Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….

(Vernando & Erawati)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI


PERUSAHAAN DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING: STUDI EMPIRIS DI BEI
Jove Vernando dan Teguh Erawati

Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi


Program Studi Akuntansi FE UST Yogyakarta,
e-mail: Jovevernando13@gmail.com
ABSTRACT

This study aims to examine whether capital structure influences firm size, firm size influences firm
value, capital structure influences firm value with firm size as an intervening variable.This study
sampled manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The type of data used in
conducting this research is secondary data in the form of the company's annual financial statements.
During the 2016-2018 period, there were 81 samples in the property sector. The sampling method used
in this study was purposive sampling. Namely the sampling method determined by researchers in
accordance with certain criteria. Property sector companies are 29 sample companies. Data were
analyzed using path analysis. The results of the study include (1) Company size has significant positive
effect on firm value, (2) company size has significant positive effect on capital structure, (3) capital
structure has significant positive effect on firm value, (4) Company size has significant positive effect
on company value with Capital Structure as an intervening variable.
Keywords: company size, company value, capital structure ,path analysis

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah struktur modal berpengaruh tehadap ukuran perusahaan,
ukuran perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaann, struktur modal berpengaruh terhadap nilai
perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai variabel intervening. Penelitian ini mengambil sampel
perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis data yang digunakan
dalam melakukan penelitian ini merupakaan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan
perusahaan. Selama periode 2016-2018, terdapat 81 sampel disektor property. Metode penentuan
sampel digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Yaitu metode pengambilan sampel
yang ditetapkan oleh peneliti sesuai dengan kriteria tertentu. Perusahaan sektor property adalah 29
sampel perusahaan. Data dianalisis dengan menggunakan path analysis. Hasil penelitian meliputi (1)
Ukuran Perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan, (2) ukuran perusahaan
berpengaruh positif signifikan terhadap Struktur Modal, (3) struktur modal berpengaruh positif
signifikan terhadap nilai perusahaan, (4) Ukuran Perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap
Nilai Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai variabel intervening.
Kata kunci: ukuran perusahaan , nilai perusahaan, struktur modal, path Analysis

PENDAHULUAN ditempuh pemerintah untuk meningkatkan


pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi dewasa ini Pertumbuhan perekonomian merupakan salah
berdampak pada penduduk suatu negara serta satu tujuan utama perusahaan secara tidak
berpengaruh terhadap kesejahteraan langsung untuk mendukung upaya pemerintah (
masyarakat. Dengan berinvestasi merupakan setiawati & Lim, 2017) Sebuah perusahaan
cara untuk meningkatkan perekonomian didirikan untuk meningkatkan kekayaan
Indonesia. Hal tersebut adalah cara yang pemilik perusahaan atau pemegang saham,

13
JRMB, Volume 15, No. 1, Juni 2020

sehingga hampir semua perusahaan tujuan memperkuat recurring income sehingga (bisnis
utama ialah untuk menguntungkan nilai perseroan) bisa sustain. Pertumbuhan laba
perusahaan. bersih tersebut ditopang oleh pendapatan yang
Nilai perusahaan yang tinggi akan naik 14,8% secara tahunan menjadi Rp 4,37
mengingkatkan kemakmuran bagi pemegang triliun. Sedangkan, beban pokok pendapatan
saham, sehingga mereka akan tercatat naik, 5,93% menjadi Rp 3,77 triliun.
menginvestasikan modalnya terhadap Sementara itu hingga September
perusahaan yang demikian Pratama I Gusti 2019, WIKA telah mencatatkan kontrak baru
Bagus dan Wiksuna I Gusti Bagus, (2016). sebesar Rp 25,74 triliun naik 1,64%.
Nilai perusahaan ialah harga yang tersedia Tinggi rendahnya suatu nilai perusahaan
dibayar oleh calon pembeli jika perusahaan di pengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-
dipasarkan. Tinggi rendahnya perusahaan faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan
dipandang dari harga pasar sahamnya sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan
para investor cenderung melakukan investor dalam berinvestasi. Faktor-faktor
pengamatan kepada suatu perusahaan melewati tersebut antara lain faktor internal (kinerja
pergerakan harga saham yang ditransaksikan di keuangan), laba perusahaan, cash flow dan
bursa untuk perusahaan yang go public Wiguna sumber modal) dan faktor eksternal (inflasi,
& I. G. A. M. Asri, (2016) dalam (Debyabel, kurs rupiah, ekonomi global, politik). Faktor
2019). Teori sinyal memberikan pemahaman yang mempengaruhi nilai perusahaan yang
mengenai pentingnya suatu info yang dimiliki akan diteliti antara lain struktur modal dan
perusahaan. ukuran perusahaan. Suatu kombinasi yang
Info mengenai perusahaan akan optimal atas faktor tersebut akan
digunakan oleh pihak-pihak berkepentingan memaksimalkan nilai perusahaan yang
untuk menilai kondisi perusahaan di masa berikutnya akan meningkatkan kejayaan
lampau, masa sekarang ataupun prediksi pemegan saham.
dimasa depan Winayaka Lingga, (2017)Nilai Penciptaan perusahaan memiliki tujuan
perusahaan mencerminkan kemampuan yang jelas: tujuan pertama perusahaan adalah
perusahaan untuk mensejahterakan para mencapai laba maksimum atau laba maksimum,
investornya karena investor saham akan tujuan kedua perusahaan adalah untuk
memperoleh tingkat keuntungan dari deviden memberikan kekayaan kepada pemilik atau
yang dibagikan, ditambah perbedaan nilai pemegang saham, sedangkan tujuan ketiga
perusahaan pada waktu pertama kali investasi adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan
dengan nilai pada beberapa waktu kemudiann ( yang tercermin dalam harga saham. Tujuan
capital gain ) Larasati (2017). Semakin jangka panjang dari bisnis ini adalah untuk
melonjak tinggi nilai perusahaan semakin baik memaksimalkan nilai bisnis.
kesejahteraan para investor, sehingga nilai Dari uraian diatas dikata bahwa nilai
perusahaan penting untuk menarik investor perusahaan sangat berpengaruh dalam
dalam berinvestasi di sebuah perusahaan. berkembangnya suatu perusahaan didalam
Investor yakin dengan tingginya nilai dunia bisnis, karena nilai perusahaan
perusahaan mereka akan mendapatkan return mengambarkan bagaimana perkembangan
yang diinginkan Widyasari(2015 )dalam suatu perusahaan didalam dunia bisnis. Jadi bila
(Debyabel, 2019). suatu nilai perusahaan baik maka akan
Fenomena yang terjadi adalah dari PT membuat para investor tertarik untuk
Wijaya Karya Tbk (WIKA) menanamkan saham di perusahaan tersebut,
memproyeksikan belanja modal atau capital maka oleh karena itu penulis ingin meneliti
expenditure (capex) pada 2020 sebesar Rp 16 apakah nilai perusahaan juga dipengaruhi oleh
triliun. Jumlah tersebut naik 2,5% struktur modal dan ukuran perusahaan, sesuai
dibandingkan proyeksi capex tahun ini sebesar dengan judul yang telah di paparkan.
Rp 15,6 triliun. Anggaran belanja modal Penelitian ini merujuk pada penelitian
tersebut akan digunakan untuk menciptakan (Dewi Rovita, 2014) yang membedakan
pendapatan berulang atau recurring income. penlitian ini dengan penelitian terdahulu adalah
Sehingga kedepannya bisnis perseroan bisa peneliti menambahkan Ukuran perusahaan
terus berlanjut modal itu akan digunakan untuk sebagai tambahan variabel, menggunakan tiga

14
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….(Vernando & Erawati)

tahun penelitian dan perusahaan yang asymmetry) Santana dalam (Hilaria Heldiana,
digunakan adalah perusahaan sektor property, 2019).
perusahaan yang digunakan peneliti terdahulu Konflik keagenan terjadi karena adanya
adalah perusahaan sektor pertambangan dan perbedaan kepentingan antara kedua pihak
hanya menggunakan dua variabel. Tujuan sehingga memicu biaya keagenan (agency
penelitian ini adalah menganalisis pengaruh cost). Ada kecenderungan untuk mencari
struktur modal terhadap nilai perusahaan keuntungan sendiri dan tingkat asimetri
dengan ukuran perusahaan sebagai variabel informasi yang tinggi plus motif tertentu,
intervening yang terdaftar di BEI 2016-2018. meningkatkan kemungkinan manajemen
memanfaatkan item akrual untuk menghasilkan
KAJIAN LITERATUR laba sesuai dengan minat yang mungkin tidak
sesuai dengan kepentingan utama.
Teori Keagenan
Teori keagenan muncul karena Nilai Perusahaan. Nilai suatu perusahaan
perkembangan ilmu manajemen modern yang adalah persepsi investor terhadap perusahaan,
mengeser teori klasik, yaitu aturan yang sering dikaitkan dengan harga saham.
memisahkan pemilik perusahaan dari manajer Tingginya harga saham juga membuat nilai
perusahaan. Pemilik perusahaan atau pemilik perusahaan tinggi. Harga saham adalah harga
perusahaan adalah principal, sedangkan yang terjadi ketika suatu saham
manajemen atau individu yang mengelola diperdagangkan di pasar (Rachmawati &
perusahaan adalah agen. Principal sebagai Pinem, 2015).
pemilik modal memiliki akses ke informasi
internal perusahaan sedangkan agen sebagai Struktur Modal. Struktur modal adalah
agen dalam praktik operasional perusahaan perimbangan atau perbandingan antara modal
memiliki informasi tentang operasi dan kinerja asing (jangka panjang) dengan modal sendiri
perusahaan secara lengkap dan komprehensif Riyanto,( 2011) dalam (Rahmadani, Ananto, &
Hidayati dalam Hilaria (2019). Andriani, 2019b). Pеngukurаn struktur modаl
Teori keagenan adalah perspektif yang mеmiliki bеrbаgаi mаcаm rаsio pеrhitungаn,
menjelaskan masalah yang timbul dengan hаl ini tеrgаntung dеngаn tujuаn yаng
pertimbangan kepemilikan dan kendali ditеtаpkаn. Bаurаn аntаrа utаng dеngаn
perusahaan yang merupakan konflik еkuitаs pеrusаhааn mеrupаkаn hаsil
kepentingan dalam perusahaan Subagiastra kеputusаn.
dalam Hilaria (2019). Masalah keagenan timbul
karena perbedaan kepentingan antara Ukuran Perusahaan . Nuraina (2012) dalam
pemegang saham sebagai pemilik perusahaan (Oktaviani et al., 2019) menjelaskan ukuran
dan manajemen, menciptakan konflik perusahaan dalam hal ukuran perusahaan, yaitu
kepentingan. Principal dan agent diasumsikan jumlah total neraca, total turnover, total
sebagai pihak yang memiliki rasio ekonomi dan turnover total dan rata-rata total neraca. Ukuran
motivasi oleh kepentingan pribadi, sehingga Perusahaan adalah hasil dari kemampuannya
walaupun ada kontrak, agen tidak akan membangun kepercayaan publik terhadap
melakukan yang terbaik untuk kepentingan Perusahaan setelah melalui beberapa proses dan
pemilik. Para pemegang saham termotivasi aset Perusahaan.
untuk mensejahterakan diri mereka dengan
profitabilitas yang selalu meningkat, sementara H1 : Ukuran Perusahaan terhadap Nilai
manajemen perusahaan termotivasi untuk Perusahaan
memaksimalkan keuntungan sehingga bonus H2 : Ukuran Perusahaan terhadap Struktur
yang diterima lebih besar. Hubungan antara Modal
agen dan prinsipal akan timbul masalah jika H3 : Struktru Modal terhadap Nilai Perusahaan
terdapat informasi yang asimetri (information H4 : Ukuran Perusahaan terhadap Nilai
Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai
variabel Intervening

15
JRMB, Volume 15, No. 1, Juni 2020

H1+
Ukuran Nilai Perusahaan
Perusahaan

H2+
H3+
H4+
Struktur Modal

METODA PENELITIAN kpercayaan masyarakat terhadap perusahaan


setelah melalui suatu proses kegiatan selama
Penelitian ini menggunakan metode beberaapa tahun, yaitu sejak perusahaan
kuantitatif, menurut Sugiyono (2009) dalam tersebut didirikan sampai saat ini. Masyarakat
Jurnal (Debyabel, 2019) metode penelitian menilai dengan bersedia membeli saham maka
kuantitatif ini merupakan metode yang data perusahaan dengan harga tertentu sesuai
penelitiannya berupa angka-angka dan analisis dengan keyakinannya.
menggunakan statistik, yang digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑺𝒂𝒉𝒂𝒎 𝑷𝒆𝒓 𝑳𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓
𝑷𝑩𝑽 = 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑩𝒖𝒌𝒖 𝑷𝒆𝒓 𝑳𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝑺𝒂𝒉𝒂𝒎
pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian dengan tujuan untuk menguji Ukuran Perusahaan
hipotesis yang sudah ditetapkan. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Jumlah aset yang dikeluarkan oleh
Property yang terdaftar di BEI periode 2016- suatu perusahaan menentukan ukuran
2018 pemilihan sampel dalam penelitian ini perusahaan. Hal yang sama dilakukan oleh
ditentukan dengan metode purposive sampling Nyoman et al. (2014) dalam (Ramdhonah et al.,
dengan tujuan untuk mendapatkan sampel 2019), ukuran perusahaan sesuai dengan ukuran
dengan resperentative sesuai dengan kriteria aset perusahaan yang disetujui perusahaan.
yang ditentukan. Semakin besar perusahaan, semakin mudah
untuk menemukan sumber pendanaan internal
Definisi Operasional atau eksternal yang dapat meningkatkan nilai
perusahaan itu sendiri. Perusahaan besar telah
Nilai Perusahaan
mempercepat pertumbuhan ekonomi mereka,
Nilai perusahaan merupakan suatu nilai yang seharusnya meningkatkan nilainya.
yang dimiliki oleh perusahaan saat perusahaan
akan dijual. Aziza (2015) dalam (Oktaviani et 𝐔𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐮𝐬𝐚𝐡𝐚𝐚𝐧 = (𝑳𝑵)𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕
al., 2019) menyatakan nilai perusahaan adalah Struktur Modal
nilai pasar atas saham yang dimiliki perusahaan
yang sudah go public jika belum go public Struktur modal yang optimal dicapai
maka nilai perusahaan adalah nilai yang terjadi dengan mengimbangi keuntungan pajak dengan
apabila perusahaan tersebut dijual. Pengukuran biaya kesulitan keuangan dengan
nilai perusahaan dengan Price to book value menambahkan hutang, sehingga biaya dan
(PBV), pengukuran ini dinilai sangat penting manfaat dari kenaikan ini dikompromikan,
bagi investor untuk menetapkan strategi produktivitas untuk mengoptimalkan nilai
investasi di pasar modal. Nilai perusahaan perusahaan dijelaskan dalam teori struktur
merupakan kondisi tertentu yang telah dicapai modal yaitu financial policy (kebijakan
oleh suatu entitas sebagai gambaran dari pendanaan perusahaan) yang digunakan untuk
menentukan bauran antara hutang dan ekuitas.

16
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….(Vernando & Erawati)

Dalam menentukan target struktur modal yang


optimal, dituntut peran dari manajemen Analisis Jalur
perusahaan. (Prastuti & Sudiartha, 2016) Analisis jalur (Path Analysis) adalah
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑫𝒆𝒃𝒕
analisis yang digunakan ketika kita secara
𝑫𝑬𝑹 = 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚 teoritis yakin memecahkan masalah sebab
akibat. Tujuannya adalah untuk menjelaskan
Tujuan dari Uji analisis statistik efek langsung dan tidak langsung dari satu set
deskriptif adalah untuk mengambarkan variabel variabel sebagai penyebab variabel lain yang
penelitian secara umum yang dilihat dari rata- merupakan variabel efek. Persamaan dari
rata, standar deviasi, variance, maksimal dan analysis adalah sebagai berikut:
minimal agar pembaca dapat dengan mudah 𝒂𝒃
memahami variabel penelitian tersebut. 𝒁=
√(𝒃𝟐 𝑺𝒂𝟐 ) + (𝒂𝟐 𝑺𝒃𝟐 ) + 𝑺𝒂𝟐 𝑺𝒃𝟐
Model Penelitian
Keterangan:
Uji Koefisien Determinasi (R2). Uji a = Koefisien regresi variabel
koefisien Determinasi (R2) pada intinya independen terhadap variabel mediasi
mengukur seberapa jauh kemampuan model b = Koefisien regresi variabel mediasi
dalam menerangkan variasi variabel dependen. terhadap dependen
Koefisien determinasi adalah antara nol dan Sa2 = Standard error of estimation dari
satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan pengaruh variabel independent
variabel independen untuk menjelaskan variasi terhadap variabel mediasi
variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang Sb2 = Standard error of estimation dari
mendekati satu berarti bahwa variabel pengaruh variabel mediasi terhadap variabel
independen menyediakan hampir semua dependen
informasi yang diperlukan untuk memprediksi
variasi variabel dependen. Uji statistik F pada Pengaruh Langsung
dasarnya menunjukan apakah semua variabel a. Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai
independen atau bebas yang dimasukkan ke perusahaan
dalam model mempunyai pengaruh secara b. Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur
bersama-sama terhadap variabel dependen. Modal
Uji t atau uji parsial digunakan untuk c. Struktur Modal Terhadap Nilai
menguji pengaruh X (variabel independent) Perusahaan
secara parsial terhadap Y (variabel dependen). Pengaruh Tidak Langsung
Uji statistik t (Uji t) pada dasarnya menunjukan d. Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai
seberapa jauh pengaruh satu variabel Perusahaan dengan Struktur Modal
independen secara individual dalam sebagai Variabel Intervening
menerangkan variasi variabel dependen
(Ghozali, 2005) dalam jurnal (Putri et al.,
2018). Dalam pengolahan data pengaruh secara HASIL PENELITIAN
individual ditunjukan dari nilai signifikan uji t.
Jika nilai signifikan uji t ˂ 0,05 maka dapat Berdasarkan data pada tabel 1, variabel
disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan Struktur Modal memiliki skor tertinggi 2,44
secara parsial terhadap variabel dependen. Uji t skor terendah 0,04, skor rata-rata 0,8548 dan
dalam penelitian ini digunakan untuk menguji skor standar deviasi 0,56303. Data Ukuran
pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap nilai Perusahaan memiliki skor tertinggi 34,70 skor
perusahaan, Ukuran Perusahaan terhadap terendah 23,75 skor rata-rata 29,1293, skor
Struktur Modal, pengaruh Struktur Modal standar deviasi 2,10610 Data Nilai Perusahaan
terhadap nilai perusahaan, pengaruh Ukuran skor tertinggi 3,69, skor terendah 0,01, skor
Perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan rata-rata 1,0108, skor standar deviasi 0,83515.
struktur modal sebagai variabel intervening.

17
JRMB, Volume 15, No. 1, Juni 2020

Pengujian normalitas data Hasil uji multikolineritas dengan


menggunakan uji statistik Non- Parametrik menggunakan SPSS seperti yang dijabarkan
Kolmogrov- Smirnov (KS). Berdasarkan hasil pada tabel 3 menunjukan bahwa diketahui nilai
uji pada tabel 2 diketahui bahwa nilai toleransi variabel Ukuran Perusahaan sebesar
Kolmogorof-Smirnof adalah 0,697 dan nilai 0,849 (>0,10) dan nilai VIF 1.178 (<10), dan
signifikan sebesar 0,717 lebih besar dari 0,05, nilai toleransi struktur modal sebesar 0,849
sehingga dapat disimpulkan bahwa residual (>0,10) dan nilai VIF 1.178 (<10) maka dapat
berdistribusi normal. disimpulkan tidak terjadi multikolonieritas.

Tabel 1. Statistik Deskriptif


N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Struktur Modal 87 .04 2.44 .8548 .56303
Ukuran Perusahaan 87 23.75 34.70 29.1293 2.10610
Nilai Perusahaan 87 .01 3.69 1.0108 .83515
Valid N (listwise) 87
Sumber : data diolah 2020

Tabel 2 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov


Unstandardized
Residual
N 87
a,b Mean 0E-7
Normal Parameters
Std. Deviation .70038420
Absolute .075
Most Extreme Differences Positive .075
Negative -.051
Kolmogorov-Smirnov Z .697
Asymp. Sig. (2-tailed) .717
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data diolah 2020

Tabel 3. Uji Multikolineritas


Coefficientsa
Model Unstandardized Standardi t Sig. Collinearity
Coefficients zed Statistics
Coefficien
ts
B Std. Beta Toleran VIF
Error ce
(Constant) -3.051 1.107 -2.757 .007
Ukuran
.125 .039 .314 3.167 .002 .849 1.178
1 Perusahaan
Struktur
.503 .147 .339 3.414 .001 .849 1.178
Modal
a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
Sumber: Data diolah 2020

Dilihat dari hasil pengujian pada tabel 4. disimpulkan model regresi tidak mengandung
terdapat masing-masing variabel memiliki nilai adanya heteroskedastisitas.
signifikan lebih dari 0,05 atau 5% maka dapat

18
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….(Vernando & Erawati)

Tabel 4. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) -.481 .900 -.535 .594
Ukuran
1 .039 .032 .138 1.205 .232
Perusahaan
Struktur Modal .183 .120 .174 1.524 .131
a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber: Data diolah 2020

Berdasarkan tabel 5, hasil uji dari nilai Durbin Waston sebesar 2.304
autokorelasi menunjukan nilai Durbin Waston sehingga dapat disimpulkan data dalam
sebesar 1.770 lebih besar dari du sebesar 1.696 penelitian tersebut tidak terdapat autokorelasi.
dan 4 – du, 4-1.696 = 2.304 nilai ini lebih besar

Tebel 5 Hasil Uji Autokorelasi

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson


Square Estimate

1 .545a .297 .280 .70867 1.770


a. Predictors: (Constant), Struktur Modal, Ukuran Perusahaan
b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan

Uji Koefisien Determinasi (R2). Uji Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan


determinasi pada intinya mengukur seberapa dimediasi Struktur Modal sebesar 0,280 atau
jauh kemampuan model regresi dalam 28,0%. Hal ini menunjukan bahwa
menerangkan variasi variabel dependen. profitabilitas dan struktur modal
Berdasarkan pengolahan data melalui SPSS mempengaruhi nilai perusahaan sebesar 28,0%.
nilai Adjust R Square Ukuran Perusahaan ke Berdasarkan hasil pengujian dengan
Nilai Perusahaan sebesar 0,141 atau 14,1%. Hal SPSS diperoleh nilai F hitung sebesar 17,718 >
ini menunjukan bahwa Ukuran Perusahaan F tabel 3,104 dan signifikan pada 0,000
mempengaruhi Nilai Perusahaan sebesar (<0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa
14,1%. Nilai Adjust R Square Ukuran variabel independen yaitu Ukuran Perusahaan
Perusahaan ke Struktur Modal sebesar 0,046 dan Struktur Modal secara bersama-sama
atau 04,6%. Hal ini menunjukan bahwa berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
profitabilitas mempengaruhi nilai perusahaan perusahaan.
sebesar 04,6%. Nilai Adjust R Square Ukuran

Tabel 5 Hasil ANOVAa


Model Sum of df Mean Square F Sig.
Squares
Regression 17.797 2 8.898 17.718 .000b
1 Residual 42.186 84 .502
Total 59.983 86
a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
b. Predictors: (Constant), Struktur Modal, Ukuran Perusahaan
Sumber : Data diolah 2020

19
JRMB, Volume 15, No. 1, Juni 2020

Tabel 6. Hasil Uji Parsial (Uji T)

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardi t Sig. Collinearity
Coefficients zed Statistics
Coefficien
ts
B Std. Beta Toleran VIF
Error ce
(Constant) -3.051 1.107 -2.757 .007
Ukuran
1 .125 .039 .314 3.167 .002 .849 1.178
Perusahaan
Struktur
.503 .147 .339 3.414 .001 .849 1.178
Modal
a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan

Tabel 7. Hasil Uji Parsial

Model Unstandardized Standardized t Sig.


Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
(Constant) -2.171 .780 -2.783 .007
1 Ukuran
.104 .027 .389 3.888 .000
Perusahaan
a. Dependent Variable: Struktur Modal
sumber : Data diolah

Berdasarkan tabel diatas variabel Ukuran besar dari nilai t tabel ( 3.888 > 1.988). Nilai
Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan signifikan lebih besar dari derajat kepercayaan
mempunyai nilai t hitung adalah 3,167 dengan (0,05 > 0,000) dan koefisien β sebesar 0,389 ke
tingkat signifikan 0,002. Nilai t tabel adalah arah positif.
1.988 maka t hitung lebih besar dari nilai t tabel
( 3.167 > 1.988). Nilai signifikan lebih besar Analisis Path (analisis jalur)
dari derajat kepercayaan (0,05 > 0,000) dan Uji Sobel Test Struktur Modal sebagai mediasi
kofisien β sebesar 0.314 ke arah positif. antara Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan
Variabel Struktur Modal terhadap Nilai Keterangan:
Perusahaan mempunyai nilai t hitung adalah A = 0,389
3.414 dengan tingkat signifikan 0,001. Nilai t Sa = 0,027
tabel adalah 1.988 maka t hitung lebih besar B = 0,339
dari nilai t tabel ( 3.414 > 1.988 Nilai signifikan Sb = 0,147
lebih besar dari derajat kepercayaan (0,05 >
0,000) dan koefisien β sebesar 0,339 ke arah
positif. Variabel Ukuran Perusahaan terhadap 𝒂𝒃
Struktur Modal mempunyai nilai t hitung 𝒁=
√(𝒃𝟐 𝑺𝒂𝟐 ) + (𝒂𝟐 𝑺𝒃𝟐 ) + 𝑺𝒂𝟐 𝑺𝒃𝟐
adalah 3.888 dengan tingkat signifikan 0,000.
Nilai t tabel adalah 1.988 maka t hitung lebih

20
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….(Vernando & Erawati)

𝟎, 𝟑𝟖𝟗𝐱𝟎, 𝟑𝟑𝟗
=
√(𝟎, 𝟏𝟏𝟒𝟗𝟐𝟏 𝑿 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟕𝟐𝟗) + (𝟎, 𝟏𝟓𝟏𝟑𝟐𝟏 𝑿 𝟎, 𝟎𝟐𝟏𝟔𝟎𝟗) + (𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟕𝟐𝟗 𝑿𝟎, 𝟎𝟐𝟏𝟔𝟎𝟗
𝟎, 𝟏𝟑𝟏𝟖𝟕𝟏
=
√(𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟎𝟖𝟑𝟕𝟕𝟕𝟒) + (𝟎, 𝟎𝟎𝟑𝟐𝟔𝟗𝟖𝟗𝟓𝟓) + 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟎𝟏𝟓𝟕𝟓𝟑
𝟎, 𝟏𝟑𝟏𝟖𝟕𝟏
=
√𝟎, 𝟎𝟎𝟑𝟑𝟔𝟗𝟒𝟐𝟓𝟗
𝟎, 𝟏𝟑𝟏𝟖𝟕𝟏
𝟎, 𝟎𝟓𝟖𝟎𝟒𝟔𝟕𝟓𝟔𝟐

= 2,27713589

Pengujian Hipotesis 1. Variabel Ukuran lebih besar dibandingkan dengan jumlah hutang
Perusahaan memiliki t hitung 3.167 lebih besar perusahaan, dalam (Fitri prasetyorini, 2013).
dari nilai t-tabel 1.988 dengan nilai signifikan Nilai t hitung untuk jumlah Ukuran
0,002. Hal ini menunjukan bahwa Ukuran Perusahaan adalah 3,167 lebih besar dari nilai t-
Perusahaan berpengaruh positif signifikan tabel 1.988 dengan nilai signifikan 0,002 <
terhadap nilai perusahaan. Pengujian 0,05. Ini menunjukkan bahwa Ukuran
Hipotesis 2. Variabel Ukuran Perusahaan Perusahaan berpengaruh positif signifikan
memiliki t hitung 3.888 lebih besar dari nilai t- terhadap Nilai Perusahaan. Ini menunjukkan
tabel 1.988 dengan nilai signifikan 0,000. Hal bahwa Ukuran Perusahaan memiliki Nilai
ini menunjukan bahwa Ukuran Perusahaan positif pada Nilai Perusahaan. Sehingga
berpengaruh positif signifikan terhadap struktur hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima, yang
modal. Pengujian Hipotesis 3. Variabel berarti ukuran perusahaan berpengaruh positif
Struktur Modal memiliki t hitung 3.414 lebih terhadap nilai perusahaan. Suatu perusahaan
besar dari t-tabel 1.988 dengan nilai signifikan besar akan lebih mudah dalam mengakses
0,001. Hal ini menunjukan bahwa Struktur masuk ke pasar modal, sehingga akan mudah
Modal berpengaruh positif signifikan terhadap mendapatkan investor sehingga nilai
nilai perusahaan. Pengujian Hipotesis 4. perusahaan akan meningkat melalui harga
Variabel Ukuran Perusahaan terhadap Nilai sahamnya. Dan hasil ini mendukung penelitian
Perusahaan sebesar 0,314 dan pengaruh tidak yang dilakukan (Rachmawati & Pinem, 2015)
langsung sebesar 0,445871. Hasil ini yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan
menunjukan bahwa secara tidak langsung berpengaruh signifikan positif terhadap nilai
profitabilitas berpengaruh positif signifikan perusahaan.
terhadap nilai perusahaan
Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap
Struktur Modal
PEMBAHASAN Hal ini dikarenakan semakin besar
ukuran perusahaan maka akan semakin tinggi
Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap tingkat struktur modal, begitupun sebaliknya.
Nilai Perusahaan Hubungan yang positif antara ukuran
Perusahaan dengan pertumbuhan yang perusahaan dan struktur modal ini dikarenakan
besar akan memperoleh kemudahan untuk perusahaan besar mempunyai tingkat
memasuki pasar modal karena investor kredibilitas yang lebih tinggi daripada
menangkap sinyal yang positif terhadap perusahaan kecil sehingga perusahaan besar
perusahaan yang memiliki pertumbuhan besar mempunyai akses yang lebih mudah untuk
sehingga respon yang positif tersebut mendapatkan pinjaman. Dalam (Munafi’ah &
mencerminkan meningkatnya nilai perusahaan. Dkk, 2017)
Nilai perusahaan yang meningkat dapat Nilai t hitung untuk jumlah Ukuran
ditandai dengan total aktiva perusahaan industri Perusahaan adalah 3,888lebih besar dari nilai t-
dasar dan kimia yang mengalami kenaikan dan tabel 1.988 dengan nilai signifikan 0,000 <
0,05. Ini menunjukkan bahwa Ukuran

21
JRMB, Volume 15, No. 1, Juni 2020

Perusahaan berpengaruh positif signifikan nilai perusahaan. Sebaliknya, jika posisi


terhadap Struktur Modal. struktur modal berada di atas titik optimal maka
Ini menunjukkan bahwa Ukuran setiap penambahan hutang akan menurunkan
Perusahaan memiliki Nilai positif pada nilai perusahaan. Maka berdasarkan trade-off
Struktur Modal. Sehingga hipotesis H0 ditolak theory dapat diambil kesimpulan bahwa teori
dan Ha diterima, yang berarti ukuran ini dapat memprediksi adanya hubungan yang
perusahaan berpengaruh positif terhadap positif terhadap nilai perusahaan. Dalam
Struktur Modal. Ukuran perusahaan merupakan (Erawati & Monica Sihaloho, 2018). Sehingga
suatu indikator yang menunjukkan kekuatan H0 tidak diterima dan Ha diterima, yang berarti
financial perusahaan. Perusahaan besar dapat bahwa struktur modal berpengaruh signifikan
mengakses pasar modal dan memiliki positif terhadap nilai perusahaan. Dan hasil ini
fleksibelitas dan kemampuan lebih untuk mendukung penelitian yang dilakukan (Dewi
mendapatkan dana Joni & Lina, (2010). Rovita, 2014) yang menyatakan bahwa struktur
Semakin besar ukuran perusahaan modal berpengaruh signifikan terhadap nilai
menunjukkan bahwa perusahaan tersebut perusahaan.
memiliki jumlah aset yang semakin tinggi pula.
Perusahaan yang memiliki ukuran yang relatif Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap
besar pun akan cenderung menggunakan dana Nilai Perusahaan Dengan Struktur Modal
eksternal yang semakin besar. Hal ini Sebagai Variabel Intervening
disebabkan kebutuhan dana juga semakin Dari hasil perhitungan sobel test diatas
meningkat seiring dengan pertumbuhan mendapatkan nilai Sobel Test Statistic 2,2772,
perusahaan. Selain pendanaan internal, karena nilai Z yang diperoleh sebesar 2,2772 >
alternatif selanjutnya adalah pendanaan 1,96 dengan tingkat signifikansi 5%. Jadi dapat
eksternal. Dewi dan Juliantika (2016). Dan dikatakan bahwa struktur modal mampu
hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan memediasi ukuran perusahaan terhadap nilai
(Rahmadani, Ananto, & Andriani, 2019) yang perusahaan.
menyatakan Ukuran Perusahaan berpengaruh Ukuran Prusahaan yaitu jumlah total
signifikan positif terhadap Struktur Modal neraca, total turnover, total turnover total dan
rata-rata total neraca. Ukuran Perusahaan
Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai adalah hasil dari kemampuannya membangun
Perusahaan kepercayaan publik terhadap Perusahaan
Panggabean, (2018) dalam (Erawati & setelah melalui beberapa proses dan aset
Monica Sihaloho, 2018) melakukan penelitian Perusahaan.
tentang pengaruh struktur modal terhadap nilai Pertumbuhan aset dapat diartikan sebagai
perusahaan dengan hasil menunjukkan bahwa perubahan tahunan dari perubahan total aktiva.
struktur modal berpengaruh positif terhadap Semakin besar pertumbuhan aset maka akan
nilai perusahaan. Setiap keputusan pendanaan meningkatkan nilai perusahaan. Pertumbuhan
perusahaan yang berkaitan dengan struktur aset sangat diharapkan bagi perkembangan
modal harus diperhatikan oleh perusahaan perusahaan baik secara internal maupun
karena struktur modal dapat mempengaruhi eksternal perusahaan, karena pertumbuhan
kondisi keuangan suatu perusahaan dan harga yang baik memberi tanda bagi perkembangan
saham. perusahaan. Pada sudut pandang investor,
Nilai t hitung untuk jumlah Struktur pertumbuhan suatu perusahaan merupakan
Modal adalah 3,414 lebih besar dari nilai t-tabel tanda perusahaan memiliki aspek yang
1.988 dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05. Ini menguntungkan dan investor pun akan
menunjukkan bahwa Struktur Modal mengharapkan tingkat pengembalian dari
berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai investasi yang dilakukan menunjukkan
Perusahaan. Ini menunjukkan bahwa Struktur perkembangan yang baik Kusumajaya, (2011)
Modal berpengaruh positif signifikan terhadap dalam (Maha Dewi & Sudiartha, 2017)
Nilai Perusahaan. Trade-off theory Struktur modal yang baik akan mempunyai
menjelaskan bahwa posisi struktur modal dampak kepada perusahaan dan secara tidak
perusahaan berada di bawah titik optimal maka langsung posisi financial perusahaan akan
setiap penambahan hutang akan meningkatkan meningkat dan nilai perusahaan pun akan

22
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….(Vernando & Erawati)

tinggi. Kesalahan dalam mengelola struktur yang akan berdampak pada Nilai Perusahaan.
modal akan mengakibatkan utang yang besar, Salah satu keputusan yang harus dihadapi
dan ini juga akan meningkatkan resiko manajer perusahaan dalam kaitannya dengan
keuangan karena ketidaksanggupan perusahaan kelangsungan operasi perusahaan adalah
dalam membayar beban bunga dan utang utang, keputusan struktur modal. Ukuran Perusahaan
maka nilai perusahaan pun akan menurun. berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan
dengan Struktur Modal sebagai variabel
SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN Intervening besar kecilnya ukuran perusahaan
SARAN PENELITIAN melalui total aset, akan berpengaruh juga pada
tinggi rendahnya nilai perusahaan. Struktur
Ukuran Perusahaan berpengaruh positif modal yang dapat mengoptimalkan
terhadap Nilai Perusahaan. Ukuran Perusahaan keseimbangan antara resiko dengan tingkat
mempermudah suatu perusahaan dalam pengembalian sehingga dapat memaksimalkan
mendapatkan dana yang berasal dari pasar nilai perusahaan (value of the firm). Dan saran
modal sehingga perusahaan dapat lebih leluasa penulis Unutk peneliti selanjutnya, diharapkan
memanfaatkan dana tersebut untuk menghilangkan sampel perusahaan yang
meningkatkan nilai suatu perusahaan. Ukuran mengalami kerugian/kebangkrutan, mengganti
Perusahaan berpengaruh positif terhadap obyek perusahaan yang diteliti dan
Struktur Modal Ukuran perusahaan memperpanjang periode pengamatan dari yang
menggambarkan besar kecilnya suatu sebelumnya dengan menggunakan tahun
perusahaan, semakin besar ukuran suatu terbaru. Penelitian ini menggunakan sampel
perusahaan maka kemungkinan akan semakin perusahaan manufaktur terdaftar di BEI dengan
lebih mudah untuk memperoleh pinjaman dan periode 3 tahun. Akan lebih baik menambahkan
menggunakan pendanaan jangka panjang atau mengurangi variabel lain seperti dividen
dibandingkan dengan perusahaan kecil. payment, cash flow, likuiditas dan sebagainya
Struktur Modal berpengaruh Positif terhadap sehingga nilai R-Square dapat ditingkatkan
Nilai Perusahaan. Semakin tinggi pendapatan nilainya dan permodelan menjadi lebih baik.
maka perusahaan mampu membayar deviden,

DAFTAR REFERENSI Debyabel, J. (2019). Pengaruh Progitabilitas,


Growth Opportunity, Terhadap Nilai
Alamsyah, A. R. (2018). Pengaruh Struktur Perusahaan dengan Struktur Modal
Kepemilikan, Struktur Modal, dan Ios Sebagai Variabel Intervening” pada
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Perusahaan Property Dan Real Estate
Kebijakan Dividen sebagai Variabel Terdaftar Di Bei Periode 2014-2017.
Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Dewi Rovita, I. (2014). Pengaruh Struktur
Terdaftar Di Bei. Jurnal Ilmiah Bisnis Modal Terhadap Nilai Perusahaan. 17(1).
Dan Ekonomi Erawati, T., & Monica Sihaloho, D. (2018).
Carlos Abraham, Y. (2015). Pengaruh Struktur Pengaruh Struktur Modal, Kinerja
Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Keuangan, Pertumbuhan, dan Kebijakan
Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Deviden Terhadap Nilai Perusahaan.
Nilai Perusahaan pada Perusahaan Versi Cetak), 2(2),
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Fitri Prasetyorini, B. (2013). Pengaruh Ukuran
Indonesia. 1–93. Perusahaan, Leverage, Price Earning
Chasanah, A. N., & Adhi, D. K. (2012). Ratio dan Profitabilitas Terhadap Nilai
Profitabilitas, Struktur Modal dan Perusahaan. Jurnal Ilmu Manajemen
Likuiditas Pengaruhnya Terhadap Nilai (Jim), 1(1).
Perusahaan pada Perusahaan Real Estate Hilaria Heldiana, D. (2019). Pengaruh Asimetri
yang Listed di Bei (Profitability, Capital Informasi Terhadap Manajemen Laba
Structure And Liquidity Influence On (Earnings Manajemen) dengan
Corporate Value On Listed Real Estate Profitabiltas Sebagai Variabel
Companies In Bei, 2012-20. 2015, 2012– Moderating Perusahaan Sub Sektor
2015. Tekstil dan Garmen yang terdaftar Di

23
JRMB, Volume 15, No. 1, Juni 2020

Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017. Prastuti, N. K. R., & Sudiartha, I. G. M. (2016).
Indriyani, E. (2017). Pengaruh Ukuran Pengaruh Struktur Modal, Kebijakan
Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Dividen, dan Ukuran Perusahaan
Nilai Perusahaan. Akuntabilitas, 10(2), Terhadap Nilai Perusahaan Pada
333–348. Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal
Kaliman, R., & Wibowo, S. (2017). Pengaruh Manajemen Universitas Udayana, 5(3),
Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, 1572–1598.
Growth ,Profitabilitas , Likuiditas, dan Purnama, S., & Mayliza, R. (2019). Nilai
Sales Growth Terhadap Struktur Modal. Perusahaan di lihat dari Aspek
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 19(3), 185– Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dengan
190. Struktur Modal Sebagai Variabel
Khasanah, S. K., & Aryati, T. (2019). Pengaruh Intervening. 6, 1–8.
Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Putra Adi, A. N. D. (2019). Pengaruh Kebijakan
Kebijakan Hutang dan Kinerja Keuangan Deviden, Likuiditas, Profitabilitas dan
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai
Kebijakan Deviden sebagai Variabel Perusahaan. E-Jurnal Manajemen
Moderating. 1(April), 15–31. Universitas Udayana, 8(5), 3275.
Kosimpang, A. D. (2017). Pengaruh Https://Doi.Org/10.24843/Ejmunud.2019
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan .V08.I05.P25
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Putri, E. A., Nuraina, E., & Styaningrum, F.
Variabel Struktur Modal sebagai Variabel (2018). Pengaruh Kebijakan Dividen,
Intrvening pada Prusahaan Pertambangan Kebijakan Hutang dan Profitabilitas
yang terdaftar Di Bei Periode Tahun Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur
2012-2016. Jurnal, 1–15. yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Maha Dewi, D., & Sudiartha, G. (2017). Rachmawati, D., & Pinem, D. B. (2015).
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan
Perusahaan, dan Pertumbuhan Aset Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai
Terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaan
Perusahaan. E-Jurnal Manajemen Rahmadani, Ananto, R. P., & Andriani, W.
Universitas Udayana, 6(4), 2222–2252. (2019a). Pengaruh Profitabilitas,
Manoppo, H., & Arie, F. V. (2016). Pengaruh Likuiditas, Ukuran Perusahaan,
Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan Pertumbuhan Penjualan dan Deviden
Terhadap Nilai Perusahaan . Jurnal Emba, Payout Ratio Terhadap Struktur Modal.
4(2), 485-497 Issn 2303- Jurnal Akuntansi Manajemen, 14(1), 82–
Mudjijah, S. (2019). Pengaruh Kinerja 103.
Keuangan dan Struktur Modal Terhadap Rahmadani, Ananto, R. P., & Andriani, W.
Nilai Perusahaan dang Dimoderasi (2019b). Pengaruh Profitabilitas,
Variabel Ukuran Perusahaan. Likuiditas, Ukuran Perusahaan,
Munafi’ah, L., & Dkk. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Penjualan Dan Dividend
Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Payout Ratio Terhadap Struktur Modal.
Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, Ramdhonah, Z., Solikin, I., & Sari, M. (2019).
Struktur Aktiva dan Risiko Bisnis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran
Terhadap Struktur Modal. Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan
Oktaviani, M., Rosmaniar, A., & Hadi, S. Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris
(2019). Pengaruh Ukuran Perusahaan pada Perusahaan sektor Pertambangan
(Size) dan Struktur Modal Terhadap Nilai yang Terdaftar Di Bei 2011-2017.
Perusahaan. Balance, Xvi(1), 102–111. Sukmayanti P, N. W., & Triaryati, N. (2019).
Prasetia, Eko Ta’dir, Parengkuan, T., & Ivone, Pengaruh Struktur Modal, Likuiditas dan
S. Searan. (2014). Struktur Modal, Ukuran Perusahaan Terhadap
Ukuran Perusahaan dan Risiko Profitabilitas pada Perusahaan Property
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan dan Real Estate. 8(1), 7132–7162.
Otomotif yang terdaftar Di Bei. 2(2), 879–
889.

24
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….(Vernando & Erawati)

Ukhriyawati Fatchu, C., & Riani, D. (2019). Perusahaan Lq-45 Yang Terdaftar Di
Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Bursa Efek Indonesia. 6(1), 1–14.
Perusahaan dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan pada

25

Anda mungkin juga menyukai