This study aims to examine whether capital structure influences firm size, firm size influences firm
value, capital structure influences firm value with firm size as an intervening variable.This study
sampled manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The type of data used in
conducting this research is secondary data in the form of the company's annual financial statements.
During the 2016-2018 period, there were 81 samples in the property sector. The sampling method used
in this study was purposive sampling. Namely the sampling method determined by researchers in
accordance with certain criteria. Property sector companies are 29 sample companies. Data were
analyzed using path analysis. The results of the study include (1) Company size has significant positive
effect on firm value, (2) company size has significant positive effect on capital structure, (3) capital
structure has significant positive effect on firm value, (4) Company size has significant positive effect
on company value with Capital Structure as an intervening variable.
Keywords: company size, company value, capital structure ,path analysis
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah struktur modal berpengaruh tehadap ukuran perusahaan,
ukuran perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaann, struktur modal berpengaruh terhadap nilai
perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai variabel intervening. Penelitian ini mengambil sampel
perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis data yang digunakan
dalam melakukan penelitian ini merupakaan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan
perusahaan. Selama periode 2016-2018, terdapat 81 sampel disektor property. Metode penentuan
sampel digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Yaitu metode pengambilan sampel
yang ditetapkan oleh peneliti sesuai dengan kriteria tertentu. Perusahaan sektor property adalah 29
sampel perusahaan. Data dianalisis dengan menggunakan path analysis. Hasil penelitian meliputi (1)
Ukuran Perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan, (2) ukuran perusahaan
berpengaruh positif signifikan terhadap Struktur Modal, (3) struktur modal berpengaruh positif
signifikan terhadap nilai perusahaan, (4) Ukuran Perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap
Nilai Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai variabel intervening.
Kata kunci: ukuran perusahaan , nilai perusahaan, struktur modal, path Analysis
13
JRMB, Volume 15, No. 1, Juni 2020
sehingga hampir semua perusahaan tujuan memperkuat recurring income sehingga (bisnis
utama ialah untuk menguntungkan nilai perseroan) bisa sustain. Pertumbuhan laba
perusahaan. bersih tersebut ditopang oleh pendapatan yang
Nilai perusahaan yang tinggi akan naik 14,8% secara tahunan menjadi Rp 4,37
mengingkatkan kemakmuran bagi pemegang triliun. Sedangkan, beban pokok pendapatan
saham, sehingga mereka akan tercatat naik, 5,93% menjadi Rp 3,77 triliun.
menginvestasikan modalnya terhadap Sementara itu hingga September
perusahaan yang demikian Pratama I Gusti 2019, WIKA telah mencatatkan kontrak baru
Bagus dan Wiksuna I Gusti Bagus, (2016). sebesar Rp 25,74 triliun naik 1,64%.
Nilai perusahaan ialah harga yang tersedia Tinggi rendahnya suatu nilai perusahaan
dibayar oleh calon pembeli jika perusahaan di pengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-
dipasarkan. Tinggi rendahnya perusahaan faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan
dipandang dari harga pasar sahamnya sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan
para investor cenderung melakukan investor dalam berinvestasi. Faktor-faktor
pengamatan kepada suatu perusahaan melewati tersebut antara lain faktor internal (kinerja
pergerakan harga saham yang ditransaksikan di keuangan), laba perusahaan, cash flow dan
bursa untuk perusahaan yang go public Wiguna sumber modal) dan faktor eksternal (inflasi,
& I. G. A. M. Asri, (2016) dalam (Debyabel, kurs rupiah, ekonomi global, politik). Faktor
2019). Teori sinyal memberikan pemahaman yang mempengaruhi nilai perusahaan yang
mengenai pentingnya suatu info yang dimiliki akan diteliti antara lain struktur modal dan
perusahaan. ukuran perusahaan. Suatu kombinasi yang
Info mengenai perusahaan akan optimal atas faktor tersebut akan
digunakan oleh pihak-pihak berkepentingan memaksimalkan nilai perusahaan yang
untuk menilai kondisi perusahaan di masa berikutnya akan meningkatkan kejayaan
lampau, masa sekarang ataupun prediksi pemegan saham.
dimasa depan Winayaka Lingga, (2017)Nilai Penciptaan perusahaan memiliki tujuan
perusahaan mencerminkan kemampuan yang jelas: tujuan pertama perusahaan adalah
perusahaan untuk mensejahterakan para mencapai laba maksimum atau laba maksimum,
investornya karena investor saham akan tujuan kedua perusahaan adalah untuk
memperoleh tingkat keuntungan dari deviden memberikan kekayaan kepada pemilik atau
yang dibagikan, ditambah perbedaan nilai pemegang saham, sedangkan tujuan ketiga
perusahaan pada waktu pertama kali investasi adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan
dengan nilai pada beberapa waktu kemudiann ( yang tercermin dalam harga saham. Tujuan
capital gain ) Larasati (2017). Semakin jangka panjang dari bisnis ini adalah untuk
melonjak tinggi nilai perusahaan semakin baik memaksimalkan nilai bisnis.
kesejahteraan para investor, sehingga nilai Dari uraian diatas dikata bahwa nilai
perusahaan penting untuk menarik investor perusahaan sangat berpengaruh dalam
dalam berinvestasi di sebuah perusahaan. berkembangnya suatu perusahaan didalam
Investor yakin dengan tingginya nilai dunia bisnis, karena nilai perusahaan
perusahaan mereka akan mendapatkan return mengambarkan bagaimana perkembangan
yang diinginkan Widyasari(2015 )dalam suatu perusahaan didalam dunia bisnis. Jadi bila
(Debyabel, 2019). suatu nilai perusahaan baik maka akan
Fenomena yang terjadi adalah dari PT membuat para investor tertarik untuk
Wijaya Karya Tbk (WIKA) menanamkan saham di perusahaan tersebut,
memproyeksikan belanja modal atau capital maka oleh karena itu penulis ingin meneliti
expenditure (capex) pada 2020 sebesar Rp 16 apakah nilai perusahaan juga dipengaruhi oleh
triliun. Jumlah tersebut naik 2,5% struktur modal dan ukuran perusahaan, sesuai
dibandingkan proyeksi capex tahun ini sebesar dengan judul yang telah di paparkan.
Rp 15,6 triliun. Anggaran belanja modal Penelitian ini merujuk pada penelitian
tersebut akan digunakan untuk menciptakan (Dewi Rovita, 2014) yang membedakan
pendapatan berulang atau recurring income. penlitian ini dengan penelitian terdahulu adalah
Sehingga kedepannya bisnis perseroan bisa peneliti menambahkan Ukuran perusahaan
terus berlanjut modal itu akan digunakan untuk sebagai tambahan variabel, menggunakan tiga
14
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….(Vernando & Erawati)
tahun penelitian dan perusahaan yang asymmetry) Santana dalam (Hilaria Heldiana,
digunakan adalah perusahaan sektor property, 2019).
perusahaan yang digunakan peneliti terdahulu Konflik keagenan terjadi karena adanya
adalah perusahaan sektor pertambangan dan perbedaan kepentingan antara kedua pihak
hanya menggunakan dua variabel. Tujuan sehingga memicu biaya keagenan (agency
penelitian ini adalah menganalisis pengaruh cost). Ada kecenderungan untuk mencari
struktur modal terhadap nilai perusahaan keuntungan sendiri dan tingkat asimetri
dengan ukuran perusahaan sebagai variabel informasi yang tinggi plus motif tertentu,
intervening yang terdaftar di BEI 2016-2018. meningkatkan kemungkinan manajemen
memanfaatkan item akrual untuk menghasilkan
KAJIAN LITERATUR laba sesuai dengan minat yang mungkin tidak
sesuai dengan kepentingan utama.
Teori Keagenan
Teori keagenan muncul karena Nilai Perusahaan. Nilai suatu perusahaan
perkembangan ilmu manajemen modern yang adalah persepsi investor terhadap perusahaan,
mengeser teori klasik, yaitu aturan yang sering dikaitkan dengan harga saham.
memisahkan pemilik perusahaan dari manajer Tingginya harga saham juga membuat nilai
perusahaan. Pemilik perusahaan atau pemilik perusahaan tinggi. Harga saham adalah harga
perusahaan adalah principal, sedangkan yang terjadi ketika suatu saham
manajemen atau individu yang mengelola diperdagangkan di pasar (Rachmawati &
perusahaan adalah agen. Principal sebagai Pinem, 2015).
pemilik modal memiliki akses ke informasi
internal perusahaan sedangkan agen sebagai Struktur Modal. Struktur modal adalah
agen dalam praktik operasional perusahaan perimbangan atau perbandingan antara modal
memiliki informasi tentang operasi dan kinerja asing (jangka panjang) dengan modal sendiri
perusahaan secara lengkap dan komprehensif Riyanto,( 2011) dalam (Rahmadani, Ananto, &
Hidayati dalam Hilaria (2019). Andriani, 2019b). Pеngukurаn struktur modаl
Teori keagenan adalah perspektif yang mеmiliki bеrbаgаi mаcаm rаsio pеrhitungаn,
menjelaskan masalah yang timbul dengan hаl ini tеrgаntung dеngаn tujuаn yаng
pertimbangan kepemilikan dan kendali ditеtаpkаn. Bаurаn аntаrа utаng dеngаn
perusahaan yang merupakan konflik еkuitаs pеrusаhааn mеrupаkаn hаsil
kepentingan dalam perusahaan Subagiastra kеputusаn.
dalam Hilaria (2019). Masalah keagenan timbul
karena perbedaan kepentingan antara Ukuran Perusahaan . Nuraina (2012) dalam
pemegang saham sebagai pemilik perusahaan (Oktaviani et al., 2019) menjelaskan ukuran
dan manajemen, menciptakan konflik perusahaan dalam hal ukuran perusahaan, yaitu
kepentingan. Principal dan agent diasumsikan jumlah total neraca, total turnover, total
sebagai pihak yang memiliki rasio ekonomi dan turnover total dan rata-rata total neraca. Ukuran
motivasi oleh kepentingan pribadi, sehingga Perusahaan adalah hasil dari kemampuannya
walaupun ada kontrak, agen tidak akan membangun kepercayaan publik terhadap
melakukan yang terbaik untuk kepentingan Perusahaan setelah melalui beberapa proses dan
pemilik. Para pemegang saham termotivasi aset Perusahaan.
untuk mensejahterakan diri mereka dengan
profitabilitas yang selalu meningkat, sementara H1 : Ukuran Perusahaan terhadap Nilai
manajemen perusahaan termotivasi untuk Perusahaan
memaksimalkan keuntungan sehingga bonus H2 : Ukuran Perusahaan terhadap Struktur
yang diterima lebih besar. Hubungan antara Modal
agen dan prinsipal akan timbul masalah jika H3 : Struktru Modal terhadap Nilai Perusahaan
terdapat informasi yang asimetri (information H4 : Ukuran Perusahaan terhadap Nilai
Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai
variabel Intervening
15
JRMB, Volume 15, No. 1, Juni 2020
H1+
Ukuran Nilai Perusahaan
Perusahaan
H2+
H3+
H4+
Struktur Modal
16
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….(Vernando & Erawati)
17
JRMB, Volume 15, No. 1, Juni 2020
Dilihat dari hasil pengujian pada tabel 4. disimpulkan model regresi tidak mengandung
terdapat masing-masing variabel memiliki nilai adanya heteroskedastisitas.
signifikan lebih dari 0,05 atau 5% maka dapat
18
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….(Vernando & Erawati)
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) -.481 .900 -.535 .594
Ukuran
1 .039 .032 .138 1.205 .232
Perusahaan
Struktur Modal .183 .120 .174 1.524 .131
a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber: Data diolah 2020
Berdasarkan tabel 5, hasil uji dari nilai Durbin Waston sebesar 2.304
autokorelasi menunjukan nilai Durbin Waston sehingga dapat disimpulkan data dalam
sebesar 1.770 lebih besar dari du sebesar 1.696 penelitian tersebut tidak terdapat autokorelasi.
dan 4 – du, 4-1.696 = 2.304 nilai ini lebih besar
19
JRMB, Volume 15, No. 1, Juni 2020
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardi t Sig. Collinearity
Coefficients zed Statistics
Coefficien
ts
B Std. Beta Toleran VIF
Error ce
(Constant) -3.051 1.107 -2.757 .007
Ukuran
1 .125 .039 .314 3.167 .002 .849 1.178
Perusahaan
Struktur
.503 .147 .339 3.414 .001 .849 1.178
Modal
a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
Berdasarkan tabel diatas variabel Ukuran besar dari nilai t tabel ( 3.888 > 1.988). Nilai
Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan signifikan lebih besar dari derajat kepercayaan
mempunyai nilai t hitung adalah 3,167 dengan (0,05 > 0,000) dan koefisien β sebesar 0,389 ke
tingkat signifikan 0,002. Nilai t tabel adalah arah positif.
1.988 maka t hitung lebih besar dari nilai t tabel
( 3.167 > 1.988). Nilai signifikan lebih besar Analisis Path (analisis jalur)
dari derajat kepercayaan (0,05 > 0,000) dan Uji Sobel Test Struktur Modal sebagai mediasi
kofisien β sebesar 0.314 ke arah positif. antara Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan
Variabel Struktur Modal terhadap Nilai Keterangan:
Perusahaan mempunyai nilai t hitung adalah A = 0,389
3.414 dengan tingkat signifikan 0,001. Nilai t Sa = 0,027
tabel adalah 1.988 maka t hitung lebih besar B = 0,339
dari nilai t tabel ( 3.414 > 1.988 Nilai signifikan Sb = 0,147
lebih besar dari derajat kepercayaan (0,05 >
0,000) dan koefisien β sebesar 0,339 ke arah
positif. Variabel Ukuran Perusahaan terhadap 𝒂𝒃
Struktur Modal mempunyai nilai t hitung 𝒁=
√(𝒃𝟐 𝑺𝒂𝟐 ) + (𝒂𝟐 𝑺𝒃𝟐 ) + 𝑺𝒂𝟐 𝑺𝒃𝟐
adalah 3.888 dengan tingkat signifikan 0,000.
Nilai t tabel adalah 1.988 maka t hitung lebih
20
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….(Vernando & Erawati)
𝟎, 𝟑𝟖𝟗𝐱𝟎, 𝟑𝟑𝟗
=
√(𝟎, 𝟏𝟏𝟒𝟗𝟐𝟏 𝑿 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟕𝟐𝟗) + (𝟎, 𝟏𝟓𝟏𝟑𝟐𝟏 𝑿 𝟎, 𝟎𝟐𝟏𝟔𝟎𝟗) + (𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟕𝟐𝟗 𝑿𝟎, 𝟎𝟐𝟏𝟔𝟎𝟗
𝟎, 𝟏𝟑𝟏𝟖𝟕𝟏
=
√(𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟎𝟖𝟑𝟕𝟕𝟕𝟒) + (𝟎, 𝟎𝟎𝟑𝟐𝟔𝟗𝟖𝟗𝟓𝟓) + 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟎𝟏𝟓𝟕𝟓𝟑
𝟎, 𝟏𝟑𝟏𝟖𝟕𝟏
=
√𝟎, 𝟎𝟎𝟑𝟑𝟔𝟗𝟒𝟐𝟓𝟗
𝟎, 𝟏𝟑𝟏𝟖𝟕𝟏
𝟎, 𝟎𝟓𝟖𝟎𝟒𝟔𝟕𝟓𝟔𝟐
= 2,27713589
Pengujian Hipotesis 1. Variabel Ukuran lebih besar dibandingkan dengan jumlah hutang
Perusahaan memiliki t hitung 3.167 lebih besar perusahaan, dalam (Fitri prasetyorini, 2013).
dari nilai t-tabel 1.988 dengan nilai signifikan Nilai t hitung untuk jumlah Ukuran
0,002. Hal ini menunjukan bahwa Ukuran Perusahaan adalah 3,167 lebih besar dari nilai t-
Perusahaan berpengaruh positif signifikan tabel 1.988 dengan nilai signifikan 0,002 <
terhadap nilai perusahaan. Pengujian 0,05. Ini menunjukkan bahwa Ukuran
Hipotesis 2. Variabel Ukuran Perusahaan Perusahaan berpengaruh positif signifikan
memiliki t hitung 3.888 lebih besar dari nilai t- terhadap Nilai Perusahaan. Ini menunjukkan
tabel 1.988 dengan nilai signifikan 0,000. Hal bahwa Ukuran Perusahaan memiliki Nilai
ini menunjukan bahwa Ukuran Perusahaan positif pada Nilai Perusahaan. Sehingga
berpengaruh positif signifikan terhadap struktur hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima, yang
modal. Pengujian Hipotesis 3. Variabel berarti ukuran perusahaan berpengaruh positif
Struktur Modal memiliki t hitung 3.414 lebih terhadap nilai perusahaan. Suatu perusahaan
besar dari t-tabel 1.988 dengan nilai signifikan besar akan lebih mudah dalam mengakses
0,001. Hal ini menunjukan bahwa Struktur masuk ke pasar modal, sehingga akan mudah
Modal berpengaruh positif signifikan terhadap mendapatkan investor sehingga nilai
nilai perusahaan. Pengujian Hipotesis 4. perusahaan akan meningkat melalui harga
Variabel Ukuran Perusahaan terhadap Nilai sahamnya. Dan hasil ini mendukung penelitian
Perusahaan sebesar 0,314 dan pengaruh tidak yang dilakukan (Rachmawati & Pinem, 2015)
langsung sebesar 0,445871. Hasil ini yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan
menunjukan bahwa secara tidak langsung berpengaruh signifikan positif terhadap nilai
profitabilitas berpengaruh positif signifikan perusahaan.
terhadap nilai perusahaan
Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap
Struktur Modal
PEMBAHASAN Hal ini dikarenakan semakin besar
ukuran perusahaan maka akan semakin tinggi
Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap tingkat struktur modal, begitupun sebaliknya.
Nilai Perusahaan Hubungan yang positif antara ukuran
Perusahaan dengan pertumbuhan yang perusahaan dan struktur modal ini dikarenakan
besar akan memperoleh kemudahan untuk perusahaan besar mempunyai tingkat
memasuki pasar modal karena investor kredibilitas yang lebih tinggi daripada
menangkap sinyal yang positif terhadap perusahaan kecil sehingga perusahaan besar
perusahaan yang memiliki pertumbuhan besar mempunyai akses yang lebih mudah untuk
sehingga respon yang positif tersebut mendapatkan pinjaman. Dalam (Munafi’ah &
mencerminkan meningkatnya nilai perusahaan. Dkk, 2017)
Nilai perusahaan yang meningkat dapat Nilai t hitung untuk jumlah Ukuran
ditandai dengan total aktiva perusahaan industri Perusahaan adalah 3,888lebih besar dari nilai t-
dasar dan kimia yang mengalami kenaikan dan tabel 1.988 dengan nilai signifikan 0,000 <
0,05. Ini menunjukkan bahwa Ukuran
21
JRMB, Volume 15, No. 1, Juni 2020
22
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….(Vernando & Erawati)
tinggi. Kesalahan dalam mengelola struktur yang akan berdampak pada Nilai Perusahaan.
modal akan mengakibatkan utang yang besar, Salah satu keputusan yang harus dihadapi
dan ini juga akan meningkatkan resiko manajer perusahaan dalam kaitannya dengan
keuangan karena ketidaksanggupan perusahaan kelangsungan operasi perusahaan adalah
dalam membayar beban bunga dan utang utang, keputusan struktur modal. Ukuran Perusahaan
maka nilai perusahaan pun akan menurun. berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan
dengan Struktur Modal sebagai variabel
SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN Intervening besar kecilnya ukuran perusahaan
SARAN PENELITIAN melalui total aset, akan berpengaruh juga pada
tinggi rendahnya nilai perusahaan. Struktur
Ukuran Perusahaan berpengaruh positif modal yang dapat mengoptimalkan
terhadap Nilai Perusahaan. Ukuran Perusahaan keseimbangan antara resiko dengan tingkat
mempermudah suatu perusahaan dalam pengembalian sehingga dapat memaksimalkan
mendapatkan dana yang berasal dari pasar nilai perusahaan (value of the firm). Dan saran
modal sehingga perusahaan dapat lebih leluasa penulis Unutk peneliti selanjutnya, diharapkan
memanfaatkan dana tersebut untuk menghilangkan sampel perusahaan yang
meningkatkan nilai suatu perusahaan. Ukuran mengalami kerugian/kebangkrutan, mengganti
Perusahaan berpengaruh positif terhadap obyek perusahaan yang diteliti dan
Struktur Modal Ukuran perusahaan memperpanjang periode pengamatan dari yang
menggambarkan besar kecilnya suatu sebelumnya dengan menggunakan tahun
perusahaan, semakin besar ukuran suatu terbaru. Penelitian ini menggunakan sampel
perusahaan maka kemungkinan akan semakin perusahaan manufaktur terdaftar di BEI dengan
lebih mudah untuk memperoleh pinjaman dan periode 3 tahun. Akan lebih baik menambahkan
menggunakan pendanaan jangka panjang atau mengurangi variabel lain seperti dividen
dibandingkan dengan perusahaan kecil. payment, cash flow, likuiditas dan sebagainya
Struktur Modal berpengaruh Positif terhadap sehingga nilai R-Square dapat ditingkatkan
Nilai Perusahaan. Semakin tinggi pendapatan nilainya dan permodelan menjadi lebih baik.
maka perusahaan mampu membayar deviden,
23
JRMB, Volume 15, No. 1, Juni 2020
Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017. Prastuti, N. K. R., & Sudiartha, I. G. M. (2016).
Indriyani, E. (2017). Pengaruh Ukuran Pengaruh Struktur Modal, Kebijakan
Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Dividen, dan Ukuran Perusahaan
Nilai Perusahaan. Akuntabilitas, 10(2), Terhadap Nilai Perusahaan Pada
333–348. Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal
Kaliman, R., & Wibowo, S. (2017). Pengaruh Manajemen Universitas Udayana, 5(3),
Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, 1572–1598.
Growth ,Profitabilitas , Likuiditas, dan Purnama, S., & Mayliza, R. (2019). Nilai
Sales Growth Terhadap Struktur Modal. Perusahaan di lihat dari Aspek
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 19(3), 185– Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dengan
190. Struktur Modal Sebagai Variabel
Khasanah, S. K., & Aryati, T. (2019). Pengaruh Intervening. 6, 1–8.
Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Putra Adi, A. N. D. (2019). Pengaruh Kebijakan
Kebijakan Hutang dan Kinerja Keuangan Deviden, Likuiditas, Profitabilitas dan
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai
Kebijakan Deviden sebagai Variabel Perusahaan. E-Jurnal Manajemen
Moderating. 1(April), 15–31. Universitas Udayana, 8(5), 3275.
Kosimpang, A. D. (2017). Pengaruh Https://Doi.Org/10.24843/Ejmunud.2019
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan .V08.I05.P25
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Putri, E. A., Nuraina, E., & Styaningrum, F.
Variabel Struktur Modal sebagai Variabel (2018). Pengaruh Kebijakan Dividen,
Intrvening pada Prusahaan Pertambangan Kebijakan Hutang dan Profitabilitas
yang terdaftar Di Bei Periode Tahun Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur
2012-2016. Jurnal, 1–15. yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Maha Dewi, D., & Sudiartha, G. (2017). Rachmawati, D., & Pinem, D. B. (2015).
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan
Perusahaan, dan Pertumbuhan Aset Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai
Terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaan
Perusahaan. E-Jurnal Manajemen Rahmadani, Ananto, R. P., & Andriani, W.
Universitas Udayana, 6(4), 2222–2252. (2019a). Pengaruh Profitabilitas,
Manoppo, H., & Arie, F. V. (2016). Pengaruh Likuiditas, Ukuran Perusahaan,
Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan Pertumbuhan Penjualan dan Deviden
Terhadap Nilai Perusahaan . Jurnal Emba, Payout Ratio Terhadap Struktur Modal.
4(2), 485-497 Issn 2303- Jurnal Akuntansi Manajemen, 14(1), 82–
Mudjijah, S. (2019). Pengaruh Kinerja 103.
Keuangan dan Struktur Modal Terhadap Rahmadani, Ananto, R. P., & Andriani, W.
Nilai Perusahaan dang Dimoderasi (2019b). Pengaruh Profitabilitas,
Variabel Ukuran Perusahaan. Likuiditas, Ukuran Perusahaan,
Munafi’ah, L., & Dkk. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Penjualan Dan Dividend
Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Payout Ratio Terhadap Struktur Modal.
Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, Ramdhonah, Z., Solikin, I., & Sari, M. (2019).
Struktur Aktiva dan Risiko Bisnis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran
Terhadap Struktur Modal. Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan
Oktaviani, M., Rosmaniar, A., & Hadi, S. Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris
(2019). Pengaruh Ukuran Perusahaan pada Perusahaan sektor Pertambangan
(Size) dan Struktur Modal Terhadap Nilai yang Terdaftar Di Bei 2011-2017.
Perusahaan. Balance, Xvi(1), 102–111. Sukmayanti P, N. W., & Triaryati, N. (2019).
Prasetia, Eko Ta’dir, Parengkuan, T., & Ivone, Pengaruh Struktur Modal, Likuiditas dan
S. Searan. (2014). Struktur Modal, Ukuran Perusahaan Terhadap
Ukuran Perusahaan dan Risiko Profitabilitas pada Perusahaan Property
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan dan Real Estate. 8(1), 7132–7162.
Otomotif yang terdaftar Di Bei. 2(2), 879–
889.
24
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN ………………………………………….……………….(Vernando & Erawati)
Ukhriyawati Fatchu, C., & Riani, D. (2019). Perusahaan Lq-45 Yang Terdaftar Di
Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Bursa Efek Indonesia. 6(1), 1–14.
Perusahaan dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan pada
25