Darmayanthi (2016), Astrini,
Biekayanti, & Suhardjanto (2017), Putra (2016), Syafitri, Nuzula, & Nurlaily
(2018), Ulfa (2017), Isnawati, P, & P (2018), Anita & Yulianto (2016), Hakim
& Prihatinah (2016), Tambalean, Manossoh, & Runtu (2018), Santoso (2017),
Awulle, Murni, & Rondonuwu (2018). Aspek Good Corporate Governance
yang digunakan pada penelitian tersebut adalah proporsi dewan komisaris
independen, rapat dewan komisaris, proporsi komite audit, rapat komite audit,
kepemilikan manajerial, serta kepemilikan institusional. Hasil penelitian
membuktikan semua variabel berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Menurut Bursa Efek Indonesia dalam Modul Pasar Modal Level 1 (2018)
investasi merupakan kegiatan mengelola aset atau harta sehingga aset atau
5

harta tersebut dapat menguntungkan dikemudian hari. Investor dalam


berinvestasi harus memperhatikan fundamental perusahaan, karena
fundamental yang baik akan direspon positif dan menguntungkan bagi
investor dalam jangka panjang maupun pendek (Handara & Purbawangsa,
2017). Dalam berinvestasi investor menginginkan return yang maksimal maka
dari itu investor membutuhkan informasi yang transparan, akuntabel dan
perusahaan harus menyajikan informasi yang berkualitas sehingga dapat
dipercaya oleh investor dan meningkatkan nilai perusahaan, disisi lain
manajemen perusahaan diminta untuk memaksimalkan pengembalian kepada
investor serta menginginkan bonus yang besar dengan cara menaikkan laba
perusahaan setiap tahunnya, ketika perusahaan rugi manajemen perusahaan
pun berusaha memanipulasi laporan keuangan agar menjadi laba karena
dianggap lebih mengetahui informasi mengenai perusahaan sehingga manajer
cenderung melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan bagi diri
sendiri (moral hazard). Konflik kepentingan antara pihak manajemen (agen)
dan investor (principal) tersebut disebut dengan konflik agensi (Hamdani,
2016).
Profitabilitas merupakan laba yang didapatkan perusahaan dalam satu
periode, apabila laba yang didapat perusahaan tinggi maka perusahaan
tersebut layak untuk dijadikan opsi untuk berinvestasi karena akan
menguntungkan bagi investor dikemudian hari. Maka dari itu manajer
perusahaan dituntut untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya,
untung yang diperoleh perusahaan bukan sekedar untung tetapi harus
memenuhi target perusahaan. Selain itu profitabilitas dapat juga digunakan
untuk mengukur kesuksesan perusahaan dalam menjalankan oprasionalnya,
apabila perusahaan mengalami peningkatan keuntungan setiap tahunnya
menandakan perusahaan berhasil menjalankan oprasionalnya dengan baik
(Kasmir, 2008). Perusahaan dengan profitabilitas tinggi dan stabil naik dalam
setiap tahunnya maka akan membuat investor tertarik untuk berinvestasi dan
membuat harga saham naik, apabila harga saham naik nilai perusahaan juga
akan ikut naik, sebaliknya apabila profitabilitas rendah dan cenderung
6

menurun maka minat investor dalam berinvestasi juga rendah serta nilai
perusahaan juga ikut menurun (Rinnaya, Andini, & Oemar, 2016). Penelitian
yang dilakukan oleh Chasanah & Adhi (2015) membuktikan bahwa
profitabilitas berdampak positif terhadap nilai perusahaan. Semakin tinggi
tingkat profitabilitas maka akan semakin tinggi pula minat investor untuk
berinvestasi. Penelitian yang dilakukan Rudangga & Sudiarta (2016)
menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan (Lumoly et al., 2018) juga
konsisten dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa
profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Untuk menyamakan persepi maka dibuat definisi operasional sebagai berikut:
 Nilai Perusahaan merupakan harga perusahaan apabila perusahaan
tersebut hendak dijual kepada investor. Dalam penelitian ini nilai
perusahan diproksikan dengan menggunakan Price to Book Value
(PBV) yaitu merupakan rasio pasar yang digunakan untuk mengukur
kinerja harga pasar saham atas nilai buku saham (Sukrini, 2012).
 Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan
laba pada periode tertentu, di sisi lain juga menunjukkan ukuran
efisiensi manajemen. Profitabilitas diukur menggunakan ROA (Return
On Assets) (Kasmir, 2008).
Beberapa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia seperti
perusahaan telekomunikasi yang kegiatannya sebagai penyedia jasa komunikasi
dan internet, maka bisa memotivasi investor untuk menanamkan dananya dengan
harapan bisa mendapatkan keuntungan atau memaksimalkan return. Untuk itu
diperlukan sebuah evaluasi terhadap harga saham dan suatu penilaian kinerja pada
perusahaan yang akan dijadikan tempat investasi agar tingkat pengembalian
return sesuai yang diharapkan dengan menggunakan kelompok rasio keuangan.
Dengan ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Corporate Governance dan profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan
Telekomunikasi Di Indonesia”. Yang bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisa pengaruh yang signifikan profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
7

Untuk pengukuran nilai perusahaan menggunakan variabel Price to Book Value


( PBV ), sedangkan untuk pengukuran profitabilitas menggunakan variabel
Return on Assets ( ROA ) pada perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Go Public.
.
1.2 Identifikasi, Pembatasan, dan Perumusan Masalah.
1.2.1. Identifikasi Masalah.

Pada umumnya perusahaan mempunyai tujuan yaitu berorientasi


pada laba, meningkatkan penjualan serta memaksimalkan nilai
perusahaan. Dengan nilai perusahaan yang tinggi akan dapat
meningkatkan jumlah kekayaan para pemilik modal sendiri serta
menarik para investor dan secara otomatis akan diikuti naiknya harga
saham. Dengan naiknya harga saham maka return saham juga akan
naik. Untuk itu diperlukan sebuah analisis dalam investasi saham agar
tingkat pengembalian return sesuai yang diharapkan.

Dalam melakukan investasi saham investor akan memilih saham


perusahaan mana yang akan memberikan return saham yang lebih
tinggi. Salah satu alternatif untuk mengetahui apakah informasi
keuangan yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk memprediksi harga
atau return saham di pasar modal adalah melakukan analisis yang
bersifat fundamental.

Analisis fundamental didasarkan pada informasi-informasi yang


diterbitkan oleh emiten maupun administrator bursa efek. Analisis
fundamental dipengaruhi oleh rasio-rasio keuangan yang merupakan
salah satu indikator kinerja keuangan perusahaan. Pengukuran kinerja
keuangan konvensional yang penting dan biasanya merupakan pusat
perhatian investor meliputi analisis terhadap posisi keuangan
perusahaan dan pertumbuhan penjualan perusahaan berdasarkan
laporan keuangan historis.
8

Dalam menentukan return saham, banyak faktor dapat mempengaruhi,


baik dari faktor internal maupun faktor eksternal perusahaan. Faktor
internal perusahaan dalam hal ini yaitu kinerja keuangan perusahaan
emiten, sementara faktor eksternal merupakan faktor diluar kinerja
perusahaan, faktor ini biasanya berupa kondisi sosial ekonomi politik
dari sebuah negara. Faktor internal dapat diubah, dikendalikan dan
disempurnakan oleh perusahaan sehingga diharapkan dapat
memberikan manfaat atau keuntungan bagi para pemangku
kepentingan. Sementara faktor eksternal tidak bisa diubah atau
dikendalikan, yang dapat dilakukan adalah menyesuaikan faktor
tersebut. Faktor internal dicerminkan dari rasio keuangan perusahaan,
antara lain : Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Net Profit Margin
(NPM), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Debt to
Total Asset (DTA), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share
(EPS), Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), ukuran
perusahaan, jenis industri dan pertumbuhan penjualan dan sebagainya.
Sedangkan faktor eksternal antara lain : Inflasi, Kurs (Nilai Tukar
Rupiah), BI Rate, Cadangan Devisa dan Product Domestic Bruto
(PDB).
1.2.2. Pembatasan Masalah.

Mengingat banyaknya rasio keuangan yang berpengaruh terhadap


harga saham serta dapat membantu investor untuk digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan investasi di pasar modal agar dapat
mencapai return yang optimal, maka penulis membatasi rasio
keuangan yang akan dijadikan sebagai variabel dalam penelitian ini
serta untuk memberikan arah yang tepat dari penelitian yang dibuat.
Penelitian ini membatasi masalah pada rasio keuangan, yaitu : Price to
Book Value ( PBV ), dan Return on Assets ( ROA ). Hal ini disebabkan
kedua variable tersebut yang paling sering digunakan perusahaan
dalam perhitungan return saham.
9

1.2.3. Perumusan Masalah.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

a. Bagaimana pengaruh Price to Book Value (PBV) terhadap Return


Saham pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) ?
b. Bagaimana pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap Return
Saham pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) ?

1.3. Tujuan Penelitian


Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh yang signifikan
Price to Book Value (PBV) terhadap Return Saham pada
Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI).
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh yang signifikan
Return on Assets (ROA) terhadap Return Saham pada Perusahaan
Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1.4. Manfaat Penelitian.


Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah :
1. Kegunaan Akademis.
a) Bagi peneliti, sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan
tentang manfaat return saham dan diharapkan bisa dijadikan
referensi untuk pihak yang akan melakukan penelitian.
10

b) Bagi pembaca, sebagai pembanding bagi penelitian yang akan

datang sehingga dapat memperbaiki segala kekurangan yang

ada dalam penelitian ini.

c) Bagi perguruan tinggi, sebagai bahan informasi dalam rangka

pengembangan ilmu pengetahuan manajemen keuangan.

2. Kegunaan Praktis.

a) Bagi perusahaan, sebagai bahan pertimbangan untuk

mengevaluasi dan mengambil keputusan yang tepat untuk

meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

b) Bagi masyarakat, sebagai referensi pengetahuan mengenai return

saham perusahaan, disamping itu sebagai bahan perbandingan

dalam mengukur tingkat kualitas perusahaan.

Daftar Pustaka

Muhammad Rivandi. (2018). PENGARUH ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DISCLOSURE


DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN. Jurnal Benefita
3(2) Juli 2018 ( hlm. 138 )

Rama Andi Wiguna & Muhammad Yusuf. ( 2019 ). PENGARUH PROFITABILITAS DAN
GOOD
CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada
Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Journal of Economics and
Banking ISSN 2685-3698 Volume 1 No. 2 Oktober 2019 ( hlm. 161 )
11

Nungky Wanodyatama Islami. ( 2018 ). PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE


TERHADAP
PROFITABILITAS PERUSAHAAN. Jurnal JIBEKA Volume 12 No 1, 2018 (hlm. 54)

Ni Putu Ayu Arianti & I Putu Mega Juli Semara Putra. (2018). PENGARUH PROFITABILITAS
PADA HUBUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY & GOOD CORPORATE
GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN. Jurnal Ilmiah Manajemen &
Akuntansi Vol. 24, No. 1, Juni 2018 (hlm. 27)

Yusmaniarti , Hesti Setiorini & Lola Pitaloka. (2019). INFLUENCE OF GOOD CORPORATE
GOVERNANCE, PROFITABILITY, AND LEVERAGE TOWARDS COMPANIES VALUE
AT
INDONESIAN PROPERTY AND REAL ESTATE COMPANIES. Bilancia: Jurnal Ilmiah
Akuntansi Vol. 3 No. 4, Desember 2019 (hlm. 407)

Fatimah.(2017). PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI


PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang
Terdaftar di BEI Tahun 2015-2017). e-jurnal Riset Manajemen PRODI
MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma (hlm. 52)

Nur Mufidah & Puji Endah Purnamasari. (2018). PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP
NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL
MODERATING. : Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah Volume 6 , No. 1,
Tahun
2018 (hlm. 67-69)

Lidya Martha, (2018). PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI


PERUSAHAAN. Jurnal Benefita 3(2) Juli 2018 (hlm. 228)
12

Fitra Dwi Rahmadani & Sri Mangesti Rahayu. (2017). PENGARUH GOOD CORPORATE
GOVERNANCE (GCG), PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahan Perbankan yang Terdaftar Pada BEI
Periode 2013-2015). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November
2017 (hlm. 175)

Nugraha Farelio Siregar & Nila Firdausi Nuzula. (2020). PENGARUH CORPORATE
GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada
Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-
2018). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 79 No. 1 Mei 2020. (hlm. 3-4)

Anda mungkin juga menyukai