Anda di halaman 1dari 6

NILAI PERUSAHAAN

David Besli Simamora

Universitas Telkom

ABSTRAK

Tujuan utama perusahaan adalah selalu memberikan hasil yang maksimal demi keuntungan dan
kemakmuran kepada pemegang saham Tujuan utama perusahaan adalah selalu memberikan hasil yang
maksimal demi keuntungan dan kemakmuran kepada pemegang saham, tentunya dengan cara
memaksimalkan nilai perusahaan adalah yang harus dicapai, semua itu harus memerlukan peranan sebuah
manajer agar mencapai tujuan yang disepakati, akan tetapi sebuah perusahaan tersebut juga bisa gagal
dikarenakan kurang teliti dalam menerapkan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan
Berdasarkan Pembahasan bahwa komponen pada nilai perusahaan bisa dapat berpengaruh positif
dan juga negatif dalam memaksimalkan keuntungan pada nilai perusahaan, dampak posititif peningkatan
penjualan dapat memaksimalkan nilai perusahaan, sementara dampak negatif nya ketika penurunan
penjualan, perusahaan harus bisa memaksimalkan nilai perusahaannya agar investor mendapatkan investasi
jangka panjang kedepannya.
PENDAHULUAN

Pada umumnya Perusahaan didirikan karena ada suatu tujuan, baik dari tujuan jangka
pendek maupun tujuan jangka panjang, alasan tujuan jangka pendek untuk memaksimalkan laba,
sedangkan tujuan jangka panjang untuk mencapai Nilai perusahaan secara maksimal, Menurut
(Lubis et al., 2017), nilai perusahaan adalah tafsiran dari investor kepada perusahaan pemegang
saham meningkatkan nilai kekayaannya agar maksimal, meningkatkan nilai kekayaan yang
maksimal sangat penting bagi para pemegang saham, dan kekayaan nilai yang maksimal sebagai
tujuan dari perusahaan tersebut, dan Nilai perusahaan juga bergantung pada harga saham yang
beredar. Menurut (Agustina, 2017), dasar nilai perusahaan dapat diukur dari beberapa aspek, salah
satunya yaitu dengan harga pasar saham pada perusahaan, harga pasar saham menentukan nilai
investor secara keseluruhan terhadap kepemilikan ekuitas.

Peningkatan dan penurunan sangat berpengaruh pada harga pasar, dan hutang yang
berlebih dapat menyebabkan dampak buruk pada nilai perusahaan, menurut (Lisa, 2018),
penggunaan Hutang yang sangat besar dapat menyebabkan penurunan perusahaan dalam
menghasilkan laba yang didapatkan, jika pengelolaan utang tersebut berjalan dengan baik bisa
mendapatkan dampak positif pada profitabilitas.

Pada pembahasan ini Nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh ukuran perusahaan. Ukuran
perusahaan mencakup besar kecilnya sebuah perusahaan yang diperlihatkan oleh aset, jumlah
penjualan, rata-rata total penjualan dan total aset rata-rata. Perusahaan besar secara umum akan
mengungkapkan informasi yang lebih luas karena perusahaan besar memiliki banyak investor.
Tingkat kemudahan perusahaan memperoleh dana dari pasar modal dapat ditentukan daribesar
kecilnya ukuran perusahaan. Kemudahan tersebut merupakan sebuah informasi yang
menguntungkan bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi dan nantinya akan
mempengaruhi nilai perusahaan pada waktu yang akan datang (Kemara Dewi & Badjra, 2017).
TINJAUAN PUSTAKA

Nilai perusahaan adalah respon pasar terhadap nilai buku perusahaan yang dapat
mencerminkan melalui harga saham nya. Nilai perusahaan juga merupakan komponen yang sangat
penting bagi investor dalam menentukan keputusan pada investasinya, semakin tinggi nilai
perusahaan maka semakin tinggi juga kepercayaan investor agar dapat memberikan keputusan
investasi kepada perusahaan tersebut untuk kedepannya, Nilai peruahaan tidak bergantung pada
hasil arus kas, tetapi bergantung kepada ambil alih perusahaan terhadap keuangan dan operasional
(Majidah & Habiebah, 2019).

Nilai perusahaan dapat diukur melalui aspek dengan penggunaan rasio (PER) Price
Earning Ratio, rasio ini merupakan perbandingan antara harga pasar saham dengan laba bersih per
saham, karena pengukuran ini merupakan dasar analisis saham secara fundamental, dan harga
saham pada emiten dapat dibandingkan dengan laba bersih yang dihasilkan selama setahun
(Ngurah et al., 2016). Selain itu, nilai perusahaan juga dapat diukur melalui rasio Tobin’s Q, rasio
ini dapat menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi dalam perusahaan seperti pengambilan
keputusan investasi, Nilai Tobin’s Q untuk perusahaan yang rendah yaitu antara 0 sampai 1
menunjukkan bahwa nilai buku ekuitas perusahaan lebih besar dibandingkan dengan nilai pasar
perusahaan tersebut, yang memiliki arti bahwa perusahaan tersebut dinilai kurang oleh pasar.
(Dhani & Utama, 2017).

Profitabilitas pada perusahaan menggunakan rasio Return on Asset (ROA) yang bertujuan
untuk dapat mengetahui kemampuan perusahaan didalam menghasilkan laba selama periode
tertentu. Profitabilitas perusahaan adalah salah satu dasar penilaian kondisi suatu perusahaan,
rasio-rasio keuangan merupakan suatu alat analisis untuk bisa menilai kondisi tersebut. Rasio
profitabilitas mengukur efektivitas manajemen berdasarkan hasil pengembalian yang diperoleh
dari penjualan dan investasi. (Hidayah & Norma, 2016).

PEMBAHASAN

Hasil Menunjukkan bahwa rata-rata pengaruh positif lebih banyak daripada negatif, pada
variabel yang pertama memiliki kelemahan karena pengungkapan variabel tersebut bertentangan
dengan direksi independen perusahaan dan berpengaruh signifikan, pengaruh selanjutnya
menunjukkan aktiva tak berwujud pada perusahaan tersebut di bawah rata-rata sehingga
perusahaan menjadi kurang inovatif dan tidak memikirkan ke masa yang akan datang dan
berpengaruh pada perusahaan, demikian industri infrastruktur tetap dilihat oleh investor sebagai
prospektif pada perusahaan, hasil terakhir menunjukkan bahwa investor dapat mempertimbangkan
dalam mengambil keputusan berinvestasi (Majidah & Habiebah, 2019).

Selanjutnya menunjukkan perusahaan dengan pertumbuhan penjualan yang tinggi akan


berdampak terhadap peningkatan nilai perusahaan, akan tetapi hasil penelitian yang tidak
signifikan menunjukkan bahwa terdapat unsur lain dalam peningkatan penjualan yang berdampak
terhadap penurunan nilai perusahaan. Dalam hal ini, pertumbuhan penjualan akan mengalami
peningkatan pada beban biaya operasional perusahaan, sehingga laba yang dihasilkan menjadi
berkurang. (Dhani & Utama, 2017), yang menyimpulkan bahwa pertumbuhan berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan ditolak atau tidak diterima.

Selanjutnya dikatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.


Hal ini sesuai dengan hasil pengujian yang menunjukkan bahwa profitabilitas (ROA) memiliki
pengaruh positif terhadap nilai perusahaan sehingga hipotesis pertama dapat diterima. Nilai ROA
yang tinggi akan memberikan sinyal positif bagi para investor bahwa perusahaan dapat
menghasilkan dalam kondisi yang menguntungkan. Investor tertarik untuk memiliki saham
perusahaan dan akan meningkatkan harga saham sehingga nilai perusahaan mengalami
peningkatan (Hidayah & Norma, 2016).

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan referensi yang telah ditampilkan, nilai perusahaan bisa
berpengaruh secara parsial dan simultan, seperti profitabilitas perusahaan berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan karena ROA memberikan respon positif bagi investor karena berada
posisi yang tepat dan bisa menguntungkan para investor

4.2 Saran

Peneliti selanjutnya diharapkan bisa menambah dan mendalami sampel penelitian untuk
bisa mengelola perusahaan dalam kurun waktu yang panjang agar mendapatkan analisis yang valid
dan objektif.
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, D. (2017). Pengaruh Corporate Governance dan Variabel Keuangan Terhadap Nilai
Perusahaan. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi STIE Trisakti, 19(1), 13–26.
http://www.tsm.ac.id/JBA

Dhani, I. P., & Utama, A. . G. S. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Struktur Modal,
dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Airlangga.
https://doi.org/10.31093/jraba.v2i1.28

Hidayah, & Norma. (2016). Pengaruh Profitabilitas , Leverage , dan Kebijakan Dividen
Terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverage. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia ( STIESIA ) Surabaya, 5(September), 1–11.

Kemara Dewi, A., & Badjra, I. (2017). Pengaruh Profitabilitas, Aktiva Tidak Berwujud,Ukuran
Perusahaan, dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan. E-Jurnal Manajemen
Universitas Udayana, 6(4), 2161–2190.
https://media.neliti.com/media/publications/254302-none-ad67c514.pdf

Lisa, E. (2018). Pengaruh Leverage dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Sains
Manajemen & Akuntansi, X(1), 21–39.

Lubis, I. L., Sinaga, B. M., & Sasongko, H. (2017). Pengaruh Profitabilitas, Sruktur Modal, Dan
Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 3(3), 458–
465. https://doi.org/10.17358/jabm.3.3.458

Majidah, & Habiebah, I. (2019). Apakah Corporate Governance Disclosure , Intellectual Capital
, Dan Karakteristik Perusahaan Merupakan Faktor Determinan Nilai Perusahaan ? Jurnal
Riset Akuntasi Dan Keuangan, 7(1), 161–168. https://doi.org/10.17509/jrak.v7i1.15494

Ngurah, I. G., Rudangga, G., & Sudiarta, G. M. (2016). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage,
dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana,
5(7), 4394–4422. https://media.neliti.com/media/publications/254302-none-ad67c514.pdf

Anda mungkin juga menyukai