Oleh:
NIM: 1526200146
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
(S.E)
PALEMBANG
2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
Fuad M, H. Christin, Nurlela Sugiarto, YEF Paulus. 2006. Pengantar Bisnis. Jakarta: Gramedia
Utama
2
perusahaan yang tinggi akan membuat pasar ataupun investor percaya
terhadap kinerja perusahaan pada saat ini dan masa yang akan datang.2
saham juga akan lebih terjamin; nilai perusahaan yang tinggi memberikan
return yang lebih besar juga kepada para pemegang saham. Dengan demikian,
kemakmuran yang dirasakan oleh pemegang saham juga semakin tinggi dan
Salah satu indikator yang sering kali dilihat oleh investor dan
keberlangsungan hidup suatu perusahaan pada masa yang akan datang atau
2
Cecilia, Rambe S., dan Torong M.B. 2015. Analisis Pengaruh CSR, Profitabilitas, dan Ukuran
Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan yang Go Public di Indonesia, Malaysia,
dan Singapura. Simposium Nasional Akuntansi, 18, Hal. 1-22
3
Borolla J.D. 2011. Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan, Prestasi.
VII, 1. Hal. 11-24.
3
yang going concern (perusahaan yang memperkirakan bisnisnya akan
4
Semakin rendah DER, semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk
theory, jika DER semakin tinggi maka PBV akan meningkat selama DER
Salah satunya, pandangan nilai perusahaan bagi pihak kreditur. Bagi pihak
diberikan oleh pihak kreditur. Apabila nilai perusahaan tersirat tidak baik
Nilai suatu perusahaan dapat dilihat dari price book value (PBV) yang
merupakan perbandingan antara harga saham dengan nilai buku per lembar
bukunya. Oleh karena itu, keberadaan PBV sangat penting bagi para
6
Pertiwi, Tria Yunnara Kusuma and , Drs. Sri Padmantyo, MBA (2016) Pengaruh Profitabilitas,
Kebijakan Hutang Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada
Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)
7
Ang, Robbert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft: Indonesia, dalam Budi
Wahyu Mahardhika, Anita Roosmawarni (ANALISIS KARAKTERISTIK PERUSAHAAN YANG
MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2010-2014) Juli 2016
5
investor untuk menentukan strateginya. Ahmed dan Nanda (2004),
membuat investor tidak tertarik untuk membeli saham, karena resiko yang
juga akan naik dan berdampak baik pula pada meningkatnya nilai
Tabel 1.1
nilai perusahaan
Pengaruh Size terhadap
Ukuran perusahaan berpengaruh Eka Indriyani
Nilai Perusahaan
negatif terhadap nilai perusahaan.
perusahaan
berpengaruh positif.8 Karena dengan semakin besar ukuran perusahaan, maka ada
tersebut. Hal ini disebabkan karena perusahaan yang besar cenderung memiliki
8
Yangs Analisa.2011.Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, dan Kebijakan
Deviden terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang. Hal. 6
9
Eka Indriyani.2017. Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan.
Jurnal Ilmu Akuntansi Vol. 10 (2). Hal. 12.
10
Entis Haryadi. 2016. Pengaruh Size Perusahaan, Keputusan Pendanaan, Profitabilitas, dan
Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi Vol. 3 No. 2. Hal. 14.
7
Perusahaan tidak memiliki pengaruh. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya total
Struktur Modal
Tabel 1.2
Modal.
menunjukkan hasil C. R. sebesar 2,513, p sebesar 0,012 yang artinya bahwa besar
di pasar modal dan menerima penilai kredit yang lebih tinggi untuk hutang-hutang
11
Sri Hermuningsih. 2012. Pengaruh Profitabilitas, Size terhadap Nilai Perusahaan dengan
Struktur Modal sebagai Variabel Intervening. Jurnal Siasat Bisnis Vol. 6. No. 2. Hal. 232-242.
8
Widyaningrum menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh
Tabel 1.3
Sedangkan menurut Ridho Tanso Rikalmi & Seto Sulaksono Adi Wibowo,
bahwa suatu perusahaan tidak bisa dilihat hanya pada ukurannya saja. Perusahaan
yang besar belum tentu bisa memperoleh profitabilitas yang besar juga begitu pun
12
Yunita Widyaningrum. 2015. Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan
terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi UNY. Hal. 65.
13
I Gusti Bagus Angga Pratama, I Gusti Bagus Wiksuana. 2016. Perusahaan Ukuran Perusahaan
dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai variabel Mediasi. E Jurnal
Manajemen UNUD Vol. 5 No. 2.
14
Ridho Tanso Rikalmi, Seto Sulaksono Adi Wibowo. Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Modal
Kerja terhadap Profitabilitas Perusahaan. Jurnal Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri
Batam. Hal. 6.
9
sebaliknya perusahaan kecil profitabilitasnya juga kecil. Hasil ini sejalan dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri et al (2015), menyatakan bahwa ukuran
Tabel 1.4
perusahaan
terhadap Nilai Perusahaan.15 Namun hal ini berbeda dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Rizky Mangondu & Yossi Diantimala yang mengatakan bahwa
15
Regina Rumondor, Maryam Mangantar, Jacky S. B. Sumarauw. 2015. Pengaruh Struktur Modal,
Ukuran Perusahaan, dan Resiko Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada sub sektor plastik
dan pengemasan di BEI. Jurnal EMBA, Vol. 3 No. 3. Hal. 10
10
berpendapat agar perusahaan tidak menggunakan utang terlalu banyak dalam
berasal dari hutang jangka panjang, biaya penjualan untuk membuat perusahaan
Tabel 1.5
Profitabilitas mempunyai
Nilai Perusahaan
16
Rizky Mangondu, Yossi Diantimala. 2016. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan
dan Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 3 (1). Hal. 7.
17
Yuliana, Dinnul Alfian Akbar, Rinin Aprillia. Pengaruh Struktur Modal dan ROE Terhadap Nilai
Perusahaan pada Perusahaan Sektor Pertanian Di BEI . Jurnal Akuntansi S1 STIE MDP. Hal. 9.
11
Profitabilitas secara simultan
Perusahaan
perusahaan hal tersebut juga akan meningkatkan laba per lembar saham (EPS
atau earning per share) perusahaan. Adanya peningkatan EPS akan membuat
perusahaan.18
Namun hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Ilham
nilai suatu perusahaan.19 Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Grandy
menggunakan keuntungan tersebut untuk laba ditahan dan tidak dibagikan kepada
18
Yangs Analisa. 2011. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, dan Kebijakan
Deviden terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang. Hal. 49.
19
Ilham Thaib, Acong Dewantoro. 2017. Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Nilai
Perusahaan dengan Struktur Modal dengan Variabel Intervening. Jurnal Riset Perbankan
Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 1. Hal. 17.
12
pemegang saham. Sehingga investor menganggap itu sinyal yang negatif dan
telah memenuhi syarat dan ketentuan yang dibuat oleh undang-undang sehingga
bisa terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Setiap emiten wajib memberikan
keuangan tersebut.
aktivitas perusahaan. Jika informasi ini disajikan dengan benar, informasi tersebut
sangat berguna bagi siapa saja untuk mengambil keputusan tentang perusahaan
serta kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang
tetap tercapai.
20
Grandy Tarima, Tommy Parengkuan, 2016. Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi dan
Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di BEI
periode 2011-2014. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 16 No. 04. Hal. 8.
21
Jusuf anwar dalam Danti Kristanti Natalia, perlindungan hukum terhadap pemodal akibat
praktik manipulasi pasar pada transaksi di Bursa Efek, 2015
13
Salah satu penopang utama perkembangan industri diseuah negara yakni
sebuah negara juga dapat digunakan untuk melihat perkembangan industri secara
nasional di negara itu. Selain itu, industri manufaktur merupakan sektor utama
manufaktur, penyerapan tenaga kerja pada industri manufaktur non migas juga
jenis perusahaan yang dalam kegiatannya berusaha mengelola bahan baku hingga
menjadi barang jadi. Perusahaan manufaktur menyerap tenaga kerja relatif banyak
emiten lain yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam sektor manufaktur
struktur modal dan profitabilitas dalam memediasi pengaruh size terhadap nilai
Tahun 2015-2017”
1. Rumusan Masalah
2015-2017?
periode 2015-2017?
2. Tujuan Penelitian
15
a. Untuk mengetahui bagaimana Size berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan
Modal
Profitabilitas
Nilai Perusahaan
3. Manfaat Penelitian
b. Bagi Perusahaan
16
untuk mengevaluasi, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja
c. Bagi Akademisi
nilai perusahaan.
akan datang.
4. Sistematika Penulisan
pembahasan yang terdapat dalam penelitian ini terdiri dari lima bab.
serta menjadi dasar acuan teori yang digunakan dalam analisa penelitian
ini.
17
BAB III: Metode Penelitian. Berisi tentang variabel penelitian dan definisi
dan jenis data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
18
BAB II
A. Landasan Teori
1. Signalling Theory
mengetahui informasi internal perusahaan yang relatif lebih sedikit dan lebih
19
2. Size (Ukuran Perusahaan)
perusahaan dilihat dari besarnya nilai equity, nilai perusahaan, ataupun hasil
nilai total aktiva dari suatu perusahaan (Riyanto, 2001). Menurut Sujianto
total penjualan asset, dan rata-rata total aktiva. Dalam penelitian ini
ukuran perusahaan diukur melalui total asset yang yang diproksikan dengan
nilai logaritma natural dari total asset perusahaan (Ln Total Asset).
struktur modal, semakin besar perusahaan maka akan semakin besar pula
3. Nilai Perusahaan
20
keputusan dibidang keuangan (Tika, 2012:124). Nilai merupakan sesuatu
nilai tersebut bersifat negatif dalam arti merugikan atau menyulitkan pihak
rela dikeluarkan oleh para investor untuk membayar setiap dolar laba
kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh earning per share nya. Price
21
earning ratio menunjukkan hubungan antara pasar saham biasa dengan
b. Tobin’s Q
rasio Q lebih unggul daripada rasio nilai pasar terhadap nilai buku
karena rasio ini fokus pada berapa nilai perusahaan saat ini secara
diatas satu, yang menunjukkan bahwa nilai pasar saham lebih besar
yang telah ditanamkan di perusahaan. Price to book value yang tinggi akan
membuat pasar percaya atas prospek perusahaan kedepan. Hal itu juga
22
saham juga tinggi. Menurut (Brigham dan Houston, 2006:112), nilai
perusahaan adalah Price Book Value (PBV) karena price book value
beberapa keunggulan PBV yaitu nilai buku merupakan ukuran yang stabil
sehingga dari gambaran tersebut, secara tidak langsung rasio PBV ini
4. Struktur Modal
22
Sukirni D. 2012. Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Hutang, dan
Kebijkan Deviden Analisis terhadap Nilai Perusahaan. Accounting Analysis Journal, 1 (2), Hal. 1-12
23
preferen, dan modal pemegang saham, contohnya hutang jangka panjang,
hutang jangka pendek, dan modal ekuitas (Weston dan Copeland, 2007).23
matang. dalam hal ini leverage ratio merupakan rasio yang digunakan
23
Weston, Copeland. 2002. Manajemen Keuangan Edisi ke-8. Jakarta: Bina Rupa Aksara
24
Riyanto B. 2008. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi ke-4. Yogyakrta: BPFE
25
Ross S.A. 1977. The Determination of Financial Structure: The Insentive Signalling Approach.
Journal of Economics 8(1). Hal. 23-40
24
a. Dapat menilai kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban
tetap.
(Kasmir, 2008:113)
ternyata memiliki rasio leverage yang tinggi, hal ini akan berdampak
kecil pula, terutama pada saat perekonomian menurun. Dampak ini juga
25
Rasio ini memperlihatkan proporsi antara kewajiban yang
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡
𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡
𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
Earned)
laba operasi (EBIT), sejauh mana laba operasi boleh turun tanpa
pinjaman.
Rasio ini mirip dengan rasio TIE, namun rasio ini lebih
26
perusahaan seandainya perusahaan melakukan leasing (sewa beli) aktiva
5. Profitabilitas
27
manfaat bagi pemilik usaha, manajemen dan bagi pihak di luar perusahaan,
sendiri.
berikut:
power)
28
Rentabilitas Ekonomis atau sering disamakan dengan
ROA)
equity – ROE)
29
semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat,
2012:62):
Naiknya laba bersih dapat dijadikan salah satu indikasi bahwa nilai
30
B. Penelitian Terdahulu
sekunder
regresi berganda
Menggunakan data
sekunder
31
leverage, profitabilitas, Nilai Perusahaan
dependen
Mengunakan analisis
regresi berganda
Menggunakan data
sekunder
sekunder
32
7. Ika Sasti Ferina Objek Penelitian Nilai Perusahaan
Menggunakan data
sekunder
jalur
Menggunakan data
sekunder
33
Hamidy, I menggunakan struktur sebagai variabel
Teknik analisis
menggunakan regresi
berganda
Teknik analisis
menggunakan regresi
berganda
34
Objek Penelitian dependen
Menggunakan teknik
analisis regresi
berganda
menggunakan regresi
berganda
C. Pengembangan Hipotesis
kecilnya perusahaan yang nampak dalam nilai totak aktiva perusahaan. Dengan
35
tersebut menunjukkan bahwa perusahaan dianggap memiliki “nilai” yang lebih
H1: Diduga terdapat Pengaruh Positif antara Size Terhadap Nilai Perusahaan
struktur modal, semakin besar perusahaan maka semakin besar pula dana
apabila modal sendiri sudah tidak mencukupi. Hal ini didukung oleh
H2: Diduga terdapat Pengaruh Positif antara Size Terhadap Struktur Modal
36
profitabilitas dan nilai perusahaan (Hansen dan Juniarti, 2014).26 Sunarto dan
Budi (2009) serta Niresh dan Velnampy (2014)27 menyatakan bahwa ukuran
Perusahaan yang berukuran lebih besar akan relatif stabil dan mampu
rendah dengan tingkat leverage financial yang lebih tinggi. Investor dalam hal
ini akan jauh lebih berhati-hati dan cenderung melakukan investasi saham pada
perusahaan yang memiliki ukuran besar karena memiliki tingkat resiko yang
lesbih kecil.
pinjaman (interest tax saving) yang mengurangi after tax cost of capital.
Dengan kata lain bila ada pajak penghasilan perusahaan maka nilai perusahaan
akan meningkat karena biaya bunga hutang adalah biaya yang mengurangi
26
Hansen, Verawati dan Juniarti. 2014. Pengaruh Family Control, Size, Sales Growth dan Leverage
terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan pada Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi.
Journal Business Accounting Review, 2(1), h: 121-130.
27
Niresh J. Aloy dan T. Velnampy. 2014. Firm Sizeand Profitability : A studyof Listed
Manufacturing Firms in Sri Lanka. International Journal of Business and Management 9 (4), p. 57-
64.
37
penggunaan free cash flow secara berlebihan oleh manajemen, dengan
positif kepada pasar, sehingga PBV juga semakin meningkat. Hal tersebut
mengacu pada teori sinyal dan didukung oleh penelitian Taswan (2003),
dengan ROE yang tinggi akan meningkatkan harga saham. Maka, akan
38
Angg (1997) menyatakan bahwa rasio profitabilitas menunjukkan
nilai perusahaan.
Perusahaan
variabel intervening.
variabel intervening.
Perusahaan
D. Kerangka Pemikiran
H6 (+)
H1(+)
Size Nilai Perusahaan
H7 (+)
E. Hipotesis
Dari teori serta kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis yang dapat
Perusahaan
Modal
Nilai Perusahaan
40
H5: Diduga terdapat Pengaruh Positif antara Profitabilitas Terhadap
Nilai Perusahaan
Profitabilitas (ROE)
41
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Batasan Penelitian
(angka) dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Data sekunder
Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk penelitian ini adalah studi
42
yang berkaitan dengan seluruh data yang diperlukan dalam penelitian. Di
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah terdiri atas obyek atau subyek yang
2. Sampel
(judgement sampling) yang berarti pemilihan sampel secara tidak acak yang
2017.
28
Wiratana Sujarweni, Metodologi Penelitian, hlm. 65
43
c. Perusahaan Manufaktur yang memiliki data lengkap dan sesuai
F. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadikan titik
perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas
(X), satu variabel terikat (Y) dan dua variabel intervening (Z)
maka akan semakin besar pula ukuran perusahaan itu. Semakin besar
dapat dilihat dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan (Suharli,2006).
44
book value) merupakan rasio pasar yang digunakan untuk mengukur
bagi pemegang saham (Utama dan Santosa, 1998) dan Angg (1997)
Harga saham yang akan ditawarkan tidak harus sama dengan nilai
kurangnya tiga hari kerja. Price to book value atau PBV menggambarkan
perusahaan. Makin tinggi rasio ini berarti pasar percaya akan prospek
rasio PBV nya mencapai diatas satu, yang menunjukkan bahwa nilai
1) Struktur Modal
sendiri, baik yang berasal dari sumber internal maupun sumber eksternal.
45
DER (Debt to Equity Ratio) adalah variabel yang mendefinisikan seberapa
berasal dari pinjaman atau kredit. Menurut Prastowo (2002) rasio ini
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝐸𝑅 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
2) Profitabilitas
ditunjukan oleh laba yang dihasilkan. Secara garis besar laba yang
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑂𝐸 =
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
29
Yangs Analisa. 2011. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas dan Kebijakan
Deviden terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang. Hal. 37.
46
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
1 Size (X) Total aktiva emiten atau SIZE = log of total assets Interval
mengukur kemampuan
perusahaan dalam
menghasilkan laba
mendefinisikan seberapa
sumber pendanaannya
atau kredit.
modal yang
diinvestasikan.
47
G. Metode Analisis Data
ini berasal dari data berupa angka yang diproses menjadi informasi yang
langsung dan dibangun dari diagram jalur yang berpotensi dalam menjelaskan
(Statistical Package For Social Sciences). Analisis ini dibagi menjadi dua
30
Kuncoro, Mudrajat. “Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi untuk Bisnis Ekonomi”.
(Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 2007). Hlm: 1
31
Sofyan Yamin dan Heri Kurniawan. “Generasi Baru Mengelola Data Penelitian dengan
Partial Least Path Modeling”. (Jakarta: Salemba Empat. 2011). Hlm: 152.
48
H. Uji Asumsi Klasik
Menurut Ghozali 32, dalam model regresi linear ada beberapa asumsi yang
harus dipenuhi agar hasil estimasi efisien, agar tidak terjadi penyimpangan
dan memberikan informasi yang sesuai dengan keadaan nyata. Hal ini juga
agar model regresi bersifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimated). Dalam
penelitian ini asumsi klasik yang digunakan yaitu: uji normalitas, uji
1. Uji Normalitas
analisis grafik. Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas adalah
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
32
Imam Ghozali. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program (edisi ketujuh).
(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2013). Hlm: 143
33
Ibid. Hlm. 160
49
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis
secara visual kelihatan normal, pada hal secara statistik bisa sebaliknya. Oleh
sebab itu dianjurkan untuk menguji normalitas data dengan uji satistik
(Ho) untuk data berdistribusi normal dan hipotesis alternatif (Ha) untuk datta
berdistribusi tidak normal. Dengan uji statistik yaitu dengan menggunakan uji
1) Uji Linieritas
digunakan sudah benar atau tidak. apakah fungsi yang digunakan dalam suatu
studi empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau kubik. Dengan uji
sebaiknya linear, kuadrat atau kubik. Salah satu cara untuk menguji apakah
spesifikasi model dalam bentuk linear atau tidak adalah dengan Uji Lagrange
Multiplier34, uji ini merupakan uji alternatif dari Ramsey Test dan
34
Imam Ghozali. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program (edisi ketujuh)”.
(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2013).
50
dikembangkan oleh Engle tahun 1982. Estimasi dengan uji ini bertujuan
pengujiannya:
Y = f (X1, X2,X3,............Xn)
d) Jika nilai c2 hitung >c2 tabel, maka hipotesis yang menyatakan model
linear ditolak.
2) Uji Multikolinieritas
35
Ibid. Hlm. 105
51
b) Terjadi Multikolinearitas, jika nilai tolerance lebih kecil atau sama
dengan 0,10.
(1) Tidak terjadi Multikolinieritas, jika nilai VIF lebih kecil 10,00
(2) Terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih besar atau sama
dengan 10,00.
3) Uji Autokorelasi
apakah ada korelasi antara variabel itu sendiri. Untuk menguji keberadaan
berikut:
4) Uji Heteroskedastisitas
apakah dalam model regresi terjadi ketidak samaan varian dari residual atau
pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedasitas. Model regresi yang
36
Ibid. Hlm. 110
37
Ibid. Hlm. 139
52
Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas
adalah dengan uji park. Uji Park dilakukan dengan meregresikan semua
variabel bebas terhadap nilai Ln residual kuadrat (Ln e2). Jika terdapat
terikat dimana penelitian mendifinisikan secara jelas bahwa suatu variabel akan
menjadi penyebab variabel lainnya yang bisa disajikan dalam bentuk diagram.
langkah dalam analisis jalur dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Tahap I
sebagai berikut:
38
Ibid. Hlm: 271
39
Juliansyah Noor. “Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah”. (Jakarta.
Penerbit Kencana Prenada Media Group.2011). hlm. 265.
40 P. R. Ratlan Manurung. “Analisis Jalur Path Analysis Teori dan Aplikasi dalam Riset Bisnis”.
53
Gambar 3.2
Struktur Modal
Profitabilitas
Tahap II
Tahap III
ini. Analisis ini terdiri dari dua langkah, yaitu analisis untuk substruktural
1 dan substruktural 2:
a) Analisis Substruktural
M (DER)
54
c) Analisis Regresi
Ha diterima
Ha ditolak
2. Analisis Substruktural
M (ROE) =
55
Implementasi hasil perhitungan SPSS berdasarkan nilai analisis
1) Analisis Regresi
dengan cara:
diterima
ditolak
Ha diterima
Ha ditolak
56
d. Membuat keputusan
3. Analisis Substruktural
1) Analisis Regresi
menggunakan rumus:
KD = r2 x 100%
tabel
57
(3) Menghitung F-tabel dengan ketentuan sebagai berikut:
diterima
ditolak
signifikansi 0,005.
diterima
Ha ditolak
parsial
dengan cara:
58
(3) Menghitung besarnya angka t-tabel dengan ketentuan taraf
Uji f dikenal dengan uji serentak atau uji model/uji Anova, yaitu uji untuk
sama terhadap variabel terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi
yang kita buat baik/signifikan atau tidak baik/non signifikan. Dalam artikel
ini dijelaskan tentang uji f dan uji t dalam penelitian. Jika model signifikan
peramalan.
a. Uji f
serempak dengan signifikan antara variabel bebas yaitu Size (X1) dan
59
ditolak. Langkah-langkah yang dilakukan dengan uji f ini adalah sebagai
berikut:
: df = n–k-l
b. Uji t
Apabila t hitung (-) <t tabel <t hitung (+) maka Ho ditolak dan Hi
60
41
Analisis variabel mediasi Baron dan Kenny , yang lebih dikenal dengan
strategy causal step, memiliki tiga persamaan regresi yang harus diestimasi
yaitu:
tahap esensial dalam pengujian mediasional adalah step 1 dan step 3. Jadi
dependen. Bila step 1 dan step 3 terpenuhi dan koefisien c tidak signifikan
61
koefisien 𝑐 ′ berkurang namun tetap signifikan (𝑐 ′ ≠ 0) maka dinyatakan
sebagai berikut:
mediator.
1) X memprediksi Y
prediktor (di SPSS simbolnya juga B). Kita namakan nilai ini
< α = 0,05).
2) X memprediksi M
42
K. J. Preacher, D. D. Rucker, and A. F. Hayes. “Addressing Moderated Mediation
Hypotheses: Theory, Methods, and Prescriptions”. (Multivariate Behavioral Research, 42(1), 185–
227. Lawrence Erlbaum Associates, Inc. 2007).
43
Baron, R. M and Kenny, D. A., 1986.Loc. Cit.
62
Analisis regresi ini akan menghasilkan nilai estimator
prediktor (di SPSS simbolnya juga B). Kita namakan nilai ini
(P < α = 0,05).
IV)
signifikan.
prediktor
44
Ibid
63
(4) Jalur-c’: tidak signifikan
dengan ketentuan nilai z-value > 1,96 atau p-value < α = 0,05. Pengujian
(koefisien A)
(koefisien B)
I. Perhitungan Pengaruh
X1 → M (DER)
X2 → M (ROE)
Y1 → Y
M (DER) →Y
45
K. J. Preacher, D. D. Rucker, and A. F. Hayes. 2007. Loc. Cit
64
e. Pengaruh Variabel Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan
M (ROE) → Y
Modal
X1→ 𝑀(𝐷𝐸𝑅) → Y
Profitabilitas
X2 → 𝑀(𝑅𝑂𝐸) → Y
Modal
X1 → 𝑀(𝐷𝐸𝑅) → Y
Profitabilitas
X2 → 𝑀(𝑅𝑂𝐸) → Y
65
DAFTAR PUSTAKA
Ang, Robbert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft: Indonesia,
dalam Budi Wahyu Mahardhika, Anita Roosmawarni (Analisis
Karakteristik Perusahaan yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
tahun 2010-2014). Juli 2016
Hansen, Verawati dan Juniarti. 2014. Pengaruh Family Control, Size, Sales
Growth dan Leverage terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan pada
Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi. Journal Business Accounting
Review, 2(1).
Jusuf anwar dalam Danti Kristanti Natalia, 2015. Perlindungan Hukum terhadap
Pemodal Akibat Praktik Manipulasi Pasar pada transaksi di Bursa Efek.
K. J. Preacher, D. D. Rucker, and A. F. Hayes. “Addressing Moderated Mediation
Hypotheses: Theory, Methods, and Prescriptions”. (Multivariate
Behavioral Research, 42 (1), 185–227. Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
2007).
66
Niresh J. Aloy dan T. Velnampy. 2014. Firm Sizeand Profitability : A studyof
Listed Manufacturing Firms in Sri Lanka. International Journal of
Business and Management 9 (4).
Noor, Juliansyah. “Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya
Ilmiah”. (Jakarta. Penerbit Kencana Prenada Media Group.2011).
Pertiwi, Tria Yunnara Kusuma and , Drs. Sri Padmantyo, MBA. (2016). Pengaruh
Profitabilitas, Kebijakan Hutang Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap
Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011-2013)
67
Weston, Copeland. 2002. Manajemen Keuangan Edisi ke-8. Jakarta: Bina Rupa
Aksara
Yuliana, Dinnul Alfian Akbar, Rinin Aprillia. Pengaruh Struktur Modal dan ROE
Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Pertanian Di BEI .
Jurnal Akuntansi S1 STIE MDP. Hal. 9.
68