Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP

NILAI PERUSAHAAN

Kelian Stephen Karuyan Nainggolan 1), Francis Hutabarat2)


2
Fakultas Ekonomi, Universitas Advent Indonesia
email: fmhutabarat@unai.edu

Abstract
The purpose of the research is to obtain empirical evidence about the impact of
growth, capital structure and profitability to firm value. The sample in this research is Index
BUMN20 company which listed in Indonesia Stock Exchange during the period of 2019 –
2022. The source of the data of this research was conducted from annual report and
sustainability report. This research is using quantitative approach with multiple linear
regression analysis method. The result in this research is suggested to find the effect of
capital structure and profitability on firm value.
Keyword: capital structure, profitability, firm value

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris tentang
pengaruh pertumbuhan, struktur modal dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Sampel
dalam penelitian ini adalah perusahaan Indeks BUMN20 yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2019 –2022. Sumber data penelitian ini adalah annual report dan
sustainability report. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini diharapkan menemukan pengaruh
struktur modal dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci: Struktur Modal, profitabilitas, nilai perusahaan

1.Pendahuluan
Perkembangan dunia saat ini memberikan opportunity bagi pelbagai usaha untuk turut
berkecimpung secara global. Indonesia, mau tidak mau melihat dirinya harus hadir dan
berkecimpung secara global, dimana saat ini secara regional Indonesia merupakan pemimpin
di ASEAn dan mengenalkan pasar bebas di kawasan ini yang memiliki nama Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA). Dengan adanya MEA, diharapkan berbagai jenis usaha di Indonesia
dapat turut berkompetisi menggapai peluang yang didapat di pasar. Perusahaan dalam
mencapai tujuannya, perlu memperhatikan berbagai aspek dalam kesinambungan usahnya
kedepan.
Tujuan perusahaan, dalam Suharyanto (2020), ternyata adalah upaya meningkatkan
value dari perusahaan. Firm Value, atau nilai perusahaan ini terlihat dari pergerakan saham di
perusahaan, buah dari pandangan dan aksi investor di pasar modal (Hayat dkk, 2021). Hayat
dkk (2021) melihat pentingnya memaksimalkan nilai perusahaan. Investor tentunya akan
senang memiliki kepemilikan saham yang bernilai meningkat, artinya perusahaan dinilai
positif oleh pelaku pasar. Oleh karena itu penting bagi para analis dan pelaku usaha melihat
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan.
Faktor pertama yang dilihat memiliki peran terhadap nilai perusahaan adalah struktur
modal. Melihat definisinya, Siswanto (2020) menggambarkan Struktur modal sebagai
pendanaan perusahaan berdasarkan proporsinya, apakah dari hutang atau modal sendiri.
Hutang disini terlihat berperan dalam perbaikan dan perubahan profitabilitas perusahaan.
Profitabilitas, adalah faktor kedua, yang dinilai berperan terhadap nilai perusahaan.
Profitabilitas, menurut Hayat dkk (2021), menggambarkan kemampuan usaha dalam
mencapai keuntungan. Jika keuntungan yang didapat besar, bisa jadi minat pelaku pasar besar
ke perusahaan. Adalah lumrah jika investor inging memiliki keuntungan dari apa yang ia
investasikan. Keuntungan yang besar, bisa jadi pembagian laba kepada investor semakin
besar, ini merupakan hal yang dinantikan pelaku pasar.
Berdasarkan diskusi diatas, penelitian ini ingin melihat apakah ada pengaruh struktur
modal dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Perusahaan BUMN pada IDXBUMN20
dipilih sebagai sampel penelitian ini, oleh karena perusahaan BUMN berperan untuk hajat
hidup masyarakat dan memiliki porsi lebih mungkin berperan secara global. Kontribusi dari
penelitian ini adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk memprediksi nilai perusahaan.

2. KAJIAN LITERATUR
Teori Stockholder
Stockholder theory ini penting karena membantu perusahaan mengidentifikasi peran mereka
dalam kaitannya dengan pemegang saham, dan bagaimana mereka dapat memaksimalkan
keuntungan perusahaan. Teori ini juga membantu perusahaan mengidentifikasi bagaimana
melayani pemegang saham perusahaan dan mengapa mereka membeli saham perusahaan.
Pemegang saham biasanya menggunakan sumber daya mereka untuk membeli saham
perusahaan publik untuk mencari keuntungan dari waktu ke waktu. Penting juga untuk
mengidentifikasi perbedaan antara pemegang saham dan pemangku kepentingan sehingga
bisnis dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang menguntungkan kedua belah
pihak. Pemegang saham biasanya merupakan pemangku kepentingan dalam perusahaan
karena laba dan operasi perusahaan berdampak pada mereka (Tse, 2011).
Struktur Modal dan Nilai Perusahaan
Struktur modal, menurut Hayat dkk (2021) merupakan pendanaan perusahaan berdasarkan
proporsi hutang dan modal sendiri perusahaan. Besarnya usaha suatu perusahaan tentunya
butuh pendanaan yang besar. Jika dana tersebut dikelola dengan baik tentunya akan
memberikan manfaat dan untung bagi para investor. Nilai perusahaan dengan ini dapat
terdampak oleh karena pendanaan yang digunakan perusahaan, oleh karena itu struktur modal
dan nilai perusahaan memiliki keterkaitan.
Lisda & Kusmayanti (2021), dalam penelitiannya, membuktikan bahwa nilai perusahaan
meningkat didapati oleh karena peran struktur modal perusahaan. Lebih lanjut, Ester &
Hutabarat (2020) menambahkan bahwa didapati determinan nilai perusahaan adalah struktur
modal, oleh karena hasil yang signifikan. Merujuk diskusi diatas, hipotesa penelitian dengan
demikian adalah:
H1: Nilai perusahaan dipengaruhi Struktur Modal secara signifikan

Profitabilitas dan Nilai Perusahaan


Profitabilitas, menurut Siswanto (2020), memiliki pengertian bagaimana kemampuan
menghasil laba suatu usaha. Dan seberapa efisien perusahaan menggunakan asset dalam
menghasilkan keuntungan tersebut. Jika keuntungan yang didapat besar, bisa jadi minat
pelaku pasar besar ke perusahaan. Adalah lumrah jika investor inging memiliki keuntungan
dari apa yang ia investasikan. Keuntungan yang besar, bisa jadi pembagian laba kepada
investor semakin besar, ini merupakan hal yang dinantikan pelaku pasar.
Hidayat & Khotimah (2022) dalam temuan penelitiannya melihat bahwa nilai perusahaan
tidak dipengaruhi profitabilitas. Dilain pihak, Azhar & Wijayanto (2018), pada perusahaan
manufaktur pada tahun 2012-2016 didapati ada pengaruh yang signifikan antara profitabilitas
dan nilai perusahaan. Merujuk diskusi diatas, hipotesa penelitian dengan demikian adalah:
H1: Nilai perusahaan dipengaruhi profitabilitas secara signifikan

Struktur
Modal

Nilai Perusahaan

Profitabilitas
3. METODE
Penelitian ini menggunakan data sekunder kuantitatif dari laporan keuangan
perusahaan di Indonesian Stock Exchange. Data yang didapatkan dari situs IDX adalah
laporan keuangan perusahaan dari tahun 2019-2022, data yang sama bisa didapatkan dari
situs perusahaan masing-masing. Indeks IDX BUMN20 digunakan untuk mendapatkan
sampel penelitian yaitu perusahaan BUMN yang terdapat disana untuk memenuhi kriteria
purposive sampling penelitian ini. Variabel dependen menggunakan nilai perusahaan dengan
rasio price to book value. Variabel independen penelitian terdiri dari: profitabilitas dan
struktur modal.
Tabel 1. Variabel operasional

Price to book value PBV digunakan sebagai rasio nilai


(Brigham & Houston, 2019) perusahaan. Ukuran PBV adalah rasio harga
saham dibagi book value per share
Struktur Modal DER digunakan sebagai rasio Struktur
(Brigham & Houston, 2019) modal perusahaan. Ukuran DER atau debt
to equity adalah total liabilities dibagai total
ekuitas.
Profitabilitas Profitabilitas adalah rasio tingkat
(Brigham & Houston, 2019) keuntungan perusahaan dengan ukuran rasio
return on equity, net income dibagi total aset

Analisa Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah koefisien korelasi, koefisien
determinasi, analisa statistic deskriptif, analisa regresi, uji signifikan F dan t. SPSS 20
digunakan untuk mengolah dan penyajian data penelitian. Uji asumsi klasik digunakan dalam
penelitian ini sebelum adanya analisa regresi linier berganda. Uji ini menggunakan berbagai
pengujian seperti pencarian uji: multikolienaritas, normalitas, dan autokorelasi. Dan
persamaan regresi yang didapat dilihat dalam keterangan berikut:

Keterangan: Y = nilai perusahaan (PBV)


a = bilangan konstan
X1 = struktur modal (SM).
X2 = profitabilitas (PR).
4.HASIL PENELITIAN
Analisa Statistik Deskriptif
Tabel 2. Statistik Deskriptif
Mx Mn M SD
PR .07 .00 .0110 .01456
SM 17.07 .01 4.2258 3.95453
PBV 4895.32 13.20 1542.3501 1010.91275

Merujuk tabel 2, variable SM memiliki nilai Mn 0.01 dan terbesar 17.07 dengan deviasi 3.95, didapati
juga bahwa rata-rata struktur modal perusahaan BUMN sebesar 4.22 atau 422%. Untuk variable PR
didapati nilai Mn 0.00, dan terbesar 0.07 dengan deviasi 0.014, didapati juga rata-rata profitabilitas
perusahaan BUMN sebesar 1.1%. Untuk nilai perusahaan didapati rata-rata nilai perusahaan 1542.35.

Uji Autokorelasi & Multikolinearitas


Tabel 3. Autokorelasi & Multikolienaritas

DW VIF Tolerance
Model 1 1.376 1.062 0.942

Uji autokorelasi menunjukkan, DW 1.376, yaitu diantara -2 dan 2, maka simpulan yang diberikan
adalah autokorelasi tidak terjadi pada hasil tabel 3 tersebut.
Merujuk tabel yang sama, uji multikolinearistas menunjukkan nilai VIF 1.062 dan Tolerance 0.942,
dimana nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10, ini berarti multikolienaritas tidak terjadi pada model
regresi.

Uji Normalitas
Figur 1. Normalitas

Uji normalitas menunjukkan titik plot berada diantara garis diagonal, artinya data berdistribusi normal
dan uji diterima.
Uji Regresi Linear
Tabel 4. Uji Regresi Linear

B SE
(Constant) 1480.431 203.179
SM -6.227 33.559
PR 2672.388 1315.958

Model regresi menunjukkan persamaan berikut:


Y = 1480.431 – 6.227 X1 + 2672.388 X2
Merujuk nilai α= 1480.431, ini berarti jika variable SM dan PR adalah 0, setiap meningkatnya
variable PR sebesar 1 satuan dapat menurunkan nilai perusahaan -6.227. Ini juga artinya
variabel PR atau profitabilitas dengan nilai perusahaan berkorelasi negatif. Kemudian untuk β2
didapati β2 = 2672.388, ini berarti variabel SM meningkat 1 satuan dapat meningkatkan nilai
perusahaan sebesar 2672.388, dengan kondisi variable PR bernilai tetap. Ini juga berarti SM atau
struktur modal dan nilai perusahaan memiliki korelasi positif.

Uji Hipotesa
Tabel 5. Uji Hipotesa

B SE t Sig.
SM -6.227 33.559 -.186 .853
PR 2672.388 1315.958 2.031 .047

Merujuk uji hipotesa, didapati variable PR memiliki nilai signifikan 0.047, pada titik standar 0.05
didapati H1 diterima, dan ini berarti profitabilitas dan nilai perusahaan berpengaruh signifikan.
Namun, untuk variabel struktur modal, nilai signifikan didapati 0.853, pada titik standar 0.05 didapati
H2 ditolak, dan ini berarti struktur modal dan nilai perusahaan tidak berpengaruh signifikan.
Koefisien Korelasi & Determinasi

Tabel 6. Koefisien Determinasi


Model R R-Sq Adj R-SQ
1 .273a .075 .042

Merujuk hasil uji koefisien determinasi, didapati nilai R-Sq 0.075, ini berarti kontribusi SM
dan PR dalam mempengaruhi perubahan pada nilai perusahaan sebesar 7.5%, dan selebihnya
dimungkinkan karena pengaruh variable lain diluar penelitian. Tabel 6 juga menunjukkan
nilai R 0.273, yang menunjukkan besaran hubungan SM dan PR terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan


Uji statistic diatas bertentangan dengan Hipotesa 1, yang artinya H1 ditolak bahwa tidak ada
pengaruh yang signifikan antara struktur modal dan nilai perusahaan, sesuai dengan nilai sig.
0.853 > 0.05. Berdasarkan teori signaling, dikemukakan bagaimana signal diberikan
perusahaan kepada investor, yang dapat digunakan bagaikan petunjuk arah perusahaan yang
berprospek (Brigham & Houston, 2019). Investor dapat melihat hasil ini untuk keputusan
investasi mereka, terlebih struktur modal didapat tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. Penelitian terdahulu yang mendukung hasil ini termasuk didalamnya oleh Dewi
& Yanti (2022), dan Chasanah (2018). Penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil berbeda
terlihat dari penelitian Gita dkk (2023), dan Pangesti dkk (2020), dimana mereka menemukan
struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan
Uji statistic diatas merujuk pada Hipotesa 2, yang artinya H2 diterima bahwa ada pengaruh
yang signifikan antara profitabilitas dan nilai perusahaan, sesuai dengan nilai sig. 0.047 <
0.05. Hasil ini sesuai dengan teori signaling, dimana dikemukakan bagaimana signal
diberikan perusahaan kepada investor, yang dapat digunakan bagaikan petunjuk arah
perusahaan yang berprospek (Brigham & Houston, 2019). Dengan merujuk nilai profitabilitas
ini dapat menjadi petunjuk bagi pemegang saham dalam berinvestasi dalam perusahaan
BUMN ini. Penelitian terdahulu yang mendukung hasil ini termasuk didalamnya oleh
Chandra & Hastuti (2022, dan Dewi & Ekadjaja (2020). Penelitian terdahulu yang
menunjukkan hasil berbeda terlihat dari penelitian Gita dkk (2023), Murarromah & Hakim
(2021), dan Veronika & Viriany (2020).
5.KESIMPULAN
Kesimpulan diambil berdasarkan hasil pembahasan di atas adalah:
1. Nilai perusahaan tidak dapat dipengaruhi struktur modal karena hasil tidak signifikan
pada perusahaan di IDX BUMN20.
2. Nilai perusahaan dapat dipengaruhi profitabilitas dengan hasil signifikan pada
perusahaan di IDX BUMN20.
3. Kontribusi struktur modal dan profitabilitas pada perubahan pada nilai perusahaan
adalah 7.5% dan sisanya oleh karena faktor lain.

REFERENSI
Brigham, E., & J. F. Houston. (2019). Fundamentals of Financial Management (15th ed.).
Boston: Cengage Learning.
Chandra, I., & Hastulti, R. T. (2022). Pengaruh Kepemilikan Manajeria Dan Profitabilitas
Terhadap Nilai Perusahaan Dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal
Multiparadigma Akuntansi, 4(1),198–207.
https://doi.org/https://doi.org/10.24912/jpa.v4i1.17283
Chasanah, A. N. (2018). Pengaruh Rasio Likuliditas, Profitabilitas, Struktur Modal Dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Di Beli Tahun 2015-2017. Jurnal Penelitian Ekonomi Dan Bisnis, 3(1), 39–47.
https://doi.org/https://doi.org/10.33633/jpelb.v3i1.2287
Delwi, V. S., & Elkadjaja, A. (2020). Pelngarulh Profitabilitas, Likuliditas, dan
Ulkulran PelrulsahaanTelrhadap Nilai Pelrulsahaan pada Pelrulsahaan Manulfaktulr.
Julrnal MulltiparadigmaAkulntansi Tarulmanagara, 2(1), 118–126.
https://doi.org/https://doi.org/10.24912/jpa.v2i1.7139
Delwi, W. R., & Yani, A. (2022). Pelngarulh Struktur Modal, Profitabilitas dan
Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Delngan Ukuran Perusahaan
Selbagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI. JOCEIP,
16(1), 227–237.
Ester, Y., & F. Hutabarat. (2020). Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan
Dengan Variabel Mediasi Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Property Dan Real Estate.
Bilancia: Jurnal Ilmiah Akuntansi, Vol. 4 No. 4, 381-391.
Gita elt al.(2023).Pelngaruh Struktur Modal dan Profitabilitas telrhadap Nilai Perusahaan
delngan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi.Jurnal Akuntansi, Perpajakan
dan Aulditing, Vol. 4, No. 1, April 2023, 106-132
Hayat, A., Hamdani, Azhar, I., Yahya, M. N., Hasrina, C. D., Ardiany, Y., Rinanda, Y.,
Hidayat, I., & K. Khotimah. (2022). Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan Sub Sektor Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Periode 2018-
2020. Jurnal JIAKES, Vol. 10 No. 1, 1-8. DOI: 10.37641/jiakes.v10i1.1175
Nurlaila, Ikhsan, A., & M. Y. Noch. (2021). Manajemen Keuangan 1. Medan: Madenatera.
Lisda, R., & E. Kusmayanti. (2021). Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap
Nilai Perusahaan. Journal LAND, Vol. 2 No. 1, 87-94.
Muharramah, R., & Hakim, M. Z. (2021). Pelngaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Dan
Bisnis, 569–576. https://doi.org/https://doi.org/10.32528/psnelb.v0i0.5210
Pangesti, D., Sriwidodo, U., & Wibowo, E. (2020). Pelngaruh Net Profit Margin dan
Debt To Equity Ratio Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai
Variabel Moderasi. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 20(2), 54–67.
Siswanto, E. (2021). Manajemen Keuangan Dasar. Malang: Penerbit Universitas Negeri
Malang.
Suharyono. (2020). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: LPU-UNAS.
Tse, T. (2011). Shareholder and stakeholder theory: after the financial crisis. Qualitative
Research in Financial Markets, Vol. 3 No. 1, pp. 51-63.
https://doi.org/10.1108/17554171111124612
Veronica, & Viriany. (2020). Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Likuiditas, Dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur. Jurnal Multiparadigma
Akuntansi Tarumanagara, 2(4), 1708–1717.
https://doi.org/https:/doi.org/10.24912/jpa.v2i4.9366

Anda mungkin juga menyukai